2. 2
Salam sejahtera.
Menjelang akhir tahun 2013 ini ada beberapa hal penting yang layak dijadi-
kan catatan. Pertama adalah pergantian tampuk pimpinan Federal Reserve,
bank sentral Amerika Serikat yang biasa kita sebut dengan nama The Fed.
Janet Yellen sebagai kandidat tunggal yang dicalonkan oleh Presiden AS
Barack Obama diperkirakan kuat akan segera menggantikan posisi Ben S.
Bernanke jika mayoritas anggota Senat menyetujuinya. Jika Yellen berhasil
mendapat restu Senat, maka per Februari 2014 ia akan segera mengambil
alih tugas dan tanggung jawab Bernanke memimpin The Fed.
Isu yang tak kalah hangatnya datang dari dalam negeri. Ya, apa lagi jika
bukan pelemahan rupiah terutama terhadap USD yang sempat menyentuh
kisaran level 12.000 menjelang tutup tahun 2013. IM Trader edisi kali ini
juga tidak ingin ketinggalan membahas isu penting ini.
Kawasan Eropa juga layak mendapat perhatian. Kami akan mencoba mem-
bahas diturunkannya suku bunga acuan oleh ECB (European Central Bank).
Topik-topik lain adalah outlook untuk pergerakan forex dan emas, juga ten-
tang fenomena window dressing yang mungkin akan terjadi pada Nikkei.
Jangan ketinggalan juga rubrik psikologi trading yang menarik untuk di-
baca, terutama bagi Anda yang baru akan memulai belajar trading.
Selamat menikmati edisi ke dua IM Trader.
Salam sejahtera.
Editorial
Eko Trijuni
Editor In Chief
3. 3
DAFTAR ISI
Fundamental Global
Janet Yellen: Calon Bos
Baru The Fed (hal 4)
Apakah Krisis Eropa Akan Segera
Berakhir ? (hal 8)
Fundamental Indonesia
Rupiah Sakit, Mampukah BI Sediakan
Obatnya? (hal 6)
Market Outlook
Market Outlook Forex (hal 10)
Market Outlook Komoditi (hal 12)
Fundamental Bursa Saham Asia
Potensi Window Dressing Di Nikkei 225
(hal 14)
Pojok Edukasi
Tips Memilih Broker (Hal 20)
Memanfaatkan Pola Ascending dan
Descending Triangle Dalam Transaksi
(hal 18)
Psikologi Trading
Tidak Ada Salahnya Belajar Sendiri, Tapi..
(hal 22)
Trivia Quiz [Jawaban Minggu lalu + Kuis
baru] (hal 24)
Pojok Bang Edu (hal 26)
Editorial (hal 2)
Daftar isi + Kontributor (hal 3)
Susunan Redaksi
Pendiri : PT. International Mitra Futures • Pemimpin Umum : Freddy Chandra •
Editor In Chief : Eko Trijuni • Kontributor : Adi Nugroho, Fredy Rodo, Garry Adrian, Ifsan Lukman, Rizal Perwira, Dandun Wintolo •
• Layout & Design : Alex Immanuel, Andreas Lim • Marketing & Distribusi : Eka Saputra, Ega Rezauddin •
DISCLAIMER
Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi. Setiap transaksi yang dil-
akukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas sua-
tu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel majalah ini
adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.
4. 4
Mundurnya Menteri Keuangan Lawrence
Summers dari bursa pencalonan pimpinan
The Fed untuk menggantikan Ben Bernanke
menjadikan Janet Yellen satu-satunya kan-
didat kuat untuk menempati posisi nomor
satu di Federal Reserve. Di akhir bulan
Desember Senat Amerika akan melakukan
voting, jika suara mayoritas menyetujui Ja-
net Yellen sebagai pemimpin The Fed beri-
kutnya maka per tanggal 1 Februari 2014
ia akan segera mengambil alih kursi Ben
Bernanke hingga tahun 2018.
Seperti apa sebenarnya sosok Janet Yellen
ini? Mari kita telusuri.
Summa cum laude hingga wakil
Bernanke
Janet Yellen lahir pada 13 Agustus 1946 di
Brooklyn, New York. Setelah lulus dari SMA
Fort Hamilton di Bay Ridge Brooklyn, ia
melanjutkan pendidikan di jurusan ekonomi
Brown University dan berhasil lulus
dengan predikat summa cum laude tahun
1967. Tidak cukup dengan itu, ia berhasil
meraih gelar Ph.D. dari Yale University di
tahun 1971.
Janet Yellen juga pernah menjabat menjadi
asisten professor di Harvard pada tahun
1971-1976 dan ahli ekonomi di Dewan Gu-
bernur Federal Reserve tahun 1977-1978.
Di tahun 1977, dia bertemu suaminya,
George Akerlof, ahli ekonomi kenamaan
peraih penghargaan Nobel bidang ekonomi.
Di tahun 1994 – 1997, Janet Yellen pernah
menjabat menjadi ketua Dewan Penasehat
Ekonomi Presiden Bill Clinton, lalu di tahun
1994-1997, dia ditunjuk menjadi anggota
Dewan Gubernur The Fed dan menjabat
Fundamental Global
Garry Adrian
Junior Analyst International Mitra Futures
Janet Yellen: Calon Bos Baru The Fed
"Saya percaya bahwa
mendukung pemulihan adalah
jalan yang paling pasti untuk
kembali ke pendekatan
kebijakan moneter yang lebih
normal," kata Yellen
5. 5
Glossary :
The Fed / Federal Reserve : Bank Sentral
Amerika Serikat
menjadi Presiden Asosiasi Internasional
Ekonomi Barat.
Pada tahun 2004 sampai 2010, dia men-
jabat sebagai presiden Federal Reserve
Bank of San Fransisco dan barulah pada
tanggal 4 Oktober 2010, dia terpilih jadi
wakil Ben Bernanke.
Diperkirakan akan lanjutkan stimulus
Pada hari Rabu, tanggal 9 Oktober 2013,
Presiden Amerika Serikat Barack Obama
mencalonkan Janet Yellen untuk mem-
impin The Fed menggantikan Ben Bernan-
ke. Jika pencalonan ini disetujui Senat,
maka Yellen akan menjadi perempuan
pertama dalam
sejarah yang
menjabat se-
bagai ketua The
Fed.
Di hadapan
wartawan pasca
pengumuman
pencalonannya
oleh Obama,
Yellen berjanji
akan meningkat-
kan pemulihan ekonomi dan mengurangi
angka pengangguran di Amerika Seri-
kat. Ia mengatakan bahwa akan me-
maksimalkan lapangan kerja, harga yang
stabil dan sistem finansial yang sehat. Ia
menegaskan, adalah tugas pemerintah
untuk meyakinkan masyarakat bahwa
masih ada lapangan pekerjaan yang terse-
dia.
"Saya percaya bahwa mendukung pemuli-
han adalah jalan yang paling pasti untuk
kembali ke pendekatan kebijakan moneter
yang lebih normal," kata Yellen, seperti
dilansir The Economic Times. Kata-
katanya itulah yang menimbulkan ek-
spektasi bahwa The Fed akan mendorong
program paket stimulusnya hingga tahun
depan.
Menurut Feroli, kepala ekonom JPMorgan
Chase, Yellen akan cukup agresif dalam
menjalankan pekerjaannya. Ia mungkin
tidak akan membiarkan inflasi menjadi
terlalu tinggi melebihi target The Fed
sebesar 2 persen.
Di tempat terpisah, Winang Budoyo, Chief
Economist Business And Economic Re-
search PT Bank CIMB Niaga Tbk, menga-
takan bahwa Yellen memiliki pandangan
yang hampir sama dengan Ben Bernanke.
Ia dikatakan sebagai salah satu pemeran
kunci dalam mem-
bantu Ben Bernan-
ke meluncurkan
program stimulus
moneter untuk
mendukung
perekonomian.
Banyak kalangan
yang mem-
perkirakan, Janet
Yellen tidak akan
melakukan peru-
bahan yang signif-
ikan, hanya melanjutkan program-
program yang telah dicanangkan Bernan-
ke. Begitupun, sepak terjang Janet Yellen
dari kursi pertama Federal Reserve layak
untuk ditunggu.
Fundamental Global
6. 6
Keputusan Bank Indonesia (BI) pada
tanggal 12 November 2013 untuk
menaikkan suku bunga acuan BI Rate
sebesar 25 basis poin dari 7,25% menjadi
7,5% benar-benar mengejutkan berbagai
pihak. Di awal tahun 2013, BI rate masih
berada pada 5.75% namun dalan waktu
kurang lebih 11 bulan kemudian sudah
berada pada 7.5%. Kabar ini direspon
negatif di pasar saham dimana Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung
terperosok selama dua hari perdagangan
usai pengumuman bank sentral tersebut.
“Langkah kenaikan BI Rate menjadi 7,5%
merupakan langkah yang sangat responsif
dan antisipatif, diharapkan permintaan im-
por akan terus berkurang,” tutur Ali Se-
tiawan, Managing Director, Head of Global
Markets HSBC Indonesia. Sementara itu,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Hatta Rajasa yakin bahwa Bank Indonesia
sudah memperhitungkan berbagai aspek
sebelum memutuskan kenaikan BI Rate.
Gubernur BI, Agus Martowardojo
mengakui, “Kebijakan tersebut terpaksa
dilakukan untuk merespon kondisi global
dan domestik, termasuk dari sisi defisit
transaksi berjalan yang sudah masuk
kuartal IX yang kecenderungannya akan
meningkat bukan menurun dan di-
perkirakan defisit transaksi berjalan di
akhir tahun ini mencapai US$ 30 miliar.”
Keputusan Bank Indonesia ini sempat
menahan laju rupiah di kisaran 11.500 –
11.600 per USD. Namun seiring ber-
jalannya waktu, kebijakan ini belum bisa
Fundamental Indonesia
Garry Adrian
Junior Analyst International Mitra Futures
Rupiah Sakit, Mampukah BI Sediakan Obatnya?
Gubernur BI: “Kebijakan tersebut
terpaksa dilakukan untuk merespon
kondisi global dan domestik, termasuk
dari sisi defisit transaksi berjalan
yang sudah masuk kuartal IX yang
kecenderungannya akan meningkat
bukan menurun dan diperkirakan
defisit transaksi berjalan di akhir
tahun ini mencapai US$ 30 miliar.”
7. 7
membendung laju pelemahan rupiah.
Ketika artikel ini ditulis, nilai tukar rupiah
terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mer-
osot ke level Rp 12.000 per USD.
Kenaikan BI Rate ini berpotensi memper-
lambat pertumbuhan ekonomi nasional
khususnya untuk para kreditur yang men-
jalankan bisnis usahanya. Memang betul
kebijakan ini menaikkan daya pikat untuk
menabung bank karena nasabah tabungan
akan menyukai suku bunga yang tinggi.
Tetapi di lain pihak, perbankan tentunya
akan semakin sulit menyalurkan kredit ke
masyarakat karena tingginya suku bunga
pinjaman. Padahal, kemungkinan BI Rate
untuk naik kembali akan terbuka lebar ji-
ka dampak dari pengurangan stimulus
moneter oleh The Fed Amerika Serikat jadi
dilakukan.
Secara garis besar dapat disimpulkan bah-
wa kebijakan menaikkan suku bunga di-
ambil untuk menahan laju inflasi agar tak
terlalu menggelembung. Apabila dikalku-
lasi inflasi dari Januari sampai Oktober sa-
ja sudah mencapai 8.32%, sedangkan tar-
get inflasi dalam APBN 2013 adalah 7.2%.
BI tentu tidak akan tinggal diam melihat
inflasi semakin membubung meskipun
selalu ada kemungkinan dampak negatif
dari menaikkan suku bunga. Obat me-
mang biasanya rasanya tidak enak, na-
mun diharapkan bisa mempercepat
penyembuhan.
Fundamental Indonesia
Gambar grafik pergerakan harga USD/IDR (Sumber: IMTrader)
Kenaikan BI Rate ini berpotensi
memperlambat pertumbuhan ekonomi
nasional khususnya untuk para
kreditur yang menjalankan bisnis
usahanya.
8. 8
Dalam rilis resminya presiden ECB Mario
Draghi mengatakan keputusan menurunk-
an tingkat suku bunga ini merefleksikan
tingkat inflasi di kawasan Eropa yang ren-
dah. Pertumbuhan perekonomian di kawa-
san Eropa saat ini dinilai belum mampu
sepenuhnya bangkit dari krisis yang ter-
jadi beberapa waktu lalu. Sebagai infor-
masi, data mutakhir menunjukkan bahwa
tingkat inflasi di kawasan Eropa menun-
jukkan angka sebesar 0.7%. Tingkat
inflasi ini merupakan yang terendah sejak
Januari 2010, yang memberikan kek-
hawatiran akan terjadinya deflasi di be-
berapa negara di kawasan Eropa. Sejak
krisis ekonomi, harga-harga di Yunani
masih belum beranjak naik. Spanyol juga
dikhawatirkan akan segera mengalami
deflasi.
Saat ini ECB menjaga target inflasi
dibawah level 2% yang merupakan kondisi
ideal untuk pertumbuhan ekonomi. Ting-
kat suku bunga Eropa sendiri sebelumnya
sebesar 0.5% yang bertahan sejak bulan
Mei dan sebelum itu di level 0.75% yang
diturunkan pada bulan Juli 2012.
Menguatnya mata uang euro dalam be-
berapa bulan terakhir juga disinyalir men-
jadi alasan bagi ECB untuk menurunkan
tingkat suku bunganya. Langkah ini diam-
bil sebagai antisipasi karena dengan men-
guatnya mata uang euro bisa mengham-
bat proses pertumbuhan perekonomian
negara-negara di euro zone.
Penurunan tingkat suku bunga ini juga di-
maksudkan agar sektor perbankan swasta
bisa mendapatkan bunga yang rendah
dari ECB. Perbankan menjadi tujuan bagi
Fundamental Global
Adhi Nugroho
Senior Analyst International Mitra Futures
Apakah Krisis Eropa Akan Segera Berakhir?
Pada bulan November lalu
Bank Sentral Eropa (European
Central Bank/ECB) secara
mengejutkan mengambil
kebijakan dengan menurunkan
tingkat suku bunganya menjadi
0.25% dari yang sebelumnya
sebesar 0.50%. Bahkan ini
merupakan yang terendah
dalam sejarah berdirinya Uni
Eropa.
9. 9
pelaku bisnis untuk mendapatkan modal
dengan bunga rendah pula sehingga
mampu mendorong perekonomian.
Draghi mengadopsi apa yang telah dil-
akukan dua negara besar yaitu Jepang
dan Amerika Serikat (AS) dalam menga-
tasi krisis ekonomi. Di Jepang, BOJ men-
gucurkan hampir $73,6 trilyun untuk
membeli obligasi pemerintah tiap bu-
lannya. Perdana Mentri Jepang Shinzo Abe
menginginkan agar stagnasi perekonomi-
an di Jepang segera berakhir dengan
melemahkan mata uang Yen serta mem-
bangun proyek-proyek infrastruktur
berskala besar. Meskipun langkah yang di-
ambil ini membuat hutang pemerintah
membengkak menjadi 7,8 trilyun akan
tetapi sebagai hasilnya perekonomian Je-
pang bisa tumbuh sebesar 3.8%.
Sementara itu di AS, Bernanke telah men-
gucurkan dana hingga $85 trilyun tiap bu-
lannya untuk membeli obligasi atau surat
hutang pemerintah AS. Sebagaimana
yang terjadi di Jepang, perekonomian AS
mulai menunjukkan pertumbuhan setelah
sempat terpuruk akibat krisis ekonomi.
Salah satu kebijakan yang diambil oleh
kedua negara tersebut adalah dengan
menerapkan suku bunga rendah. Suku
bunga di Jepang saat ini berada di level
0,1% sementara suku bunga AS dipatok di
0,25%.
Langkah inilah yang coba diadopsi oleh
Draghi dalam rangka menstimulus pasar
untuk memacu pertumbuhan ekonomi di
kawasan Eropa. Bahkan santer terdengar
bahwa ECB juga sedang mempertim-
bangkan kebijakan yang amat longgar,
yaitu bunga negatif. Dengan ini, ECB men-
erapkan bunga minus pada simpanan
bank komersial yang ditaruh dalam fasili-
tasnya. Selain mendorong inflasi dan
mencegah deflasi, bunga negatif ini juga
mungkin diberlakukan untuk meng-
gairahkan perkreditan.
Apakah efek dari kebijakan yang akan di-
ambil oleh ECB ini akan mampu memper-
cepat pertumbuhan ekonomi di euro-
zone? Kita tunggu saja.
Fundamental Global
Suku Bunga / Interest Rate : harga
tahunan yang dibebankan oleh pemberi
pinjaman kepada peminjam sebagai
imbalan mendapatkan pinjaman. Hal ini
biasanya dinyatakan sebagai persentase
dari jumlah total sejumlah yang
dipinjamkan.
Inflasi : suatu proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus-
menerus (kontinu) berkaitan dengan
mekanisme pasar yang dapat disebabkan
oleh berbagai factor, inflasi juga
merupakan proses menurunnya nilai tukar
mata uang secara kontinu
Deflasi : suatu periode dimana harga-
harga secara umum jatuh dan nilai uang
bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari
inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya
jumlah uang yang beredar di masyarakat,
maka deflasi terjadi karena kurangnya
jumlah uang yang beredar
GLOSSARY :
10. 10
Yen kian melemah terhadap US Dollar
hingga sempat menyentuh titik teredah
enam bulan di level 103.36 yen. Hal terse-
but disebabkan oleh membaiknya
perekonomian AS, sehingga memicu spe-
kulasi bahwa The Fed akan melakukan ta-
pering pada bulan ini di tambah dengan
optimisme gubernur Bank Of Japan, Kuro-
da, yang berjanji siap melakuakan
penyesuaian kebijakan demi target inflasi
sebesar 2 persen.
Di sisi lain, outlook negatif menyelimuti
perekonomian Negeri Kanguru. Pertum-
buhan ekonomi Australia untuk kuartal ke-
tiga tahun ini mengecewakan. Data GDP
tercatat mengalami pertumbuhan hanya
0,6% untuk kuartal ketiga dari kuartal
kedua sebelumnya, dan naik 2,3% untuk
tahunannya. Reserve Bank Of Australia
(RBA) mempertahankan suku bunga acu-
an di rekor terendah 2,5 persen. Gubernur
RBA Glenn Stevens mengatakan, dollar
Aussie “belum nyaman untuk menjadi ter-
lalu tinggi”.
Penguatan Ekonomi AS
Ekonomi AS membaik. Tingkat pengang-
guran turun menjadi 7 persen pada bulan
November, level terendah dalam lima ta-
hun. Hal tersebut menunjukkan kemajuan
lebih lanjut di pasar tenaga kerja, sehing-
ga akan membantu memberikan gairah
bagi perekonomian AS. Data Non-farm
Payrolls AS Bulan November dilaporkan
mengalami kenaikan kenaikan sebesar
203.000 ribu pekerja, lebih tinggi dari
perkiraan analis sebesar 180.000 ribu.
Dengan membaiknya data ekonomi AS,
akan membuka peluang kebijakan taper-
ing diterapkan pada pertengahan bulan
Desember ini. Jika tapering benar terjadi,
kemungkianan besar akan menjadi angin
segar bagi US Dollar.
Market Outlook Forex
Ifsan Lukman
Junior Analyst International Mitra Futures
Pelemahan Yen Sentuh Titik Terendah 6 Bulan
11. 11
Pendekatan Teknikal
USD/JPY
USD/JPY pada gafik harian terlihat dalam
bias bullish. SMA 20 sudah berpotongan
dengan SMA 50 dari bawah ke atas.
Pergerakan bullish berpotensi akan se-
makin kuat jika terjadi penembusan ke
atas resistance 103.36, dengan sasaran
setidaknya hingga kisaran 104.97–
107.58. Sementara itu, waspadai kemung-
kinan terjadi koreksi ke area support
100.76-99.15 mengingat indikator CCI
mamasuki area jenuh beli. Jika koreksi
benar terjadi ke area tersebut bersiaplah
untuk mencari konfirmasi sinyal bullish
dengan potensi rebound hingga ke kisaran
101.76-103.36.
Peluang bearish akan terbuka jika support
99.15 yang juga merupakan level 38.2%
Fibonacci retracement berhasil di tembus
oleh pergerakan harga. Jika itu benar ter-
jadi maka kemungkinan besar USD/JPY
akan tergelincir hingga kisaran 98.16-
96.55.
AUD/USD
Secara teknikal AUD/USD pada gafik hari-
an terlihat dalam tekanan bearish. SMA 20
sudah menembus SMA 50 dari atas ke
bawah. Preferensi untuk bulan ini adalah
bearish dengan dua kemungkinan ske-
nario. Pertama perhatikan support 0.8988,
jika support tersebut pecah maka berpo-
tensi memicu pergerakan bearish lanjutan
setidaknya hingga kisaran 0.8806 –
0.8513.
Ke dua, perhatikan area resistance 0.9281
hingga 0.9463. Area tersebut bisa menjadi
acuan untuk mencari sinyal/pola bearish
seandainya koreksi terjadi ke sana. Mun-
culnya sinyal/pola bearish pada area ter-
sebut berpotensi menggiring AUD/USD
kembali tergelincir hingga kisaran 0.9169
– 0.8988.
Meskipun demikian, berhati-hatilah jika
resistance 0.9463 pecah, karena dengan
demikian bias bearish akan berubah men-
jadi bullish. Jika itu terjadi, kemungkinan
besar AUD/USD terangkat setidaknya
hingga kisaran level 0.9575 – 0.9756.
Market Outlook Forex
12. 12
Harga emas saat ini masih cenderung be-
rada tekanan. Festival keagamaan di India
yang diharapkan mampu mengangkat per-
forma emas ternyata tidak begitu
mendapat perhatian dari para pelaku
pasar. Para trader lebih memberikan per-
hatian terhadap kondisi perekonomian
negara Amerika Serikat terutama seputar
rumor mengenai kebijakan the Fed yang
akan mengurangi pembelian obligasinya
atau yang biasa dikenal dengan nama ta-
pering.
Banyak perusahaan hedge fund yang
mengubah penilaiannya bahwa harga
emas akan turun. Menurut data US Com-
modity Futures Trading Commission, un-
tuk posisi jual mengalami kenaikan 37%
sejak bulan Oktober sementara untuk po-
sisi beli mengalami penurunan 4,9%.
Menurut presiden The Fed dari Atlanta,
Dennis Lockhart, The Fed akan mengu-
rangi pembelian obligasi setiap bulan yang
sebesar $85 milyar. Hal tersebut kemung-
kinan besar akan diputuskan dalam per-
temuan The Fed bulan Desember ini.
Keputusan The Fed inilah yang menjadi
kunci bagi pergerakan harga emas ke de-
pan.
Jika The Fed akhirnya mengurangi pro-
gram stimulusnya (melakukan tapering),
maka harga emas kemungkinan besar
akan semakin tertekan. Namuns se-
baliknya, jika The Fed masih akan menun-
da program tapering-nya maka hal terse-
but diperkirakan akan mampu mensupport
emas untuk kembali rebound.
Menurut Goldman Sachs Group Inc, harga
emas diperkirakan akan mendekati kis-
aran $1300 sampai akhir tahun ini dan
kemudian akan turun dikisaran $1050 pa-
da akhir tahun 2014 seiring dengan tum-
buhnya perekonomian AS yang secara
otomatis akan memicu The Fed untuk
mengurangi stimulus.
Market Outlook Komoditi
Adhi Nugroho
Senior Analyst International Mitra Futures
Emas Masih Cenderung Tertekan, Akankah Rebound?
13. 13
Technical Outlook
Secara teknikal jika dilihat dari grafik hari-
an harga emas di atas, terlihat harga
emas berhasil menembus garis trendline
yang berwarna ungu pada bulan Novem-
ber lalu, yaitu diarea $1272-an. Hal ini se-
makin memperjelas bahwa saat ini emas
masih mempunyai kecenderungan akan
bergerak turun. Hal ini bisa dilihat dari
garis channel trend yang berwarna oranye
serta harga yang bergerak dibawah garis
MA
Untuk saat ini perhatikan area support
atau resistance yang terbentuk dari garis
channel trend, apabila bearish masih di-
alami oleh emas maka akan mencoba un-
tuk menguji support dikisaran $1195-an.
Jika support ini juga berhasil ditembus,
emas berpotensi akan bergerak menuju
area $1180.19 yang terbentuk pada tang-
gal 26 Juni 2013 lalu.
Sebaliknya, apabila harga berhasil re-
bound dan menembus ke atas level
$1306.00 maka bias emas akan berubah
dari bearish menjadi bullish. Jika itu ter-
jadi, harga emas diperkirakan akan ter-
angkat hingga kisaran level $1336 -
$1373.
Market Outlook Komoditi
Perusahaan Hedge fund : perusahaan pengelola
investasi
Bullish : Pergerakan harga yang dalam kondisi uptrend /
Naik
Bearish : Pergerakan harga yang dalam kondisi
downtrend / Turun
The Fed : Kependekan dari Federal Reserve yaitu nama
dari bank sentral Amerika Serikat
GLOSARRY :
14. 14
Praktik window dressing yang dilakukan in-
stitutional adalah salah satu yang berperan
penting dalam menggerakan harga saham
lebih tinggi. Window dressing adalah strate-
gi yang dipakai oleh manajer investasi dan
emiten untuk memoles kinerja portofolio
saham dan nilai saham perusahaan, agar
menunjukkan kenaikan dan menjadi daya
tarik investor.
Window Dressing di Nikkei 225: 5 ta-
hun terakhir
Nikkei 225 adalah rata-rata harga saham
blue chip 225 perusahaan yang menjadi
acuan Manajer Investasi dalam menghim-
pun portofolionya. Di dalamnya tergabung
perusahaan-perusahaan terkemuka yang
memiliki kinerja tinggi dengan cakupan
wilayah kerja hingga di luar Jepang.
Bagaimana dengan perilaku harga indeks
saham Nikkei dikaitkan dengan fenomena
window dressing di bulan Desember tahun
ini?
Paparan tabel di bawah menunjukkan pe-
rubahan harga indeks spot Nikkei 225 mulai
dari tahun 2008 hingga tahun 2012. Ada
perubahan dari sudut pandang harga pem-
bukaan November hingga harga penutupan
Desember, serta harga pembukaan Desem-
ber hingga harga penutupan Desember.
Outlook Nikkei bulan Desember
Berdasarkan pandangan dalam laporan
Bank Of Japan (BOJ), fluktuasi indeks Nik-
kei 225 merefleksikan pergerakan harga sa-
ham di AS dalam merespon permasalahan
kapan The Fed akan mengurangi stimulus
pembelian asetnya. Dengan kata lain
pergerakan indeks saham Nikkei hampir
menyerupai pergerakan indeks saham Dow
Jones atau S&P 500.
Di lain pihak, arah kebijakan moneter Je-
pang dalam 1 bulan ke depan menurut
pernyataan Kuroda dan laporan rapat De-
wan Gubernur BOJ tanggal 26 November la-
lu, menunjukkkan tetap melanjutkan stimu-
lus easy money dengan menyuntikan dana
sebesar 60-70 triliun yen setahun, guna
mencapai target inflasi 2% seperti yang
dikumandangankan pada rapat BOJ bulan
April lalu.
Oleh karena itu, untuk meraba perilaku
pergerakan Nikkei ke depan, kita bisa
mencermati pergerakan saham-saham dan
faktor fundamental AS. Tanggal 17-18
pertengahan bulan Desember ini, The Fed
akan mengadakan rapat FOMC. Pasar
menunggu untuk mengetahui kabar
mengenai kebijakan pengurangan stimulus
yang menurut Bernanke akan dilakukan
kemungkinan di bulan Desember ini.
Jika dikaitkan dengan fenomena window
dressing dan potensi perkembangan funda-
mental AS bulan ini, sejatinya indeks Nikkei
berpeluang 50-50, bergerak datar atau
mengayun turun naik. Apabila dalam
perkembangannya harga Nikkei mengalami
penurunan signifikan, waspadai pola-pola
pergerakan secara teknikal yang menunjuk-
kan momentum bullish reversal yang kuat
karena bisa jadi perilaku window dressing
bisa jadi berperan aktif.
Fundamental Bursa Saham Asia
Rizal Perwira
Senior Analyst International Mitra Futures
POTENSI WINDOW DRESSING DI NIKKEI 225
16. 16
Data laporan non-farm payroll (NFP)
merupakan indikator ekonomi utama bagi
Amerika Serikat. Data ini mewakili jumlah
pekerja yang dibayar di AS dikurangi
pekerja dari sektor pertanian, pegawai
pemerintah, pegawai swasta rumah tang-
ga dan karyawan organisasi nirlaba.
Laporan NFP menyebabkan salah satu
pergerakan harga terbesar dan konsisten
ketika pengumuman berita di rilis di pasar.
Akibatnya, banyak analis, trader, investor
dan spekulan banyak mengantisipasi data
NFP untuk masuk ke pasar.
Tetapi yang mesti diketahui bahwa NFP
tidak mungkin berdiri sendiri tetapi ada
beberapa data pendukung yang sering
dilihat pada pelaku pasar yang dapat
memberikan informasi tentang sektor
tenaga kerja AS
Kedua data tersebut adalah :
U n e m p l o y m e n t C l a i m s ( r i l i s
mingguan) :
Terlihat terjadi penurunan jumlah orang
yang mengklaim dirinya sebagai pengang-
gur untuk mendapatkan bantuan dari
pemerintah.
ADP Non-Farm Employment Change
(rilis bulanan)
Data ini merupakan data perubahan
jumlah orang yang dipekerjakan selama
bulan sebelumnya, tidak termasuk industri
pertanian dan pemerintah. Jika kita lihat,
Seputar Non Farm Payrolls
Fredy Rodo
Senior Analyst International Mitra Futures
Mengetahui Data Pendukung US Non-Farm Payroll
17. 17
ada kenaikan jumlah pekerja di AS.
Akhirnya, data Non farm payroll AS naik
menjadi 204.000 pada bulan Oktober,
laporan Departemen Tenaga Kerja AS
melaporkan pada hari Jumat, men-
galahkan perkiraan 120.000 dan data NFP
pada bulan September sebanyak 140.000.
Saran
Banyak pihak sering membuat perbedaan
dalam menafsirkan berita tersebut,
bahkan ketika data tersebut sejalan
dengan perkiraan. Hal ini dapat me-
nyebabkan perubahan harga dalam
jumlah besar dan sangat cepat.
Berspekulasi ketika pasangan mata uang
yang di transaksikan ketika rilis data ini
sedang berlangsung sangat berbahaya .
Maka disarankan untuk menunggu perge-
rakan harga yang liar sedikit mereda.
Kemudian, Anda dapat mencoba untuk
memanfaatkan pasar yang bergerak
dengan nyata setelah spekulan selesai
mengambil keuntungan atau kerugian.
Tujuan adalah untuk mencoba menangkap
arah rasional setelah data tersebut di-
umumkan, bukannya volatilitas yang ter-
jadi beberapa menit pertama setelah data
dirilis.
Seputar Non Farm Payrolls
18. 18
Dalam aktivitas trading yang kita lakukan
khususnya yang berkaitan dengan analisa
teknikal banyak sekali alat yang bisa kita
gunakan untuk memperkirakan perge-
rakan harga. Lalu dengan analisa tersebut
kita bisa menentukan kapan saatnya
mengambil posisi Buy atau Sell. Dengan
memanfaatkan analisa tersebut kita bisa
meminimalisir kesalahan dalam mem-
perkirakan arah pergerakan harga.
Dengan demikian, kita juga bisa memini-
malisir resiko menyertai setiap transaksi
yang kita lakukan.
Pada kesempatan kali ini saya akan
berbagi salah satu teknik menganalisa
pergerakan suatu harga dengan me-
manfaatkan pola pergerakan harga. Setiap
pergerakan suatu harga yang ditampilkan
dalam suatu grafik biasanya akan mem-
bentuk pola-pola tertentu yang bisa
gunakan untuk memperkirakan kemana
harga akan bergerak dan dari situ kita
akan bisa mengambil posisi yang setepat
mungkin.
Dari sekian banyak pola pola grafik yang
ada, ada salah satu pola yang cukup mu-
dah dikenali dan hasilnya juga bisa mem-
buat kita tersenyum bahagia karena bisa
mendapatkan profit. Pola tersebut berna-
ma ascending dan descending triangle.
Pola ascending dan descending triangle
merupakan varian dari pola triangle selain
symmetrical triangle. Baiklah untuk per-
tama kita akan belajar tentang apa itu as-
cending triangle.
Ascending Triangle
Ascending sendiri berarti “naik”. Pola as-
cending triangle ini biasanya terbentuk
saat harga bergerak dalam kondisi up-
trend atau trend harga sedang naik. Pola
ini untuk mengetahui bahwa kemungkinan
harga masih akan melanjutkan uptrend-
nya atau trend naiknya. Pada ascending
triangle, garis resistance (garis bagian
atas) yang terbentuk tidak berupa garis
yang miring akan tetapi membentuk garis
yang cenderung mendatar. Perhatikan
gambar berikut:
Biasanya, jika harga berhasil menembus
resistance (titik C), maka hal ini
mengindikasikan bahwa harga akan kem-
bali naik dan untuk target pergerakan har-
ga selanjutnya adalah sama dengan jarak
dari titik A ke B (Base), Hal yang tidak
boleh dilupakan dalam penggunaan pola
ascending triangle ini adalah tembusnya
level resistance dalam triangle tidak boleh
terlalu dekat dengan apex (pertemuan an-
tara dua garis yang kita tarik). Jarak ide-
alnya adalah dua pertiga atau tiga perem-
pat dari jarak base ke apex. Jika lebih,
maka pola tersebut itu sudah tidak valid
lagi.
Pojok Edukasi
Adhi Nugroho
Senior Analyst International Mitra Futures
Memanfaatkan Pola Ascending dan Descending Triangle
Dalam Transaksi
19. 19
Descending Triangle
Descending sendiri artinya yaitu “turun”.
Pola descending triangle ini terbentuk saat
harga bergerak dalam kondisi downtrend
atau trend harga sedang turun. Pola ini
untuk mengetahui bahwa kemungkinan
harga masih akan melanjutkan down-
trendnya atau trend turunnya. Pada de-
scending triangle, garis support yang ter-
bentuk (garis bagian bawah) tidak berupa
garis yang miring akan tetapi membentuk
garis yang cenderung mendatar. Per-
hatikan gambar berikut:
Biasanya, jika harga berhasil menembus
support (titik C), maka hal ini mengindi-
kasikan bahwa harga akan kembali turun
dan untuk target pergerakan harga selan-
jutnya adalah sama dengan jarak dari titik
A ke B (Base). Hal yang tidak boleh
dilupakan dalam penggunaan pola de-
scending triangle ini adalah tembusnya
level support dalam triangle tidak boleh
terlalu dekat dengan apex (pertemuan an-
tara dua garis yang kita tarik). Jarak ide-
alnya adalah dua pertiga atau tiga perem-
pat dari jarak base ke apex. Jika lebih,
maka pola tersebut itu sudah tidak valid
lagi.
Sekedar catatan kecil untuk target jangan
selalu menunggu targetnya sama ting-
ginya antara A – B (Base), karena kita tid-
ak pernah tahu harga kedepannya. Teta-
plah disiplin dengan target anda yang su-
dah anda susun dalam trading plan anda
dan jangan pernah serakah dalam ber-
transaksi.
Pojok Edukasi
20. 20
Bila anda telah sampai pada titik memu-
tuskan untuk berinvestasi melalui
perdagangan berjangka maka langkah se-
lanjutnya adalah memilih pialang ber-
jangka. Sebetulnya mudah untuk memilih
pialang berjangka, yang dibutuhkan ada-
lah segera mengambil keputusan, setelah
anda mengumpulkan data dan melakukan
analisis. Pertanyaannya adalah bagaimana
kita menelusuri dan menganalisis perfor-
ma pialang berjangka tersebut. Dari mana
kita memulainya. Nah, berikut adalah cara
-cara penelusuran yang bisa Anda
lakukan.
Legal Atau Tidak?
Di Indonesia, perusahaan pialang ber-
jangka harus memiliki izin resmi dari Ba-
dan Pengawas Perdagangan Berjangka Ko-
moditi (Bappebti). Badan ini berada di
bawah Departemen Perdagangan Republik
Indonesia.
Selain itu, sebuah perusahaan pialang
berjangka sebaiknya menjadi anggota
Kliring Berjangka Indonesia serta menjadi
anggota bursa berjangka. Hingga saat ini,
ada dua bursa berjangka di Indonesia,
yang pertama adalah Bursa Berjangka In-
donesia dan yang ke dua adalah Bursa Ko-
moditi dan Derivatif Indonesia.
Lacaklah legalitas dan kenggotaan perus-
ahaan pialang berjangka tersebut melalui
website-website www.bappebti.go.id
(website Bappebti), www.jfx.co.id
(website Bursa Berjangka Jakarta),
www.icdx.com (website Bursa Komoditi
dan Derivatif Indonesia) dan
Pojok Edukasi
Dandun Wintolo
Junior Analyst International Mitra Futures
TIPS MEMILIH PIALANG BERJANGKA
Di Indonesia, perusahaan
pialang berjangka harus
memiliki izin resmi dari Badan
Pengawas Perdagangan
B e r j a n g k a K o m o d i t i
(Bappebti). Badan ini berada di
b a w a h D e p a r t e m e n
Perdagangan Republik
Indonesia.
21. 21
www.ptkbi.com (website Kliring Berjangka
Indonesia).
Rekening Terpisah
Setelah Anda bisa memastikan bahwa pia-
lang berjangka yang Anda pilih memang
sudah legal dan bonafid, serta Anda sudah
memastikan akan bekerja sama dengan
pialang tersebut untuk bertransaksi di
bursa berjangka, langkah selanjutnya
adalah memastikan bahwa nomor reken-
ing tujuan transfer dana Anda adalah re-
kening terpisah (segregated account)
yang terdaftar di Kliring Berjangka Indo-
nesia.
Hal ini penting karena menyangkut kea-
manan dana Anda. Dana yang disimpan
dalam segregated account tidak akan bisa
disalahgunakan oleh pialang berjangka,
karena hanya Anda yang memiliki akses
ke rekening tersebut.
Surat Perjanjian dan Dokumen Pem-
beritahuan Adanya Resiko
Setelah itu, Anda harus mempelajari dan
menandatangani Surat Perjanjian
(Contract Agreement) dan Dokumen Pem-
beritahuan Adanya Resiko (DPAR). Berko-
munikasilah dengan wakil pialang ber-
jangka yang merupakan perwakilan dari
perusahaan pialang berjangka untuk me-
layani Anda.
Jangan lupa bahwa transaksi kontrak ber-
jangka Pastikan Anda mengerti apa yang
Anda tanda tangani. Maka dari itu jangan
ragu untuk banyak bertanya pada wakil
pialang berjangka Anda, terutama
mengenai masalah aturan transaksi.
Layanan Pelanggan
Tanyakan kepada wakil pialang Anda,
layanan apa saja yang disediakan oleh pi-
alang berjangka tersebut. Apakah mereka
memiliki layanan analisis bagi padre nasa-
bahnya? Apakah mereka menyediakan
layanan edukasi yang kemprehensif bagi
para nasabahnya?
Pialang berjangka yang baik tentu
menginginkan yang terbaik bagi para na-
sabahnya. International Mitra Futures
misalnya, menyediakan layanan edukasi
dalam sistem “EDUSPOT”, yaitu sistem
belajar trading yang mudah dan aplikatif.
Jadi, jangan sampai salah memilih pialang
berjangka.
Pojok Edukasi
22. 22
Dulu – delapan tahun yang lalu, ketika
saya masih ibarat bocah ingusan yang
hanya bisa terpukau melihat “permainan”
para trader senior yang dengan gembira
bertepuk tangan saat keuntungan meng-
hampiri transaksi mereka, atau terheran-
heran melihat sebagian mereka keluar
dari trading room dengan muka kusut
dan sumpah serapah – saya sama sekali
tidak tahu apa yang semestinya saya
lakukan dalam trading. Pelatihan yang
diberikan oleh perusahaan broker (sebut
saja namanya X-Futures) di mana saya
mengawali karir saya sebagai tenaga
pemasaran sama sekali tidak memberikan
bekal yang cukup untuk membuat saya
menjadi bahkan hanya sekelas trader
pemula. Pelatihan yang diberikan super
singkat (hanya seminggu) dan sama sekali
tidak memberikan pengetahuan dasar an-
alisis. Pelatihan semacam itu menurut
saya hanya basa-basi. Padahal para
“newbie” yang baru direkrut itu dituntut
untuk segera bisa menjaring nasabah ba-
ru.
Anda bisa bayangkan bagaimana
bingungnya saya saat itu. Hati kecil saya
berkata, “Hei, bagaimana bisa kau meya-
kinkan orang lain untuk bertransaksi di
bisnis ini sedangkan kau sendiri tak tahu
bagaimana cara melakukan transaksi
dengan baik?”
Oke, cukuplah curhat-nya. Singkat cerita,
saya memutuskan untuk mencari ilmu
trading sebanyak-banyaknya. Saya mem-
beli buku-buku, mengunduh ber-gigabyte
e-book dari internet dan melahap puluhan
Psikologi Trading
Eko Trijuni
Senior Analyst International Mitra Futures
Tidak Ada Salahnya Belajar Sendiri, Tapi….
Anda bisa bayangkan
bagaimana bingungnya saya
saat itu. Hati kecil saya
berkata, “Hei, bagaimana bisa
kau meyakinkan orang lain
untuk bertransaksi di bisnis ini
sedangkan kau sendiri tak
tahu bagaimana cara
melakukan transaksi dengan
baik?”
23. 23
thread di forum-forum trader. Otak saya
dipenuhi oleh berbagai teori dari puluhan
sumber.
Namun ternyata terlalu banyak informasi
yang saya terima hanya membuat saya
(sebagai seorang pemula saat itu) men-
jadi bingung. Dari sekian banyak teori
yang semuanya diklaim hebat, justru tak
satu pun yang bisa menghasilkan keun-
tungan yang konsisten bagi saya.
Di tengah kegalauan tesebut akhirnya
saya menemukan bahwa ada satu hal
yang paling penting namun saya lupakan:
keep it simple. Ternyata yang perlu dil-
akukan adalah menghindari kerumitan da-
lam melakukan analisis. Kita harus bisa
menemukan pola analisis yang seseder-
hana mungkin, yang bisa diterima dan
dicerna otak kita dengan mudah.
Lebih jauh lagi, sesuai atau tidakkah sis-
tem trading yang kita pelajari dengan
karakter kita sebagai trader? Sistem trad-
ing yang sesuai untuk seorang trader yang
agresif mungkin tidak cocok untuk saya
yang kalem bahkan cenderung sangat
berhati-hati.
Sebaliknya, sistem trading yang bekerja
dengan baik bagi seorang trader kalem
seperti saya mungkin akan membosankan
bagi seorang trader yang berkarakter
agresif. Bahayanya, si trader agresif itu
kemungkinan besar akan kehilangan
kesabaran untuk dengan disiplin menanti
sinyal yang muncul dari sistem trading
“kalem” yang saya pergunakan. Aki-
batnya, ia akan secara sembarangan ma-
suk posisi beli atau jual tanpa
mengindahkan aturan-aturan yang telah
ditetapkan oleh sistem trading tersebut.
Selain itu, kesalahan fatal saya waktu itu
adalah terlalu berharap akan bisa
mendapatkan sistem trading yang “super”
dalam waktu singkat. Akhirnya saya
mengabaikan dasar-dasar analisis yang
justru ternyata sangat penting. Pada gili-
rannya saya menemukan bahwa pema-
haman mengenai trend, support dan re-
sistance justru jauh lebih penting daripada
mengetahui indikator-indikator maupun
trik-trik analisis yang rumit.
Jadi, dalam perjalanan mencari atau
mempelajari sistem trading secara oto-
didak, yang perlu kita lakukan pertama
kali adalah pelajari dulu dasar-dasar ana-
lisis yang baik dan benar. Langkah selan-
jutnya barulah kita bisa mencoba mencari
sistem atau indikator yang lain, namun
tidak boleh melupakan apalagi melanggar
prinsip-prinsip dasar analisis teknikal.
Jangan lupa, pergunakanlah sistem trad-
ing yang memang sesuai dengan karakter
kita sebagai trader. Jangan terlalu ter-
pesona pada sistem-sistem trading yang
diklaim bisa menghasilkan profit puluhan
bahkan ratusan persen per bulan atau se-
jenisnya. Tidak kalah pentingnya: keep it
simple.
Psikologi Trading
Orang bijak belajar kala mereka
bisa, Orang bodoh belajar kala
mereka harus— Arthur Wellesley
24. 24
Halo Pembaca yang Budiman.
Bagaimana? Apakah Anda berhasil menja-
wab dengan benar Trivia Quiz edisi sebe-
lumnya? Penasaran sama jawabannya?
Berikut ini adalah jawaban yang benar.
Apakah yang dimaksud dengan Quan-
titative Easing ?
Quantitative Easing atau biasa disingkat
dengan QE adalah sebuah pelonggaran
kebijakan moneter yang dilakukan oleh
bank sentral suatu negara dengan mem-
berikan “stimulus” bagi sektor
perekonomian negara tersebut. Pada da-
sarnya QE adalah “mencetak uang baru”
dalam jumlah besar.
Lalu apakah hubungannya Quantita-
tive Easing dengan tapering?
Tapering sendiri berasal dari bahasa
inggris yang artinya peruncingan atau
pemangkasan. Tapering yang dimaksud
dalam konteks kebijakan Federal Reserve
adalah mengurangi “stimulus ekonomi”
secara bertahap.
Sebetulnya apakah alasan di lakukan
Quantitative Easing ?
Tujuan dari dari kebijakan QE ini adalah
agar The Fed mampu memberikan kredit
dalam jangka panjang. Kemudian, apabila
suku bunga rendah, tentunya akan dapat
merangsang pasar dan para pelaku bisnis
sehingga mereka dapat meminjam dana
yang lebih besar, yang akhirnya akan
meningkatkan usaha mereka.
Sebetulnya apakah yang menyebab-
kan terjadinya shutdown pada bulan
oktober 2013 kemarin?
Shutdown pemerintah AS bermula dari ke-
buntuan pembicaraan antara Senat dan
Kongres AS mengenai anggaran tahunan.
negara tersebut. Salah satunya, soal
ketidaksamaan pendapat mengenai
Obamacare. Akhirnya Barack Obama me-
nandatangani hasil kesepakatan yang
ditempuh melalui voting, yang membuka
kembali anggaran sementara pemerintah
federal sampai tanggal 15 Januari 2014
dan memperluas otoritas pinjaman AS
sampai 7 Februari 2014.
Berita penting apakah yang biasa di
tunggu oleh para trader setiap jumat
pertama setiap awal bulan?
Berita data ketenagakerjaan Amerika Seri-
kat atau yang lebih dikenal dengan istilah
Non-farm Payrolls. Bersamaan dengan rilis
data tersebut adalah Unemployment Rate
yang mengukur persetase jumlah
pengangguran.
Trivia Quiz
Trivia Quiz
25. 25
Cocokkan pemilik sepasang mata yang ada di kolom sebelah kiri atas ini dengan nama
yang tepat di kolom sebelah kanan.
Trivia Quiz
TEBAK GAMBAR
26. 26
Halo Bang Edu,
Salam kenal dari saya Andreas dari Bandung.
Bang Edu, saya mau bertanya. Kira – kira butuh
waktu berapa lama untuk bisa ahli di bidang trad-
ing forex?
Minta tips – tipsnya juga dong dari Bang Edu.
Terimakasih.
Andreas, Bandung
xxxxxxxxxxxxxx@gmail.com
Bang Edu menjawab:
Halo Pak Andreas.
Pertama, ingatlah bahwa tidak ada yang namanya
ahli trading forex. Yang ada hanyalah trader yang
tidak pernah mau berhenti belajar sehingga
ilmunya kian bertambah.
Nah, mengenai berapa lamanya tentu bervariasi
pada tiap-tiap orang. Saya sendiri membutuhkan
waktu setidaknya tiga tahun (sejak mulai belajar
trading) untuk menyadari bahwa apa yang saya
lakukan selama tiga tahun itu ternyata menyim-
pang jauh dari kaidah-kaidah trading (analisis)
yang baik dan benar. Sebagian orang bahkan tid-
ak pernah sadar! :D
Saran dari saya, janganlah pernah berhenti bela-
jar, namun usahakan untuk tidak terjebak pada
cara-cara trading yang rumit. Kesederhanaan ada-
lah kata kuncinya. Selain itu, jangan mudah
“tersihir” pada hal-hal baru yang mungkin
memukau Anda ketika pertama kali melihatnya.
Pelajari dulu, lakukan uji coba. Sistem trading
yang berhasil pada seseorang mungkin tidak akan
berhasil pada Anda karena adanya perbedaan
karakter di antara para trader.
Kebetulan International Mitra Futures memiliki
“EDUSPOT”, yaitu sistem belajar trading yang
simple dan aplikatif. Jika Anda mau, silakan hub-
ungi staf edukasi International Mitra Futures.
Salam.
Halo Bang Edu.
Saya mau bertanya, menurut bang edu, seberapa
penting support & resistance dalam dunia trading?
Lalu bagaimana cara menentukan support & re-
sistance yang akurat?
Mohon pencerahannya. Thanks.
Nanda, Jakarta
xxxxxxxxxxx@yahoo.com
Bang Edu menjawab:
Halo Bapak Nanda.
Saya kasih bocoran ya, support dan resistance
bersama dengan pemahaman mengenai trend
adalah dasar dalam analisis teknikal. Jika Anda
tidak menguasai ketiga hal tersebut maka sistem
trading secanggih apa pun yang Anda pelajari tid-
ak akan banyak membantu.
Banyak cara menentukan support dan resistance.
Cara yang paling mudah adalah dengan memper-
hatikan price action. Jika Anda perhatikan, dalam
pergerakan harga yang kita lihat di grafik, selalu
ada semacam bentuk “puncak” dan “lembah”.
Nah, “puncak-puncak” dan “lembah-lembah” itu
bisa dijadikan patokan support dan resistance.
Karena tidak mungkin kita bahas sekarang, maka
di IM Trader edisi selanjutnya kami akan
menyajikan informasi ringan mengenai cara
menentukan support dan resistance. Atau, jika
Anda mau, Anda bisa menghubungi tim edukasi
International Mitra Futures untuk mengatur jadwal
kelas analisis. Gratis.
Salam.
Anda Tanya, Bang Edu
Jawab.
Tanya Bang Edu:
tanyabangedu@gmail.com
POJOK BANG EDU
