4. ACUAN TEORITIS & KEBIJAKAN (1) PP No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah proses penyelenggaraan perencanaan harus dapat memberikan arahan bagi peningkatan pengembangan sosial-ekonomidan kemampuan masyarakat Untukkontekspembangunandaerah, beberapasasaran fundamental pembangunan yang berusahadicapaibanyakdaerahadalahmeningkatnyalajupertumbuhanekonomidaerah, meningkatnyapendapatanperkapita, mengurangikemiskinan, penganggurandanketimpangan(Mudrajad Kuncoro, 2006)
6. ACUAN TEORITIS & KEBIJAKAN (3) Dr. KRA. Bonny P. I. Brotoadinagoro, “Regional EconomicDevelopment”, 2010
7. KERANGKA PIKIR KAJIAN DAMPAK IPPD Aspek Ekonomi Aspek Sosial Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah Aspek Lingkungan SDM Infrastruktur Perencanaan Pembangunan Daerah Struktur Ekonomi
10. KABUPATEN KUTAI BARAT Struktur Ekonomi Struktur perekonomian di Kab. Kubar masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yang masuk sebagai sektor primer dimana sektor tersebut memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian dan pembangunan Sumber : Kutai Barat dalam Angka 2009
11. KABUPATEN KUTAI BARAT Sumber Daya Manusia (SDM) Peningkatan angka indeks melek huruf, yaitu dari 89,7% pada tahun 2005 menjadi 95,49% pada tahun 2008 FasilitasKesehatandanTenagaKesehatan Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sumber : Kutai Barat dalam Angka 2008; Kutai Barat dalam Angka 2009; diolah
12. KABUPATEN KUTAI BARAT Infrastruktur Panjang Jalan di Kabupaten Kutai BaratTahun 2005-2008
13. KABUPATEN BERAU Struktur Ekonomi Strukturekonomimasihdidominasisektorpertambangandanpenggalian ProduksiPerikananLautdiKabupaten BerauTahun 2004-2008 Sumber : Berau Dalam Angka Tahun 2009
14. KABUPATEN BERAU Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Jumlah FasilitasKesehatan Sumber : Berau Dalam Angka Tahun 2009
15. KABUPATEN BERAU Infrastruktur Panjang Jalan KabupatendanPropinsi Menurut Jenis PermukaandanKondisi Sumber : DinasPekerjaanUmumKabupatenBerau, Berau Dalam Angka Tahun 2009
16. KABUPATEN KOTABARU Struktur Ekonomi PerekonomianKab. Kotabarudidominasiolehsektor primer yaitusektorpertaniankhususnyasubsektorperkebunandanperikanan, sertasektorpertambangan Sumber : BPS KabupatenKotabaru
17. KABUPATEN KOTABARU Sumber Daya Manusia (SDM) FasilitasKesehatandanTenagaKesehatandiKotabaru FasilitaspendidikandiKotabaru Sumber : KabupatenKotabaru dalam Angka 2009
18. KABUPATEN KOTABARU Infrastruktur PanjangJalanKabupatenMenurutJenisPermukaandanKondisiJalan Sumber : KabupatenKotabaru dalam Angka 2007; KabupatenKotabaru dalam Angka 2008; KabupatenKotabaru dalam Angka 2009; diolah
19. KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Struktur Ekonomi PerekonomianKabupatenKotawaringinTimurdidominasiolehsektor primer yaitusektorpertaniandansektorperdagangan Sumber : IndikatorEkonomi Daerah KabupatenKotawaringinTimurtahun 2009
20. KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlahsekolahdan guru diKabupatenKotawaringinTimur FasilitasKesehatandanTenagaKesehatanKabupatenKotawaringinTimur Sumber : IndikatorEkonomi Daerah KabupatenKotawaringinTimurTahun 2009
21. KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Infrastruktur PanjangJalanMenurutKategoridanKondisiJalan Sumber: KotawaringinTimurdalamAngka 2008/2009 Kondisiinfrastruktur, khususnyajalan, diKabupatenKotawaringinTimurpadatahun 2008 cukupmemperihatinkan. Sebagianbesarjalandalamkondisirusakdanrusakberat, bahkan 54,30 persenjalandalamkondisirusakberat
22. KABUPATEN BARITO TIMUR Struktur Ekonomi PerekonomianKabupatenKotawaringinTimurdidominasiolehsektor primer yaitusektorpertanian, kemudiansektorjasadansektorperdagangan Sumber: Barito TimurDalamAngka 2007
23. KABUPATEN BARITO TIMUR Sumber Daya Manusia (SDM) IndikatorSosialMasyarakat Barito Timur Sumber: Barito TimurDalamAngka 2007 FasilitasKesehatandi Barito Timur Sumber: Barito TimurDalamAngka 2007
24. KABUPATEN BARITO TIMUR Infrastruktur PanjangJalanBerdasarkan Status, Permukaan, danKondisiJalan Sumber: RPJMD Kabupaten Barito Timur, tahun 2008-2013
25. KABUPATEN SANGGAU Struktur Ekonomi PerekonomianKabupatenSanggaudidominasiolehsektorpertaniandansektorjasa Sumber : KabupatenSanggauDalamAngka, 2008 RealisasiInvestasi PMDN dan PMA diKabupatenSanggauTahun 2005-2007 Sumber : BappedaKabupatenSanggau, 2009
26. KABUPATEN SANGGAU Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Sekolah, Guru dan Murid diKabupatenSanggauTahun 2005-2008 FasilitasKesehatandanTenagaKesehatandiKabupatenSanggau Sumber : KabupatenSanggauDalamAngka, 2009
27. KABUPATEN SANGGAU Infrastruktur PanjangJalanKabupatenMenurutJenisPermukaandanKondisiJalan Sumber : KabupatenSanggauDalamAngka, 2009 PelayananListrikMenurutKecamatan Di KabupatenSanggau Sumber : KabupatenSanggauDalamAngka, 2009
28. KABUPATEN BENGKAYANG Struktur Ekonomi PerekonomianKabupatenBengkayangdidominasiolehsektorpertanian, kemudiansektorperdagangandansektorbangunan Sumber : KabupatenBengkayangDalamAngka 2009
29. KABUPATEN BENGKAYANG Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Sekolah, Guru dan Murid diKabupatenBengkayang FasilitasKesehatandiKabupatenBengkayang Sumber : KabupatenBengkayangDalamAngka, 2009
30. KABUPATEN BENGKAYANG Infrastruktur PanjangJalanKabupatenMenurutJenisPermukaandanKondisiJalan Sumber : KabupatenBengkayang DalamAngka, 2009 PersentaseRumahtanggadanSumberPenerangandiKabupatenBengkayang
32. ASPEK EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI KUTAI BARAT BERAU KOTABARU KOTAWARINGIN TIMUR SANGGAU BENGKAYANG Sumber : Dari berbagaisumber, diolah
33. ASPEK EKONOMI PERTUMBUHAN PDRB PERKAPITA KUTAI BARAT BERAU KOTABARU KOTAWARINGIN TIMUR SANGGAU BENGKAYANG Sumber : Dari berbagaisumber, diolah
34. ASPEK SOSIAL INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KUTAI BARAT BERAU KOTABARU KOTAWARINGIN TIMUR SANGGAU BENGKAYANG Sumber : Dari berbagaisumber, diolah
35. ASPEK SOSIAL TINGKAT KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN Tingkat kemiskinandibeberapakabupatendikalimantan Tingkat penganggurandibeberapakabupatendikalimantan Sumber : Dari berbagaisumber, diolah
36. ASPEK LINGKUNGAN Pertumbuhanperekonomianselamainiselaludiiringidenganpenurunankualitaslingkungan, khususnyaperekonomian yang berbasispadasektorsumberdayaalamsepertipertambangan HutandiKabupatenKotabarusecarakuantitasmaupunkualitastelahbanyakmusnahdanrusakakibataktivitaspenebanganhutan. Berdasarkan data dariDinasKehutanandan Perkebunan KabupatenKotabaru (2007), luaslahankritisdiKabupatenKotabarumencapai 100.343,5 ha Lahankritismerupakansalahsatupenyebabterjadinyabanjir LuaskawasanhutandiKabupatenSanggaumencapai590.100 ha, namunhanya 154.660 ha (26,21 %) yang berhutan, sisanya 435.440 ha (73,79 %) tidakberhutan
37. ASPEK LINGKUNGAN Kabupaten Bengkayang dikelilingi oleh perusahaan perkebunan sebanyak 68 perusahaan. Menurut data dari Kantor LingkunganHidup, Kebersihan, danPertamanan, 17.696 ha wilayahKabupatenBengkayangsangatrawanbanjirdan1.266 ha sangatrawanlongsor Upayapengendaliandampaklingkungansebenarnyatelahdilakukanolehpemerintahdaerahnamunhasilnyakurang optimal Adanyainstitusipemerintahdaerah yang menanganilingkunganhidup Hampirsemuasampeldalamkajianinimenyatakanpentingnyakelestarianlingkunganhidupdalam RPJMD mereka Diadakannya program-program reboisasi
38.
39.
40. Dari sisisosial IPM menunjukkankondisi yang semakinmeningkat, kemiskinansemakinmenurundanpengangguransemakinberkurang