SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PERUBAHAN WUJUD
BAB I
1.1. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan kegiatan ini, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan bahwa zat dapat berubah wujud
2. Melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa zat dapat berubah wujud
3. Menyadari pentingnya konsep perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
2.1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah :
1. Lilin Besar 2 buah
2. Tabung Teaksi 2 buah
3. Thermometer 1 buah
4. Lampu Spiritus 1 buah
5. Stopwatch 1 buah
6. Statif 1 buah
7. Klem 1 set
8. Kaki Tiga + Kasa 1 set
9. Lap Tangan/Tissue Seperlunya
10. Pisau Silet/Cutter 1 buah
11. Tangkai Pengaduk 1 buah
2.2. Tinjauan Pustaka
Titik didih, titik lebur dan titik beku adalah istilah yang menggambarkan sebuah
perilaku sebuah zat ketika menerima atau melepaskan kalor.
a. Titik Didih
Pada waktu air dipanaskan maka suhu semakin tinggi dan pada dasar bejana
terlihat gelembung-gelembung uap air. Uap air jenuh dalam gelembung mengembun,
pecah dan mengeluarkan bunyi karena suhunya lebih rendah dari suhu air di
bawahnya. Pada suhu 100˚ dan tekanan normal maka gelembung-gelembung terdapat
di seluruh bagian zat cair dan setelah mencapai permukaan akan pecah. Dalam
keadaan seperti ini zat cair dikatakan mendidih. Mendidih adalah peristiwa
menguapnya zat di seluruh bagian zat cair karena dipanaskan. Suhu pada saat suatu
zat cair mendidih disebut titik didih. Titik didih normal terjadi ketika tekanan 1 atm
(atmosfer). Selama mendidih, suhu zat cair tetap.
b. Titik Lebur
Melebur adalah perubahan wujud padat menjadi cair. Jika lilin padat
dipanaskan maka akan melebur pada titik leburnya. Suhu pada saat zat melebur
disebut titik lebur. Titik lebur suatu zat dapat di tentukan oleh gaya tarik antar
partikel. Zat-zat padat yang termasuk garam mempunyai titik leleh yang tinggi, karena
partikel penyusunnya berupa ion-ion yang memiliki gaya antar partikel yang sangat
kuat.
c. Titik Beku
Jika suatu zat cair suhunya diturunkan terus, maka suatu zat akan berubah
menjadi zat padat (membeku). Pada waktu lilin cair didinginkan maka akan membeku
dan suhunya tetap. Suhu yang tetap pada suatu zat membeku disebut titik beku. Untuk
zat yang sama, titik beku dan titik leburnya sama adalah sama. Misalnya, titik beku air
dan titik lebur es adalah 0̊C.
 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Benda
Perubahan benda karena beberapa faktor, yaitu :
1. Pembakaran
Benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat. Contohnya, kayu yang
dibakar menjadi arang dan kertas yang dibakar menjadi abu.
2. Pemanasan
Pemanasan benda dapar mengubah sifat benda. Contohnya, beras yang
mulanya keras dan setelah dimasak menjadi empuk. Adonan kue yang semula encer
setelah dipanaskan dalam oven menjadi padat dan mengembang.
3. Peletakkan di Udara Terbuka
Minya kayu putih yang diletakkan di udara terbuka akan menguap karena
berubah menjadi gas, es batu yang diletakkan ditempat terbuka akan mencair dan
kentang yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna dan akan cepat
membusuk.
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah. Jadi, kalor adalah
bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya
lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan
a. Kalor Dapat Mengubah Suhu Suatu Benda
Jika pada suatu zat atau benda diberikan kalor, akan terjadi tiga macam perubahan,
yaitu perubahan suhu, wujud dan volume benda. Besarnya kalor (Q) yang diberikan
kapada suatu zat sebanding dengan kenaikan suhunya (ΔT) atau dapat ditulis :
b. Kalor Dapat Mengubah Wujud Zat
Jika pemberian kalor pada benda tidak lagi digunakan untuk mengubah suhunya,
maka kalor itu akan digunakan untuk mengubah wujud benda tersebut. Kalor yang
diberikan pada lilin dapat mengubah wujud lilin padat menjadi cair, dan ketika kalor
dilepaskan (lilin didinginkan) maka lilin cair berubah kembali menjadi padat. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa kalor dapat mengubah wujud lilin padat menjadi lilin
cair. Kalor dapat mengubah wujud benda.
Pada saat lilin sedang melebur (mencair) terlihat bahwa suhunya tetap, tidak naik
walaupun pemanasan berjalan terus. Demikian juga pada saat lilin cair berubah wujud
padat kembali suhunya juga tetap. Dapat disimpulkan bahwa pada saat sedang berubah
wujud, suhu zat selalu tetap karena kalor yang diterima oleh zat itu dipergunakan untuk
mengubah wujud zat. Pada saat sedang berubah wujud suhu zat selalu tetap.
 Perubahan wujud dapat dikelompokkan berdasarkan penerimaan dan pelepasan kalor,
yaitu :
1. Perubahan Wujud yang di Akibatkan Penerimaan Kalor
a. Mencair, yaitu perubahan wujud dari zat padat menjadi cair,
b. Menguap, yaitu perubahan wujud dari zat cair menjadi uap air,
c. Menyublim, yaitu perubahan wujud dari zat padat menjadi gas.
2. Perubahan Wujud yang di Akibatkan Pelepasan Kalor
a. Membeku, yaitu perubahan wujud dari cair menjadi padat,
b. Mengembun, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair,
c. Mengkristal, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa energi kalor dapat mengubah wujud suatu
benda, dalam hal ini saya akan menggunakan air sebagai contohnya.
Air dalam suhu yang amat rendah (-40̊) akan berbentuk sebagai es yang berwujud
padat, sedangkan pada suhu 0̊ air akan mengalami perubahan wujud dari padat (es) menjadi
cair. Suhu air akan terus mengalami kenaikan ketika dipanaskan, yang pada akhirnya hingga
di titik 100̊C akan mengalami perubahan wujud dari cair menjadi gas (uap air).
Q=ΔT
BAB III
3.1. Hasil Praktikum
Dari praktikum yang telah dilakukan yaitu, Perubahan Wujud maka didapatkanlah
hasil sebagai berikut :
No Waktu (menit) Suhu pada Pemanasan (˚C) Suhu pada Pendinginan (˚C)
1 1 34 65
2 2 47 60
3 3 52 57
4 4 58 56
5 5 65 55
6 6 70 54
3.2. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kami melakukan percobaan Perubahan Wudu. Langkah-
langkah yang dilakukan :
1. Siapkan 1 buah tabung reaksi, lilin, silet, kaki tiga + kasa
2. Hancurkan lilin sampai menjadi bubuk halus, masukkan kedalam tabung reaksi
T˚C
120˚
100˚
0˚
-40˚
Q1=M.C.ΔT
Q2=M.L
Q3=M.C.ΔT
Q3=M.L
Q3=M.C.ΔT
3. Letakkan tabung reaksi diatas kaki tiga + kasa, masukkan thermometer kedalam
tabung reaksi
4. Panaskan dengan pembakar bunsen, aduk terus lilin
5. Catat perubahan suhu selama pemanasan setiap 60 detik (1 menit)
6. Setelah lilin mencair, matikan bunsen
7. Catat perubahan suhu selama pendinginan setiap 60 detik (1 menit)
Dari praktikum ini, diketahui bahwa suatu zat dapat mengalami perubahan wujud
yaitu, zat padat menjadi cair dimana perubahan ini disebut mencair. Pada saat zat mencair,
lilin menerima kalor panas yang dihasilkan dari pembakaran. Namun, pada saat pemanasan
suhu yang dihasilkan berubah lebih cepat yaitu dari 34˚C → 47˚C → 52˚C → 58˚C → 65˚C
→ 70˚C.
Kemudian, zat cair kembali menjadi zat padat dimana perubahan ini disebut
memadat/membeku. Hal ini disebabkan karena kalor kembali dilepaskan ke lingkungan. Dari
pedinginan ini, perubahan suhu melambat karena kalor yang ada lebih banyak digunakan
untuk kembali memadatkan lilin. Perubahan suhunya yaitu dari 65˚C → 60˚C → 57˚C →
56˚C → 55˚C → 54˚C.
Pada percobaan ini, hasil yang kami dapatkan yaitu BERHASIL.

More Related Content

What's hot

Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisika
fitri21
 

What's hot (20)

Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
 
Modul ujian praktik fisika kelas xii sma ipa
Modul ujian praktik fisika kelas xii sma ipaModul ujian praktik fisika kelas xii sma ipa
Modul ujian praktik fisika kelas xii sma ipa
 
Rpp hukum iii newton
Rpp hukum iii newtonRpp hukum iii newton
Rpp hukum iii newton
 
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
 
RPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONRPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTON
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
LKS berbasis CTL
LKS berbasis CTLLKS berbasis CTL
LKS berbasis CTL
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuanRpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuan
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisika
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
 
Kunci LKPD Hukum Archimedes
Kunci LKPD Hukum ArchimedesKunci LKPD Hukum Archimedes
Kunci LKPD Hukum Archimedes
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Jenis jenis gelombang
Jenis jenis gelombangJenis jenis gelombang
Jenis jenis gelombang
 
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
 
RPP Fisika Kelas X GANJIL GENAP 2023.docx
RPP Fisika Kelas X GANJIL GENAP 2023.docxRPP Fisika Kelas X GANJIL GENAP 2023.docx
RPP Fisika Kelas X GANJIL GENAP 2023.docx
 
Kinematika gerak rpp
Kinematika gerak rppKinematika gerak rpp
Kinematika gerak rpp
 

Similar to Perubahan Wujud

kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
ayumaulira
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
Eko Supriyadi
 

Similar to Perubahan Wujud (20)

praktikum ipa kalor kelompok 5.pptx
praktikum ipa kalor kelompok 5.pptxpraktikum ipa kalor kelompok 5.pptx
praktikum ipa kalor kelompok 5.pptx
 
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
 
Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Kalor SMP
 
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptxBenda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
 
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptxPPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
 
Kalor Ok
Kalor OkKalor Ok
Kalor Ok
 
Makalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan CalorMakalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan Calor
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
 
Perubahan Materi
Perubahan MateriPerubahan Materi
Perubahan Materi
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
 
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxSUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Laporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zatLaporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zat
 
Bab 1 perubahan ilmu kimia
Bab 1 perubahan ilmu kimiaBab 1 perubahan ilmu kimia
Bab 1 perubahan ilmu kimia
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
 
Benda dan Sifat sifatnya kelompok 7
Benda dan Sifat sifatnya kelompok 7Benda dan Sifat sifatnya kelompok 7
Benda dan Sifat sifatnya kelompok 7
 
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptxKelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
 
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalor
 
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalor
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Perubahan Wujud

  • 1. PERUBAHAN WUJUD BAB I 1.1. Tujuan Praktikum Setelah menyelesaikan kegiatan ini, mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan bahwa zat dapat berubah wujud 2. Melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa zat dapat berubah wujud 3. Menyadari pentingnya konsep perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari BAB II 2.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah : 1. Lilin Besar 2 buah 2. Tabung Teaksi 2 buah 3. Thermometer 1 buah 4. Lampu Spiritus 1 buah 5. Stopwatch 1 buah 6. Statif 1 buah 7. Klem 1 set 8. Kaki Tiga + Kasa 1 set 9. Lap Tangan/Tissue Seperlunya 10. Pisau Silet/Cutter 1 buah 11. Tangkai Pengaduk 1 buah 2.2. Tinjauan Pustaka Titik didih, titik lebur dan titik beku adalah istilah yang menggambarkan sebuah perilaku sebuah zat ketika menerima atau melepaskan kalor. a. Titik Didih Pada waktu air dipanaskan maka suhu semakin tinggi dan pada dasar bejana terlihat gelembung-gelembung uap air. Uap air jenuh dalam gelembung mengembun, pecah dan mengeluarkan bunyi karena suhunya lebih rendah dari suhu air di bawahnya. Pada suhu 100˚ dan tekanan normal maka gelembung-gelembung terdapat di seluruh bagian zat cair dan setelah mencapai permukaan akan pecah. Dalam keadaan seperti ini zat cair dikatakan mendidih. Mendidih adalah peristiwa menguapnya zat di seluruh bagian zat cair karena dipanaskan. Suhu pada saat suatu
  • 2. zat cair mendidih disebut titik didih. Titik didih normal terjadi ketika tekanan 1 atm (atmosfer). Selama mendidih, suhu zat cair tetap. b. Titik Lebur Melebur adalah perubahan wujud padat menjadi cair. Jika lilin padat dipanaskan maka akan melebur pada titik leburnya. Suhu pada saat zat melebur disebut titik lebur. Titik lebur suatu zat dapat di tentukan oleh gaya tarik antar partikel. Zat-zat padat yang termasuk garam mempunyai titik leleh yang tinggi, karena partikel penyusunnya berupa ion-ion yang memiliki gaya antar partikel yang sangat kuat. c. Titik Beku Jika suatu zat cair suhunya diturunkan terus, maka suatu zat akan berubah menjadi zat padat (membeku). Pada waktu lilin cair didinginkan maka akan membeku dan suhunya tetap. Suhu yang tetap pada suatu zat membeku disebut titik beku. Untuk zat yang sama, titik beku dan titik leburnya sama adalah sama. Misalnya, titik beku air dan titik lebur es adalah 0̊C.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Benda Perubahan benda karena beberapa faktor, yaitu : 1. Pembakaran Benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat. Contohnya, kayu yang dibakar menjadi arang dan kertas yang dibakar menjadi abu. 2. Pemanasan Pemanasan benda dapar mengubah sifat benda. Contohnya, beras yang mulanya keras dan setelah dimasak menjadi empuk. Adonan kue yang semula encer setelah dipanaskan dalam oven menjadi padat dan mengembang. 3. Peletakkan di Udara Terbuka Minya kayu putih yang diletakkan di udara terbuka akan menguap karena berubah menjadi gas, es batu yang diletakkan ditempat terbuka akan mencair dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna dan akan cepat membusuk. Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah. Jadi, kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan a. Kalor Dapat Mengubah Suhu Suatu Benda Jika pada suatu zat atau benda diberikan kalor, akan terjadi tiga macam perubahan, yaitu perubahan suhu, wujud dan volume benda. Besarnya kalor (Q) yang diberikan kapada suatu zat sebanding dengan kenaikan suhunya (ΔT) atau dapat ditulis :
  • 3. b. Kalor Dapat Mengubah Wujud Zat Jika pemberian kalor pada benda tidak lagi digunakan untuk mengubah suhunya, maka kalor itu akan digunakan untuk mengubah wujud benda tersebut. Kalor yang diberikan pada lilin dapat mengubah wujud lilin padat menjadi cair, dan ketika kalor dilepaskan (lilin didinginkan) maka lilin cair berubah kembali menjadi padat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kalor dapat mengubah wujud lilin padat menjadi lilin cair. Kalor dapat mengubah wujud benda. Pada saat lilin sedang melebur (mencair) terlihat bahwa suhunya tetap, tidak naik walaupun pemanasan berjalan terus. Demikian juga pada saat lilin cair berubah wujud padat kembali suhunya juga tetap. Dapat disimpulkan bahwa pada saat sedang berubah wujud, suhu zat selalu tetap karena kalor yang diterima oleh zat itu dipergunakan untuk mengubah wujud zat. Pada saat sedang berubah wujud suhu zat selalu tetap.  Perubahan wujud dapat dikelompokkan berdasarkan penerimaan dan pelepasan kalor, yaitu : 1. Perubahan Wujud yang di Akibatkan Penerimaan Kalor a. Mencair, yaitu perubahan wujud dari zat padat menjadi cair, b. Menguap, yaitu perubahan wujud dari zat cair menjadi uap air, c. Menyublim, yaitu perubahan wujud dari zat padat menjadi gas. 2. Perubahan Wujud yang di Akibatkan Pelepasan Kalor a. Membeku, yaitu perubahan wujud dari cair menjadi padat, b. Mengembun, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair, c. Mengkristal, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi padat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa energi kalor dapat mengubah wujud suatu benda, dalam hal ini saya akan menggunakan air sebagai contohnya. Air dalam suhu yang amat rendah (-40̊) akan berbentuk sebagai es yang berwujud padat, sedangkan pada suhu 0̊ air akan mengalami perubahan wujud dari padat (es) menjadi cair. Suhu air akan terus mengalami kenaikan ketika dipanaskan, yang pada akhirnya hingga di titik 100̊C akan mengalami perubahan wujud dari cair menjadi gas (uap air). Q=ΔT
  • 4. BAB III 3.1. Hasil Praktikum Dari praktikum yang telah dilakukan yaitu, Perubahan Wujud maka didapatkanlah hasil sebagai berikut : No Waktu (menit) Suhu pada Pemanasan (˚C) Suhu pada Pendinginan (˚C) 1 1 34 65 2 2 47 60 3 3 52 57 4 4 58 56 5 5 65 55 6 6 70 54 3.2. Pembahasan Pada praktikum kali ini, kami melakukan percobaan Perubahan Wudu. Langkah- langkah yang dilakukan : 1. Siapkan 1 buah tabung reaksi, lilin, silet, kaki tiga + kasa 2. Hancurkan lilin sampai menjadi bubuk halus, masukkan kedalam tabung reaksi T˚C 120˚ 100˚ 0˚ -40˚ Q1=M.C.ΔT Q2=M.L Q3=M.C.ΔT Q3=M.L Q3=M.C.ΔT
  • 5. 3. Letakkan tabung reaksi diatas kaki tiga + kasa, masukkan thermometer kedalam tabung reaksi 4. Panaskan dengan pembakar bunsen, aduk terus lilin 5. Catat perubahan suhu selama pemanasan setiap 60 detik (1 menit) 6. Setelah lilin mencair, matikan bunsen 7. Catat perubahan suhu selama pendinginan setiap 60 detik (1 menit) Dari praktikum ini, diketahui bahwa suatu zat dapat mengalami perubahan wujud yaitu, zat padat menjadi cair dimana perubahan ini disebut mencair. Pada saat zat mencair, lilin menerima kalor panas yang dihasilkan dari pembakaran. Namun, pada saat pemanasan suhu yang dihasilkan berubah lebih cepat yaitu dari 34˚C → 47˚C → 52˚C → 58˚C → 65˚C → 70˚C. Kemudian, zat cair kembali menjadi zat padat dimana perubahan ini disebut memadat/membeku. Hal ini disebabkan karena kalor kembali dilepaskan ke lingkungan. Dari pedinginan ini, perubahan suhu melambat karena kalor yang ada lebih banyak digunakan untuk kembali memadatkan lilin. Perubahan suhunya yaitu dari 65˚C → 60˚C → 57˚C → 56˚C → 55˚C → 54˚C. Pada percobaan ini, hasil yang kami dapatkan yaitu BERHASIL.