SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KELOMPOK 8
A GAZALI
RESKI RAFIDAH
ASRAF
FAUZIAH MASWAH
MELA FLORENCE
FITRIANI
EUNIKE RUPANK
Diagram van krevelen merupakan plot rasio atom H/C
dari beberapa tipe umum kerogen versus ratio atom O/C.
Berdasarkan komposisi unsur-unsur kimia yaitu (C), (H)
dan (O), pada awalnya kerogen dibedakan menjadi 3 tipe
utama yaitu kerogen tipe I, tipe II, dan tipe III (Tissot dan
Welte, 1984 dalam Killops dan Killops, 2005), yang
kemudian dalam penyelidikan selanjutnya ditemukan
kerogen tipe IV (Waples, 1985). Masing-masing tipe
dicirikan oleh jalur evolusinya dalam diagram van Krevelen.
Ket :
Area putih : Diagenesis
Abu-abu cerah :
Catagenesis
Abu-abu gelap :
Metagenesis
• Diagenesis: perubahan material organik menjadi kerogen
(dalam suatu source rock) pada suhu kurang dari 100deg
C, dengan mediator utamanya adalah bakteri.
• Catagenesis: Degradasi kerogen menuju arah petroleum:
--> pada suhu 100-150deg C terjadi breakdown dari labil
kerogen menjadi oil
--> pada suhu 150-230deg C breakdown oil menjadi gas.
• Metagenesis: Melibatkan temperatur yang lebih besar
yaitu di atas 230deg C dan mengubah kerogen menjadi
cristal carbon atau grafit.
Kerogen Tipe I (highly oil prone - oil prone)
Kerogen Tipe I memiliki perbandingan atom H/C tinggi(≥
l,5), dan O/C rendah (< 0,1). Tipe kerogen ini sebagian
berasal dari bahan organik yang kaya akan lipid (misal
akumulasi material alga) khususnya senyawa alifatik rantai
panjang.
Kerogen Tipe II (oil and gas prone)
Kerogen Tipe II memiliki perbandingan atom H/C relatif
tinggi (1,2 – 1,5), sedangkan perbandingan atom O/C relatif
rendah (0,1 – 0,2). kerogen tipe ini dapat menghasilkan
minyak dan gas, tergantung pada tingkat kematangan
termalnya
Kerogen Tipe III (gas prone)
Kerogen Tipe III memiliki perbandingan atom H/C yang
relatif rendah (< 1,0) dan perbandingan O/C yang tinggi (>
0,3).
Kandungan
hidrogen
yang
dimiliki
relatif
rendah, karena terdiri dari sistem aromatik yang
intensif, sedangkan kandungan oksigennya tinggi karena
terbentuk dari lignin, selulosa, fenol dan karbohidrat.
Kerogen Tipe IV (inert)
Kerogen tipe IV terutama tersusun atas material rombakan
berwarna hitam dan opak. Sebagian besar kerogen tipe IV
tersusun atas kelompok maseral inertinit dengan sedikit
vitrinit.
Hidrokarbon merupakan senyawa yang hanya tersusun
dari atom hidrogen dan atom karbon.
Proses pembentukan hidrokarbon :
• Pembentukan (Generation)
• Migrasi atau perpindahan (Migration)
• Pengumpulan (Accumulation)
• Penyimpanan (Preservation)
• Waktu (Timing)
Pembentukan (Generation): Tekanan dari batuan-batuan
di atas batuan induk membuat temperatur dan tekanan
menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan batuan induk
berubah dari material organik menjadi minyak atau gas
bumi.
Migrasi atau perpindahan (Migration): Senyawa
hidrokarbon (minyak dan gas bumi) akan
cenderung berpindah dari batuan induk (source)
ke batuan penyimpan (reservoir) karena berat
jenisnya yang ringan dibandingkan air.
Pengumpulan
(Accumulation):
Sejumlah
senyawa hidrokarbon yang lebih cepat berpindah
dari batuan induk ke batuan penyimpan
dibandingkan waktu hilangnya jebakan akan
membuat minyak dan gas bumi terkumpul.
Penyimpanan (Preservation): Minyak atau gas
bumi tetap tersimpan di batuan penyimpan dan
tidak berubah oleh proses lainnya.
Waktu (Timing): Jebakan harus terbentuk
sebelum atau selama minyak bumi berpindah dari
batuan induk ke batuan penyimpan.
Persentase Hidrokarbon
Komposisi minyak bumi Minyak mentah (petroleum) adalah campuran
kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama dengan sejumlah
kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen, dan nitrogen, serta
sangat sedikit komponen yang mengandung logam.

Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat
bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya
bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%.
Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian besar
terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai macam jenis hidrokarbon
aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya
seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam
seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium.
1. Komposisi elemen berdasarkan berat Elemen
Rentang persentase (%)
Karbon

83 sampai 87 %

Hidrogen

10 sampai 14 %

Nitrogen

0.1 sampai 2 %

Oksigen

0.05 sampai 1.5%

Sulfur

0.05 sampai 6.0 %

Logam

< 0.1 %
Ada 4 macam molekul hidrokarbon yang ada dalam
minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbedabeda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan
ciri-ciri dari setiap minyak.
2.

Komposisi
molekul
berdasarkan
Hidrokarbon Rata-rata Rentang
Parafin

30% 15 – 60%

Naptena
Aromatik
Aspaltena

berat

49% 30 – 60%
15% 3 – 30 %
6% sisa – sisa

Unsur karbon dan hidrogen memiliki jumlah presentse berat yang
paling besar sebagai penyusun dari minyak mentah (minyak
bumi), sehingga disebut dengan hidrokarbon.
Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak
mentah, yaitu:
a. Alkana
b. Sikloalkana (napten) CnH2n
c. Aromatik CnH2n

Proporsi dari ketiga tipe hidrokarbon sangat tergantung
pada sumber dari minyak bumi. Pada umumnya alkana
merupakan hidrokarbon yang terbanyak, tetapi kadangkadang (disebut sebagai crude napthenic) mengandung
sikloalkana
sebagai
komponen
yang
terbesar, sedangkan aromatik selalu merupakan
komponen yang paling sedikit.
Van Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon

More Related Content

What's hot

75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambangNando Ltoruan
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimenWahidin Zuhri
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxDarfiinn
 
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerDiki Prasetya
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Hidayat Muhammad
 
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Hidayat Muhammad
 
Batuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptxBatuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptxSandriErfani1
 
Mikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdfMikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdfenos14
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogihariia
 

What's hot (20)

75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Mikropal
MikropalMikropal
Mikropal
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
 
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut TuckerPenyusun batuan karbonat menurut Tucker
Penyusun batuan karbonat menurut Tucker
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
 
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Batuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptxBatuan Karbonat.pptx
Batuan Karbonat.pptx
 
Mikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdfMikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdf
 
Magma
MagmaMagma
Magma
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 

Similar to Van Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon

Similar to Van Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon (20)

Pembentukan Minyak Bumi.pptx
Pembentukan Minyak Bumi.pptxPembentukan Minyak Bumi.pptx
Pembentukan Minyak Bumi.pptx
 
Pembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumiPembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumi
 
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
Komposisi minyak dan gas bumi (rian n irma) kel. 2
 
Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Makalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiMakalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumi
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumiBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 

Van Krevelen Diagram dan Pembentukan Hidrocarbon

  • 1. KELOMPOK 8 A GAZALI RESKI RAFIDAH ASRAF FAUZIAH MASWAH MELA FLORENCE FITRIANI EUNIKE RUPANK
  • 2. Diagram van krevelen merupakan plot rasio atom H/C dari beberapa tipe umum kerogen versus ratio atom O/C. Berdasarkan komposisi unsur-unsur kimia yaitu (C), (H) dan (O), pada awalnya kerogen dibedakan menjadi 3 tipe utama yaitu kerogen tipe I, tipe II, dan tipe III (Tissot dan Welte, 1984 dalam Killops dan Killops, 2005), yang kemudian dalam penyelidikan selanjutnya ditemukan kerogen tipe IV (Waples, 1985). Masing-masing tipe dicirikan oleh jalur evolusinya dalam diagram van Krevelen.
  • 3. Ket : Area putih : Diagenesis Abu-abu cerah : Catagenesis Abu-abu gelap : Metagenesis
  • 4. • Diagenesis: perubahan material organik menjadi kerogen (dalam suatu source rock) pada suhu kurang dari 100deg C, dengan mediator utamanya adalah bakteri. • Catagenesis: Degradasi kerogen menuju arah petroleum: --> pada suhu 100-150deg C terjadi breakdown dari labil kerogen menjadi oil --> pada suhu 150-230deg C breakdown oil menjadi gas. • Metagenesis: Melibatkan temperatur yang lebih besar yaitu di atas 230deg C dan mengubah kerogen menjadi cristal carbon atau grafit.
  • 5. Kerogen Tipe I (highly oil prone - oil prone) Kerogen Tipe I memiliki perbandingan atom H/C tinggi(≥ l,5), dan O/C rendah (< 0,1). Tipe kerogen ini sebagian berasal dari bahan organik yang kaya akan lipid (misal akumulasi material alga) khususnya senyawa alifatik rantai panjang.
  • 6. Kerogen Tipe II (oil and gas prone) Kerogen Tipe II memiliki perbandingan atom H/C relatif tinggi (1,2 – 1,5), sedangkan perbandingan atom O/C relatif rendah (0,1 – 0,2). kerogen tipe ini dapat menghasilkan minyak dan gas, tergantung pada tingkat kematangan termalnya
  • 7. Kerogen Tipe III (gas prone) Kerogen Tipe III memiliki perbandingan atom H/C yang relatif rendah (< 1,0) dan perbandingan O/C yang tinggi (> 0,3). Kandungan hidrogen yang dimiliki relatif rendah, karena terdiri dari sistem aromatik yang intensif, sedangkan kandungan oksigennya tinggi karena terbentuk dari lignin, selulosa, fenol dan karbohidrat.
  • 8. Kerogen Tipe IV (inert) Kerogen tipe IV terutama tersusun atas material rombakan berwarna hitam dan opak. Sebagian besar kerogen tipe IV tersusun atas kelompok maseral inertinit dengan sedikit vitrinit.
  • 9. Hidrokarbon merupakan senyawa yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Proses pembentukan hidrokarbon : • Pembentukan (Generation) • Migrasi atau perpindahan (Migration) • Pengumpulan (Accumulation) • Penyimpanan (Preservation) • Waktu (Timing)
  • 10. Pembentukan (Generation): Tekanan dari batuan-batuan di atas batuan induk membuat temperatur dan tekanan menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan batuan induk berubah dari material organik menjadi minyak atau gas bumi.
  • 11. Migrasi atau perpindahan (Migration): Senyawa hidrokarbon (minyak dan gas bumi) akan cenderung berpindah dari batuan induk (source) ke batuan penyimpan (reservoir) karena berat jenisnya yang ringan dibandingkan air.
  • 12. Pengumpulan (Accumulation): Sejumlah senyawa hidrokarbon yang lebih cepat berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan dibandingkan waktu hilangnya jebakan akan membuat minyak dan gas bumi terkumpul.
  • 13. Penyimpanan (Preservation): Minyak atau gas bumi tetap tersimpan di batuan penyimpan dan tidak berubah oleh proses lainnya.
  • 14. Waktu (Timing): Jebakan harus terbentuk sebelum atau selama minyak bumi berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan.
  • 15. Persentase Hidrokarbon Komposisi minyak bumi Minyak mentah (petroleum) adalah campuran kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen, dan nitrogen, serta sangat sedikit komponen yang mengandung logam. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian besar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai macam jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium.
  • 16. 1. Komposisi elemen berdasarkan berat Elemen Rentang persentase (%) Karbon 83 sampai 87 % Hidrogen 10 sampai 14 % Nitrogen 0.1 sampai 2 % Oksigen 0.05 sampai 1.5% Sulfur 0.05 sampai 6.0 % Logam < 0.1 %
  • 17. Ada 4 macam molekul hidrokarbon yang ada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbedabeda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak. 2. Komposisi molekul berdasarkan Hidrokarbon Rata-rata Rentang Parafin 30% 15 – 60% Naptena Aromatik Aspaltena berat 49% 30 – 60% 15% 3 – 30 % 6% sisa – sisa Unsur karbon dan hidrogen memiliki jumlah presentse berat yang paling besar sebagai penyusun dari minyak mentah (minyak bumi), sehingga disebut dengan hidrokarbon.
  • 18. Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah, yaitu: a. Alkana b. Sikloalkana (napten) CnH2n c. Aromatik CnH2n Proporsi dari ketiga tipe hidrokarbon sangat tergantung pada sumber dari minyak bumi. Pada umumnya alkana merupakan hidrokarbon yang terbanyak, tetapi kadangkadang (disebut sebagai crude napthenic) mengandung sikloalkana sebagai komponen yang terbesar, sedangkan aromatik selalu merupakan komponen yang paling sedikit.