Dokumen tersebut membahas tentang dozer, termasuk definisi dozer, bagian-bagian utamanya seperti penggerak, traktor, dan pisau, cara pengoperasiannya, serta bagaimana menghitung produktivitas dozer berdasarkan ukuran alat dan kondisi lapangan. Secara ringkas, dozer adalah alat berat yang digunakan untuk memindahkan material dengan menggunakan pisau yang dipasang di depan traktor.
3. PENGERTIAN DOZER
Dozer adalah jenis peralatan konstruksi bertipa
traktor menggunakan track/rantai dilengkapi
dengan pisau (blade) yang terletak di depan.
Dapat digunakan untuk menggali (digging),
mendorong (drifting), meratakan (spreading),
menimbun (filling), dll.
Mampu beroperasi di daerah lunak atau keras,
daerah yang miring dengan kemiringan
tertentu, berbukit, atau di daerah rata.
4. Kegunaan Dozer:
a. Membersihkan lahan dari pepohonan
b. Membuka jalan baru
c. Memindahkan material pada jarak pendek
s/d 100 m
d. Mengisi dan menyebarkan material
e. Meratakan timbunan tanah
f. Memelihara jalan kerja
6. 1. Penggerak ( Prime Mover)
Ada dua macam alat penggerak dozer, yaitu roda
crawler dan roda ban.
a. Roda crawler
Jenis ini digunakan
untuk mendorong
beban berat serta
mampu berkerja pada
permukaan kasar atau
berair
7. Alat ini digunakan pada permukaan seperti beton
dan aspal. Jarak tempuh dozer ini lebih jauh dan
bergerak lebih cepat daripada dozer dengan roda
crawler. Sehingga lebih efisien.
b. Roda ban
8. 2. Traktor
Traktor merupakan alat untuk merubah energi
mesin menjadi energi mekanik. Traktor
berperan sebagai pengendali dan sumber
penggerak dari seluruh bagian dozer.
9. 3. Pisau (Blade)
Pada dozer, blade terletak di bagian depan.
Blade berfungsi untuk mendorong material ke
depan (drifting) dan mendorong material ke
samping (side casting). Blade dihubungkan
pada traktor oleh 2 pasang double hydraulic
cylinder. Pasangan yang pertama bekerja
untuk mengatur letak muka pisau sehingga
kedalaman dapat diatur, sedangkan pasangan
kedua bekerja untuk menaikkan dan
menurunkan pisau.
10.
11. Macam-macam pisau
a. Universal Blade (U-Blade) digunakan untuk
pekerjaan penyiapan lahan
b. Angling Blade (A-Blade) digunakan untuk
pembukaan jalan, penggalian saluran
c. Straight Blade (S-Blade) digunakan untuk
segala jenis medan
a b c
12. d. Cushion Blade (C-Blade) digunakan untuk
pemeliharaan jalan
e. Bowldozer digunakan untuk membawa
/mendorong material dalam jumlah sedikit
mungkin karena adanya dinding-dinding baja
pada sampingan dan bagian bawah
f. Light Material U Blade digunakan untuk
pekerjaan nonkorsif atau material yang ringan
d e f
13. Tabel Faktor Blade
Jenis Operasi a
Mudah 1,1 – 0,9
Normal 0,9 – 0,7
Agak sulit 0,7 – 0,6
Sulit 0,6 – 0,4
14. PENGOPERASIAN DOZER
1. Slot dozing, ialah dengan melakukan beberapa
lintasan dan membiarkan tanah yang
berceceran di kiri kanan dozer. Hal ini
merupakan penghalang terhadap tercecernya
tanah pada lintasan berikutnya.
15. 2. Side by side dozing atau blade to blade
dozing yaitu dua dozer bekerja bersama
secara berdampingan. Pisau kedua dozer
dihimpitkan sedekat mungkin untuk
menghindari keluarnya material dari pisau
(spillage). Cara ini meningkatkan produksi 15-
25%.
16. PRODUKTIVITAS DOZER
Produktivitas dozer bergantung pada ukuran
blade, ukuran traktor dan jarak tempuh.
a. Waktu Siklus Dimana:
Cm = Waktu siklus dalam
menit
D = Jarak angkut (m)
F = Kecepatan maju
(m/menit)
R = Kecepatan mundur
(m/menit)
Z = Waktu ganti gigi (menit)
17. b. Produktivitas
Produksi persiklus (q) Dimana:
L = Lebar blade (m)
H = Tinggi blade (m)
a = Faktor blade
Produktivitas maksimum (Q)
Dimana:
N = Jumlah siklus dalam 1
jam
E = Efisiensi kerja
18. Contoh Soal
Diketahui :
• Dozer D 65 P bekerja dibawah kondisi:
• Jarak gusur = 50m
• Jenis operasi = easy dozing
• Kondisi per = Normal
• Tinggi blade = 1,3 m
• Lebar blade = 3,81 m
• Berat alat = 15 ton
• RRF = 75 kg/ton
• Kelandaian = 3%
• Waktu pindah gigi = 0,1 menit
Berapa Kapasitas produksi alat ini?
Kecepatan dan DBP (daya) tersedia dozer
Gigi Kec. maju DBP Kec.Mundur DBP
1 3,5 3,110 4 2,700
2 4,8 2,150 5,6 1,630
3 5,6 1,630 6,8 1,500
4 6,4 1,000 7,6 1,311
5 7,2 1,140
6 8,2 1,170
19. Jawab:
1). Hambatan :
RR = RRF x GVW
= 75 kg/t x 15 t = 1125 kg
GR = GVW x 10 x g
= 15 x 10 x 3 = 450 kg
Total = 1575 kg
• Kec. Max
Dari tabel untuk mengatasi hambatan digunakan:
Kec.maju : 6,4 km/jam
Kec.mundur : 7,6 km/jam
Kapasitas Produksi Q =
q = L x H2 x a
karena easydozing maka a diambil 1,0
20. q = 3,81 x (1,3)2 x 1,0 = 6,44 m2
Cm =
F = 0,75 x 6,4 km/jam = 4,8 km/jam = 80m/menit
R = 0,85 x 7,6 km/jam =6,4 km/jam = 107 m/menit
Z= 0,1
Jadi Cm = = 1,19 menit
Untuk kondisi norml dan perwatan baik
E = 0,69 (dari tabel effisiensi)
Q = = = 224,05 m3/jam