SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
GITA FITRIASARI
223112055
CURICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama Lengkap : Gita Fitriasari
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 13 Maret 1993
Alamat : Jl. Jengki gg. Sd Inpres RT. 14/04
No. 56 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jak-Tim
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi / Berat Badan : 153 cm / 40 kg
Telepon : 021-8007610
No. Hp : 089671896970
E-mail : gita_fitriasari@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan
A. Pendidikan Formal
1. 1998-1999 : TK Melati Jakarta
2. 1999-2005 : SDN Kebon Pala I3 Jakarta
3. 2005-2008 : SMP N 275 Jakarta
4. 2008-2011 : SMA N 9 Jakarta
5. 2012-Sekarang : STMT Trisakti Jakarta
B. Pendidikan Non Formal
1. 2002-2004: Kursus Bahasa Inggris di Yayasan
Karimah, Jakarta
2. 2006-2009: Bimbel di Integrity, Jakarta
3. 2011-2012 : Kuliah Bahasa Inggris di BBC,
Jakarta
PENGALAMAN BERORGANISASI
 Mengikuti Pramuka saat SD
 Menjabat sebagai Sekretaris OSIS saat SMP
 Menjabat sebagai Sekretaris English Club saat
SMP
 Mengikuti Paskibra saat SMP
 Mengikuti English Club saat SMA
MODA TRANSPORTASI KERETA API
Kereta api didefinisikan sebagai sarana transportasi
berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan
sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan
lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel.
Dengan demikian kereta api hanya dapat
bergerak/berjalan pada lintasan/jaringan rel yang
sesuai dengan peruntukannya, hal ini menjadi
keunggulannya karena tidak terganggu dengan lalu
lintas lainnya, tetapi dilain pihak menjadikan kereta
api menjadi angkutan yang tidak fleksibel karena
jaringannya terbatas.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang
umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga
gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau
gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).
Rangkaian kereta api atau gerbong tersebut berukuran
relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun
barang dalam skala besar. Untuk angkutan barang dalam
jumlah yang besar dapat digunakan rangkaian lebih dari 50
kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan beberapa
buah lokomotif, seperti kereta api babaranjang (kereta api
batutu bara rangkaian panjang)di Sumatera Selatan.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah
penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok untuk
angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang
padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan penumpang
jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam perjalanan
ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar
dalam bentuk curah, seperti untuk angkutan batu bara.
Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa
negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal
sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di
dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
1. JENIS-JENIS KERETA API
Dari segi propulsi (tenaga penggerak)
1. Kereta api uap
Kereta api uap adalah kereta api yang digerakkan dengan uap air yang
dibangkitkan/dihasilkan dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu bakar, batu
bara ataupun minyak bakar, oleh karena itu kendaraan ini dikatakan sebagai kereta
api dan terbawa sampai sekarang.
2. Kereta api diesel
Kereta api diesel bisa dibagi atas dua kelompok yaitu:
a. Lokomotif diesel adalah jenis lokomotif yang bermesin diesel dan umumnya
menggunakan bahan bakar mesin dari solar. Ada dua jenis utama kereta api
diesel ini yaitu kereta api diesel hidraulik dan kereta api diesel elektrik.
b. Kereta rel diesel yaitu kereta yang dilengkapi dengan mesin diesel yang dipasang
dibawah kabin, seperti halnya lokomotif diesel dapat dijalankan dengan kopling
hidraulik ataupun dengan cara yang sama dengan diesel elektrik.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
3. Kereta rel listrik
Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan kereta rel yang bergerak
dengan sistem propulsi motor listrik. Di Indonesia, kereta rel listrik terutama
ditemukan di kawasan Jabotabek, dan merupakan kereta yang melayani
para komuter (lihat KRL Jabotabek). Kereta rel listrik berbeda dengan
lokomotif listrik.
4. Kereta api daya magnit
Kereta api ini disebut juga sebagai Maglev sebagai singkatan dari Magnetic
Levitation dimana kereta diangkat dengan menggunakan medan magnit
dan didorong dengan medan magnit juga. Karena kereta terangkat dan
bergerak berdasarkan medan magnit sehingga tidak ada gesekan sama
sekali dengan infrastuktur
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
Dari segi rel
1. Kereta api rel konvensional
Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang umum dijumpai.
Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang besi yang diletakan di
bantalan. Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam,
digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta
menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi.
2. Kereta api monorel
Kereta api monorel (kereta api rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya
tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai yang terdiri dari 2 rel paralel
tetapi hanya dari satu rel tunggal yang gemuk dengan profil sedemikian
sehingga tidak menyebabkan kereta keluar dari relnya. Rel kereta ini
terbuat dari beton bertulang pratekan ataupun dari besi profil. Letak kereta
api dapat didesain menggantung pada rel atau di atas rel. Karena efisien,
biasanya digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota
metropolitan dunia dan dirancang mirip seperti jalan layang.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
Dari penempatan rel
1. Kereta api bawah tanah
Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan
dalam terowongan dibawah permukaan tanah,
merupakan solusi yang ditempuh untuk mengatasi
persilangan sebidang.
2. Kereta api layang
Kereta api layang merupakan kereta api yang berjalan
diatas permukaan tanah sehingga tidak menimbulkan
gangguan pada kelancaran lalu lintas kendaraan
bermotor
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
2. KERETA API DI PERKOTAAN
Pengelompokan kereta api perkotaan:
1. Kereta api berat
Kereta api berat dikenal juga sebagai Heavy Rail Transit atau rapid
transit, underground, subway, tube, elevated, atau metro adalah
angkutan kereta api perkotaan yang berjalan dilintas yang dipisah
dari lalu lintas lainnya sehingga dapat berjalan dengan kecepatan
maksimum 100 km/jam atau kecepatan perjalanan sekitar 25
sampai 30 km/jam.
2. Kereta api ringan
Kereta api ringan dikenal juga sebagai LRT sebagai singkatan Light
Rail Transit atau disebut juga sebagai streetcar adalah salah satu
sistem Kereta Api Penumpang yang beroperasi dikawasan perkotaan
yang konstruksinya ringan dan bisa dioperasikan berjalan bersama
lalu lintas kendaraan lain atau dalam lintasan khusus diperuntukkan
bagi kereta api ringan.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
3. Kereta api ringan di jalan
Disebut juga LRT I, beroperasi di jalan bersama dengan lalu lintas
kendaraan, tipe ini membutuhkan percepatan dan perlambatan mendekati
performansi kendaraan bermotor. Kapasitas angkut kereta api ringan dari
type ini sekitar 10 000 sampai dengan 30 000 penumpang per jam.
Kecepatan perjalanan sekitar 15 sampai 20 km/jam.
4. Kereta api ringan di jalur eksklusif
Disebut juga LRT II beroperasi pada lintasan eksklusif, sehingga mempunyai
keunggulan daya angkut yang lebih besar antara 25 000 sampai 40 000
penumpang per jam karena dapat dioperasikan pada frekuensi yang lebih
kerap, bahkan ada yang dapat dioperasikan pada headway dibawah 1
menit tanpa kondektur didalam kereta dan waktu naik turun penumpang di
stasiun 20 detik. Kecepatan perjalanan kereta api ringan dari type ini
sekitar 25 sampai 35 km/jam.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
3. KERETA API BARANG
Kereta api barang adalah kereta api yang
digunakan untuk mengangkut barang (kargo),
pupuk, hasil tambang (pasir, batu, batubara
ataupun mineral), ataupun kereta api trailer
yang digunakan untuk mengangkut peti kemas.
Selain itu digunakan gerbong khusus untuk
mengangkut anak, ataupun tangki untuk
mengangkut minyak atau komoditas cair
lainnya (bahan kimia dll).
Jenis gerbong
1. Gerbong datar
Gerbong datar untuk barang umum, digunakan untuk barang-
barang yang tahan terhadap cuaca, tidak perlu dilindungi
terhadap cuaca, seperti mengangkut alat transportasi seperti
mobil, alat berat, besi baja (dalam bentuk batangan ataupun
coil) atau barang-barang yang dimasukkan dalam peti dengan
bobot yang besar sehingga tidak terguling pada saat kereta
sedang berjalan. Tata cara pengikatan dan penutupan dengan
terpal harus diperhatikan.
Gerbong datar peti kemas, yang digunakan untuk mengangkut
peti kemas 20 kaki, 40 kaki ataupun petikemas dua susun
(double stack)
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
2. Gerbong tertutup
Digunakan untuk mengangkat barang yang yang memerlukan perlindungan
terhadap cuaca, seperti angkutan paket/parcel, peralatan elektronik atau
barang-barang lainnya.
3. Gerbong barang curah
 Gerbong curah kering adalah gerbong yang digunakan untuk mengangkut
barang curah kering seperti batubara, pasir, batu kerikil yang didisain
sedemikian sehingga mudah untuk dibongkar muat
 Gerbong curah cair digunakan untuk mengangkut barang curah cair seperti
bahan bakar minyak, minyak kelapa sawit yang langsung dicurahkan
kedalam tangki yang terikat pada gerbong.
http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
MODA TRANSPORTASI KERETA API
MODA TRANSPORTASI KERETA API

More Related Content

What's hot

Makalah teknik sipil
Makalah teknik sipilMakalah teknik sipil
Makalah teknik sipiljustotemon
 
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANANANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANANAlBer MEt
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070ayunitamulyana
 
Penampang melintang jalan
Penampang melintang jalanPenampang melintang jalan
Penampang melintang jalanPraboe Rienjany
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2Lampung University
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanM Hayale
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teoripooja khan
 
Parking management
Parking managementParking management
Parking managementbangkit bayu
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMOSES HADUN
 
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)atanoki
 
Ppt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalanPpt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalandeliaupt
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.Ardi Bato'v Patimang
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupAmilia Tiara
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatanAgus Tri
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanPPGHybrid1
 

What's hot (20)

Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010
 
Makalah teknik sipil
Makalah teknik sipilMakalah teknik sipil
Makalah teknik sipil
 
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANANANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DAN WAKTU PERJALANAN
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
Penampang melintang jalan
Penampang melintang jalanPenampang melintang jalan
Penampang melintang jalan
 
Alat berat
Alat beratAlat berat
Alat berat
 
Sistem transportasi ppt
Sistem transportasi pptSistem transportasi ppt
Sistem transportasi ppt
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
Parking management
Parking managementParking management
Parking management
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
 
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
 
Ppt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalanPpt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalan
 
8. pemecah gelombang
8. pemecah gelombang8. pemecah gelombang
8. pemecah gelombang
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
 

Similar to MODA TRANSPORTASI KERETA API

Angkutan barang dengan KA
Angkutan barang dengan KAAngkutan barang dengan KA
Angkutan barang dengan KASyifa Fauziah
 
Transportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docx
Transportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docxTransportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docx
Transportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docxzulmrt
 
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptxRekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptxyosevinaMsc
 
Makalah kereta maglev pdf
Makalah kereta maglev pdfMakalah kereta maglev pdf
Makalah kereta maglev pdfMuhammad Iqbal
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUShafa Fatin
 
1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-api1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-apiAmir Wardana
 
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfSISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfRatih Sofian
 
Ppt Sistem Trans Semi Rapid Transit
Ppt Sistem Trans Semi Rapid TransitPpt Sistem Trans Semi Rapid Transit
Ppt Sistem Trans Semi Rapid TransitNur Andini
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land TransportationIrwan Haribudiman
 
PPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptx
PPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptxPPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptx
PPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptxdhamalisayanti
 
Summary transportasi darat
Summary  transportasi  daratSummary  transportasi  darat
Summary transportasi daratMonti Monty
 
Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7Arjuna Ahmadi
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi daratsyifaafifah5
 

Similar to MODA TRANSPORTASI KERETA API (17)

Scm intermoda by ragil
Scm intermoda by ragilScm intermoda by ragil
Scm intermoda by ragil
 
Angkutan barang dengan KA
Angkutan barang dengan KAAngkutan barang dengan KA
Angkutan barang dengan KA
 
Transportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docx
Transportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docxTransportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docx
Transportasi_Light_Rail_Transit_LRT SEPTIAN SENO AJI.docx
 
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptxRekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
Rekayasa Jalan Rel (Kelas B Pertemuan 1).pptx
 
Makalah kereta maglev pdf
Makalah kereta maglev pdfMakalah kereta maglev pdf
Makalah kereta maglev pdf
 
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJUIPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
IPS _ TRANSPORTASI DAN NEGARA MAJU
 
1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-api1 sejarah-jalan-kereta-api
1 sejarah-jalan-kereta-api
 
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdfSISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK DI SINGAPURA DAN MALAYSIA.pdf
 
Ppt Sistem Trans Semi Rapid Transit
Ppt Sistem Trans Semi Rapid TransitPpt Sistem Trans Semi Rapid Transit
Ppt Sistem Trans Semi Rapid Transit
 
PA 6
PA 6PA 6
PA 6
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
 
124.ppt
124.ppt124.ppt
124.ppt
 
PPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptx
PPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptxPPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptx
PPT Drainase MRT Kel 2 TS 01.pptx
 
Mekanika teknik 2
Mekanika teknik 2Mekanika teknik 2
Mekanika teknik 2
 
Summary transportasi darat
Summary  transportasi  daratSummary  transportasi  darat
Summary transportasi darat
 
Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7Manajemen Transportasi Materi 7
Manajemen Transportasi Materi 7
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi darat
 

Recently uploaded

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 

Recently uploaded (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

MODA TRANSPORTASI KERETA API

  • 2. CURICULUM VITAE Data Pribadi Nama Lengkap : Gita Fitriasari Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 13 Maret 1993 Alamat : Jl. Jengki gg. Sd Inpres RT. 14/04 No. 56 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jak-Tim Jenis Kelamin : Perempuan Status : Belum Menikah Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Tinggi / Berat Badan : 153 cm / 40 kg Telepon : 021-8007610 No. Hp : 089671896970 E-mail : gita_fitriasari@yahoo.co.id
  • 3. Riwayat Pendidikan A. Pendidikan Formal 1. 1998-1999 : TK Melati Jakarta 2. 1999-2005 : SDN Kebon Pala I3 Jakarta 3. 2005-2008 : SMP N 275 Jakarta 4. 2008-2011 : SMA N 9 Jakarta 5. 2012-Sekarang : STMT Trisakti Jakarta
  • 4. B. Pendidikan Non Formal 1. 2002-2004: Kursus Bahasa Inggris di Yayasan Karimah, Jakarta 2. 2006-2009: Bimbel di Integrity, Jakarta 3. 2011-2012 : Kuliah Bahasa Inggris di BBC, Jakarta
  • 5. PENGALAMAN BERORGANISASI  Mengikuti Pramuka saat SD  Menjabat sebagai Sekretaris OSIS saat SMP  Menjabat sebagai Sekretaris English Club saat SMP  Mengikuti Paskibra saat SMP  Mengikuti English Club saat SMA
  • 6. MODA TRANSPORTASI KERETA API Kereta api didefinisikan sebagai sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Dengan demikian kereta api hanya dapat bergerak/berjalan pada lintasan/jaringan rel yang sesuai dengan peruntukannya, hal ini menjadi keunggulannya karena tidak terganggu dengan lalu lintas lainnya, tetapi dilain pihak menjadikan kereta api menjadi angkutan yang tidak fleksibel karena jaringannya terbatas. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 7. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta api atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dapat digunakan rangkaian lebih dari 50 kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan beberapa buah lokomotif, seperti kereta api babaranjang (kereta api batutu bara rangkaian panjang)di Sumatera Selatan. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 8. Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah, seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 9. 1. JENIS-JENIS KERETA API Dari segi propulsi (tenaga penggerak) 1. Kereta api uap Kereta api uap adalah kereta api yang digerakkan dengan uap air yang dibangkitkan/dihasilkan dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu bakar, batu bara ataupun minyak bakar, oleh karena itu kendaraan ini dikatakan sebagai kereta api dan terbawa sampai sekarang. 2. Kereta api diesel Kereta api diesel bisa dibagi atas dua kelompok yaitu: a. Lokomotif diesel adalah jenis lokomotif yang bermesin diesel dan umumnya menggunakan bahan bakar mesin dari solar. Ada dua jenis utama kereta api diesel ini yaitu kereta api diesel hidraulik dan kereta api diesel elektrik. b. Kereta rel diesel yaitu kereta yang dilengkapi dengan mesin diesel yang dipasang dibawah kabin, seperti halnya lokomotif diesel dapat dijalankan dengan kopling hidraulik ataupun dengan cara yang sama dengan diesel elektrik. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 10. 3. Kereta rel listrik Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan kereta rel yang bergerak dengan sistem propulsi motor listrik. Di Indonesia, kereta rel listrik terutama ditemukan di kawasan Jabotabek, dan merupakan kereta yang melayani para komuter (lihat KRL Jabotabek). Kereta rel listrik berbeda dengan lokomotif listrik. 4. Kereta api daya magnit Kereta api ini disebut juga sebagai Maglev sebagai singkatan dari Magnetic Levitation dimana kereta diangkat dengan menggunakan medan magnit dan didorong dengan medan magnit juga. Karena kereta terangkat dan bergerak berdasarkan medan magnit sehingga tidak ada gesekan sama sekali dengan infrastuktur http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 11. Dari segi rel 1. Kereta api rel konvensional Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang umum dijumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang besi yang diletakan di bantalan. Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi. 2. Kereta api monorel Kereta api monorel (kereta api rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai yang terdiri dari 2 rel paralel tetapi hanya dari satu rel tunggal yang gemuk dengan profil sedemikian sehingga tidak menyebabkan kereta keluar dari relnya. Rel kereta ini terbuat dari beton bertulang pratekan ataupun dari besi profil. Letak kereta api dapat didesain menggantung pada rel atau di atas rel. Karena efisien, biasanya digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota metropolitan dunia dan dirancang mirip seperti jalan layang. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 12. Dari penempatan rel 1. Kereta api bawah tanah Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan dalam terowongan dibawah permukaan tanah, merupakan solusi yang ditempuh untuk mengatasi persilangan sebidang. 2. Kereta api layang Kereta api layang merupakan kereta api yang berjalan diatas permukaan tanah sehingga tidak menimbulkan gangguan pada kelancaran lalu lintas kendaraan bermotor http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 13. 2. KERETA API DI PERKOTAAN Pengelompokan kereta api perkotaan: 1. Kereta api berat Kereta api berat dikenal juga sebagai Heavy Rail Transit atau rapid transit, underground, subway, tube, elevated, atau metro adalah angkutan kereta api perkotaan yang berjalan dilintas yang dipisah dari lalu lintas lainnya sehingga dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 100 km/jam atau kecepatan perjalanan sekitar 25 sampai 30 km/jam. 2. Kereta api ringan Kereta api ringan dikenal juga sebagai LRT sebagai singkatan Light Rail Transit atau disebut juga sebagai streetcar adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang beroperasi dikawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa dioperasikan berjalan bersama lalu lintas kendaraan lain atau dalam lintasan khusus diperuntukkan bagi kereta api ringan. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 14. 3. Kereta api ringan di jalan Disebut juga LRT I, beroperasi di jalan bersama dengan lalu lintas kendaraan, tipe ini membutuhkan percepatan dan perlambatan mendekati performansi kendaraan bermotor. Kapasitas angkut kereta api ringan dari type ini sekitar 10 000 sampai dengan 30 000 penumpang per jam. Kecepatan perjalanan sekitar 15 sampai 20 km/jam. 4. Kereta api ringan di jalur eksklusif Disebut juga LRT II beroperasi pada lintasan eksklusif, sehingga mempunyai keunggulan daya angkut yang lebih besar antara 25 000 sampai 40 000 penumpang per jam karena dapat dioperasikan pada frekuensi yang lebih kerap, bahkan ada yang dapat dioperasikan pada headway dibawah 1 menit tanpa kondektur didalam kereta dan waktu naik turun penumpang di stasiun 20 detik. Kecepatan perjalanan kereta api ringan dari type ini sekitar 25 sampai 35 km/jam. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 15. 3. KERETA API BARANG Kereta api barang adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut barang (kargo), pupuk, hasil tambang (pasir, batu, batubara ataupun mineral), ataupun kereta api trailer yang digunakan untuk mengangkut peti kemas. Selain itu digunakan gerbong khusus untuk mengangkut anak, ataupun tangki untuk mengangkut minyak atau komoditas cair lainnya (bahan kimia dll).
  • 16. Jenis gerbong 1. Gerbong datar Gerbong datar untuk barang umum, digunakan untuk barang- barang yang tahan terhadap cuaca, tidak perlu dilindungi terhadap cuaca, seperti mengangkut alat transportasi seperti mobil, alat berat, besi baja (dalam bentuk batangan ataupun coil) atau barang-barang yang dimasukkan dalam peti dengan bobot yang besar sehingga tidak terguling pada saat kereta sedang berjalan. Tata cara pengikatan dan penutupan dengan terpal harus diperhatikan. Gerbong datar peti kemas, yang digunakan untuk mengangkut peti kemas 20 kaki, 40 kaki ataupun petikemas dua susun (double stack) http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api
  • 17. 2. Gerbong tertutup Digunakan untuk mengangkat barang yang yang memerlukan perlindungan terhadap cuaca, seperti angkutan paket/parcel, peralatan elektronik atau barang-barang lainnya. 3. Gerbong barang curah  Gerbong curah kering adalah gerbong yang digunakan untuk mengangkut barang curah kering seperti batubara, pasir, batu kerikil yang didisain sedemikian sehingga mudah untuk dibongkar muat  Gerbong curah cair digunakan untuk mengangkut barang curah cair seperti bahan bakar minyak, minyak kelapa sawit yang langsung dicurahkan kedalam tangki yang terikat pada gerbong. http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Kereta_Api