Dokumen tersebut membahas tentang teknologi bahan kayu. Dijelaskan bahwa kayu merupakan bahan konstruksi alami yang berasal dari tumbuhan. Dibahas pula bagian-bagian dari kayu dan penggunaannya, seperti untuk struktur bangunan. Salah satu contoh struktur yang menggunakan kayu adalah kuda-kuda kayu beserta bagian-bagiannya. Jenis-jenis kayu yang umum digunakan seperti jati dan kay
1. TEKNOLOGI BAHAN KAYU
Dosen : Atri Prautama Dewi, ST. MT
Materi Kuliah : Teknologi Bahan
2. TEKNOLOGI BAHAN KAYU
• Umum
Kayu adalah suatu bahan konstruksi yang
didapatkan dari tumbuhan dalam alam.
Karena itu tidak hanya merupakan salah satu
bahan konstruksi pertama di dalam sejarah
umat manusia, tetapi mungkin juga menjadi
yang terakhir. Sebagai salah satu bahan
konstruksi yang pertama sebelum ilmu
pengetahuan mulai dibicarakan.
4. Penggunaan Kayu
• Perkembangan penggunaan kayu ada yang digunakan
sebagai non struktur dan ada yang digunakan sebagai
struktur.
• Konstruksi bangunan kayu kita bagi atas dua golongan
menurut pembangunannya yaitu :
1.Konstruksi rangka-rangka tersusun dengan pembangunan
konstruksi dinding setingkat demi setingkat berkonstruksi
biasanya dengan balok –balok.
2.Konstruksi rangka-rangka terusan dengan pembangunan
konstruksi dinding dengan tiang-tiang yang menembus
melalui semua tingkat bangunan berkonstruksi biasanya
dengan papan.
8. Bagian-bagian dari kuda-kuda kayu
• Selain batang-batang utama kuda-kuda kayu (terutama untuk
penutup atap genteng) juga dilengkapi dengan :
1. Reng, yaitu tempat mengaitkan penutup atap (genteng) dan
mneruskan bebannya ke kaso, jarak dan dimensi reng
berbeda-beda tergantung dari penutup atap genteng yang
digunakan.
– berat bahan penutup atap :
– jenis bahan penutup atap : sirap dengan 2/3 dengan jarak
15-20 cm
– genteng biasa reng 2/3 dengan jarak 20 cm.
– genteng beton, reng ¾ dengan jarak 35 cm.
9. Bagian-bagian dari kuda-kuda kayu
2. Kasau, yaitu bagian yang menumpu reng dan meneruskan
bebannya ke gording jarak antara kasau dan biasanya
dipergunakan adalah antara 50-60 cm.
3. Gording, yaitu bagian yang menumpu kasau dan meneruskan
bebannya ke kuda-kuda. Jarak gording untuk
– genteng beton 1,5 m
– genteng biasa 1.5-2.0 m
– sirap 2-2.5
– asbes gelombang 0.8-1.2 m
Adapun perletakan gording adalah di kuda-kuda.
13. • Detail Konstruksi Atap.
Untuk gambar kerja, untuk menjelaskan konstruksi atap
dibutuhkan gambar :
1. Blok plan, yaitu tampak bangunan dari atas
2. Rencana Atap. Yaitu tampak atas dari rencana penempatan
elemen-elemen konstruksi atap.
3. Rencana kuda-kuda, penggambaran bentang kuda-kuda
lengkap dengan batang-batang yang digunakan serta
dimensinya.
4. detail atap atau kuda-kuda, memperjelas bagian bagian dari
gambar –gambar yang disebutkan diatas.
15. Jenis Kayu
• Jati termasuk jenis kayu yang keras dan awet sehingga sangat baik
dipergunakan sebagai kusen. Selain itu, tampilan uratnya begitu menawan
sehingga kayu jenis ini pun banyak diolah menjadi perangkat furnitur.
• Sedangkan kayu jenis bayam yang cukup keras, namun tidak memiliki
penampilan (urat) yang indah, sering dipakai sebagai rangka atap saja.
• Ada sejenis kayu yang sangat keras, yakni kayu ulin. Saking kerasnya, jenis
kayu yang banyak terdapat di daerah Sumatera bagian selatan ini disebut
juga kayu besi.
• Jenis lain yang juga cukup keras ialah kayu hitam yang sohor di dunia
dengan nama kayu ebony. Kayu ebony yang banyak terdapat di bagian
timur wilayah Indonesia adalah primadonanya kayu dan banyak diekspor
ke mancanegara sehingga harganya pun melonjak tinggi.