Viskoelastis adalah bahan yang digunakan dalam operasi katarak untuk melindungi endotel kornea dan mata. Jenis viskoelastis terdiri dari yang kohesif dan dispersif, dengan sifat dan manfaat yang berbeda dalam operasi. Viskoelastis digunakan untuk melebarkan pupil, mempertahankan kedalaman kamera anterior mata, dan melindungi mata dari energi panas selama phacoemulsifikasi. Teknik soft shell menggunakan kom
2. PENDAHULUAN
• Viskoelastis merupakan suatu
bahan penunjang operasi
katarak
• Perkembangan viskoelastis
sejalan dengan perkembangan
ECCE dan phacoemulsifikasi
3. SEJARAH VISKOELASTIS
Tahun 1979, diperkenalkan oleh
healon
Dalam beberapa tahun
kemudian, viskoelastis lain
(chondroitin sulfat, viscoat,
hydroxypropylmethylcellulosa
) menjadi diterima
4. SIFAT FISIK VISKOELASTIS
Viscositas
Elasticitas
Tekanan permukaan
Rigiditas
Pseudoplastik
Dispertif
Kohesif
5. BAHAN VISKOELASTIS
Viskoelastis menggandung 1 atau lebih bahan
dibawah ini dengan variasi konsentrasi :
Sodium Hyaluronat
Chondroitin sulfat
Hydroxypropylmethylcellulose
6. JENIS VISKOELASTIS
Cohesive high viscosity
- BM tinggi dengan konsentrasi yang tinggi
- jenis : Healon GV, healon 5 & microvisc plus
AMO vitrax, microvisc, healon, amvisc
- Manfaat : - Untuk melakukan kapsuloreksis
pada katarak matur
- Melebarkan pupil
- Mempertahankan kedalaman COA
7. - Mudah dikeluarkan dari COA
- Kerugian :
Phacoemulsifikasi endotel tidak
terlindungi dari energi panas yang
dihasilkan oleh ultrasound
JENIS VISKOELASTIS
8. Dispersive low viscosity
- Paling baik untuk melindungi endotel kornea
- Jenis : viscoat, cellugel, occuacoat, visilon,
duovisc
- Keuntungan :
Viscoelastik tidak semua hilang saat
dilakukan aspirasi endotel masih
terlindungi
JENIS VISKOELASTIS
9. Ruptur Kapsul posterior/CV prolaps :
mendorong viterus
- Kerugian :
- Sulit dikeluarkan dari COA
- Kurang baik menjaga kedalaman COA
JENIS VISKOELASTIS
10. Manfaat pada bedah katarak
Mengurangi kontak trypan blue dengan
endotelium kornea
Melindungi endotel kornea dan menurunkan
insidensi edema kornea
Mendatarkan kapsula anterior pada saat
dilakukan kapsuloreksis
Menetralkan radikal bebas pada saat proses
phacoemulsifikasi
Mencegah kerusakan endotel kornea oleh
karena kompresi dari IOL
11. Membantu mendorong vitreus yang prolap
terdorong ke belakang
Membantu terangkatnya fragmen lensa yang
terjatuh di vitreus anterior
Meningkatkan visualisasi medan operasi
dengan diaplikasi pada permukaan kornea
Melindungi epitelium kornea, mencegah
keringnya kornea, mengurangi jumlah bahan
untuk irigasi kornea
Manfaat pada bedah katarak
12. Komplikasi
Peningkatan TIO
- Karena ada sisa viskoelastik yg tertinggal pd COA
- Peningkatan TIO dlm waktu 24 jam pertama pasca op
CBDS (Capsular Block Distention Syndrome)
- Pada keadaan kapsuloreksis yg terlalu kecil (< 5 mm)
- IOL terdorong ke depan, menutup pupil, menghambat
aliran HA
13. CBS (Capsular Block Syndrome)
- Aliran hidrodiseksi tertahan oleh viscoelastik tdk
dpt keluar dari bibir luka tekanan air semakin
tinggi ke posterior menyebabkan robekan
kapsul posterior
Komplikasi
14. TEKNIK SOFT SHELL
Kombinasi pengunaan viskoelastis jenis
kohesif dan dispersif
Pada saat kapsuloreksis, viskoelastis tipe
dispersif diinjeksikan terlebih dahulu di anterior
lensa, kemudian viskoelastis tipe kohesif di
injeksikan pada posterior viskoelastis
Pada saat pemasangan lensa intraokuler,
viskoelastis yang kohesif diinjeksikan dulu di
kapsula posterior diikuti injeksi viskoelastis
tipe dispersif