Remastering sistem operasi Debian 6 dilakukan untuk membuat sistem operasi baru berbasis Debian 6 dengan fitur dan aplikasi yang diinginkan. Prosesnya meliputi instalasi Debian 6, backup file sistem menggunakan Remastersys, dan pengujian hasil remastering berupa live CD baru dengan tampilan desktop, menu bar, dan aplikasi yang telah dikonfigurasi.
2013-43. Remastering Sistem Operasi menggunakan debian 6
1. REMASTERING SISTE OPERASI
“MENGGUNAKAN DEBIAN 6 ”
LAPORAN TUGAS AKHIR
Oleh :
Desta Eka Prasetya
Septa Prasetya
SMK DARMA SISWA 1
SIDOARJO
2013
DAFTAR ISI
2. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
1.1 Tujuan…………………………………………………………………………... 1
1.2 Permasalahan…………………………………………………………................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA/DASAR TEORI……………………………. 3
2.1 Debian 6 …………………………………………………………………………….
2.2 Remastering.………………………………………………………………….
2.3 Wine.……………………………………………………………………...
BAB III METODE/LANGKAH PENGERJAAN………………………….…
3.1 Rancagan Penginstalan Debian 6………………..…………………………
3.2 Back Up Remastersys..…..……………………………………………………....
HASIL DAN ANALISA…….…………………………………………………...
4.1 Hasil Remastering live CD……....…..……………………………………
KESIMPULAN………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...
BIODATA……………………………………………………………………….
3. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. TUJUAN
Dengan berkembangnya dunia Remastering yang pesat , banyak pencipta yang
menciptakan Remastering yang cukup bagus sehingga kami menciptakan Remastering yang
menggunakan Debian 6 sehingga dapat bersaing di dunia Remastering.
Secara umum tujuan pembuatan Remastering Debian 6 ini adalah untuk memberikan
suatu Remastering Baru kepada para Pencipta Remastering, yang tersebar di dunia dengan
penyajian Remastering Baru ini kami membuat ya dengan simple dan mudah digunakan, dari
Remastering Debian yg lain, selain fitur-fiturnya yang Bagus, Remastering Debian 6 ini juga
menyediakan fitur yang mudah Di menggerti untuk orang awam.
1.2. PERMASALAHAN
• Fitur Remastering Debian 6 yang disediakan belum cukup lengkap
• Fitur Remastering Debian 6 masih Belum Sempurna
• Mencari alamat Remastering Debian Cukup Sulit
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA/DASAR TEORI
2.1. DEBIAN 6
System operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak
programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian.
Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan
dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer
dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel
Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan
memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan
sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di
dunia.
2.2. REMASTERING
5. Dalam perkembangan tentang dunia opensource berkembang pesat terutama
dalam memodifikasi system linux yang kita inginkan yang bisa disebut juga
remastering.
Istilah lebih detailnya, remastering mempunyai artian sendiri yaitu membuat linux
karya sendiri yang berbeda dari linux induknya dengan cara membackup data
terutama file system yang berada di linux baik dari wallpaper, tema, icon, ataupun
plymouth dalam startup saat linux kita pertama kali di nyalakan serta dalam
pemasukan aplikasi pun bisa sesuai yang kita inginkan baik itu aplikasi games
ataupun bahasa pemrograman.
2.3 Wine
Wine, apa itu Wine ? Bagi yang suka minuman pasti menganggap Wine itu
minuman seperti Menurut buku Pengetahuan Minuman dan Bartending karya
Ardjuno Wiwoho, wine adalah minuman beralkohol yang dihasilkan dari
fermentasi atau peragian buah anggur segar. Jadi tak heran kalau ‘wine’ sering
diterjemahkan secara bebas menjadi ‘anggur’. tetapi Anda salah besar kalau
menganggap Wine seperti itu.
Wine atau Wine Is Not an Emulator atau Windows Emulator yang Saya maksud
disini adalah sebuah perangkat lunak atau software untuk menjalankan software
atau aplikasi Windows di Linux perlu digaris bawahi bahwa tidak semua software
atau aplikasi di Windows dapat dijalankan atau dapat berjalan dengan baik jika
diinstall menggunakan Wine karena Saya pernah mencoba seperti aplikasi Winamp
dan Yahoo Messenger aplikasi ini dapat diinstall tetapi tidak mau berjalan seperti
yang diharapkan berbeda ketika Saya menginstall Microsoft Office instalan Saya
sukses dan dapat dijalankan secara normal tanpa ada masalah.
Sejarah Wine ( sumber : restava.wordpress.com )
Bob Amstadt (pemimpin awal proyek) dan Eric Youngdale memulai proyek Wine
pada 1993 sebagai cara menjalankan aplikasi Windows di Linux. Terinspirasi dari
Sun Microsystem’s Public Windows Initiate and Wabi (sebuah usaha mendapatkan
Windows API dengan penuh, diimplementasikan pada domain publik, yang
kemudian diruntuhkan oleh Microsoft pada 1996) untuk sistem operasi Solaris,
aslinya ditujukan untuk aplikasi Windows 3.x (16 bit), walaupun selanjutnya
6. difokuskan pada aplikasi 32-bit yang lebih dominan. Proyek ini berasal dari diskusi
di Usenet pada comp.os.linux pada Juni 1993. Alexandre Julliard menggantikan
mereka memimpin proyek sejak 1994.
Daripada mengimplementasikan emulator, Wine menerapkan sebuah compatibility
layer (lapisan kompatibilitas), menyedakan implementasi alternatif dari DLLs yang
program Windows panggil, dan memroses untuk menggantikan kernel Windows
NT.
Pengembang Wine menulis software ini secara khusus untuk Linux, namun Mac
OS X, FreeBSD, dan Solaris juga dapat memakainya dengan baik kini. Wine
tersedia untuk distribusi BSD yang lain seperti OpenBSD dan NetBSD melalui
pengumpulan port dari OpenBSD dan NetBSD pkgsrc. Walaupun waktunya
terlambat, namun Wine juga tersedia untuk Windows.
Proyek ini membuktikan konsumsi waktu dan kesulitan para developer, paling
banyak dikarenakan ketidaklengkapan dan ketidakbetulan (incomplete and
incorrect) dokumentasi dari Windows API. Saat Microsoft telah
mendokumentasikan sebagian besar fungsi Win32, beberapa hal seperti file format
dan protokol tidak dispesifikasi oleh Microsoft. Ada juga beberapa fungsi low
level takterdokumentasikan dan bugs tak jelas yang harus diduplikasikan oleh
Wine secara presisi dalam hal membuat aplikasi bekerja dengan baik. Sebagai
konsekuensinya, tim Wine harus membangun ulang banyak fungsi panggil dan
format file.
Wine sesungguhnya dirilis di bawah MIT License yang sama seperti X Windows
System, namun memperlihatkan kekuatiran tentang versi propietary dari Wine
tidak membuat modal mereka kembali pada proyek inti, karena itu pada Maret
2002 digunakanlah LGPL untuk lisensinya.
Kandidat rilis pertama untuk versi 1.0 telah dirilis pada 9 Mei 2008. Setelah empat
kandidat rilis, versi 1.0 Wine telah dirilis pada 17 Juni 2008 setelah 15 tahun
pengembangan.
BAB III
METODE/LANGKAH PENGERJAAN
3.1 Rancagan Penginstalan Debian 6
1. Booting Dari CD atau DVD
7. 2. Pilih Graphical Install
3. Tekan enter
4. Pilih bahasa yang ingin agan pilih
5. Klik Continue
8. 6. Pilih dimana sekarang agan tinggal
7. Klik Continue
8. Pilih American English
9. Klik Continue
9. 10. Karena konfigurasi jaringan secara otomatis gagal maka saya menggunakan dengan cara
manual
11. Klik Continue
12. Pilih Configure network manually
13. Klik Continue, agar waktu mengecek jaringan tidak kosong
10. 14. Isikan IP Address sesuai dengan yang agan inginkan, bisa kelas A, kelas B atau Kelas C,
saya memakai kelas C
15. Isi Subnetmask dengan mengetikan 255.255.255.0
11. 16. Isi Gateway dengan mengetikan 192.168.4.1
17. Nameserver sama dengan Gateway jadi agan ketikan 192.168.4.1
12. 18. Hostname bisa agan isi dengan keinginan agan sendiri, bisa nama agan atau yang lain. Saya
memakai Hostname BKJ
19. Domain Name bisa agan isi dengan domain yang agan miliki, saya memakai domain saya
sendiri yaitu bkj-tutorial.blogspot.com
13. 20. Isi Root password sesuai keinginan agan
21. Isi re-enter password to verify dengan password yang sudah agan isi sebelumnya
22. Isi Full name for the new user dengan yang agan inginkan, sama dengan Hostname juga tidak
apa-apa. Saya memakai nama Belajar Komputer dan Jaringan
14. 23. Isi Username for your account dengan yang agan inginkan asalkan jangan sama
dengan Full name for the new user karena akan terjadi error
24. Isi Choose a password for the new user dengan yang agan inginkan, boleh sama boleh
tidak dengan password yang sudah agan isi waktu mengisi password user yang sebelumnya
25. Samakan isi Re-enter password to verify dengan password yang sudah agan isi sebelumnya
15. 26. Pilih Eastern
27. Klik Continue
28. Agar lebih cepat dalam menginstall debian 6 Desktop sebaiknya agan memilih yang paling
atas yaitu Guide use entire disk
29. Klik Continue
16. 30. Jika dalam komputer agan ada 2 buah harddisk agan bisa memilih yang atas maupun yang
bawah karena komputer saya hanya memiliki 1 buah harddisk jadi tidak ada pilihan
31. Klik Comtinue
32. Pilih All files in one partition (recomended for new users)
33. Klik Continue
17. 34. Pilih Finish partitioning and write changes to disk
35. Klik Continue
36. Pilih Yes
37. Klik Continue
18. 38. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 5 menit
39. Pilih No
40. Klik Continue
19. 41. Klik No
42. Klik Continue
43. Pilih No
44. Klik Continue
20. 45. Centang yang paling atas dan paling bawah
46. Klik Continue
47. Tunggu proses kira-kira kurang lebih 15 menit
21. 48. Klik Yes
49. Klik Continue
50. Klik Continue
51. Tunggu sebentar karena komputer akan restart secara otomatis
22. 51. Pilih yang atas atau biarkan saja dalam waktu 5 detik agan akan langsung masuk
52. Tekan enter
23. 53. Pada Password masukkan password user yang sudah agan isikan waktu menginstall debian
6 Desktop54. Tekan enter
55. Inillah tampilan Linux Debian 6 Desktop (Squeeze).
3.2 Back Up Remastersys
30. KESIMPULAN
Setelah semua proses pengerjaan telah diselesaikan kami simpulkan bahwa Remastersys
debian 6 telah selesai dan telah melalui tahap pengujian sehingga layak untuk digunakan
oleh siswa Teknik Komputer Jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
a. http://www.geekconnection.org/remastersys/debian.html
b. http://debgen.simplylinux.ch/
c. https://www.virtualbox.org/wiki/Linux_Downloads
BIODATA
• Nama :Desta Eka Prasetya
TTL : Banjarmasin,04 Desember 1993
31. No : 9
Kls : 3TKJ
• Nama :Septa Prasetya
TTL :Sidoarjo.27 September 1994
No :43
Kls :3TKJ