SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Idul Adha

Bersama Allah yang selalu mendahulukan rahmatNya, rahimNya
dari pada siksaNya. Menyayangi semenjak kita di dunia, Dzat
yang tidak akan pernah dzalim meski segala kekuasaan dan
kendali ada padaNya dan tidak akan pernah ingkar janji meski
tidak ada kerugian ketika tidak menepatinya.

Pesta… Saya termasuk orang yang menyenangi pesta, meskipun
hanya bagian tertentu dari pesta yang saya sukai..salah satunya
MAKAN-MAKAN GRATIS. ☺ . Mungkin diantara anda ada yang
menyenangi pesta karena berkumpul banyak orang, mungkin
ada juga yang menyenangi pesta karena suasananya ramai,
mungkin karena jarang terjadi.

Dua buah perayaan tahunan yang ada dalam islam adalah
perayaan setelah ramadhan—idul fitri dan perayaan qurban
(bisa juga disebut musim haji)—idul adha. Seperti sebuah pesta,
tentu ada kumpulan orang dan berbagi kebahagiaan, tapi bukan
pesta tanpa aturan, kalau anda berharap sebuah pesta tanpa
aturan..tidak pernah akan ada pesta..betul khan?

Bayangkan anda membuat pesta, tapi tidak diatur waktu dan
tempatnya…memang kita mau pesta sendiri-sendiri? Di tempat
masing-masing? Itu mah bukan pesta. Dan aturan itu membuat
suasana pesta menjadi semakin menyenangkan sekaligus
bermanfaat. Bayangkan saudaraku, berpesta saja bisa jadi
menambah pahala dan membuat Allah semakin ridha.

Beginilah cara orang islam yang meyakini adanya Allah
berpesta, bertakbir bersama-sama dari rumah masing-masing,
shalat sunnah idain, mengucapkan doa, saling menebar
senyuman, bekerja sama menyelesaikan tugas secara khusus
idul adha adalah penyembelihan, pengolahan dan distribusi
makan-makan gratis. Ada daging unta, daging sapi, daging
domba..subhanallah.

Saya berharap pesta kita di hari idul adha ini semakin sempurna
dengan cara berdoa sebelum menyantap hidangan, menyantap
hidangan dengan cara duduk, terus terang sekarang saya
membiasakan untuk membaca doa sambil memejamkan mata
dan mengangkat tangan…agar orang-orang di sekitar saya
mereka yang belum berdoa, bisa teringatkan.

Lebih penting dari pada sekedar merayakan pesta,
sesungguhnya dibalik setiap pahala yang Allah berikan atau
kemaksiatan yang Allah larang. Pasti ada hikmah dan makna,
yang itu memberikan arti lebih baik dalam kehidupan kita.

Salah satu makna dari pengorbanan ini adalah

Mengenang peristiwa pengorbanan Ibrahim as dan Ismail as,

çµyètΒ x n=t/ $¬Ηs>sù     ∩⊇⊃⊇∪ 5ΟŠÎ=ym AΟ≈n=äóÎ/ çµ≈tΡö¤±t6sù   ∩⊇⊃ ∪ tÅsÎ=≈¢Á9$# zÏΒ ’Í< ó=yδ Éb>u‘

tΑ$s% 4 2”ts? #sŒ$tΒ öÝàΡ$$sù y7çtr2øŒr& þ’ÎoΤr& ÏΘ$uΖyϑø9$# ’Îû 3“u‘r& þ’ÎoΤÎ) ¢o_ç6≈tƒ tΑ$s% z÷ë¡¡9$#

$yϑn=ó™r& !$£ϑn=sù      ∩⊇⊃⊄∪ tÎŽÉ9≈¢Á9$# zÏΒ ª!$# u!$x© βÎ) þ’ÎΤ߉ÉftFy™ ( ãtΒ÷σè? $tΒ ö≅yèøù$# ÏMt/r'‾≈tƒ

                                                                                       ∩⊇⊃⊂∪ ÈÎ7yfù=Ï9 …ã&©#s?uρ


100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang
Termasuk orang-orang yang saleh.

101. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak
yang Amat sabar.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya
Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".

103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim
membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran
keduanya ).



Mari kita renungkan,

Seorang ayah yang berharap dan berdoa kepada Allah, untuk
diberikan keturunan di hari tuanya. Setelah begitu lama menunggu
kehadiran buah hati. (silakan dibaca Ibrahim : 39).

Lalu diberikannya jawaban terhadap doanya itu, seorang anak
laki-laki, dan bukan anak laki-laki biasa, melainkan anak laki-
laki yang sabar. Telah lama menunggu keturunan, berdoa
dengan khusu dan dikaruniakanlah seoranga anak yang begitu
berbakti kepada Allah dan sudah barang tentu kepada kedua
orang tuanya, bukan anak yang Bengal, bukan anak yang sulit
diatur, tapi anak yang sabar. Sabar dalam artian siap untuk
berkorban untuk Allah.

Ketika diberikan perintah untuk menyembelih anaknya, padahal
yakin sang bapak (Ibrahim) bahwa itu adalah perintah Allah.
andaikata sang anak menolak, tetap akan dilakukan perintah itu.
Siapa yang dapat menolak perintah Allah penguasa alam
semesta, namun ayah yang bijaksana tetap berkata
“Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" berapa
banyak orang tua yang merasa benar dan yakin, tapi masih memiliki
kebijaksanaan untuk berdialog tentang keyakinannya itu.

Dan seorang anak yang shalih adalah jawaban yang penuh dengan
ilmu, bukan hanya mengikuti hawa nafsunya…beliau tidak
menjawab “kenapa harus saya yang disembelih, bukankah bapak
yang disuruh”. Inilah pertemuan antara kebijaksanaan ayah dan anak
yang tercerahkan. Ketika anak diminta untuk ke pesantren, dia
bukan menjawab dengan ilmu dan kesantunan, tapi malah berkata
“kenapa tidak bapak saja”.

Ada ayah yang diktator, anak yang tercerahkan.

Ada ayah yang bijaksana, anak yang gelap dari hidayah

Ada ayah yang diktator, anak yang gelap dari hidayah

Namun contoh ayah yang bijaksana dan anak yang tercerahkan.
Itulah sosok Ibrahim as dan ismail as

Seandainya, kita sudah menjadi orang tua..jadilah seperti
Ibrahim, semoga anak-anak kita menjadi shalih seperti ismail,
andaikan tidak…semoga Allah mencintai kita mendekati seperti
Allah mencintai Ibrahim.

Seandainya, kita sudah menjadi anak, jadilah seperti ismail,
semoga orang tua kita sebijak Ibrahim, andaikan tidak. semoga
Allah memuji kita mendekati seperti Allah memuji ismail yang
bisa melewati ujian dariNya.

Ada yang mengatakan, begitu mulianya pengorbanan ismail,
memberikan dirinya untuk disembelih. Padahal kalau kita
renungi, bukankah ada orang yang lebih mudah membunuh
dirinya sendiri, atau lebih memilih dirinya disiksa daripada
melihat orang yang kita sayangi tersiksa. Alangkah cepatnya kita
bisa bertemu dengan Allah ketika sudah berakhir hidup kita,
tapi apakah kita siap kehilangan orang yang kita nantikan
kelahirannya, dan kita sayangi karena keshalihannya, kemudian
harus meninggal oleh tangan kita sendiri dan kita melanjutkan
kehidupan dengan rasa kehilangan dan kesendirian ditinggalkan
oleh orang yang kita cintai?

Seperti itulah kesedihan seorang ayah, bahkan dalam sebuah
riwayat beliau menangis terus sampai membaringkan anaknya
untuk melaksanakan perintah Allah. Hal ini manusiawi tapi
perintah Allah diatas segala-galanya. Bukan berbicara kejam dan
tidaknya, karena bahkan sudah menjadi hak Allah untuk
mencabut nyawa kita dengan cara apapun. Tapi sifat kehidupan
dunia yang diciptakan untuk menguji kitalah yang membuat
semakin terkutubkan mana yang taat, mana yang maksiat.

Lalu mengapa Allah memerintahkan agar terjadi penyembelihan
itu, hanya Allah yang mengetahui apa maksud sebenarnya, kita
hanya bisa mengumpulkan hikmahnya, salah satu hikmahnya
adalah untuk membuktikan keimanan. Keimanan memerlukan
bukti dan tidak ada pilih kasih, bahkan semakin tinggi
kedudukan seseorang…semakin tinggi ujiannya. Kalau belum
diuji, dan berkorban..belumlah terbukti keimanan kita.
Ukurannya bukan besar kecilnya perbuatan tapi kesulitan yang
kita rasakan ketika melakukannya. Menariknya adalah Allah
tidak membutuhkan pembuktian keimanan kita, kitalah yang
butuh agar dilihat dan dilirik oleh Allah, salah satu buktinya
adalah peristiwa penyembelihan itu dibatalkan oleh Allah..kalau
Allah butuh peristiwa penyembelihan itu, tentu dilanjutkan
sampai selesai. Bukan itu maknanya. Wallahu a’lam.

Buat saya, pengorbanan ibrahimlah yang terlihat begitu nyata.
Tidak mudah memang melaksanakan kurban yang benar, ada
yang penuh kesombongan menganggap remeh kurban, tanpa
niat yang benar, hanya ingin dianggap dermawan atau takut
dicibir kalau tidak berkurban “masa orang punya mobil ga
kurban”. Tapi ternyata ada juga pemulung yang dengan segala
keterbatasannya tetap memilih untuk berkurban, entah apa
niatnya yang penting semoga Allah menerima amal kita dengan
balasan yang terbaik.

Puncak kelezatan iman bisa jadi salah satunya didapatkan lewat
pengorbanan. Dan bukti keimanan kita adalah adanya
pengorbanan. Tanpa ada pengorbanan, tidak akan pernah ada
kemajuan, prestasi ataupun kesuksesan.

Tapi pengorbanan itu menurut saya lebih tepat seperti transaksi
jual beli. Seperti anda mengeluarkan (baca: mengorbankan)
uang, untuk mendapatkan hal lain yang memang anda perlukan.
Tanpa pengorbanan malah kita kesulitan sendiri, jadi
pengorbanan sebenarnya adalah salah satu aturan Allah, untuk
memenuhi kebutuhan kita.

Memenuhi kebutuhan akan kelezatan kehidupan (kelezatan
iman) dan juga agar didatangkan hal lain yang memang
sesungguhnya kita perlukan..meskipun tidak selalu kita bisa
tebak apa hal tersebut. Tapi pasti untung.

Transaksi jual beli ini seperti seorang marketing yang
menawarkan sesuatu, sudah pasti dibeli konsumen jika sesuai
kebutuhan dan kebutuhannya sudah sangat terang dan rinci
(jelas kalau dibeli konsumen pasti marketing mendapatkan
keuntungan) dan marketing ini diberikan pilihan mau menjual
kepada konsumen itu atau tidak?
Ditambah lagi kalau marketing ini mau bersusah payah untuk
menawarkan kepada konsumen (yang sudah pasti membeli
tadi) ada kemungkinan untungnya sangat besar dan istimewa.
Apakah marketingnya memilih untuk menjual atau tidak?

Bisa jadi tetap tidak mau menjual dengan alasan sibuk, alasan
susah, alasan jauh, alasan ga ada waktu, alasan cape, alasan
sudah terluka, alasan tidak ada uang, alasan saya khan bodo,
alasan…atau tetap menjual (berkorban) dengan alasan ingin
dapat keuntungan (seperti marketing pada umumnya) bahkan
keuntungan yang belipat-lipat tanpa batas.

Seperti itulah pengorbanan kita kepada Allah (meskipun tentu
sangat jauh lebih hebat balasan yang Allah berikan), jelas
keuntungannya, pasti untung, ditambah lagi diberi bonus tanpa
batas dari keuntungan itu.

Lalu kapan kita dapat keuntungan itu? ketika spesifikasinya
sesuai yang diajarkan Rasulullah saw cara berkorban kepada
Allah, lakukanlah pengorbanan sesuai dengan ilmu itu, dan
berdoalah kepada Allah, semoga pengorbanan kita
diterima….sehingga keuntungan itu pasti datang.

Idenya adalah

   1.   Sudahkah kita berkorban untuk mencari ilmu yang
        diajarkan Allah?
   2.   Berkorban waktu? Berkorban tenaga? Berkorban
        mulut? (tidak ngobrol kesana kemari ketika ta’lim).
   3.   Sudahkah kita berusaha mengamalkan ilmu yang kita
        dapatkan?
   4.   Sudahkah kita berkorban waktu dan tenaga untuk
        SUNGGUH-SUNGGUH berdoa agar amal pengorbanan
        kita diterima?
Wallahu a’lam

10 Dzulhijjah 1433 / Oktober 2012

@HYuniarsa

More Related Content

What's hot

Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhiratEnergi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhiratMuslim Sendai
 
Persahabatan karena allah
Persahabatan karena allahPersahabatan karena allah
Persahabatan karena allahAtika Aziz
 
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahKeluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahNurul Haziqah Mahmud
 
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadianMempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadianFitriHastuti2
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islamCintia Clarissa
 
Nikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianNikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianHelmon Chan
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiMuhammad Zen
 
Kamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujiKamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujimohdamirudin
 
Adil, Ridho, dan Amal Saleh
Adil, Ridho, dan Amal SalehAdil, Ridho, dan Amal Saleh
Adil, Ridho, dan Amal SalehRizky Muamalade
 
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padaBersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padajasa profesional
 

What's hot (20)

Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhiratEnergi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
 
aqidah akhlak
aqidah akhlakaqidah akhlak
aqidah akhlak
 
TUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMPTUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMP
 
Cinta menurut
Cinta menurutCinta menurut
Cinta menurut
 
perilaku terpuji
perilaku terpujiperilaku terpuji
perilaku terpuji
 
Jadi sahabat hingga akhirat 3
Jadi sahabat hingga akhirat 3Jadi sahabat hingga akhirat 3
Jadi sahabat hingga akhirat 3
 
Membangun keluarga sakinah
Membangun keluarga sakinahMembangun keluarga sakinah
Membangun keluarga sakinah
 
Persahabatan karena allah
Persahabatan karena allahPersahabatan karena allah
Persahabatan karena allah
 
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmahKeluarga sakinah mawaddah warahmah
Keluarga sakinah mawaddah warahmah
 
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadianMempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian
 
Keluarga sakinah
Keluarga sakinahKeluarga sakinah
Keluarga sakinah
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islam
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Ceramah aby
Ceramah abyCeramah aby
Ceramah aby
 
Nikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianNikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujian
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas Bsi
 
Kamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujiKamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diuji
 
Sifat sifat terpuji
Sifat sifat terpujiSifat sifat terpuji
Sifat sifat terpuji
 
Adil, Ridho, dan Amal Saleh
Adil, Ridho, dan Amal SalehAdil, Ridho, dan Amal Saleh
Adil, Ridho, dan Amal Saleh
 
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padaBersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
 

Viewers also liked

Ki uc mot thoi dang iu 7a5
Ki uc mot thoi dang iu 7a5Ki uc mot thoi dang iu 7a5
Ki uc mot thoi dang iu 7a5Diem Daothi
 
Lq#4 belajar dari ibrahim
Lq#4 belajar dari ibrahimLq#4 belajar dari ibrahim
Lq#4 belajar dari ibrahimHaris Yuniarsa
 
Ki uc mot thoi dang iu
Ki uc mot thoi dang iuKi uc mot thoi dang iu
Ki uc mot thoi dang iuDiem Daothi
 
Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"
Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"
Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"Haris Yuniarsa
 
Sap terminology
Sap terminologySap terminology
Sap terminologyakatmel
 
How VC/PE firms value businesses
How VC/PE firms value businessesHow VC/PE firms value businesses
How VC/PE firms value businessesKaustubh Kokane
 
Hikmah bersama Ust Felix Siaw
Hikmah bersama Ust Felix SiawHikmah bersama Ust Felix Siaw
Hikmah bersama Ust Felix SiawHaris Yuniarsa
 
Diapos para costos
Diapos para costosDiapos para costos
Diapos para costosKenyi Arcana
 
PK Meiosis Project
PK Meiosis ProjectPK Meiosis Project
PK Meiosis Projecthamishac27
 
Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)
Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)
Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)Abhimanu Mahajan
 
The sacrament of the holy orders
The sacrament of the holy ordersThe sacrament of the holy orders
The sacrament of the holy ordersJared Alano
 

Viewers also liked (17)

Ki uc mot thoi dang iu 7a5
Ki uc mot thoi dang iu 7a5Ki uc mot thoi dang iu 7a5
Ki uc mot thoi dang iu 7a5
 
Lq#5 iman ituketaatan
Lq#5 iman ituketaatanLq#5 iman ituketaatan
Lq#5 iman ituketaatan
 
Lq#4 belajar dari ibrahim
Lq#4 belajar dari ibrahimLq#4 belajar dari ibrahim
Lq#4 belajar dari ibrahim
 
Ki uc mot thoi dang iu
Ki uc mot thoi dang iuKi uc mot thoi dang iu
Ki uc mot thoi dang iu
 
Light present
Light presentLight present
Light present
 
Lq#1 keputusan
Lq#1 keputusanLq#1 keputusan
Lq#1 keputusan
 
Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"
Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"
Lq#2 islam "agama yang rempong deeh"
 
Sap terminology
Sap terminologySap terminology
Sap terminology
 
How VC/PE firms value businesses
How VC/PE firms value businessesHow VC/PE firms value businesses
How VC/PE firms value businesses
 
Hikmah bersama Ust Felix Siaw
Hikmah bersama Ust Felix SiawHikmah bersama Ust Felix Siaw
Hikmah bersama Ust Felix Siaw
 
Diapos para costos
Diapos para costosDiapos para costos
Diapos para costos
 
PK Meiosis Project
PK Meiosis ProjectPK Meiosis Project
PK Meiosis Project
 
Ch08
Ch08Ch08
Ch08
 
Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)
Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)
Areva t&d india ltd.pdf (ankush1)
 
The sacrament of the holy orders
The sacrament of the holy ordersThe sacrament of the holy orders
The sacrament of the holy orders
 
Forecasting @ Wockhardt
Forecasting @ WockhardtForecasting @ Wockhardt
Forecasting @ Wockhardt
 
Welfare eonomics final
Welfare eonomics finalWelfare eonomics final
Welfare eonomics final
 

Similar to Lq#3 idul adha

Hadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiyHadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiyazharichairul
 
KHUTBAH_IDUL_FITRI.docx
KHUTBAH_IDUL_FITRI.docxKHUTBAH_IDUL_FITRI.docx
KHUTBAH_IDUL_FITRI.docxIkhwanudin18
 
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILaluGilangRahmadiHam1
 
3 rahasia Allah.pptx
3 rahasia Allah.pptx3 rahasia Allah.pptx
3 rahasia Allah.pptxHardiFadli1
 
Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Muhamad Dinar
 
Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Muhamad Dinar
 
Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Muhamad Dinar
 
Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungendhoenk
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHelmon Chan
 
Khutbah Idul Fitri Singkat.docx
Khutbah Idul Fitri Singkat.docxKhutbah Idul Fitri Singkat.docx
Khutbah Idul Fitri Singkat.docxedisusanto92
 
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasanCiri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasanHelmon Chan
 
bahagia terletak pada sifat reda
bahagia terletak pada sifat redabahagia terletak pada sifat reda
bahagia terletak pada sifat redaR&R Darulkautsar
 
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diriMemperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diriAhmad Suaidi THE GREAT
 

Similar to Lq#3 idul adha (20)

Kata
KataKata
Kata
 
Slideshare
SlideshareSlideshare
Slideshare
 
Hadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiyHadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiy
 
KHUTBAH_IDUL_FITRI.docx
KHUTBAH_IDUL_FITRI.docxKHUTBAH_IDUL_FITRI.docx
KHUTBAH_IDUL_FITRI.docx
 
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
 
3 rahasia Allah.pptx
3 rahasia Allah.pptx3 rahasia Allah.pptx
3 rahasia Allah.pptx
 
Quote
QuoteQuote
Quote
 
Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)
 
Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)
 
Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)Tugas indo (autosaved)
Tugas indo (autosaved)
 
Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunung
 
Dasyatnya istighfar
Dasyatnya istighfarDasyatnya istighfar
Dasyatnya istighfar
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
renungan the way6
renungan the way6renungan the way6
renungan the way6
 
Khutbah Idul Fitri Singkat.docx
Khutbah Idul Fitri Singkat.docxKhutbah Idul Fitri Singkat.docx
Khutbah Idul Fitri Singkat.docx
 
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
 
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasanCiri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
 
bahagia terletak pada sifat reda
bahagia terletak pada sifat redabahagia terletak pada sifat reda
bahagia terletak pada sifat reda
 
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diriMemperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
 
Ikhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hatiIkhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hati
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 

Recently uploaded (8)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 

Lq#3 idul adha

  • 1. Idul Adha Bersama Allah yang selalu mendahulukan rahmatNya, rahimNya dari pada siksaNya. Menyayangi semenjak kita di dunia, Dzat yang tidak akan pernah dzalim meski segala kekuasaan dan kendali ada padaNya dan tidak akan pernah ingkar janji meski tidak ada kerugian ketika tidak menepatinya. Pesta… Saya termasuk orang yang menyenangi pesta, meskipun hanya bagian tertentu dari pesta yang saya sukai..salah satunya MAKAN-MAKAN GRATIS. ☺ . Mungkin diantara anda ada yang menyenangi pesta karena berkumpul banyak orang, mungkin ada juga yang menyenangi pesta karena suasananya ramai, mungkin karena jarang terjadi. Dua buah perayaan tahunan yang ada dalam islam adalah perayaan setelah ramadhan—idul fitri dan perayaan qurban (bisa juga disebut musim haji)—idul adha. Seperti sebuah pesta, tentu ada kumpulan orang dan berbagi kebahagiaan, tapi bukan pesta tanpa aturan, kalau anda berharap sebuah pesta tanpa aturan..tidak pernah akan ada pesta..betul khan? Bayangkan anda membuat pesta, tapi tidak diatur waktu dan tempatnya…memang kita mau pesta sendiri-sendiri? Di tempat masing-masing? Itu mah bukan pesta. Dan aturan itu membuat suasana pesta menjadi semakin menyenangkan sekaligus bermanfaat. Bayangkan saudaraku, berpesta saja bisa jadi menambah pahala dan membuat Allah semakin ridha. Beginilah cara orang islam yang meyakini adanya Allah berpesta, bertakbir bersama-sama dari rumah masing-masing, shalat sunnah idain, mengucapkan doa, saling menebar senyuman, bekerja sama menyelesaikan tugas secara khusus idul adha adalah penyembelihan, pengolahan dan distribusi
  • 2. makan-makan gratis. Ada daging unta, daging sapi, daging domba..subhanallah. Saya berharap pesta kita di hari idul adha ini semakin sempurna dengan cara berdoa sebelum menyantap hidangan, menyantap hidangan dengan cara duduk, terus terang sekarang saya membiasakan untuk membaca doa sambil memejamkan mata dan mengangkat tangan…agar orang-orang di sekitar saya mereka yang belum berdoa, bisa teringatkan. Lebih penting dari pada sekedar merayakan pesta, sesungguhnya dibalik setiap pahala yang Allah berikan atau kemaksiatan yang Allah larang. Pasti ada hikmah dan makna, yang itu memberikan arti lebih baik dalam kehidupan kita. Salah satu makna dari pengorbanan ini adalah Mengenang peristiwa pengorbanan Ibrahim as dan Ismail as, çµyètΒ x n=t/ $¬Ηs>sù ∩⊇⊃⊇∪ 5ΟŠÎ=ym AΟ≈n=äóÎ/ çµ≈tΡö¤±t6sù ∩⊇⊃ ∪ tÅsÎ=≈¢Á9$# zÏΒ ’Í< ó=yδ Éb>u‘ tΑ$s% 4 2”ts? #sŒ$tΒ öÝàΡ$$sù y7çtr2øŒr& þ’ÎoΤr& ÏΘ$uΖyϑø9$# ’Îû 3“u‘r& þ’ÎoΤÎ) ¢o_ç6≈tƒ tΑ$s% z÷ë¡¡9$# $yϑn=ó™r& !$£ϑn=sù ∩⊇⊃⊄∪ tÎŽÉ9≈¢Á9$# zÏΒ ª!$# u!$x© βÎ) þ’ÎΤ߉ÉftFy™ ( ãtΒ÷σè? $tΒ ö≅yèøù$# ÏMt/r'‾≈tƒ ∩⊇⊃⊂∪ ÈÎ7yfù=Ï9 …ã&©#s?uρ 100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh. 101. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar.
  • 3. 102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar". 103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Mari kita renungkan, Seorang ayah yang berharap dan berdoa kepada Allah, untuk diberikan keturunan di hari tuanya. Setelah begitu lama menunggu kehadiran buah hati. (silakan dibaca Ibrahim : 39). Lalu diberikannya jawaban terhadap doanya itu, seorang anak laki-laki, dan bukan anak laki-laki biasa, melainkan anak laki- laki yang sabar. Telah lama menunggu keturunan, berdoa dengan khusu dan dikaruniakanlah seoranga anak yang begitu berbakti kepada Allah dan sudah barang tentu kepada kedua orang tuanya, bukan anak yang Bengal, bukan anak yang sulit diatur, tapi anak yang sabar. Sabar dalam artian siap untuk berkorban untuk Allah. Ketika diberikan perintah untuk menyembelih anaknya, padahal yakin sang bapak (Ibrahim) bahwa itu adalah perintah Allah. andaikata sang anak menolak, tetap akan dilakukan perintah itu. Siapa yang dapat menolak perintah Allah penguasa alam semesta, namun ayah yang bijaksana tetap berkata “Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" berapa
  • 4. banyak orang tua yang merasa benar dan yakin, tapi masih memiliki kebijaksanaan untuk berdialog tentang keyakinannya itu. Dan seorang anak yang shalih adalah jawaban yang penuh dengan ilmu, bukan hanya mengikuti hawa nafsunya…beliau tidak menjawab “kenapa harus saya yang disembelih, bukankah bapak yang disuruh”. Inilah pertemuan antara kebijaksanaan ayah dan anak yang tercerahkan. Ketika anak diminta untuk ke pesantren, dia bukan menjawab dengan ilmu dan kesantunan, tapi malah berkata “kenapa tidak bapak saja”. Ada ayah yang diktator, anak yang tercerahkan. Ada ayah yang bijaksana, anak yang gelap dari hidayah Ada ayah yang diktator, anak yang gelap dari hidayah Namun contoh ayah yang bijaksana dan anak yang tercerahkan. Itulah sosok Ibrahim as dan ismail as Seandainya, kita sudah menjadi orang tua..jadilah seperti Ibrahim, semoga anak-anak kita menjadi shalih seperti ismail, andaikan tidak…semoga Allah mencintai kita mendekati seperti Allah mencintai Ibrahim. Seandainya, kita sudah menjadi anak, jadilah seperti ismail, semoga orang tua kita sebijak Ibrahim, andaikan tidak. semoga Allah memuji kita mendekati seperti Allah memuji ismail yang bisa melewati ujian dariNya. Ada yang mengatakan, begitu mulianya pengorbanan ismail, memberikan dirinya untuk disembelih. Padahal kalau kita renungi, bukankah ada orang yang lebih mudah membunuh dirinya sendiri, atau lebih memilih dirinya disiksa daripada melihat orang yang kita sayangi tersiksa. Alangkah cepatnya kita
  • 5. bisa bertemu dengan Allah ketika sudah berakhir hidup kita, tapi apakah kita siap kehilangan orang yang kita nantikan kelahirannya, dan kita sayangi karena keshalihannya, kemudian harus meninggal oleh tangan kita sendiri dan kita melanjutkan kehidupan dengan rasa kehilangan dan kesendirian ditinggalkan oleh orang yang kita cintai? Seperti itulah kesedihan seorang ayah, bahkan dalam sebuah riwayat beliau menangis terus sampai membaringkan anaknya untuk melaksanakan perintah Allah. Hal ini manusiawi tapi perintah Allah diatas segala-galanya. Bukan berbicara kejam dan tidaknya, karena bahkan sudah menjadi hak Allah untuk mencabut nyawa kita dengan cara apapun. Tapi sifat kehidupan dunia yang diciptakan untuk menguji kitalah yang membuat semakin terkutubkan mana yang taat, mana yang maksiat. Lalu mengapa Allah memerintahkan agar terjadi penyembelihan itu, hanya Allah yang mengetahui apa maksud sebenarnya, kita hanya bisa mengumpulkan hikmahnya, salah satu hikmahnya adalah untuk membuktikan keimanan. Keimanan memerlukan bukti dan tidak ada pilih kasih, bahkan semakin tinggi kedudukan seseorang…semakin tinggi ujiannya. Kalau belum diuji, dan berkorban..belumlah terbukti keimanan kita. Ukurannya bukan besar kecilnya perbuatan tapi kesulitan yang kita rasakan ketika melakukannya. Menariknya adalah Allah tidak membutuhkan pembuktian keimanan kita, kitalah yang butuh agar dilihat dan dilirik oleh Allah, salah satu buktinya adalah peristiwa penyembelihan itu dibatalkan oleh Allah..kalau Allah butuh peristiwa penyembelihan itu, tentu dilanjutkan sampai selesai. Bukan itu maknanya. Wallahu a’lam. Buat saya, pengorbanan ibrahimlah yang terlihat begitu nyata.
  • 6. Tidak mudah memang melaksanakan kurban yang benar, ada yang penuh kesombongan menganggap remeh kurban, tanpa niat yang benar, hanya ingin dianggap dermawan atau takut dicibir kalau tidak berkurban “masa orang punya mobil ga kurban”. Tapi ternyata ada juga pemulung yang dengan segala keterbatasannya tetap memilih untuk berkurban, entah apa niatnya yang penting semoga Allah menerima amal kita dengan balasan yang terbaik. Puncak kelezatan iman bisa jadi salah satunya didapatkan lewat pengorbanan. Dan bukti keimanan kita adalah adanya pengorbanan. Tanpa ada pengorbanan, tidak akan pernah ada kemajuan, prestasi ataupun kesuksesan. Tapi pengorbanan itu menurut saya lebih tepat seperti transaksi jual beli. Seperti anda mengeluarkan (baca: mengorbankan) uang, untuk mendapatkan hal lain yang memang anda perlukan. Tanpa pengorbanan malah kita kesulitan sendiri, jadi pengorbanan sebenarnya adalah salah satu aturan Allah, untuk memenuhi kebutuhan kita. Memenuhi kebutuhan akan kelezatan kehidupan (kelezatan iman) dan juga agar didatangkan hal lain yang memang sesungguhnya kita perlukan..meskipun tidak selalu kita bisa tebak apa hal tersebut. Tapi pasti untung. Transaksi jual beli ini seperti seorang marketing yang menawarkan sesuatu, sudah pasti dibeli konsumen jika sesuai kebutuhan dan kebutuhannya sudah sangat terang dan rinci (jelas kalau dibeli konsumen pasti marketing mendapatkan keuntungan) dan marketing ini diberikan pilihan mau menjual kepada konsumen itu atau tidak?
  • 7. Ditambah lagi kalau marketing ini mau bersusah payah untuk menawarkan kepada konsumen (yang sudah pasti membeli tadi) ada kemungkinan untungnya sangat besar dan istimewa. Apakah marketingnya memilih untuk menjual atau tidak? Bisa jadi tetap tidak mau menjual dengan alasan sibuk, alasan susah, alasan jauh, alasan ga ada waktu, alasan cape, alasan sudah terluka, alasan tidak ada uang, alasan saya khan bodo, alasan…atau tetap menjual (berkorban) dengan alasan ingin dapat keuntungan (seperti marketing pada umumnya) bahkan keuntungan yang belipat-lipat tanpa batas. Seperti itulah pengorbanan kita kepada Allah (meskipun tentu sangat jauh lebih hebat balasan yang Allah berikan), jelas keuntungannya, pasti untung, ditambah lagi diberi bonus tanpa batas dari keuntungan itu. Lalu kapan kita dapat keuntungan itu? ketika spesifikasinya sesuai yang diajarkan Rasulullah saw cara berkorban kepada Allah, lakukanlah pengorbanan sesuai dengan ilmu itu, dan berdoalah kepada Allah, semoga pengorbanan kita diterima….sehingga keuntungan itu pasti datang. Idenya adalah 1. Sudahkah kita berkorban untuk mencari ilmu yang diajarkan Allah? 2. Berkorban waktu? Berkorban tenaga? Berkorban mulut? (tidak ngobrol kesana kemari ketika ta’lim). 3. Sudahkah kita berusaha mengamalkan ilmu yang kita dapatkan? 4. Sudahkah kita berkorban waktu dan tenaga untuk SUNGGUH-SUNGGUH berdoa agar amal pengorbanan kita diterima?
  • 8. Wallahu a’lam 10 Dzulhijjah 1433 / Oktober 2012 @HYuniarsa