Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anak usia dini, mulai dari definisi, tujuan, jenis-jenis pendidikan prasekolah di berbagai negara, landasan hukum pendidikan anak usia dini di Indonesia, serta prinsip-prinsip dasar pendidikan anak usia dini.
2. The National Assosiation For The
Education of Young Children
Early Childhood
[anak masa awal]
Early Childhood
Setting [tatanan
masa awal
sekolah]
Early Childhood
Education
[pendidikan awal
masa anak-anak]
Design By AW
4. UU RI Nomor 2 Tahun 1989
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 12 Ayat 1
……………………….”adalah pendidikan
yang diselenggarakan untuk
mengembangkan pribadi,
pengetahuan, dan ketrampilan
yang melandasi pendidikan dasar
serta mengembangkan diri secara
utuh sesuai dengan asas
pendidikan sedini mungkin”
Design By AW
5. UU RI Nomor 20 Tahun 2003
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 28
(1) .Pendidikan usia dini
diselengarakan sebelum
jenjang pendidikan dasar
(2) .Pendidikan anak usia dini
dapat diselenggarakan
melalui jalur pendidikan
formal, non formal, dan/atau
informal
Design By AW
6. (4).Pendidikan usia dini pada jalur
pendidikan nonformal berbentuk
Kelompok Bermain[KB], Taman
Penitipan Anak [TPA],Raudatul
Athfal[RA] atau bentuk lain yang
sederajat
(5). Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan informal berbentuk
pendidikan keluarga atau pendidikan
yang diselenggarakan oleh lingkungan
Design By AW
7. DEKLARASI PBB
TENTANG HAK ANAK
Memperoleh kasih sayang
Mendapatkan gizi dan perawatan kesehatan
Mendapatkan kesempatan bermain dan
berkreasi
Mempunyai nama dan kebangsaan
Mendapatkan perawatan khusus bila cacat
Belajar menjadi warga negara yang berharga
Hak untuk hidup dalam kedamaian dan
persaudaraan
8. .
Seluruh usaha/kegiatan sekolah untuk
merangsang anak supaya belajar, baik di
dalam maupun diluar kelas anak tidak
terbatas belajar dari apa yang diberikan di
sekolah saja. Seluruh pengembangan
aspek seseorang dijangkau dalam
kurikulum ini, baik aspek fisik intelektual,
sosial maupun emosional
Design By AW
10. Sumber
Pengetahuan
ISI
Fakta ?
Ketrampilan ?
Tema ?
Konsep ?
Holistik ?
Mata Pelajaran ?
Design By AW
11. Day Care
[penitipan anak]
Head Start
Hippy
Kindergaten
[Taman Kanak-kanak]
Design By AW
12. Day Care
Tempat
penitipan anak ,
yakni sarana
untuk mengasuh
anak sementara
orang tuanya
bekerja
Design By AW
13. Suatu program
simulasi dini terhadap
anak minoritas dan
yang kurang mampu di
Amerika Serikat ,
tujuannya adalah
untuk memerangi
kemiskinan
Design By AW
14. Program
dirancang untuk
membantu anak
prasekolah agar
kelak menjadi
anak yang lebih
tanggung jawab,
tanggap dan
siap ke wilayah
skolatik
Design By AW
15. Meningkatkan
perkembangan
kecerdasan sejak
anak lahir sampai 6
tahun melalui
program pendidikan
informal yang
diberikan kepada
Ibu, selain itu
dilakukan melalui
media
Design By AW
16. Fisik
Psikis
Sosial
Emosi
Kognitif
Design By AW
17. Sosial
Dengan benda
Sosio dramatis
Design By AW
18. Soliter
onlooker
Pararel
Asosiatif
Kooperaif
Design By AW
19. Tahapan dalam
kegiatan
bermain di mana
anak bermain
bersama teman,
tetapi tanpa
adanya suatu
organisasi
Design By AW
20. Model bermain
bercirikan imitasi,
pura-pura,
menirukan
gerakan,
melakukan
komunikasi verbal
Design By AW
21. Tahapan dimana
sejumlah anak
melakukan
kegiatan
bermain, dimana
masing-masing
menerima peran
yang diberikan
kelompoknya
[by design] Design By AW
22. Suatu tahapan dalam
kegiatan bermain,
di mana beberapa
anak bermain
dengan materi
yang sama, tetapi
masing-masing
anak bekerja
sendiri-sendiri
Design By AW
23. Tahapan bermain di
mana anak tidak
memperhatikan apa
yang dilakukan
temannya yang sedang
bermain didekatnya
Design By AW
24. Taman kanak-kanak memberi
kemungkinan kepada anak
didiknya untuk
mengembangkan seluruh aspek
perkembangannya; memupuk
sifat dan kebiasaan yang baik,
menurut falsafah bangsa
Indonesia; memupuk
kemampuan dasar yang
diperlukan untuk belajar pada
kelas selanjutnya Design By AW
25. Membentuk
manusia Pancasila
sejati, yang
bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, yang cakap,
sehat dan terampil,
serta bertanggung
jawab terhadap
Tuhan, masyarakat
dan negara
Design By AW
26. Memberi kesempatan untuk
memenuhi kebutuhan fisik
maupun psikologi serta
mengembangkan potensinya
secara optimal
Memberi bimbingan yang seksama
agar memiliki kebiasaan yang baik
untuk diterima masyarakat
Mencapai kematangan mental
menuju ke ranah Skolatik
Design By AW
27. Kemampuan anak
untuk
mengorganisasikan
pemikiran sendiri
apabila dikaitkan
dengan kegiatan
tertentu
Design By AW