Dokumen ini membahas konsep al-ummah dalam Al-Quran yang mengacu pada penyatuan berbagai aspek masyarakat. Konsep terbaik adalah menerima perbedaan dan mencari titik persamaan. Dibahas pula kondisi lemah umat Islam dan problematika yang dihadapi, baik yang terus ada sepanjang zaman maupun kontemporer. Problematika zaman meliputi sifat manusia dan periode penyimpangan umat sesuai ramalan, yang men
1. AL UMMAH
Oleh : Hendri.Y.Chaniago
Disampaikan pada Dauroh Marhalah 2
KAMMI DAERAH JAMBI
12 November 2014
2. Tinjauan Al-Quran
: "Kalau sekiranya Tuhanmu
berkeinginan, (tentu) Dia akan
menjadikan manusia ini satu
ummah (saja)", Q.S. Hūd (11):
118.
"Pada mulanya manusia adalah
ummah yang satu", Q.S. Al-
Baqarah (2): 213.
"Dan tiadalah binatang-binatang
yang ada di bumi dan burung-burung
yang terbang dengan
kedua sayapnya, melainkan umat
(juga) seperti kamu". Q.S. Al-
An'ām (6): 38.
UMMAH
3. كان الناس أمة واحدة فبعث الله النبيين
مبشرين ومنذرين وأنزل معهم الكتاب
بالحق ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه
وما اختلف فيه إلا الذين أوتوه من بعد ما
جاءتهم البينات بغيا بينهم فهدى الله
الذين آمنوا لما اختلفوا فيه من الحق بإذنه
والله يهدي من يشاء إلى صراط مستقيم
عن ابن عباس : ) كان الناس أمة واحدة ( يق ول
: كانوا كفارا ، ) فبعث الله النبيين مبشرين
ومنذرين (
4. كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون
بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون بالله ولو
آمن أهل الكتاب لكان خيرا لهم منهم المؤمنون
وأكثرهم الفاسقون
روى سعيد بن جبير عن ابن عباس رضي الله
عنهما ) كنتم خير أمة أخرجت للناس ( الذين
هاجروا مع النبي صلى الله عليه وسلم إلى
المدينة
، وقالجويبر عن الضحاك : هم أصحاب محمد
صلى الله
7. Konsep al-ummah dalam Al-Qur'an mengacu kepada hal-hal
yang bisa memberi gambaran adanya penyatuan dari berbagai
aspek yang dianggap berbeda yang muncul atau paling tidak
terkesan dalam satu masyarakat.
Konsep Al-Qur'an tentang umat yang terbaik adalah
masyarakat yang menerima perbedaan, serta berusaha
mencari titik yang bisa mempersamakan satu dengan yang
lain.
8. KONDISI UMAT ISLAM
Kondisi Umat
islam sangat
lemah
Ekonomi
Finansial-
Perbankan
Pertanian
Iptek Riset
Politik
Inter dan antar
bangsa
Militer Alutista
9.
10. Dua Problematika Umat
• Secara garis besar, problematika umat
dibagi menjadi dua:
– Problematika yang terus-menerus ada
di setiap masa
– Problematika kontemporer
• Kedua problem tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain
11. PROBLEMATIKA SEPANJANG
ZAMAN
• Problematika ini senantiasa ada karena
berkaitan dengan dua hal
– Sifat dan keadaan manusia sebagai
makhluk ciptaan Allah. Ini yang paling besar
peranannya terhadap munculnya berbagai
problem manusia
– Garis perjalanan umat yang telah
dinubuwwahkan oleh Rasulullah pasti
terjadinya. Umat Islam sesuai dengan hadits
Rasul SAW akan mengalami pasang-surut-pasang.
Dan saat ini adalah masanya surut
12. Jiwa Manusia
• Jiwa manusia itu dipengaruhi oleh fujur dan
taqwa (91:8)
• Allah telah tanamkan dalam jiwa manusia
– Kecenderungan
– Watak
– Keinginan
– Naluri
• Kita akan senantiasa berhadapan dengan
manusia yang memiliki semua itu yang
berbeda-beda
13. Periode Penyimpangan
(اِنْحِرَافُ العُصُوْرِ )
• Sudah digariskan oleh Allah, bahwa umat Islam akan
mengalami masa-masa suram setelah masa terbaik di
zaman kenabian
• Problematika umat pada masa ini lebih beragam
• Akan tetapi, sebagai umat yang satu masih tetap terjaga di
bawah bendera khilafah Islamiyah
• Perluasan kekuasaan Islam pun masih terus berlangsung
• Kelemahan umat Islam mulai terasa di awal abad ke-20
hingga akhirnya jatuhlah sistem khilafah pada 1924
15. "Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kamu sekalian, adanya
atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia
menghendakinya untuk mengangkatnya. Kemudian masa
Khilafah 'ala minhajin Nubuwwah, adanya atas kehendak Allah.
Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk
mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang menggigit
(Mulkan Adhon), adanya atas kehendak Allah. Allah
mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya.
Kemudian masa kerajaan yang menyombong (Mulkan
Jabariyyah), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya
apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa
Khilafah 'ala Minhajin Nubuwwah, kemudian beliau diam."
17. Dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyalahu 'anhu beliau berkata : "Dahulu manusia
bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau
tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku" Aku bertanya : "Wahai
Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan lalu Allah
mendatangkan kebaikan (Islam) ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan
?" Beliau berkata : "Ya" Aku bertanya : "Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang
kebaikan?" Beliau menjawab : "Ya, tetapi didalamnya ada asap". Aku bertanya : "Apa
asapnya itu ?" Beliau menjawab : "Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari
ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan
mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya" Aku bertanya : "Apakah setelah
kebaikan ini akan datang kejelekan lagi ?" Beliau menjawab :"Ya, (akan muncul) para
dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan
mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka" Aku bertanya : "Ya
Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ?" Beliau menjawab : "Mereka dari
golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita" Aku bertanya : "Apa yang anda
perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini" Beliau menjawab : "Pegang
erat-erat jama'ah kaum muslimin dan imam mereka" Aku bertanya : "Bagaimana jika
tidak imam dan jama'ah kaum muslimin?" Beliau menjawab :"Tinggalkan semua
kelompok-kelompok itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu"
18. Umat Islam Bodoh terhadap Islam
• Akibat semua problematika tersebut, umat Islam kemudian
bodoh terhadap Islamnya sendiri
• Ini seperti dalam hadits:
بَدَأَ الِْْسْلََمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَد أَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
Awal mulanya Islam itu aneh, dan akan kembali seperti awal
mulanya. Maka berbahagialah bagi orang yang dianggap
aneh (HR Muslim)
• Penyakit ini sebenarnya penyakitnya orang Yahudi
• 2:78 “Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak
mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong
belaka dan mereka hanya menduga-duga.”
19. PROBLEMATIKA KONTEMPORER
• Di samping problematika yang akan terus kita hadapi
sepanjang zaman, ada juga problematika yang baru terjadi di
zaman modern ini
• Problematika ini disebabkan oleh dua hal
– Akibat penjajahan
– Kekuatan internasional
• Sebenarnya, problematika kontemporer ini juga disebabkan
oleh kelemahan internal umat Islam
• Sementara, Barat mulai bangkit sejak bersentuhan dengan
peradaban Islam melalui kekhalifahan Islam di Andalusia dan
Perang Salib
• Terjadilah kondisi yang tidak seimbang: Umat Islam yang
lemah (bodoh) vs Barat yang kuat
20. Penyakit-penyakit Akibat Penjajahan
(أَمْرَاضُ الاِسْتِعْمَارِ )
• Sebagian besar negara Islam pada awal abad ke-20 hidup di
bawah penajajahan Barat Kristen/Katolik
• Perjanjian Saragossa (Zaragoza) berisi:
1. Bumi ini dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh bangsa
Spanyol dan Portugis.
2. Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari Mexico ke arah
Barat sampai ke kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan
Portugis membentang dari Brazillia ke arah timur sampai ke
kepulauan Maluku.
• Indonesia berada di bawah penjajahan Belanda selama 350
tahun
21. Akibat Penjajahan
• Munculnya berbagai institusi-institusi non-Muslim di negara-negara
Islam (al-mu’assasat al-kafirah)
– Sekolah didirikan oleh Belanda
– Gereja
• Kemunduran perbadaban (at-takhalluf al-madani)
– Gaptek (gagap teknologi)
• Sistem berpikir yang salah (tarkiban fikriyyan khothi’an)
– Tidak tahu skala prioritas: bisa beli TV tapi SPP selalu
nunggak
• Sistem kejiwaan yang salah (tarkiban nafsiyyan khothi’an)
– Menampilkan keislaman malu
– Bangga dengan budaya barat
22. Peralihan Kekuasaan
• Akhirnya beralihlah kekusaan ke tangan para musuh
Islam ( (اِنْتِقَالُ السُّلْطَةِ إِلَى الأَعْدَاءِ
• Secara politik: Pemerintahan Penjajah
• Secara ekonomi: sumber-sumber alam dikuasai
Penjajah
• Secara budaya: dominasi budaya barat
• Secara keamanan: dicekam ketakutan
• Secara sosial: menjadi masyarakat kelas bawah
23. Kekuatan Internasional
• Kekuatan-kekuatan internasional yang terus memusuhi Islam
– Zionisme internasional
– Komunisme internasional
– Salibisme internasional
• Bahkan PBB pun di bawah kendali Barat
• Umat Islam dikepung dari berbagai penjuru
• Kekuatan-kekuatan tersebut bergerak dengan
– Perencanaan (takhthith) yang matang
– Pengorganisasian (tanzhim) yang baik
– Sarana-sarana (wasail) yang lengkap
• Akibatnya umat Islam berada dalam kebodohan yang
sistemik (al-jahilyyah al-munazhzhamah)
24. BUIH
• Semua problematika itu menyebabkan umat Islam laksana
BUIH di tengah arus banjir
• Terombang-ambing tanpa arah
• Arahnya mengikuti arus orang lain
• Terbentur dalam melangkah
• Sabda Rasul:
يُوشِكُ الْأمَُمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْع تِهَا فَقَالَ
قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتمُْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَ لَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ
السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللََُّّ مِنْ صُدُورِ عَدُ وِكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَ لَيَقْذِفَنَّ اللََُّّ فِي
قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللََِّّ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا
وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
25. “Hampir tiba suatu masa di mana bangsa-bangsa dan seluruh
dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang
yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka”.
Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah dari kerana kami
sedikit pada hari itu?” Nabi s.a.w. menjawab, “Bahkan kamu pada
hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir,
dan Allah akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati
musuh-musuh kamu, dan Allah akan mencampakkan ke dalam
hati kamu penyakit ‘wahan’.”
Seorang sahabat bertanya, “Apakah wahan itu hai Rasulullah?”
Nabi kita menjawab, “Cinta pada dunia dan takut pada mati.”
26. Mengekor Yahudi dan Nasrani
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْ لَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَ اعًا بِذِرَاعٍ
حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَ بٍ لَسَلَكْتمُُوهُ قُلْنَا يَا
رَسُولَ اللََِّّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَ ى قَالَ فَمَنْ
Kamu akan mengikuti perilaku orang-orang sebelum kamu
sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta,
sehingga kalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu
ikut memasukinya. Para sahabat lantas bertanya, "Siapa
'mereka' yang baginda maksudkan itu, ya Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani." (HR.
Bukhari)
27. SOLUSI
• Solusinya adalah JIHAD yang menyeluruh
• JIHAD = kesungguhan + berkesinambungan
– Jihad tulisan (al-jihad al-qalami)
– Jihad harta (al-jihad al-mali)
– Jihad lisan (al-jihad al-lisani)
– Jihad tangan (al-jihad al-yadi)
– Jihad politik (al-jihad as-siyasi)
• Semua jihad itu dalam rangka Syaksiyah Islamiyah