2. Menjadi seorang boss/supervisor diperlukan
keahlian yang tergolong “soft skills” dimana
diperlukan suatu prinsip dasar untuk bisa menjadi
atasan yang efektif. Prinsip dasar tersebut adalah
“bagaimana memperlakukan orang lain sesuai
dengan apa yang kita harapkan ketika kita
diperlakukan oleh orang lain”. Hal tersebut akan
menjadi dasar yang utama untuk menjadi atasan
yang efektif.
3. Selain itu ada beberapa hal mendasar lain yang
perlu diperhatikan ketika kita menjadi seorang
atasan.
◦ Perlakuan yang sama
◦ Mengontrol emosional
◦ Pendelegasian yang efektif
◦ Komunikasi
4. Ketika seorang atasan memperlakukan bawahannya
maka perlakukanlah secara “equal” dimana tidak
ada perbedaan perlakukan satu dengan yang
lainnya. Istilahnya tidak ada perlakukan khusus
“anak emas” ketika kita menjadi seorang atasan.
Perlakukan yang sama ini harus ditunjukan seorang
atasan dimanapun sehingga semua karyawan dapat
paham bahwa tidak ada perlakuan istimewa
terhadap siapapun itu.
5. Menjadi seorang atasan juga diharapkan memiliki
tingkat kontrol emosional yang matang. Seorang
atasan diharapkan tidak menegur bawahannya
dengan cara yang kasar, berteriak atau memaki
walau ditempat yang private sekalipun.
Pergunakanlah kata-kata yang manusiawi dengan
pendekatan yang disesuaikan tipikal dari
karyawan tersebut.
6. Belajarlah untuk percaya dalam mendelegasikan
tugas kepada bawahan. Sesuaikan pendelegasian
dengan setiap bawahan yang mendapat delegasi
tersebut.
Dalam memberikan pendelegasian juga tanamkan
bahwa kualitas pekerjaan adalah yang utama dan
yang diharapkan oleh kita sebagai atasan.
7. Tetap menjaga komunikasi dalah prioritas yang
utama. Buatlah pertemuan yang teratur terhadap
bawahan baik formal maupun informal untuk
membuka jalan komunikasi ini. Pikirlah suatu cara
agar karyawan mau dan berani berbicara,
bertanya, mengeluarkan pendapatnya.
8. Dengan memberikan kepercayaan mereka akan
merasa sangat dihargai kemampuannya;
9. Tidak semua orang bisa menjadi
supervisor yang baik, tetapi dengan
praktek secara langsung, pelatihan
yang terus menerus maka
seseorang bisa saja menjadi
supervisor yang sukses.