SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KALIMAT
Oleh : Mutia Rata Palamba
Kelas : XII IPA 3
Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, dalam

wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan
pikiran yang utuh.
 Kalimat umumnya berupa kelompok kata. Namun
demikian, tidak setiap kelompok kata disebut
kalimat. Kalimat tidak sedikit pula yang hanya terdiri
atas satu kata
Perhatikan contoh berikut:

1. Pergi?
2. Ayah pergi.
3. Ayah saya
4. Ayah saya sedang pergi ke Bandung.
5. Ketika kerusuhan itu terjadi, ayah saya sedang pergi
ke Bandung.
Contoh (1) merupakan contoh kalimat yang

dibentuk oleh satu kata. Kalimat-kalimat
semacam ini sering dijumpai dalam
percakapan santai atau dalam situasi
pergaulan yang tidak resmi.
 Kalimat yang digunakan dalam
percakapan santai umumnya pendekpendek.
Contoh lainnya :

6. Halo.....
7. Santo, sini!
8. Assalamualaikum!
9. Apa kabar?
10. Lari!
Contoh (2), (4), dan (5) merupakan

kalimat-kalimat yang terdiri atas dua kata
atau lebih. Seperti halnya contoh (1), bila
disampaikan dalam ragam bahasa lisan,
contoh-contoh tersebut ditandai oleh
intonasi naik turun dan jeda. Dalam ragam
tulisan, diawali oleh huruf kapital dan
diakhiri oleh tanda titik (.), tanda tanya (?)
atau tanda seru(!).
Sementara itu, contoh (3) bukanlah kalimat. Hal ini

karena satuan bahasa tersebut tidak mengungkapkan
pikiran yang utuh. Tidak diperoleh informasi lengkap
dari contoh tersebut. Satuan bahasa semacam itu
tidak memerlukan intonasi dan jeda dalam ragam
bahasa lisan ataupun tanda baca pada ragam tulisan.
Satuan bahasa ayah saya merupakan kelompok kata
yang disebut frase. Contoh frase lainnya : sedang
pergi, ke Bandung.
Telah disebutkan di atas bahwa kalimat merupakan

satuan bahasa yang dibentuk oleh kata-kata. Katakata tersebut ada yang berupa satuan kata dan
adapula yang berupa kelompok kata. Yang dimaksud
kelompok kata, mungkin berupa frase ataupun
klausa. Dalam ragam bahasa lisan, di samping terdiri
atas kata-kata, kalimat dibentuk pula oleh intonasi,
jeda, nada, dan tempo.
Sebagai contoh kalimat yang dibentuk oleh satuan-

satuan kata, perhatikanlah kalimat (1) dan (2) di atas!

Pergi

: dibentuk oleh satu satuan kata


Ayah + pergi

: dibentuk oleh dua satuan kata
Contoh – contoh lainnya :
Kami membaca buku.
Besok ibu memasak rendang.
Terjadi kecelakaan kemarin.
Ayahnya guru.
Rumahnya dijual.

Uraian selengkapnya mengenai kata dapat dilihat

dalam bahasan tentang Tata Pembantukan Kata.
Frase adalah kelompok kata yang

tidak melebihi batas fungsi. Pengertian
ini digunakan untuk membedakan
frase dengan kalimat. Walaupun
merupakan kelompok kata, frase tidak
mengandung fungsi subjek, predikat,
ataupun fungsi-fungsi lainnya.
Frase
 Ayah pergi

 Kepergian ayah

S
P
 Baju itu baru

S
P
 Ceritanya menarik

S
P
 Terlambat datangnya

P
S
 Ibu pergi ke kantor
 S P
K





 Baju baru

 Cerita yang menarik

 Kedatangan yang terlambat

 Ke kantor
Frase dapat pula didefinisikan sebagai

kelompok kata yang unsur-unsurnya masih
mempertahankan makna aslinya.
Pengertian ini digunakan untuk
membedakan frase dengan kata majemuk.
Unsur-unsur pembentuk frase tidak
membentuk makna baru sebagaimana
halnya kata majemuk.
Frase
Panjang tangan

Tangan panjang

Besar kepala

Kepala besar

Bunga desa

Bunga mawar

Anak emas

Anak paman
Berdasarkan definisi di atas, dapat dirumuskan bahwa

frase memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
dibentuk oleh dua kata atau lebih
tidak mengandung unsur subjek dan predikat, serta
unsur-unsurnya masih mempertahankan makna
aslinya.
Klausa sebagaimana frase, merupakan kelompok kata.

Akan tetapi, sebuah klusa merupakan kelompok kata
yang terdiri atas subjek dan predikat, sedangkan frase
tidak . Klausa berbeda pula dengan kalimat, kalusa
tidak mengandung unsur intonasi. Klausa
kedudukannya merupakan bagian dari suatu kalimat.
Klausa
1. Hari ini akan hujan.
2. Besok pagi kakak akan
pergi ke Bandung dan
ayah pergi ke Jakarta.
3. Ketika pertandingan itu
berlangsung mereka
pergi ke luar lapangan.

Hari ini akan hujan
a. Kakak akan pergi ke
Bandung
b. Ayah pergi ke Jakarta
a. Pertandingan itu
berlangsung
b. Mereka pergi ke luar
lapangan.
A. Intonasi
B. Jeda
C. Nada
D. Tempo Kalimat
Intonasi adalah naik-turunnya lagu kalimat. Intonasi

berfungsi sebagai pembentuk makna kalimat.
Contoh:
Pergi. (memberi kabar)
Pergi? (bertanya)
Pergi! (memerintah)

Intonasi pada kalimat berita, mendatar pada akhir

kalimat, sedangkan pada kalimat tanya lebih menaik.
Sementara itu, pada kalimat perintah, baik itu pada
awal maupun akhir kalimat, intonasinya menaik
(tinggi).
Jeda adalah perhentian lagu kalimat.

Jeda terbagi ke dalam tiga jenis, yakni
jeda pendek, jeda sedang, dan jeda
panjang. Jeda pendek terdapat di
antara dua kata, jeda sedang terdapat
hubungan antara dua klausa, dan jeda
panjang pada pergantian kalimat.
 Jeda berfungsi untuk menandai batas-batas satuan kalimat.

Perhatikan contoh berikut:
 Menurut cerita/adik Ibu Yani itu guru yang pandai.
 (Yang pandai adiknya Ibu Yani)
 Menurut cerita adik/Ibu Yani itu guru yang pandai.
 (Yang pandai Ibu Yani)
 Menurut cerita adik ibu/Yani itu guru yang pandai.
 (Yang pandai Yani)
 Menurut cerita adik Ibu Yani/itu guru pandai.
 (Yang pandai seseorang)
 Seperti yang tampak pada contoh-contoh di atas, bahwa jeda
juga berfungsi untuk membedakan makna kalimat.
Nada adalah tekanan tinggi rendahnya pengucapan

suatu kata. Dalam hal ini, nada berfungsi untuk
memberi tekanan khusus pada kata-kata tertentu.
Tinggi-rendahnya nada dapat membedakan bagian
kalimat yang satu dengan bagian kalimat lainnya yang
tidak penting.

Perhatikan contoh berikut!
Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan Yanto)
Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan menulis)
Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan buku)
Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan besok)
Tempo ialah cepat atau lambatnya pengucapan
suatu bagian kalimat. Fungsinya hampir sama

dengan nada, yakni untuk mementingkan suatu
bagian kalimat.
Contoh:
Nama saya A-d-a-m
Kata Adam diucapkan lebih lambat dengan maksud

untuk menimbulkan efek kejelasan bagi
pendengarnya
Unsur-unsur Kalimat

More Related Content

What's hot

PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSIPETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
Brigitta Jesslyn
 
Bab iv hasil dan pembahasan
Bab iv hasil dan pembahasanBab iv hasil dan pembahasan
Bab iv hasil dan pembahasan
Dickdick Maulana
 

What's hot (20)

Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
 
Ppt kelompok 4_(indo)-1[2]
Ppt kelompok 4_(indo)-1[2]Ppt kelompok 4_(indo)-1[2]
Ppt kelompok 4_(indo)-1[2]
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiah
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Sistem pencernaan katak
Sistem pencernaan katakSistem pencernaan katak
Sistem pencernaan katak
 
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSIPETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basah
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Bab iv hasil dan pembahasan
Bab iv hasil dan pembahasanBab iv hasil dan pembahasan
Bab iv hasil dan pembahasan
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Teks prosedur komplek
Teks prosedur komplekTeks prosedur komplek
Teks prosedur komplek
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau AlineaBAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
 
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMAMATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
 

Viewers also liked (10)

Pola kalimat
Pola kalimatPola kalimat
Pola kalimat
 
Jenis2 kalimat
Jenis2 kalimatJenis2 kalimat
Jenis2 kalimat
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMAT
 
Kalimat aktif dan pasif
Kalimat aktif dan pasifKalimat aktif dan pasif
Kalimat aktif dan pasif
 
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarKlasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
 
Frasa, Klausa dan Kalimat
Frasa, Klausa dan KalimatFrasa, Klausa dan Kalimat
Frasa, Klausa dan Kalimat
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Pola Ayat
Pola AyatPola Ayat
Pola Ayat
 
Pola ayat-dasar-dan-frasa
Pola ayat-dasar-dan-frasaPola ayat-dasar-dan-frasa
Pola ayat-dasar-dan-frasa
 
Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)
Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)
Ayat (pola dasar fn+fn dan fn+fk)
 

Similar to Unsur-unsur Kalimat

4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
busitisahara
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
Ismee Sa'adah
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Abu Ja'far
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
Nie Andini
 

Similar to Unsur-unsur Kalimat (20)

4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docxPraktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
 
Yang bner
Yang bnerYang bner
Yang bner
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman(1584202164) m. taufiqurrohman
(1584202164) m. taufiqurrohman
 
7. tanda baca
7. tanda baca7. tanda baca
7. tanda baca
 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
 
makalah tugas 4 TIK
makalah tugas  4 TIK makalah tugas  4 TIK
makalah tugas 4 TIK
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
Kalimatdalambahasaindonesia :)
Kalimatdalambahasaindonesia  :)Kalimatdalambahasaindonesia  :)
Kalimatdalambahasaindonesia :)
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIATATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis 1 jadi
Sintaksis 1 jadiSintaksis 1 jadi
Sintaksis 1 jadi
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Unsur-unsur Kalimat

  • 1. KALIMAT Oleh : Mutia Rata Palamba Kelas : XII IPA 3
  • 2. Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh.  Kalimat umumnya berupa kelompok kata. Namun demikian, tidak setiap kelompok kata disebut kalimat. Kalimat tidak sedikit pula yang hanya terdiri atas satu kata
  • 3. Perhatikan contoh berikut: 1. Pergi? 2. Ayah pergi. 3. Ayah saya 4. Ayah saya sedang pergi ke Bandung. 5. Ketika kerusuhan itu terjadi, ayah saya sedang pergi ke Bandung.
  • 4. Contoh (1) merupakan contoh kalimat yang dibentuk oleh satu kata. Kalimat-kalimat semacam ini sering dijumpai dalam percakapan santai atau dalam situasi pergaulan yang tidak resmi.  Kalimat yang digunakan dalam percakapan santai umumnya pendekpendek.
  • 5. Contoh lainnya : 6. Halo..... 7. Santo, sini! 8. Assalamualaikum! 9. Apa kabar? 10. Lari!
  • 6. Contoh (2), (4), dan (5) merupakan kalimat-kalimat yang terdiri atas dua kata atau lebih. Seperti halnya contoh (1), bila disampaikan dalam ragam bahasa lisan, contoh-contoh tersebut ditandai oleh intonasi naik turun dan jeda. Dalam ragam tulisan, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda titik (.), tanda tanya (?) atau tanda seru(!).
  • 7. Sementara itu, contoh (3) bukanlah kalimat. Hal ini karena satuan bahasa tersebut tidak mengungkapkan pikiran yang utuh. Tidak diperoleh informasi lengkap dari contoh tersebut. Satuan bahasa semacam itu tidak memerlukan intonasi dan jeda dalam ragam bahasa lisan ataupun tanda baca pada ragam tulisan. Satuan bahasa ayah saya merupakan kelompok kata yang disebut frase. Contoh frase lainnya : sedang pergi, ke Bandung.
  • 8. Telah disebutkan di atas bahwa kalimat merupakan satuan bahasa yang dibentuk oleh kata-kata. Katakata tersebut ada yang berupa satuan kata dan adapula yang berupa kelompok kata. Yang dimaksud kelompok kata, mungkin berupa frase ataupun klausa. Dalam ragam bahasa lisan, di samping terdiri atas kata-kata, kalimat dibentuk pula oleh intonasi, jeda, nada, dan tempo.
  • 9. Sebagai contoh kalimat yang dibentuk oleh satuan- satuan kata, perhatikanlah kalimat (1) dan (2) di atas!  Pergi : dibentuk oleh satu satuan kata  Ayah + pergi : dibentuk oleh dua satuan kata
  • 10. Contoh – contoh lainnya : Kami membaca buku. Besok ibu memasak rendang. Terjadi kecelakaan kemarin. Ayahnya guru. Rumahnya dijual.  Uraian selengkapnya mengenai kata dapat dilihat dalam bahasan tentang Tata Pembantukan Kata.
  • 11. Frase adalah kelompok kata yang tidak melebihi batas fungsi. Pengertian ini digunakan untuk membedakan frase dengan kalimat. Walaupun merupakan kelompok kata, frase tidak mengandung fungsi subjek, predikat, ataupun fungsi-fungsi lainnya.
  • 12. Frase  Ayah pergi  Kepergian ayah S P  Baju itu baru  S P  Ceritanya menarik  S P  Terlambat datangnya  P S  Ibu pergi ke kantor  S P K    Baju baru   Cerita yang menarik   Kedatangan yang terlambat   Ke kantor
  • 13. Frase dapat pula didefinisikan sebagai kelompok kata yang unsur-unsurnya masih mempertahankan makna aslinya. Pengertian ini digunakan untuk membedakan frase dengan kata majemuk. Unsur-unsur pembentuk frase tidak membentuk makna baru sebagaimana halnya kata majemuk.
  • 14. Frase Panjang tangan Tangan panjang Besar kepala Kepala besar Bunga desa Bunga mawar Anak emas Anak paman
  • 15. Berdasarkan definisi di atas, dapat dirumuskan bahwa frase memiliki ciri-ciri sebagai berikut : dibentuk oleh dua kata atau lebih tidak mengandung unsur subjek dan predikat, serta unsur-unsurnya masih mempertahankan makna aslinya.
  • 16. Klausa sebagaimana frase, merupakan kelompok kata. Akan tetapi, sebuah klusa merupakan kelompok kata yang terdiri atas subjek dan predikat, sedangkan frase tidak . Klausa berbeda pula dengan kalimat, kalusa tidak mengandung unsur intonasi. Klausa kedudukannya merupakan bagian dari suatu kalimat.
  • 17. Klausa 1. Hari ini akan hujan. 2. Besok pagi kakak akan pergi ke Bandung dan ayah pergi ke Jakarta. 3. Ketika pertandingan itu berlangsung mereka pergi ke luar lapangan. Hari ini akan hujan a. Kakak akan pergi ke Bandung b. Ayah pergi ke Jakarta a. Pertandingan itu berlangsung b. Mereka pergi ke luar lapangan.
  • 18. A. Intonasi B. Jeda C. Nada D. Tempo Kalimat
  • 19. Intonasi adalah naik-turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna kalimat. Contoh: Pergi. (memberi kabar) Pergi? (bertanya) Pergi! (memerintah) Intonasi pada kalimat berita, mendatar pada akhir kalimat, sedangkan pada kalimat tanya lebih menaik. Sementara itu, pada kalimat perintah, baik itu pada awal maupun akhir kalimat, intonasinya menaik (tinggi).
  • 20. Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam tiga jenis, yakni jeda pendek, jeda sedang, dan jeda panjang. Jeda pendek terdapat di antara dua kata, jeda sedang terdapat hubungan antara dua klausa, dan jeda panjang pada pergantian kalimat.
  • 21.  Jeda berfungsi untuk menandai batas-batas satuan kalimat. Perhatikan contoh berikut:  Menurut cerita/adik Ibu Yani itu guru yang pandai.  (Yang pandai adiknya Ibu Yani)  Menurut cerita adik/Ibu Yani itu guru yang pandai.  (Yang pandai Ibu Yani)  Menurut cerita adik ibu/Yani itu guru yang pandai.  (Yang pandai Yani)  Menurut cerita adik Ibu Yani/itu guru pandai.  (Yang pandai seseorang)  Seperti yang tampak pada contoh-contoh di atas, bahwa jeda juga berfungsi untuk membedakan makna kalimat.
  • 22. Nada adalah tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini, nada berfungsi untuk memberi tekanan khusus pada kata-kata tertentu. Tinggi-rendahnya nada dapat membedakan bagian kalimat yang satu dengan bagian kalimat lainnya yang tidak penting. Perhatikan contoh berikut! Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan Yanto) Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan menulis) Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan buku) Ahmad mengirim surat kemarin. (bukan besok)
  • 23. Tempo ialah cepat atau lambatnya pengucapan suatu bagian kalimat. Fungsinya hampir sama dengan nada, yakni untuk mementingkan suatu bagian kalimat. Contoh: Nama saya A-d-a-m Kata Adam diucapkan lebih lambat dengan maksud untuk menimbulkan efek kejelasan bagi pendengarnya

Editor's Notes

  1. {}