SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
3
2
1
Gerak Melingkar 
Beraturan 
Gerak Melingkar 
Berubah 
Beraturan 
Contoh Soal
Gerak Melingkar Beraturan 
Gerak Melingkar Beraturan 
adalah gerak suatu benda 
menempuh lintasan melingkar 
dengan kelajuan linier tetap.
BESARAN GERAK MELINGKAR 
Frekuensi (f) dan periode (T) dalam GMB : 
sesuai dengan keterangan lambang2 di atas berarti : 
Frekuensi = banyaknya putaran/waktu 
Periode = waktu/banyaknya putaran
Rumus Kecepatan Sudut (ω) 
Keterangan : 
ω = Kecepatan sudut (rad/s) 
f = frekuensi (Hz) 
T = periode (s) 
π = 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka 
Rumus Kecepatan Sudut
Kelajuan Linear adalah jarak yang ditempuh 
benda pada lintasan berbentuk lingkaran 
dibagi dengan waktu tempuhnya. 
Bila benda menempuh satu putaran penuh ( 
dari A ke A), maka lintasan yang di tempuh S = 
2 R. Dan waktu tempuh T. Maka didapat laju 
linear (V) adalah : 
dimana 
R = jari-jari lingkaran (m) , T = periode (s) 
V = kelajuan linear (ms-1) , f = frekuensi (Hz) 
KELAJUAN LINEAR
Adalah percepatan yang dialami benda yang bergerak 
melingkar beraturan dan arah percepatan selalu menuju 
pusat lingkaran. 
Percepatan sentripetal dilambangkan dengan huruf as. 
as V 
Arah percepatan sentripetal selalu tegak lurus terhadap 
kecepatan liniernya (as v) 
dimana : 
as = percepatan sentripetal (ms-2) 
v = kecepatan linier (m/s) 
ω = kecepatan sudut (rad/s) 
R = panjang tali/jari-jari (m) 
PERCEPATAN SENTRIPETAL
Gaya Sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju pusat 
lingkaran yang bekerja pada benda bermassa m, dan benda 
mengalami percepatan sebesar as. 
AraH gaya sentripetal juga tegak lurus terhadap vektor 
kecepatan (Fs V ) 
Gaya sentripetal ditulis dengan lambang Fs, dan besarnya : 
Dari Hukum II Newton: 
Σ F = m.a 
Fs = m.as 
dimana : 
Fs = gaya sentripetal(N) 
m = massa benda (kg) 
V = kelajuan linier (m/s) 
ω = kecepatan sudut (rad/s) 
R = jari-jari lintasan (m) 
Gaya Sentripetal
Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat berupa sistem 
langsung yaitu dengan memakai roda-roda gigi atau roda-roda gesek, 
atau sistem tak langsung, yaitu dengan memakai streng/rantai/pita. Pada 
Gambar 3.9 menunjukkan roda I berputar atau bergerak melingkar 
beraturan hingga roda II mengikutinya bergerak melingkar beraturan. 
Gambar 3.9. Hubungan roda-roda a)sistem langsung b) sistem tak 
langsung 
Hubungan Roda Roda
Hubungan roda-roda pada gerak melingkar, baik 
memakai sistem langsung atau tak langsung, 
kecepatan linier (v) roda tersebut baik roda I dan II 
adalah sama, tetapi kecepatan sudutnya (ω) 
berlainan. Dengan demikian dapat dirumuskan 
sebagai berikut: 
v1 = v2 
ω1 . R1 = ω2 . R2 
dengan: 
v1 = kecepatan liniear roda I (m/s) 
v2 = kecepatan linier roda II (m/s) 
ω1 = kecepatan sudut roda I (rad/s) 
ω2 = kecepatan sudut roda II (rad/s) 
R1 = jari-jari roda I (m) 
R2 = jari-jari roda II (m)
Gerak Melingkar Berubah 
Beraturan 
Adalah gerak suatu benda dengan bentuk lintasan melingkar dan besar 
percepatan sudut/anguler (α) konstan. 
Jika perecepatan anguler benda searah dengan perubahan kecepatan 
anguler maka perputaran benda semakin cepat, dan dikatakan GMBB 
dipercepat. 
Sebaliknya jika percepatan anguler berlawanan arah dengan perubahan 
kecepatan anguler benda akan semakin lambat, dan dikatakan GMBB 
diperlambat.
Percepatan Anguler (α) 
Sebuah benda bergerak melingkar 
dengan laju anguler berubah beraturan 
memiliki perubahan kecepatan 
angulernya adalah : 
Δω = ω2 – ω1 
Dan perubahan waktu kecepatan anguler 
adalah Δt, maka di dapatkan :
Sama halnya dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), pada GMBB berlaku juga : 
- Mencari kecepatan sudut akhir (ωt) : 
ωt = ω0 ± α.t 
- Mencari posisi sudut / besar sudut (θ) yang ditempuh: 
θ= ω0 t ± α.t2 
x = R. θ 
Dapat diperoleh juga : 
ωt2 = ω0 
2 ± 2 α.θ 
dimana : 
ωt = kecepatan sudut/anguler keadaan akhir(rad/s) 
ω0 = kecepatan sudut/anguler keadaan awal (rad/s) 
θ = besar sudut yang ditempuh (radian, putaran) 
1 rpm = 1 putaran permenit 
1 putaran = 360° = 2p rad. 
x = perpindahan linier (m) 
t = waktu yang diperlukan (s) 
R = jari-jari lintasan (m)
Sebuah batu diikat pada seujung seutas tali yang 
panjangnya 0,5 meter, kemudian diputar mendatar. Jika 
batu melakukan 10 putaran selama 5 detik, tentukan : 
a. periode c. kelajuan linier 
b. frekuensi d. kecepatan sudut
Ditanyakan : 
a. periode (T) 
b. frekuensi (f) 
c. kelajuan linier (v) 
d. kecepatan sudut (ω) 
Jawab : 
a. Periode (T) : 
= 0,5 detik 
b. Frekuensi (f) : 
= 2 Hz 
c. Kelajuan linier (v) : 
= 6,28 m/s 
d. Kecepatan sudut (ω) : 
= 12,56 rad/s
./.. Sebuah roda mobil sedang 
berputar dengan kecepatan sudut 8,6 
rad/s. Suatu gesekan kecil pada poros 
putaran menyebabkan suatu 
perlambatan sudut tetap sehingga 
akhirnya berhenti dalam waktu 192 s. 
Tentukan : 
Percepatan sudut!! 
Jarak yang telah ditempuh roda dari 
mulai bergerak sampai berhenti (jari-jari 
roda 20 cm)!!!
Pembahasan : 
Diketahui : ω0= 8,6 rad/s 
ωt = 0 rad/s 
t = 192 s 
R = 10cm= 0,1 m 
Ditanya : a. 
b. x 
Jawab : 
a. 
= - 0,045 rads-2 
b. 
= (8,6).(192) + (-0,045).(192)2 
= 826 rad 
x = R.θ 
= (0,1m),(826) 
= 82,6 m

More Related Content

What's hot

Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerakFKIP UHO
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarAjeng Rizki Rahmawati
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impulsRamipratama
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
Kunci dan soal fisika 10 2
Kunci dan soal fisika 10   2Kunci dan soal fisika 10   2
Kunci dan soal fisika 10 2Dedi Wahyudin
 
Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)Farida N
 

What's hot (20)

Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerak
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Kinematika Fisika
Kinematika FisikaKinematika Fisika
Kinematika Fisika
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
Kunci dan soal fisika 10 2
Kunci dan soal fisika 10   2Kunci dan soal fisika 10   2
Kunci dan soal fisika 10 2
 
Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 

Similar to Power Point Gerak Melingkar

Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarhutami mawdy
 
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFirdha Afsari
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarAgus Purnomo
 
power point gerak melingkar fisika sekolah
power point gerak melingkar fisika sekolahpower point gerak melingkar fisika sekolah
power point gerak melingkar fisika sekolahDeaRahmadani9
 
gerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptx
gerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptxgerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptx
gerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptxherman482285
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarEgi Mulya
 
Sogol gerak melingkar
Sogol gerak melingkarSogol gerak melingkar
Sogol gerak melingkarEko Supriyadi
 
Rumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkarRumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkarAde Hidayat
 
Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan MelingkarKinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan MelingkarSaffanahpertiwi
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarAzmy Chubbiezzt
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 

Similar to Power Point Gerak Melingkar (20)

Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
 
Fisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhanaFisika - Gerak melingkar sederhana
Fisika - Gerak melingkar sederhana
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
power point gerak melingkar fisika sekolah
power point gerak melingkar fisika sekolahpower point gerak melingkar fisika sekolah
power point gerak melingkar fisika sekolah
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
gerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptx
gerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptxgerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptx
gerak_melingkar_dan_gerak_parabola.pptx
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
 
Sogol gerak melingkar
Sogol gerak melingkarSogol gerak melingkar
Sogol gerak melingkar
 
7_Gerak Melingkar.doc
7_Gerak Melingkar.doc7_Gerak Melingkar.doc
7_Gerak Melingkar.doc
 
Kinematika Gerak
Kinematika GerakKinematika Gerak
Kinematika Gerak
 
Rumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkarRumus gerak melingkar
Rumus gerak melingkar
 
Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan MelingkarKinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
Gerak melingkar 2
Gerak melingkar 2Gerak melingkar 2
Gerak melingkar 2
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 

Recently uploaded (9)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 

Power Point Gerak Melingkar

  • 1. 3
  • 2. 2
  • 3. 1
  • 4.
  • 5. Gerak Melingkar Beraturan Gerak Melingkar Berubah Beraturan Contoh Soal
  • 6.
  • 7. Gerak Melingkar Beraturan Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak suatu benda menempuh lintasan melingkar dengan kelajuan linier tetap.
  • 8. BESARAN GERAK MELINGKAR Frekuensi (f) dan periode (T) dalam GMB : sesuai dengan keterangan lambang2 di atas berarti : Frekuensi = banyaknya putaran/waktu Periode = waktu/banyaknya putaran
  • 9. Rumus Kecepatan Sudut (ω) Keterangan : ω = Kecepatan sudut (rad/s) f = frekuensi (Hz) T = periode (s) π = 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka Rumus Kecepatan Sudut
  • 10. Kelajuan Linear adalah jarak yang ditempuh benda pada lintasan berbentuk lingkaran dibagi dengan waktu tempuhnya. Bila benda menempuh satu putaran penuh ( dari A ke A), maka lintasan yang di tempuh S = 2 R. Dan waktu tempuh T. Maka didapat laju linear (V) adalah : dimana R = jari-jari lingkaran (m) , T = periode (s) V = kelajuan linear (ms-1) , f = frekuensi (Hz) KELAJUAN LINEAR
  • 11. Adalah percepatan yang dialami benda yang bergerak melingkar beraturan dan arah percepatan selalu menuju pusat lingkaran. Percepatan sentripetal dilambangkan dengan huruf as. as V Arah percepatan sentripetal selalu tegak lurus terhadap kecepatan liniernya (as v) dimana : as = percepatan sentripetal (ms-2) v = kecepatan linier (m/s) ω = kecepatan sudut (rad/s) R = panjang tali/jari-jari (m) PERCEPATAN SENTRIPETAL
  • 12. Gaya Sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju pusat lingkaran yang bekerja pada benda bermassa m, dan benda mengalami percepatan sebesar as. AraH gaya sentripetal juga tegak lurus terhadap vektor kecepatan (Fs V ) Gaya sentripetal ditulis dengan lambang Fs, dan besarnya : Dari Hukum II Newton: Σ F = m.a Fs = m.as dimana : Fs = gaya sentripetal(N) m = massa benda (kg) V = kelajuan linier (m/s) ω = kecepatan sudut (rad/s) R = jari-jari lintasan (m) Gaya Sentripetal
  • 13. Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat berupa sistem langsung yaitu dengan memakai roda-roda gigi atau roda-roda gesek, atau sistem tak langsung, yaitu dengan memakai streng/rantai/pita. Pada Gambar 3.9 menunjukkan roda I berputar atau bergerak melingkar beraturan hingga roda II mengikutinya bergerak melingkar beraturan. Gambar 3.9. Hubungan roda-roda a)sistem langsung b) sistem tak langsung Hubungan Roda Roda
  • 14. Hubungan roda-roda pada gerak melingkar, baik memakai sistem langsung atau tak langsung, kecepatan linier (v) roda tersebut baik roda I dan II adalah sama, tetapi kecepatan sudutnya (ω) berlainan. Dengan demikian dapat dirumuskan sebagai berikut: v1 = v2 ω1 . R1 = ω2 . R2 dengan: v1 = kecepatan liniear roda I (m/s) v2 = kecepatan linier roda II (m/s) ω1 = kecepatan sudut roda I (rad/s) ω2 = kecepatan sudut roda II (rad/s) R1 = jari-jari roda I (m) R2 = jari-jari roda II (m)
  • 15. Gerak Melingkar Berubah Beraturan Adalah gerak suatu benda dengan bentuk lintasan melingkar dan besar percepatan sudut/anguler (α) konstan. Jika perecepatan anguler benda searah dengan perubahan kecepatan anguler maka perputaran benda semakin cepat, dan dikatakan GMBB dipercepat. Sebaliknya jika percepatan anguler berlawanan arah dengan perubahan kecepatan anguler benda akan semakin lambat, dan dikatakan GMBB diperlambat.
  • 16. Percepatan Anguler (α) Sebuah benda bergerak melingkar dengan laju anguler berubah beraturan memiliki perubahan kecepatan angulernya adalah : Δω = ω2 – ω1 Dan perubahan waktu kecepatan anguler adalah Δt, maka di dapatkan :
  • 17. Sama halnya dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), pada GMBB berlaku juga : - Mencari kecepatan sudut akhir (ωt) : ωt = ω0 ± α.t - Mencari posisi sudut / besar sudut (θ) yang ditempuh: θ= ω0 t ± α.t2 x = R. θ Dapat diperoleh juga : ωt2 = ω0 2 ± 2 α.θ dimana : ωt = kecepatan sudut/anguler keadaan akhir(rad/s) ω0 = kecepatan sudut/anguler keadaan awal (rad/s) θ = besar sudut yang ditempuh (radian, putaran) 1 rpm = 1 putaran permenit 1 putaran = 360° = 2p rad. x = perpindahan linier (m) t = waktu yang diperlukan (s) R = jari-jari lintasan (m)
  • 18. Sebuah batu diikat pada seujung seutas tali yang panjangnya 0,5 meter, kemudian diputar mendatar. Jika batu melakukan 10 putaran selama 5 detik, tentukan : a. periode c. kelajuan linier b. frekuensi d. kecepatan sudut
  • 19. Ditanyakan : a. periode (T) b. frekuensi (f) c. kelajuan linier (v) d. kecepatan sudut (ω) Jawab : a. Periode (T) : = 0,5 detik b. Frekuensi (f) : = 2 Hz c. Kelajuan linier (v) : = 6,28 m/s d. Kecepatan sudut (ω) : = 12,56 rad/s
  • 20. ./.. Sebuah roda mobil sedang berputar dengan kecepatan sudut 8,6 rad/s. Suatu gesekan kecil pada poros putaran menyebabkan suatu perlambatan sudut tetap sehingga akhirnya berhenti dalam waktu 192 s. Tentukan : Percepatan sudut!! Jarak yang telah ditempuh roda dari mulai bergerak sampai berhenti (jari-jari roda 20 cm)!!!
  • 21. Pembahasan : Diketahui : ω0= 8,6 rad/s ωt = 0 rad/s t = 192 s R = 10cm= 0,1 m Ditanya : a. b. x Jawab : a. = - 0,045 rads-2 b. = (8,6).(192) + (-0,045).(192)2 = 826 rad x = R.θ = (0,1m),(826) = 82,6 m