Dokumen tersebut membahas tentang pekerjaan sosial sebagai suatu profesi yang memerlukan keterampilan luas dan pendekatan multidisiplin untuk menangani berbagai masalah sosial. Pekerjaan sosial meliputi berbagai aktivitas profesional seperti penanganan kasus, pengorganisasian masyarakat, terapi kelompok, dan administrasi untuk mencapai tujuan kesejahteraan sosial.
1. Social Work as a Profession
“Learning in social work is a lifelong endavor”
(Friedlander, 1980)
2. Sejarah singkat Pekerjaan Sosial
COS = Charity Organization Society (1800-1900)
1917 Mary Richmond menulis Social Diagnosis
1920-an teori Sigmund Freud tentang teori2
perkembangan kepribadian dan terapi
1960-an pendekatan sosiologis mulai digunakan
1955- NASW didirikan
3. A Multiskilled Profession
Pekerjaan sosial berbeda dengan profesi lainnya,
hal tersebut tergambar dari tanggungjawab
dan kewenangannya untuk menyediakan
pelayanan sosial.
A social worker needs training and expertise in
wide range of areas to handle effectively the
problems faced individuals, groups, families,
organizations, and larger community
4. Whereas most professions are becoming more
specialized, social work continues to
emphasize a generic, broad-based approach.
A general practitioner in medicine was trained
to handle a wide range of common medical
problems; a social worker is trained to handle
a wide range of common social and personal
problems.
5. Apakah anda yakin, anda memiliki
kapasitas yang baik dalam melakukan
konseling dan berinteraksi dengan lainnya
?
• Perhaps the most basic skill that a social
worker needs is the ability to counsel clients
effectively.
• The second most important skill is the ability
to interact effectively with other groups and
professional in this area
6. A Problem Solving Approach
1. Identifikasi secara tepat permasalahan
2. Munculkan solusi alternatif yang mungkin cocok
3. Mengevaluasi alternatif solusi tersebut
4. Pilih sebuah solusi atau solusi yang digunakan
dan tentukan tujuannya
5. Terapkan solusi tersebut
6. Tindaklanjuti untuk mengevaluasi bagaimana
solusi itu berjalan
7. Micro, Mezzo dan Macropractice
Praktik para pekerja sosial ada di tiga level:
a) Micro---bekerja berbasis satu per satu
dengan individual
b) Mezzo---bekerja dengan keluarga dan
kelompok kecil lainnya
c) Macro---bekerja dengan organisasi dan
komunitas atau berupaya melakukan
perubahan dalam status dan kebijakan sosial
8. Social casework
• Bertujuan membantu individu berbasis orang
per orang untuk mengatasi permasalahan
individu dan sosial
• Berupaya membantu klien menyesuaikan diri
dengan lingkungannya atau melakukan
perubahan tekanan sosil dan ekonomi
tertentu yang mempengaruhi mereka.
9. Case Management
A procedure to plan, seek, and monitor services from a
variety of agencies and staff on behalf of client. Usually
one agency takes primary responsibility for client and
assigns a case manager, who coordinates services,
advocates for the client, and sometimes controls
resources and purchase services for client.
The procedure makes it possible for many social workers
in the agency, or different agencies, to coordinate their
efforts to serve a given client through professional
teamwork, thus expanding the range of needed services
offered. Case management may involve monitoring the
prograss of a client whose needs require the services of
many different professionals, agencies, health care
facilities, and human services
10. Case Manager
A person designated to assume primary responsibiity for
assessing the needs of a client, arranging and
coordinating the delivery of goods and services
provided by other resouces, and working directly with
the client to ensure that goods and services are
provided in a timely manner.
Case manager must maintain close contact with clients
(including sometimes acting to provided direct
casework services) and with other services providers to
ensure that plans for services delivery are in place and
are subsequently delivered as planned
11. Group Work
Group work seeks to facilitate the intelectual,
emotionl, and social development of individuals
through group activities:
Tujuan2 group work:
• Sosialisasi
• Pertukaran informasi
• Mencegah kenakalan
• Menyediakan rekreasi
• Merekayasa nilai-nilai yang tidak sesuai
• Membantu menngkatkan relasi antar budaya
dan kelompok ras, atau
• Menjelakan prosedur memperoleh anak angkat
12. Terapi Kelompok (group therapy)
• Bertujuan
menfasilitasi
penyesuaian-
penyesuaian
secara sosial,
perilaku dan
emosional dari
individu melalui
proses-proses
kelompok
13. Terapi Keluarga
• Merupakan jenis kelompok terapi yang
bertujuan membantu keluarga yang
mengalami masalah-masalah interaksional,
perilaku, dan emosional.
• Terapi keluarga dapat digunakan oleh
orangtua-anak yang bermasalah interaksi,
konflik perkawinan, dan konflik dengan kakek-
nenek
14. Community Organization
Tujuan pengorganisasian masyarakat adalah
menstimuli dan membantu upaya-upaya
masyarakat lokal untuk mengevaluasi,
merencanakan dan mengkoordinasikan
penyediaan kebutuhan kesehatan,
kesejahteraan, dan rekreasi.
15. Community Organization ...
An intervention process used by social workers and
other professionals to help individuals, groups,
and collectives of people with common interest or
from the same geographic areas to deal with
social problems and to enhance social well-being
through planned collective action.
Methods include identifying problem areas,
analyzing causes, formulating plans, developing
srategies, community leaders, and encouraging
interrelationships between them to facilitate
their efforts
16. Administration (social work)
• Fungsi administratif termasuk mensetting badan
sosial dan sasaran program,
• menganalisa kondisi sosial dalam masyarakat,
membuat keputusan berkait dengan pelayanan
yang akan disediakan,
• mendengarkan dengan mensupervisi anggota
staff,
• merancang struktur keorganisasian,
mengadministrasi urusan keuangan, dan
• memastikan pendanaan untuk kegiatan badan
sosial
17. • Mengkoordinasi upaya pencapaian tujuan
yang telah ditentukan
• Memonitor dan memperbaiki prosedur
internal untuk perbaikan efektifitas dan
efisiensi
• Melakukan fungsi apapun yag dibutuhkan
untuk mengimplementasikan kebijakan sosial
menjadi pelayanan sosial
Administration (social work)
18. Other areas of
Professional Activity in Social Work
• Research,
• consulting,
• supervision,
• planning,
• program development,
• policy development,
• teaching
19. Methods and Skills
• Social casework, case management, group work,
famiy work, and community development
merupakan aktifitas profesional utama pekerjaan
sosial require high level counseling skills
• Community organizer need to have relationship
skills, to be perceptive, and to able to able to
assess problems and to develop resolution
strategies ---abilities that pararel or are analogous
to counseling skills
20. Pergeseran paradigma
• 1920s – 1960s medical-model approach to
assess and change human behavior
• 1960s - system approach
• 1980s (recent years):
Ecological model
Key concepts system:
Wholeness, relationship,
homeostasis
21. • Wholeness, berarti objek atau elemen dalam
sistem menghasilkan entitas yang lebih besar
dari jumlah per bagian
• Relationship, berarti pola dan struktur
(hubungan) diantara elemen dalam sistem
adalah penting sebagaimana elemen itu
sendiri
• Homeostasis, artinya bahwa setiap kehidupan
sistem berupaya mencari keseimbangan untuk
memelihara dan mempertahankan sistem
22.
23. Fungsi dasar pekerjaan sosial menurut Max
Siporin 1975
1. To develop, maintain, and strengthen the
social welfare system so that it can meet
basic human needs
2. To assure adequate standards of subsistence,
health, and welfare for all
3. To enable people to function optimally within
their social institutional roles and statuses
4. To support and improve the social order and
institutional structure of society
24. The Theory of social work practice
1. Assessment theory;
2. Intervention theory
25. Assessment theory
• Berkaitan dengan bagaimana memperoleh dan
menerapkan dalam membantu praktik dan
pemahaman akan manusia, situasi da masalahnya.
• Termasuk tipologi dari prosedur, rasionalisasi dan
ketepatan assessment dalam prinsip-prinsip praktik
yang digunakan.
• Teori assessment memungkinkan memperoleh
penilaian deskriptif dan preskriptif mengenai apa yang
salah, apa masalah atau isunya dan bagaimana
menjelaskannya, serta sasaran atau tugas apa yang
dapat dipilih.
26. Intervention Theory
• Menjelaskan ketepatan penggunaan prosesdur
dan teknik intervensi
• Elemen pentingnya adalah beragam konsepsi dan
ekspetasi yang berbeda untuk berbagai jenis pera
pertolongan, semisal bertindak sebagai mediator,
teman, atau sumber.
• Teori ini juga menjelaskan bagaimana proses
pertolongan bekerja, bagaimana memonitor
program, dan bagaimana menilai efektivitasnya