Dokumen ini membahas tentang ilmu lingkungan yang mempelajari interaksi antara lingkungan fisik, mahluk hidup, dan manusia. Lingkungan terdiri atas unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya. Ekosistem adalah sistem yang saling berhubungan antara organisme dan lingkungan fisik, dengan matahari sebagai sumber energi. Polusi terjadi ketika zat atau aktivitas manusia merusak lingkungan.
2. Ilmu Lingkungan adalah suatu interdisipliner bidang akademik yang
mengintegrasikan ilmu-ilmu fisika dan , (termasuk fisika , kimia , biologi ,
ilmu tanah , geologi , dan geografi ) untuk mempelajari lingkungan, dan
penyelesaian masalah lingkungan. Ilmu lingkungan juga tidak lepas dari
perilaku manusia itu sendiri sebagai suatu komponen lingkungan yang
paling dominan. Sebab, manusia senantiasa mengolah, mengambil dan
mengembangkan sesuatu yang ada di alam itu sendiri.
Lingkungan hidup sebagai suatu sistem tersusun atas unsur unsur
sebagai berikut, yaitu unsur biotik, unsur abiaotik. dan unsur sosial
budaya. Berikut keterangan dan contoh-contohnya,
A. Unsur Biotik
B. Unsur Abiotik
C. Unsur Sosial Budaya
3. Unsur lingkungan hidup yang pertama adalah unsur biotik, yaitu
penyusun lingkungan hidup yang berupa mahluk hidup sebagai
berikut.
1.Produsen : adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan
makanan sendiri atau biasa dikenal dengan istilah autotrof.
Produsen dalam lingkungan hidup adalah tumbuhan yang mampu
berfotosintesis.
2.Konsumen : adalah makhluk hidup yang menjadikan organisme
lain sebagai sumber makanannya atau dikenal dengan istilah
heterotrof. Contoh konsumen adalah manusia dan hewan.
3.Pengurai atau perombak (dekomposer) : adalah makhluk hidup
yang mampu menguraikan bahan organik dari makhluk hidup yang
sudah mati. Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.
4. Unsur Lingkungan Hidup yang kedua adalah unsur abiotik, yaitu
penyusun lingkungan hidup yang berupa benda mati. Unsur abiotik
mampu mendukung kehidupan organisme. Beberapa unsur abiotik
sebagai berikut.
1.Air mempunyai peran penting bagi makhluk hidup di alam ini. Air
diperlukan untuk pertumbuhan tanaman serta minuman bagi hewan, dan
memenuhi kebutuhan sehari hari dalam kehidupan manusia.
2.Tanah merupakan media yang sangat penting bagi pertumbuhan
tanaman. Keberadaan tanaman pada gilirannya akan mempengaruhi
kehidupan hewan dan manusia.
3.Udara merupakan bagian dari atmosfer yang tersusun atas gas gas.
Oksigen merupakan gas penting untuk pernapasan makhluk hidup.
4.Sinar matahari merupakan sumber energi terpenting bagi makhuk
hidup. Cahaya Mataharu diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis dan
menghasilkan makanan.
5. Unsur Lingkungan Hidup yang ketiga adalah unsur sosial budaya
yang berhubungan dengan cipta, rasa, serta karsa manusia. Contoh
unsur sosial budaya adalah kepercayaan, moral, hukum, kesenian,
dan adat istiadat. Manusia merupakan bagian dari unsur ekosistem
yang ditempatinya, oleh sebab itu, kelangsungan hidup manusia
bergantung pula pada kelestarian ekosistem yang ditempatinya.
6. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang
melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik
sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan
terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.Matahari
sebagai sumber dari semua energi yang ada.
8. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
(Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun
1982)
Sifat polusi adalah :
1.Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi
2.Merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi
dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
sampai tingkat yang merusak.
9. MENURUT TEMPAT TERJADINYA, PENCEMARAN DAPAT
DIGOLONGKAN MENJADI EMPAT, YAITU:
1. PENCEMARAN UDARA
2. PENCEMARAN AIR
3. PENCEMARAN TANAH
4. PENCEMARAN SUARA