2. Pada hakekatnya, mobilitas penduduk merupakan
refleksi perbedaan pertumbuhan dan
ketidakmerataan fasilitas pembangunan antara satu
daerah dengan daerah lain.
3. Mobilitas dan jarak artinya banyak mobilitas pada
jarak yang dekat disebabkan adanya rasa ketrikatan
terhadap keluarga yang ditinggalkan dan mobilitas
jarak jauh lebih tertuju ke pusat pusat perdagangan
dan industri yang penting ( E.G Ravenstein ; Fellmann,
dkk. 2008 )
5. Mobilitas Vertikal
Mobilitas Vertikal adalah semua gerakan penduduk
dalam usaha perubahan status sosial. Contohnya
seorang buruh tani berganti pekerjaan menjadi
pedagan
6. Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah semua gerakan penduduk
yang melintas batas wilayah tertentu dalam periode
waktu tertentu. Mobilitas horizontal dibagi menjadi
dua :
1. Mobilitas Penduduk Permanen ( Migrasi )
2. Mobilitas Non Permanen ( Sirkuler )
7. Mobilitas penduduk permanen
( Migrasi )
Mobilitas penduduk permanen ( Migrasi ) adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat
lain dengan tujuan menetap. Secara garis besar
migrasi permanen dapat di bagi menjadi dua, yakni :
Migrasi internasional
Migrasi dalam negeri
8. Migrasi Internasional
Migrasi Internasional, merupakan perpindahan penduduk
melintasi batas negara atau antar negara dengan tujuan
menetap. Migrasi internasioanal meliputi:
1. Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke
negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang
melakukan imigrasi disebut imigran.
2. Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke
negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut
emigran.
3. Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke
negara asalnya.
9. Migrasi dalam negeri
Migrasi Nasional, merupakan gerakan perpindahan
penduduk dari suatu tempat ketempat lain melintasi
wilayah provinsi atau kabupaten dalam wilayah negara.
Migrasi nasional meliputi:
1. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau
yang padat penduduk ke pulau yang jarang
penduduknya
2. Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan
tujuan menetap
3. Rulasi, yaitu merupakan yaitu perpindahan penduduk
dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi
merupakan kebalikan dari urbanisasi.
4. Sirkulasi, yaitu bentuk perpindahan penduduk tidak
menetap, namun ada juga yangmenetap atau tinggal
untuk sementara waktu di daerah tujuan.
10. Mobilitas penduduk nonpermanen
( Sirkuler )
Mobilitas penduduk nonpermanen adalah gerak
penduduk dari satu tempat menuju ke tempat lain
dengan tidak ada niatan menetap ditempat tujuan.
Mobilitas sirkuler dapat dibagi lagi menjadi beberapa
bagian seperti :
Mobilitas ulang-alik (commuting)
Mobilitas Musiman
11. Mobilitas Ulang-Alik ( Commuting )
Mobilitas ulang-alik atau commuting ialah penduduk
yang karena pekerjaannya harus melakukan
perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat kerjanya
di lain daerah.
12. Mobilitas Musiman
Mobilitas musiman adalah penduduk yang pekerjaan
atau keperluannya untuk sementara waktu menetap
disuatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu
untuk kembali ketempat tinggalnya.