SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Nama Kelompok 3 :
1. Kartika Dwi Rahayu (4001412003)
2. Febriana Istiqomah (4001412028)
3. Ulfiana Diah Ismirianti (4001412005)
4. Natalia Dewi Sari (4001412039)
Pendahuluan
 Konservasi energi sebagai sebuah pilar
manajemen energi nasional yang belum
mendapat perhatian.
 Faktor yang membuat konservasi energi
tidak berkembang di Indonesia
“Pandangan di kalangan masyarakat bahwa
Indonesia adalah negara yang dianugerahi
kekayaan sumber daya energi yang
berlimpah, karena itu menggunakan energi
secara hemat tidak dianggap sebagai sebuah
keharusan”
 Dengan premis bahwa konservasi energi
merupakan suatu keharusan bagi manajemen
energi nasional Indonesia, tulisan ini
menunjukkan pengalaman Jepang dan
Muangthai dalam mengembangkan program
konservasi nasional mereka, serta mencoba
memberikan gagasan mengenai apa yang perlu
dilakukan Indonesia dalam hal konservasi energi.
Jepang dipilih karena negara tersebut
merupakan contoh terbaik dunia untuk program
konservasi energi. Selain Jepang, Muangthai
diambil sebagai contoh dari sebuah negera
berkembang di ASEAN yang telah mulai serius
melaksanakan program konservasi energi.
Konservasi energi adalah upaya sistematis,
terencana, dan terpadu guna melestarikan
sumberdaya energi dalam negeri serta
meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.
Negara yang dijadikan contoh
penerapan Konservasi Energi
Jepang yang semula 80 persen ketika Krisis Minyak Pertama telah
dapat diturunkan menjadi sekitar 47 persen sekarang ini.
 Jepang telah mencatat perkembangan yang menakjubkan di bidang
konservasi energi, sebagai buah dari kerjasama masyarakat dan
pemerintah sejak Krisis Minyak Pertama (1973). Ketika krisis
minyak tersebut melanda, ketergantungan Jepang terhadap minyak
bumi dalam konsumsi energi primernya masih sekitar 80 persen.
 Tahun 1978 terjadi Krisis Minyak Kedua. Pusat Konservasi Energi
Jepang didirikan untuk memperluas upaya Jepang dalam
melakukan konservasi energi yang sebelumnya telah dilakukan
tanpa lelah. Undang-Undang Konservasi Energi pertama Jepang
diterbitkan pada tahun 1979 dan terus mengalami beberapa kali
penyempurnaan kemudian.
Undang-undang Konservasi
Energi di Jepang
 Tujuan dari Undang-undang
Konservasi Energi tersebut adalah
menyumbangkan pertumbuhan
ekonomi nasional yang sehat melalui
penerapan aturan-aturan untuk
menggunakan energi secara rasional
di berbagai sektor pemakaian serta
mengembangkan pemanfaatan
sumberdaya energi yang akan
memenuhi tuntutan ekonomi dan
lingkungan di dalam maupun luar
negeri.
Tabel 1. Kategori industri dalam UU Konservasi Energi di
Jepang
 Konservasi energi tidak selalu berarti
penggunaan energi yang sesedikit
mungkin, tapi adalah pengeluaran
biaya untuk konsumsi energi yang
serendah mungkin. Bagaimana cara
untuk memperoleh hal ini diberikan
dalam petunjuk-petunjuk yang
diberikan gratis kepada berbagai
sektor pemakai energi.
 Muangthai sebenarnya memiliki
kekayaan sumberdaya energi,
misalnya gas bumi, namun mereka
tidaklah memandang diri sebagai
negeri yang kaya dengan sumberdaya
energi. Sebaliknya, Muangthai
termasuk negara di Asia yang
menaruh perhatian besar terhadap
bagaimana menggunakan energi
secara rasional dan ekonomis.
 Muangthai merupakan salah satu dan
contoh sukses dari beberapa negara di
dunia yang belajar dari pengalaman
Jepang melakukan program Konservasi
Energi. Kerjasama Muangthai dengan
Jepang di bidang Konservasi Energi
dimulai awal 1980-an, dengan melakukan
sejumlah training dan pembuatan master
plan konservasi energi. Pusat Konservasi
Energi Muangthai didirikan tahun 1985,
dan Undang-undang Konservasi
diterbitkan tahun 1992.
Apa yang mesti dilakukan
Indonesia?
 Potensi untuk melakukan konservasi
energi sesungguhnya sangat terbuka di
tanah air. Gambar 2 memperlihatkan
pengunaan energi berdasarkan jenis
dan sektor pemakai di Indonesia.
Tampak jelas bahwa BBM merupakan
jenis energi yang paling banyak
dikonsumsi di Indonesia dan bahwa
sektor transportasi adalah pemakai
utama BBM.
 Instruksi Presiden di Indonesia tentang Konservasi Energi
diterbitkan tahun 1982 (InPres No. 9/1982) yang kemudian
disempurnakan dengan Keputusan Presiden No. 43 Tahun 1991.
Di kalangan masyarakat muncul Lembaga Swadaya Masyarakat
(Masyarakat Hemat Energi) yang menaruh perhatian terhadap
konservasi energi. Sebuah ESCO didirikan oleh pemerintah yang
kemudian menjadikannya BUMN di bidang energi (PT KONEBA).
PLN melakukan beberapa proyek manajemen sisi permintaan
(demand side management) untuk menekan konsumsi listrik di sisi
pemakaian. Departemen Energi melakukan sejumlah proyek
percontohan konservasi energi, misalnya di gedung kantor
pemerintah (hal serupa dilakukan di gedung kampus perguruan
tinggi). Pemerintah bahkan sempat menerbitkan dokumen RIKEN
(Rencana Induk Konservasi Energi) yang namun tidak diikuti
dengan rencana tindak (action pan) yang jelas.
Beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk
mengefektifkan gerakan konservasi energi, adalah:
 Kampanye hemat energi, melakukan
audit energi (cuma-cuma), menyebarkan
teknik-teknik konservasi energi,
memberikan insentif untuk melakukan
efisiensi pemanfaatan energi.
 Menyiapkan Undang-Undang Konservasi
Energi (serinci yang dikembangkan
misalnya oleh Jepang).
 Membentuk Pusat Konservasi Energi
Nasional (seperti yang dilakukan
KESIMPULAN
 Pertumbuhan konsumsi energi nasional
dalam masyarakat cukup tinggi dan
penggunaannya masih didominasi energi
fosil.
 Strategi pengelolaan Konservasi Energi
dari Jepang perlu dicontoh dan
dikembangkan.
 Salah satu hambatan pelaksanaan
konservasi energi disektor industri dan
komersial adalah belum adanya
mekanisme pendanaan.
Energy Conservation Center, Japan. Japan Energy Conservation Handbook
2003/2004.
Nugroho. H. 2004. Penyediaan BBM Nasional, Masalah Besar Menghadang.
Jakarta: Kompas, 6 Juli 2004.
Nugroho, H. 2004. Subsidi BBM bukan uang keluar, tapi mesti ditekan.
Jakarta: Bisnis Indonesia, 2 Desember 2004.
Nugroho, H. 2004. Energy in Asia. Presentasi. Vienna: OPEC Office.
Nugroho, H. et al. 2005. Toward a better energy conservation policy for
Indonesia.
Yokohama: Workshop on Energy Conservation, Jan. – Feb. 2005.
Nugroho, H. 2005. Apakah persoalannya pada subsidi BBM? Tinjauan
terhadap masalah subsidi BBM, ketergantungan pada minyak bumi,
manajemen energi nasional, dan pembangunan infrastruktur energi.
Perencanaan Pembangunan X/1/2005, h. 2-18.
Lu, Y. 1993. Fueling One Billion: An Insider's Story of Chine Energy Policy
Development. Paragon House Publishers.
http://www.djlpe.go.id
http://www.eccj.or.jp
http://www.eppo.go.th

More Related Content

What's hot

Pelaksanaan program kampung iklim di jawa barat
Pelaksanaan program kampung iklim di jawa baratPelaksanaan program kampung iklim di jawa barat
Pelaksanaan program kampung iklim di jawa baratswirawan
 
Pelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup pptPelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup pptM Rizqi Amaluddin
 
Power point biofuel
Power point biofuelPower point biofuel
Power point biofuelplethot
 
10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi ListrikSimon Patabang
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganRestu Waras Toto
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
 
Pengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasi
Pengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasiPengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasi
Pengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasiAgres Tarigan
 
Materi dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhanMateri dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhanarifbogor
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanAnisa Salma
 
energi terbarukan.pptx
energi terbarukan.pptxenergi terbarukan.pptx
energi terbarukan.pptxSekarAyuHPutri
 
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapaProposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapariabetaria
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnahNurul Sholehuddin
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganJaniarto Paradise
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)agung kurniawan
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaOperator Warnet Vast Raha
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHANsuningterusberkarya
 

What's hot (20)

Pelaksanaan program kampung iklim di jawa barat
Pelaksanaan program kampung iklim di jawa baratPelaksanaan program kampung iklim di jawa barat
Pelaksanaan program kampung iklim di jawa barat
 
Pelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup pptPelestarian lingkungan hidup ppt
Pelestarian lingkungan hidup ppt
 
Power point biofuel
Power point biofuelPower point biofuel
Power point biofuel
 
10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik10 Manajemen Energi Listrik
10 Manajemen Energi Listrik
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
 
Pengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasi
Pengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasiPengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasi
Pengertian evaporasi, kondensasi, dan tranperasi
 
Materi dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhanMateri dan media penyuluhan
Materi dan media penyuluhan
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
energi terbarukan.pptx
energi terbarukan.pptxenergi terbarukan.pptx
energi terbarukan.pptx
 
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapaProposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkungan
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
 
ppt pertambangan
ppt pertambanganppt pertambangan
ppt pertambangan
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
 
Sumber-sumber Energi
Sumber-sumber EnergiSumber-sumber Energi
Sumber-sumber Energi
 

Similar to Konservasi Energi

Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiHerlambang Bagus
 
Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia   Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia Sampe Purba
 
pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)Herlambang Bagus
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdfPutri426595
 
Kilas balik badan diklat esdm 2015
Kilas balik badan diklat esdm 2015Kilas balik badan diklat esdm 2015
Kilas balik badan diklat esdm 2015dani hidayat
 
Panduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelPanduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelTanti Saptarini
 
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan..."Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...Shinta Yanirma
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxintanoktavianeli
 
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfBuku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfRepublikaDigital
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Proposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- PenelitianProposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- PenelitianRenny Lidya
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdfArdiIrawanDwi
 
Town Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).pptTown Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).pptWan Pekan
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 

Similar to Konservasi Energi (20)

Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1Hemat energi edisi_2015_1
Hemat energi edisi_2015_1
 
uiui.pdf
uiui.pdfuiui.pdf
uiui.pdf
 
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan EnergiPengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
Pengembangan Kelembagaan - Penghematan Energi
 
Sde tm11
Sde tm11Sde tm11
Sde tm11
 
Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia   Pengembangan ebt di Indonesia
Pengembangan ebt di Indonesia
 
pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)pengembangan kelembagaan (punya lala)
pengembangan kelembagaan (punya lala)
 
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
20210416125943_FINAL_Design_Buku_ESDM_2020_(21102020).pdf
 
Pp 70 2009
Pp 70 2009Pp 70 2009
Pp 70 2009
 
Kilas balik badan diklat esdm 2015
Kilas balik badan diklat esdm 2015Kilas balik badan diklat esdm 2015
Kilas balik badan diklat esdm 2015
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Panduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelPanduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotel
 
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan..."Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
 
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptxPertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx
 
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfBuku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Proposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- PenelitianProposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
Proposal program kreativitas mahasiswa- Penelitian
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
20221107 - Implementasi KE melalui ME di sekolah.pdf
 
Town Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).pptTown Hall Presentation (22-03-2018).ppt
Town Hall Presentation (22-03-2018).ppt
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 

Recently uploaded

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Konservasi Energi

  • 1. Nama Kelompok 3 : 1. Kartika Dwi Rahayu (4001412003) 2. Febriana Istiqomah (4001412028) 3. Ulfiana Diah Ismirianti (4001412005) 4. Natalia Dewi Sari (4001412039)
  • 2.
  • 3. Pendahuluan  Konservasi energi sebagai sebuah pilar manajemen energi nasional yang belum mendapat perhatian.  Faktor yang membuat konservasi energi tidak berkembang di Indonesia “Pandangan di kalangan masyarakat bahwa Indonesia adalah negara yang dianugerahi kekayaan sumber daya energi yang berlimpah, karena itu menggunakan energi secara hemat tidak dianggap sebagai sebuah keharusan”
  • 4.
  • 5.  Dengan premis bahwa konservasi energi merupakan suatu keharusan bagi manajemen energi nasional Indonesia, tulisan ini menunjukkan pengalaman Jepang dan Muangthai dalam mengembangkan program konservasi nasional mereka, serta mencoba memberikan gagasan mengenai apa yang perlu dilakukan Indonesia dalam hal konservasi energi. Jepang dipilih karena negara tersebut merupakan contoh terbaik dunia untuk program konservasi energi. Selain Jepang, Muangthai diambil sebagai contoh dari sebuah negera berkembang di ASEAN yang telah mulai serius melaksanakan program konservasi energi.
  • 6. Konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumberdaya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.
  • 7. Negara yang dijadikan contoh penerapan Konservasi Energi
  • 8. Jepang yang semula 80 persen ketika Krisis Minyak Pertama telah dapat diturunkan menjadi sekitar 47 persen sekarang ini.  Jepang telah mencatat perkembangan yang menakjubkan di bidang konservasi energi, sebagai buah dari kerjasama masyarakat dan pemerintah sejak Krisis Minyak Pertama (1973). Ketika krisis minyak tersebut melanda, ketergantungan Jepang terhadap minyak bumi dalam konsumsi energi primernya masih sekitar 80 persen.  Tahun 1978 terjadi Krisis Minyak Kedua. Pusat Konservasi Energi Jepang didirikan untuk memperluas upaya Jepang dalam melakukan konservasi energi yang sebelumnya telah dilakukan tanpa lelah. Undang-Undang Konservasi Energi pertama Jepang diterbitkan pada tahun 1979 dan terus mengalami beberapa kali penyempurnaan kemudian.
  • 9. Undang-undang Konservasi Energi di Jepang  Tujuan dari Undang-undang Konservasi Energi tersebut adalah menyumbangkan pertumbuhan ekonomi nasional yang sehat melalui penerapan aturan-aturan untuk menggunakan energi secara rasional di berbagai sektor pemakaian serta mengembangkan pemanfaatan sumberdaya energi yang akan memenuhi tuntutan ekonomi dan lingkungan di dalam maupun luar negeri.
  • 10. Tabel 1. Kategori industri dalam UU Konservasi Energi di Jepang
  • 11.  Konservasi energi tidak selalu berarti penggunaan energi yang sesedikit mungkin, tapi adalah pengeluaran biaya untuk konsumsi energi yang serendah mungkin. Bagaimana cara untuk memperoleh hal ini diberikan dalam petunjuk-petunjuk yang diberikan gratis kepada berbagai sektor pemakai energi.
  • 12.  Muangthai sebenarnya memiliki kekayaan sumberdaya energi, misalnya gas bumi, namun mereka tidaklah memandang diri sebagai negeri yang kaya dengan sumberdaya energi. Sebaliknya, Muangthai termasuk negara di Asia yang menaruh perhatian besar terhadap bagaimana menggunakan energi secara rasional dan ekonomis.
  • 13.
  • 14.  Muangthai merupakan salah satu dan contoh sukses dari beberapa negara di dunia yang belajar dari pengalaman Jepang melakukan program Konservasi Energi. Kerjasama Muangthai dengan Jepang di bidang Konservasi Energi dimulai awal 1980-an, dengan melakukan sejumlah training dan pembuatan master plan konservasi energi. Pusat Konservasi Energi Muangthai didirikan tahun 1985, dan Undang-undang Konservasi diterbitkan tahun 1992.
  • 15. Apa yang mesti dilakukan Indonesia?  Potensi untuk melakukan konservasi energi sesungguhnya sangat terbuka di tanah air. Gambar 2 memperlihatkan pengunaan energi berdasarkan jenis dan sektor pemakai di Indonesia. Tampak jelas bahwa BBM merupakan jenis energi yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia dan bahwa sektor transportasi adalah pemakai utama BBM.
  • 16.
  • 17.  Instruksi Presiden di Indonesia tentang Konservasi Energi diterbitkan tahun 1982 (InPres No. 9/1982) yang kemudian disempurnakan dengan Keputusan Presiden No. 43 Tahun 1991. Di kalangan masyarakat muncul Lembaga Swadaya Masyarakat (Masyarakat Hemat Energi) yang menaruh perhatian terhadap konservasi energi. Sebuah ESCO didirikan oleh pemerintah yang kemudian menjadikannya BUMN di bidang energi (PT KONEBA). PLN melakukan beberapa proyek manajemen sisi permintaan (demand side management) untuk menekan konsumsi listrik di sisi pemakaian. Departemen Energi melakukan sejumlah proyek percontohan konservasi energi, misalnya di gedung kantor pemerintah (hal serupa dilakukan di gedung kampus perguruan tinggi). Pemerintah bahkan sempat menerbitkan dokumen RIKEN (Rencana Induk Konservasi Energi) yang namun tidak diikuti dengan rencana tindak (action pan) yang jelas.
  • 18. Beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mengefektifkan gerakan konservasi energi, adalah:  Kampanye hemat energi, melakukan audit energi (cuma-cuma), menyebarkan teknik-teknik konservasi energi, memberikan insentif untuk melakukan efisiensi pemanfaatan energi.  Menyiapkan Undang-Undang Konservasi Energi (serinci yang dikembangkan misalnya oleh Jepang).  Membentuk Pusat Konservasi Energi Nasional (seperti yang dilakukan
  • 19. KESIMPULAN  Pertumbuhan konsumsi energi nasional dalam masyarakat cukup tinggi dan penggunaannya masih didominasi energi fosil.  Strategi pengelolaan Konservasi Energi dari Jepang perlu dicontoh dan dikembangkan.  Salah satu hambatan pelaksanaan konservasi energi disektor industri dan komersial adalah belum adanya mekanisme pendanaan.
  • 20. Energy Conservation Center, Japan. Japan Energy Conservation Handbook 2003/2004. Nugroho. H. 2004. Penyediaan BBM Nasional, Masalah Besar Menghadang. Jakarta: Kompas, 6 Juli 2004. Nugroho, H. 2004. Subsidi BBM bukan uang keluar, tapi mesti ditekan. Jakarta: Bisnis Indonesia, 2 Desember 2004. Nugroho, H. 2004. Energy in Asia. Presentasi. Vienna: OPEC Office. Nugroho, H. et al. 2005. Toward a better energy conservation policy for Indonesia. Yokohama: Workshop on Energy Conservation, Jan. – Feb. 2005. Nugroho, H. 2005. Apakah persoalannya pada subsidi BBM? Tinjauan terhadap masalah subsidi BBM, ketergantungan pada minyak bumi, manajemen energi nasional, dan pembangunan infrastruktur energi. Perencanaan Pembangunan X/1/2005, h. 2-18. Lu, Y. 1993. Fueling One Billion: An Insider's Story of Chine Energy Policy Development. Paragon House Publishers. http://www.djlpe.go.id http://www.eccj.or.jp http://www.eppo.go.th