SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
َّ‫الت‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ََّ‫َه‬َ‫أ‬ّ‫ة‬َّ‫ي‬ّ‫ي‬ِ‫بْر‬
Pentingnya Tarbiyah
Arab Sebelum Rasul SAW:
Lama Tak Ada Murabbi (36:6)
• Murabbi Pertama : Nabi Ismail as
• Murabbi Kedua : Rasulullah SAW
Ribuan Tahun
َ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫اف‬َ‫غ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ف‬
Kondisi Mekah Saat Itu
• Politik
– Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan Persia
– Banyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa itu
• Ekonomi
– Harta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, sementara
sebagian besar masyarakat hidup miskin
– Mengakarnya riba
• Moral
– Cara-cara pernikahan: Al-Istibdha’, Al-Mukhadanah, Asy-
Syighar, Perkawinan Warisan, Perkawinan Mut’ah dan
Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung
– Minuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaan
Kondisinya…JAHILIYAH
• Arab saat itu benar-benar menjadi UMAT
JAHILIYAH (‫الجاهلية‬ ‫)األمة‬
• Raja Najasyi dari Habasyah mengirim 70
pendetanya ke Mekkah untuk bertemu Nabi
SAW (28:52-55)
– Nabi SAW membacakan Surat Yasin hingga selesai
– Mereka menangis dan masuk Islam
– Ketika pemuka Quraisy menegur mereka karena
mereka cepat sekali percaya, maka mereka
mengatakan َ‫ع‬ ٌ‫م‬ َ‫َل‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫ي‬َََِْْ‫ن‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬َْْ‫َل‬‫ي‬‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫ْن‬‫ي‬‫َل‬
– Mereka menyebut pemuka Quraisy sebagai
JAHILIN
Ciri 1: BODOH (‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ج‬‫)ال‬
• Sebagian besar mereka memang bodoh: tidak bisa baca
dan tulis  disebut UMMIY (62:2) dan berada dalam
kegelapan (zhulumat, 24:40, 2:257)
• Mereka juga tidak pernah menerima Kitab dari Allah,
sehingga tidak pernah membacanya juga  inilah
penyebab kebodohan yang paling mendasar: TIDAK
MENGENAL ALLAH SECARA BENAR
– Membuat berbagai berhala, katanya untuk mendekatkan diri
sedekat-dekatnya dengan Allah (39:3)
– Menganggap baik saat mereka selesai berhaji mesti masuk rumah
lewat pintu belakang (2:189)
– Satu tanaman dan ternak ada yang untuk Allah dan untuk berhala.
Kalau yang untuk berhala gagal panen, maka dibagi dua (untuk
berhala juga). Tapi kalau yang untuk Allah gagal, tidak dibagi dua
(6:136), dll
Ciri 2: HINA (‫ة‬َّ‫ل‬ِّ‫)الذ‬
• Seperti sudah disebutkan: moralitas mereka
sangat rendah
– Prostitusi meraja lela dan legal
– Minuman keras sudah menjadi kebiasaan
– Seorang budak wanita yang melahirkan anak
karena digauli majikannya, maka anak itu akan
lahir dengan kehinaan karena lahir sebagai budak
• Al-Qur’an menyebutnya “asfala saafiliin”
(95:5)
• Ketundukkan pada berhala juga berarti
menghinakan diri di hadapan makhluk
Ciri 3: LEMAH (‫ف‬ْ‫ع‬َّ‫ض‬‫)ال‬
• Selama bertahun-tahun hidup di bawah
bayang-bayang dua kerajaan besar:
Romawi dan Persia
• Mereka saling memperbudak dan
menindas, sehingga saling
melemahkan
• Meski sistem pemerintahan berjalan
tapi sangat lemah:
– Tidak mampu menahan serangan Abrahah
Ciri 4: PERPECAHAN (‫ة‬َ‫ق‬ ْ‫ر‬‫)الف‬
• Mereka terpecah-pecah kedalam berbagai
kerajaan-kerajaan dan kabilah-kabilah
(pemerintahan kecil yang berasas fanatisme)
• Semboyan mereka
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫م‬ِّ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬ َ‫َاك‬‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬‫ص‬ْ‫ن‬‫ا‬
“Tolonglah saudaramu yang zhalim dan yang dizhalimi”
• Semboyan ini kemudian diluruskan (jadi hadits)
dengan maksud: mencegah si zhalim dari
berbuat zhalim dan menolong yang dizhalimi,
bukan benar-salah mesti ditolong karena dia
saudara kita
Ciri Umum
• Keempat ciri tersebut tentu bukan hanya
ada saat zaman jahiliyah dulu
• Kalau suatu umat jauh dari Islam, maka
nasibnya akan sama: bodoh, hina, lemah,
dan pecah
SESAT YANG NYATA (ٌ‫ن‬ْ‫ي‬ُْ‫م‬ ٌ‫ل‬ َ‫َل‬َ‫ض‬)
3:164, 62:2
BINGUNG
• Bagaimana untuk mengentaskan kondisi
sesat yang nyata itu?
• Sebelum diangkat menjadi Rasul, Nabi
Muhammad SAW pun bingung (93:7)
• Beliau SAW juga belum mengetahui apa
itu iman dan apa itu kitab (42:52)
• Beliau SAW akhirnya sering pergi ke gua
Hira
DIUTUSNYA RASUL SAW
• Allah SWT mengentaskan kondisi sesat
yang nyata itu dengan cara mengutus
Rasulullah SAW
• Lalu apa yang dilakukan oleh
Rasulullah SAW?
• Jawabanya seperti pada 62:2 (yang
merupakan jawaban doa dari Nabi
Ibrahim AS 2:129)
ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ْن‬‫ي‬ْ‫ي‬‫م‬ُ ْ‫اْل‬ ‫ي‬‫ف‬ َ‫ث‬َ‫ع‬َْ ‫يي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫ي‬‫م‬ ‫ا‬َ‫و‬
‫و‬ُ‫َل‬ََْْْ‫م‬‫ي‬‫ه‬ْ‫ي‬‫ك‬َ‫ز‬َُْ‫و‬ ‫ي‬‫ه‬‫ي‬َ‫ا‬ََْ‫آ‬ ْ‫م‬‫ي‬‫ه‬َْْ‫َل‬َ‫ع‬‫ي‬‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫اب‬ََ‫ي‬‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬‫ي‬‫َل‬َ‫ع‬َُْ‫و‬ََ َ‫م‬ْ‫ك‬
ْ‫ن‬‫ي‬‫إ‬َ‫و‬‫ي‬ُْ‫م‬ ٍ‫ل‬ َ‫َل‬َ‫ض‬ ‫ي‬‫ف‬َ‫ل‬ ُ‫ل‬َْْ‫ق‬ ْ‫ن‬‫ي‬‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ٍ‫ْن‬
62:2
ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫ر‬َّ‫ْت‬‫ل‬َ‫ا‬
Komponen Tarbiyah
• Membacakan atau menyampaikan
(‫)التالوة‬
• Membersihkan (‫)التزكية‬
• Mengajarkan pedoman ( ِّ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ْم‬‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ِّ‫اج‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ )
Membacakan (‫)التالوة‬
• Ayat-ayat yang pertama dan kedua turun
memang berkaitan dengan membaca
dan menulis
• Wahyu yang pertama turun: 96:1-5
• Yang kedua turun: Surat Al-Qalam (pena)
– lihat mukaddimah terjemahan Al-Qur’an
dari Depag RI
• Istilah lainnya adalah mententir (‫ي‬ِّ‫ق‬َ‫ل‬َّ‫ت‬‫)ال‬
Membersihkan (‫)التزكية‬
• Upaya membersihkan diri dari akhlak yang kotor dan
perbuatan jahiliyah
• Mengeluarkan mereka dari kegelapan jahiliyah
kepada cahaya Islam (2:257)
• Islam adalah agama bersih
– Bersih secara fisik: badan, pakaian dan tempat (74:4)
– Bersih secara batin: dari kemusyrikan dan berbagai
penyakit hati (74:5)
• Dalam kitab Fiqh, bab Thaharah selalu yang
pertama dibahas (bersih fisik)
• Dalam kitab hadits, bab niat juga yang pertama
(bersih batin)
Mengajarkan Pedoman ( ْ‫ال‬ ‫ْم‬‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ِّ‫اج‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬ )
• Pengajaran setelah tazkiyah agar diterima
oleh hati yang bersih
• Pedoman (minhaj) yang diajarkan adalah
pedoman yang asasi: Al-Qur’an, As-Sunnah,
serta Sirah
– Pada awal mulanya, hadits dilarang ditulis karena
takut tercampur dengan Al-Qur’an
– Setelah Rasul wafat, maka mulai penulisan hadits
– Sirah (Rasul dan salafush-shalih) menjadi contoh
aplikatif yang lain selain hadits
NI’MAT YANG BESAR ( ‫ك‬ْ‫ال‬ ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِّ‫الن‬‫ى‬ َ‫ْر‬‫ب‬ )
• Hasil tarbiyah adalah kenikmatan yang
besar
– Bangsa yang bodoh menjadi berilmu (‫)العلم‬
– Yang hina menjadi mulia, bermartabat, dan
disegani (‫)العزة‬
– Yang lemah menjadi kuat (‫)القوة‬
– Yang berpecah-belah menjadi satu kesatuan
yang kokoh (‫ة‬َ‫د‬ْ‫ح‬ِّ‫)الو‬
Bangsa yang Bodoh Menjadi
Berilmu (‫)العلم‬
• Dalam al-Qur’an kata ILMU sering berarti
Islam atau Al-Qur’an atau hujjah yang
kuat
• Dalam perkembangannya, umat Islam
kemudian menjadi kiblat ilmu
pengetahuan di dunia hingga berabad-
abad
Mulia, Bermartabat, dan Disegani (‫)العزة‬
• Karena kemuliaan itu hanya milik Allah, RasulNya dan
orang-orang beriman (63:8)
• Nyawa manusia menjadi berharga di dalam Islam
– Membunuh satu orang sama dengan membunuh semua
manusia (5:32)
– Membunuh tidak sengaja mesti bayar diyat 100 ekor unta
(4:92)
• Disepakati bahwa jika ada satu orang
muslim/muslimah dianiaya di satu negara, maka
Khalifah wajib mengerahkan seluruh umat Islam untuk
membebaskannya (bagaimana dengan Palestina?)
Yang Lemah menjadi Kuat (‫)القوة‬
• Dengan tarbiyah muncul generasi yang kuat,
lahir dan batin
• Kekuatan memang sebagian dari syi’ar Islam,
sehingga Allah memerintahkan untuk
mempersiapkannya (8:60, 65-66)
– Idealnya 1:10
– Dalam kondisi lemah 1:2
• Rasul SAW pun bersabda bahwa mu’min yang
kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari
pada mu’min yang lemah, meski keduanya
baik juga
57 300
1,400
10,000
30,000
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
PERTUMBUHAN MUSLIM DI MASA RASUL SAW
Pertumbuhan Sahabat
DAKWAH SIRRIYYAH HIJRAH
PERJANJIAN
HUDHAIBIYAH
FATHU MAKKAH
PERANG TABUK
Penyebaran Islam
Satu Kesatuan yang Kokoh
(‫ة‬َ‫د‬ْ‫ح‬ِّ‫)الو‬
• Mereka bagaikan bangunan yang
tersusun rapi yang tidak bisa
dirobohkan (61:4)
• Mereka bagaikan satu tubuh, jika
ada satu bagian tubuh sakit maka
anggota tubuh yang lain ikut
merasakannya
Umat Terbaik ( ُ‫ر‬َْْ‫خ‬ٍَ َّ‫م‬ُ‫أ‬ )
• Dengan tarbiyah, mucul generasi yang
terbaik (3:110):
1. Generasi yang dimunculkan untuk
memberikan manfaat bagi manusia
( ‫ي‬‫اس‬َّ‫ن‬‫َل‬‫ي‬‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ج‬ ‫ي‬‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬)
2. Generasi yang beramar ma’ruf nahi
munkar ( ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َََ‫و‬ ‫ي‬‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬‫ي‬ْ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬ََ‫ي‬‫َر‬‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬ )
3. Generasi yang beriman kepada Allah
(‫ي‬ َّ‫اّلل‬‫ي‬ْ َ‫ون‬ُ‫ن‬‫ي‬‫م‬ْ‫ؤ‬َُ)

More Related Content

What's hot

Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatErwin Wahyu
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatErwin Wahyu
 
Konsep istiqamah ags 2
Konsep istiqamah ags 2Konsep istiqamah ags 2
Konsep istiqamah ags 2Abdul Ghani
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Menuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffahMenuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffahtarwanjaya
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifSirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifAbuNailah
 
Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar PerbuatanErwin Wahyu
 
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Mush'ab Abdurrahman
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramErwin Wahyu
 

What's hot (20)

Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
Ma’rifatul insan
Ma’rifatul insan Ma’rifatul insan
Ma’rifatul insan
 
Konsep istiqamah ags 2
Konsep istiqamah ags 2Konsep istiqamah ags 2
Konsep istiqamah ags 2
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Kewajiban jilbab
Kewajiban jilbabKewajiban jilbab
Kewajiban jilbab
 
2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'
 
Menuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffahMenuju muslimkaffah
Menuju muslimkaffah
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
Tafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashrTafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashr
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Hikmah dan falsafah haji
Hikmah dan falsafah hajiHikmah dan falsafah haji
Hikmah dan falsafah haji
 
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifSirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
 
01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga
 
Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar Perbuatan
 
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
 
4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
5.7 amal islami
5.7 amal islami5.7 amal islami
5.7 amal islami
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
Syumuliyatul Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
Syumuliyatul  Islam oleh Dra. Evriza, M.PdSyumuliyatul  Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
Syumuliyatul Islam oleh Dra. Evriza, M.Pd
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
Fiqh Amal Islami
Fiqh Amal IslamiFiqh Amal Islami
Fiqh Amal Islami
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
 

Similar to Ahammiyyatut tarbiyyah

1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdf
1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdf1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdf
1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdfAbuSyami
 
Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1faizcol
 
Dakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkahDakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkahkhumairoh
 
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptxPERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptxssuser271471
 
khilafah dan kesatuan umat.pptx
khilafah dan kesatuan umat.pptxkhilafah dan kesatuan umat.pptx
khilafah dan kesatuan umat.pptxDungtji
 
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRamadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRidwan Kurniawan
 
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah saw
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah sawKembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah saw
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah sawAsudi Hamdun
 
Power point-bab-13-161203044959
Power point-bab-13-161203044959Power point-bab-13-161203044959
Power point-bab-13-161203044959nawa farda
 
BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.
BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.
BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.RizkyJuliana1
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1
dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1
dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1Rukmana Puspita Dewi
 
Dakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekahDakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekahdinaadinott
 
Ski kepemimpinan dalam perspektif islam
Ski   kepemimpinan dalam perspektif islamSki   kepemimpinan dalam perspektif islam
Ski kepemimpinan dalam perspektif islamElisa Fauzia
 
sejarah arab sebelum islam.pptx
sejarah arab sebelum islam.pptxsejarah arab sebelum islam.pptx
sejarah arab sebelum islam.pptxGhoulJowo
 

Similar to Ahammiyyatut tarbiyyah (20)

Urgensi Tarbiyah
Urgensi TarbiyahUrgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah
 
1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdf
1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdf1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdf
1. Materi Ajar Kelas X Bab 7 Dakwah Nabi di Makkah.pdf
 
Al ummah
Al ummahAl ummah
Al ummah
 
Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1
 
Risalatul insan1
Risalatul insan1Risalatul insan1
Risalatul insan1
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
Dakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkahDakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkah
 
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptxPERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
 
khilafah dan kesatuan umat.pptx
khilafah dan kesatuan umat.pptxkhilafah dan kesatuan umat.pptx
khilafah dan kesatuan umat.pptx
 
Umar al khatab
Umar al khatabUmar al khatab
Umar al khatab
 
Membaca zaman
Membaca zamanMembaca zaman
Membaca zaman
 
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al JawiRamadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
Ramadhan dan Persatuan Umat - KH.M.Shiddiq Al Jawi
 
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah saw
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah sawKembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah saw
Kembali ke Manhaj Taghyeer Madrasah Rasulillah saw
 
Power point-bab-13-161203044959
Power point-bab-13-161203044959Power point-bab-13-161203044959
Power point-bab-13-161203044959
 
BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.
BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.
BAB 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidµn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1
dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1
dakwah rasulullah periode makkah rukmana puspita dewi xi bina prestasi 1
 
Dakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekahDakwah rasulullah periode mekah
Dakwah rasulullah periode mekah
 
Ski kepemimpinan dalam perspektif islam
Ski   kepemimpinan dalam perspektif islamSki   kepemimpinan dalam perspektif islam
Ski kepemimpinan dalam perspektif islam
 
sejarah arab sebelum islam.pptx
sejarah arab sebelum islam.pptxsejarah arab sebelum islam.pptx
sejarah arab sebelum islam.pptx
 

More from Isalzone Faisal

More from Isalzone Faisal (17)

Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 
3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah3.6 tauhidul ibadah
3.6 tauhidul ibadah
 

Recently uploaded

Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 

Recently uploaded (8)

Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 

Ahammiyyatut tarbiyyah

  • 2. Arab Sebelum Rasul SAW: Lama Tak Ada Murabbi (36:6) • Murabbi Pertama : Nabi Ismail as • Murabbi Kedua : Rasulullah SAW Ribuan Tahun َ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫اف‬َ‫غ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ف‬
  • 3. Kondisi Mekah Saat Itu • Politik – Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan Persia – Banyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa itu • Ekonomi – Harta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, sementara sebagian besar masyarakat hidup miskin – Mengakarnya riba • Moral – Cara-cara pernikahan: Al-Istibdha’, Al-Mukhadanah, Asy- Syighar, Perkawinan Warisan, Perkawinan Mut’ah dan Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung – Minuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaan
  • 4. Kondisinya…JAHILIYAH • Arab saat itu benar-benar menjadi UMAT JAHILIYAH (‫الجاهلية‬ ‫)األمة‬ • Raja Najasyi dari Habasyah mengirim 70 pendetanya ke Mekkah untuk bertemu Nabi SAW (28:52-55) – Nabi SAW membacakan Surat Yasin hingga selesai – Mereka menangis dan masuk Islam – Ketika pemuka Quraisy menegur mereka karena mereka cepat sekali percaya, maka mereka mengatakan َ‫ع‬ ٌ‫م‬ َ‫َل‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫ي‬َََِْْ‫ن‬ ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬َْْ‫َل‬‫ي‬‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫ْن‬‫ي‬‫َل‬ – Mereka menyebut pemuka Quraisy sebagai JAHILIN
  • 5. Ciri 1: BODOH (‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ج‬‫)ال‬ • Sebagian besar mereka memang bodoh: tidak bisa baca dan tulis  disebut UMMIY (62:2) dan berada dalam kegelapan (zhulumat, 24:40, 2:257) • Mereka juga tidak pernah menerima Kitab dari Allah, sehingga tidak pernah membacanya juga  inilah penyebab kebodohan yang paling mendasar: TIDAK MENGENAL ALLAH SECARA BENAR – Membuat berbagai berhala, katanya untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya dengan Allah (39:3) – Menganggap baik saat mereka selesai berhaji mesti masuk rumah lewat pintu belakang (2:189) – Satu tanaman dan ternak ada yang untuk Allah dan untuk berhala. Kalau yang untuk berhala gagal panen, maka dibagi dua (untuk berhala juga). Tapi kalau yang untuk Allah gagal, tidak dibagi dua (6:136), dll
  • 6. Ciri 2: HINA (‫ة‬َّ‫ل‬ِّ‫)الذ‬ • Seperti sudah disebutkan: moralitas mereka sangat rendah – Prostitusi meraja lela dan legal – Minuman keras sudah menjadi kebiasaan – Seorang budak wanita yang melahirkan anak karena digauli majikannya, maka anak itu akan lahir dengan kehinaan karena lahir sebagai budak • Al-Qur’an menyebutnya “asfala saafiliin” (95:5) • Ketundukkan pada berhala juga berarti menghinakan diri di hadapan makhluk
  • 7. Ciri 3: LEMAH (‫ف‬ْ‫ع‬َّ‫ض‬‫)ال‬ • Selama bertahun-tahun hidup di bawah bayang-bayang dua kerajaan besar: Romawi dan Persia • Mereka saling memperbudak dan menindas, sehingga saling melemahkan • Meski sistem pemerintahan berjalan tapi sangat lemah: – Tidak mampu menahan serangan Abrahah
  • 8. Ciri 4: PERPECAHAN (‫ة‬َ‫ق‬ ْ‫ر‬‫)الف‬ • Mereka terpecah-pecah kedalam berbagai kerajaan-kerajaan dan kabilah-kabilah (pemerintahan kecil yang berasas fanatisme) • Semboyan mereka ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫م‬ِّ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬ َ‫َاك‬‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬‫ص‬ْ‫ن‬‫ا‬ “Tolonglah saudaramu yang zhalim dan yang dizhalimi” • Semboyan ini kemudian diluruskan (jadi hadits) dengan maksud: mencegah si zhalim dari berbuat zhalim dan menolong yang dizhalimi, bukan benar-salah mesti ditolong karena dia saudara kita
  • 9. Ciri Umum • Keempat ciri tersebut tentu bukan hanya ada saat zaman jahiliyah dulu • Kalau suatu umat jauh dari Islam, maka nasibnya akan sama: bodoh, hina, lemah, dan pecah SESAT YANG NYATA (ٌ‫ن‬ْ‫ي‬ُْ‫م‬ ٌ‫ل‬ َ‫َل‬َ‫ض‬) 3:164, 62:2
  • 10. BINGUNG • Bagaimana untuk mengentaskan kondisi sesat yang nyata itu? • Sebelum diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad SAW pun bingung (93:7) • Beliau SAW juga belum mengetahui apa itu iman dan apa itu kitab (42:52) • Beliau SAW akhirnya sering pergi ke gua Hira
  • 11. DIUTUSNYA RASUL SAW • Allah SWT mengentaskan kondisi sesat yang nyata itu dengan cara mengutus Rasulullah SAW • Lalu apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW? • Jawabanya seperti pada 62:2 (yang merupakan jawaban doa dari Nabi Ibrahim AS 2:129)
  • 12. ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ْن‬‫ي‬ْ‫ي‬‫م‬ُ ْ‫اْل‬ ‫ي‬‫ف‬ َ‫ث‬َ‫ع‬َْ ‫يي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫ي‬‫م‬ ‫ا‬َ‫و‬ ‫و‬ُ‫َل‬ََْْْ‫م‬‫ي‬‫ه‬ْ‫ي‬‫ك‬َ‫ز‬َُْ‫و‬ ‫ي‬‫ه‬‫ي‬َ‫ا‬ََْ‫آ‬ ْ‫م‬‫ي‬‫ه‬َْْ‫َل‬َ‫ع‬‫ي‬‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫اب‬ََ‫ي‬‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬‫ي‬‫َل‬َ‫ع‬َُْ‫و‬ََ َ‫م‬ْ‫ك‬ ْ‫ن‬‫ي‬‫إ‬َ‫و‬‫ي‬ُْ‫م‬ ٍ‫ل‬ َ‫َل‬َ‫ض‬ ‫ي‬‫ف‬َ‫ل‬ ُ‫ل‬َْْ‫ق‬ ْ‫ن‬‫ي‬‫م‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ٍ‫ْن‬ 62:2 ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫ر‬َّ‫ْت‬‫ل‬َ‫ا‬
  • 13. Komponen Tarbiyah • Membacakan atau menyampaikan (‫)التالوة‬ • Membersihkan (‫)التزكية‬ • Mengajarkan pedoman ( ِّ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ْم‬‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ِّ‫اج‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ )
  • 14. Membacakan (‫)التالوة‬ • Ayat-ayat yang pertama dan kedua turun memang berkaitan dengan membaca dan menulis • Wahyu yang pertama turun: 96:1-5 • Yang kedua turun: Surat Al-Qalam (pena) – lihat mukaddimah terjemahan Al-Qur’an dari Depag RI • Istilah lainnya adalah mententir (‫ي‬ِّ‫ق‬َ‫ل‬َّ‫ت‬‫)ال‬
  • 15. Membersihkan (‫)التزكية‬ • Upaya membersihkan diri dari akhlak yang kotor dan perbuatan jahiliyah • Mengeluarkan mereka dari kegelapan jahiliyah kepada cahaya Islam (2:257) • Islam adalah agama bersih – Bersih secara fisik: badan, pakaian dan tempat (74:4) – Bersih secara batin: dari kemusyrikan dan berbagai penyakit hati (74:5) • Dalam kitab Fiqh, bab Thaharah selalu yang pertama dibahas (bersih fisik) • Dalam kitab hadits, bab niat juga yang pertama (bersih batin)
  • 16. Mengajarkan Pedoman ( ْ‫ال‬ ‫ْم‬‫ي‬ِّ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ِّ‫اج‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ) • Pengajaran setelah tazkiyah agar diterima oleh hati yang bersih • Pedoman (minhaj) yang diajarkan adalah pedoman yang asasi: Al-Qur’an, As-Sunnah, serta Sirah – Pada awal mulanya, hadits dilarang ditulis karena takut tercampur dengan Al-Qur’an – Setelah Rasul wafat, maka mulai penulisan hadits – Sirah (Rasul dan salafush-shalih) menjadi contoh aplikatif yang lain selain hadits
  • 17. NI’MAT YANG BESAR ( ‫ك‬ْ‫ال‬ ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِّ‫الن‬‫ى‬ َ‫ْر‬‫ب‬ ) • Hasil tarbiyah adalah kenikmatan yang besar – Bangsa yang bodoh menjadi berilmu (‫)العلم‬ – Yang hina menjadi mulia, bermartabat, dan disegani (‫)العزة‬ – Yang lemah menjadi kuat (‫)القوة‬ – Yang berpecah-belah menjadi satu kesatuan yang kokoh (‫ة‬َ‫د‬ْ‫ح‬ِّ‫)الو‬
  • 18. Bangsa yang Bodoh Menjadi Berilmu (‫)العلم‬ • Dalam al-Qur’an kata ILMU sering berarti Islam atau Al-Qur’an atau hujjah yang kuat • Dalam perkembangannya, umat Islam kemudian menjadi kiblat ilmu pengetahuan di dunia hingga berabad- abad
  • 19. Mulia, Bermartabat, dan Disegani (‫)العزة‬ • Karena kemuliaan itu hanya milik Allah, RasulNya dan orang-orang beriman (63:8) • Nyawa manusia menjadi berharga di dalam Islam – Membunuh satu orang sama dengan membunuh semua manusia (5:32) – Membunuh tidak sengaja mesti bayar diyat 100 ekor unta (4:92) • Disepakati bahwa jika ada satu orang muslim/muslimah dianiaya di satu negara, maka Khalifah wajib mengerahkan seluruh umat Islam untuk membebaskannya (bagaimana dengan Palestina?)
  • 20. Yang Lemah menjadi Kuat (‫)القوة‬ • Dengan tarbiyah muncul generasi yang kuat, lahir dan batin • Kekuatan memang sebagian dari syi’ar Islam, sehingga Allah memerintahkan untuk mempersiapkannya (8:60, 65-66) – Idealnya 1:10 – Dalam kondisi lemah 1:2 • Rasul SAW pun bersabda bahwa mu’min yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada mu’min yang lemah, meski keduanya baik juga
  • 21. 57 300 1,400 10,000 30,000 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 PERTUMBUHAN MUSLIM DI MASA RASUL SAW Pertumbuhan Sahabat DAKWAH SIRRIYYAH HIJRAH PERJANJIAN HUDHAIBIYAH FATHU MAKKAH PERANG TABUK
  • 23. Satu Kesatuan yang Kokoh (‫ة‬َ‫د‬ْ‫ح‬ِّ‫)الو‬ • Mereka bagaikan bangunan yang tersusun rapi yang tidak bisa dirobohkan (61:4) • Mereka bagaikan satu tubuh, jika ada satu bagian tubuh sakit maka anggota tubuh yang lain ikut merasakannya
  • 24. Umat Terbaik ( ُ‫ر‬َْْ‫خ‬ٍَ َّ‫م‬ُ‫أ‬ ) • Dengan tarbiyah, mucul generasi yang terbaik (3:110): 1. Generasi yang dimunculkan untuk memberikan manfaat bagi manusia ( ‫ي‬‫اس‬َّ‫ن‬‫َل‬‫ي‬‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ج‬ ‫ي‬‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬) 2. Generasi yang beramar ma’ruf nahi munkar ( ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َََ‫و‬ ‫ي‬‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬‫ي‬ْ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬ََ‫ي‬‫َر‬‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬ ) 3. Generasi yang beriman kepada Allah (‫ي‬ َّ‫اّلل‬‫ي‬ْ َ‫ون‬ُ‫ن‬‫ي‬‫م‬ْ‫ؤ‬َُ)

Editor's Notes

  1. أ
  2. Al-Istibdha’. Praktik perkawinan semacam ini bertujuan mencari bibit unggul sebagai keturunan. Caranya, suami memerintahkan istrinya untuk tidur seranjang dengan laki-laki yang gagah perkasa, kaya dan pandai. Harapannya agar anak yang dilahirkannya nanti dari hasil hubungan seks menjadi sama dan setidaknya meniru jejak dan karakter sang ayah. Meskipun, ayahnya itu bukanlah suaminya yang sah. Al-Mukhadanah. Perkawinan ini tak ubahnya dengan poliandri. Yakni seorang istri dengan banyak suami. Pada umumnya banyak terjadi di negeri Yaman. Di negeri itu terkenal sebutan Ar-Ranth. Selain Yaman, juga terjadi di Turkistan, Siberia, India Selatan, Srilangka, Vietnam dan di bagian benua Afrika. Asy-Syighar. Bentuk dan praktik perkawinan ini ialah, kedua orangtua dari kedua mempelai, menukarkan kedua anak laki-laki dan perempuannya, masing-masing memberikan mas kawin kepada anaknya sendiri. Namun, perkawinan semacam ini dilarang Nabi. “Islam tidak mengenal kawin Syighar,” sabdanya. Perkawinan Warisan. Perkawinan ini terjadi karena ada anggapan bahwa seorang istri itu tidak lebih dari barang warisan yang dapat diberikan kepada siapa saja yang mengendaki. Jadi, saudara suami dapat mewarisi jika suaminya telah meninggal. Istri yang ditinggalkan mati suaminya itu tidak berhak menolak atau kembali pada keluarganya sebelum sang saudara suami itu datang dan memperbolehkan kembali pada keluarganya. Begitu pula bila sang ayah meninggal dunia, anak sulungnya berhak mengawini istri ayahnya yang bukan ibu kandungnya. Perkawinan model ini banyak dilakukan di Persia. Perkawinan Mut’ah. Bentuknya semacam kawin kontrak. Dalam perkawinan ini ditentukan waktunya dan syaratnya. Perkawinan ini akan berakhir apabila waktunya habis berdasarkan syarat yang ditentukan sebelumnya. Menurut berbagai kalangan, perkawinan semacam ini haram hukumnya. Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung. Perkawinan semacam ini ada pada masyarakat jahiliyah, kemudian Islam melarang melalui surat An-Nisa’ (4) ayat 23