SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd
NIP 19780710 200801 1 012
Email: aly_uny@yahoo.com/ali_mustadi@uny.ac.id
Phone: 081328089490
Universitas Negeri Yogyakarta
Karya Tulis Ilmiah
 Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karya pemikiran yang ditulis
atas hasil penelitian/kajian dan didukung dengan
sajian fakta/data/bukti empiris dan ditulis dengan
mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
Karya tulis ilmiah adalah paparan fakta dan
argumentasi teoritis yang
(1) Hasil Penelitian: didasarkan hasil
penelitian dimana fakta (data) diperoleh
dan dianalisis dengan metode tertentu
(2) Hasil Kajian: didasarkan pemikiran kritis
dimana fakta merupakan contoh/bukti
Hal-hal yang harus ada dalam karya
ilmiah antara lain
Memuat temuan hasil penelitian/gagasan
ilmiah.
Memperhatikan keindahan bahasa
(menggunakan bahasa baku/EYD).
Ditulis dengan sistematika ilmiah.
Memuat rangkaian narasi (penceritaan),
eksposisi (paparan), deskripsi (gambaran)
dan argumentasi (alasan) atas temuan
atau data/fakta tertentu termasuk angka,
tabel, gambar dll.
Tujuan Karya Tulis Ilmiah
 Wahana mengungkapkan hasil penelitian atau
pemikiran .
 Menumbuhkan etos kerja profesi
 Wahana transformasi pengetahuan antara peneliti,
penulis dengan pembacanya.
 Mengembangkan kemampuan diri melalui
penelitian/kajian pemikiran secara ilmiah.
Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah
 Laporan Penelitian
(termasuk skripsi, thesis, disertasi, dan lap penelitian
lainya)
 Artikel Jurnal Ilmiah (hasil penelitian)
 Artikel Majalah Ilmiah (hasil kajian)
 Makalah Ilmiah (bahan seminar,
workshop/lokakarya,konferensi,pelatihan,temu ilmiah
lainya)
 Buku/bahan ajar (buku perkuliahan, buku pelajaran
sekolah, buku pegangan dosen/guru, dan buku ilmiah
lainya)
 Modul/Handout/Diktat
 Artikel opini ilmiah di media masa, spt koran
Tujuh macam sikap ilmiah
 Sikap ingin tahu
 Sikap kritis
 Sikap terbuka
 Sikap objektif
 Sikap rela menghargai karya orang lain
 Sikap berani mempertahankan kebenaran
 Sikap penmenjangkau ke masa depan
A. Dalam rangka perolehan angka kredit
untuk kenaikan jabatankah?
B. Dalam rangka perolehan angka untuk
uji sertifikasikah?
C. Sungguh-sungguh untuk peningkatan
profesionalisme?
D.Ataukan karena alasan lain?
Adalah tulisan yang:
• didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, atau penelitian dalam bidang
tertentu,
• disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang baku, dan
• isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya
Syarat Tulisan Ilmiah
1. Isi kajiannya berada pada
lingkup pengetahuan ilmiah
2. Langkah pengerjaannya dijiwai
dengan metode ilmiah
3. Sosok tampilannya sesuai dan
memenuhi syarat sebagai sosok
keilmuan
Apa Metode Ilmiah?
 Merupakan cara bekerja atau prosedur untuk
memperoleh kebenaran ilmiah yang
memiliki dua tuntutan, yakni rasional dan
teruji
 Empat komponen utama metode ilmiah:
1. Perumusan Masalah
2. Pengajuan Hipotesis
3. Verifikasi Data
4. Penarikan Kesimpulan
1. Logis
2. Sistematis
3. Objektif
4. Tuntas dan menyeluruh
5. Seksama
6. Jelas
7. Kebenarannya dapat diuji
8. Terbuka
9. Berlaku umum
10. Penyajiannya memperhatikan santun bahasa
dan tata tulis yang baku
Langkah Persiapan Menulis
Memahami dan mendalami substansi yang akan
ditulis
Memahami sistematika tulisan
Menggunakan ragam bahasa baku
Mengembangkan daya analisis dan daya ungkap
Langkah Penulisan
Mencari dan menentukan fenomena
Merumuskan topik
Menjabarkan atau mengembangkan topik menjadi
pokok-pokok pikiran
Menguraikan pokok-pokok pikiran
Penulisan dan Pengeditan
1. Prewriting
2. Drafting
3. Revising
4. Editing
5. Publishing
Prewriting
1. Menentukan topik, tema, dan masalah
2. Mencari, menemukan, dan mengembangkan bahan
(dengan membaca, mengamati, dan meneliti)
3. Membuat kerangka tulisan
4. Menyempurnakan kerangka tulisan
Drafting
1. Berupa penuangan ide, gagasan, dan pikiran secara
tertulis
2. Fokuskan pada penuangan tulisan sebanyak-
banyaknya
3. Untuk sementara, tidak perlu memperhatikan
kesalahan yang mungkin terjadi pada penggunaan
bahasa, ejaan, dan tata tulis
Revising
1. Membaca ulang (sendiri atau dengan bantuan orang
lain)
2. Mencari bagian-bagian tulisan yang mungkin harus:
a. Diperbaiki
b. Diubah
c. Diganti
d. Dipindah
Editing
1. Membaca kembali (sendiri atau dengan bantuan
orang lain)
2. Mencari bagian-bagian tulisan yang masih
mengandung kesalahan bahasa, ejaan, dan tata tulis
3. Memperbaiki kesalahan bahasa, ejaan, dan tata tulis
Publishing
1. Menunjukkan karya tulisan kepada orang lain dan
masyarakat pembaca
2. Mengirimkan ke penerbitan: majalah ilmiah, surat
kabar, majalah populer,dll
3. Menyeminarkan karya tulis: seminar hasil
penelitian, pertemuan ilmiah, dll
4. Setelah dipublikasikan, barulah karya tulis ilmiah
dapat diajukan untuk kenaikan jabatan atau uji
sertifikasi guru
• Tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia baku
• Ciri-ciri ragam bahasa Indonesia baku:
1. Menggunakan awalan ber- dan me- secara eksplisit
2. Menggunakan kata tugas secara eksplisit dan konsisten serta
sesuai dengan fungsinya
3. Menggunakan struktur logika yang tidak rancu
4. Menggunakan struktur gramatikal secara eksplisit dan
konsisten
5. Menghindari pemendekan bentuk kata atau kalimat
6. Menghindari unsur gramatikal dan leksikal yang berbau
kedaerahan
7. Menggunakan pola urutan aspek + pelaku + kata kerja pangkal
pada kalimat pasif berpelaku
8. Menggunakan sistem tulis resmi, yakni EYD
Karakteristik Aspek Tata Tulis
dalam Tulisan Ilmiah
1. Judul, hendaknya singkat, berupa frase, berkisar antara 8
– 12 kata, mencerminkan isi, menarik, informatif, dan
mengandung permasalahan yang dikaji
2. Abstrak, umumnya terdiri dari 100-150 kata, maksimal
tiga paragraf, berisi tujuan, cara penelitian atau
pembahasan, dan hasil penelitian atau pembahasan
3. Paragraf, mempunyai ciri satu kesatuan ide, kepaduan
hubungan antarkalimat, dan kelengkapan pikiran utama
dan penjelas
4. Pengalimatan, hendaknya pendek-pendek tetapi jelas,
dan mengikuti struktur S/P
Karakteristik Aspek Tata Tulis
dalam Tulisan Ilmiah
5. Argumentasi ilmiah, hendaknya ada dalam pembahasan,
dapat dipertangggungjawabkan, dan mengacu ke teori
atau hasil penelitian terdahulu
6. Sintesa kajian pustaka, hendaknya bukan sekedar
kompilasi teori, harus saling terkait, dan mencerminkan
kerangka pikir yang padu
7. Kutipan,dapat berupa kutipan langsung atau tidak
langsung dengan penyebutan sumber referensinya
8. Simpulan, berupa intisari pembahasan dan jawaban atasu
masalah yang dikaji
9. Daftar pustaka, umumnya ditulis dengan urutan: nama
penulis (dibalik), tahun terbitan, judul terbitan, kota
penerbit, dan nama penerbit; disusun secara alfabetis
Manfaat Karya Tulis Ilmiah
 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca
yang efektif;
 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai
sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas
dan sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk
penelitian selanjutnya
Kenaikan Pangkat Guru
 Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, pada prinsipnya bertujuan untuk membina
karier kepangkatan dan profesionalisme guru.
Kebijakan itu di antaranya mewajibkan guru untuk
melakukan keempat kegiatan yang menjadi bidang
tugasnya, dan hanya bagi mereka yang berhasil
melakukan kegiatan dengan baik diberikan angka
kredit. Selanjutnya angka kredit itu dipakai sebagai
salah satu persyaratan peningkatan karir.
Karya Tulis Ilmiah Sebagai Syarat
Kenaikan Pangkat Guru
 Kenaikan pangkat guru berpedoman pada Permen
Menpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang angka kredit
jabatan dan peraturan bersama Mendiknas dan Kepala
Kepegawaian Negara Nomor 3/V/PB/2010 dan Nomor
14 Tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan
fungsional guru dan angka kreditnya.
 Aturan ini mulai berlaku 1 Januari 2013.
KARYA TULIS ILMIAH
DAN
PENINGKATAN
PROFESIONALISME
GURU
Visi 2045
28
2010
PDB ~ US$ 700 Milyar
Pendapatan/kap US$ 3,000 (2010)
Terbesar ke-17 besar dunia
2025
PDB: 3,8 – 4,5 Trilyun US$
Pendapatan/kap:
13.000 – 16.100 US$
Terbesar ke-12 dunia
Proyeksi KEN Pendapatan/kapita
~US$ 14,900 (high income country)
2045
PDB ~US$ 16.6 Trilyun
Prediksi Pendapatan/kapita
~US$ 46,900
Diprediksi menjadi terbesar
ke-7 atau ke-8 dunia*)
“Mengangkat Indonesia menjadi negara
maju dan merupakan kekuatan 12 besar
dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia
pada tahun 2045 melalui pertumbuhan
ekonomi tinggi yang inklusif dan
berkelanjutan”
100 tahun
kemerdekaan
(Sumber: Master Plan
Percepatan dan
Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia 2011
– 2025 )
Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan
aktif dalam kegiatan pembangunan. Dan harus dimulai sekarang dan generasi
sekarang (PAUD & SD)
MILESTONE PEMBINAAN PROFESI GURU
2005 2006 2008 2009 2010
Pencanangan Guru
sebagai Profesi
4 Desember 2004
1.Terbitnya Undang-
Undang nomor 14
tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen
2.Terbitnya Peraturan
Pemerintah nomor 19
tahun 2005 tentang
Standar Nasional
Pendidikan
Pelaksanaan
Sertifikasi Guru
untuk Kuota
Tahun 2006 dan
2007
1. Terbitnya Peraturan
Pemerintah nomor 74
tahun 2008 tentang Guru
2. Pembayaran Tunjangan
Profesi Pendidik bagi
guru-guru yang sudah
disertifikasi.
1. Terbitnya PP no 41 th 2009
tentang Tunjangan Profesi
Guru dan Dosen, Tunjangan
Khusus Guru dan Dosen,
serta Tunjangan Kehormatan
Profesor
2. Terbitnya PerMenneg PAN dan
RB nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka kreditnya
1. Terbitnya Permendiknas nomor
27 tahun 2010 tentang program
induksi bagi guru pemula
2. Terbitnya Permendiknas nomor
35 tahun 2010 tentang Petunjuk
teknis Jabatan Fungsional
Guru dan Angka kreditnya
Terbitnya Peraturan
Bersama Mendiknas,
Men PAN&RB,
Mendagri, Menkeu,
dan Menag tentang
Penataan dan
Pemerataan guru PNS
2004 2007 2011
MILESTONE PEMBINAAN PROFESI GURU
2013 2015
• Permenegpan dan RB 16/2009efektif berleku
(Penilaian Kinerja Guru dan PKB serta program
induksi dilaksanakan di seluruh sekolah)
• Pelaksanaan sistem pengendalian PK Guru dan
dukungan PKB
• Sinergi kegiatan PK Guru dengan EDS
• Pelaksanaan PKB didasarkan pada hasil PK guru
• Penuntasan Sergur di bawah S1/D4
• Standard seleksi guru: S1/D4
• Standard kompetensi jenjang jabatan guru
• Sistem pengendalian PK guru dan dukungan PKB
• Pelaksanaan Sergur Pra dan Dalam Jabatan melalui PPG
• Bimbingan teknis PK Guru dan PKB
• Penyesuaian Jfung guru selesai (Permen 38/2010)
• Pembentukan Tim Penilai Jafung Guru
• Sistem Sanksi
• Rintisan pelaksanaan PK guru dan PKB
• Penuntasan Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan
• Pendidikan Profesi Guru bagi Calon Guru
• Penuntasan Peningkatan Kualifikasi Guru
ke S1/D4
• Pelaksanaan PK Guru dan PKB
berdasarkan PK Guru
2012 2014 2016
• Pengangkatan calon guru harus
sudah bersertifikat
SMP
PT
SMA/K
Pendidikan
KARAKTER
SD
TK
PAUD
Pendidikan
AKADEMIK
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU
PENDIDIKAN VOKASI.
PERCEPATAN PENINGKATAN
KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE
S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN
PENDIDIKAN PROFESI GURU
PERCEPATAN PENINGKATAN
JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA
SAING PT
PENINGKATAN AKSES & MUTU
PAUD
PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR
SEMBILAN TAHUN.
4
5
3
2
1
...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan,
kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan
pendidikan...
31
Fokus Pembangunan Pendidikan Tahun 2012
Berikut Kutipan sebagai isi
Juklak Syarat kenaikan
Pangkat Jabatan Fungsional
Guru yang baru
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 16 TAHUN 2009
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITNYA
BAB V UNSUR DAN SUB UNSUR
KEGIATAN
Pasal 11. Unsur dan sub unsur yang dinilai angka
kreditnya adalah:
a. Pendidikan, meliputi: pendidikan formal dan
memperoleh gelar/ijazah; dan pendidikan dan
pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat
tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPP)
prajabatan
b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu,
meliputi:
Melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru
Kelas dan Guru Mata Pelajaran; melaksanakan
proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan
Konseling; dan melaksanakan tugas lain yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi:
1) pengembangan diri,diklat fungsional; dan
kegiatan kolektif Guru yang meningkatkan kompetensi
dan/atau keprofesian Guru;
2) Publikasi Ilmiah: publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal; dan
publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan
3) karya Inovatif:
(a) menemukan teknologi tepat guna;
(b) menemukan/menciptakan karya seni;
(c) membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga
(d) mengikuti pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal dan sejenisnya;
d. Penunjang tugas Guru, meliputi:
1) memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan
bidang yang diampunya
2) memperoleh penghargaan/tanda jasa; dan
3) melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas
Guru, antara lain :
a) membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik industri/
ekstrakurikuler dan sejenisnya;
b) menjadi organisasi profesi/kepramukaan;
c) menjadi tim penilai angka kredit; dan/atau
d) menjadi tutor/pelatih/instruktur.
BAB VII Pasal 16 ayat 2
 Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih
tinggi dari Guru Pertama, pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama,
pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e
wajibmelakukan kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub unsur
pengembangan diri, publikasi ilmiah,
dan/atau karya inovatif.
Angka kredit publikasi ilmiah
Jenis kegiatan Bukti Skor
Menjadi pemrasaran/nara sumber pada seminar atau
lokakarya ilmiah
Srt ketr dan
makalah
pemrasaran
0,2
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku ber
ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah lulus
dari penilaian BNSP.
Buku 4
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal
ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi.
Karya tulis dalam
majalah / jurnal
ilmiah
3
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal
ilmiah tingkat provinsi.
Karya tulis dalam
majalah / jurnal
ilmiah
2
Jenis kegiatan Bukti Skor
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah
tingkat kabupaten/ kota
Karya tulis dalam
majalah / jurnal
ilmiah
1
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diseminarkan di sekolahnya, disimpan di
perpustakaan. (?)
Laporan 4
Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah dalam
bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya, tidak diterbitkan, disimpan
di perpustakaan.
Makalah 2
Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan
formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya
dimuat di media masa tingkat nasional
Artikel ilmiah 2
Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan
formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya
dimuat di media masa tingkat provinsi (koran daerah).
Artikel ilmiah 1,5
Jenis Kegiatan Bukti Skor
Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal
dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat
di jurnal tingkat nasional yang terakreditasi
Artikel ilmiah 2
Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal
dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat
di jurnal tingkat nasional yang tidak
terakreditasi/tingkat propvinsi.
Artikel Ilmiah 1,5
Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di
jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/ sekolah/madrasah
dstnya).
Artikel ilmiah 1
Membuat buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP Buku 6
Membuat buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber
ISBN
Buku 3
Buku pelajaran dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN. Buku 1
Membuat modul atau diktat digunakan di tingkat Provinsi
dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
Modul atau
diktat
1,5
Pasal 20
(1)Guru yang secara bersama membuat karya tulis/ilmiah di bidang
pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, diberikan angka kredit dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian angka kreditnya
adalah 60% (enam puluh persen) untuk penulis utama dan 40% (empat puluh
persen) untuk penulis pembantu.
b. Apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya
adalah 50% (lima puluh persen) untuk penulis utama dan masing-masing 25%
(dua puluh lima persen) untuk penulis pembantu.
c. Apabila terdiri dari 4 (tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya
adalah 40% (empat puluh persen) untuk penulis utama dan masing-masing
20% (dua puluh persen) untuk penulis pembantu.
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
banyak 3 (tiga) orang.
 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan 10 November 2009.
Jenis Kegiatan Bukti Skor
Modul atau diktat digunakan di tingkat
kota/kabupaten dengan pengesahan dari Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten.
Modul atau diktat 1
Modul atau diktat digunakan di tingkat
sekolah/madrasah setempat
Modul atau diktat 0,5
Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit
dan ber-ISBN.
Buku 3
Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit
tetapi belum ber-ISBN.
Buku 1,5
Membuat karya hasil terjemahan yang dinyatakan
oleh kepala sekolah/madrasah tiap karya.
Terjemahan 1
44
Dari pangkat Ke pangkat
Jumlah angka kredit minimal dari
sub unsur
pengembangan
diri
publikasi ilmiah dan
atau karya inovatif
Penata Pertama
golongan IIIa
Guru Pertama
golongan IIIb
3 (tiga) --
Guru Pertama
golongan IIIb
Guru Muda
golongan IIIc
3 (tiga) 4 (empat)
Guru Muda
golongan IIIc
Guru Muda
golongan IIId
3 (tiga) 6 (enam)
Guru Muda
golongan IIId
Guru Madya
golongan IVa
4 (empat) 8 (delapan)
Guru Madya
golongan IVa
Guru Madya
golongan IVb
4 (empat) 12 (duabelas)
Guru Madya
golongan IVb
Guru Madya
golongan IVc
4 (empat) 12 (duabelas)
Guru Madya
golongan IVc
Guru Utama (*
golongan IVd
5 (lima) 14 (empatbelas)
Guru Utama
golongan IVd
Guru Utama
golongan IVe
5 (lima) 20 (duapuluh)
Perbedaan Peraturan Lama dengan Peraturan Baru
PERMEN MENPAN 84/93 PERMENMENPAN 16 /09
• gol II/a s.d. IV/a
 Diklat
 KBM
 Penunjang
Pengembangan Profesi (PP)
tidak wajib
• Pengembangan Profesi wajib bagi:
gol IV/a – b = AK min12
gol IV/b – c = idem
gol IV/c – d = idem
gol IV/d – e = idem
Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang terdiri dari pengembangan diri (PD)
dan Publikasi Ilmiah dan/atau Karya
Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari:
Gol III/a PKB: PD = 3 AK
III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4
AK
III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6
AK
III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8
AK
IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK
IV/b-c idem
IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK
IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20
AK
45
Dampak positif kebijakan KTI
sebagai syarat kenaikan pangkat
 Guru lebih termotivasi dalam meningkatkan
kompetensi dan prestasi kerjanya.
 Guru selalu berupaya untuk mengembangkan profesi
dan bukan hanya sekedar melaksanakan profesinya
sebagai guru.
 Guru menjadi terbiasa dalam membuat karya tulis
ilmiah.
Dampak negatif
 Guru yang tidak dapat membuat karya tulis ilmiah tidak
dapat naik pangkat.
 Tidak akan banyak guru yang mengusulkan kenaikan
pangkat karena syarat membuat karya tulis ilmah
dianggap hal yang sulit.
 Akan bermunculan biro jasa yang menawarkan
pembuatan karya tulis ilmiah untuk kenaikan pangkat
guru.
Kompetensi Guru
 Keberhasilan guru melaksanakan profesinya terutama
dapat dilihat dari kadar kualitas pengelolaan
pembelajaran yang diciptakan. Pembelajaran
merupakan inti proses pendidikan. Melalui
pembelajaran yang berkualitas, dapat dihasilkan
lulusan yang cerdas, adaptif, kompetitif, dan berbudi
luhur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam
rangka meningkatkan kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesional guru adalah meningkatkan
aktivitas guru dalam menulis karya ilmiah.
Beberapa penyebab rendahnya
kemampuan guru dalam menulis
 Kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah.
 Terbatasnya sarana bacaan ilmiah terutama yang berupa
majalah ilmiah atau jurnal.
 Belum tersedianya majalah atau jurnal di lingkungan
sekolah atau dinas pendidikan kabupaten yang bisa
menampung tulisan para guru.
 Masih terbatasnya penyelenggaraan lomba menulis
karya ilmiah.
 Masih rendahnya motivasi guru
Beberapa strategi yang dapat ditempuh
untuk meningkatkan menulis karya ilmiah di
kalangan guru,
 Mensosialisasikan kriteria penulisan karya tulis ilmiah
yang memenuhi syarat,
 Meningkatkan pelatihan menulis karya ilmiah di kalangan
guru,
 Berlangganan majalah ilmiah/jurnal,
 Membuat majalah ilmiah/jurnal minimal di tingkat
kabupaten;
 Meningkatkan frekuensi pelaksanaan lomba menulis karya
ilmiah dalam bidang pendidikan
 Meningkatkan motivasi guru untuk menulis karya ilmiah.
Kesimpulan
 Karya tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis
yang menyajikan fakta dan ditulis dengan
menggunakan metode penulisan yang baku.
 Penggunaan angka kredit sebagai salah satu
persyaratan seleksi peningkatan karir, bertujuan
memberikan penghargaan secara lebih adil dan lebih
professional terhadap kenaikan pangkat yang
merupakan pengakuan profesi, serta kemudian
memberikan peningkatan kesejahteraannya.
 Guru dituntut untuk melakukan pengembangan
profesi yang salah satu diantaranya dengan karya tulis
ilmiah.
Saran
Sosialisasi program dan pembimbingan langsung
penyusunan karya tulis ilmiah perlu dilakukan bagi
guru
Selamat Menjadi Guru Profesional
Semoga sukses!
TERIMA
KASIH
BAPAK IBU
GURU……..
BANYAK MENULIS
BANYAK REJEKI

More Related Content

What's hot

Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional PendidikanIndikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional PendidikanNASuprawoto Sunardjo
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012dwikn71
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptxLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptxLuqmanHakim217592
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxSatriaRafi2
 
Laporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregar
Laporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregarLaporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregar
Laporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregardani dina
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdfssuser4f7460
 
ADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.ppt
ADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.pptADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.ppt
ADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.pptJeniRatuwahi
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guruAlby Alyubi
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11   laporan pembuatan alat penyaringPlh 11   laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaringNisa 'Icha' El
 
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDSAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDNaita Novia Sari
 
3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptxNikiSari1
 
LAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptx
LAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptxLAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptx
LAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptxPramuditoHutomo
 
Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "
Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "
Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "Rachmah Safitri
 
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docxLAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docxpujiastuti121
 

What's hot (20)

Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional PendidikanIndikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptxLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pptx
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
Presentasi PTK
Presentasi PTKPresentasi PTK
Presentasi PTK
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
Laporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregar
Laporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregarLaporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregar
Laporan pemantapan kemampuan profesional roslelianna siregar
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
 
Jurnal mengajar ipa
Jurnal mengajar ipaJurnal mengajar ipa
Jurnal mengajar ipa
 
ADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.ppt
ADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.pptADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.ppt
ADMINISTRASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 2020.ppt
 
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdfaksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
aksi nyata KKTP oke.pptx.pdf
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11   laporan pembuatan alat penyaringPlh 11   laporan pembuatan alat penyaring
Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring
 
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDSAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
SAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
 
3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
3.Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
 
LAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptx
LAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptxLAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptx
LAPORAN PENGIMBASAN Pramudito Hutomo SMPN 2 Selagai Lingga.pptx
 
Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "
Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "
Materi pkn kelas 4 semester 1 sistem pemerintahan desa dan kecamatan " Rachmah "
 
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docxLAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docx
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN MANDIRI PMM 6.docx
 
RPP otw edit.doc
RPP otw edit.docRPP otw edit.doc
RPP otw edit.doc
 

Viewers also liked

Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Buku pedoman pengembangan profesi guru
Buku pedoman pengembangan profesi guruBuku pedoman pengembangan profesi guru
Buku pedoman pengembangan profesi guruYASRI IDEA
 
Tematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah DasarTematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah Dasarfatimahsyahfistp
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
 
Paparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guruPaparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guruRama Outsider
 
DSS Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji
DSS Penentuan Dosen Pembimbing dan PengujiDSS Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji
DSS Penentuan Dosen Pembimbing dan PengujiEdwin P
 
Tata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran IlmiahM. Firdaus Adi Surya
 
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupankarya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi KehidupanRiena Eka Putri
 
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Wandi Budiman
 
Laporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertasLaporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertasAseng Budiman
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja gurumochronisusila
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruNoercholish L
 
Contoh Laporan Daur Ulang.pdf
Contoh Laporan Daur Ulang.pdfContoh Laporan Daur Ulang.pdf
Contoh Laporan Daur Ulang.pdfAtika Wulandari
 

Viewers also liked (20)

KTI WIDYAISWARA
KTI WIDYAISWARAKTI WIDYAISWARA
KTI WIDYAISWARA
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
 
Buku pedoman pengembangan profesi guru
Buku pedoman pengembangan profesi guruBuku pedoman pengembangan profesi guru
Buku pedoman pengembangan profesi guru
 
Tematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah DasarTematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah Dasar
 
Makalah penyesuaian ijazah....cobacoba tolng perbaiki
Makalah penyesuaian ijazah....cobacoba  tolng perbaikiMakalah penyesuaian ijazah....cobacoba  tolng perbaiki
Makalah penyesuaian ijazah....cobacoba tolng perbaiki
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 
Paparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guruPaparan pkg & angka kredit guru
Paparan pkg & angka kredit guru
 
DSS Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji
DSS Penentuan Dosen Pembimbing dan PengujiDSS Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji
DSS Penentuan Dosen Pembimbing dan Penguji
 
Perbandingan honorarium dosen
Perbandingan honorarium dosenPerbandingan honorarium dosen
Perbandingan honorarium dosen
 
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosenPermen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
 
Tata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah : Penalaran Ilmiah
 
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi GuruKARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
 
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupankarya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
 
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)
 
Laporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertasLaporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertas
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
 
Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Contoh Laporan Daur Ulang.pdf
Contoh Laporan Daur Ulang.pdfContoh Laporan Daur Ulang.pdf
Contoh Laporan Daur Ulang.pdf
 

Similar to Karya tulis-ilmiah

C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkatC18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkatberto onshu
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT WiandhariEsaBBPKCilo
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfMuhammadagungrizkyag
 
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahAdy Setiawan
 
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International BereputasiKiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International BereputasiSalmanAirlangga
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxKeisyaLatifaZahra
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.yuyunnimatululfa
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahLaila Mahmudah R
 
Sces3143 asas penyelidikan dalam pendidikan
Sces3143 asas penyelidikan dalam pendidikanSces3143 asas penyelidikan dalam pendidikan
Sces3143 asas penyelidikan dalam pendidikanbibibaizura
 
KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012
KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012
KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012Azizi Ahmad
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptxIKomangRikaAdiPutra
 
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_beseContoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_besetutorialtekkomkunade
 
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docxEddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docxEddy Siswanto
 

Similar to Karya tulis-ilmiah (20)

C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkatC18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
 
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya IlmiahMetode Penulisan Karya Ilmiah
Metode Penulisan Karya Ilmiah
 
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International BereputasiKiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
Kiat Menjadi Penulis pada Publikasi International Bereputasi
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Karangan ilmiah
Karangan ilmiahKarangan ilmiah
Karangan ilmiah
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
 
Sces3143 asas penyelidikan dalam pendidikan
Sces3143 asas penyelidikan dalam pendidikanSces3143 asas penyelidikan dalam pendidikan
Sces3143 asas penyelidikan dalam pendidikan
 
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil PenelitianMenulis Jurnal Hasil Penelitian
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
 
KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012
KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012
KKBI Contoh Kerja Kursus IPG 2012
 
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
2. KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL INTERNASIONAL.pptx
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_beseContoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
 
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docxEddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
 

Karya tulis-ilmiah

  • 1. Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 Email: aly_uny@yahoo.com/ali_mustadi@uny.ac.id Phone: 081328089490 Universitas Negeri Yogyakarta
  • 2. Karya Tulis Ilmiah  Pengertian Karya Tulis Ilmiah Karya tulis ilmiah adalah karya pemikiran yang ditulis atas hasil penelitian/kajian dan didukung dengan sajian fakta/data/bukti empiris dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
  • 3. Karya tulis ilmiah adalah paparan fakta dan argumentasi teoritis yang (1) Hasil Penelitian: didasarkan hasil penelitian dimana fakta (data) diperoleh dan dianalisis dengan metode tertentu (2) Hasil Kajian: didasarkan pemikiran kritis dimana fakta merupakan contoh/bukti
  • 4. Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain Memuat temuan hasil penelitian/gagasan ilmiah. Memperhatikan keindahan bahasa (menggunakan bahasa baku/EYD). Ditulis dengan sistematika ilmiah. Memuat rangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (gambaran) dan argumentasi (alasan) atas temuan atau data/fakta tertentu termasuk angka, tabel, gambar dll.
  • 5. Tujuan Karya Tulis Ilmiah  Wahana mengungkapkan hasil penelitian atau pemikiran .  Menumbuhkan etos kerja profesi  Wahana transformasi pengetahuan antara peneliti, penulis dengan pembacanya.  Mengembangkan kemampuan diri melalui penelitian/kajian pemikiran secara ilmiah.
  • 6. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah  Laporan Penelitian (termasuk skripsi, thesis, disertasi, dan lap penelitian lainya)  Artikel Jurnal Ilmiah (hasil penelitian)  Artikel Majalah Ilmiah (hasil kajian)  Makalah Ilmiah (bahan seminar, workshop/lokakarya,konferensi,pelatihan,temu ilmiah lainya)  Buku/bahan ajar (buku perkuliahan, buku pelajaran sekolah, buku pegangan dosen/guru, dan buku ilmiah lainya)  Modul/Handout/Diktat  Artikel opini ilmiah di media masa, spt koran
  • 7. Tujuh macam sikap ilmiah  Sikap ingin tahu  Sikap kritis  Sikap terbuka  Sikap objektif  Sikap rela menghargai karya orang lain  Sikap berani mempertahankan kebenaran  Sikap penmenjangkau ke masa depan
  • 8. A. Dalam rangka perolehan angka kredit untuk kenaikan jabatankah? B. Dalam rangka perolehan angka untuk uji sertifikasikah? C. Sungguh-sungguh untuk peningkatan profesionalisme? D.Ataukan karena alasan lain?
  • 9. Adalah tulisan yang: • didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, atau penelitian dalam bidang tertentu, • disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang baku, dan • isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
  • 10. Syarat Tulisan Ilmiah 1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah 2. Langkah pengerjaannya dijiwai dengan metode ilmiah 3. Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi syarat sebagai sosok keilmuan
  • 11. Apa Metode Ilmiah?  Merupakan cara bekerja atau prosedur untuk memperoleh kebenaran ilmiah yang memiliki dua tuntutan, yakni rasional dan teruji  Empat komponen utama metode ilmiah: 1. Perumusan Masalah 2. Pengajuan Hipotesis 3. Verifikasi Data 4. Penarikan Kesimpulan
  • 12. 1. Logis 2. Sistematis 3. Objektif 4. Tuntas dan menyeluruh 5. Seksama 6. Jelas 7. Kebenarannya dapat diuji 8. Terbuka 9. Berlaku umum 10. Penyajiannya memperhatikan santun bahasa dan tata tulis yang baku
  • 13. Langkah Persiapan Menulis Memahami dan mendalami substansi yang akan ditulis Memahami sistematika tulisan Menggunakan ragam bahasa baku Mengembangkan daya analisis dan daya ungkap
  • 14. Langkah Penulisan Mencari dan menentukan fenomena Merumuskan topik Menjabarkan atau mengembangkan topik menjadi pokok-pokok pikiran Menguraikan pokok-pokok pikiran Penulisan dan Pengeditan
  • 15. 1. Prewriting 2. Drafting 3. Revising 4. Editing 5. Publishing
  • 16. Prewriting 1. Menentukan topik, tema, dan masalah 2. Mencari, menemukan, dan mengembangkan bahan (dengan membaca, mengamati, dan meneliti) 3. Membuat kerangka tulisan 4. Menyempurnakan kerangka tulisan
  • 17. Drafting 1. Berupa penuangan ide, gagasan, dan pikiran secara tertulis 2. Fokuskan pada penuangan tulisan sebanyak- banyaknya 3. Untuk sementara, tidak perlu memperhatikan kesalahan yang mungkin terjadi pada penggunaan bahasa, ejaan, dan tata tulis
  • 18. Revising 1. Membaca ulang (sendiri atau dengan bantuan orang lain) 2. Mencari bagian-bagian tulisan yang mungkin harus: a. Diperbaiki b. Diubah c. Diganti d. Dipindah
  • 19. Editing 1. Membaca kembali (sendiri atau dengan bantuan orang lain) 2. Mencari bagian-bagian tulisan yang masih mengandung kesalahan bahasa, ejaan, dan tata tulis 3. Memperbaiki kesalahan bahasa, ejaan, dan tata tulis
  • 20. Publishing 1. Menunjukkan karya tulisan kepada orang lain dan masyarakat pembaca 2. Mengirimkan ke penerbitan: majalah ilmiah, surat kabar, majalah populer,dll 3. Menyeminarkan karya tulis: seminar hasil penelitian, pertemuan ilmiah, dll 4. Setelah dipublikasikan, barulah karya tulis ilmiah dapat diajukan untuk kenaikan jabatan atau uji sertifikasi guru
  • 21. • Tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia baku • Ciri-ciri ragam bahasa Indonesia baku: 1. Menggunakan awalan ber- dan me- secara eksplisit 2. Menggunakan kata tugas secara eksplisit dan konsisten serta sesuai dengan fungsinya 3. Menggunakan struktur logika yang tidak rancu 4. Menggunakan struktur gramatikal secara eksplisit dan konsisten 5. Menghindari pemendekan bentuk kata atau kalimat 6. Menghindari unsur gramatikal dan leksikal yang berbau kedaerahan 7. Menggunakan pola urutan aspek + pelaku + kata kerja pangkal pada kalimat pasif berpelaku 8. Menggunakan sistem tulis resmi, yakni EYD
  • 22. Karakteristik Aspek Tata Tulis dalam Tulisan Ilmiah 1. Judul, hendaknya singkat, berupa frase, berkisar antara 8 – 12 kata, mencerminkan isi, menarik, informatif, dan mengandung permasalahan yang dikaji 2. Abstrak, umumnya terdiri dari 100-150 kata, maksimal tiga paragraf, berisi tujuan, cara penelitian atau pembahasan, dan hasil penelitian atau pembahasan 3. Paragraf, mempunyai ciri satu kesatuan ide, kepaduan hubungan antarkalimat, dan kelengkapan pikiran utama dan penjelas 4. Pengalimatan, hendaknya pendek-pendek tetapi jelas, dan mengikuti struktur S/P
  • 23. Karakteristik Aspek Tata Tulis dalam Tulisan Ilmiah 5. Argumentasi ilmiah, hendaknya ada dalam pembahasan, dapat dipertangggungjawabkan, dan mengacu ke teori atau hasil penelitian terdahulu 6. Sintesa kajian pustaka, hendaknya bukan sekedar kompilasi teori, harus saling terkait, dan mencerminkan kerangka pikir yang padu 7. Kutipan,dapat berupa kutipan langsung atau tidak langsung dengan penyebutan sumber referensinya 8. Simpulan, berupa intisari pembahasan dan jawaban atasu masalah yang dikaji 9. Daftar pustaka, umumnya ditulis dengan urutan: nama penulis (dibalik), tahun terbitan, judul terbitan, kota penerbit, dan nama penerbit; disusun secara alfabetis
  • 24. Manfaat Karya Tulis Ilmiah  Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;  Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;  Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;  Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;  Memperoleh kepuasan intelektual;  Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;  Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
  • 25. Kenaikan Pangkat Guru  Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, pada prinsipnya bertujuan untuk membina karier kepangkatan dan profesionalisme guru. Kebijakan itu di antaranya mewajibkan guru untuk melakukan keempat kegiatan yang menjadi bidang tugasnya, dan hanya bagi mereka yang berhasil melakukan kegiatan dengan baik diberikan angka kredit. Selanjutnya angka kredit itu dipakai sebagai salah satu persyaratan peningkatan karir.
  • 26. Karya Tulis Ilmiah Sebagai Syarat Kenaikan Pangkat Guru  Kenaikan pangkat guru berpedoman pada Permen Menpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang angka kredit jabatan dan peraturan bersama Mendiknas dan Kepala Kepegawaian Negara Nomor 3/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.  Aturan ini mulai berlaku 1 Januari 2013.
  • 28. Visi 2045 28 2010 PDB ~ US$ 700 Milyar Pendapatan/kap US$ 3,000 (2010) Terbesar ke-17 besar dunia 2025 PDB: 3,8 – 4,5 Trilyun US$ Pendapatan/kap: 13.000 – 16.100 US$ Terbesar ke-12 dunia Proyeksi KEN Pendapatan/kapita ~US$ 14,900 (high income country) 2045 PDB ~US$ 16.6 Trilyun Prediksi Pendapatan/kapita ~US$ 46,900 Diprediksi menjadi terbesar ke-7 atau ke-8 dunia*) “Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan” 100 tahun kemerdekaan (Sumber: Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025 ) Pencapaian Visi 2025 dan 2045 memerlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Dan harus dimulai sekarang dan generasi sekarang (PAUD & SD)
  • 29. MILESTONE PEMBINAAN PROFESI GURU 2005 2006 2008 2009 2010 Pencanangan Guru sebagai Profesi 4 Desember 2004 1.Terbitnya Undang- Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2.Terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pelaksanaan Sertifikasi Guru untuk Kuota Tahun 2006 dan 2007 1. Terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru 2. Pembayaran Tunjangan Profesi Pendidik bagi guru-guru yang sudah disertifikasi. 1. Terbitnya PP no 41 th 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor 2. Terbitnya PerMenneg PAN dan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya 1. Terbitnya Permendiknas nomor 27 tahun 2010 tentang program induksi bagi guru pemula 2. Terbitnya Permendiknas nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya Terbitnya Peraturan Bersama Mendiknas, Men PAN&RB, Mendagri, Menkeu, dan Menag tentang Penataan dan Pemerataan guru PNS 2004 2007 2011
  • 30. MILESTONE PEMBINAAN PROFESI GURU 2013 2015 • Permenegpan dan RB 16/2009efektif berleku (Penilaian Kinerja Guru dan PKB serta program induksi dilaksanakan di seluruh sekolah) • Pelaksanaan sistem pengendalian PK Guru dan dukungan PKB • Sinergi kegiatan PK Guru dengan EDS • Pelaksanaan PKB didasarkan pada hasil PK guru • Penuntasan Sergur di bawah S1/D4 • Standard seleksi guru: S1/D4 • Standard kompetensi jenjang jabatan guru • Sistem pengendalian PK guru dan dukungan PKB • Pelaksanaan Sergur Pra dan Dalam Jabatan melalui PPG • Bimbingan teknis PK Guru dan PKB • Penyesuaian Jfung guru selesai (Permen 38/2010) • Pembentukan Tim Penilai Jafung Guru • Sistem Sanksi • Rintisan pelaksanaan PK guru dan PKB • Penuntasan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan • Pendidikan Profesi Guru bagi Calon Guru • Penuntasan Peningkatan Kualifikasi Guru ke S1/D4 • Pelaksanaan PK Guru dan PKB berdasarkan PK Guru 2012 2014 2016 • Pengangkatan calon guru harus sudah bersertifikat
  • 31. SMP PT SMA/K Pendidikan KARAKTER SD TK PAUD Pendidikan AKADEMIK PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI. PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN. 4 5 3 2 1 ...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan... 31 Fokus Pembangunan Pendidikan Tahun 2012
  • 32. Berikut Kutipan sebagai isi Juklak Syarat kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional Guru yang baru
  • 33. PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
  • 34. BAB V UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 11. Unsur dan sub unsur yang dinilai angka kreditnya adalah: a. Pendidikan, meliputi: pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah; dan pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPP) prajabatan
  • 35. b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, meliputi: Melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran; melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling; dan melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
  • 36. c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi: 1) pengembangan diri,diklat fungsional; dan kegiatan kolektif Guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian Guru; 2) Publikasi Ilmiah: publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal; dan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan 3) karya Inovatif: (a) menemukan teknologi tepat guna; (b) menemukan/menciptakan karya seni; (c) membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga (d) mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya;
  • 37. d. Penunjang tugas Guru, meliputi: 1) memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya 2) memperoleh penghargaan/tanda jasa; dan 3) melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas Guru, antara lain : a) membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik industri/ ekstrakurikuler dan sejenisnya; b) menjadi organisasi profesi/kepramukaan; c) menjadi tim penilai angka kredit; dan/atau d) menjadi tutor/pelatih/instruktur.
  • 38. BAB VII Pasal 16 ayat 2  Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajibmelakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.
  • 39. Angka kredit publikasi ilmiah Jenis kegiatan Bukti Skor Menjadi pemrasaran/nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah Srt ketr dan makalah pemrasaran 0,2 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku ber ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah lulus dari penilaian BNSP. Buku 4 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi. Karya tulis dalam majalah / jurnal ilmiah 3 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi. Karya tulis dalam majalah / jurnal ilmiah 2
  • 40. Jenis kegiatan Bukti Skor Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat kabupaten/ kota Karya tulis dalam majalah / jurnal ilmiah 1 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan. (?) Laporan 4 Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya, tidak diterbitkan, disimpan di perpustakaan. Makalah 2 Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dimuat di media masa tingkat nasional Artikel ilmiah 2 Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dimuat di media masa tingkat provinsi (koran daerah). Artikel ilmiah 1,5
  • 41. Jenis Kegiatan Bukti Skor Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang terakreditasi Artikel ilmiah 2 Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang tidak terakreditasi/tingkat propvinsi. Artikel Ilmiah 1,5 Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/ sekolah/madrasah dstnya). Artikel ilmiah 1 Membuat buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP Buku 6 Membuat buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber ISBN Buku 3 Buku pelajaran dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN. Buku 1 Membuat modul atau diktat digunakan di tingkat Provinsi dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi. Modul atau diktat 1,5
  • 42. Pasal 20 (1)Guru yang secara bersama membuat karya tulis/ilmiah di bidang pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut: a. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 60% (enam puluh persen) untuk penulis utama dan 40% (empat puluh persen) untuk penulis pembantu. b. Apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 50% (lima puluh persen) untuk penulis utama dan masing-masing 25% (dua puluh lima persen) untuk penulis pembantu. c. Apabila terdiri dari 4 (tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 40% (empat puluh persen) untuk penulis utama dan masing-masing 20% (dua puluh persen) untuk penulis pembantu. (2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak 3 (tiga) orang.  Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 10 November 2009.
  • 43. Jenis Kegiatan Bukti Skor Modul atau diktat digunakan di tingkat kota/kabupaten dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. Modul atau diktat 1 Modul atau diktat digunakan di tingkat sekolah/madrasah setempat Modul atau diktat 0,5 Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN. Buku 3 Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN. Buku 1,5 Membuat karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah tiap karya. Terjemahan 1
  • 44. 44 Dari pangkat Ke pangkat Jumlah angka kredit minimal dari sub unsur pengembangan diri publikasi ilmiah dan atau karya inovatif Penata Pertama golongan IIIa Guru Pertama golongan IIIb 3 (tiga) -- Guru Pertama golongan IIIb Guru Muda golongan IIIc 3 (tiga) 4 (empat) Guru Muda golongan IIIc Guru Muda golongan IIId 3 (tiga) 6 (enam) Guru Muda golongan IIId Guru Madya golongan IVa 4 (empat) 8 (delapan) Guru Madya golongan IVa Guru Madya golongan IVb 4 (empat) 12 (duabelas) Guru Madya golongan IVb Guru Madya golongan IVc 4 (empat) 12 (duabelas) Guru Madya golongan IVc Guru Utama (* golongan IVd 5 (lima) 14 (empatbelas) Guru Utama golongan IVd Guru Utama golongan IVe 5 (lima) 20 (duapuluh)
  • 45. Perbedaan Peraturan Lama dengan Peraturan Baru PERMEN MENPAN 84/93 PERMENMENPAN 16 /09 • gol II/a s.d. IV/a  Diklat  KBM  Penunjang Pengembangan Profesi (PP) tidak wajib • Pengembangan Profesi wajib bagi: gol IV/a – b = AK min12 gol IV/b – c = idem gol IV/c – d = idem gol IV/d – e = idem Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang terdiri dari pengembangan diri (PD) dan Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari: Gol III/a PKB: PD = 3 AK III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK IV/b-c idem IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20 AK 45
  • 46. Dampak positif kebijakan KTI sebagai syarat kenaikan pangkat  Guru lebih termotivasi dalam meningkatkan kompetensi dan prestasi kerjanya.  Guru selalu berupaya untuk mengembangkan profesi dan bukan hanya sekedar melaksanakan profesinya sebagai guru.  Guru menjadi terbiasa dalam membuat karya tulis ilmiah.
  • 47. Dampak negatif  Guru yang tidak dapat membuat karya tulis ilmiah tidak dapat naik pangkat.  Tidak akan banyak guru yang mengusulkan kenaikan pangkat karena syarat membuat karya tulis ilmah dianggap hal yang sulit.  Akan bermunculan biro jasa yang menawarkan pembuatan karya tulis ilmiah untuk kenaikan pangkat guru.
  • 48. Kompetensi Guru  Keberhasilan guru melaksanakan profesinya terutama dapat dilihat dari kadar kualitas pengelolaan pembelajaran yang diciptakan. Pembelajaran merupakan inti proses pendidikan. Melalui pembelajaran yang berkualitas, dapat dihasilkan lulusan yang cerdas, adaptif, kompetitif, dan berbudi luhur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru adalah meningkatkan aktivitas guru dalam menulis karya ilmiah.
  • 49. Beberapa penyebab rendahnya kemampuan guru dalam menulis  Kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah.  Terbatasnya sarana bacaan ilmiah terutama yang berupa majalah ilmiah atau jurnal.  Belum tersedianya majalah atau jurnal di lingkungan sekolah atau dinas pendidikan kabupaten yang bisa menampung tulisan para guru.  Masih terbatasnya penyelenggaraan lomba menulis karya ilmiah.  Masih rendahnya motivasi guru
  • 50. Beberapa strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan menulis karya ilmiah di kalangan guru,  Mensosialisasikan kriteria penulisan karya tulis ilmiah yang memenuhi syarat,  Meningkatkan pelatihan menulis karya ilmiah di kalangan guru,  Berlangganan majalah ilmiah/jurnal,  Membuat majalah ilmiah/jurnal minimal di tingkat kabupaten;  Meningkatkan frekuensi pelaksanaan lomba menulis karya ilmiah dalam bidang pendidikan  Meningkatkan motivasi guru untuk menulis karya ilmiah.
  • 51. Kesimpulan  Karya tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku.  Penggunaan angka kredit sebagai salah satu persyaratan seleksi peningkatan karir, bertujuan memberikan penghargaan secara lebih adil dan lebih professional terhadap kenaikan pangkat yang merupakan pengakuan profesi, serta kemudian memberikan peningkatan kesejahteraannya.  Guru dituntut untuk melakukan pengembangan profesi yang salah satu diantaranya dengan karya tulis ilmiah.
  • 52. Saran Sosialisasi program dan pembimbingan langsung penyusunan karya tulis ilmiah perlu dilakukan bagi guru
  • 53.
  • 54. Selamat Menjadi Guru Profesional Semoga sukses! TERIMA KASIH BAPAK IBU GURU……..