Makalah ini membahas pengobatan alternatif khususnya habbatussauda. Ia mendefinisikan pengobatan alternatif dan habbatussauda, menjelaskan manfaatnya seperti meningkatkan kekebalan tubuh, dan efek sampingnya. Makalah ini juga menyajikan survei yang menunjukkan peningkatan penggunaan pengobatan alternatif di Indonesia serta pandangan masyarakat yang cenderung lebih mempercayai pengobatan alternatif.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Makalah ilmu sosial
1. BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Topik kesehatan ialah topik yang biasa dan sering dibicarakan secara bebas di masyarakat
Indonesia, bukan topik yang dianggap sebagai masalah pribadi. Fakta di Indonesia khususnya di
Jawa masih ada banyak masyarakat yang percaya dengan pengobatan. pengobatan alternatif
termasuk sebagian dari kebudayaan Indonesia dan bentuknya bermacam-macam.
B. PERMASALAHAN
Dalam penulisan makalah ini, kami membatasi masalah tentang pengobatan alternatif
khususnya Habbatussauda dengan perumusan masalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan pengobatan alternatif ?
2. Apakah definisi dari Habbatussauda ?
3. Apa manfaat serta apa pula efek samping yang ada pada Habbatussauda ?
4. Bagaimana pandangan di kalangan masyarakat mengenai Habbatussauda (disertai survey) ?
C. TUJUAN
Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampu
mata kuliah ilmu sosial serta untuk penilaian tugas. Makalah ini dibuat untuk membahas topik
pengobatan alternatif khususnya habbatussauda tentang peranannya di dalam masyarakat.
Sehingga diharapkan, makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih tentang
pengobatan alternatif.
D. MANFAAT
Manfaat yang bisa diperoleh dari makalah ini adalah supaya mendapat pengertian yang
benar dan mendalam mengenai pengobatan alternative khususnya pengobatan alternatif
habbatussauda. Apa khasiat dan manfaatnya serta apakah ada efek sampingnya pada tubuh dan
juga bagaimana pandangan masyarakat. Sehingga diharapkan dapat menambah informasi dan
pemahaman mengenai habbatussauda ini.
2. BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Pengobatan Alternatif
Pengobatan Alternatif adalah jenis pengobatan yang tidak dilakukan oleh
paramedis/dokter pada umumnya, tetapi oleh seorang ahli atau praktisi yang menguasai
keahliannya tersebut melalui pendidikan yang lain/non medis.
istilah pengobatan alternatif mengacu pada berbagai perawatan yang biasanya tidak
diklasifikasikan sebagai bagian dari tradisi “pengobatan Barat”. Untuk pengobatan sakit
punggung, pengobatan siroprkasi (chiropractic) mungkin merupakan bentuk paling umum dari
pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif juga dapat mencakup perawatan seperti jamu,
biofeedback, bekam, gurah, homeopati dan akupunktur, yang semuanya tidak diklasifikasikan
sebagai praktik standar dalam sistem kedokteran Barat. Pengobatan alternatif, atau dikenal juga
sebagai pengobatan komplementer atau pengobatan integratif atau holistik, juga dapat merujuk
kepada pengobatan medis apapun yang tanpa menggunakan obat.
Filosofi dari pengobatan alternatif biasanya menekankan promosi kesehatan,
penyembuhan dan pencegahan melalui kesadaran diri atas pikiran dan tubuh, serta olahraga, gizi,
dan bentuk lain dari perawatan diri.Seringkali, praktik pengobatan alternatif digabungkan dengan
praktik medis.
Pengobatan alternatif yang akan dibahas dalam makalah ini adalah pengobatan alternatif
Habbatussauda. Apa pengertian dari Habbatussauda itu sendiri, bagaimana peranan, manfaat dan
efek sampingnya serta bagaimana pandangan di kalangan masyarakat.
3. B. Definisi Habbatussauda
Habbatussauda ialah sejenis tumbuhan yang banyak terdapat di kawasan Mediterranea
dan di kawasan yang beriklim gurun. Nama biologinya adalah Nigella Sativa, di Eropa ia dikenal
sebagai “black seed” atau “black cumin”, di Malaysia dan Indonesia dikenal sebagai “jintan
hitam”, di Mesir, ia lebih dikenal sebagai “Habbah Barakah” (karena kemampuannya mengobati
berbagai jenis penyakit). Bentuknya berupa biji kecil-kecil berwarna hitam sehingga orang Arab
menamakannya habbatussauda yang berarti biji hitam. Biji yang kecil ini ternyata Subhanallah
mengandung berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bahkan pada penelitian terakhir
disebutkan kalau biji hitam ini mampu membangkitkan dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh (immunity system) yang mampu mengusir dan mempertahankan tubuh dari serangan
berbagai macam penyakit.
Habbatussauda (Nigella Sativa/ Black Seed) telah digunakan ribuan tahun lamanya (lebih
dari 3000 tahun). Terbukti dengan ditemukannya minyak habbatussauda di pekuburan
Tuthankhamen (kuburan raja-raja mesir kuno). Dahulu, minyak habbatussauda ini hanya boleh
digunakan oleh raja dan keluarganya. Habatussauda juga dikonsumsi oleh raja-raja jaman Yunani
kuno, dengan dijadikannya tanaman ini sebagai tanaman yang berkhasiat membantu mereka di
akhir-akhir kehidupannya. Di beberapa negara di benua Asia (terutama Asia timur bagian tengah)
dan benua Eropa Timur bagian tengah, habatussauda digunakan untuk mengangkat derajat
kesehatan dan pengobatan pada banyak penyakit ringan dan berat.
Tanaman Habbatussauda secara keseluruhan tampak seperti segitiga, bijinya berwarna
hitam, beraroma sangat menyengat dan rasanya pahit, memiliki tinggi 35-50 cm yang bercabang
dan melingkar pada bagian atasnya, berambut, memiliki bunga-bunga dengan warna putih
kebiruan, dan dipenuhi dengan dedaunan. Butir-butir Habbatussauda dapat mereproduksi diri
dengan sendirinya dan akan mengalami metamorphosis.
4. C. Manfaat dan Efek Samping Habbatussauda (Nigella Sativa/Jinten Hitam)
1) Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jintan hitam (Habbatussauda’) dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk
meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan
plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda’ dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di
Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan
ekstrak Habbatussauda’ diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari
Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan
bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda’ dapat dijadikan obat untuk penyakit yang
menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda
merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda’
juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia
pertumbuhan dan lansia.
2) Meningkatkan bioaktivitas hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran
darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon di ataranya hormon reproduksi yang
berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang
berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon.
3) Menetralkan racun dalam tubuh
Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-
paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan
5. pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat
menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
4) Mengatasi gangguan tidur dan stress
Sapion yang terdapat pada Habbatussauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat
mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot
tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan,
gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.
5) Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui
manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk
obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang
membuktikan minyak volatile (volatif) lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E
Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.
6) Melancarkan air susu ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak
Habbatussauda’ dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur
penelitian Universitas Potchetstroom tahun 1989.
7) Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrusi untuk meningkatkan isstem kekebalan
tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek.
Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Habbatussauda’merupakan
nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak.
8) Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan
6. Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari
benturan fisik, kuman dan jamur. Habbatussauda’ sangat baik untuk menjaga kelembaban,
kehalusan dan keremajaan kulit.
9) Nutrisi bagi lansia
Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia
lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun.
Habbatussauda’ mengandung 15 macam asam animo penyusun isi protein termasuk di dalamnya
9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang
cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.
10) Efek samping Habbatussauda
Sampai saat ini masih belum ada bukti efek samping Habbatus Sauda’ (Nigella Sativa).
Kalaupun ada, efek sampingnya malah bersifat positif. Habbatussauda ternyata mempunyai efek
antikanker. Penelitian ini dilakukan oleh 9 peneliti dari beberapa negara. Penelitian ini dilakukan
di Center for Cancer and Stem Cell Biology, Institute for Bioscience and Technology, Texas.
Penelitian ini menunjukkan bahwa thymoquinone (zat yang ada di habbatussauda) dapat
menghambat laju angiogenesis dari tumor dan menghambat pertumbuhan tumor itu sendiri.
Kemudian Salah satu efek dari mengkonsumsi Habbatussauda adalah terjadi proses
detoksifikasi (detoks) yaitu proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam
tubuh. Pembersihan dan detoks meningkatkan proses alamiah pengeluaran toksin dari dalam
tubuh kita. Organ vital yang menjadi target dalam program pembersihan racun yang efektif
adalah usus besar (pengeluaran) dan liver (detoksifikasi). Hampir semua penyakit degeneratif
dapat dihubungkan dengan kondisi keracunan dalam saluran usus (Intestinal toxemia).
Nigella Sativa tidak menyebabkan kerusakan ginjal, bahkan merupakan suatu
renoprotektor (melindungi ginjal). Dan terakhir, Habbatussauda akan memberikan efek yang
lebih baik jika dicampur dengan madu .
7. B. Survei Pengobatan Alternative
Sosial Ekonomi Nasional menyebutkan, tahun 1998 pemanfaatan obat tradisional sebagai
pengobatan alternatif; baru 4,5 persen. Tiga tahun kemudian, pengguna obat tradisional sudah
31,7 persen.Survei juga mengatakan; 57,7 persen penduduk Indonesia melakukan pengobatan
sendiri. Dari jumlah itu, dua pertiga menggunakan obat modern (misalnya obat bebas) dan
sisanya membeli jamu.
Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter
Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Yang melakukan pengujian terhadap 600
orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu,
serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatussauda’). Dalam
prakteknya Dr. Schleincher memberi resep Habbatussauda’ ke pasiennya yang menderita
influenza.
Dilihat dari data tersebut, di yakini bahwa pengobatan alternatif semakin berkembang dan
kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Kenapa demikian, karena salah satunya adalah
gencarnya iklan (promosi) di media elektronik,media massa dan pemberian brosur kepada
masyarakat yang menjanjikan kesembuhan 100 persen. Tetapi, dilihat dari kenyataannya tidaklah
benar, karena menurut Prof. dr. Zubairi Djoerban,SpPD,KHOM mengatakan bahwa obat
tradisional atau obat yang digunakan untuk pengobatan alternatif, apapun bentuknya,kalau obat
yang tidak ada pembuktian dengan uji klinik dan pembuktian yang panjang, obat tersebut belum
menjamin kesembuhan sepenuhnya.
8. E. Pandangan Habbataussauda di Kalangan Masyarakat
Saat ini masyarakat lebih cenderung menggunakan berbagai macam pengobatan alternatif
daripada pengobatan medis. Salah satu faktor terbesar dari berpalingnya masyarakat ke
pengobatan alternatif karena mereka tidak mampu mengakses pengobatan medis, apalagi untuk
masyarakat kalangan menengah ke bawah. Masyarakat sekarang memandang pengobatan
alternatif khususnya habbatussauda adalah pilihan yang paling mudah dan murah. Karena selain
pengobatannya yang tidak ribet, kemudian sistem bayarnya yang secara sukarela, proses
penyembuhannya pun agak cepat.
Dokter Rini Damayanti, nara sumber dalam bedah buku “Sembuhkan Penyakit dengan
Habbatus sauda”membenarkan bahwa habbatus sauda memang memiliki khasiat secara medis.
Menurut dokter yang sangat peduli pada dunia organik dan herbal ini, khasiat yang ada dalam
habbatus sauda bisa dijelaskan secara ilmiah menurut ilmu kedokeran modern.
Menurut Sufrida Yulianti, penulis buku “Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda”,
jenis tanaman jinten hitam yang ada di Timur Tengah dengan yang ada di Indonesia berbeda.
Warna hitam pada biji jinten dari Indonesia tidak terlalu pekat, sedangkan yang dari Arab warna
hitamnya sangat pekat. Ternyata tidak hanya sosoknya, khasiatnya pun berbeda. Jinten hitam asli
Timur Tengah ternyata memiliki khasiat lebih baik daripada yang tumbuh di Indonesia sehingga
untuk mengobati pasiennya, Sufrida lebih memilih menggunakan biji impor.
Hj. Neno Warisman sebagai bintang tamu pada acara bedah buku “Sembuhkan Penyakit
dengan Habbatussauda” menceritakan pengalamannya menggunakan habbatussauda sejak ia
berusia 18 tahun. Salah satu manfaat yang dirasakannya adalah daya tahan dan stamina tubuhnya
menjadi luar biasa kuat, terutama dalam menghadapi jadwal kegiatannya yang sangat padat.
Tidak seperti saat ini, ketika kita dapat dengan mudah menjumpai aneka produk habbtaussauda.
Dulu, menurut Neno, dia harus mendatangkan sendiri biji habbatussauda dan meramunya sendiri,
sehingga sangat repot dan menyita waktu. Namun kini, produk habbatussauda sudah bisa
diperoleh dalam bentuk kapsul, bahkan juga tersedia produk habbatussauda untuk anak yang
dicampur dengan madu. Dalam acara bedah buku tersebut juga hadir beberapa orang yang
memberikan kesaksian setelah terbebas dari penyakitnya setelah mengonsumsi habbastussauda.
9. BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Menurut pendapat hasil daftar pertanyaan alasan kemurahan ialah alasan yang utama
untuk pemakaian pengobatan alternatif. Akan tetapi seringkali ada yang mencoba jenis
pengobatan itu untuk alasan pribadi, geografi, sosial, atau kebudayaan. Dalam masyarakat yang
menghadapi kemiskinan jenis pengobatan yang bisa dipilih adalah yang murah dan yang paling
menarik. Kemudahan ditawarkan pengobatan alternatif khusunya Habbatussauda karena sering
memakai sistem biaya sukarela dan proses penyembuhannya yang agak cepat.
Sumber: Halo Internis-Edisi 12/November 2008