SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Standar, Strategi dan
Implementasi
Manajemen Energi
Ir. Andi Syofian, M.T., IPM
Pengertian Manajemen Energi
Manajemen energi adalah kegiatan terpadu untuk mengendalikan
konsumsi energi agar tercapai pemanfaatan energi yang efektif dan
efisien untuk menghasilkan keluaran yang maksimal melalui tindakan
teknis secara terstruktur dan ekonomis untuk meminimalisasi
konsumsi bahan baku dan bahan pendukung (Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 14 tahun
2012).
Manajemen energi merupakan program terpadu yang direncanakan
dan dilaksanakan secara sistematis untuk memanfaatkan sumber
daya energi secara efektif dan efisien dengan melakukan
perencanaan, pencatatan, pengawasan dan evaluasi secara kontinu
tanpa mengurangi kualitas produksi/pelayanan.
Tujuan manajemen energi adalah penghematan sumber
daya, perlindungan iklim, dan penghematan biaya.
Bagi konsumen, manajemen energi mempermudah untuk
mendapatkan akses terhadap energi sesuai dengan apa
dan kapan yang mereka butuhkan.
Manajemen energi berkaitan dengan manajemen
lingkungan, manajemen produksi, logistik, dan fungsi
yang berhubungan dengan bisnis lainnya
Standar Manajemen Energi
Manajemen energi adalah aktivitas yang proaktif,
penyediaan materi yang terorganisasi dan sistematik,
konversi, distribusi dan penggunaan energi yang
memenuhi kebutuhan, dengan memprediksikan sasaran
lingkungan dan ekonomi.
Manajemen energi menjadi kegiatan di perusahaan yang
terorganisir dengan menggunakan prinsip–prinsip
manajemen, dengan tujuan agar dapat dilakukan
konservasi energi, sehingga biaya energi sebagai salah
satu komponen biaya produksi/operasi dapat ditekan
serendah- rendahnya.
Manajemen energi diatur dalam standar internasional yaitu
ISO (International Standard Organization) 50001 Energy
Management System.
Tujuan Standar manajemen energi ISO 50001 adalah untuk
memberikan kerangka kerja bagi perusahaan dalam
mengintegrasikan efisiensi energi di perusahaannya ke
dalam manajemen praktis dari perusahaan.
Adapun tujuan ISO 50001 tentang manajemen energi
adalah sebagai berikut:
1. Memandu perusahaan dalam menggunakan energi lebih baik.
2. Sebagai panduan dalam benchmarking, pengukuran, dokumentasi,
laporan intensitas energi dan manfaat implementasi proyek energi
untuk mengurangi dampak emisi rumah kaca (Green House
Gas/GHG emissions).
3. Membentuk komunikasi yang terbuka antar lintas divisi dalam
pengelolaan energi.
4. Mempromosikan kasus-kasus sukses dalam pengelolaan energi dan
mendorong perilaku pengelolaan energi yang baik.
5. Memandu perusahaan melakukan evaluasi dan implementasi
teknologi baru dalam efisiensi energi.
6. Menyediakan kerangka kerja untuk mempromosikan efisiensi
energi pada seluruh jalur pemanfaatan yang ada di perusahaan.
7. Memfasilitasi peningkatan pengelolaan energi kaitannya dengan
GHG emission reduction
Ruang Lingkup Manajemen Energi
Manajemen energi terbagi menjadi enam ruang lingkup,
yaitu:
a. Kebijakan energi
Kebijakan energi merupakan sebuah bentuk regulasi yang berhubungan
dengan penggunaan energi di suatu badan usaha. Kebijakan-kebijakan yang
dibuat bukan hanya diterapkan pada bagian-bagian tertentu dari sebuah
badan usaha melainkan harus diterapkan pada semua bagian mulai dari
level top manajemen sampai level operator.
b. Organisasi
Organisasi disini lebih mengacu pada mengorganisasi orang, alokasi
tanggung jawab dan bagaimana mengintegrasikan ini semua ke fungsi-
fungsi manajemen lainnya. Interaksi antara departemen yang satu dengan
yang lain dibutuhkan untuk mendukung sistem manajemen energi.
c. Motivasi
Motivasi yang dimaksudkan adalah bagaimana untuk mengubah sikap dari para
staf yang ada dalam penggunaan energi yang lebih baik di dalam lingkungan
mereka. Oleh karena motivasi ini lebih ke arah bagaimana untuk mengubah
behavior para staf dalam menggunakan energi, maka tanggung jawab dan
kesadaran dari semua staf yang ada akan sangat diperlukan.
d. Sistem Informasi
Sistem informasi berhubungan dengan proses pengumpulan dan pencatatan
data mengenai energi dimana data tersebut akan diolah lalu dilaporkan dalam
bentuk yang sesuai. Melalui hal ini akan dapat diketahui bagaimanakah
performa dari energi yang digunakan.
e. Marketing
Marketing disini bukan berarti memasarkan, mencari pelanggan melainkan
marketing yang dimaksud adalah mempublikasikan keberhasilan dari sistem
manajemen energi yang akan diterapkan baik di dalam dan di luar
organisasi yang ada.
f. Investasi
Investasi berhubungan dengan keputusan. Bila sebuah perusahaan ingin
menerapkan sebuah sistem manajemen energi, maka perusahaan perlu
memiliki kebijakan investasi karena untuk bisa menerapkan sebuah
sistem manajemen energi, dana yang dibutuhkan cukup besar
Strategi Manajemen Energi
Manajemen energi sangat penting dalam sebuah perusahaan. Terdapat
dua pokok dalam strategi manajemen energi, yaitu:
Konservasi Energi.
Konservasi energi merupakan pemanfaatan energi sesuai kebutuhan dan
efisien yang dilihat dari aspek pemanfaatan, sumber daya energi dan sumber
energi dengan tidak memangkas fungsi energi tetapi memiliki jenjang
ekonomi yang sangat rendah, diterima publik dan tidak merusak area sekitar.
Efisiensi Energi.
Efisiensi energi merupakan pemanfaatan energi yang maksimal, efisien dan
rasional dengan tidak mengurangi produksi dengan maksud mendapat
informasi tingkat penghematannya. Penghematan yang akan dikerjakan
serta mengidentifikasi potensi penghematan yang dikerjakan setelah kita
menganalisis perilaku dan kinerja beban.
Implementasi manajemen energi dapat dijalankan dengan baik melalui
strategi secara manajerial maupun teknis yang dikenal dengan empat
proses PDCA yaitu; plan, do, check, dan act. Skema dan penjelasan
proses PDCA adalah sebagai berikut (Widyantoro, 2014):
a. Plan (Perencanaan)
Proses perencanaan energi mengkaji pemanfaatan energi dan
konsumsinya, mengidentifikasi pemanfaat energi yang signifikan dan
menentukan peluang untuk perbaikan. Perencanaan membahas berapa
dan dimana energi yang digunakan, analisis pengguna energi yang
signifikan, faktor yang mempengaruhinya, dan apakah perlu dilakukan
audit energi, optimasi sistem, pengembangan baseline dan indikator
kinerja energi, menentukan tujuan dan target serta rencana aksi.
b. Do (Implementasi dan Operasi)
Tindakan dari perencanaan dilakukan dengan cara implementasi dan
operasi melalui kompetensi, pelatihan dan kesadaran hemat energi,
persyaratan dokumentasi, dokumen kontrol, kontrol operasi,
komunikasi, desain, pembelian jasa energi, produk dan peralatan
serta pembelian pasokan energi.
c. Check (Pengecekan kinerja)
Check berarti proses pengecekan kinerja dari implementasi dan operasi
yang dilakukan dengan cara pemantauan, pengukuran dan analisis,
evaluasi dasar hukum, audit internal sistem manajemen energi,
ketidaksesuaian, koreksi, aksi korektif dan preventif, serta hasil
penghematan. Checking yang dilakukan terdiri dari pemeriksaan operasi
melalui rekaman operator, pemeliharaan dan peralatan, pemeriksaan
sistem melalui hasil kinerja objek energi sesuai standar, pemeriksaan
kinerja melalui indikator kinerja energi dan kecenderungan dan biaya
konsumsi energi dan pemeriksaan kemajuan yang dicapai terhadap
rencana.
d. Act (Review manajemen)
Act berarti aksi dimana proses ini mereview manajemen dan
performa sistem melalui hasil analisis input dan output kinerja
sistem manajemen energi
•TERIMAKASIH …

More Related Content

Similar to Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx

Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganAhsanunNasehKhudori
 
Manajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasManajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasTito Ruliarsa
 
Panduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelPanduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelTanti Saptarini
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxsatrioajikurniawan
 
Materi 4 - Sunaryo, B.Eng..ppt
Materi 4 - Sunaryo, B.Eng..pptMateri 4 - Sunaryo, B.Eng..ppt
Materi 4 - Sunaryo, B.Eng..pptssuser22fae5
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalPutriaRahmadani2
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilakuti_ash
 
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdf
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdfENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdf
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdfSnoopyy2
 
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...ChelicaKojongians
 
Maintenance Scorecard
Maintenance ScorecardMaintenance Scorecard
Maintenance Scorecardyoan_ariesta
 
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiPemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiAli Fuad R
 
Pengenalan kepada aplikasi penjimatan tenaga
Pengenalan kepada aplikasi penjimatan tenagaPengenalan kepada aplikasi penjimatan tenaga
Pengenalan kepada aplikasi penjimatan tenagaZAINI ABDUL WAHAB
 
COST CONTAIMENT FKUB.pdf
COST CONTAIMENT FKUB.pdfCOST CONTAIMENT FKUB.pdf
COST CONTAIMENT FKUB.pdfssuser1280ab
 

Similar to Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx (20)

Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Manajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasManajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitas
 
Panduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotelPanduan hemat-energi-hotel
Panduan hemat-energi-hotel
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptxAudit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
Audit Energi Di Bidang Industri Otomotif.pptx
 
Green accounting
Green accountingGreen accounting
Green accounting
 
Materi 4 - Sunaryo, B.Eng..ppt
Materi 4 - Sunaryo, B.Eng..pptMateri 4 - Sunaryo, B.Eng..ppt
Materi 4 - Sunaryo, B.Eng..ppt
 
PPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptxPPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptx
 
PPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptxPPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptx
 
Final ppt ta eacc
Final ppt ta eaccFinal ppt ta eacc
Final ppt ta eacc
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdf
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdfENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdf
ENG 02-01 presentasi tentang audit Energi.pdf
 
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
 
Maintenance Scorecard
Maintenance ScorecardMaintenance Scorecard
Maintenance Scorecard
 
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiPemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
 
Bab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdfBab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdf
 
Pengenalan kepada aplikasi penjimatan tenaga
Pengenalan kepada aplikasi penjimatan tenagaPengenalan kepada aplikasi penjimatan tenaga
Pengenalan kepada aplikasi penjimatan tenaga
 
COST CONTAIMENT FKUB.pdf
COST CONTAIMENT FKUB.pdfCOST CONTAIMENT FKUB.pdf
COST CONTAIMENT FKUB.pdf
 

Recently uploaded

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 

Recently uploaded (16)

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 

Pertemuan 2 Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi.pptx

  • 1. Standar, Strategi dan Implementasi Manajemen Energi Ir. Andi Syofian, M.T., IPM
  • 2. Pengertian Manajemen Energi Manajemen energi adalah kegiatan terpadu untuk mengendalikan konsumsi energi agar tercapai pemanfaatan energi yang efektif dan efisien untuk menghasilkan keluaran yang maksimal melalui tindakan teknis secara terstruktur dan ekonomis untuk meminimalisasi konsumsi bahan baku dan bahan pendukung (Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2012). Manajemen energi merupakan program terpadu yang direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis untuk memanfaatkan sumber daya energi secara efektif dan efisien dengan melakukan perencanaan, pencatatan, pengawasan dan evaluasi secara kontinu tanpa mengurangi kualitas produksi/pelayanan.
  • 3. Tujuan manajemen energi adalah penghematan sumber daya, perlindungan iklim, dan penghematan biaya. Bagi konsumen, manajemen energi mempermudah untuk mendapatkan akses terhadap energi sesuai dengan apa dan kapan yang mereka butuhkan. Manajemen energi berkaitan dengan manajemen lingkungan, manajemen produksi, logistik, dan fungsi yang berhubungan dengan bisnis lainnya
  • 4. Standar Manajemen Energi Manajemen energi adalah aktivitas yang proaktif, penyediaan materi yang terorganisasi dan sistematik, konversi, distribusi dan penggunaan energi yang memenuhi kebutuhan, dengan memprediksikan sasaran lingkungan dan ekonomi. Manajemen energi menjadi kegiatan di perusahaan yang terorganisir dengan menggunakan prinsip–prinsip manajemen, dengan tujuan agar dapat dilakukan konservasi energi, sehingga biaya energi sebagai salah satu komponen biaya produksi/operasi dapat ditekan serendah- rendahnya.
  • 5. Manajemen energi diatur dalam standar internasional yaitu ISO (International Standard Organization) 50001 Energy Management System. Tujuan Standar manajemen energi ISO 50001 adalah untuk memberikan kerangka kerja bagi perusahaan dalam mengintegrasikan efisiensi energi di perusahaannya ke dalam manajemen praktis dari perusahaan.
  • 6. Adapun tujuan ISO 50001 tentang manajemen energi adalah sebagai berikut: 1. Memandu perusahaan dalam menggunakan energi lebih baik. 2. Sebagai panduan dalam benchmarking, pengukuran, dokumentasi, laporan intensitas energi dan manfaat implementasi proyek energi untuk mengurangi dampak emisi rumah kaca (Green House Gas/GHG emissions). 3. Membentuk komunikasi yang terbuka antar lintas divisi dalam pengelolaan energi. 4. Mempromosikan kasus-kasus sukses dalam pengelolaan energi dan mendorong perilaku pengelolaan energi yang baik. 5. Memandu perusahaan melakukan evaluasi dan implementasi teknologi baru dalam efisiensi energi. 6. Menyediakan kerangka kerja untuk mempromosikan efisiensi energi pada seluruh jalur pemanfaatan yang ada di perusahaan. 7. Memfasilitasi peningkatan pengelolaan energi kaitannya dengan GHG emission reduction
  • 7. Ruang Lingkup Manajemen Energi Manajemen energi terbagi menjadi enam ruang lingkup, yaitu: a. Kebijakan energi Kebijakan energi merupakan sebuah bentuk regulasi yang berhubungan dengan penggunaan energi di suatu badan usaha. Kebijakan-kebijakan yang dibuat bukan hanya diterapkan pada bagian-bagian tertentu dari sebuah badan usaha melainkan harus diterapkan pada semua bagian mulai dari level top manajemen sampai level operator. b. Organisasi Organisasi disini lebih mengacu pada mengorganisasi orang, alokasi tanggung jawab dan bagaimana mengintegrasikan ini semua ke fungsi- fungsi manajemen lainnya. Interaksi antara departemen yang satu dengan yang lain dibutuhkan untuk mendukung sistem manajemen energi.
  • 8. c. Motivasi Motivasi yang dimaksudkan adalah bagaimana untuk mengubah sikap dari para staf yang ada dalam penggunaan energi yang lebih baik di dalam lingkungan mereka. Oleh karena motivasi ini lebih ke arah bagaimana untuk mengubah behavior para staf dalam menggunakan energi, maka tanggung jawab dan kesadaran dari semua staf yang ada akan sangat diperlukan. d. Sistem Informasi Sistem informasi berhubungan dengan proses pengumpulan dan pencatatan data mengenai energi dimana data tersebut akan diolah lalu dilaporkan dalam bentuk yang sesuai. Melalui hal ini akan dapat diketahui bagaimanakah performa dari energi yang digunakan.
  • 9. e. Marketing Marketing disini bukan berarti memasarkan, mencari pelanggan melainkan marketing yang dimaksud adalah mempublikasikan keberhasilan dari sistem manajemen energi yang akan diterapkan baik di dalam dan di luar organisasi yang ada. f. Investasi Investasi berhubungan dengan keputusan. Bila sebuah perusahaan ingin menerapkan sebuah sistem manajemen energi, maka perusahaan perlu memiliki kebijakan investasi karena untuk bisa menerapkan sebuah sistem manajemen energi, dana yang dibutuhkan cukup besar
  • 10. Strategi Manajemen Energi Manajemen energi sangat penting dalam sebuah perusahaan. Terdapat dua pokok dalam strategi manajemen energi, yaitu: Konservasi Energi. Konservasi energi merupakan pemanfaatan energi sesuai kebutuhan dan efisien yang dilihat dari aspek pemanfaatan, sumber daya energi dan sumber energi dengan tidak memangkas fungsi energi tetapi memiliki jenjang ekonomi yang sangat rendah, diterima publik dan tidak merusak area sekitar. Efisiensi Energi. Efisiensi energi merupakan pemanfaatan energi yang maksimal, efisien dan rasional dengan tidak mengurangi produksi dengan maksud mendapat informasi tingkat penghematannya. Penghematan yang akan dikerjakan serta mengidentifikasi potensi penghematan yang dikerjakan setelah kita menganalisis perilaku dan kinerja beban.
  • 11. Implementasi manajemen energi dapat dijalankan dengan baik melalui strategi secara manajerial maupun teknis yang dikenal dengan empat proses PDCA yaitu; plan, do, check, dan act. Skema dan penjelasan proses PDCA adalah sebagai berikut (Widyantoro, 2014):
  • 12. a. Plan (Perencanaan) Proses perencanaan energi mengkaji pemanfaatan energi dan konsumsinya, mengidentifikasi pemanfaat energi yang signifikan dan menentukan peluang untuk perbaikan. Perencanaan membahas berapa dan dimana energi yang digunakan, analisis pengguna energi yang signifikan, faktor yang mempengaruhinya, dan apakah perlu dilakukan audit energi, optimasi sistem, pengembangan baseline dan indikator kinerja energi, menentukan tujuan dan target serta rencana aksi. b. Do (Implementasi dan Operasi) Tindakan dari perencanaan dilakukan dengan cara implementasi dan operasi melalui kompetensi, pelatihan dan kesadaran hemat energi, persyaratan dokumentasi, dokumen kontrol, kontrol operasi, komunikasi, desain, pembelian jasa energi, produk dan peralatan serta pembelian pasokan energi.
  • 13. c. Check (Pengecekan kinerja) Check berarti proses pengecekan kinerja dari implementasi dan operasi yang dilakukan dengan cara pemantauan, pengukuran dan analisis, evaluasi dasar hukum, audit internal sistem manajemen energi, ketidaksesuaian, koreksi, aksi korektif dan preventif, serta hasil penghematan. Checking yang dilakukan terdiri dari pemeriksaan operasi melalui rekaman operator, pemeliharaan dan peralatan, pemeriksaan sistem melalui hasil kinerja objek energi sesuai standar, pemeriksaan kinerja melalui indikator kinerja energi dan kecenderungan dan biaya konsumsi energi dan pemeriksaan kemajuan yang dicapai terhadap rencana. d. Act (Review manajemen) Act berarti aksi dimana proses ini mereview manajemen dan performa sistem melalui hasil analisis input dan output kinerja sistem manajemen energi