SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
By :
Arya Mukti Prabowo (05)
Ayu Larissa Maharani (07)
Ellen Aprilia Pranata (13)
Guruh Indrianto (17 )
Rachma Wijayanti (31)
XI IA2
Hukum I Termodinamika berkaitan dengan Hukum
Kekekalan Energi untuk sebuah sistem yang sedang
melakukan pertukaran energi dengan lingkungan dan
memberikan hubungan antara kalor, energi, dan usaha.
Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa
“untuk setiap proses, apabila kalor ditambahkan ke dalam
sistem dan sistem melakukan usaha, maka akan terjadi
perubahan energi”
Jadi, dapat dikatakan bahwa Hukum I Termodinamika
menyatakan adanya konsep kekekalan energi.
Secara matematis, Hukum Pertama Termodinamika
dituliskan sebagai berikut.
dengan:
Q = kalor yang diterima atau dilepaskan oleh
sistem (Joule)
ΔU = U2 — U1 = perubahan energi dalam sistem
W = usaha yang dilakukan sistem (Newton)
Perjanjian tanda yang berlaku untuk persamaan 1.1
tersebut adalah sebagai berikut :
Jika sistem melakukan kerja maka nilai W berharga positif.
Jika sistem menerima kerja maka nilai W berharga negatif
Jika sistem melepas kalor maka nilai Q berharga negatif
Jika sistem menerima kalor maka nilai Q berharga positif
Perubahan yang terjadi pada gas berada
dalam keadaan tekanan tetap.
Usaha yang dilakukan gas dalam proses ini
memenuhi persamaan W = P ΔV = p(V2 – V1).
Dengan demikian, persamaan Hukum
Pertama Termodinamika untuk proses
isobarik dapat dituliskan sebagai berikut.
Q = ΔU + W
… 1.2
Suatu proses yang terjadi dalam sistem pada suhu
tetap.
Besar usaha yang dilakukan sistem proses isotermal ini
adalah
Oleh karena ΔT = 0, menurut Teori Kinetik Gas, energi
dalam sistem juga tidak berubah (ΔU = 0) karena
perubahan energi dalam bergantung pada perubahan
suhu.
Ingatlah kembali persamaan energi dalam gas
monoatomik yang dinyatakan dalam persamaan
.
Dengan demikian, persamaan Hukum Pertama
Termodinamika untuk proses isotermal ini dapat
dituliskan sebagai berikut :
…. 1.3
Dalam proses isokhorik perubahan yang dialami oleh
sistem berada dalam keadaan volume tetap.
Anda telah memahami bahwa besar usaha pada proses
isokhorik dituliskan .
Dengan demikian, persamaan hukum pertama
Termodinamika untuk proses ini dituliskan sebagai
..... 1.4
Jika persamaan energi dalam untuk gas ideal
monoatomik disubstitusikan ke dalam Persamaan
1.4, didapatkan perumusan Hukum Pertama
Termodinamika pada proses isokhorik sebagai berikut.
…1.5
atau
Dalam proses ini tidak ada kalor yang keluar atau
masuk ke dalam sistem sehingga Q = 0.
Persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk
proses adiabatik ini dapat dituliskan menjadi
atau
… 1.6
Berdasarkan Persamaan 1.6 tersebut, dapat
menyimpulkan bahwa usaha yang dilakukan oleh
sistem akan mengakibatkan terjadinya perubahan
energi dalam sistem di mana energi dalam tersebut
dapat bertambah atau berkurang dari keadaan
awalnya.
Persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk
gas ideal monoatomik pada proses adiabatik ini
dituliskan sebagai
… 1.7
Pengertian Kapasitas Kalor Gas
Kapasitas kalor C suatu zat menyatakan banyaknya
kalor Q yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat
sebesar 1 Kelvin
Penyataan ini dapat dituliskan secara matematis
sebagai atau
Dimana
C = kapasitas kalor
Q = Kalor
T = kenaikan suhu
Kapasitas gas kalor adalah kalor yang diberikan
kepada gas untuk menaikkan suhunya dapat dilakukan
pada tekanan tetap (proses isobarik) atau volume
tetap (proses isokhorik)
Karena itu, ada 2 jenis kapasitas gas kalor, yaitu :
Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap
Kapasitas kalor pada volume tetap
Uraian Konsep Kapasitas Kalor Gas
Kapasitas kalor gas diperoleh dari fungsi
temperatur dan biasanya dalam bentuk yang
sama, yang sangat dipengaruhi oleh tekanan
Kapasitas kalor gas ideal bisa digunakan
untuk hampir semua perhitungan gas real
pada tekanan atmosfer
Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap (Cp)
Kapasitas Kalor gas pada Volume Tetap (Cv)
Artinya, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu
zat 1 Kelvin pada volume tetap.
Artinya kalor yang diberikan dijaga selalu konstan, karena
volume sistim selalu konstan
Sehingga sistim tidak bisa melakukan kerja pada lingkungan
demikian juga sebaliknya
Maka,
Dengan persamaan diatas, dapat diperoleh bahwa :
Konstanta Laplace dapat dihitung secara teoretis
sesuai persamaan sebagai berikut :
Gas Monoatomik :
= ((5/2 n R) / (3/2 n R))
= 5/3
=
Gas Diatomik
= ((7/2 n R) / (5/2 n R)
= 7/5
=
Contoh Soal :
10 mol gas ideal memiliki suhu 27°C dan
tekanan 2x105 N/m2. Gas tersebut ditekan
secara adiabatik sehingga suhunya
mencapai 117°C. Berapa usaha yang
dilakukan oleh gas tersebut?
Diketahui:
n = 10 mol
T1 = 27°C = 27+273 = 300°K
T2 = 117 °C = 117+273 = 390°K
P = 2x105 N/m2
R = 8,31 J/mol K
Ditanya: W?
Jawab:
W = ΔU
= 3/2 nR ΔT
= 3/2 . 10 . 8,31 . (300-390)
= - 11218,5 J
= - 11,2 kJ
Soal :
• Gas ideal mengalami ekspansi pada tekanan
konstan 8 atm sehingga volumenya berubah dari
400 mL menjadi 650 mL. Kemudian gas itu
melepas kalor sehingga temperaturnya turun ke
temperatur semula namun volumenya tidak
berubah. Berapa total kalor yang masuk ke
dalam sistem?
• Gas ideal mengalami kompresi pada temperatur
konstan sehingga volumenya menjadi 0,5 dari
volume semula. Pada proses tersebut dilepaskan
kalor sebesar 200 kkal. Berapa perubahan energi
dalam dari gas tersebut?
• Usaha sebesar 2x103 J diberikan secara adiabatik
untuk memampatkan 0,5 mol gas ideal monoatomik
sehingga suhu mutlaknya menjadi 2 kali semula. Jika
konstanta umum gas R=8,31 J/mol K, maka suhu awal
gas adalah….
• Suatu gas yang volumenya 1,2 liter perlahan-lahan
dipanaskan pada tekanan tetap 1,5x10 5 N/m2. Usaha
yang dilakukan gas adalah…
• Gas ideal mengalami ekspansi (penambahan
volume) secara adiabatik sehingga volumenya
menjadi dua kali semula. Pada proses itu gas
melakukan usaha sebesar 2.550 J.
a. Berapa besar kalor yang mengalir masuk ke
dalam sistem?
b. Berapa perubahan energi dalam dari sistem?
c. Tentukan apakah temperatur sistem naik atau
turun?
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika

More Related Content

What's hot

Hukum i termodinamika untuk proses isobarik
Hukum i termodinamika untuk proses isobarikHukum i termodinamika untuk proses isobarik
Hukum i termodinamika untuk proses isobarik
Ainia D'forezth
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamika
Peddek
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
Habibur Rohman
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
APRIL
 

What's hot (20)

Hukum i termodinamika untuk proses isobarik
Hukum i termodinamika untuk proses isobarikHukum i termodinamika untuk proses isobarik
Hukum i termodinamika untuk proses isobarik
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamika
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
 
KAPASITOR
KAPASITORKAPASITOR
KAPASITOR
 
8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
 

Viewers also liked (9)

Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaContoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
 
Termodinamika (1 - 2) c koefisien_muai_volume_isobarik
Termodinamika (1 - 2) c koefisien_muai_volume_isobarikTermodinamika (1 - 2) c koefisien_muai_volume_isobarik
Termodinamika (1 - 2) c koefisien_muai_volume_isobarik
 
1. new menerapkan hukum termodinamika
1. new menerapkan hukum termodinamika1. new menerapkan hukum termodinamika
1. new menerapkan hukum termodinamika
 
Bahasa Energi & Termodinamika
Bahasa Energi & TermodinamikaBahasa Energi & Termodinamika
Bahasa Energi & Termodinamika
 
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKATERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA
 
Rpp termodinamika
Rpp termodinamikaRpp termodinamika
Rpp termodinamika
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
 

Similar to Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika

Hukum i termodinamikaku
Hukum i termodinamikakuHukum i termodinamikaku
Hukum i termodinamikaku
Fisikadi4bhe
 
Hukum i termodinamika
Hukum i termodinamikaHukum i termodinamika
Hukum i termodinamika
Anpriyan
 
Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)
auliarika
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
AlumSimbolon1
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Chaed Al Habibah
 

Similar to Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika (20)

Thermodinamika Kimia
Thermodinamika KimiaThermodinamika Kimia
Thermodinamika Kimia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Hukum i termodinamikaku
Hukum i termodinamikakuHukum i termodinamikaku
Hukum i termodinamikaku
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
 
Materi gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamikaMateri gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamika
 
Temodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasTemodinamika dan Gas
Temodinamika dan Gas
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptx
 
Hukum i termodinamika
Hukum i termodinamikaHukum i termodinamika
Hukum i termodinamika
 
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
 
Laporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimiaLaporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimia
 
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)
 
Termodinamika
Termodinamika Termodinamika
Termodinamika
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
 
PPT TERMODINAMIKA.pdf
PPT TERMODINAMIKA.pdfPPT TERMODINAMIKA.pdf
PPT TERMODINAMIKA.pdf
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 

More from ayu larissa

Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
ayu larissa
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
ayu larissa
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
ayu larissa
 
Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru
ayu larissa
 
Makalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikMakalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrik
ayu larissa
 
Future perfect form
Future perfect formFuture perfect form
Future perfect form
ayu larissa
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
ayu larissa
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
ayu larissa
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewan
ayu larissa
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
ayu larissa
 
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
ayu larissa
 
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepangPerkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
ayu larissa
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
ayu larissa
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
ayu larissa
 
Adjective clause and relative clause
Adjective clause and relative clauseAdjective clause and relative clause
Adjective clause and relative clause
ayu larissa
 

More from ayu larissa (20)

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Hubungan musik dengan manusia
Hubungan musik dengan manusiaHubungan musik dengan manusia
Hubungan musik dengan manusia
 
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematisMakalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
 
Vegetatif
Vegetatif Vegetatif
Vegetatif
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru
 
Makalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikMakalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrik
 
Future perfect form
Future perfect formFuture perfect form
Future perfect form
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewan
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
 
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepangPerkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 
Adjective clause and relative clause
Adjective clause and relative clauseAdjective clause and relative clause
Adjective clause and relative clause
 

Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika

  • 1.
  • 2. By : Arya Mukti Prabowo (05) Ayu Larissa Maharani (07) Ellen Aprilia Pranata (13) Guruh Indrianto (17 ) Rachma Wijayanti (31) XI IA2
  • 3.
  • 4. Hukum I Termodinamika berkaitan dengan Hukum Kekekalan Energi untuk sebuah sistem yang sedang melakukan pertukaran energi dengan lingkungan dan memberikan hubungan antara kalor, energi, dan usaha. Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa “untuk setiap proses, apabila kalor ditambahkan ke dalam sistem dan sistem melakukan usaha, maka akan terjadi perubahan energi” Jadi, dapat dikatakan bahwa Hukum I Termodinamika menyatakan adanya konsep kekekalan energi.
  • 5. Secara matematis, Hukum Pertama Termodinamika dituliskan sebagai berikut. dengan: Q = kalor yang diterima atau dilepaskan oleh sistem (Joule) ΔU = U2 — U1 = perubahan energi dalam sistem W = usaha yang dilakukan sistem (Newton) Perjanjian tanda yang berlaku untuk persamaan 1.1 tersebut adalah sebagai berikut : Jika sistem melakukan kerja maka nilai W berharga positif. Jika sistem menerima kerja maka nilai W berharga negatif Jika sistem melepas kalor maka nilai Q berharga negatif Jika sistem menerima kalor maka nilai Q berharga positif
  • 6.
  • 7. Perubahan yang terjadi pada gas berada dalam keadaan tekanan tetap. Usaha yang dilakukan gas dalam proses ini memenuhi persamaan W = P ΔV = p(V2 – V1). Dengan demikian, persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk proses isobarik dapat dituliskan sebagai berikut. Q = ΔU + W … 1.2
  • 8.
  • 9. Suatu proses yang terjadi dalam sistem pada suhu tetap. Besar usaha yang dilakukan sistem proses isotermal ini adalah Oleh karena ΔT = 0, menurut Teori Kinetik Gas, energi dalam sistem juga tidak berubah (ΔU = 0) karena perubahan energi dalam bergantung pada perubahan suhu. Ingatlah kembali persamaan energi dalam gas monoatomik yang dinyatakan dalam persamaan . Dengan demikian, persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk proses isotermal ini dapat dituliskan sebagai berikut : …. 1.3
  • 10.
  • 11. Dalam proses isokhorik perubahan yang dialami oleh sistem berada dalam keadaan volume tetap. Anda telah memahami bahwa besar usaha pada proses isokhorik dituliskan . Dengan demikian, persamaan hukum pertama Termodinamika untuk proses ini dituliskan sebagai ..... 1.4 Jika persamaan energi dalam untuk gas ideal monoatomik disubstitusikan ke dalam Persamaan 1.4, didapatkan perumusan Hukum Pertama Termodinamika pada proses isokhorik sebagai berikut. …1.5 atau
  • 12.
  • 13. Dalam proses ini tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem sehingga Q = 0. Persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk proses adiabatik ini dapat dituliskan menjadi atau … 1.6 Berdasarkan Persamaan 1.6 tersebut, dapat menyimpulkan bahwa usaha yang dilakukan oleh sistem akan mengakibatkan terjadinya perubahan energi dalam sistem di mana energi dalam tersebut dapat bertambah atau berkurang dari keadaan awalnya. Persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk gas ideal monoatomik pada proses adiabatik ini dituliskan sebagai … 1.7
  • 14.
  • 15. Pengertian Kapasitas Kalor Gas Kapasitas kalor C suatu zat menyatakan banyaknya kalor Q yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat sebesar 1 Kelvin Penyataan ini dapat dituliskan secara matematis sebagai atau Dimana C = kapasitas kalor Q = Kalor T = kenaikan suhu
  • 16. Kapasitas gas kalor adalah kalor yang diberikan kepada gas untuk menaikkan suhunya dapat dilakukan pada tekanan tetap (proses isobarik) atau volume tetap (proses isokhorik) Karena itu, ada 2 jenis kapasitas gas kalor, yaitu : Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap Kapasitas kalor pada volume tetap
  • 17. Uraian Konsep Kapasitas Kalor Gas Kapasitas kalor gas diperoleh dari fungsi temperatur dan biasanya dalam bentuk yang sama, yang sangat dipengaruhi oleh tekanan Kapasitas kalor gas ideal bisa digunakan untuk hampir semua perhitungan gas real pada tekanan atmosfer
  • 18. Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap (Cp) Kapasitas Kalor gas pada Volume Tetap (Cv) Artinya, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat 1 Kelvin pada volume tetap. Artinya kalor yang diberikan dijaga selalu konstan, karena volume sistim selalu konstan Sehingga sistim tidak bisa melakukan kerja pada lingkungan demikian juga sebaliknya Maka,
  • 19. Dengan persamaan diatas, dapat diperoleh bahwa : Konstanta Laplace dapat dihitung secara teoretis sesuai persamaan sebagai berikut : Gas Monoatomik : = ((5/2 n R) / (3/2 n R)) = 5/3 = Gas Diatomik = ((7/2 n R) / (5/2 n R) = 7/5 =
  • 20. Contoh Soal : 10 mol gas ideal memiliki suhu 27°C dan tekanan 2x105 N/m2. Gas tersebut ditekan secara adiabatik sehingga suhunya mencapai 117°C. Berapa usaha yang dilakukan oleh gas tersebut?
  • 21. Diketahui: n = 10 mol T1 = 27°C = 27+273 = 300°K T2 = 117 °C = 117+273 = 390°K P = 2x105 N/m2 R = 8,31 J/mol K Ditanya: W? Jawab: W = ΔU = 3/2 nR ΔT = 3/2 . 10 . 8,31 . (300-390) = - 11218,5 J = - 11,2 kJ
  • 22. Soal : • Gas ideal mengalami ekspansi pada tekanan konstan 8 atm sehingga volumenya berubah dari 400 mL menjadi 650 mL. Kemudian gas itu melepas kalor sehingga temperaturnya turun ke temperatur semula namun volumenya tidak berubah. Berapa total kalor yang masuk ke dalam sistem? • Gas ideal mengalami kompresi pada temperatur konstan sehingga volumenya menjadi 0,5 dari volume semula. Pada proses tersebut dilepaskan kalor sebesar 200 kkal. Berapa perubahan energi dalam dari gas tersebut?
  • 23. • Usaha sebesar 2x103 J diberikan secara adiabatik untuk memampatkan 0,5 mol gas ideal monoatomik sehingga suhu mutlaknya menjadi 2 kali semula. Jika konstanta umum gas R=8,31 J/mol K, maka suhu awal gas adalah…. • Suatu gas yang volumenya 1,2 liter perlahan-lahan dipanaskan pada tekanan tetap 1,5x10 5 N/m2. Usaha yang dilakukan gas adalah…
  • 24. • Gas ideal mengalami ekspansi (penambahan volume) secara adiabatik sehingga volumenya menjadi dua kali semula. Pada proses itu gas melakukan usaha sebesar 2.550 J. a. Berapa besar kalor yang mengalir masuk ke dalam sistem? b. Berapa perubahan energi dalam dari sistem? c. Tentukan apakah temperatur sistem naik atau turun?