Penelitian dengan judul “ Pelaksanaan Kewenangan Kantor Imigrasi Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Mahasiswa Timor Leste Di Yogyakarta” ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kewenangan Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta.
Penelitian ini dispesifikasikan sebagai penelitian Deskriptif Normatif. Bersifat deskriptif karena penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara rinci, sistematis dan menyeluruh mengenai mekanisme. Sedangkan Normatif adalah memaparkan bagaimana pelaksanaan kewenangan Kantor Imigrasi dalam memberikan pelayanan kepada orang asing (mahasiswa Timor Leste) menurut Undang-Undang Keimigrasian. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian lapangan dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta dengan nara sumber Pejabat Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta serta penelitian di Kanwil Depkum dan HAM, dengan nara sumber Pejabat Devisi Keimigrasian Kanwil Depkum dan HAM. Selain keterangan dari narasumber, penelitian ini juga dilakukan dengan mengambil keterangan dari responden yang berjumlah 10 (sepuluh) orang mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta yang dipilih secara acak (random).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kewenangan Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta yaitu memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste selama ini dinilai cukup baik, walaupun demikian terdapat beberapa pengaduan yang disampaikan oleh orang asing (mahasiswa Timor Leste) kepada Kantor Imigrasi Yogyakarta maupun Kanwil Depkum dan HAM. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste yaitu kurangnya tenaga kerja, kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterlambatan Surat Permohonan dari Kampus.
Kata Kunci : Pelaksanaan Kewenangan;
Kantor Imigrasi;
Pelayanan;
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
PERAN DAN KEWENANGAN KANTOR IMIGRASI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MAHASISWA TIMOR LESTE DI YOGYAKARTA
1. PERAN DAN KEWENANGAN KANTOR IMIGRASI
DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MAHASISWA
TIMOR LESTE DI YOGYAKARTA
A Latar Belakang
Sejak jaman dahulu hingga sekarang, perkembangan manusia selalu
dipengaruhi oleh kegiatan migrasi. Migrasi merupakan fenomena yang telah
berlangsung mengikuti perjalanan peradaban manusia. Secara umum, migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang
lain.
“Istilah umum bagi gerak penduduk dalam demografi adalah population
mobility atau secara lebih khusus territorial mobility yang biasanya
mengandung makna gerak spasil, fisik dan geografis, kedalamnya termasuk
baik dimensi gerak penduduk permanen maupun dimensi nonpermanen.
Migrasi merupakan dimensi gerak penduduk permanen, sedangkan dimensi
gerak penduduk non-permanen terdiri dari sirkulasi dan komunikasi”.1
“Defenisi lain, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk
menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara ataupun
batas administrasi/batas bagian dalam suatu Negara”.2
“Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif
permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. Jenis migrasi
adalah pengelompokan migrasi berdasarkan dua dimensi penting dalam
analisis migrasi yaitu dimensi ruang/daerah (spasial) dan dimensi waktu.
1 S. Rusli, Pengantar Ilmu Kependudukan, Edisi Revisi, Jakarta: LP3ES, Jakarta, 1996, hal. 136.
2 R. Munir, “Migrasi” dalam Lembaga Demografi FEUI, Dasar-dasar Demografi, Edisi 2000,
Penerbit UI, Jakarta, 2000, hal. 116.
1
2. Dalam konteks ini, terdapat dua jenis migrasi yaitu migrasi internasional
dan migrasi internal“.3
Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain atau perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke
negara lain. Perpindahan penduduk dari negara asal ke luar batas negaranya
makin sering terjadi di hampir seluruh belahan dunia, dengan jumlah yang terus
meningkat. Ratusan ribu hingga jutaan orang asing berkunjung ke Indonesia
setiap tahun dengan alasan yang beragam yaitu alasan wisata, kerja (menanamkan
investasi), sekolah atau kuliah dan lain sebagainya, demikian pula sebaliknya
ratusan ribu hingga jutaan orang Indonesia berkunjung ke luar negeri setiap tahun
dengan alasan yang kurang lebih sama.
Sejalan dengan perpindahan penduduk dan perkembangan masyarakat
dunia maka batas-batas negara semakin kabur atau yang lazim disebut borderless
world, langsung atau tidak langsung akan membawa pengaruh pada pola pikir dan
perilaku warga dunia, termasuk manusia Indonesia. Dalam kaitan ini perlu
menjadi perhatian bersama bahwa dampak globalisasi atau perdagangan bebas
akan membawa pengaruh pada pola pikir global dan perilaku bebas akibat
terjadinya transformasi, transfigurasi dan modernisasi di segala bidang.
Meningkatnya kejahatan internasional dan kejahatan transnasional, seperti
perdagangan orang, terorisme, money laundering, penyelundupan narkotika, dan
lain sebagainya, itu semua perlu diantisipasi sebagai akibat dari perkembangan
3 Subair, Migrasi di Indonesia (Konsep, Pola dan Perilaku Migran),
http://library.usu.ac.id/download/fp/sosek-emalisa.pdf., diakses pada tanggal 21 Januari 2010.
2
3. transformasi (perubahan rupa) dan transfigurasi (perubahan bentuk). Terjadi pula
modernisasi dalam melakukan kejahatan, termasuk alat serta modus operandi
tindak kejahatannya yang lebih canggih. Implikasi yang lebih luas dari
globalisasi, transfigurasi dan modernisasi adalah pudarnya sekatan ideologi,
politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya, sehingga hubungan antarmanusia,
warga, dan bangsa menjadi lebih terbuka dan transparan.
Penyelenggaraan keimigrasian merupakan salah satu kewajiban negara
untuk menegakkan kedaulatan wilayah dalam rangka menjaga ketertiban,
keamanan dan kepentingan nasional seiring dengan kemajuan teknologi
transportasi yang mendorong peningkatan mobilitas warga dunia dengan segala
dampak positif maupun dampak negatifnya.
Dalam rangka pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing dalam
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, keimigrasian pada hakikatnya
bukan hanya sebagai penjaga pintu gerbang, melainkan juga sebagai penjaga
tegaknya kedaulatan negara. Apalagi dalam menghadapi kehidupan lima atau
sepuluh tahun mendatang, yakni memasuki kurun waktu perekonomian dan
perdagangan bebas. Langsung atau tidak langsung akan membawa pengaruh pada
pola pikir dan perilaku warga dunia, termasuk manusia Indonesia.
Migrasi warga negara asing ke Indonesia, juga dialami oleh Kota
Yogyakarta. Kota Yogyakarta dikenal selain sebagai Kota Pelajar juga sebagai
Kota Wisata. Dengan kondisi demikian, menjadikan Kota Yogyakarta sebagai
3
4. tempat tujuan migrasi warga negara asing dari beberapa negara, salah satunya
adalah warga negara tetangga, Timor Leste.
Republik Demokratik Timor Leste sebagai negara yang baru merdeka,
sumber daya manusia (SDM) merupakan prioritas utama. Oleh karenanya, banyak
pelajar dan mahasiswa Timor Leste yang keluar dari negara asalnya untuk
mengikuti pendidikan di Kota Yogyakarta. Kedatangan mahasiswa Timor Leste
ke Yogyakarta, tentunya akan memberikan dampak positif bagi Kota Yogyakarta,
khususnya di bidang ekonomi. Dampak positif kedatangan mahasiswa Timor
Leste ke Yogyakarta tentunya harus diimbangi dengan pelayanan publik dari
Pemerintah khususnya Kantor Imigrasi Yogyakarta dan Pemerintah Daerah
Yogyakarta selama mahasiswa Timor Leste berada dan mengikuti pendidikan di
Yogyakarta. Hal tersebut dimaksudkan untuk membangun kepercayaan orang
asing atas pelayanan publik yang harus dilakukan penyelenggara pelayanan
publik seiring dengan harapan dan tuntutan orang asing tentang peningkatan
pelayanan publik.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik
untuk meneliti hal tersebut di atas dengan judul : “PERAN DAN
KEWENANGAN KANTOR IMIGRASI DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA MAHASISWA TIMOR LESTE DI
YOGYAKARTA”.
4
5. B Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di muka, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1 Bagaimana peran dan kewenangan Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam
memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta ?
2 Kendala apa yang dihadapi oleh Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam
memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta ?
5
6. B Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di muka, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1 Bagaimana peran dan kewenangan Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam
memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta ?
2 Kendala apa yang dihadapi oleh Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam
memberikan pelayanan kepada mahasiswa Timor Leste di Yogyakarta ?
5