SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Entamoeba histolytica
       VS
  Entamoeba coli
Entamoeba histolytica
KLASIFIKASI

    Entamoeba histolytica




              E. histolytica
Entamoeba histolytica



Hospes       : Manusia
Habitat      : Usus besar

Penyakit yang disebabkan oleh protozoa ini disebut
Amoebiasis/dysentri amoeba.
Stadium Entamoeba histolytica


  Tropozoit


                      Minuta




              Kista
Morfologi Tropozoit

  Berukuran 20-40 mikron
 memiliki inti entamoeba satu

 endoplasma berbutir halus,
  mengandung eritrosit, dan tidak
  mengandung bakteri atau sisa
  makanan.
 Ektoplasma bening, dibagian tepi
  sel akan membentuk pseudopodia.
Ektoplasma
                         MORFOLOGI



                              kariosom
Eritrosit


                                inti




   Endoplasma
Morfologi Minuta

  Memiliki ukuran 10-20 mikron
 Memiliki satu inti dengan kariosom
 letak sentral
 endoplasma tidak mengandung eritrosit
 .
 ektoplasma tidak nyata, hanya tampak
 bila membentuk pseudopodium.
MORFOLOGI MINUTA


Endoplasma
                                Kariosom




  Inti
                                 Ektoplasma
MORFOLOGI KISTA
 Berukuran 10-20 mikron, berbentuk
  bulat
 Kista muda mempunyai sitoplasma
  yang mengandung vakuola glikogen dan
  benda kromatid. Kista muda memiliki
  jumlah inti satu dengan kariosom
  konsentrik.
 Kista matang mempunyai 4 inti yang
  lebih kecil.
Morfologi kista



                              Inti
Anak inti
Siklus Hidup
Patologi


Bentuk histolitika merupakan bentuk
  patogen didalam usus besar yang
     dapat melisiskan jaringan.




  Bentuk histolitika dapat masuk
  submukosa dengan menembus lapisan
  muskularis mukosae, bersarang di
  submukosa dan membuat kerusakan dan
  akibatnya terjadi luka yang disebut
  ulkus amoeba.
Amoebiasis intestinal

Gejala Klinis

                Amebiasis ekstraintestinal
Amoebiasis intestinal




 Serosa



                             Muskularis mukosa

Submukosa
Penebaran                  Infeksi
                Terbentuk    sekunder
Lesi primer    sinus-sinus
                                   Perforasi
Amebiasis ekstraintestinal


 Terjadi karaena amoebiasis kolon tidak diobati akan
  menjalar keluar dari usus.




o Secara hematogen, terjadi bila amoeba telah masuk di submukosa
kemudian masuk ke kapiler darah, dibawa oleh aliran darah melalui
vena porta ke hati dan menimbulkan abses hati. Abses berisi nanah
yang berwarna coklat .bentuk tropozoit dapat menyebar ke paru-
paru dan otak.
AMEBIASIS   EKSTRAINTESTINAL




   Secara perkontinuinatum, terjadi apabila abses
    hati tidak diobati sehingga abses pecah. Amoeba
    yang keluar dapat menembus diafragma,masuk
    ke rongga pleura dan paru, sehingga dapat
    mengakibatkan abses paru.
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan dengan melihat
gejala, yaitu sindrom disentri disertai sakit
perut,defekasi tidak lebih dari 10 kali
sehari,bentuk tinja lembek,berlendir,
berdarah,bau amis. Diagnosis laboratorium
ditegakkan dengan menemukan bentuk
tropozoit pada tinja encer atau kista pada
tinja yang agak padat.
PENCEGAHAN


  Menjaga kebersihan lingkungan dan
  kebersihan perorangan
 Orang yang terkena infeksi harus
  diobati dan orang yang berhubungan
  dengan penderita harus di periksa
Entamoeba coli
Klasifikasi


                              Amoebida
Rhizopoda



             Entamoeba coli




Entamoeba                     E. coli
Hospes          : Manusia
 Habitat         : Usus besar

 Entamoeba coli tidak bersifat patogen, namun penting dipelajari
 untuk membedakan dengan Entamoeba histolytica.


Entamoeba coli memiliki 2 stadium :
                  Tropozoit

                     Kista
Morfologi Tropozoit

 Berukuran 15-30 mikron
 Berbentuk lonjong atau bulat

 Memiliki inti entamoeba dengan kariosom
  eksentrik, butir kromatin perifer, kasar dan tidak
  merata
 Ektoplasma tidak nyata, hanya terlihat jika
  pseudopodia dibentuk
 Endoplasma berisi vakuol yang terdapat bakteri
  dan tidak ada eritrosit
MORFOLOGI TROPOZOIT



                                      Inti
  Kariosom




                                   Ektoplasma
Endoplasma
Morfologi Kista

 Berukuran 15-22 mikron
 Dinding kista tebal berwarna hitam

 Inti berjumlah 2 sampai 8

 Tipe inti entamoeba dengan tipe
  kariosom eksentrik
MORFOLOGI   KISTA




              Kariosom


                     Inti
Siklus Hidup

                  Siklus hidup E. coli
                   sama dengan E.
                   histolytica, hanya
                   berbeda E. coli
                   tidak menyebabkan
                   invasi pada usus
                   (apatogen), infeksi
                   terjadi karena
                   menelan kista
                   matang (kista 8
                   inti).
DIAGNOSIS

Diagnosis ditegakkan dengan menemukan bentuk tropozoit atau
bentuk kista dalam tinja/feses.
Perbandingan Morfologi Entamoeba histolytica
          Dengan Entamoeba coli
Perbandingan Morfologi Tropozoit
PERBANDINGAN MORFOLOGI KISTA
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli

More Related Content

What's hot

Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
Irwin Septian
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Irawati Nurani
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
progsus6
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
Mulkan Fadhli
 

What's hot (20)

Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermato
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamuk
 
ENTAMOEBA HISTOLYTICA
ENTAMOEBA HISTOLYTICAENTAMOEBA HISTOLYTICA
ENTAMOEBA HISTOLYTICA
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
MAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDALMAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDAL
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Parasitologi Loa-Loa, Ochocerca volvulus dan Dracunculus medinensis
Parasitologi Loa-Loa, Ochocerca volvulus dan Dracunculus medinensisParasitologi Loa-Loa, Ochocerca volvulus dan Dracunculus medinensis
Parasitologi Loa-Loa, Ochocerca volvulus dan Dracunculus medinensis
 
Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 

Similar to Entamoeba hystolitica & entamoeba coli

Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
ninanovia11
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
ninanovia11
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
dinamerlyna
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
dinamerlyna
 
Ciri klasifikasi amoeba
Ciri klasifikasi amoebaCiri klasifikasi amoeba
Ciri klasifikasi amoeba
Firdika Arini
 

Similar to Entamoeba hystolitica & entamoeba coli (20)

Disentri amoeba
Disentri amoebaDisentri amoeba
Disentri amoeba
 
Amoebiasis pada primata akibat infeksi entamoeba histolytica
Amoebiasis pada primata akibat infeksi entamoeba histolyticaAmoebiasis pada primata akibat infeksi entamoeba histolytica
Amoebiasis pada primata akibat infeksi entamoeba histolytica
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolytica
 
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkapPenjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
Penjelasan ppt entamoeba histolytica lengkap
 
balantidium coli
balantidium colibalantidium coli
balantidium coli
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma GondiiToxoplasma Gondii
Toxoplasma Gondii
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Print full
Print fullPrint full
Print full
 
Ciri klasifikasi amoeba
Ciri klasifikasi amoebaCiri klasifikasi amoeba
Ciri klasifikasi amoeba
 
PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY
 
Bakteri_Kapang_dan_Khamir_ppt.pptx
Bakteri_Kapang_dan_Khamir_ppt.pptxBakteri_Kapang_dan_Khamir_ppt.pptx
Bakteri_Kapang_dan_Khamir_ppt.pptx
 
kuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.pptkuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.ppt
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Review mikrobiologi
Review mikrobiologiReview mikrobiologi
Review mikrobiologi
 
Patofisilogi
PatofisilogiPatofisilogi
Patofisilogi
 

More from Arini Utami (8)

Amilase dan gama gt
Amilase dan gama gtAmilase dan gama gt
Amilase dan gama gt
 
Zat organik
Zat organikZat organik
Zat organik
 
Yersinia sp
Yersinia spYersinia sp
Yersinia sp
 
Resistensi insektisida
Resistensi insektisidaResistensi insektisida
Resistensi insektisida
 
Presentasi asam urat
Presentasi asam uratPresentasi asam urat
Presentasi asam urat
 
Plasmodium falciparum
Plasmodium falciparumPlasmodium falciparum
Plasmodium falciparum
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUK
 
Falciparum malaria
Falciparum malariaFalciparum malaria
Falciparum malaria
 

Recently uploaded

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (20)

TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 

Entamoeba hystolitica & entamoeba coli

  • 1. Entamoeba histolytica VS Entamoeba coli
  • 3. KLASIFIKASI Entamoeba histolytica E. histolytica
  • 4. Entamoeba histolytica Hospes : Manusia Habitat : Usus besar Penyakit yang disebabkan oleh protozoa ini disebut Amoebiasis/dysentri amoeba.
  • 5. Stadium Entamoeba histolytica Tropozoit Minuta Kista
  • 6. Morfologi Tropozoit  Berukuran 20-40 mikron  memiliki inti entamoeba satu  endoplasma berbutir halus, mengandung eritrosit, dan tidak mengandung bakteri atau sisa makanan.  Ektoplasma bening, dibagian tepi sel akan membentuk pseudopodia.
  • 7. Ektoplasma MORFOLOGI kariosom Eritrosit inti Endoplasma
  • 8. Morfologi Minuta  Memiliki ukuran 10-20 mikron  Memiliki satu inti dengan kariosom letak sentral  endoplasma tidak mengandung eritrosit .  ektoplasma tidak nyata, hanya tampak bila membentuk pseudopodium.
  • 9. MORFOLOGI MINUTA Endoplasma Kariosom Inti Ektoplasma
  • 10. MORFOLOGI KISTA  Berukuran 10-20 mikron, berbentuk bulat  Kista muda mempunyai sitoplasma yang mengandung vakuola glikogen dan benda kromatid. Kista muda memiliki jumlah inti satu dengan kariosom konsentrik.  Kista matang mempunyai 4 inti yang lebih kecil.
  • 11. Morfologi kista Inti Anak inti
  • 13. Patologi Bentuk histolitika merupakan bentuk patogen didalam usus besar yang dapat melisiskan jaringan. Bentuk histolitika dapat masuk submukosa dengan menembus lapisan muskularis mukosae, bersarang di submukosa dan membuat kerusakan dan akibatnya terjadi luka yang disebut ulkus amoeba.
  • 14. Amoebiasis intestinal Gejala Klinis Amebiasis ekstraintestinal
  • 15. Amoebiasis intestinal Serosa Muskularis mukosa Submukosa
  • 16. Penebaran Infeksi Terbentuk sekunder Lesi primer sinus-sinus Perforasi
  • 17. Amebiasis ekstraintestinal Terjadi karaena amoebiasis kolon tidak diobati akan menjalar keluar dari usus. o Secara hematogen, terjadi bila amoeba telah masuk di submukosa kemudian masuk ke kapiler darah, dibawa oleh aliran darah melalui vena porta ke hati dan menimbulkan abses hati. Abses berisi nanah yang berwarna coklat .bentuk tropozoit dapat menyebar ke paru- paru dan otak.
  • 18. AMEBIASIS EKSTRAINTESTINAL  Secara perkontinuinatum, terjadi apabila abses hati tidak diobati sehingga abses pecah. Amoeba yang keluar dapat menembus diafragma,masuk ke rongga pleura dan paru, sehingga dapat mengakibatkan abses paru.
  • 19. DIAGNOSIS Diagnosis ditegakkan dengan melihat gejala, yaitu sindrom disentri disertai sakit perut,defekasi tidak lebih dari 10 kali sehari,bentuk tinja lembek,berlendir, berdarah,bau amis. Diagnosis laboratorium ditegakkan dengan menemukan bentuk tropozoit pada tinja encer atau kista pada tinja yang agak padat.
  • 20. PENCEGAHAN  Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan  Orang yang terkena infeksi harus diobati dan orang yang berhubungan dengan penderita harus di periksa
  • 22. Klasifikasi Amoebida Rhizopoda Entamoeba coli Entamoeba E. coli
  • 23. Hospes : Manusia Habitat : Usus besar Entamoeba coli tidak bersifat patogen, namun penting dipelajari untuk membedakan dengan Entamoeba histolytica. Entamoeba coli memiliki 2 stadium : Tropozoit Kista
  • 24. Morfologi Tropozoit  Berukuran 15-30 mikron  Berbentuk lonjong atau bulat  Memiliki inti entamoeba dengan kariosom eksentrik, butir kromatin perifer, kasar dan tidak merata  Ektoplasma tidak nyata, hanya terlihat jika pseudopodia dibentuk  Endoplasma berisi vakuol yang terdapat bakteri dan tidak ada eritrosit
  • 25. MORFOLOGI TROPOZOIT Inti Kariosom Ektoplasma Endoplasma
  • 26. Morfologi Kista  Berukuran 15-22 mikron  Dinding kista tebal berwarna hitam  Inti berjumlah 2 sampai 8  Tipe inti entamoeba dengan tipe kariosom eksentrik
  • 27. MORFOLOGI KISTA Kariosom Inti
  • 28. Siklus Hidup  Siklus hidup E. coli sama dengan E. histolytica, hanya berbeda E. coli tidak menyebabkan invasi pada usus (apatogen), infeksi terjadi karena menelan kista matang (kista 8 inti).
  • 29. DIAGNOSIS Diagnosis ditegakkan dengan menemukan bentuk tropozoit atau bentuk kista dalam tinja/feses.
  • 30. Perbandingan Morfologi Entamoeba histolytica Dengan Entamoeba coli