SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
JENIS-JENIS DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI 
DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI 
Makalah 
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi 
yang dibina oleh Darya Setia Nugraha 
Oleh : 
Shafira Nurul Firdausta 
125134057 
2 AMP B 
Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan 
Jurusan Akuntansi 
Politeknik Negeri Bandung 
1
KATA PENGANTAR 
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis 
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Jenis-jenis Dokumentasi Sistem 
Informasi”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk 
menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntasi program studi Akuntansi 
Manjemen Pemerintahan Politeknik Negeri Bandung. 
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga 
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada : 
1. Bapak selaku dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang 
telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, 
dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini 
2. Rekan-rekan semua di kelas 2 AMP B. 
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan 
bantuan dalam penulisan makalah ini. 
4. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan 
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh 
dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi 
perbaikan kearah kesempurnaan. 
2 
Bandung, Oktober 2013 
Penulis
BAB I 
PENDAHULUAN 
3 
1.1 Latar Belakang 
Sistem informasi akuntansi merupakan jenis sistem informasi yang diperlukan oleh 
perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalya sehari-hari untuk menghasilkan 
informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya mengenai proses bisnis perusahaan 
yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya sehubungan dengan 
pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya. Seiring dengan berkembangnya 
teknologi di era modern ini mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara 
teknologi diusahakan secara maksimal atau secara besar-besaran, dimana sistem kerja secara 
manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Usaha 
manusia untuk memunculkan terobosan baru di bidang teknologi tentunya sangat 
mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi 
dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan, 
walaupun dengan teknologi yang modern memerlukan pengeluaran atau biaya operasional 
yang akan semakin banyak. 
Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen oganisasi yang mengumpulkan, 
mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial. 
Dalam suatu sistem informasi itu diperlukan kegiatan pendokumentasian, dimana 
dokumentasi dilakukan untuk lebih memberikan pemahaman secara ringkas, visual, dan 
sistematis atas ranah bangun suatu sistem informasi. 
Dokumentasi adalah salah satu bagian terpenting dalam implementasi sistem. Program-program 
komputer sendiri harus didokumentasikan secara mencukupi. Dokumentasi yang 
baik merupakan hasil penggunaan teknik-teknik sistem dalam analisis dan perancangan, 
berguna dalam pelatihan karyawan baru, dan umumnya membantu meyakinkan bahwa 
spesifikasi rancangan sistem telah terpeuhi. Dengan banyaknya orang yang kurang mengerti 
tentang sistem yang ada, maka diperlukan dokumentasi sistem informasi untuk memudahkan 
penyampaian informasi. Selain itu juga diperlukan jenis-jenis dokumentasi sistem informasi 
untuk menunjang hal tersebut. 
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis berkeinginan membuat 
makalah dengan judul “Jenis-jenis Dokumentasi Sistem Informasi”.
4 
1.2 Rumusan Masalah 
1. Apa saja jenis-jenis Dokumentasi sistem Informasi ? 
2. Apa yang dimaksud tentang Data Flow Diagram ? 
3. Apa yang dimaksud dengan Flowchart? 
4. Apa perbedaan Data Flow Diagram atau Flowchart? 
1.3 Tujuan Penulisan 
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 
1. Untuk mengetahui apa saja alat-alat dokumentasi sistem informasi. 
2. Untuk mengetahui Data Flow Diagram pada dokumentasi sistem informasi. 
3. Untuk mengetahui Flowchart pada dokumentasi sistem informasi. 
4. Untuk mengetahui perbedaan antara Diagram Arus Data dan Diagram Alir.
BAB II 
PEMBAHASAN 
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir(flowchart), diagram, dan materi 
tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi 
siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses, 
disimpan, menghasilkan informasi serta bagaimana pengendalian sistemnya. Beberapa alat 
yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah diagram, bagan alir, tabel dan 
bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat tersebut kemudian dilengkapi 
dengan deskripsi naratif sistem yaitu penjelasan pertahap mengenai komponen dan interaksi 
sistem. Di dalam bab ini, akan dijelaskan tentang diagram arus data(data flow diagram) dan 
bagan alir, yaitu alat-alat pendokumentasian sistem yang paling umum digunakan. Alat-alat 
ini dapat menghemat, baik waktu maupun perusahaan. 
Pemahaman mengenai alat-alat dokumentasi merupakan suatu kebutuhan, apapun jenis 
karir yang dipilih dalam bidang akuntansi. Pengembang sistem menggunakan berbagai 
bentuk untuk mendokumentasikan sistem untuk keperluan merekam hasil survey, 
menganalisis dan model-model disain sistem informasi serta pedoman (manual) 
pengoperasian suatu sistem informasi bagi para pengguna. Masing-masing tim pengembang 
sistem menggunakan teknik dokumentasi yang mungkin berbeda, dan beberapa teknik 
mungkin sama. Di antara bentuk dokumentasi yang mungkin digunakan adalah: 
5 
1. Data flow diagram 
2. Decission table 
3. Matrik analysis 
4. Document Flowcharts 
5. Forms design checklist 
6. HIPO chart 
7. Organisation Chart 
8. Program Flowcharts 
9. Prototyping 
10. System flowcharts 
Dalam makalah ini saya hanya akan mengkonsentrasikan pada jenis dokumentasi data flow 
diagram (DFD) dan system flowchart.
6 
2.1 Naratif 
Teknik-teknik naratif mencakup penelaahan dokumen. Seringkali jumlah dokumen yang 
banyak disiapkan untuk ditelaah oleh analisis atau auditor, seperti bagan arus, bagan 
organisasi, pedoman prosedur, pedoman operasi, pedoman referensi, dan catatan-catatan 
historis. Dokumen-dokumen ini juga mendukung analis dan auditor dalam mendapatkan 
pemahaman menyeluruh mengenai organisasi. 
2.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram/DFD) 
Diagram aliran data (Data Flow Diagram), seperti namanya, merupakan penggambaran 
secara visual (dalam bentuk grafik) dari aliran-aliran data suatu sistem informasi. Oleh karena 
itu DFD merupakan dokumentasi yang menggambarkan sistem informasi. DFDs 
menggambarkan aliran data dari sebuah sistem baik secara logic atau fisik. Fisik diartikan 
dengan segala sesuatu yang berwujud (dapat dilihat dan diraba), Dengan demikian, sistem 
menggambarkan elemen-elemen fisik sistem yang terlibat. Sedangkan lojik menggambarkan 
proses apa yang ada dalam sistem, sehingga dokumentasi hanya menggambarkan 
kemungkinan proses logis apa dalam pemrosesan data menjadi informasi. Dengan kata lain, 
penggambaran logis menggambarkan proses-proses berikut aliran datanya pada sebuah 
sistem. Secara umum penggambaran ini menggunakan A Top-down Approach yaitu 
metodologi penggambaran dan penginvestigasian sistem yang dimulai dari level aktivitas 
atau entitas yang paling tinggi, kemudian setiap level aktivitas atau entitas dipecah ke dalam 
fungsi-fungsi yang lebih kecil. Proses ini berlanjut sampai kepada level aktivitas/entitas yang 
paling rendah. Biasanya setiap level diberi nomor dari 0, 1 ... dst. 
2.2.1 Simbol-simbol DFD 
Gambar 2.1 berikut ini adalah simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram aliran 
data (DFD). 
Gambar 2.1 Simbol Diagram Aliran Data (DFD) 
Entitas Luar (External Entity) 
Sebuah entitas luar, yang disajikan dengan simbol sebuah 
kotak, menunjukkan sumber dari mana sistem mengambil 
data atau sebagai penerima informasi dari sistem.
Lingkaran (Bubble) 
Menggambarkan sebuah proses atau entitas yang 
mentransformasikan input kepada output. Sebagai confab, 
sebuah proses perhitc;ngan diskon akan 
mentransformasikan data transaksi keuangan dengan 
pelanggan kepada nilai diskon berdasarkan persentase 
tertentu. Nama dari proses diusahakan sesingkat mungkin 
untuk menggambarkan apa yang dikerjakan oleh proses. 
Nama dari sebuah proses pada umumnya terdiri dari kata 
kerja misalnya menghitung, atau sebuah object misalnya 
diskon. Semua proses atau entitas yang ada di DFD diberi 
nomor 
Aliran Data (Data Flow) 
Sebuah Data flow, digambarkan dengan sebuah panah, yang 
merepresentasikan sebuah aliran data masuk atau keluar 
dari sebuah proses. 
Penyimpanan Data (Data Store) 
Sebuah data store, yaitu sebuah tempat penyimpanan data 
yang digambarkan dengan garis paralel atau sebuah kotak 
yang terbuka. Ini menunjukkan kumpulan dari data yang 
dikelola oleh sistem. Kumpulan ini berupa file data, atau 
dalam sistem manual adalah filling kabinet. Nama dari data 
store biasanya majemuk misalnya faktur-faktur, guna 
membedakan dari data flows misalnya faktur-faktur, guna 
membedakan dari data flows 
7 
2.2.2 Unsur-unsur DFD 
Untuk setiap sistem informasi khususnya sistem informasi akuntansi (SIA), DFD dapat 
digambarkan dalam bentuk diagram: 
a. Diagram Konteks (Context Diagram) 
Diagram konteks (Context Diagram) adalah diagram yang memvisualisasikan
keseluruhan dari sebuah sistem. Diagram konteks merupakan sumber untuk diagram 
berikutnya baik dalam bentuk lojik maupun fisik. Dengan demikian, DFD Context 
merupakan gambaran sistem pada level yang paling tinggi dan tidak detail. Diagram ini 
menggambarkan data yang masuk dan keluar dari/ke entitas eksternal. Entitas 
eksternal adalah sebuah entitas yang bisa berupa orang, tempat atau benda di luar dari 
sistem yang sedang didokumentasikan. Perlu dijelaskan di sini bahwa entitas ekternal 
tidak berarti bahwa entitas tersebut secara fisik berada di luar dari organisasi, namun 
selama entitas tersebut tidak secara langsung terlibat dalam pemrosesan data maka entitas 
tersebut merupakan entitas eksternal. 
Berikut ini sebuah contoh dari Diagram konteks 
Gambar 2.2 Contoh Diagram Konteks 
Simbol lingkaran di dalam diagram konteks menentukan batasan dari sistem. Sebuah cakupan 
adalah batas antara "the system of interest" dan "the system's environment'. Lingkungan 
terdiri dari semua yang berada di sekeliling sebuah sistem, di mana entitas-entitas dalam 
diagram konteks menetukan lingkungan yang relevan. Lingkungan yang relevan adalah 
bagian dari lingkungan yang memengaruhi "the system interest". Sebagai contoh pada 
gambar 1 di atas hanya bank dan konsumen yang terdapat lingkungan yang relevan. 
8 
a. DFD Fisik (Physical DFD) 
Secara singkat DFD fisik yaitu DFD yang menggambarkan bagaimana sebuah pekerjaan 
dikerjakan. Ia mengkonsentrasikan pada ilustrasi bagaimana (how) sebuah sistem berfungsi. 
Ini menggambarkan aliran (flow) dari dokumen-dokumen, proses komputer, orang yang 
melakukan proses, benda dan, peralatan yang digunakan, atau elemen-elemen fisik lainnya.
Biasanya DFD fisik hanya sampai level satu. 
Catatan : Level satu adalah level setelah level 0, sementara level 0 adalah pecahan dari 
diagram konteks. 
Diagram aliran data (DFD) fisik merupakan gambaran secara jelas dari suatu sistem yang 
mendeskripsikan entitas internal dan entitas eksternal dari sebuah sistem dan aliran-aliran 
data ke dalam dan ke luar dari entitas sistem tersebut. Entitas internal adalah sebuah entitas 
(berupa: orang, tempat, benda) dalam sistem yang dapat mengubah data. Sedangkan entitas 
eksternal adalah entitas di luar sistem yang mengirimkan data ke dalam sistem atau 
menerima data dari sistem tersebut. Dalam diagram aliran data fisik menentukan dimana 
(where), bagaimana (how), dan oleh siapa (by whom) proses sistem tersebut diselesaikan. 
Sebagai contoh pada gambar 2.3 berikut disajikan DFD fisik dengan menggunakan contoh 
kasus pada konteks diagram di atas. 
Gambar 2.3 DFD Fisik untuk Sistem Penerimaan Kas 
9
Dari diagram konteks penerimaan kas (Gambar 2.3) dapat dipecah menjadi DFD fisik 
untuk level 0 di atas. Dari diagram tersebut terlihat bahwa pembentukan simbol lingkaran 
diagram aliran data fisik diberi nama subjek penerima data (person) dan aliran data diberi 
label yang merupakan nama dokumen fisik yang diprosesnya, hal ini dilakukan agar dapat 
diketahui bagaimana (how) perpindahan dokumen tersebut dilakukan di antara simbol 
lingkaran. Sebagai contoh petugas penjualan (Sales Clerk) mengirimkan form 66W kepada 
bagian pembukuan (Bookkeeping), yang memperlihatkan secara jelas dimana (where) lokasi 
dokumen tersebut berada (pada pembukuan) dan penamaan file penyimpanan menunjukkan 
bagaimana (how) sistem tersebut mencatat transaksi penjualan(dalam buku penjualan): Pada 
akhirnya kita dapat menetapkan bahwa lambang kotak pada diagram aliran data fisik 
menunjukkan etitas eksternal sedangkan lambang lingkaran pada diagram aliran data fisik 
menunjukkan entitas internal 
10 
b. DFD Lojik (Logical DFD) 
Berbeda dengan DFD fisik, DFD lojik menggambarkan sifat lojik dari suatu sitem, yang 
menerangkan tugas apa yang dilakukannya (what) tanpa menetapkan bagaimana, dimana, dan 
oleh siapa tugas-tugas tersebut diselesaikan. Biasanya DFD lojik terdiri dari dua atau lebih 
level. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 2.4 berikut yang menggambarkan sistem 
penerimaan kas hasil pemecahan dari diagram konteks (Gambar 2.2). 
Dari diagram Gambar 2.4 terlihat bahwa sistem penerimaan kas akan melakukan 
penerimaan pembayaran dari pelanggan, lalu membandingkan data penerimaan dengan kas 
kemudian mempersiapkan slip setoran (deposit slip) serta mempostingnya ke daftar 
pelanggan, tanpa memperdulikan medianya apakah cek, tunai dan sebagainya, demikian juga 
pelaku dan metodanya apakah komputer atau manual; yang penting di sini apa yang 
dilakukan oleh sistem tersebut.
Gambar 2.4 DFD Lojik Level 0 untuk Sistem Penerimaan Kas 
11 
2.3 Bagan Alir (Flowcharts) 
2.3.1 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) 
Sesuai dengan namanya bagan arus dokumen menggambarkan arus dokumen dalam sebuah 
sistem. Bagan ini menjelaskan asal atau yang menyiapkan dokumen, serta perlakuan terhadap 
dokumen tersebut. Dalam pembuatan bagan ini dokumen diarti secara luas, sehingga 
mencakup aliran data biarpun tanpa dokumen dan aliran fisik uang dan barang yang dianggap 
penting. Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. 
Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. 
Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian 
ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan. 
2.3.2 Bagan Alir Sisten (System Flowchart) 
Berbeda dengan DFD, bagan arus sistem (system flowchart) merupakan dokumentasi sistem 
yang menggambarkan secara visual (dalam bentuk grafik) sistem atau proses operasi dan
proses informasi dari suatu pemrosesan bisnis. Bagan arus sistem menampilkan gambaran 
baik secara logis maupun secara fisik dari siapa, apa, dan bagaimana sistem bekerja 
termasuk menggambarkan sistem operasi maupun sistem informasi serta aktivitas 
pemerosesan data baik manual maupun dengan menggunakan komputer. 
Berikut ini adalah simbol-simbol dalam system flowchart 
Gambar 3.1 Simbol-Simbol Dalam System Flowchart 
SIMBOL NAMA KETERANGAN 
12 
Simbol-simbol Input/Output 
Dokumen 
(Document) 
Sebuah dokumen atau laporan. Dokumen dapat 
dibuat dengan tangan atau diketik oleh komputer. 
Contoh : formulir, laporan, surat 
Dokumen-dokumen 
(Multi Document) 
Menggambarkan dokumen beserta rangkapannya 
atau beberaoa dokumen, 
Contoh : surat beserta lampirannya. 
Input/Output 
Simbol yang menyatakan proses input dan output 
tanpa tergantung dengan jenis peralatannya 
Contoh : Input/Output yang bentuknya tidak jelas 
misalnya jurnal, buku kas, rekapitulasi 
Entri Data Manual 
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line 
keyboard 
Contoh : keyboard, key to disk 
Tampilan Monitor 
Informasi ditampilkan oleh alat output on line 
seperti terminal CRT atau monitor komputer PC. 
Contoh : Tampilan melalui layar komputer 
Kartu Berlubang 
(Punch Card) 
Diisikan Nama Kartu. 
Contoh : kartu persediaan
13 
Terminal CRT, 
Personal Computer. 
Simbol tampilan dan data entri digunakan bersama-sama 
untuk menggambarkan terminal CRT dan 
komputer pribadi. 
Simbol-simbol Pemrosesan 
Proses Manual 
Kata kerja yang mewakili aktivitas operasional atau 
informasi secara manual 
Contoh : Menyiapkan dokumen, menandatangani 
Proses Komputer 
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang 
dilakukan Komputer 
Contoh : Mencetak, meng-update 
Disk/File 
Data disimpan secara permanen pada disk 
bermagnit, digunakan untuk menyimbolkan file 
induk. 
Contoh : File Persediaan, Hard Disk 
Pita Magnetik 
Data komputer yang disimpan di pita magnetik 
Contoh : Media dalam bentuk pita magnetik 
(magnetic tape) seperti kaset 
Arsip sementara 
Data yang diarsipkan sementara, dan cara 
pengurutan penyimpanan, misal N (numeric), T 
(tanggal), A (alfabet, huruf). 
Contoh : Arsip manual sementara berupa dokumen 
Arsip Permanen 
Data yang diarsipkan permanen, dan cara 
pengurutan penyimpanan, misal N (numeric), T 
(tanggal), A (alfabet, huruf). 
Contoh : Arsip tetap berupa dokumen
14 
Kegiatan Campuran 
Sebuah Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan 
menggunakan alat selain komputer. 
Penyimpanan on-line 
Data disimpan sementara dalam file on-line dalam 
sebuah media diret access seperti disket. 
Simbol-simbol Arus dan simbol-simbol lain 
Aliran lojik proses 
data atau dokumen 
Arah arus dokumen atau pemrosesan, arus normal 
adalah ke kanan atau ke bawah. 
Arus data atau 
informasi 
Arah arus data atau informasi, sering digunakan 
untuk menunjukkan data yang dikopi dari sebuah 
dokumen ke dokumen lain 
Aliran melalui 
saliranan on-line/ 
internet 
Arah arus data atau informasi, sering digunakan 
untuk menunjukkan data yang dikopi dari sebuah 
dokumen ke dokumen lain. 
Batas Sistem 
Label: mulai (awal), selesai (akhir), entitas 
eksternal (orang atau proses/prosedur di luar yang 
dibahas). 
Contoh : Mulai, selesai atau berisi entitas eksternal 
On-page Connector 
Huruf (A, B, C, dan seterusnya) atau angka (1, 2, 3, 
dan seterusnya) tujuan atau sumber dalam satu 
halaman yang sama. Penghubung dalam satu 
halaman yang sama (didisi nomor atau huruf)
15 
Off-page Connector 
atau nomor) 
Huruf (A, B, C, dan seterusnya) atau angka (1, 2, 3, 
dan seterusnya) tujuan atau sumber dalam halaman 
yang berbeda. Penghubung antar halaman (diisi 
dengan lembar halaman yang dituju dan abjad 
Anotasi 
Keterangan tambahan untuk memperjelas proses 
dalam system flowchart yang tidak dijelaskan dalam 
simbol lain. Penjelasan atau keterangan gambar 
Penggunaan Simbol-Simbol dan Proses-Proses Umum dalam System Flowchart 
a) Proses manual memeriksa dan menyetujui dokumen (dengan 
arah aliran yang normal) 
b) Proses manual memeriksa dan menyetujui dokumen (dengan 
arah aliran terbalik)
c) Aliran dua arah yang ditunjukkan oleh anak panah 
d) Aktivitas mengirimkan oleh Toko dan menerima oleh Petugas 
Pembelian (penggunaan simbol penghubung (connector). 
16
e) Meng-entri dokumen ke komputer melalui keyboard, mengedit 
input, dan mencatat input 
17
f) Pengguna melakukan pencarian data di komputer 
g) Memutakhirkan (meng-update) penyimpanan data modus 
18 
berurut (sekuensial) 
h) Mengetik dan mengetik ulang data input
i) Mengentri dokumen ke komputer menggunakan skener 
19 
(scanner) 
j) Mengentri dokumen ke komputer menggunakan skener 
(scanner) dan pengetikan secara manual
2.3.3 Bagan Alir Program (Program Flowchart) 
Dalam dokumentasi sistem informasi, dikenal juga flowchart yang lain yaitu program 
flowchart. Flowchart ini banyak digunakan oleh tim pengembang sistem (analis sistem dan 
programmer). Program flowchart adalah suatu grafik yang menunjukkan suatu algoritma, 
yaitu urutan-urutan logika rincian operasi yang harus dilakukan oleh komputer. Dokumentasi 
ini sering digunakan dalam tahap pemrograman untuk menggambarkan aliran logika dari 
suatu program komputer yang akan diterjemahkan oleh pemrogram (programmer) menjadi 
kode-kode (kalimat-kalimat) program komputer dengan bahasa pemrograman tertentu. Oleh 
karena itu, program flowchart merupakan tingkatan yang lebih rinci, yang menjabarkan 
aktivitas informasi atau proses-proses komputer pada DFD lojik dan system flowchart. 
Simbol-simbol standar yang digunakan dalam program flowchart adalah: 
Gambar 3.2 Simbol-Simbol Program Flowchart 
SIMBOL URAIAN MAKNA 
Proses lojik 
Keputusan atau kondisi 
Awal (mulai) dan akhir program 
Operasi input (misal INPUT atau READ) 
atau operasi output (misal PRINT) 
Aliran proses logika 
20
2.4 Perbedaan antara Diagram Arus Data dan Bagan Alir. 
Secara ringkas perbedaan antara diagram arus data dan bagan alir adalah: 
1. Diagram arus data menekankan pada aliran data (logical view), sedangkan bagan alir 
atau flowchart lebih menekankan pada aliran dokumen (physical view) atau 
pencatatan transaksi. 
2. Flowchart digunakan terutama untuk mendokumentasikan sistem yang sudah ada, 
karena menjelaskan tentang bagaimana data diolah dan disimpan sementara bagan 
arus data digunakan untuk mendesain sistem baru. 
3. Bagan arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan flowchart 
21 
menggunakan lebih banyak simbol. 
4. Flowchart menunjukkan urutan proses, dokumen yang terlibat, pihak-pihak yang 
terkait, dan aliran data, sedangkan bagan arus data hanya menggambarkan aliran data 
saja.
BAB III 
PENUTUP 
22 
4.1 Simpulan 
Dapat disimpulkan bahwa diagram arus data menekankan pada aliran data (logical 
view), sedangkan bagan alir atau flowchart lebih menekankan pada aliran dokumen 
(physical view) atau pencatatan transaksi. Flowchart digunakan terutama untuk 
mendokumentasikan sistem yang sudah ada, karena menjelaskan tentang bagaimana data 
diolah dan disimpan sementara bagan arus data digunakan untuk mendesain sistem baru. 
Bagan arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan flowchart 
menggunakan lebih banyak simbol. Flowchart menunjukkan urutan proses, dokumen yang 
terlibat, pihak-pihak yang terkait, dan aliran data, sedangkan bagan arus data hanya 
menggambarkan aliran data saja. 
4.2 Saran 
Pendokumentasian sistem informasi itu sangat penting dalam memahami suatu 
sistem. Oleh karena itu, ketika melakukan pendokumentasian harus cerdik dalam memilih 
teknik pendokumentasian yang digunakan. Agar tujuan dari pembuatan dokumentasi 
sistem informasi seperti membantu menjelaskan cara kerja sebuah sistem, dapat terwujud.

More Related Content

What's hot

Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)
Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)
Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)DiahArumNihaya
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...CELINEDANARIS
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
 
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia   diagram aliran data untuk perusahaan kecilSia   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecilTheresia Magdalena
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...NuraifanSuntia
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilMUHAMADANGGORO1
 
Outline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemOutline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemWin Kurniadi
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganrian rian
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksiAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksirian rian
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramMeily Perdana
 
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...AndreasTanjaya_43218120078
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
 
Materi Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdfMateri Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdfxdrivemagishop
 

What's hot (19)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)
Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)
Teknik dan dokumentasi sia (diah arum nihaya 43219110210)
 
Makalah sia
Makalah siaMakalah sia
Makalah sia
 
Dokumentasi sistem informasi akuntansi
Dokumentasi sistem informasi akuntansiDokumentasi sistem informasi akuntansi
Dokumentasi sistem informasi akuntansi
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
 
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia   diagram aliran data untuk perusahaan kecilSia   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sia diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Outline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemOutline Perancangan Sistem
Outline Perancangan Sistem
 
Rpl upload #6
Rpl upload #6Rpl upload #6
Rpl upload #6
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksiAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem siklus produksi
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem siklus produksi
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 8)
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagram
 
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksiSia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksi
 
Materi Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdfMateri Data Flow Diagram.pdf
Materi Data Flow Diagram.pdf
 

Similar to 04.isi

Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)RaniaRaniaJuita
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
Kelompok sia 5 analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...
Kelompok sia 5  analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...Kelompok sia 5  analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...
Kelompok sia 5 analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...NuraifanSuntia2
 
Tugas sia teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia   teknik dan dokumentasi siaTugas sia   teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia teknik dan dokumentasi siaTheresia Magdalena
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilMUHAMADANGGORO1
 
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...RaihanAbid1
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)RaniaRaniaJuita
 
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil Ulmi_Kalsum
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasBimbimhaka
 

Similar to 04.isi (20)

Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (02-04-2021)
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
Kelompok sia 5 analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...
Kelompok sia 5  analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...Kelompok sia 5  analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...
Kelompok sia 5 analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pa...
 
Sia 2 unpak
Sia 2 unpakSia 2 unpak
Sia 2 unpak
 
Tugas sia teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia   teknik dan dokumentasi siaTugas sia   teknik dan dokumentasi sia
Tugas sia teknik dan dokumentasi sia
 
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecilDiagram aliran data untuk perusahaan kecil
Diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
BAB V.doc
BAB V.docBAB V.doc
BAB V.doc
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Dfd
DfdDfd
Dfd
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (24-04-2021)
 
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil Sistem informasi akuntansi   diagram aliran data untuk perusahaan kecil
Sistem informasi akuntansi diagram aliran data untuk perusahaan kecil
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray
PurnarayPurnaray
Purnaray
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
Purnaray_gulo
Purnaray_guloPurnaray_gulo
Purnaray_gulo
 
Purnaray.ppt
Purnaray.pptPurnaray.ppt
Purnaray.ppt
 
PowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informasPowerPoint_sistem informas
PowerPoint_sistem informas
 

More from Shafira Nurul Firdausta (16)

Makalah turki
Makalah turkiMakalah turki
Makalah turki
 
Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copy
Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copyTata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copy
 
Manpem
ManpemManpem
Manpem
 
Yang baru
Yang baruYang baru
Yang baru
 
Biografi calon menteri kabinet jokowi 2014
Biografi calon menteri kabinet jokowi 2014Biografi calon menteri kabinet jokowi 2014
Biografi calon menteri kabinet jokowi 2014
 
Ekonomi Publik
Ekonomi PublikEkonomi Publik
Ekonomi Publik
 
Dokumentasi sistem informasi akuntansi
Dokumentasi sistem informasi akuntansiDokumentasi sistem informasi akuntansi
Dokumentasi sistem informasi akuntansi
 
Pajak pph pasal 22
Pajak pph pasal 22Pajak pph pasal 22
Pajak pph pasal 22
 
Contoh kasus pph pasal 22
Contoh kasus pph pasal 22Contoh kasus pph pasal 22
Contoh kasus pph pasal 22
 
Temporary investment
Temporary investmentTemporary investment
Temporary investment
 
Soal latihan aktiva tetap lanjutan
Soal latihan aktiva tetap lanjutanSoal latihan aktiva tetap lanjutan
Soal latihan aktiva tetap lanjutan
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Investmen in stock jobsheet
Investmen in stock jobsheetInvestmen in stock jobsheet
Investmen in stock jobsheet
 
Adjustment pada penghapusan. jobsheet
Adjustment pada penghapusan. jobsheetAdjustment pada penghapusan. jobsheet
Adjustment pada penghapusan. jobsheet
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYAPENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
PENGANTAR MANAJEMEN - PERBEDAAN BUDAYA
 

04.isi

  • 1. JENIS-JENIS DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI Makalah Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang dibina oleh Darya Setia Nugraha Oleh : Shafira Nurul Firdausta 125134057 2 AMP B Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung 1
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Jenis-jenis Dokumentasi Sistem Informasi”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntasi program studi Akuntansi Manjemen Pemerintahan Politeknik Negeri Bandung. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada : 1. Bapak selaku dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini 2. Rekan-rekan semua di kelas 2 AMP B. 3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. 4. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. 2 Bandung, Oktober 2013 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalya sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya mengenai proses bisnis perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya sehubungan dengan pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya. Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi diusahakan secara maksimal atau secara besar-besaran, dimana sistem kerja secara manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Usaha manusia untuk memunculkan terobosan baru di bidang teknologi tentunya sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan teknologi yang modern memerlukan pengeluaran atau biaya operasional yang akan semakin banyak. Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen oganisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial. Dalam suatu sistem informasi itu diperlukan kegiatan pendokumentasian, dimana dokumentasi dilakukan untuk lebih memberikan pemahaman secara ringkas, visual, dan sistematis atas ranah bangun suatu sistem informasi. Dokumentasi adalah salah satu bagian terpenting dalam implementasi sistem. Program-program komputer sendiri harus didokumentasikan secara mencukupi. Dokumentasi yang baik merupakan hasil penggunaan teknik-teknik sistem dalam analisis dan perancangan, berguna dalam pelatihan karyawan baru, dan umumnya membantu meyakinkan bahwa spesifikasi rancangan sistem telah terpeuhi. Dengan banyaknya orang yang kurang mengerti tentang sistem yang ada, maka diperlukan dokumentasi sistem informasi untuk memudahkan penyampaian informasi. Selain itu juga diperlukan jenis-jenis dokumentasi sistem informasi untuk menunjang hal tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis berkeinginan membuat makalah dengan judul “Jenis-jenis Dokumentasi Sistem Informasi”.
  • 4. 4 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa saja jenis-jenis Dokumentasi sistem Informasi ? 2. Apa yang dimaksud tentang Data Flow Diagram ? 3. Apa yang dimaksud dengan Flowchart? 4. Apa perbedaan Data Flow Diagram atau Flowchart? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui apa saja alat-alat dokumentasi sistem informasi. 2. Untuk mengetahui Data Flow Diagram pada dokumentasi sistem informasi. 3. Untuk mengetahui Flowchart pada dokumentasi sistem informasi. 4. Untuk mengetahui perbedaan antara Diagram Arus Data dan Diagram Alir.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir(flowchart), diagram, dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan (data entry), diproses, disimpan, menghasilkan informasi serta bagaimana pengendalian sistemnya. Beberapa alat yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah diagram, bagan alir, tabel dan bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat tersebut kemudian dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem yaitu penjelasan pertahap mengenai komponen dan interaksi sistem. Di dalam bab ini, akan dijelaskan tentang diagram arus data(data flow diagram) dan bagan alir, yaitu alat-alat pendokumentasian sistem yang paling umum digunakan. Alat-alat ini dapat menghemat, baik waktu maupun perusahaan. Pemahaman mengenai alat-alat dokumentasi merupakan suatu kebutuhan, apapun jenis karir yang dipilih dalam bidang akuntansi. Pengembang sistem menggunakan berbagai bentuk untuk mendokumentasikan sistem untuk keperluan merekam hasil survey, menganalisis dan model-model disain sistem informasi serta pedoman (manual) pengoperasian suatu sistem informasi bagi para pengguna. Masing-masing tim pengembang sistem menggunakan teknik dokumentasi yang mungkin berbeda, dan beberapa teknik mungkin sama. Di antara bentuk dokumentasi yang mungkin digunakan adalah: 5 1. Data flow diagram 2. Decission table 3. Matrik analysis 4. Document Flowcharts 5. Forms design checklist 6. HIPO chart 7. Organisation Chart 8. Program Flowcharts 9. Prototyping 10. System flowcharts Dalam makalah ini saya hanya akan mengkonsentrasikan pada jenis dokumentasi data flow diagram (DFD) dan system flowchart.
  • 6. 6 2.1 Naratif Teknik-teknik naratif mencakup penelaahan dokumen. Seringkali jumlah dokumen yang banyak disiapkan untuk ditelaah oleh analisis atau auditor, seperti bagan arus, bagan organisasi, pedoman prosedur, pedoman operasi, pedoman referensi, dan catatan-catatan historis. Dokumen-dokumen ini juga mendukung analis dan auditor dalam mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai organisasi. 2.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram/DFD) Diagram aliran data (Data Flow Diagram), seperti namanya, merupakan penggambaran secara visual (dalam bentuk grafik) dari aliran-aliran data suatu sistem informasi. Oleh karena itu DFD merupakan dokumentasi yang menggambarkan sistem informasi. DFDs menggambarkan aliran data dari sebuah sistem baik secara logic atau fisik. Fisik diartikan dengan segala sesuatu yang berwujud (dapat dilihat dan diraba), Dengan demikian, sistem menggambarkan elemen-elemen fisik sistem yang terlibat. Sedangkan lojik menggambarkan proses apa yang ada dalam sistem, sehingga dokumentasi hanya menggambarkan kemungkinan proses logis apa dalam pemrosesan data menjadi informasi. Dengan kata lain, penggambaran logis menggambarkan proses-proses berikut aliran datanya pada sebuah sistem. Secara umum penggambaran ini menggunakan A Top-down Approach yaitu metodologi penggambaran dan penginvestigasian sistem yang dimulai dari level aktivitas atau entitas yang paling tinggi, kemudian setiap level aktivitas atau entitas dipecah ke dalam fungsi-fungsi yang lebih kecil. Proses ini berlanjut sampai kepada level aktivitas/entitas yang paling rendah. Biasanya setiap level diberi nomor dari 0, 1 ... dst. 2.2.1 Simbol-simbol DFD Gambar 2.1 berikut ini adalah simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram aliran data (DFD). Gambar 2.1 Simbol Diagram Aliran Data (DFD) Entitas Luar (External Entity) Sebuah entitas luar, yang disajikan dengan simbol sebuah kotak, menunjukkan sumber dari mana sistem mengambil data atau sebagai penerima informasi dari sistem.
  • 7. Lingkaran (Bubble) Menggambarkan sebuah proses atau entitas yang mentransformasikan input kepada output. Sebagai confab, sebuah proses perhitc;ngan diskon akan mentransformasikan data transaksi keuangan dengan pelanggan kepada nilai diskon berdasarkan persentase tertentu. Nama dari proses diusahakan sesingkat mungkin untuk menggambarkan apa yang dikerjakan oleh proses. Nama dari sebuah proses pada umumnya terdiri dari kata kerja misalnya menghitung, atau sebuah object misalnya diskon. Semua proses atau entitas yang ada di DFD diberi nomor Aliran Data (Data Flow) Sebuah Data flow, digambarkan dengan sebuah panah, yang merepresentasikan sebuah aliran data masuk atau keluar dari sebuah proses. Penyimpanan Data (Data Store) Sebuah data store, yaitu sebuah tempat penyimpanan data yang digambarkan dengan garis paralel atau sebuah kotak yang terbuka. Ini menunjukkan kumpulan dari data yang dikelola oleh sistem. Kumpulan ini berupa file data, atau dalam sistem manual adalah filling kabinet. Nama dari data store biasanya majemuk misalnya faktur-faktur, guna membedakan dari data flows misalnya faktur-faktur, guna membedakan dari data flows 7 2.2.2 Unsur-unsur DFD Untuk setiap sistem informasi khususnya sistem informasi akuntansi (SIA), DFD dapat digambarkan dalam bentuk diagram: a. Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks (Context Diagram) adalah diagram yang memvisualisasikan
  • 8. keseluruhan dari sebuah sistem. Diagram konteks merupakan sumber untuk diagram berikutnya baik dalam bentuk lojik maupun fisik. Dengan demikian, DFD Context merupakan gambaran sistem pada level yang paling tinggi dan tidak detail. Diagram ini menggambarkan data yang masuk dan keluar dari/ke entitas eksternal. Entitas eksternal adalah sebuah entitas yang bisa berupa orang, tempat atau benda di luar dari sistem yang sedang didokumentasikan. Perlu dijelaskan di sini bahwa entitas ekternal tidak berarti bahwa entitas tersebut secara fisik berada di luar dari organisasi, namun selama entitas tersebut tidak secara langsung terlibat dalam pemrosesan data maka entitas tersebut merupakan entitas eksternal. Berikut ini sebuah contoh dari Diagram konteks Gambar 2.2 Contoh Diagram Konteks Simbol lingkaran di dalam diagram konteks menentukan batasan dari sistem. Sebuah cakupan adalah batas antara "the system of interest" dan "the system's environment'. Lingkungan terdiri dari semua yang berada di sekeliling sebuah sistem, di mana entitas-entitas dalam diagram konteks menetukan lingkungan yang relevan. Lingkungan yang relevan adalah bagian dari lingkungan yang memengaruhi "the system interest". Sebagai contoh pada gambar 1 di atas hanya bank dan konsumen yang terdapat lingkungan yang relevan. 8 a. DFD Fisik (Physical DFD) Secara singkat DFD fisik yaitu DFD yang menggambarkan bagaimana sebuah pekerjaan dikerjakan. Ia mengkonsentrasikan pada ilustrasi bagaimana (how) sebuah sistem berfungsi. Ini menggambarkan aliran (flow) dari dokumen-dokumen, proses komputer, orang yang melakukan proses, benda dan, peralatan yang digunakan, atau elemen-elemen fisik lainnya.
  • 9. Biasanya DFD fisik hanya sampai level satu. Catatan : Level satu adalah level setelah level 0, sementara level 0 adalah pecahan dari diagram konteks. Diagram aliran data (DFD) fisik merupakan gambaran secara jelas dari suatu sistem yang mendeskripsikan entitas internal dan entitas eksternal dari sebuah sistem dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari entitas sistem tersebut. Entitas internal adalah sebuah entitas (berupa: orang, tempat, benda) dalam sistem yang dapat mengubah data. Sedangkan entitas eksternal adalah entitas di luar sistem yang mengirimkan data ke dalam sistem atau menerima data dari sistem tersebut. Dalam diagram aliran data fisik menentukan dimana (where), bagaimana (how), dan oleh siapa (by whom) proses sistem tersebut diselesaikan. Sebagai contoh pada gambar 2.3 berikut disajikan DFD fisik dengan menggunakan contoh kasus pada konteks diagram di atas. Gambar 2.3 DFD Fisik untuk Sistem Penerimaan Kas 9
  • 10. Dari diagram konteks penerimaan kas (Gambar 2.3) dapat dipecah menjadi DFD fisik untuk level 0 di atas. Dari diagram tersebut terlihat bahwa pembentukan simbol lingkaran diagram aliran data fisik diberi nama subjek penerima data (person) dan aliran data diberi label yang merupakan nama dokumen fisik yang diprosesnya, hal ini dilakukan agar dapat diketahui bagaimana (how) perpindahan dokumen tersebut dilakukan di antara simbol lingkaran. Sebagai contoh petugas penjualan (Sales Clerk) mengirimkan form 66W kepada bagian pembukuan (Bookkeeping), yang memperlihatkan secara jelas dimana (where) lokasi dokumen tersebut berada (pada pembukuan) dan penamaan file penyimpanan menunjukkan bagaimana (how) sistem tersebut mencatat transaksi penjualan(dalam buku penjualan): Pada akhirnya kita dapat menetapkan bahwa lambang kotak pada diagram aliran data fisik menunjukkan etitas eksternal sedangkan lambang lingkaran pada diagram aliran data fisik menunjukkan entitas internal 10 b. DFD Lojik (Logical DFD) Berbeda dengan DFD fisik, DFD lojik menggambarkan sifat lojik dari suatu sitem, yang menerangkan tugas apa yang dilakukannya (what) tanpa menetapkan bagaimana, dimana, dan oleh siapa tugas-tugas tersebut diselesaikan. Biasanya DFD lojik terdiri dari dua atau lebih level. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 2.4 berikut yang menggambarkan sistem penerimaan kas hasil pemecahan dari diagram konteks (Gambar 2.2). Dari diagram Gambar 2.4 terlihat bahwa sistem penerimaan kas akan melakukan penerimaan pembayaran dari pelanggan, lalu membandingkan data penerimaan dengan kas kemudian mempersiapkan slip setoran (deposit slip) serta mempostingnya ke daftar pelanggan, tanpa memperdulikan medianya apakah cek, tunai dan sebagainya, demikian juga pelaku dan metodanya apakah komputer atau manual; yang penting di sini apa yang dilakukan oleh sistem tersebut.
  • 11. Gambar 2.4 DFD Lojik Level 0 untuk Sistem Penerimaan Kas 11 2.3 Bagan Alir (Flowcharts) 2.3.1 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Sesuai dengan namanya bagan arus dokumen menggambarkan arus dokumen dalam sebuah sistem. Bagan ini menjelaskan asal atau yang menyiapkan dokumen, serta perlakuan terhadap dokumen tersebut. Dalam pembuatan bagan ini dokumen diarti secara luas, sehingga mencakup aliran data biarpun tanpa dokumen dan aliran fisik uang dan barang yang dianggap penting. Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan. 2.3.2 Bagan Alir Sisten (System Flowchart) Berbeda dengan DFD, bagan arus sistem (system flowchart) merupakan dokumentasi sistem yang menggambarkan secara visual (dalam bentuk grafik) sistem atau proses operasi dan
  • 12. proses informasi dari suatu pemrosesan bisnis. Bagan arus sistem menampilkan gambaran baik secara logis maupun secara fisik dari siapa, apa, dan bagaimana sistem bekerja termasuk menggambarkan sistem operasi maupun sistem informasi serta aktivitas pemerosesan data baik manual maupun dengan menggunakan komputer. Berikut ini adalah simbol-simbol dalam system flowchart Gambar 3.1 Simbol-Simbol Dalam System Flowchart SIMBOL NAMA KETERANGAN 12 Simbol-simbol Input/Output Dokumen (Document) Sebuah dokumen atau laporan. Dokumen dapat dibuat dengan tangan atau diketik oleh komputer. Contoh : formulir, laporan, surat Dokumen-dokumen (Multi Document) Menggambarkan dokumen beserta rangkapannya atau beberaoa dokumen, Contoh : surat beserta lampirannya. Input/Output Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya Contoh : Input/Output yang bentuknya tidak jelas misalnya jurnal, buku kas, rekapitulasi Entri Data Manual Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard Contoh : keyboard, key to disk Tampilan Monitor Informasi ditampilkan oleh alat output on line seperti terminal CRT atau monitor komputer PC. Contoh : Tampilan melalui layar komputer Kartu Berlubang (Punch Card) Diisikan Nama Kartu. Contoh : kartu persediaan
  • 13. 13 Terminal CRT, Personal Computer. Simbol tampilan dan data entri digunakan bersama-sama untuk menggambarkan terminal CRT dan komputer pribadi. Simbol-simbol Pemrosesan Proses Manual Kata kerja yang mewakili aktivitas operasional atau informasi secara manual Contoh : Menyiapkan dokumen, menandatangani Proses Komputer Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan Komputer Contoh : Mencetak, meng-update Disk/File Data disimpan secara permanen pada disk bermagnit, digunakan untuk menyimbolkan file induk. Contoh : File Persediaan, Hard Disk Pita Magnetik Data komputer yang disimpan di pita magnetik Contoh : Media dalam bentuk pita magnetik (magnetic tape) seperti kaset Arsip sementara Data yang diarsipkan sementara, dan cara pengurutan penyimpanan, misal N (numeric), T (tanggal), A (alfabet, huruf). Contoh : Arsip manual sementara berupa dokumen Arsip Permanen Data yang diarsipkan permanen, dan cara pengurutan penyimpanan, misal N (numeric), T (tanggal), A (alfabet, huruf). Contoh : Arsip tetap berupa dokumen
  • 14. 14 Kegiatan Campuran Sebuah Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan menggunakan alat selain komputer. Penyimpanan on-line Data disimpan sementara dalam file on-line dalam sebuah media diret access seperti disket. Simbol-simbol Arus dan simbol-simbol lain Aliran lojik proses data atau dokumen Arah arus dokumen atau pemrosesan, arus normal adalah ke kanan atau ke bawah. Arus data atau informasi Arah arus data atau informasi, sering digunakan untuk menunjukkan data yang dikopi dari sebuah dokumen ke dokumen lain Aliran melalui saliranan on-line/ internet Arah arus data atau informasi, sering digunakan untuk menunjukkan data yang dikopi dari sebuah dokumen ke dokumen lain. Batas Sistem Label: mulai (awal), selesai (akhir), entitas eksternal (orang atau proses/prosedur di luar yang dibahas). Contoh : Mulai, selesai atau berisi entitas eksternal On-page Connector Huruf (A, B, C, dan seterusnya) atau angka (1, 2, 3, dan seterusnya) tujuan atau sumber dalam satu halaman yang sama. Penghubung dalam satu halaman yang sama (didisi nomor atau huruf)
  • 15. 15 Off-page Connector atau nomor) Huruf (A, B, C, dan seterusnya) atau angka (1, 2, 3, dan seterusnya) tujuan atau sumber dalam halaman yang berbeda. Penghubung antar halaman (diisi dengan lembar halaman yang dituju dan abjad Anotasi Keterangan tambahan untuk memperjelas proses dalam system flowchart yang tidak dijelaskan dalam simbol lain. Penjelasan atau keterangan gambar Penggunaan Simbol-Simbol dan Proses-Proses Umum dalam System Flowchart a) Proses manual memeriksa dan menyetujui dokumen (dengan arah aliran yang normal) b) Proses manual memeriksa dan menyetujui dokumen (dengan arah aliran terbalik)
  • 16. c) Aliran dua arah yang ditunjukkan oleh anak panah d) Aktivitas mengirimkan oleh Toko dan menerima oleh Petugas Pembelian (penggunaan simbol penghubung (connector). 16
  • 17. e) Meng-entri dokumen ke komputer melalui keyboard, mengedit input, dan mencatat input 17
  • 18. f) Pengguna melakukan pencarian data di komputer g) Memutakhirkan (meng-update) penyimpanan data modus 18 berurut (sekuensial) h) Mengetik dan mengetik ulang data input
  • 19. i) Mengentri dokumen ke komputer menggunakan skener 19 (scanner) j) Mengentri dokumen ke komputer menggunakan skener (scanner) dan pengetikan secara manual
  • 20. 2.3.3 Bagan Alir Program (Program Flowchart) Dalam dokumentasi sistem informasi, dikenal juga flowchart yang lain yaitu program flowchart. Flowchart ini banyak digunakan oleh tim pengembang sistem (analis sistem dan programmer). Program flowchart adalah suatu grafik yang menunjukkan suatu algoritma, yaitu urutan-urutan logika rincian operasi yang harus dilakukan oleh komputer. Dokumentasi ini sering digunakan dalam tahap pemrograman untuk menggambarkan aliran logika dari suatu program komputer yang akan diterjemahkan oleh pemrogram (programmer) menjadi kode-kode (kalimat-kalimat) program komputer dengan bahasa pemrograman tertentu. Oleh karena itu, program flowchart merupakan tingkatan yang lebih rinci, yang menjabarkan aktivitas informasi atau proses-proses komputer pada DFD lojik dan system flowchart. Simbol-simbol standar yang digunakan dalam program flowchart adalah: Gambar 3.2 Simbol-Simbol Program Flowchart SIMBOL URAIAN MAKNA Proses lojik Keputusan atau kondisi Awal (mulai) dan akhir program Operasi input (misal INPUT atau READ) atau operasi output (misal PRINT) Aliran proses logika 20
  • 21. 2.4 Perbedaan antara Diagram Arus Data dan Bagan Alir. Secara ringkas perbedaan antara diagram arus data dan bagan alir adalah: 1. Diagram arus data menekankan pada aliran data (logical view), sedangkan bagan alir atau flowchart lebih menekankan pada aliran dokumen (physical view) atau pencatatan transaksi. 2. Flowchart digunakan terutama untuk mendokumentasikan sistem yang sudah ada, karena menjelaskan tentang bagaimana data diolah dan disimpan sementara bagan arus data digunakan untuk mendesain sistem baru. 3. Bagan arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan flowchart 21 menggunakan lebih banyak simbol. 4. Flowchart menunjukkan urutan proses, dokumen yang terlibat, pihak-pihak yang terkait, dan aliran data, sedangkan bagan arus data hanya menggambarkan aliran data saja.
  • 22. BAB III PENUTUP 22 4.1 Simpulan Dapat disimpulkan bahwa diagram arus data menekankan pada aliran data (logical view), sedangkan bagan alir atau flowchart lebih menekankan pada aliran dokumen (physical view) atau pencatatan transaksi. Flowchart digunakan terutama untuk mendokumentasikan sistem yang sudah ada, karena menjelaskan tentang bagaimana data diolah dan disimpan sementara bagan arus data digunakan untuk mendesain sistem baru. Bagan arus data hanya menggunakan empat simbol saja, sedangkan flowchart menggunakan lebih banyak simbol. Flowchart menunjukkan urutan proses, dokumen yang terlibat, pihak-pihak yang terkait, dan aliran data, sedangkan bagan arus data hanya menggambarkan aliran data saja. 4.2 Saran Pendokumentasian sistem informasi itu sangat penting dalam memahami suatu sistem. Oleh karena itu, ketika melakukan pendokumentasian harus cerdik dalam memilih teknik pendokumentasian yang digunakan. Agar tujuan dari pembuatan dokumentasi sistem informasi seperti membantu menjelaskan cara kerja sebuah sistem, dapat terwujud.