4. SOAL-SOAL
1) PENGERTIAN DEMOKRASI
2) SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI
3) PRINSIP-PRINSI DEMOKRASI
4) BENTUK-BENTUK DEMOKRASI
5) DEMOKRASI di INDONESIA
6) PENTINGNYA DEMOKRASI di MASYARAKAT ,
BERBANGSA DAN BERNEGARA
5. 1. PENGERTIAN DEMOKRASI
Pengertian demokrasi dari sudut bahasa
(etimologis) berasal dari bahasa Yunani , yaitu
demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein
yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi ,
secara bahasa berarti pemerintahan rakyat atau
kekuasaan rakyat.
6. 2. Sejarah Perkembangan Demokrasi
Sebelum istilah demokrasi ditemukan oleh penduduk Yunani, bentuk
sederhana dari demokrasi telah ditemukan sejak 4000 SM di Mesopotamia.] Ketika
itu, bangsa Sumeria memiliki beberapa negara kota yang independen. Di setiap
negara kota tersebut para rakyat seringkali berkumpul untuk mendiskusikan suatu
permasalahan dan keputusan pun diambil berdasarkan konsensus atau mufakat.
Barulah pada 508 SM, penduduk Athena di Yunani membentuk sistem
pemerintahan yang merupakan cikal bakal dari demokrasi modern. Yunani kala itu
terdiri dari 1,500 negara kota (poleis) yang kecil dan independen. Negara kota
tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, ada
yang oligarki, monarki, tirani dan juga demokrasi. Diantaranya terdapat Athena,
negara kota yang mencoba sebuah model pemerintahan yang baru masa itu
yaitu demokrasi langsung. Penggagas dari demokrasi tersebut pertama kali
adalahSolon, seorang penyair dan negarawan. Paket pembaruan konstitusi yang
ditulisnya pada 594 SM menjadi dasar bagi demokrasi di Athena namun Solon tidak
berhasil membuat perubahan. Demokrasi baru dapat tercapai seratus tahun
kemudian oleh Kleisthenes, seorang bangsawan Athena. Dalam demokrasi
tersebut, tidak ada perwakilan dalam pemerintahan sebaliknya setiap orang
mewakili dirinya sendiri dengan mengeluarkan pendapat dan memilih kebijakan.
Namun dari sekitar 150,000 penduduk Athena, hanya seperlimanya yang dapat
menjadi rakyat dan menyuarakan pendapat mereka.
Demokrasi ini kemudian dicontoh oleh bangsa Romawi pada 510
SM hingga 27 SM. Sistem demokrasi yang dipakai adalah demokrasi
perwakilan dimana terdapat beberapa perwakilan dari bangsawan di Senat dan
perwakilan dari rakyat biasa di Majelis.[14]
7. 3) PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
a) Kedaulatan Rakyat
b) Pemerintahan Berdasarkan Persetujuan dari yang di
perintah
c) Kekuasan mayoritas
d) Hak-hak minoritas
e) Jaminan hak asasi manusia
f) Pemilihan yang bebas dan jujur
g) Persamaan di depan hukum
h) Proses hukum yang wajar
i) Pembatasan pemerintah secara konstitusional
j) Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
k) Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama, dan
mufakat
8. 4) Bentuk-Bentuk Demokrasi
a. Demokrasi langsung yaitu suatu sistem demokrasi
dimana rakyat menyampaikan aspirasi secara
langsung tanpa melalui perwakilan.
b. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi
perwakilan yaitu suatu sistem demokrasi dimana
rakyat tidak menyampaikan aspirasi secara
langsung akan tetapi melalui wakil-wakil yang
duduk di lembaga perwakilan rakyat
c. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
yaitu suatu sistem demokrasi dalam menyalurkan
kehendak, rakyat memilih para wakil rakyat untuk
duduk di parlemen dan mengontrol dengan sistem
referendum
9. 5) Sejarah demokrasi di Indonesia
a) Periode demokrasi liberal (1945-1959)
Nama Demokrasi : Parlementer
Prinsip Demokrasi : pertanggung jawaban menteri-menteri
kepada parlemen
Diperkuat : UUD 1949 (Konstitusi RIS) dan UUDS
1950(Undang-undang sementara)
b) Periode demokrasi terpimpin (1959-1965)
Diperkuat : UUD 1945 (setelah dekrit presiden 5
Juli 1959 )
c) Periode demokrasi pancasila (1965-1968)
Masa : Orde baru
Prinsip : 1) Menjunjung tinggi Hak Asasi
Manusia dan martabat manusia
2) Kekeluargaan dan gotong royong
3) Musyawarah mufakat
Dipimpin oleh : Soeharto => Sebagai presiden, ABRI,
Golkar dan birokrasi
10. d) Periode Demokrasi Dalam Era Reformasi (1998-
sekarang)
Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan Transisi Demokrasi :
Komposisi elite politik
Desain institusi politik
Kultur politik/perubahan sikap terhadap politik di
kalangan elite dan non elite
Peran masyarakat madani
Bidang Besar Reformasi :
1) Reformasi konstitusional (constitutional reform)
2) Reformasi kelembagaan (institutional reform dan empowerment)
3) Reformasi kultur/budaya politik (political culture)
11. 6) Pentingnya demokrasi dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Sejarah demokrasi di Indonesia
Penerapan demokrasi dalam berbagai bidang
kehidupan
Memecahkan masalah-masalah yang sulit secara
bersama-sama . Dalam perkembangannya
demokrasi juga diterapkan di berbagai bidang :
a. Bidang politik
b. Bidang hukum
c. Bidang ekonomi
d. Bidang agama
e. Bidang pendidikan
f. Bidang sosial budaya
g. Bidang pertahanan dan keamanan