3. • Semakin
menurunnya
harga
per
lembar
saham
• Tingginya
nilai
hutang
perusahaan
• Semakin
menurunnya
3ngkat
profit
perusahaan
• Kurang
kompetennya
manajemen
perusahaaan
5. • Apakah
para
pemegang
saham
di
Kodak
benar
untuk
mengeluh
mengenai
profit
sedangkan
dalam
teorinya
itu
adalah
cash
flow
bukan
profit
dalam
akuntansi
?
(Shareholder
Value)
• Apakah
Kodak
memang
memerlukan
untuk
mengubah
pola
pemikirannya
dari
pemenuhan
rencana
jangka
panjang
ke
rencana
jangka
pendek
?
• Apakah
Kodak
memang
benar
dalam
melakukan
aksi
eksternal
berupa
program
pelestarian
lingkungan
yang
berdampak
kepada
penurunan
nilai
sahamnya?
6. • Seberapa
efekHRah
upaya
yang
telah
dilakukan
oleh
CEO
Kodak
Whitmore
?
• Siapakah
yang
pada
akhirnya
menerima
dampaknya
akibat
dari
permasalahan
agen
?
• Seberapa
baikkah
bilamana
metode
promosi
dari
internal
perusahaan
dapat
meningkatkan
pengawasan
dan
menurunkan
biaya
agen
(agency
costs)
?
8. • Para
Shareholder
benar
bilamana
mengeluh
mengenai
profit
dalam
perusahaan
meskipun
bukan
profit
dalam
arHan
keuangan
perusahaan
namun
berkaitan
erat
dengan
nilai
(value)
daripada
suatu
perusahaan
dalam
hal
ini
nilai
dari
per
lembar
sahamnya
(market
value)
yang
kondisinya
semakin
menurun.
• Mengingat
dari
kondisi
yang
cukup
kriHs
yang
sedang
dialami
oleh
Kodak
sekarang,
Hndakan
untuk
beralih
ke
pemenuhan
tujuan
jangka
pendek
sudah
cukup
tepat
• Jika
dipandang
dari
segi
Customer
Social
Responsibility
(CSR),
komitmen
Kodak
dalam
memperhaHkan
kelestarian
lingkungan
sudah
berada
di
jalur
yang
benar
9. • Dari
upaya-‐upaya
yang
telah
dilakukan
oleh
CEO
Kodak
jika
dilihat
dari
sisi
finansial
sebenarnya
sudah
cukup
baik
namun
Hdak
cukup
untuk
menyelamatkan
perusahaan
dikarenakan
langkah-‐langkah
yang
diambil
sudah
terlambat.
• jajaran
direksi
yang
lama
dengan
direksi
yang
baru
yang
sangat
kriHs
akan
pemotongan
biaya.
• Jika
metode
promosi
dari
pihak
internal
perusahaan
dilakukan
maka
secara
finansial
akan
memiliki
banyak
pengaruh
posiHf
baik
dari
segi
operasional
dan
finansial
perusahaan