SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP

1. Sifat dan contoh Aktiva Tetap
2. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Aktiva Tetap
3. Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap




                                                       1
Sifat Aktiva Tetap
Fixed Asset disebut juga Property, Plant, and Equity.

Sifat Aktiva Tetap:
- Tujuan pembelian adl utk dipergunakan dlm
kegiatan operasional perush [tdk utk diperjual
belikan]
- Masa manfaat lebih dari 1 tahun.
- Jumlahnya cukup material.




                                                        2
Contoh Aktiva Tetap
Fixed Asset dibedakan mjd:
1. Fixed Tangible Asset [AT yg berbentuk, bisa dilihat, bisa diraba]
Contoh:
- Tanah [land]
- Gedung, termasuk pagar, lap parkir, taman, meisn, peralatan
[equipment], furniture & fixture, delivery equipment/vehicles.
- Natural resources [sumber alam], spt: pertambangan minyak,
batubara, emas, marmer, HPH.

2. Fixed Intangible Asset [AT yg tdk berbentuk, shg tdk bisa dilihat,
diraba].
Contoh: hak patent, hak cipta (copy right), franchise, goodwill,
peroperating expenses.



                                                                        3
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective)
           Aktiva Tetap
1.   Utk memeriksa apakah terdpt internal control yg baik atas Aktiva
     Tetap
2.   Utk memeriksa apakah persediaan yg tercantum di neraca betul-
     betul ada, masih digunakan, dan dimiliki perush.
3.   Utk memeriksa apakah penambahan aktiva tetap dlm tahun berjalan
     betul-betul merupakan suatu capital expenditure, diotorisasi oleh
     pejabat yg berwenang, didukung oleh bukti-bukti yg lengkap dan
     dicatat dg benar.
4.   Utk memeriksa apakah disposal dari aktiva tetap sudah dicata
     dengan benar di buu perusaha dan telah diotorisasi oleh pejabat yg
     berwenang.
5.   Untuk memeriksa pembebananpenyusutan dlm periode yg diperiksa
     dilakukan dg cara yg sesuai dg SAK, konsisten, dan apakah
     perhitungannya telah dilakukan dg benar.
6.   Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yg dijadikan sbg jaminan
7.   Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tetap dalam laporan
     keuangan sesuai dg PABU.
                                                                          4
Prosedur Pemeriksaan
                Aktiva Tetap
1.   Pelajari dan evaluasi internal control atas aktiva.
2.   Minta kpd client Top Schedule serta Supporting Schedule aktiva
     tetap yg berisikan: Saldo awal, penambahan dan pengurangannya,
     saldo akhir, baik utk harga perolehan maupun akumulasi
     penyusutannya.
3.   Periksa footing dan cross footingnya dan cocokkan totalnya dg
     General Ledger atau sub general ledger, saldo awal dengan
     working paper tahun lalu.
4.   Vouch penambahan dan pengurangan aktiva tetap tersebut. Untuk
     penambahan lihat approvalnya dan kelengkapan supporting
     schedulnya. Untuk pengurangan kita lihat otorisasinya dan jurnalnya
     apakah sudah dicatat dengan betul, misalnya ada laba atau rugi
     atas penjualan aktiva tetap tersebut.
5.   Periksa fisik dari aktiva tetap tersebut [dg cara tes basis] dan
     periksa kondisi dan nomor kode dari aktiva tetap.
6.   Periksa bukti pemilikan aktiva tetap. Seperti: IMB, BPKP, STNK dll.
                                                                           5
7.    Pelajari dan periksa apakah Capiltalization Policy yang dijalankan
      konsisten dg tahun sebelumnya.
8.    Buat analisa ttg perkiraan Repair & Maintenance, shg kita dpt
      mengetahui apakah ada pengeluaran yg seharusnya masuk dlm
      kelompok Capital Expenditure ttp dicatat sbg Revenue Expenditure.
9.    Periksa apakah aktiva tetap tsb sudah diasuransikan dan apakah
      Insurance Coveragenya cukup.
10.   Tes perhitungan penyusutan, cross reference angka penyusutan dg
      biaya penyusutan diperkiraan laba rugi dan periksa alokasi/distribusi
      biaya penyusutan.
11.   Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi dari
      bank, untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yg dijadikan sbg
      jaminan.
12.   Periksa apakah ada commitment yg dibuat oleh perusahaan untk
      membeli atau menjual aktiva tetap.
13.   Untuk construction in progress, kita periksa penambahannya dan
      apakan ada construction in progress yg hrs ditransfer ke aktiva
      tetap.
                                                                              6
14 Jika ada aktiva tetap yg diperoleh mll leasing, periksa lease
   agreement dan periksa apakah accounting treatmennya sudah
   sesuai dg standar akuntansi leasing.
15 Periksa atau tanyakan apakah ada aktiva tetap yg dijadikan agunan
   kredit bank.
16 Periksa penyajiannya dalam lap keu, apakah sesuai dg PABU.




                                                                       7
1. Utk memeriksa apakah terdpt internal control yg
   baik atas aktiva tetap.
   >> Jika Internal controlnya baik, maka luas
   pemeriksaan dlm substantif tes bisa dipersempit
   Ciri internal control yg baik atas aktiva tetap:
   a. Digunakannya anggaran untuk penambahan aktiva tetap
   b. Setiap penambahan dan penarikan aktiva tetap hrs
   diotoriasi oleh pejabat yg berwenang.
   c. Adanya kebijakan tertulis dari manajemen mengenai
   capitalization dan depresiation policy.
   d. Diadakannya kartu aktiva tetap [buku pembantu aktiva],
   yg mencantumkan tgl pembelian, nama supplier, harga
   perolehan, metode dan prosentase penyusutan, jml
   penyusutan, akumulasi penyusutan, dan nilai buku aktiva
   tetap.
                                                               8
e. Setiap aktiva tetap diberi nomor kode.
f. Minimal setahun sekali dilakukan inventarisasi
[pemeriksaan fisik aktiva tetap], utk mengetahui keadaan dan
kondisi aktiva tetap.
g. Bukti-bukti pemilikan aktiva tetap disimpan di tempat yg
aman.
h. Aktiva tetap diasuransikan dg jml insurance coverage yg
cukup.

>> Utk memahami IC, lakukan tanya jawab dg
client menggunakan ICQ. Gambarkan dlm
flowchart maupun narasi.




                                                               9
2. Minta kpd client Top Schedule serta Supporting
   Schedule aktiva tetap
     >> Berisi: Saldo awal, penambahan dan pengurangannya, saldo
     akhir, baik utk harga perolehan maupun akumulasi penyusutannya.
3. Periksa footing dan cross footingnya dan cocokkan
   totalnya dg General Ledger atau sub general
   ledger, saldo awal dengan working paper tahun
   lalu.
4. Vouch penambahan dan pengurangan aktiva tetap
     >> Untuk penambahan lihat approvalnya dan kelengkapan
     supporting schedulnya. Untuk pengurangan kita lihat otorisasinya
     dan jurnalnya apakah sudah dicatat dengan betul, misalnya ada
     laba atau rugi atas penjualan aktiva tetap tersebut.
     Misal: Mesin dg cost 100 jt dan akum. Penyusutan 80 jt dijual dg
     harga 30 jt scr tunai.
1.   Periksa fisik dari aktiva tetap tersebut [dg cara tes basis] dan
     periksa kondisi dan nomor kode dari aktiva tetap.
2.   Periksa bukti pemilikan aktiva tetap. Seperti: IMB, BPKP, STNK dll.
                                                                           10
>> jurnal seharusnya :

   DR. Kas                      30.000.000       -
   DR. Akum Peny. Mesin         80.000.000       -
       CR. Mesin                    -      100.000.000
       CR. Laba Penjualan AT        -       10.000.000

   seringkali perush mencatat Debit Kas 30.000.000
                              Kredit Mesin 30.000.000
   Auditor juga harus memeriksa apakah uang kas sebesar
   30.000.000 sudah diterima perusahaan dan dicatat dlm buku
   penerimaan kas.
5. Periksa fisik dari aktiva tetap dan perhatikan
   kondisinya apakah masih dlm keadaan baik atau
   sudah rusak.

                                                               11
>> tentang pemeriksaan fisik aktiva tetap scr tes basis ada dua
    pendapat:
`   1. Yg dites hanya penambahan dalam tahun berjalan yang
    jumlahnhya besar.
    2. Diutamakan penambahan yg baru serta beberapa aktiva tetap yg
    lama.
    >> Pendapat pertama memang akan lebih cepat pelaksanaannya,
    ttp ada kelemahannya yaitu bila ada aktiva tetap yg sudah lama
    dibeli atau tidak dipakai lagi, tetapi masih tercantum dlm daftar
    aktiva tetap, maka dg cara pertama tidak dpt diketahui.


    6. Pemeriksaan bukti fisik pemilikan Aktiva Tetap.
    >> Hrs dicocokkan nomor mesin, chasis, dan nomor polisi
    kendaraan yg tercantum di BPKP dan STNK dg yg terdpt di
    kendaraan. Perhatikan juga apakah surat-surat tanah, gedung,
    kendaraan, atas nama perusahaan.


                                                                        12
7. Pelajari dan periksa apakah Capiltalization Policy
   serta depreciation policynya dijalankan konsisten
   dg tahun sebelumnya.
   >> Ada beberapa kemungkinan capitalization policy:
   1. Berdasarkan jumlahnya, misalnya di atas Rp. 500.000 harus
   dikapitalisir.
   2. Berdasarkan masa manfaatnya.
   3. Campuran antara jumlah dan masa manfaatnya.
   >> Ada beberapa kemungkinan depreciation policy, apakah
   penyusutan dimulai:
   1. Pada tgl pembelian
   2. Pada tgl pemakaian
   3. Juga perlu diketahui masa penyusutannya, misal pembelian tgl 1
   s.d 15 dihitung satu bulan penuh sedang tgl 16 s.d 31 dihitung
   setengah bulan.

                                                                       13
8. Buat analisa ttg perkiraan Repair & Maintenance.
    >> Harus diperhatikan kemungkinan client untuk memperkecil laba
    dengan mencatat capital expenditure sbg revenue expenditure.
    >> Lihat contoh kertas kerjanya.
9. Periksa apakah aktiva tetap tsb sudah
   diasuransikan dan apakah Insurance Coveragenya
   cukup.
   >> Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Penilaian ttg cukup
    tidaknya insurance coverage adalah atas dasar jumlah yg
    mendekati harga pasar.
10. Tes perhitungan penyusutan dan alokasi biaya
   penyusutan.
   >> Aktiva Tetap yg disusutkan: Gedung, bangunan, mesin, dll.
    Tanah: tidak disusutkan krn umurnya tidak terbatas. Ttp bila tanah
    tsb digunakan utk bahan baku pembuatan batu bata, genteng, maka
    disusutkan dg istilah : deplesi.

                                                                         14
>> Auditor hrs memeriksa akurasi perhitungan penyusutan yg
   dibuat client, dan ketepatan alokasi biaya penyusutan sbg bagian
   dari biaya produksi tidak langsung, biaya umum, dan biaya
   penjualan.


11. Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban
   konfirmasi dari bank, untuk memeriksa apakah ada
   aktiva tetap yg dijadikan sbg jaminan.
12. Periksa apakah ada commitment yg dibuat oleh
   perusahaan untk membeli atau menjual aktiva
   tetap.
13. Untuk construction in progress, kita periksa
   penambahannya dan apakan ada construction in
   progress yg hrs ditransfer ke aktiva tetap.


                                                                      15
14 Jika ada aktiva tetap yg diperoleh mll leasing,
   periksa lease agreement dan periksa apakah
   accounting treatmennya sudah sesuai dg standar
   akuntansi leasing.
15 Periksa atau tanyakan apakah ada aktiva tetap yg
   dijadikan agunan kredit bank.
   >>Jika aktiva tetap dijaminkan berarti bukti kepemilikan diserahkan
    ke bank, shg auditor harus memeriksa tanda terima penyerahan
    bukti-bukti kepemilikan.
    >> Aktiva tetap yg dijaminkan harus diungkapkan dlm catatan atas
    laporan keuangan.
16. Periksa penyajiannya dalam lap keu, apakah
   sesuai dg PABU.
   >> Baik di Neraca: cost dan accumulated depreciation, di Lap Laba
    Rugi: Biaya penyusutan, di Catatan atas lap keu: kebijakan
    kapitalisasi dan penyusutan, rincian garis besar aktiva tetap,
    maupun di Lampiran: rincian aktiva tetap.
                                                                         16

More Related Content

What's hot

Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
Sophia Ririn
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
sulkhi
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuangan
yogieardhensa
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
Sefri Yunita
 

What's hot (20)

Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuangan
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
standar akuntansi
standar akuntansistandar akuntansi
standar akuntansi
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 

Viewers also liked

Akl aktiva tetap
Akl aktiva tetapAkl aktiva tetap
Akl aktiva tetap
Ocie Rosie
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
Mulyadi Yusuf
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
DIANA LESTARI
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Jiantari Marthen
 
makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema point
makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema pointmakalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema point
makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema point
Mhd. Abdullah Hamid
 
Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011
Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011
Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011
penabulu
 

Viewers also liked (20)

Modul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetapModul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetap
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
 
Akl aktiva tetap
Akl aktiva tetapAkl aktiva tetap
Akl aktiva tetap
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaran
 
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufakturPembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
Pembukuan mudah untuk perusahaan manufaktur
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema point
makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema pointmakalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema point
makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik Thema point
 
Pengauditan Siklus Pengeluaran
Pengauditan Siklus PengeluaranPengauditan Siklus Pengeluaran
Pengauditan Siklus Pengeluaran
 
Ebook akuntansi biaya
Ebook akuntansi biayaEbook akuntansi biaya
Ebook akuntansi biaya
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajak
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
 
Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011
Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011
Laporan Audit Yayasan Penabulu Tahun 2011
 

Similar to Pemeriksaan Aktiva Tetap 2

Pemeriksaan Persediaan2
Pemeriksaan Persediaan2Pemeriksaan Persediaan2
Pemeriksaan Persediaan2
gueste4aa42e
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Rudiah Purnami
 
Audit siklus pembayaran
Audit siklus pembayaranAudit siklus pembayaran
Audit siklus pembayaran
EY
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
gitathiananda
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
Biyah Djauhar
 
Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16
Nita Putri
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Nita Putri
 

Similar to Pemeriksaan Aktiva Tetap 2 (20)

PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptxPEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
PEMERIKSAAN ASET TETAP.pptx
 
Pemeriksaan Persediaan2
Pemeriksaan Persediaan2Pemeriksaan Persediaan2
Pemeriksaan Persediaan2
 
Pemeriksaan Persediaan2
Pemeriksaan Persediaan2Pemeriksaan Persediaan2
Pemeriksaan Persediaan2
 
Audit 3
Audit 3Audit 3
Audit 3
 
Audit 2
Audit 2Audit 2
Audit 2
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
(Pert 5) bab 19 penyelesaian siklus akuisisi dan pemabayaran
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATANSIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
SIKLUS PEROLEHAN, DAN PEMBAYARAN ASSET TETAP,SIKLUS PENDAPATAN
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
 
Audit siklus pembayaran
Audit siklus pembayaranAudit siklus pembayaran
Audit siklus pembayaran
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
 
Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16 Aset tetap psak 16
Aset tetap psak 16
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
 

More from gueste4aa42e

More from gueste4aa42e (13)

Buku Besar
Buku BesarBuku Besar
Buku Besar
 
Buku Besar
Buku BesarBuku Besar
Buku Besar
 
Persamaan Akuntansi
Persamaan AkuntansiPersamaan Akuntansi
Persamaan Akuntansi
 
2 Neraca Lajur
2 Neraca Lajur2 Neraca Lajur
2 Neraca Lajur
 
Jurnal Akunting Dan Auditing Mardiasmo
Jurnal Akunting Dan Auditing MardiasmoJurnal Akunting Dan Auditing Mardiasmo
Jurnal Akunting Dan Auditing Mardiasmo
 
Pemeriksaan Laporan Keuangan
Pemeriksaan Laporan KeuanganPemeriksaan Laporan Keuangan
Pemeriksaan Laporan Keuangan
 
Audit Program 2
Audit Program 2Audit Program 2
Audit Program 2
 
Struktur Pengendalian Intern 2
Struktur Pengendalian Intern 2Struktur Pengendalian Intern 2
Struktur Pengendalian Intern 2
 
Bukti Audit 2
Bukti Audit 2Bukti Audit 2
Bukti Audit 2
 
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
 
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
 
Kertas Kerja Pemeriksaan 2
Kertas Kerja Pemeriksaan 2Kertas Kerja Pemeriksaan 2
Kertas Kerja Pemeriksaan 2
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 

Pemeriksaan Aktiva Tetap 2

  • 1. PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP 1. Sifat dan contoh Aktiva Tetap 2. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Aktiva Tetap 3. Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap 1
  • 2. Sifat Aktiva Tetap Fixed Asset disebut juga Property, Plant, and Equity. Sifat Aktiva Tetap: - Tujuan pembelian adl utk dipergunakan dlm kegiatan operasional perush [tdk utk diperjual belikan] - Masa manfaat lebih dari 1 tahun. - Jumlahnya cukup material. 2
  • 3. Contoh Aktiva Tetap Fixed Asset dibedakan mjd: 1. Fixed Tangible Asset [AT yg berbentuk, bisa dilihat, bisa diraba] Contoh: - Tanah [land] - Gedung, termasuk pagar, lap parkir, taman, meisn, peralatan [equipment], furniture & fixture, delivery equipment/vehicles. - Natural resources [sumber alam], spt: pertambangan minyak, batubara, emas, marmer, HPH. 2. Fixed Intangible Asset [AT yg tdk berbentuk, shg tdk bisa dilihat, diraba]. Contoh: hak patent, hak cipta (copy right), franchise, goodwill, peroperating expenses. 3
  • 4. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Aktiva Tetap 1. Utk memeriksa apakah terdpt internal control yg baik atas Aktiva Tetap 2. Utk memeriksa apakah persediaan yg tercantum di neraca betul- betul ada, masih digunakan, dan dimiliki perush. 3. Utk memeriksa apakah penambahan aktiva tetap dlm tahun berjalan betul-betul merupakan suatu capital expenditure, diotorisasi oleh pejabat yg berwenang, didukung oleh bukti-bukti yg lengkap dan dicatat dg benar. 4. Utk memeriksa apakah disposal dari aktiva tetap sudah dicata dengan benar di buu perusaha dan telah diotorisasi oleh pejabat yg berwenang. 5. Untuk memeriksa pembebananpenyusutan dlm periode yg diperiksa dilakukan dg cara yg sesuai dg SAK, konsisten, dan apakah perhitungannya telah dilakukan dg benar. 6. Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yg dijadikan sbg jaminan 7. Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan sesuai dg PABU. 4
  • 5. Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap 1. Pelajari dan evaluasi internal control atas aktiva. 2. Minta kpd client Top Schedule serta Supporting Schedule aktiva tetap yg berisikan: Saldo awal, penambahan dan pengurangannya, saldo akhir, baik utk harga perolehan maupun akumulasi penyusutannya. 3. Periksa footing dan cross footingnya dan cocokkan totalnya dg General Ledger atau sub general ledger, saldo awal dengan working paper tahun lalu. 4. Vouch penambahan dan pengurangan aktiva tetap tersebut. Untuk penambahan lihat approvalnya dan kelengkapan supporting schedulnya. Untuk pengurangan kita lihat otorisasinya dan jurnalnya apakah sudah dicatat dengan betul, misalnya ada laba atau rugi atas penjualan aktiva tetap tersebut. 5. Periksa fisik dari aktiva tetap tersebut [dg cara tes basis] dan periksa kondisi dan nomor kode dari aktiva tetap. 6. Periksa bukti pemilikan aktiva tetap. Seperti: IMB, BPKP, STNK dll. 5
  • 6. 7. Pelajari dan periksa apakah Capiltalization Policy yang dijalankan konsisten dg tahun sebelumnya. 8. Buat analisa ttg perkiraan Repair & Maintenance, shg kita dpt mengetahui apakah ada pengeluaran yg seharusnya masuk dlm kelompok Capital Expenditure ttp dicatat sbg Revenue Expenditure. 9. Periksa apakah aktiva tetap tsb sudah diasuransikan dan apakah Insurance Coveragenya cukup. 10. Tes perhitungan penyusutan, cross reference angka penyusutan dg biaya penyusutan diperkiraan laba rugi dan periksa alokasi/distribusi biaya penyusutan. 11. Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi dari bank, untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yg dijadikan sbg jaminan. 12. Periksa apakah ada commitment yg dibuat oleh perusahaan untk membeli atau menjual aktiva tetap. 13. Untuk construction in progress, kita periksa penambahannya dan apakan ada construction in progress yg hrs ditransfer ke aktiva tetap. 6
  • 7. 14 Jika ada aktiva tetap yg diperoleh mll leasing, periksa lease agreement dan periksa apakah accounting treatmennya sudah sesuai dg standar akuntansi leasing. 15 Periksa atau tanyakan apakah ada aktiva tetap yg dijadikan agunan kredit bank. 16 Periksa penyajiannya dalam lap keu, apakah sesuai dg PABU. 7
  • 8. 1. Utk memeriksa apakah terdpt internal control yg baik atas aktiva tetap. >> Jika Internal controlnya baik, maka luas pemeriksaan dlm substantif tes bisa dipersempit Ciri internal control yg baik atas aktiva tetap: a. Digunakannya anggaran untuk penambahan aktiva tetap b. Setiap penambahan dan penarikan aktiva tetap hrs diotoriasi oleh pejabat yg berwenang. c. Adanya kebijakan tertulis dari manajemen mengenai capitalization dan depresiation policy. d. Diadakannya kartu aktiva tetap [buku pembantu aktiva], yg mencantumkan tgl pembelian, nama supplier, harga perolehan, metode dan prosentase penyusutan, jml penyusutan, akumulasi penyusutan, dan nilai buku aktiva tetap. 8
  • 9. e. Setiap aktiva tetap diberi nomor kode. f. Minimal setahun sekali dilakukan inventarisasi [pemeriksaan fisik aktiva tetap], utk mengetahui keadaan dan kondisi aktiva tetap. g. Bukti-bukti pemilikan aktiva tetap disimpan di tempat yg aman. h. Aktiva tetap diasuransikan dg jml insurance coverage yg cukup. >> Utk memahami IC, lakukan tanya jawab dg client menggunakan ICQ. Gambarkan dlm flowchart maupun narasi. 9
  • 10. 2. Minta kpd client Top Schedule serta Supporting Schedule aktiva tetap >> Berisi: Saldo awal, penambahan dan pengurangannya, saldo akhir, baik utk harga perolehan maupun akumulasi penyusutannya. 3. Periksa footing dan cross footingnya dan cocokkan totalnya dg General Ledger atau sub general ledger, saldo awal dengan working paper tahun lalu. 4. Vouch penambahan dan pengurangan aktiva tetap >> Untuk penambahan lihat approvalnya dan kelengkapan supporting schedulnya. Untuk pengurangan kita lihat otorisasinya dan jurnalnya apakah sudah dicatat dengan betul, misalnya ada laba atau rugi atas penjualan aktiva tetap tersebut. Misal: Mesin dg cost 100 jt dan akum. Penyusutan 80 jt dijual dg harga 30 jt scr tunai. 1. Periksa fisik dari aktiva tetap tersebut [dg cara tes basis] dan periksa kondisi dan nomor kode dari aktiva tetap. 2. Periksa bukti pemilikan aktiva tetap. Seperti: IMB, BPKP, STNK dll. 10
  • 11. >> jurnal seharusnya : DR. Kas 30.000.000 - DR. Akum Peny. Mesin 80.000.000 - CR. Mesin - 100.000.000 CR. Laba Penjualan AT - 10.000.000 seringkali perush mencatat Debit Kas 30.000.000 Kredit Mesin 30.000.000 Auditor juga harus memeriksa apakah uang kas sebesar 30.000.000 sudah diterima perusahaan dan dicatat dlm buku penerimaan kas. 5. Periksa fisik dari aktiva tetap dan perhatikan kondisinya apakah masih dlm keadaan baik atau sudah rusak. 11
  • 12. >> tentang pemeriksaan fisik aktiva tetap scr tes basis ada dua pendapat: ` 1. Yg dites hanya penambahan dalam tahun berjalan yang jumlahnhya besar. 2. Diutamakan penambahan yg baru serta beberapa aktiva tetap yg lama. >> Pendapat pertama memang akan lebih cepat pelaksanaannya, ttp ada kelemahannya yaitu bila ada aktiva tetap yg sudah lama dibeli atau tidak dipakai lagi, tetapi masih tercantum dlm daftar aktiva tetap, maka dg cara pertama tidak dpt diketahui. 6. Pemeriksaan bukti fisik pemilikan Aktiva Tetap. >> Hrs dicocokkan nomor mesin, chasis, dan nomor polisi kendaraan yg tercantum di BPKP dan STNK dg yg terdpt di kendaraan. Perhatikan juga apakah surat-surat tanah, gedung, kendaraan, atas nama perusahaan. 12
  • 13. 7. Pelajari dan periksa apakah Capiltalization Policy serta depreciation policynya dijalankan konsisten dg tahun sebelumnya. >> Ada beberapa kemungkinan capitalization policy: 1. Berdasarkan jumlahnya, misalnya di atas Rp. 500.000 harus dikapitalisir. 2. Berdasarkan masa manfaatnya. 3. Campuran antara jumlah dan masa manfaatnya. >> Ada beberapa kemungkinan depreciation policy, apakah penyusutan dimulai: 1. Pada tgl pembelian 2. Pada tgl pemakaian 3. Juga perlu diketahui masa penyusutannya, misal pembelian tgl 1 s.d 15 dihitung satu bulan penuh sedang tgl 16 s.d 31 dihitung setengah bulan. 13
  • 14. 8. Buat analisa ttg perkiraan Repair & Maintenance. >> Harus diperhatikan kemungkinan client untuk memperkecil laba dengan mencatat capital expenditure sbg revenue expenditure. >> Lihat contoh kertas kerjanya. 9. Periksa apakah aktiva tetap tsb sudah diasuransikan dan apakah Insurance Coveragenya cukup. >> Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Penilaian ttg cukup tidaknya insurance coverage adalah atas dasar jumlah yg mendekati harga pasar. 10. Tes perhitungan penyusutan dan alokasi biaya penyusutan. >> Aktiva Tetap yg disusutkan: Gedung, bangunan, mesin, dll. Tanah: tidak disusutkan krn umurnya tidak terbatas. Ttp bila tanah tsb digunakan utk bahan baku pembuatan batu bata, genteng, maka disusutkan dg istilah : deplesi. 14
  • 15. >> Auditor hrs memeriksa akurasi perhitungan penyusutan yg dibuat client, dan ketepatan alokasi biaya penyusutan sbg bagian dari biaya produksi tidak langsung, biaya umum, dan biaya penjualan. 11. Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi dari bank, untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yg dijadikan sbg jaminan. 12. Periksa apakah ada commitment yg dibuat oleh perusahaan untk membeli atau menjual aktiva tetap. 13. Untuk construction in progress, kita periksa penambahannya dan apakan ada construction in progress yg hrs ditransfer ke aktiva tetap. 15
  • 16. 14 Jika ada aktiva tetap yg diperoleh mll leasing, periksa lease agreement dan periksa apakah accounting treatmennya sudah sesuai dg standar akuntansi leasing. 15 Periksa atau tanyakan apakah ada aktiva tetap yg dijadikan agunan kredit bank. >>Jika aktiva tetap dijaminkan berarti bukti kepemilikan diserahkan ke bank, shg auditor harus memeriksa tanda terima penyerahan bukti-bukti kepemilikan. >> Aktiva tetap yg dijaminkan harus diungkapkan dlm catatan atas laporan keuangan. 16. Periksa penyajiannya dalam lap keu, apakah sesuai dg PABU. >> Baik di Neraca: cost dan accumulated depreciation, di Lap Laba Rugi: Biaya penyusutan, di Catatan atas lap keu: kebijakan kapitalisasi dan penyusutan, rincian garis besar aktiva tetap, maupun di Lampiran: rincian aktiva tetap. 16