SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Next
SOSIOLOGI
Penyimpangan Sosial
Mariatul Husna & ST.
Maryam
XII IPS-3
Pengertian
Pengendalian
Contoh Soal
Soal
Daftar Soal
NextBack
Pengertian
Pengendalian
Contoh Soal
Evaluasi
Daftar Soal
NextBack
Konformitas
Penyimpangan
Sumber
Sifat
Macam
Home
NextBack
Home
PERILAKU MENYIMPANG
A. PENGERTIAN PERILAKU MENYIMPANG
1. Pengertian Konformitas
Sejak lahir orang tua dan lingkungan sekitar
berusaha agar kita beperilaku sesuai dengan jenis
kelamin yang kita miliki. Anak laki-laki diharapkan
berperilaku aktif dan berani,
NextBack
Home
sedangkan anak perempuan diharapkan berperilaku lembut
dan pasif. Melalui proses sosialisasi, identitas jenis
kelamin seorang anak ditanamkan.
Anak akan konformis terhadap peran sebagai anak
perempuan dan anak laki-laki sesuai dengan harapan
masyarakat. Proses sosialisasi menghasilkan konformitas.
NextBack
Home
Menurut John M. Shepard, konformis adalah bentuk
interaksi yang didalamnya seseorang berperilaku
terhadap oran lain sesuai dengan harapan kelompok
masyarakat dimana ia tinggal.
Konformitas berarti proses penyesuaian diri dengan
masyarakat dengan cara menaati norma dan nilai dalam
NextBack
Home
masyarakat. Sementara itu, perilaku menyimpang atau tidak
sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat disebut
perilaku nonkonformitas atau perilaku menyimpang
(deviance).
2. Pengertian Perilaku Menyimpang
a.Menurut James W. Van Zaden
penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh
NextBack
Home
sejumlah orang besar dianggap sebagai hal yang tercela
dan diluar batas toleransi.
b. Menurut Robert M. Z. Lawang
Penyimpang sosial adalah semua tindakan yang
menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat dan menimbulkan usaha yang berwenang
NextBack
Home
dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang
tersebut.
c.Menurut Paul B. Horton
Peyimpang sosial adalah setiap perilaku yang
dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma
kelompok atau masyarakat.
NextBack
Home
3. Sumber perilaku menyimpang
a. Menurut Edward H. Sutherland
menurut teori pergaulan berbeda, bahwa penyimpangan
sosial berasal dari pergaulan dengan kelompok yang
telah menyimpang. Penyimpangan diperoleh melalui
proses alih budaya (cultural transmission). Melalui
proses tersebut seseorang mempelajari penyimpangan.
NextBack
Home
Maka, lama-kelamaan ia pun akan tertarik dan mengikuti
pola perilaku yang menyimpang tersebut.
b. Menurut Edwin M. Lemert
Teori lemert dinamakan labelling theory. Menurutnya,
seseorang menjadi penyimpan karena adanya proses
labelling (pemberian julukan, cap, etiket, atau merek) yang
diberikan masyarakat kepadanya. Proses labelling ini
NextBack
Home
bisa membuat seseorang yang tadinya tidak memiliki
kebiasaan menyimpang menjadi terbiasa. Bahkan, kebiasaan
itu kemudian menjadi gaya hidup. Contoh, seseorang siswa
yang bolos sekolah satu kali dicap pembolos oleh gurunya.
Julukan itu terdengar oleh teman-temannya. Sejak itu,
julukan pembolos melekat pada dirinya. Karena terus
menerus mendengar julukan pembolos, ia malah mengulangi
NextBack
Home
perbuatan itu terus menerus. Lebih lanjut Lemert
membagi perilaku menyimpang ke dalam dua bentuk.
1) Penyimpangan primer (primary deviation), yaitu
perbuatan menyimpang yang dilakukan seseorang
namun sang pelaku masih dapat diterima secara
sosial. Ciri penyimpangan primer adalah sifatnya
sementara,
NextBack
Home
tidak berulang, dan dapat ditoleransi masyarakat.
Contohnya, mengendarai motor atau mobil melebihi
kecepatan yang normal.
2) Penyimpangan sekunder (secondary deviation), yaitu
perbuatan yang dilakukan seseorang yang secara
umum dikenal sebagai perbuatan atau perilaku
menyimpang
NextBack
Home
Contoh, memerkosa, membunuh, merampok, mabuk-
mabukan, menggunakan obat terlarang, berjudi, dan
melacur. Penyimpangan demikian bisa dilakukan secara
individu maupun kelompok. Masyarakat pada umumnya
tidak bisa menerima dan tidak menginginkan orang-orang
semacam ini berada dalam lingkungannya
NextBack
Home
B. HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MENYIMPANG
DAN SOSIALISASI YANG TIDAK SEMPURNA
Setiap pelaku sosialisasi memnpunyai fungsi masing
masing yang seharusnya saling melengkapi. Akan
tetapi, pada kenyataanya sering terjadi
ketidaksepadanan antara pesan yang disampaikan
pelaku yang satu dengan pelaku
NextBack
Home
sosialisasi yang lain . Ketidaksepadanan ini membuat
proses sosialisasi menjadi kurang sempurna. Contohnya,
sebuah keluarga memberikan pesan untuk tidak merokok
kepada anggota keluarganya (anak).
NextBack
Home
1. Sifat-sifat Perilaku Menyimpang
a. Penyimpangan bersifat positif
penyimpangan ini berdampak positif terhadap sistem
sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif,
kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Contoh,
emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang
memunculkan wanita karier
NextBack
Home
b. Penyimpangan bersifat negatif
Penyimpangan ini nertindk ke arah nilai-nilai sosial
yang dianggap rendah dan selalu mengkibatkan hal
yang buruk. Bobot penyimpangan negatif didasarkakan
pada kaidah sosial yang dilanggar. Pelanggaran
terhadap kaidah susila dan adat istiadat pada
umumnya dinilai lebih berat daripada pelanggaran
NextBack
Home
terhadap tata cara dan sopan santun.
2. Macam-macam Perilaku Menyimpang
a. Tindakan kriminal atau kejahatan
1) Kejahatan tanpa korban (crime without victim)
Contoh : berjudi, penyalahgunaan obat bius,
mabuk-mabukan, dan hubungan seks yang tidak
sah.
.
NextBack
Home
2) Kejahatan terorganisasi (organize crime)
Contoh : komplotan korupsi, penyediaan jasa
pelacur,dan rentenir.
3) Kejahatan kerah putih (white collar crime)
Contoh : penghindaran pajak, penggelapan uang
perusahaan oleh pemilik perusahaan, dan
pejabat yang korupsi.
NextBack
Home
4) Kejahatan korporat (corporat crime)
contoh : suatu perusahaan membuang limbah beracun
ke sungai dan mengakibatkan penduduk sekitar
mengalami berbagai jenis penyakit.
5) Penyimpangan seksual
6) Pemakaian dan pengedaran obat terlarang
7) Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup
NextBack
Home
Contoh : Sikap arogansi dan eksentrik. Sikap
arogansi antara lain, kesombongan terhadap sesuatu
yang dimiliki. Sikap eksentrik ialah oerbuatan yang
menyimpang dari biasanya sehingga dianggap aneh,
seperti anak laki-laki memakai anting atau pemuda
yang berambut panjang.
NextBack
Home
PENGENDALIAN
A. PENGERTIAN PENGENDALIAN SOSIAL
1. Menurut Joseph S Roucek
pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang
mengacu pada proses terencana ataupun tidak
terencana yang mengajarkan, membujuk, atau
memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan.
NextBack
Home
kebiasaan dan nilai-nilai kelompok
b. Menurut Peter L. Berger
Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang
digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan
anggota-anggotanya yang membangkang.
c. Menurut Hoton
Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses
NextBack
Home
yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat,
sehingga para anggotanya bertindak sesuai harapan.
d. Menurut Soetandyo Wignyo Subroto
pengendalian sosial adalah sanksi, yaitu suatu
bentuk penderitaan yang secara sengaja diberikan
oleh masyarakat.
NextBack
Home
B. CARA-CARA PENGENDALIAN SOSIAL
1. Cara persuasif
cara ini dilakukan dengan menekankan pada usaha
mengajak dan membimbing anggota masyarakat
agar bertindak sesuai dengan cara persuasif. Cara
ini menekankan pada segi nilai kognitif(pengetahuan)
NextBack
Home
dan afektif (sikap). Contoh, seorang guru memberikan
pengertian bahwa menyontek itu menunjukkan sikap
yang tidak baik.
2. Cara koersif
Cara ini dilakukan dengan kekerasan atau paksaan,
dilakukan dengan kekuatan fisik. Cara ini adalah cara
terakhir jika cara persuasif tidak berhasil.
NextBack
Home
C. JENIS-JENIS PENGENDALIAN SOSIAL
1) Gosip atau desas desus
gosip atau desas-desus adalah pengendalian atau
kritik sosial yang dilontarkan secara tertutup oleh
masyarakat.
2) Teguran
Teguran adalah kritik yang disampaikan secara
NextBack
Home
terbuka oleh masyarakat kapada warganya yang
melakukan perilaku menyimpang.
3) Pendidikan
pendidikan dapat membina dan mengarahkan warga
masyarakat (terutama anak sekolah).
4) Agama
berperan sebagai alat pengendalian yang dapat
NextBack
Home
mempengaruhi sikap dan perilaku para pemeluknya dalam
pergaulan hidup masyarakat.
Peran Lembaga Formal dan Informal dalam
Pengendalian Sosial
a. Polisi, sebagai aparat negara yang bertugas
memelihara keamanan dan ketertiban, serta
mencegah
NextBack
Home
dan mengatasi perilaku menyimpang masyarakat
sehingga tercipta ketertiban. Peran polisi bukan
hanya menangkap, menyidik, dan menyerahkan
pelaku tindak pidana ke instansi hukum tapi
juga memberikan pembinaan dan penyuluhan.
b. Pengadilan, akan memberi sanksi tegas kepada
siapa pun yang terbukti bersalah. Ia dapat dihukum
NextBack
Home
berupa denda, kurungan, atau penjara.
c. Adat, merupakan lembaga atau pranata sosial
yang terdapat pada masyarakat tradisional.
d. Tokoh masyarakat, adalah orang yang memiliki
pengaruh atau wibawa sehingga ia dihormati dan
disegani masyarakat.
NextBack
Home
Contoh Soal
1. Setelah orang tuanya bercerai, anak menjadi labil dan
emosional sehingga tidak bisa meneruskan sekolah.
Faktor yang menyebabkan anak tersebut berperilaku
menyimpang adalah . . . .
a. pergantian pimpinan dan kepala sekolah
b. perubahan tata tertib di lembaga sekolah
NextBack
Home
c. keluarga tidak menjalankan fungsi sosialisasi
d. keterbatasan kemampuan ekonomi
e. kehilangan kesempatan belajar
NextBack
Home
Pembahasan :
Jawaban C
Keluarga memiliki kewajiban untuk
menyosialisasikan nilai dan norma sosial kepada
anak. Sosialisasi berperan membentuk kepribadian
anak. Keluarga yang tidak melaksanakan fungsi
sosialisasi dengan baik menyebabkan anak labil dan
NextBack
Home
emosional sehingga ia tidak bisa meneruskan
sekolahnya .
2. Perhatikan perilaku menyimpang berikut ini !
1) melakukan perampokan dan pembunuhan.
2) mengambil uang milik teman satu kelas.
3) tidak mau ikut bekerja bakti.
4) sikap boros dan berfoya-foya .
NextBack
Home
Berdasarkan sanksinya, perilaku menyimpang primer
terdapat pada nomor . . . .
a. 1) & 2) d. 2) & 4)
b. 1) & 3) e. 3) & 4)
c. 2) & 3)
NextBack
Home
Pembahasan :
Jawaban E
Penyimpangan yang tergolong primer berdasarkan
sanksinya terdapat pada pilihan jawaban nomor 3) & 4)
Pernyataan nomor 1) & 2) merupakan contoh
penyimpangan sekunder karena telah melanggar
peraturan formal/undang-undang.
NextBack
Home
Evaluasi
1. Nano adalah seorang anak yang baik, sopan, dan patuh
kepada orang tua. Saat belajar di SMA dia berteman
dengan kelompok berandalan dan mulai belajar
merokok, bahkan berkenalan dengan narkoba. Saat ini
Nano mnejadi perokok dan pecandu narkoba.
NextBack
Home
Perilaku menyimpang pada kasus tersebut karena adanya . . .
a. kemajuan lingkungan pergaulan
b. tidak mampu menerima keadaan
c. pengaruh lingkungan sosial
d. pengawasan sekolah yang kurang
e. sosialisasi subkebudayaan menyimpang
NextBack
Home
2. Perilaku seks di luar nikah, pemerkosaan, dan
pembunuhan adalah bentuk perilaku menyimpang
yang mengganggu ketentraman dan keteraturan
masyarakat. Gejala tersebut tergolong penyimpangan . .
a. individu d. primer
b. sekunder e. tersier
c. kelompok
Home
Back
Daftar Pustaka
Koentjantrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta :
Aksara Baru
Kuswasdoyo, Drs, Shodiq Musthofa, Drs. 1996. Sosiologi 2.
Surakarta: Pabelan.
Muin, Indianto. 2007. Sosiologi SMA/MA Untuk Kelas XII,
Surakarta : Widya Duta

More Related Content

What's hot

Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangPresentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangsync
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Adam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian SosialPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian SosialSam Michael
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Jeung Titiez
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatelnestl
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangRobbie AkaChopa
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialAbi Hutomo
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpangFathur Marah
 
Bab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan SosialBab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan Sosialcah bagoez87
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialDheea Resta
 

What's hot (19)

Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpangPresentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
Presentasi Sosiologi SMA 1 - Perilaku menyimpang
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian SosialPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Makalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpangMakalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpang
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
 
Contoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosialContoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosial
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosial
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Presentasi sosiologi
Presentasi sosiologiPresentasi sosiologi
Presentasi sosiologi
 
penyimpangan sosial
penyimpangan sosialpenyimpangan sosial
penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Bab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan SosialBab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan Sosial
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 

Viewers also liked

Calibre Mining Corp. Corporate Presentation - January 2017
Calibre Mining Corp.   Corporate Presentation - January 2017Calibre Mining Corp.   Corporate Presentation - January 2017
Calibre Mining Corp. Corporate Presentation - January 2017Adnet Communications
 
Pepperwood Preserve
Pepperwood PreservePepperwood Preserve
Pepperwood Preservemaclandscape
 
Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Paarief Udin
 
Dina yulianti xii ips 4
Dina yulianti xii ips 4Dina yulianti xii ips 4
Dina yulianti xii ips 4Paarief Udin
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Paarief Udin
 
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Paarief Udin
 
การให้สารละลายทางหลอดเลือดดำ
การให้สารละลายทางหลอดเลือดดำการให้สารละลายทางหลอดเลือดดำ
การให้สารละลายทางหลอดเลือดดำNakhon Pathom Rajabhat University
 
«INTERTECH» est une compagnie construction internationale
«INTERTECH» est une compagnie construction internationale«INTERTECH» est une compagnie construction internationale
«INTERTECH» est une compagnie construction internationaleMaxim Gavrik
 
Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech
Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech
Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech Maxim Gavrik
 
Электродвигатели Elko Elektrokovina
Электродвигатели Elko ElektrokovinaЭлектродвигатели Elko Elektrokovina
Электродвигатели Elko ElektrokovinaArve
 
Petroquímica
PetroquímicaPetroquímica
PetroquímicaJuan0_1
 
柏瑞週報20170224
柏瑞週報20170224柏瑞週報20170224
柏瑞週報20170224Pinebridge
 

Viewers also liked (16)

Rivaldy xii ips 1
Rivaldy   xii ips 1Rivaldy   xii ips 1
Rivaldy xii ips 1
 
Calibre Mining Corp. Corporate Presentation - January 2017
Calibre Mining Corp.   Corporate Presentation - January 2017Calibre Mining Corp.   Corporate Presentation - January 2017
Calibre Mining Corp. Corporate Presentation - January 2017
 
tebe
tebetebe
tebe
 
Pepperwood Preserve
Pepperwood PreservePepperwood Preserve
Pepperwood Preserve
 
Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1
 
Dina yulianti xii ips 4
Dina yulianti xii ips 4Dina yulianti xii ips 4
Dina yulianti xii ips 4
 
Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)Amalia noor farida (tik)
Amalia noor farida (tik)
 
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
 
การให้สารละลายทางหลอดเลือดดำ
การให้สารละลายทางหลอดเลือดดำการให้สารละลายทางหลอดเลือดดำ
การให้สารละลายทางหลอดเลือดดำ
 
agenda primavera 2017
agenda primavera 2017agenda primavera 2017
agenda primavera 2017
 
«INTERTECH» est une compagnie construction internationale
«INTERTECH» est une compagnie construction internationale«INTERTECH» est une compagnie construction internationale
«INTERTECH» est une compagnie construction internationale
 
Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech
Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech
Largest construction companies in St Petersburg Russia - InterTech
 
Kenya
KenyaKenya
Kenya
 
Электродвигатели Elko Elektrokovina
Электродвигатели Elko ElektrokovinaЭлектродвигатели Elko Elektrokovina
Электродвигатели Elko Elektrokovina
 
Petroquímica
PetroquímicaPetroquímica
Petroquímica
 
柏瑞週報20170224
柏瑞週報20170224柏瑞週報20170224
柏瑞週報20170224
 

Similar to Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3

Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lBagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lEka Nur Fitriyani
 
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosialBab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosialFathur Marah
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialYuca Siahaan
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxsekar776918
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialSilvester Nyawai
 
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialFathur Marah
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptxM5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptxAyuNilaRatna
 

Similar to Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3 (20)

Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lBagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosialBab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Tugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandraTugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandra
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
 
Tugas peruu cetak
Tugas peruu cetakTugas peruu cetak
Tugas peruu cetak
 
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptxM5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 

More from Paarief Udin

Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferPaarief Udin
 
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Paarief Udin
 
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Paarief Udin
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Paarief Udin
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisaTugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisaPaarief Udin
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Paarief Udin
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Paarief Udin
 
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1Paarief Udin
 
Tugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidahTugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidahPaarief Udin
 
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Paarief Udin
 
Tugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zuridaTugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zuridaPaarief Udin
 
Tugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitrianiTugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitrianiPaarief Udin
 
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2Paarief Udin
 
Tugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan muliaTugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan muliaPaarief Udin
 
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2Paarief Udin
 
Tata surya rizky amalia
Tata surya rizky amaliaTata surya rizky amalia
Tata surya rizky amaliaPaarief Udin
 
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)Paarief Udin
 

More from Paarief Udin (20)

Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4Tugas tik muhammad noor xii ips 4
Tugas tik muhammad noor xii ips 4
 
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
Tugas tik noorlianda aprianti xii ipa 2
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisaTugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
Tugas xii ips 3 amalia ihsana dan jannatun nisa
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
 
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1Tugas powerpoint   adistya ratnasari xii ips 1
Tugas powerpoint adistya ratnasari xii ips 1
 
Tugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidahTugas geografi qaidah
Tugas geografi qaidah
 
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
 
Tugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zuridaTugas final tik jahratunnisa & zurida
Tugas final tik jahratunnisa & zurida
 
Tugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitrianiTugas akhir tik imaniar fitriani
Tugas akhir tik imaniar fitriani
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
Tugas akhir tik angga susila putra & syarif hidayatullah xii ipa 2
 
Tugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan muliaTugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
Tugas akhir devy syintia poeteri dan mulia
 
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
Tik cita rahmi maulida xii ipa 2
 
Tata surya rizky amalia
Tata surya rizky amaliaTata surya rizky amalia
Tata surya rizky amalia
 
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
Sumiati & eriandani kurniawan xii ipa 1 (gelombang cahaya)
 

Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3

  • 4. NextBack Home PERILAKU MENYIMPANG A. PENGERTIAN PERILAKU MENYIMPANG 1. Pengertian Konformitas Sejak lahir orang tua dan lingkungan sekitar berusaha agar kita beperilaku sesuai dengan jenis kelamin yang kita miliki. Anak laki-laki diharapkan berperilaku aktif dan berani,
  • 5. NextBack Home sedangkan anak perempuan diharapkan berperilaku lembut dan pasif. Melalui proses sosialisasi, identitas jenis kelamin seorang anak ditanamkan. Anak akan konformis terhadap peran sebagai anak perempuan dan anak laki-laki sesuai dengan harapan masyarakat. Proses sosialisasi menghasilkan konformitas.
  • 6. NextBack Home Menurut John M. Shepard, konformis adalah bentuk interaksi yang didalamnya seseorang berperilaku terhadap oran lain sesuai dengan harapan kelompok masyarakat dimana ia tinggal. Konformitas berarti proses penyesuaian diri dengan masyarakat dengan cara menaati norma dan nilai dalam
  • 7. NextBack Home masyarakat. Sementara itu, perilaku menyimpang atau tidak sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat disebut perilaku nonkonformitas atau perilaku menyimpang (deviance). 2. Pengertian Perilaku Menyimpang a.Menurut James W. Van Zaden penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh
  • 8. NextBack Home sejumlah orang besar dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi. b. Menurut Robert M. Z. Lawang Penyimpang sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan menimbulkan usaha yang berwenang
  • 9. NextBack Home dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut. c.Menurut Paul B. Horton Peyimpang sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
  • 10. NextBack Home 3. Sumber perilaku menyimpang a. Menurut Edward H. Sutherland menurut teori pergaulan berbeda, bahwa penyimpangan sosial berasal dari pergaulan dengan kelompok yang telah menyimpang. Penyimpangan diperoleh melalui proses alih budaya (cultural transmission). Melalui proses tersebut seseorang mempelajari penyimpangan.
  • 11. NextBack Home Maka, lama-kelamaan ia pun akan tertarik dan mengikuti pola perilaku yang menyimpang tersebut. b. Menurut Edwin M. Lemert Teori lemert dinamakan labelling theory. Menurutnya, seseorang menjadi penyimpan karena adanya proses labelling (pemberian julukan, cap, etiket, atau merek) yang diberikan masyarakat kepadanya. Proses labelling ini
  • 12. NextBack Home bisa membuat seseorang yang tadinya tidak memiliki kebiasaan menyimpang menjadi terbiasa. Bahkan, kebiasaan itu kemudian menjadi gaya hidup. Contoh, seseorang siswa yang bolos sekolah satu kali dicap pembolos oleh gurunya. Julukan itu terdengar oleh teman-temannya. Sejak itu, julukan pembolos melekat pada dirinya. Karena terus menerus mendengar julukan pembolos, ia malah mengulangi
  • 13. NextBack Home perbuatan itu terus menerus. Lebih lanjut Lemert membagi perilaku menyimpang ke dalam dua bentuk. 1) Penyimpangan primer (primary deviation), yaitu perbuatan menyimpang yang dilakukan seseorang namun sang pelaku masih dapat diterima secara sosial. Ciri penyimpangan primer adalah sifatnya sementara,
  • 14. NextBack Home tidak berulang, dan dapat ditoleransi masyarakat. Contohnya, mengendarai motor atau mobil melebihi kecepatan yang normal. 2) Penyimpangan sekunder (secondary deviation), yaitu perbuatan yang dilakukan seseorang yang secara umum dikenal sebagai perbuatan atau perilaku menyimpang
  • 15. NextBack Home Contoh, memerkosa, membunuh, merampok, mabuk- mabukan, menggunakan obat terlarang, berjudi, dan melacur. Penyimpangan demikian bisa dilakukan secara individu maupun kelompok. Masyarakat pada umumnya tidak bisa menerima dan tidak menginginkan orang-orang semacam ini berada dalam lingkungannya
  • 16. NextBack Home B. HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MENYIMPANG DAN SOSIALISASI YANG TIDAK SEMPURNA Setiap pelaku sosialisasi memnpunyai fungsi masing masing yang seharusnya saling melengkapi. Akan tetapi, pada kenyataanya sering terjadi ketidaksepadanan antara pesan yang disampaikan pelaku yang satu dengan pelaku
  • 17. NextBack Home sosialisasi yang lain . Ketidaksepadanan ini membuat proses sosialisasi menjadi kurang sempurna. Contohnya, sebuah keluarga memberikan pesan untuk tidak merokok kepada anggota keluarganya (anak).
  • 18. NextBack Home 1. Sifat-sifat Perilaku Menyimpang a. Penyimpangan bersifat positif penyimpangan ini berdampak positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Contoh, emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier
  • 19. NextBack Home b. Penyimpangan bersifat negatif Penyimpangan ini nertindk ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengkibatkan hal yang buruk. Bobot penyimpangan negatif didasarkakan pada kaidah sosial yang dilanggar. Pelanggaran terhadap kaidah susila dan adat istiadat pada umumnya dinilai lebih berat daripada pelanggaran
  • 20. NextBack Home terhadap tata cara dan sopan santun. 2. Macam-macam Perilaku Menyimpang a. Tindakan kriminal atau kejahatan 1) Kejahatan tanpa korban (crime without victim) Contoh : berjudi, penyalahgunaan obat bius, mabuk-mabukan, dan hubungan seks yang tidak sah. .
  • 21. NextBack Home 2) Kejahatan terorganisasi (organize crime) Contoh : komplotan korupsi, penyediaan jasa pelacur,dan rentenir. 3) Kejahatan kerah putih (white collar crime) Contoh : penghindaran pajak, penggelapan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan, dan pejabat yang korupsi.
  • 22. NextBack Home 4) Kejahatan korporat (corporat crime) contoh : suatu perusahaan membuang limbah beracun ke sungai dan mengakibatkan penduduk sekitar mengalami berbagai jenis penyakit. 5) Penyimpangan seksual 6) Pemakaian dan pengedaran obat terlarang 7) Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup
  • 23. NextBack Home Contoh : Sikap arogansi dan eksentrik. Sikap arogansi antara lain, kesombongan terhadap sesuatu yang dimiliki. Sikap eksentrik ialah oerbuatan yang menyimpang dari biasanya sehingga dianggap aneh, seperti anak laki-laki memakai anting atau pemuda yang berambut panjang.
  • 24. NextBack Home PENGENDALIAN A. PENGERTIAN PENGENDALIAN SOSIAL 1. Menurut Joseph S Roucek pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun tidak terencana yang mengajarkan, membujuk, atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan.
  • 25. NextBack Home kebiasaan dan nilai-nilai kelompok b. Menurut Peter L. Berger Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya yang membangkang. c. Menurut Hoton Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses
  • 26. NextBack Home yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat, sehingga para anggotanya bertindak sesuai harapan. d. Menurut Soetandyo Wignyo Subroto pengendalian sosial adalah sanksi, yaitu suatu bentuk penderitaan yang secara sengaja diberikan oleh masyarakat.
  • 27. NextBack Home B. CARA-CARA PENGENDALIAN SOSIAL 1. Cara persuasif cara ini dilakukan dengan menekankan pada usaha mengajak dan membimbing anggota masyarakat agar bertindak sesuai dengan cara persuasif. Cara ini menekankan pada segi nilai kognitif(pengetahuan)
  • 28. NextBack Home dan afektif (sikap). Contoh, seorang guru memberikan pengertian bahwa menyontek itu menunjukkan sikap yang tidak baik. 2. Cara koersif Cara ini dilakukan dengan kekerasan atau paksaan, dilakukan dengan kekuatan fisik. Cara ini adalah cara terakhir jika cara persuasif tidak berhasil.
  • 29. NextBack Home C. JENIS-JENIS PENGENDALIAN SOSIAL 1) Gosip atau desas desus gosip atau desas-desus adalah pengendalian atau kritik sosial yang dilontarkan secara tertutup oleh masyarakat. 2) Teguran Teguran adalah kritik yang disampaikan secara
  • 30. NextBack Home terbuka oleh masyarakat kapada warganya yang melakukan perilaku menyimpang. 3) Pendidikan pendidikan dapat membina dan mengarahkan warga masyarakat (terutama anak sekolah). 4) Agama berperan sebagai alat pengendalian yang dapat
  • 31. NextBack Home mempengaruhi sikap dan perilaku para pemeluknya dalam pergaulan hidup masyarakat. Peran Lembaga Formal dan Informal dalam Pengendalian Sosial a. Polisi, sebagai aparat negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban, serta mencegah
  • 32. NextBack Home dan mengatasi perilaku menyimpang masyarakat sehingga tercipta ketertiban. Peran polisi bukan hanya menangkap, menyidik, dan menyerahkan pelaku tindak pidana ke instansi hukum tapi juga memberikan pembinaan dan penyuluhan. b. Pengadilan, akan memberi sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah. Ia dapat dihukum
  • 33. NextBack Home berupa denda, kurungan, atau penjara. c. Adat, merupakan lembaga atau pranata sosial yang terdapat pada masyarakat tradisional. d. Tokoh masyarakat, adalah orang yang memiliki pengaruh atau wibawa sehingga ia dihormati dan disegani masyarakat.
  • 34. NextBack Home Contoh Soal 1. Setelah orang tuanya bercerai, anak menjadi labil dan emosional sehingga tidak bisa meneruskan sekolah. Faktor yang menyebabkan anak tersebut berperilaku menyimpang adalah . . . . a. pergantian pimpinan dan kepala sekolah b. perubahan tata tertib di lembaga sekolah
  • 35. NextBack Home c. keluarga tidak menjalankan fungsi sosialisasi d. keterbatasan kemampuan ekonomi e. kehilangan kesempatan belajar
  • 36. NextBack Home Pembahasan : Jawaban C Keluarga memiliki kewajiban untuk menyosialisasikan nilai dan norma sosial kepada anak. Sosialisasi berperan membentuk kepribadian anak. Keluarga yang tidak melaksanakan fungsi sosialisasi dengan baik menyebabkan anak labil dan
  • 37. NextBack Home emosional sehingga ia tidak bisa meneruskan sekolahnya . 2. Perhatikan perilaku menyimpang berikut ini ! 1) melakukan perampokan dan pembunuhan. 2) mengambil uang milik teman satu kelas. 3) tidak mau ikut bekerja bakti. 4) sikap boros dan berfoya-foya .
  • 38. NextBack Home Berdasarkan sanksinya, perilaku menyimpang primer terdapat pada nomor . . . . a. 1) & 2) d. 2) & 4) b. 1) & 3) e. 3) & 4) c. 2) & 3)
  • 39. NextBack Home Pembahasan : Jawaban E Penyimpangan yang tergolong primer berdasarkan sanksinya terdapat pada pilihan jawaban nomor 3) & 4) Pernyataan nomor 1) & 2) merupakan contoh penyimpangan sekunder karena telah melanggar peraturan formal/undang-undang.
  • 40. NextBack Home Evaluasi 1. Nano adalah seorang anak yang baik, sopan, dan patuh kepada orang tua. Saat belajar di SMA dia berteman dengan kelompok berandalan dan mulai belajar merokok, bahkan berkenalan dengan narkoba. Saat ini Nano mnejadi perokok dan pecandu narkoba.
  • 41. NextBack Home Perilaku menyimpang pada kasus tersebut karena adanya . . . a. kemajuan lingkungan pergaulan b. tidak mampu menerima keadaan c. pengaruh lingkungan sosial d. pengawasan sekolah yang kurang e. sosialisasi subkebudayaan menyimpang
  • 42. NextBack Home 2. Perilaku seks di luar nikah, pemerkosaan, dan pembunuhan adalah bentuk perilaku menyimpang yang mengganggu ketentraman dan keteraturan masyarakat. Gejala tersebut tergolong penyimpangan . . a. individu d. primer b. sekunder e. tersier c. kelompok
  • 43. Home Back Daftar Pustaka Koentjantrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Aksara Baru Kuswasdoyo, Drs, Shodiq Musthofa, Drs. 1996. Sosiologi 2. Surakarta: Pabelan. Muin, Indianto. 2007. Sosiologi SMA/MA Untuk Kelas XII, Surakarta : Widya Duta