SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Pengertian dan Tujuan Filsafat
Ilmu
Anjar Setianingsih,M.Pd
Pengertian Filsafat Ilmu
• Filsafat dalam bahasa Inggris , yaitu
philosophy, adapun filsafat berasal dari bahasa
Yunani : philosophi, yang terdiri atas dua kata:
philos (cinta) atau philia (persahabatan,
tertarik kepada) dan shopos (hikmah,
kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan,
pengalaman praktis dan intelegensi). Jadi
secara etimologi, filsafat berarti cinta
kebijaksanaan atau kebenaran (love of
wisdom). Orangnya disebut filosof yang dalam
bahasa Arab disebut failasuf.
Ada beberapa pengertian pokok
tentang filsafat menurut kalangan
filosof
• Upaya spekulasi untuk menyajikan suatu
pandangan sistematik serta lengkap tentang
seluruh realitas
• Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir
dan dasar serta nyata
• Upaya untuk menentukan batas-batas dan
jangkauan pengetahuan : sumbernya,
hakikatnya, keabsahannya, dan nilainya.
• Penyelidikan kritis atas pengandaian-
pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang
diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan
• Disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu
anda melihat apa yang anda katakan dan
untuk mengatakan apa yang anda lihat.
• Pythagoras (572-497 SM) adalah filosof yang
pertama kali menggunakan kata fisafat, dia
mengemukakan bahwa manusia dapat di bagi
dalam tiga tipe : mereka yang mencintai
kesengan, mereka yang mencintai kegiatan
dan mereka yang mencintai kebijaksanaan.
Tujuan kebijaksanaan dalam pandangannya
menyangkut kemajuan menuju keselamatan
dalam hal keagamaan. Shopia mengandung
arti yang lebih luas daripada kebijaksanaan,
yaitu: 1) kerajinan; 2) kebenaran; 3)
pengetahuan yang luas; 4) kebijakan
intelektual;
• 5) pertimbangan yang sehat; 6) kecerdikan
yang memutuskan hal-hal praktis. Dengan
demikian asal mula kata filsafat itu sangat
umum, yang intinya adalah mencari
keutamaan mental (the pursuit of mental
excellence)
• Plato (427-347 SM) mengatakan bahwa objek
filsafat adalah penemuan kenyataan atau
kebenaran absolut (keduanya sama dalam
pandangannya), lewat “dialektika”.
• Aristoteles (384-332 SM) tokoh utama silosof
klasik, mengatakan bahwa filsafat menyelidiki
sebab dan asas segala terdalam dari wujud.
Karena itu, ia menamakan filsafat dengan
‘teologi’ atau ‘fisafat pertama’. Aristoteles
sampai pada kesimpulan bahwa setiap gerak
dialam ini digerakkan oleh yang lain.
• Karena itu, perlu menetapkan satu penggerak
pertama yang menyebabkan gerak itu, sedangkan
dirinya sendiri tidak bergerak. Penggerak pertama
ini sama sekali terlepas dari meteri: sebab kalau
ia meteri, maka ia juga mempunyai potensi gerak.
Allah, demikian Aristoteles, sebagai penggerak
pertama adalah Aktus Murni. Dan ia adalah salah
seorang filosof Yunani Kuno yang mengatakan
bahwa filsafat memperhatikan seluruh
pengetahuan, dan kadang-kadang disamakan
dengan pengetahuan tentang wujud.
• Immanuel Kant (1724-1804 M), mengatakan
bahwa filsafat itu ilmu dasar segala
pengetahuan, yang mencakup didalamnya 4
persoalan:
• 1. apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab
oleh metafisika)
• 2. apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab
oleh etika/norma)
• 3. sampai di manakah pengharapan kita?
(dijawab oleh agama)
• 4 apakah yang dinamakan manusia? (dijawab
oleh antropolog)
• Pendapat Sidi Gazalba filsafat adalah berfikir
secara mendalam, sistematik, radikal dan
universal dalam rangka mencari kebenaran,
inti atau hakikat mengenai segala sesuatu
yang ada.
• Pendapat Sidi Gazalba memperlihatkan
adanya tiga ciri pokok dalam filsafat, yaitu:
• 1. adanya unsur berfikir yang dalam hal ini
menggunakan akal.
• 2. adanya unsur tujuan yang ingin dicapai
melalui berfikir tersebut
• 3. ada unsur ciri yang terdapat dalam pikiran
tersebut, yaitu mendalam.
Pengertian Ilmu
• Ilmu berasal dari bahasa Arab : ‘alima, ya’lamu,
‘ilman, dengan wazan fa ‘ila, yaf’alu, yang berarti
: mengerti, memahami benar-benar.
• Sinonim yang paling dekat dengan bahasa Yunani
adalah episteme.
• Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus
Bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang
suatu bidang yang disusun secara bersistem
menurut metode-metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala-gejala
tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
Ciri-ciri utama ilmu menurut
terminologi
• 1. ilmu adalah sebagai pengetahuan bersifat
koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan
dapat dibuktikan.
• 2. berbeda dengan pengetahuan, ilmu tidak
pernah mengartikan kepingan pengetahuan
satu putusan tersendiri, sebaliknya ilmu
menandakan seluruh kesatuan ide yang
mengacu ke objek (atau alam objek)yang sama
dan saling berkait secara logis.
• 3. ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap
berkenaan dengan masing-masing penalaran
perorangan, sebab ilmu dapat memuat
didalamnya dirinya sendiri hipotesis-hipotesis
dan teori-teori yang belum sepenuhnya
dimantapkan.
• 4. berkaitan dengan konsep ilmu
(pengetahuan ilmiah) adalah ide bahwa
metode-metode yang berhasil dan hasil-hasil
yang terbukti pada dasarnya harus terbuka
kepada semua pencari ilmu.
• 5. metodologi, sebab kaitan logis yang dicari
ilmu tidak dicapai dengan penggabungan tidak
teratur dan tidak terarah dari banyak
pengamatan dan ide yang terpisah-pisah.
Sebaliknya ilmu menuntut pengamatan dan
berpikir metodis, tertata rapi.
• 6. kesatuan setiap ilmu bersumber di dalam
kesatuan objeknya.
Pengertian filsafat ilmu
• Filsafat ilmu adalah kajian secara mendalam
tentang dasar-dasar ilmu, sehingga filsafat
ilmu perlu menjawab persoalan berikut:
• 1. landasan ontologis
• 2. landasan epistemologi
• 3. landasan aksiologi
Persamaan filsafat dan ilmu
• 1. keduanya mencari rumusan yang sebaik-
baiknya menyelidiki objek selengkap-
lengkapnnya sampai ke akar-akarnya
• 2. keduanya memberikan pengertian
mengenai hubungan atau koheren yang ada
antara kejadian-kejadian yang kita balami dan
mencoba menunjukkan sebab-sebabnya.
• 3. keduanya hendak memberikan sintesis,
yaitu suatu pandangan yang bergandengan
• 4. keduanya mempunyai metode dan sistem
• 5. keduanya hendak memberikan penjelasan
tentang kenyataan seluruh tibul dan hasrat
manusia (objektivitas), akan pengetahuan
yang lebih mendasar.
Perbedaan filsafat dan ilmu
• Objek material filsafat itu bersifat umum yaitu
segala sesuatu yang ada dan objek material
ilmu itu bersifat khusus dan empiris
• Objek forlam filsafat: bersifat non
pragmenataris, karena mencari pengertian
dari segala sesuatu yang ada itu secara luas,
mendalam dan mendasar. Objek ilmu : bersifat
teknik, artinya bahwa cara ide-ide manusia itu
mengadakan penyatuan diri dengan realita.
• Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana
pengetahuan yang menonjolkan daya
spekulasi, kritis dan pengawasan, sedangkan
ilmu haruslah diadakan riset lewat
pendekatan trial and error.
• Fisafat memuat pertanyaan lebih jauh dan
lebih mendasar pada pengalaman realitas
sehari-hari, ilmu bersifat diskursif, yaitu
menguraiakan secara logis, yang dimuat dari
tidak atau menjadi tahu.
• Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir,
yang mutlak, dan mendalam sampai
mendasar, sedangkan ilmu menunjukkan
sebab-sebab yang tidak begitu mendalam,
yang lebih dekat, yang sekunder.
Tujuan filsafat ilmu
• Mandalami unsur-unsur pokok ilmu, sehingga
secara menyeluruh kita dapat memahami
sumber, hakikat dan tujuan ilmu
• Memahami sejarah pertumbuhan,
perkembangan, dan kemajuan ilmu diberbagai
bidang
• Menjadi pedoman bagi para dosen dan
mahasiswa dalam mendalami studi diperguruan
tinggi, terutama untuk membedakan persoalan
yang ilmiah dan nonilmiah
• Mendorong para calon ilmuwan dan iluman
untuk konsisten dalam mendalami ilmu dan
mengembangkannya
• Mempertegas bahwa dalam persoalan sumber
dan tujuan antara ilmu dan agama tidak ada
pertentangan.

More Related Content

What's hot

Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriKekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriAulia Musyarofah
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3ANastiti Rahajeng
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Arvina Frida Karela
 
Jenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burungJenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burungWarnet Raha
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswayohanesagus
 
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...nurwa ningsih
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahNur Asiah
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranWaQhyoe Arryee
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakpuspucangsawit
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakHamdan Husein Batubara
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxCiciPRahmawati
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Soal Universitas Terbuka
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxRatnaSarum
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Rahma Siska Utari
 

What's hot (20)

Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriKekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Jenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burungJenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burung
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
 
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur Asiah
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
 
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
 
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk PembelajaranPendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
 

Viewers also liked

Cabang cabang filsafat dan dasar pengetahuan
Cabang cabang filsafat dan dasar pengetahuanCabang cabang filsafat dan dasar pengetahuan
Cabang cabang filsafat dan dasar pengetahuanzaidslide
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 

Viewers also liked (10)

Cabang cabang filsafat dan dasar pengetahuan
Cabang cabang filsafat dan dasar pengetahuanCabang cabang filsafat dan dasar pengetahuan
Cabang cabang filsafat dan dasar pengetahuan
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 

Similar to Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2

2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptxagunk4
 
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.pptPengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppthidayatihelmi
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanvian rahayu
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Grunge Cobain
 
[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPAIrma Fitriani
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat AnggiChaca
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxfebry66
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxyonayori
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptheri146962
 

Similar to Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2 (20)

13726975.ppt
13726975.ppt13726975.ppt
13726975.ppt
 
2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx2 Filsafat.pptx
2 Filsafat.pptx
 
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.pptFILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
 
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.pptPengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 
[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptxPengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
Pengantar Filsafat, Pertemuan 5.pptx
 
Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)
 
Filsafat
Filsafat Filsafat
Filsafat
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Dasar filsafat
Dasar filsafatDasar filsafat
Dasar filsafat
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmuTugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 

Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2

  • 1. Pengertian dan Tujuan Filsafat Ilmu Anjar Setianingsih,M.Pd
  • 2. Pengertian Filsafat Ilmu • Filsafat dalam bahasa Inggris , yaitu philosophy, adapun filsafat berasal dari bahasa Yunani : philosophi, yang terdiri atas dua kata: philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik kepada) dan shopos (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis dan intelegensi). Jadi secara etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran (love of wisdom). Orangnya disebut filosof yang dalam bahasa Arab disebut failasuf.
  • 3. Ada beberapa pengertian pokok tentang filsafat menurut kalangan filosof • Upaya spekulasi untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas • Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata • Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan : sumbernya, hakikatnya, keabsahannya, dan nilainya.
  • 4. • Penyelidikan kritis atas pengandaian- pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan • Disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu anda melihat apa yang anda katakan dan untuk mengatakan apa yang anda lihat.
  • 5. • Pythagoras (572-497 SM) adalah filosof yang pertama kali menggunakan kata fisafat, dia mengemukakan bahwa manusia dapat di bagi dalam tiga tipe : mereka yang mencintai kesengan, mereka yang mencintai kegiatan dan mereka yang mencintai kebijaksanaan. Tujuan kebijaksanaan dalam pandangannya menyangkut kemajuan menuju keselamatan dalam hal keagamaan. Shopia mengandung arti yang lebih luas daripada kebijaksanaan, yaitu: 1) kerajinan; 2) kebenaran; 3) pengetahuan yang luas; 4) kebijakan intelektual;
  • 6. • 5) pertimbangan yang sehat; 6) kecerdikan yang memutuskan hal-hal praktis. Dengan demikian asal mula kata filsafat itu sangat umum, yang intinya adalah mencari keutamaan mental (the pursuit of mental excellence)
  • 7. • Plato (427-347 SM) mengatakan bahwa objek filsafat adalah penemuan kenyataan atau kebenaran absolut (keduanya sama dalam pandangannya), lewat “dialektika”. • Aristoteles (384-332 SM) tokoh utama silosof klasik, mengatakan bahwa filsafat menyelidiki sebab dan asas segala terdalam dari wujud. Karena itu, ia menamakan filsafat dengan ‘teologi’ atau ‘fisafat pertama’. Aristoteles sampai pada kesimpulan bahwa setiap gerak dialam ini digerakkan oleh yang lain.
  • 8. • Karena itu, perlu menetapkan satu penggerak pertama yang menyebabkan gerak itu, sedangkan dirinya sendiri tidak bergerak. Penggerak pertama ini sama sekali terlepas dari meteri: sebab kalau ia meteri, maka ia juga mempunyai potensi gerak. Allah, demikian Aristoteles, sebagai penggerak pertama adalah Aktus Murni. Dan ia adalah salah seorang filosof Yunani Kuno yang mengatakan bahwa filsafat memperhatikan seluruh pengetahuan, dan kadang-kadang disamakan dengan pengetahuan tentang wujud.
  • 9. • Immanuel Kant (1724-1804 M), mengatakan bahwa filsafat itu ilmu dasar segala pengetahuan, yang mencakup didalamnya 4 persoalan: • 1. apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika) • 2. apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab oleh etika/norma) • 3. sampai di manakah pengharapan kita? (dijawab oleh agama) • 4 apakah yang dinamakan manusia? (dijawab oleh antropolog)
  • 10. • Pendapat Sidi Gazalba filsafat adalah berfikir secara mendalam, sistematik, radikal dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada. • Pendapat Sidi Gazalba memperlihatkan adanya tiga ciri pokok dalam filsafat, yaitu: • 1. adanya unsur berfikir yang dalam hal ini menggunakan akal. • 2. adanya unsur tujuan yang ingin dicapai melalui berfikir tersebut
  • 11. • 3. ada unsur ciri yang terdapat dalam pikiran tersebut, yaitu mendalam.
  • 12. Pengertian Ilmu • Ilmu berasal dari bahasa Arab : ‘alima, ya’lamu, ‘ilman, dengan wazan fa ‘ila, yaf’alu, yang berarti : mengerti, memahami benar-benar. • Sinonim yang paling dekat dengan bahasa Yunani adalah episteme. • Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus Bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
  • 13. Ciri-ciri utama ilmu menurut terminologi • 1. ilmu adalah sebagai pengetahuan bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan dapat dibuktikan. • 2. berbeda dengan pengetahuan, ilmu tidak pernah mengartikan kepingan pengetahuan satu putusan tersendiri, sebaliknya ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke objek (atau alam objek)yang sama dan saling berkait secara logis.
  • 14. • 3. ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing-masing penalaran perorangan, sebab ilmu dapat memuat didalamnya dirinya sendiri hipotesis-hipotesis dan teori-teori yang belum sepenuhnya dimantapkan. • 4. berkaitan dengan konsep ilmu (pengetahuan ilmiah) adalah ide bahwa metode-metode yang berhasil dan hasil-hasil yang terbukti pada dasarnya harus terbuka kepada semua pencari ilmu.
  • 15. • 5. metodologi, sebab kaitan logis yang dicari ilmu tidak dicapai dengan penggabungan tidak teratur dan tidak terarah dari banyak pengamatan dan ide yang terpisah-pisah. Sebaliknya ilmu menuntut pengamatan dan berpikir metodis, tertata rapi. • 6. kesatuan setiap ilmu bersumber di dalam kesatuan objeknya.
  • 16. Pengertian filsafat ilmu • Filsafat ilmu adalah kajian secara mendalam tentang dasar-dasar ilmu, sehingga filsafat ilmu perlu menjawab persoalan berikut: • 1. landasan ontologis • 2. landasan epistemologi • 3. landasan aksiologi
  • 17. Persamaan filsafat dan ilmu • 1. keduanya mencari rumusan yang sebaik- baiknya menyelidiki objek selengkap- lengkapnnya sampai ke akar-akarnya • 2. keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita balami dan mencoba menunjukkan sebab-sebabnya. • 3. keduanya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan
  • 18. • 4. keduanya mempunyai metode dan sistem • 5. keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruh tibul dan hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
  • 19. Perbedaan filsafat dan ilmu • Objek material filsafat itu bersifat umum yaitu segala sesuatu yang ada dan objek material ilmu itu bersifat khusus dan empiris • Objek forlam filsafat: bersifat non pragmenataris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam dan mendasar. Objek ilmu : bersifat teknik, artinya bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita.
  • 20. • Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis dan pengawasan, sedangkan ilmu haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. • Fisafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendasar pada pengalaman realitas sehari-hari, ilmu bersifat diskursif, yaitu menguraiakan secara logis, yang dimuat dari tidak atau menjadi tahu.
  • 21. • Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak, dan mendalam sampai mendasar, sedangkan ilmu menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat, yang sekunder.
  • 22. Tujuan filsafat ilmu • Mandalami unsur-unsur pokok ilmu, sehingga secara menyeluruh kita dapat memahami sumber, hakikat dan tujuan ilmu • Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan ilmu diberbagai bidang • Menjadi pedoman bagi para dosen dan mahasiswa dalam mendalami studi diperguruan tinggi, terutama untuk membedakan persoalan yang ilmiah dan nonilmiah
  • 23. • Mendorong para calon ilmuwan dan iluman untuk konsisten dalam mendalami ilmu dan mengembangkannya • Mempertegas bahwa dalam persoalan sumber dan tujuan antara ilmu dan agama tidak ada pertentangan.