SlideShare a Scribd company logo
1 of 85
BAB I 
INSTALASI DEBIAN 6 SQUEEZE 
Instalasi system operasi adalah suatu proses pemasangan atau penempatan sebuah 
system dasar computer yang mampu untuk memanejemen atau mengatur semua perangkat 
computer yang ada, karena fungsi utama dari sebuah system operasi adalah sebagai pengatur 
perangkat keras computer untuk dapat bekerja sama antara suatu komponen yang satu dengan 
yang lainnya. 
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh 
banyakprogramer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem 
operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi 
GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian 
GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu 
distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis 
Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan 
distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. (anonim, http://id.wikipedia.org/wiki/ 
Debian).Dalam modul ini saya akan menjelaskan langkah demi langkah tentang bagaimana 
cara menginstall system operasi Linux Debian pada sebuah computer. 
Untuk instalasi Debian kita memerlukan minimum spesifikasi hardware sebagai berikut: 
Hal-hal yang perlu anda persiapkan sebelum instalasi system operasi Debian adalah : 
- CD/DVD installer Debian 
- Atur BIOS pada computer anda, buat CD/DVD-ROM anda menjadi first boot 
- Simpan konfigurasi BIOS, lalu restart computer anda
- Masukan CD/DVD installer Debian anda 
- Tunggu beberapa saat hingga proses booting selesai 
Setelah anda selesai dengan persiapan diatas maka langkah selanjutnya adalah installasi Debian, 
berikut adalah tahapan-tahapannya : 
1. Tampilan awal instalasi akan muncul, pilih install (tekan enter) seperti terlihat pada 
gambar dibawah ini 
Jika anda menginginkan proses instalasi dengan mode grafis (GUI) maka anda dapat 
memilih opsi Graphical Install namun dalam modul ini saya hanya akan menerangkan 
tentang installasi dengan menggunakan mode text atau CLI 
2. Pilih bahasa yang anda inginkan lalu tekan enter seperti terlihat pada gambar dibawah ini 
Gambar diatas menunjukkan daftar bahasa yang bisa anda gunakan
3. Setelah anda memilih bahasa yang ingin anda gunakan maka tahap selanjutnya adalah memilih 
lokasi/Negara anda berada 
Untuk memilih wilayah Indonesia, anda cukup memilih opsi other pada tampilan awal 
pemilihan wilayah lalu pilih Asia dan anda akan menemukan Negara Indonesia disana seperti 
terlihat pada gambar diatas 
4. Untuk tahap selanjutnya karena tidak ada daftar Negara Indonesia maka anda pilih saja United 
States. Lihat gambar dibawah ini 
5. Kemudian akan muncul lagi opsi keymap/keyboard yang anda gunakan
6. Tunggu hingga beberapa saat ketika persiapan instalasi berjalan 
7. Anda akan diminta untuk konfigurasi jaringan. Anda pilih saja Configure network 
manually seperti terlihat pada gambar dibawah ini 
Setting secara manual, ini akan mempermudah anda untuk melakukan setting IP Address 
Masukan IP Address yang anda inginkan untuk computer anda. IP Address ini nantinya 
akan dijadikan sebagai alamat computer anda dalam jaringan 
Masukkan netmask sesuai dengan IP Address yang anda masukkan tadi. Saya 
menggunakan IP Address kelas C maka netmask yang sesuai dengan IP Address tersebut 
adalah 255.255.255.0 
Gateway disini maksudnya adalah apakah computer anda terhubung dengan computer lain 
dalam jaringan atau tidak. Jika tidak maka anda isi gateway sesuai dengan IP Address yang anda 
masukan tadi. Masukan lagi IP DNS yang ada dari ISP anda
Masukan nama hostname atau nama computer anda 
Masukan nama domain anda 
Sawal.com 
Masukan root password dua kali (harus sama), root password digunakan untuk 
manajemen system operasi Debian sebagai user yang memiliki kedudukan tertinggi yang 
dapat mengatur hak akses (Super User)
Masukan nama lengkap pengguna di computer anda 
Sawal 
Sawal 
Masukan nama pengguna biasa untuk computer anda
Masukan password dua kali (harus sama) untuk user biasa (bukan root). Jika anda 
pengguna baru saya rekomendasikan untuk membuat password yang mudah diingat, tidak perlu 
password yang panjang dan sulit 
8. Jika tadi anda memilih wilayah Negara Indonesia maka akan tampil gambar seperti dibawah ini, 
anda hanya tinggal memilih zona waktu yang sesuai dengan daerah anda 
9. Pada opsi partitioning method anda pilih Guided – use entire disk 
10. Pada pilihan select disk to partition anda pilih disk yang anda akan gunakan untuk 
system Debian nantinya (opsi default akan muncul, anda tekan saja enter) 
11. Sedangkan pada pilihan Partitioning scheme anda pilih All files in one partition
12. Tahap akhir dari partisi hardisk, anda pilih opsi Finish partitioning and write to change 
disk seperti telihat pada gambar dibawah ini 
Setelah itu pilih Yes pada opsi Write the changes to disks 
13. Tunggu hingga proses installasi base system selesai 
14. Saat muncul opsi Scan another CD or DVD, apakah anda masih memiliki repository Debian 
dalam CD/DVD yang lainnya? Jika ada masukan segera dan pilih opsi Yes. Karena saya tidak 
memiliki CD/DVD repository Debian yang lainnya maka saya pilih No 
15. Use network mirror digunakan untuk pengambilan repository secara online berbeda dengan tadi 
yang menggunakan CD/DVD repository Debian, jika anda menginginkan repository 
secara online dengan menggunakan mirror yang ada syaratnya computer anda meski terhubung 
ke internet. Karena computer saya tidak terhubung ke internet maka saya pilih opsi No 
16. Pilih saja continue jika anda melihat tampilan seperti gambar dibawah ini
Hal diatas tidak menandakan apapun, itu hanya akan terjadi jika saat installasi computer 
anda tidak terkoneksi ke internet 
17. Saat anda diminta untuk berpartisipasi dengan pihak Debian anda pilih Yes jika anda 
ingin mengikutinya dan pilih opsi No untuk sebaliknya. Jika anda pilih Yes computer 
anda meski terkoneksi ke internet 
18. Pada opsi Choose software to install, anda pilih paket software apa saja yang ingin anda install 
langsung sehingga nantinya anda tidak perlu repot-repot untuk menginstall paket software yang 
tertera di menu. Perhatian, opsi Graphical desktop environment adalah opsi yang akan 
menginstall tampilan desktop (mode GUI) pada computer, saya hilangkan karena saya nantinya 
akan belajar bagaimana cara mengoperasikan computer server dengan Debian yang berbasis 
CLI Saya hanya memilih Standard software utilities karena ini untuk pembelajaran saja 
nantinya. 
19. Tunggu beberapa saat hingga proses installasi selesai 
20. Pada pilihan Install the GRUB boot loader anda pilih Yes 
21. Installasi berakhir sampai disini, anda pilih Continue setelah tampil pesan seperti gambar 
dibawah ini dan computer akan mereboot dengan sendirinya 
22. Selamat anda telah berhasi menginstall Debian 6 Squeeze sebagai system operasi dasar 
di computer anda
BAB II 
ROUTER GATEWAY DAN PROXY SERVER 
Proxy Server merupakan suatu model filtrasi dalam jaringan dimana komputer yang berada 
dalam Proxy Server tersebut melalui sebuah penyaringan atau perantara untuk selanjutnya 
diteruskan ke internet. Saat komputer klien meminta layanan internet, komputer tersebut terlebih 
dahulu masuk ke Proxy Server dan dieksekusi oleh Proxy Server itu sendiri apakah komputer 
klien tersebut diizinkan untuk mengakses konten yang ada di internet atau tidak. Proxy 
Server juga dapat berperan sebagai cache (penyimpanan sementara) dalam jaringan dimana 
ketika anda mengakses beberapa situs, sebagian konten akan tersimpan dalam Proxy Server yang 
akan membuat anda dapat dengan lebih cepat mengakses situs yang sama dengan yang 
sebelumnya. Seperti telah saya sebutkan diatas bahwasanya Proxy Server berperan sebagai filter 
atau penyaring dalam jaringan, ketika komputer anda terhubung dengan Proxy dan hendak 
mengakses sebuah situs, misalnya facebook.com. Proxy Server akan melihat, apakah situs 
facebook.com diizinkan untuk diakses atau tidak, jika tidak komputer anda akan diblok dan tidak 
akan bisa masuk dan menikmati layanan dari facebook.com. Mungkin hanya itu pemaparan 
yang dapat saya berikan untuk anda, kemudian saya akan jelaskan bagaimana installasi dan 
konfigurasi Proxy Server di Debian dengan menggunakan Squid. 
Konfigurasi Server 
1. IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP 
2. IPLAN = 192.168.10.1/24 
3. Gateway = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP
Konfigurasi Proxy Server 
1. Sistem Operasi = OS (Linux Debian 6) 
2. Port proxy = 3128 
3. Cache Manager = admin@sawal.com 
4. Visible host = proxy.sawal.com 
5. Blocking Site = www.facebook.com, www.youtube.com 
Konfigurasi Router : NAT = yes 
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang harus anda ikuti : 
2.1 Konfigurasi Network 
- Lakukan Login 
Kemudian masuk ke root , kemudian masukkan password: 
sawal @sawal:^$ su 
cirinya kalau sudah masuk ke root maka prompt berubah menjadi 
root@sawal:/home/sawal# 
- Seting Ethernet Card 
Edit file /etc/network/interfaces, bisa menggunakan vi, pico atau nano 
# nano /etc/network/interfaces 
Isi file /etc/network/interfaces rubah menjadi berikut: 
auto eth0 
iface eth0 inet static 
address 192.168.1.88 
netmask 255.255.255.0 
network 192.168.1.0 
broadcast 192.168.1.255 
gateway 192.168.1.1 
dns-nameservers 203.130.206.250 
auto eth1 
iface eth1 inet static 
address 192.168.10.1 
netmask 255.255.255.0 
network 192.168.10.0 
broadcast 192.168.10.255
Kemudian di save , tekan Ctrl + O di keyboard untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar 
Lakukan restart/start pada network: 
# /etc/init.d/networking restart 
Lihat hasil seting kartu jaringan pada eth0 dan eth1: 
# ifconfig 
2.2 Konfigurasi Server Sebagai Router 
Karena server kita di gunakan untuk memforwardkan/melewatkan paket IP maka hilangkan tanda # 
pada baris net/ipv4/ip_forward=1 di dalam file /etc/sysctl.conf 
# nano /etc/sysctl.conf 
Cari teks 
# net.ipv4.ip_forward=1 
Aktifkan dengan menghilangkan tanda “#”, menjadi: 
net.ipv4.ip_forward=1 
Untuk meningkatkan pengamanan sebaiknya anti spoofing attack dan kernel map protect diaktifkan, 
cari teks2 di bawah ini: 
# net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 
# net.ipv4.conf.all.rp_filter=1 
Aktifkan dengan menghilangkan tanda “#”, menjadi: 
net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 
Setelah itu simpan hasil konfigurasi, aktifkan konfigurasi sysctl dengan perintah 
# sysctl –p 
Karena internet mengenal IP Public, maka perlu diatur agar jaringan client dengan ip local/private 
bisa digunakan untuk berinternet. Maka disini kita menggunakan MASQUERADING, dengan 
masquerading maka jaringan local akan diwakilkan dengan IP Public di sisi router, gunakan perintah 
berikut: 
# nano /etc/rc.local 
Masukkan perintah berikut 
iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.10.0/24 –d 0/0 –j MASQUERADE
Kemudian di simpan 
Untuk mencoba skrip tersebut, lakukan restart computer 
# reboot 
Setelah itu kita lihat konfigurasi Masquerade kita pada iptables 
# iptables –L –t nat 
Hasilnya 
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT) 
target prot opt source destination 
MASQUERADE all -- 192.168.10.0/24 anywhere 
2.3 Konfigurasi Proxy Server 
- Install paket software Squid dengan memasukan perintah 
root@sawal:~# apt-get install squid 
- Sebelum anda mengkonfigurasi Squid sebaiknya anda matikan terlebih dahulu dengan 
memasukan perintah 
root@sawal:~# /etc/init.d/squid stop 
- Lakukan konfigurasi untuk file squid.conf yang terletak didirektori /etc/squid dengan 
memasukan perintah 
root@sawal:~# nano /etc/squid/squid.conf 
Cari bebrapa script dan tambah seperti yang saya intruksikan seperti dibawah ini 
http_port 3128 transparent 
# tambahkan kata “transparent” setelah “3128” dan hilangkan tanda “#” didepannya 
cache_mgr admin@sawal.com 
# ganti kata “webmaster” dengan alamat e-mail anda dan hilangkan tanda “#” didepannya 
cache_mem 8 MB 
# hilangkan tanda “#” didepannya dan anda dapat merubah ukurannya menjadi 64 MB
visible_hostname proxy.sawal.com 
# pada tag visible_hostname secara default akan tampil script “# none”. Yang perlu 
anda lakukan adalah dengan mengganti script tersebut dengan alamat untuk Proxy 
anda nantinya seperti “proxy.sawal.com” namun jika anda tidak mengkonfigurasinya 
tidak akan jadi suatu masalah. 
- Masih dalam file squid.conf anda cari script yang bertuliskan “acl CONNECT 
method CONNECT” kemudian tepat dibawahnya anda masukan beberapa deret script 
seperti gambar dibawah ini 
- Masih tetap di file squid.conf anda cari script bertuliskan “http_access deny all” (ada dua 
buah) kemudian anda masukan tanda “#” didepannya (keduanya). Setelah selesai 
simpan konfigurasi untuk file squid.conf 
- Anda buat dua buah file yakni file “key” dan “url”. File “key” berisi beberapa buah kata 
dimana jika ada komputer yang mengakses internet dengan kata-kata yang anda 
masukan maka Proxy Server akan secara otomatis memblok komputer klien tersebut 
sedangkan file “url” berisi alamatsitus yang ingin anda blok sehingga ketika ada klien 
yang ingin memasuki alamat situs tersebut akan secara otomatis di blok oleh Proxy Server. 
Misalkan : 
acl CONNECT method CONNECT 
acl url dstdomain “/etc/squid/url” 
acl key url_regex –i “/etc/squid/key” 
http_access deny url 
http_access deny key 
acl lan src 192.168.10.0/24 
http_access allow lan 
http_access allow all
- Setelah anda selesai dengan semua file diatas, anda restart lalu jalankan squid anda 
dengan memasukan perintah 
root@sawal:~# /etc/init.d/squid restart 
root@sawal:~# /etc/init.d/squid start 
- Lihat apakah Proxy Server anda sudah berjalan atau belum dengan memasukan perintah 
root@sawal:~# squid -z 
- Karena saya menggunakan port untuk Proxy Server itu adalah port default yakni 3128 maka 
anda perlu merubah IPTABLES untuk melaukan sebuah redirect dari port yang anda 
gunakan untuk Web Server default 80 atau 8080 ke port 3128 dengan memasukan perintah 
berikut : Jika anda menggunak port 80 untuk Web Server masukan perintah berikut 
root@sawal:~# nano /etc/rc.local 
Masukkan script berikut ini: 
iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128 
Sedangkan jika anda menggunakan port 8080 untuk Web Server masukan perintah berikut 
iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 8080 -j REDIRECT --to-port 
3128 
- Simpan konfigurasi IPTABLES , kemudian di reboot, dengan memasukan perintah 
root@sawal:~# reboot 
- Untuk melakukan sebuah pengujian anda memerlukan sebuah komputer klien, disini 
saya menggunakan Windows XP dengan Mozilla Firefox sebagai web browsernya. 
Pada Mozilla Firefox anda klik “Tools” a tab “Network” anda klik 
“Settings”. Dan anda akan menemukan “Configure Proxies to Access the Internet”. Disini 
anda dapat mengonfigurasi kemana komputer anda akan dihubungkan pada sebuah 
Proxy Server, anda pilih submenu “Manual proxy configuration” lalu pada bagian “HTTP 
Proxy:” anda masukan alamat IP Domain anda (Saya gunakan Visible Hostname 
proxy.sandimulyadi.com) dan isi “Port:” dengan port untuk akses Proxy anda yakni 3128 
lalu klik OK.
192.168.10.1 
- Kemudian pada address bar anda masukan alamat yang telah anda blok di Proxy 
Server seperti facebook.com atau pada mesin pencari anda ketikan kata-kata yang 
sudah anda blok pula di Proxy Server seperti kata ‘sex’ maka akan tampil seperti gambar 
dibawah ini 
- Anda dapat pula merubah tampilan untuk halaman pemblokiran, anda masuk ke 
direktori /usr/share/squid/errors/English 
Semua halaman diatas menggunakan bahasa HTML jadi anda dapat berkreasi sendiri 
untuk membuat halaman pemblokiran sesuai selera anda.
BAB III 
DHCP SERVER 
3.1 DHCP (Dynamic Host Control Protocol) 
DHCP memperbolehkan client dalam sebuah network mendapatkan ip dan parameter-parameter lainnya 
seperti gateway, DNS server, dan Wins server secara otomatis dari DHCP server. 
3.2 Memulai Instalasi 
Untuk server, mungkin perlu DHCP Server agar computer client yang terhubung langsung mendapat IP 
tanpa seting manual 
- Install dulu DHCP Server, dan repository tersebut sudah tersedia dalam CD yang bernama DHCP3 
Server, cara mengaktifkannya sebagai berikut: 
- Masukkan DVD Distro Debian 6 Server 
Kemudian install DHCP3 Server 
# apt-get install dhcp3-server 
- Setelah itu seting pada DHCP3-Server . Edit file /etc/dhcp3/dhcpd.conf 
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf 
Rubah menjadi 
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { 
range 192.168.10.2 192.168.10.30; 
option domain-name-servers 192.168.10.1; 
option domain-name “sawal.com”; 
option router 192.168.10.1; 
option broadcast-address 192.168.10.255 
default-lease-time 600; 
max-lease-time 7200; 
} 
Catatan, 
Untuk option domain-name-servers nanti bisa diganti dengan DNS ISP yang bersangkutan kalau 
tidak menginstal DNS Server dan seandainya DNS lebih dari satu tinggal diberi tanda koma “,”. 
Begitu juga option netbios-name-servers bisa dihilangkan kalau nanti tidak membuat WINS Server. 
 Lakukan restart DHCP3-server dengan 
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart 
Akan muncul dilayar 
 Starting DHCP Server [ok ]
Jika ingin memberikan IP tertentu sesuai MAC Address, maka tambahkan konfigurasi berikut pada 
file /etc/dhcp/dhcpd.conf 
Host (disini letak nama computer) { 
hardware ethernet (disini diisi MAC-Address client yang bersangkutan); 
fixed-address (ip yang akan diberikan); 
} 
Penjelasan 
 subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 
Baris ini menjelaskan sub network kita yang akan di berikan ip otomatis. 
 range 192.168.10.2 192.168.10.30; 
Baris ini membahas range ip yang akan diberikan ke client sebagai ipotomatis. 
 option domain-name-servers 192.168.10.1; 
Baris ini menjelaskan IP/Domain DNS Server 
 option domain-name "sawal.com"; 
Baris ini menjaskan domain yang dipakai client. 
 option routers 192.168.10.1; 
Baris ini menjelaskan IP default gateway yang di pakai client 
 option broadcast-address 192.168.10.255; 
Baris ini menjelaskan alamat broadcast network 
 default-lease-time 600; dan max-lease-time 7200; 
baris ini menjelaskan batas pemakaian IP.
BAB IV 
DNS SERVER 
4.1 Domain Name Services 
Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan anda sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara 
tidak langsung anda menggunakan DNS (Domain Name System). Penggunaan DNS meliputi aplikasi email 
(electronic-mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. 
Fungsi utama dari sebuah system DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor 
IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Fungsi 
lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. 
Cara kerja DNS misal ketika anda membuka sebuah situs pada suatu browser kesebuah host misalnya 
mail.smkn2tebingtinggi.com maka DNS client menghubung DNS server agarmendapatkan IP domain 
mail.smkn2tebingtinggi.com. DNS server akan mencari data mengenaimail.smkn2tebingtinggi.com dengan 
cara menghubungi DNS server tertinggi yaitu . (dot) atau rootserver. DNS root server menghubungi DNS 
Server com. DNS server com menghubungi DNSserver smkn2tebingtinggi.com. DNS server 
smkn2tebingtinggi.commengenal subdomain mail.smkn1-cmi.sch.id dan berhasil menterjemahkan 
mail.smkn2tebingtinggi.com ke IP. IP tersebut dikirimkankembali ke DNS client kemudian diberikan ke 
browser. Browser mengarahkan langsung ke IPmail.smkn2tebingtinggi.commisal 202.51.226.35 untuk 
menghubungi web server pada ip tersebut. 
DNS terdiri dari 2 jenis yaitu : 
 Primary Name Server adalah DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domaindan 
subdomain yang di kelolanya. 
 Secondary Name Server adalah DNS server yang secara hierarki setara dengan Primar Name Server 
namun data-data domain dan sub domain diperoleh dengan menyalin Primary Name Server. 
4.2 Instalasi Bind 
- Instalasi paket BIND9 dari dvd Debian 6, apabila paket BIND9 belum di install. 
# apt-get install bind9
4.3 Konfigurasi File Dns Server Pada Directory Bind 
- Buka file /etc/bind/named.conf.options; file tersebut berisi DNS forward ditujukan kemana, isinya 
menjadi; 
# nano /etc/bind/named.conf.options 
options { 
directory “/var/cache/bind”; 
forwarders { 
192.168.10.1; 
}; 
auth-nxdomain no; # conform to RFC1035 
listen-on-v6 ( any; ); 
}; 
- Buka file /etc/bind/named.conf.local file yang berisi dimana letak file zona yang berisi DNS Record 
local.Tambah atau edit isinya menjadi: 
# nano /etc/bind/named.conf.local 
Pada bagian bawah tambahkan skript berikut: 
zone “sawal.com” { 
type master; 
file “/etc/bind/db.sawal.zone”; 
}; 
zone “10.168.192.in-addr.arpa” { 
type master; 
file “/etc/bind/db.sawal.rev”; 
}; 
- Kemudian duplicate file db local sesuai nama file yang disebutkan /etc/bind/named.conf 
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.sawal.zone 
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.sawal.rev
- Edit file /etc/bind/db.sawal.zone 
# nano /etc/bind/db.sawal.zone 
; 
; BIND data file for local loopback interface 
; 
$TTL 604800 
@ IN SOA ns.sawal.com. admin.sawal.com. ( 
2010101709 ; Serial 
604800 ; Refresh 
86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 
604800 ; Negative Cache TTL 
; 
@ IN NS ns.sawal.com. 
IN MX 10 mail.sawal.com. 
ns IN A 192.168.10.1 
www IN CNAME ns 
mail IN CNAME ns 
ftp IN CNAME ns 
proxy IN CNAME ns 
elearning IN CNAME ns 
 Edit file /etc/bind/db.sawal.rev 
# nano /etc/bind/db.sawal.rev 
; 
; BIND reverse data file for local loopback interface 
; 
$TTL 604800 
@ IN SOA ns. sawal.com. admin.sawal.com. ( 
2010101708 ; Serial 
604800 ; Refresh 
86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 
604800 ; Negative Cache TTL 
; 
@ IN NS ns.sawal.com. 
1. IN PTR ns.sawal.com. 
- Edit file /etc/hosts dan tambahkan sawal.com 
# nano /etc/hosts 
127.0.0.1 localhost 
192.168.10.1 elearning. sawal.com smkn2 
- Edit file /etc/resolv.conf 
# nano /etc/resolv.conf 
search sawal.com 
nameserver 192.168.10.1
- Restart jaringan dan Bind9 
# /etc/init.d/bind9 restart 
- Untuk menguji dengan perintah nslookup 
# nslookup 
 set type=any 
 sawal.com 
hasilnya seperti dibawah 
Server :192.168.10.1 
Address : 192.168.10.1#53 
sawal.com 
origin = ns. sawal.com 
mail addr = admin. sawal.com 
serial = 2010101709 
refresh = 604800 
retry = 86400 
expire = 2419200 
minimum = 604800
BAB V 
WEB SERVER 
5.1 Web Server 
Web merupakan salah satu layanan internet yang popular karena ke populerannya maka layanan ini 
menjadi media yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan lembaga, institusi atau perusahaan. Fasilitas 
ini juga memungkinkan kita mengakses informasi dan data efektif dan efisien. 
Web server menggunakan protocol HTTP yang menggunakan arsitektur client-server,yaitu ada sebuah 
web server yang dapat memberikan layanan HTTP yang di minta oleh aplikasiclient. 
5.2 Apache, MySQL, PHP 
Apache adalah salah satu aplikasi web server yang terbaik karena kehandalannya, kecepatannya, dan 
selain itu apache juga bersifat open source. Apache secara default terdapat di distro – distro linux. 
MySQL merupakan salah satu software database yang sangat terkenal di dunia. Terkenal karena 
kecepatan, kemudahan penggunaan, konektifitas dan sekuritas yang baik, serta harga yang masih cenderung 
gratis untuk pengguna tertentu. 
PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat server side dan menyatu dengan HTML. Server side 
adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server sedangkan yang 
diterima klien hanya HTML biasa. 
5.3 Setting Web Server 
- Install beberapa paket software yang dibutuhkan seperti mysql, php, phpyadmin dan apache2. 
Pertama kita install mysql-server terlebih dahulu, masukan perintah dibawah ini 
root@sawal:~# apt-get install mysql-server 
Anda akan diminta untuk membuat sebuah password untuk user root yang dapat mengakses 
mysql-server anda nantinya
Untuk masuk ke mysql-server anda caranya cukup mudah yakni dengan memasukan perintah 
berikut 
root@sawal:~# mysql –u root -p 
Masukan password root untuk mysql anda yang telah anda buat tadi saat installasi mysql-server 
- Install PHP5 beserta apache2, masukan perintah berikut 
root@sawal:~# apt-get install php5 apache2 
- Install phpmyadmin 
root@sawal:~# apt-get install phpmyadmin
Pilih apache2 dengan menekan tombol space dan enter atau ok 
Pilih Yes 
Masukan password untuk phpmyadmin namun saya sarankan untuk membuat password itu 
sama dengan password anda di mysql-server supaya anda tidak keliru nantinya 
- Setelah tahap installasi selesai maka langkah selanjutnya adalah melakukan percobaan, anda 
coba apakah web server dapat berjakan diserver anda atau tidak dengan membuka domain
anda. Namun pertama-tama anda perlu menginstall paket software web browser yang dapat 
berjalan di mode text, masukan perintah berikut ini 
root@sawal:~# apt-get install lynx 
root@sawal:~# lynx sawal.com 
Gambar diatas menunjukan bahwa aplikasi web server yang anda telah install sudah dapat 
berjalan dengan bukti dapat menampilkan tampilan default website anda Anda dapat melakukan 
hal yang sama di Windows XP Client dengan membuka web browser yang anda dan masukan 
nama domain anda di address barnya 
- Sekarang untuk database server anda masuk ke Windows XP Client dan di web browser 
masukan alamat domain sawal.com/phpmyadmin. Masukan user root beserta password yang pernah 
anda buat 
- Dengan menggunakan phpmyadmin anda dapat dengan mudah mengadministrasi database
- Buat directory file web yang akan dijalankan 
# mkdir /var/www/web 
- Konfigurasi Apache Web Server 
Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server: 
Edit file /etc/apache2/sites-available/default 
# nano /etc/apache2/sites-available/default 
Dengan isi file seperti berikut : 
<VirtualHost *:80> 
ServerAdmin webmaster@sawal.com 
ServerName www.sawal.com 
DocumentRoot /var/www/web 
<Directory /var/www/web/> 
Options FollowSymLinks 
AllowOverride None 
</Directory> 
<Directory /var/www/> 
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews 
AllowOverride None 
Order allow,deny 
Allow from all 
# This directive allows us to have apache2’s default start page 
# in /apache2-default/, but still have /go to the right place 
#RedirectMatch ^/$ /apache2-default/ 
</Directory> 
</VirtualHost> 
- Membuat web pada directory /var/www/web/ 
# nano /var/www/web/index.html 
Isikan file html seperti contoh berikut: 
<h1><marquee> SELAMAT DATANG DI WEBSERVER SAWAL</marquee></h1> 
- Restart apache 
# /etc/init.d/apache2 restart 
- Lakukan browsing dari klien menuju alamat http://www.sawal,com 
SELAMAT DATANG DI WEB SERVER SAWAL
5.4 Membuat Subdomain 
- Membuat directory untuk subdomain 
# mkdir /home/elearning/ 
# mkdir/home/elearning/public_html/ 
# mkdir/home/elearning/public_html/cgi-bin 
# mkdir/home/elearning/public_html/logs 
- Akses kedalam directory /home/elearning/public_html 
# cd /home/elearning/public_html 
- Buat file uji coba untuk melakukan pengetesan dari pengetesan webserver bernama index.html 
# nano index.html 
<h1><marquee> SELAMAT DATANG DI SUBDOMAIN SAWAL</marquee></h1> 
- Ganti hak akses, hak pengguna, dan hak grup secara rekursif dari directory dan semua isi 
didalamnya. 
# chmod –R 755 /home/elearning/public_html 
# chown –R www-data:www-data /home/elearning/public_html 
- Selanjutnya konfigurasi di apache server 
# nano /etc/apache2/site-available/elearning 
Dengan isinya sebagai berikut: 
<VirtualHost *:80> 
ServerAdmin elearning@sawal.com 
ServerName elearning.sawal.com 
DirectoryIndex index.html 
DocumentRoot /home/elearning/public_html 
<Directory /home/elearning/public_html/> 
Options FollowSymLinks 
AllowOverride None 
</Directory> 
<Directory /home/elearning/public_html> 
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews 
AllowOverride None 
Order allow,deny 
Allow from all 
</Directory> 
ScriptAlias /cgi-bin/ /home/elearning/public_html/cgi-bin/ 
<Directory "/home/elearning/public_html/cgi-bin"> 
AllowOverride None 
Options +ExecCGI –MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch 
</Directory>
ErrorLog /home/elearning/public_html/logs/error.log 
CustomLog /home/elearning/public_html/logs/access.log combined 
</VirtualHost> 
- Kemudian, lakukan link simbolik menggunakan perintah a2ensite, 
# a2ensite elearning 
- Restart kembali apache2 
# /etc/init.d/apache2 restart 
Coba test di client dengan mengetikkan di browser http://elearning.sawal.com 
SELAMAT DATANG DI SUBDOMAIN SAWAL 
5.5 Konfigurasi Virtual Directory 
Virtual Directory pada Web Server memilki fungs yang hampir sama dengan FTP Server, yaitu sebagai 
media untuk transfer data yang bersifat Client-Server. Akan tetapi Virtual Directory menggunakan 
protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dengan FTP Server menggunakan protokol FTP (File 
Transfer Protocol). 
:~/var/www# ln -s /etc/apache2/mods-available/userdir.conf /etc/apache2/mods-enabled/ (lalu Enter) 
~/var/www# ln -s /etc/apache2/mods-available/userdir.load /etc/apache2/mods-enabled/ (lalu Enter) 
Setelah menjalankan kedua perintah diatas, kemudian jalankan lagi perintah seperti berikut: 
:~/var/www# mkdir /etc/skel/public_html (lalu Enter) 
:~/var/www# 
Jalankan perintah diatas, kemudian lanjut perintah berikutnya: 
:~/var/www# adduser datasekolah (lalu Enter) 
Adding user `datasekolah' ... 
Adding new group `datasekolah' (1001) ... 
Adding new user `datasekolah' (1001) with group `datasekolah' ... 
Creating home directory `/home/datasekolah' ... 
Copying files from `/etc/skel' ... 
Enter new UNIX password: -->> Masukkan password usernya 
Retype new UNIX password: -->> Masukkan kembali Passowrd Usernya 
passwd: password updated successfully 
Changing the user information for datasekolah
Enter the new value, or press ENTER for the default 
Full Name []: Data Sekolah -->> Masukkan Full Name 
Room Number []: 
Work Phone []: 
Home Phone []: 
Other []: 
-->> Tekan Enter 
-->> Tekan Enter 
Is the information correct? [Y/n] y -->> Tekan “Y” lalu Enter 
:~/var/www# 
Setelah itu Restart service dari Web Server dengan perintah seperti berikut: 
:/var/www# /etc/init.d/apache2 restart (lalu Enter) 
Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine ther server's
BAB VI 
FTP SERVER 
6.1 FTP (File Transfer Protocol) 
FTP (File Transfer Protocol) Server menurut Wikipedia adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di 
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin 
antarjaringan. FTP Server ini merupakan sebuah protocol internet yang paling pertama 
dikembangkan dan hingga kini masih tetap berjalan dan banyak digunakan dalam jaringan. Dengan 
adanya FTP Server ini memungkinkan setiap computer untuk mengunduh ataupun menggunggah 
berbagai file ke jaringan dimana ia berada hingga dapat dinikmati oleh setiap orang yang ada 
didalamnya. 
Tidaklah sulit membuat sebuah FTP Server dalam Debian, anda hanya cukup menginstall sebuah 
software yang dapat menjalankan FTP Server pada Debian. Untuk paket software ftp ada 2 buah yaitu 
VSFTPD dan PROFTPD. Berikut merupakan tahapan dalam membangun sebuah FTP Server : 
6.2 Instalasi paket software VSFTPD 
- Membuat directory ftp 
# mkdir /home/ftp 
- Membuat user ftp 
# adduser ftp.... 
# passwd ftp... 
Masukkan password ftp 2 kali 
Dengan dibuatnya user baru bernama ftp maka akan secara otomatis terdapat sebuah directory untuk 
user ftp tersebut yang berada di directory /home. Directory dari ftp inilah yang nantinya akan anda 
buat sebagai directory utama tempat meletakan file-file yang akan diunggah ke FTP Server 
- Instalasi software vsftpd 
root@sawal:~# apt-get install vsftpd 
File vsftpd.conf yang akan kita gunakan berada di directory /etc 
- Edit file vsftpd.conf dengan memasukan perintah berikut 
root@sawal:~# nano vsftpd.conf
Anda akan menemukan beberapa deret script, namun yang perlu anda ubah hanyalah deret 
script yang saya tuliskan dibawah ini, anda hapus tanda “#” didepannya 
anonymous_enable=NO 
“Yes” memungkinkan computer yang berada diluar jaringan bisa masuk ke FTP Server 
“No” tidak memungkinkan computer yang berada diluar jaringan bisa masuk ke FTP Server, 
meskipun bisa akan diminta user & password 
local_enable=YES 
Memungkinkan computer yang berada dalam jaringan bisa mengakases FTP Server atau tidak 
write_enable=YES 
Memungkinkan untuk dapat memasukan perintah seperti memindahkan file 
local_umask=022 
anon_upload_enable=YES 
Memungkinkan computer klient bisa mengunggah sebuah file ke FTP Server atau tidak 
anon_mkdir_write_enable=YES 
Memungkinkan computer klient bisa membuat sebuah directory baru atau tidak 
anon_root=/home/ftp // Tambahkan dibawah script anon_mkdir_write_enable 
Tempat meletakan directory atau file dalam FTP Server 
xferlog_file=/var/log/vsftpd. log 
Untuk melihat aktifitas FTP Server, siapa saja yang mengaksesnya, apa saja yang dilakukannya dan 
lain sebagainya 
ftpd_banner=Welcome to blah FTP service. 
Pesan yang akan tampil ketika klient mengakses FTP Server 
Simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + x lalu y dan enter 
- Setelah anda selesai dengan konfigurasi diatas sebaiknya anda restart vsftpd dengan 
memasukan perintah 
root@sawal:~# /etc/init.d/vsftpd restart
6.3 Instalasi paket software PROFTPD 
FTP Server yang kali ini saya akan membuatnya dengan metode tanpa autentikasi password 
atau biasa disebut anonymous. Pertama masukkan CD Debian yang pertama, lalu install Proftpd nya 
dengan perintah ini : 
# apt-get install proftpd 
Jika muncul seperti gambar dibawah ini, pilih pilihan yang kedua yaitu standalone. 
Setelah instalasi selesai, sekarang saatnya untuk mengedit file konfigurasinya. Ketikkan perintah 
dibawah ini : 
# nano /etc/proftpd/proftpd.conf 
Lalu pada baris paling bawah, tambahkan skrip berikut : 
<Anonymous ~ftp> 
User ftp 
Group nogroup 
UserAlias anonymous ftp 
DirFakeUser on ftp 
DirFakeGroup on ftp 
RequireValidShell off 
MaxClients 10 
DisplayLogin welcome.msg 
DisplayFirstChdir .message 
<Directory *> 
<Limit WRITE> 
DenyAll 
</Limit> 
</Directory> 
</Anonymous> 
IdentLookups off 
UseReverseDNS off 
ListOptions “” maxdepth 3 
ListOptions “” maxdirs 10 
ListOptions “” maxfiles 1000 
Save dan tutup file tersebut dengan menekan CTRL + X, Y, lalu Enter.Terakhir restart service 
proftpd dengan perintah berikut : 
# service proftpd restart
- Buat beberapa directory atau file baru didalam directory /home/ftp yang dijadikan directory 
utama FTP Server anda 
root@sawal:~# cd /home/ftp 
root@sawal:~# nano file, .....masukkan beberapa informasi di file tersebut.. 
- Tahap selanjutnya, anda coba lakukan pengecekan apakah konfigurasi yang anda lakukan sudah 
benar atau belum dengan membuka FTP Server di web browser pada Debian Server anda 
- Pengujian juga dapat dilakukan di computer klient seperti Windows XP yang selalu saya 
gunakan, caranya buka salah satu web browser yang anda gunakan di Windows XP 
kemudian masukan alamat ftp.sawal.com 
- Uji Konfigurasi FTP Server 
Setelah mengetik alamat FTP pada address bar Web Browser, lalu tekan Enter, 
kemudian akan tampil halaman FTP Server seperti berikut: masukkan username=ftp 
password=123456 seperti yang kita buat sebelumnya. 
- 
ftp://ftp.sawal.com 
- Gambar Halaman FTP Server 
ftp://ftp.sawal.com 
Jika halaman FTP tampil seperti diatas, maka FTP Server yang Anda konfigurasi pada 
PC Server, sudah berhasil.
BAB VII 
MAIL SERVER 
7.1 Mail Server 
Mail adalah salah suatu layanan internet yang popular. Layanan ini menggunakan arsitekture client-server, 
artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol 
SMTP ( Simple Mail Transfer Prorokol ), POP3 ( Post Office Protokol v3 ), IMAP (Internet Mail 
Application Protokol ). SMTP di gunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. 
Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote. 
Port-port yang digunakan Mail Server 
Cara kerja Mail Server 
7.2 Klasifikasi Program – Program Email 
Secara umum, aplikasi email di klasifikasikan menjadi tiga jenis : 
 MTA (Mail Transfer Agent) 
MTA bertugas Mengirim dan mentransfer email antar computer denganmenggunakan SMTP. 
Contoh aplikasi MTA, yaitu : Sendmail, Postfix, qmail, danlain-lain. 
 MDA ( Mail Delivery Agent ) 
Berkerjasama dengan MTA untuk menangani pesan – pesan email yang datang untuk 
diletakan/didistribusikan sesuai pada mailbox user masing-masing. 
 MUA ( Mail User Agent )
MUA adalah sebuah program yang memungkinkan user membaca dan membuatpesan-pesan email. 
Beberapa contoh MUA, yaitu Mozila mail, mutt, pine,Microsoft Outlook, Netscape, dan lain-lain. 
7.3 POSTFIX Mail Server 
Postfix merupakan salah satu MTA (Mail Transfer Agent) yang di kembangkan oleh Dr.Wietse Zweitze 
Venema, dengan tujuan sebagai MTA yang cepat, mudah di implementasikandan yang paling penting adalah 
'keamanan' nya terjamin.Beberapa fitur yang ditawarkan oleh Postfix : 
 Performance. Postfix mampu melayani sejuta email dalam sehari Kompatibilitas. 
Postfix sangat kompatibel dengan Sendmail (yang sudah banyak dipergunakanorang sebagai MTA di 
UNIX. 
 Terdiri beberapa program kecil yang saling tidak percaya. Jika Sendmail hanya mampunyai satu 
program besar dan satu file konfigurasi besar, maka Postfixmemiliki program-program kecil yang 
menjalankan tugasnya secara spesifik. 
 Keamanan. Postfix dijalankan dengan proteksi bertingkat, oleh program-program kecil yang saling 
tidak percaya. Masing-masing program dijalankan oleh userkhusus (bukan setuid). 
 Multiple Transport. Postfix dapat mengirim surat dengan modus SMTP (SimpleMail Transfer 
Protocol) dan UUCP (Unix to Unix Copy Protocol) sekaligus. 
 Mendukung format Maildir. Maildir adalah format boks penyimpanan surat dalambentuk folder 
daripada berbentuk satu fila (mbox). 
 Kemudahan konfigurasi. Meskipun Postfix terdiri dari banyak program kecil, namun hanya memiliki 
satu file konfigurasi yang mudah untuk di seting yakni/etc/postfix/main.cf 
7.4 SETTING MAIL SERVER, WEBMAIL METODE COURIER 
- Menambahkan repo DVD 2 
Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 2. Masukin DVD 2 nya, terus 
ketik perintah ini. 
# apt-cdrom add 
# apt-get update 
Terus keluarin lagi DVD 2 nya, dan masukkan DVD 1 kembali. 
- Install semua paket. 
# apt-get install postfix courier-imap squirrelmail
Nanti akan muncul gambar seperti dibawah ini, pilih OK 
Kemudian pilih Internet Site. 
Disini isikan dengan domain kalian. Misalnya saja saya disini domainnya adalah sawal.com. 
Sawal.com
Pilih Yes jika muncul pertanyaan seperti dibawah ini. 
Nanti di tengah-tengah proses install, kalian akan disuruh memasukkan DVD yang ke 2, 
masukkan saja dan tunggu hingga proses install selesai. 
- Membuat folder penyimpanan surat 
Setelah instalasi selesai, sekarang saatnya proses konfigurasi. Pertama buat folder Mail 
tempat seluruh surat akan disimpan dengan perintah berikut : 
# maildirmake /etc/skel/Maildir 
- Konfigurasi Postfix 
Edit file /etc/postfix/main.cf dengan perintah berikut : 
# nano /etc/postfix/main.cf 
Pada baris paling bawah file tersebut tambahkan baris baru seperti ini : 
home_mailbox = Maildir/ 
Setelah itu simpan dan tutup file tersebut. 
- Mengkonfigurasi ulang Postfix 
Tahapan selanjutnya adalah tahap mengkonfigurasi ulang postfix, silahkan eksekusi perintah 
berikut : 
# dpkg-reconfigure postfix
Akan muncul tampilan seperti saat awal instalasi, pilih OK. 
Kemudian pilih Internet Site. 
Disini telah terisi domain yang telah kalian isi sebelumnya. Biarkan saja, pilih OK. 
Sawal.com 
Kosongkan saja jika diminta untuk memasukkan password postmaster. 
Biarkan apa adanya pada bagian ini, pilih OK.
Kemudian pilih No pada bagian Force Synchronous mail. 
Pada bagian ini, di baris terakhir tambahkan 192.168.10.0/24 
192.168.10.0/24 
Selanjutnya pilih No lagi. 
Biarkan apa adanya pada Mailbox Size Limit. Lanjut, pilih OK.
Langsung pilih OK saja. 
Terakhir pilih ipv4 kemudian pilih OK. 
- Edit file apache 
Agar Squirrelmail tampil di Web Browser ketikkan perintah berikut : 
# nano /etc/apache2/apache2.conf 
pada baris terakhir tambahkan: 
Include /etc/squirrelmail/apache.conf 
# nano /etc/squirrelmail/apache.conf 
Pada baris terakhir tambahkan : 
<VirtualHost *:80> 
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail 
ServerName mail.sawal.com 
</VirtualHost>
- Buat User Baru 
Buatlah beberapa user baru yang akan kalian gunakan untuk saling bertukar kirim email 
nanti dengan perintah berikut : 
# adduser namauser 
adduser sawal 
passwd sawal 
buat passwordnya contoh 123456 
buat user kedua dengan nama udin 
adduser udin 
passwd udin 
buat passwordnya contoh 123456 
- Restart semua servicenya 
Supaya efeknya berjalan, kita harus merestart semua service-service aplikasinya : 
# /etc/init.d/postfix restart 
# /etc/init.d/courier-imap restart 
# /etc/init.d/apache2 restart 
7.5 SETTING MAIL SERVER, WEBMAIL METODE DOVECOT 
- Menambahkan Repo DVD 1 
Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 1. Masukin DVD 1 nya. 
- Install Paket Mail Server. 
# apt-get install postfix dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d 
squirrelmail 
Nanti akan muncul gambar seperti dibawah ini, pilih OK
Kemudian pilih Internet Site 
Kalo yang ini kalian disuruh menentukan apa nama sistem mail nya. Kayak yahoo.com dan 
gmail.com gitu lho. Disini saya menuliskannya sawal.com, kalian boleh bebas 
menggantinya. 
Nanti di tengah-tengah proses install, kalian akan disuruh memasukkan DVD yang ke 2, 
masukkan saja dan tunggu hingga proses install selesai. 
- Menambahkan repo DVD 2 
Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 2. Masukin DVD 2 nya, terus 
ketik perintah ini. 
# apt-cdrom add 
# apt-get install dovecot-common dovecot-imapd 
Pilih Y, kemudian masukkan DVD 1  enter , masukkan DVD 2  enter 
- Konfigurasi dovecot.conf 
Edit file dovecot.conf : 
# nano /etc/dovecot/dovecot.conf
Cari bagian Protocols, tidak jauh dari atas kok. Lalu edit hingga menjadi persis seperti 
gambar dibawah ini : 
“protocols = imap imaps pop3 pop3s” 
Kemudian tekan ctrl + w, lalu ketikkan kata kunci mbox:~ . Nanti akan ketemu 
mail_location = mbox:~ ...... Nah, hapus tanda pagar yang ada di depannya. Untuk lebih 
jelasnya lihat gambar dibawah ini : 
Tekan ctrl + x>y>enter. Untuk mengesave filenya. 
- Konfigurasi Postfix 
Edit file /etc/postfix/main.cf dengan perintah berikut : 
# nano /etc/postfix/main.cf 
Pada baris paling bawah file tersebut tambahkan baris baru seperti ini : 
home_mailbox = Maildir/ 
Setelah itu simpan dan tutup file tersebut.
- Mengkonfigurasi ulang Postfix 
Tahapan selanjutnya adalah tahap mengkonfigurasi ulang postfix, silahkan eksekusi perintah 
berikut : 
# dpkg-reconfigure postfix 
Akan muncul tampilan seperti saat awal instalasi, pilih OK. 
Kemudian pilih Internet Site. 
Disini telah terisi domain yang telah kalian isi sebelumnya. Biarkan saja, pilih OK. 
Sawal.com
Kosongkan saja jika diminta untuk memasukkan password postmaster. 
Biarkan apa adanya pada bagian ini, pilih OK. 
Kemudian pilih No pada bagian Force Synchronous mail. 
Pada bagian ini, di baris terakhir tambahkan 192.168.10.0/24 
192.168.10.0/24
Selanjutnya pilih No lagi. 
Biarkan apa adanya pada Mailbox Size Limit. Lanjut, pilih OK. 
Langsung pilih OK saja. 
Terakhir pilih ipv4 kemudian pilih OK.
- Edit file apache 
Agar Squirrelmail tampil di Web Browser ketikkan perintah berikut : 
# nano /etc/apache2/apache2.conf 
pada baris terakhir tambahkan: 
Include /etc/squirrelmail/apache.conf 
# nano /etc/squirrelmail/apache.conf 
Pada baris terakhir tambahkan : 
<VirtualHost *:80> 
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail 
ServerName mail.sawal.com 
</VirtualHost> 
- Buat User Baru 
Buatlah beberapa user baru yang akan kalian gunakan untuk saling bertukar kirim email 
nanti dengan perintah berikut : 
# adduser namauser 
adduser sawal 
passwd sawal 
buat passwordnya contoh 123456 
buat user kedua dengan nama udin 
adduser udin 
passwd udin 
buat passwordnya contoh 123456 
- Restart semua servicenya 
Supaya efeknya berjalan, kita harus merestart semua service-service aplikasinya : 
# /etc/init.d/postfix restart 
# /etc/init.d/dovecot restart 
# /etc/init.d/apache2 restart 
7.6 PENGUJIAN KONFIGURASI PC SERVER PADA PC CLIENT DAN KONFIGURASI 
NETWORK DI PC CLIENT 
- Konfigurasi IP Address PC Client. 
Pada jendela “InternetProtocol Version 4 (TCP/IPv4)”, klik “Use the following IP Address” dan 
“Use the following DNS Server addresses”, seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, kemudian 
isi alamat IP Address, Subnet Mask, Gateway dan Alamat DNSnya, seperti berikut:
Gambar Jendela internet Protocol Version 4 (TCP/IP) 
Kemudian setelah Anda mengatur IP address dan DNS untuk PC CLient, lalu klik OK, kemudian 
pada jendela “Local Area Connection Properties” seperti berikut: 
Gambar Jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) 
Pada saat anda kembali ke jendela Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4), klik OK, dan 
setelah itu pengaturan IP Address dan DNS pada PC Client selesai. 
- Uji koneksi antara PC Client dengan PC Server 
Untuk melakukan uji Konfigurasi Router PC Server dari PC Client dengan melakuakn 
Ping ke salah satu alamat DNS Server, yaitu membuka menu RUN, dengan cara: tekan tombol 
kombinasi WinKey + R, lalu akan tampil menu RUN dan ketik pada menu RUN perintah “ping -t 
192.168.10.1” seperti berikut:
Gambar Menu Run 
Kemudian pada Menu RUN ketik perintah seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, 
kemudian klik OK, maka akan tampil Jendela CMD, dengan proses ping ke alamat IP 
Address PC Server seperti berikut: 
Gambar Proses Ping ke PC Server 
Jika tampilan proses Ping seperti diatas, maka koneksi antara PC Clien dan PC Server dinyatakan baik 
dan konfigurasi IP Address kedua pihak sudah berhasil. 
- Uji Konfigurasi DNS Server 
Hal pertama yang dilakukan pada bagian ini yaitu : 
 Uji DNS Server dengan perintah “nslookup” untuk alamat “ns.sawal.com” 
 Uji DNS Server dengan perintah “nslookup” untuk alamat “www.Sawal.com”. 
Kemudian pada menu RUN, ketik “cmd”, pada kolom Open seperti gambar diatas , lalu tekan 
Enter atau klik OK. Lalu akan tampil jendela “Command Prompt” seperti berikut: 
Gambar Jendela Command Prompt 
Kemudian pada menu prompt “C:UsersSawal>”, ketik perintah “nslookup ns.sawal.com”, 
lalu Enter seperti berikut: 
Nslookup.ns.sawal.com 
server: ns.sawal.com 
address: 192.168.10.1
Name: ns.sawal.com 
Address: 192.168.10.1 
Setelah menggunakan perintah “nslookup” untuk alamat “ns.Sawal.com”¸ seperti diatas, maka 
konfigurasi DNS Server pada PC Server dinyatakan berhasil, dan selanjutkan, kita akan menguji 
konfigurasi Web Server dan FTP Server, sebagai berikut: 
- Uji Konfigurasi Webmail 
Proses pengujian untuk web server yaitu menggunakan aplikasi Web Browser seperti 
“Mozilla Firefox”, “Google Chrome”, dll., dan berikut langkah-langkahnya: 
Buka aplikasi Web Browser anda kemudian masukkan alamat Mail Server yaitu 
“mail.sawal.com”, seperti berikut: 
Gambar . Masukkan alamat mail.sawal.com 
Masukkan username = sawal password= 123456 untuk masuk kehalaman email user sawal, lalu tekan 
login, kemudian akan tampil halaman dari website tersebut yaitu seperti berikut: 
Gambar Halaman dari website “masuk ke user sawal 
mai l.sawal.com 
mai l.sawal.com
Uji coba kirim email ke user udin dengan compose, masukkan alamat email udin@sekolah.sch.id beserta 
judul surat, kemudian isikan surat email yang akan di kirim. Setelah itu kirim email dengan klik send 
Gambar Halaman kirim email 
Kemudian klik Sign Out untuk keluar di halaman user sawal. Masukkan username=udin dan 
password=123456 untuk masuk ke halaman user udin. 
Gambar masuk login ke user udin 
Maka kita akan masuk ke halaman email udin, apabila email yang di kirim melalui user sawal terkirim 
akan tampil di inbox hasil surat kiriman dari email sawal, seperti gambar berikut: 
Gambar halaman email udin 
mai l.sawal.com 
mai l.sawal.com 
udin@sawal.com 
mai l.sawal.com
BAB VIII 
NTP SERVER 
8.1. NTP Server 
NTP Server atau Network Time Protocol Server merupakan fasilitas yang dimiliki oleh server 
Debian untuk mengsingkronkan waktu dalam jaringan, sehingga setiap komputer yang terhubung 
dengan jaringan tersebut akan secara otomatis menerima pembaruan waktu yang sama dengan server Debian. 
Inti dari NTP Server ini adalah menyamakan waktu dari setiap komputer yang terhubung 
dengan jaringan dengan komputer server dalam jaringan tersebut. Tidaklah sulit mengkonfigurasi NTP 
Server. 
8.2. Instalasi Paket Software NTP 
- Install paket software NTP Server dengan memasukan perintah seperti dibawah ini 
root@sawal:~# apt-get install ntp ntpdate 
File konfigurasi untuk NTP Server (ntp.conf) berada di direktori /etc 
- Lakukan pengeditan untuk file ntp.conf dengan memasukan perintah 
root@sawal:~# nano /etc/ntp.conf 
Cari beberapa deret script seperti saya tuliskan dibawah ini 
# statsdir /var/log/netstats/ 
Hilangkan tanda “#” didepannya agar anda dapat melihat statistic NTP Server nantinya 
# server ntp.your-provider.example 
Hilangkan tanda “#” didepannya dan ganti “ntp.your-provider.example” dengan domain anda 
(saya gunakan ntp.sawal.com) 
Cari beberapa script seperti gambar dibawah ini dan tambahkan tanda “#” didepannya serta 
tambahkan pula script “server 127.127.1.0 ” dan “fudge 127.127.1.0 staratum 1” 
Kemudian tambahkan pula deret script “restrict 192.168.10.0 mask 255.255.255.0 nomodify 
notrap” dibawah script “# restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust” lebih lengkapnya lihat 
gambar
- Setelah selesai mengkonfigurasi file ntp.conf anda, restart NTP Server dengan memasukan 
perintah seperti dibawah ini 
root@sawal:~# /etc/init.d/ntp restart 
- Lihat apakah NTP Server anda sudah berjalan dan sudah dengan benar terkonfigurasi atau 
belum dengan memasukan beberapa perintah dibawah ini 
root@sawal:~# ntpq –p 
root@sawal:~# ntpdate –u ntp.sawal.com 
root@sawal:~# ntpdate –u 127.0.0.1 
Tampilan yang benar akan terlihat seperti gambar dibawah ini 
- Sekarang saya akan coba mengsinkronkan waktu dari Debian Server dengan komputer klien 
yang menggunakn Windows XP, pada Windows XP anda akan melihat jam dibagian kanan 
bawah desktop, anda klik dua kali jamnya dan pilih menu “Internet Time”, centang bagian 
“Automatically synchronize …..”. Pada bagian “Server :” anda masukan IP Address Debian Server 
anda atau domainnya, karena saya menggunakan domain ntp.sawal.com maka saya masukan 
domain tersebut kemudian klik tombol update. 
ntp.sawal.com
BAB IX 
FIREWALL DAN IPTABLES 
Bagi sebagian orang membangun firewall adalah sebuah pekerjaan yang 
mudah. Namun, bagi adik-adik saya yang baru belajar linux mumkin 
masih membutuhkan sedikit panduan dan tutorial komputer yang 
memang khusus membahas cara membangun firewall. 
Firewall merupakan bagian perangkat keamanan jaringan dan merupakan 
suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap perangkat keras, 
perangkat lunak, maupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk 
melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak 
sesuatu atau semua hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan 
luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. 
Karakteristik firewall 
- Seluruh hubungan atau kegiatan dari dalam atau luar, harus melewati firewall 
- Hanya kegiatan yang terdaftar atau dikenal yang dapat melakukan hubungan 
- Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan 
Teknik yang digunakan oleh firewall 
- Service control (kendali layanan) 
- Direction control (kendali arah) 
- User control (kendali pengguna) 
- Behaviour control (kendali perlakuan) 
Iptables 
Salah satu aplikasi firewall yang banyak digunakan adalah iptables. Dengan berbagai fasilitas yang 
didukung antara lain dapat menghentikan penggunaan aplikasi tertentu seperti facebook, hingga 
aplikasi multimedia. Dengan melakukan filterisasi berdasarkan nomor port, alamat IP, tipe service, 
hingga translation, membuat keberadaannya sungguh fleksibel untuk mengamankan suatu jaringan. 
Beberapa konsep dasar yang perlu diketahui oleh pengguna mengenai aliran data sebagai berikut: 
PREROUTING  aliran paket yang masuk ke jaringan lokal (destination NAT) 
POSTROUTING  aliran paket yang keluar dari jaringan (source NAT) 
Pada modul ini yang saya lakukan hanya mengkonfigurasi NAT dan IP Forward untuk keperluan 
sharing internet dan melakukan filtering traffic berdasarkan port service tertentu. Dan hal ini saya 
lakukan dengan sangat mudah, karena belajar linux memang mudah. Anda tidak perlu kaget 
karena disini saya hanya mengkonfigurasi 1 file saya dan memasukan beberapa baris perintah yang 
akan mengaktifkan IP Forward dan translasi ip address dari jadingan lokal ke jaringan global kita 
(Router PC). Setelah itu kita akan melakukan filtering traffic (Firewall) terhadap layanan-layanan 
tertentu yang diwakili oleh port-port logicalnya masing-masing. Ini dapat Anda sesuaikan dengan 
kebutuhan dan kebijakan Anda sendiri sebagai Networks Administrator.
Oke, sekarang langsung saja kita coba untuk membuat firewall yaitu dengan meletakan script 
dibawah ini pada file /etc/rc.local agar script tersebut dapat di load secara otomatis pada saat linux 
debian kita boot up (hidup). 
# nano /etc/rc.local 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
11 
12 
13 
14 
15 
16 
17 
18 
19 
20 
21 
22 
23 
24 
25 
26 
27 
28 
29 
30 
31 
32 
33 
34 
35 
36 
37 
38 
39 
40 
41 
42 
43 
44 
45 
#--------------------------------------------------------------- 
# Module kernel for Connection Tracking NAT FTP 
#--------------------------------------------------------------- 
modprobe ip_nat_ftp 
#--------------------------------------------------------------- 
# Flush all rules 
#--------------------------------------------------------------- 
iptables -F 
iptables -t nat -F 
#--------------------------------------------------------------- 
# NAT 
#--------------------------------------------------------------- 
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE 
#--------------------------------------------------------------- 
# Default policy "Block ALL" 
#--------------------------------------------------------------- 
/iptables -P INPUT DROP 
#--------------------------------------------------------------- 
# The loopback interface should accept all traffic 
#--------------------------------------------------------------- 
iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT 
iptables -A OUTPUT -o lo -j ACCEPT 
#--------------------------------------------------------------- 
# INPUT (Protect Our Router from Outside) 
#--------------------------------------------------------------- 
iptables -I INPUT -m state --state RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 53 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p udp --dport 53 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p udp --dport 161:162 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p icmp -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 80 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 21:20 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 110 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 25 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 143 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 443 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 5050 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -p tcp --dport 5100 -j ACCEPT 
# [Last update 25/05/09 by utuh^kulaliL]
Kemudian save  ctrl + X  y  enter 
Kemuadian restart sistem 
# reboot 
Cek konfigurasi firewall 
# iptables -L
BAB X 
OPEN SSH SERVER 
10.1 Remote Access 
Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun 
softwareyang ada. Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu 
system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada 
asalkan terkoneksi ke Internl atau Jaringan tersebut. 
Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis; 
1. Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin. 
2. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial. 
Dalam modul ini, kita cenderung mengacu pada konfigurasi server menggunakan mode teks. Sehingga 
kita harus menggunakan Remote Access mode Teks pula, semisal SSH (Secure Shell). Karena dianggap 
lebih aman dalamtransfer data melalui jaringan. 
# apt-get install openssh-server 
10.2 Konfigurasi 
Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22. 
Jika inginmengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama 
pada SSH Server. Dalam file tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada. Misalnya merubah port 
default, ataupun menambah tampilan banner ssh agar menjadi lebih menarik. 
Merubah port default ssh 
Edit file ssh_config berikut, kemudian cari dan rubah satu baris konfigurasi script di bawah ini. 
# nano /etc/ssh/ssh_config 
# What ports, IPs and protocols we listen for 
#Port 22 #port default ssh 
Port 354 #port diganti ke 354 
 Restart open ssh-server 
# /etc/init.d/ssh restart
BAB XI 
SAMBA SERVER 
11.1. Samba Server 
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas 
(file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman 
layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba 
mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh 
banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan 
sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SM, oleh 
Andrew Tridgell. Berikut diatas pengertianya yg saya kutip dari Wikipedia. 
Samba server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing, terlebih dalam jaringan yang 
menggunakan sistem operasi berbeda dengan Linux, khususnya untuk system operasi Windows. 
Tidak seperti protocol ftp, protocol samba ini hanya digunakan untuk file sharing sekala kecil 
(Jaringan Lokal) 
11.2. Instalasi Samba Server 
Untuk file sharing di linux, kita menggunakan aplikasi samba server. Yang sudah teruji 
kestabilanya pada jaringan antar linux, atapun antar linux – windows. 
:~# apt-get install samba 
11.3. Konfigurasi Samba Directory 
Buat direktori pada debian server, yang akan disharing dalam jaringan local. Kemudian rubah 
hak akses pada direktori tersebut menggunakan chmod. Misalnya jika ingin writeable gunakan 
777, atau yang read-only gunakan 755. 
:~# cd /home/sawal/ 
/home/sawal# mkdir share 
/home/sawal# chmod 777 share/ -R 
11.4. MembuatUser Samba 
Tambahkan user agar dapat mengakses file sharing tersebut dari jaringan local. Bagian ini 
adalah optional, jika anda menggunakan mode Anonymous LogIn, lewati saja bagian ini. 
~# useradd tamu 
~# smbpasswd –a tamu
11.5. User Authentication LogIn 
Seperti halnya dengan ftp, samba server bisa kita konfigurasi menggunakan User Mode, 
ataupun Guest Mode. Berikut konfigurasi untuk menggunakan user dan password. Edit file 
smb.conf seperti di bawah. 
:~# nano /etc/samba/smb.conf 
####### Authentication ####### 
# “security = user” is always a good idea. This will require a Unix account 
# in this server for every user accessing the server. See 
# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html 
# in the samba-doc package for details. 
security = user #edit bagian ini, hilangkan tanda “#” 
# 
#======================= Share Definitions ======================= 
[share] #tambahkan bagian ini di bawah “Share Definitons” 
path = /home/pudja/share/ #direktori untuk samba server 
browseable = yes 
writeable = yes 
valid users = tamu #sesuaikan dengan nama user 
admin users = root 
#. . . 
11.6. Anonymous LogIn 
Samba server pun bisa digunakan untuk file sharing menggunakan anonymous mode, jika 
dirasa security pada jaringan tersebut tidak dibutuhkan. Tinggal edit file smb.conf seperti 
berikut. 
:~# nano /etc/samba/smb.conf 
####### Authentication ####### 
# “security = user” is always a good idea. This will require a Unix account 
# in this server for every user accessing the server. See 
# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html 
# in the samba-doc package for details. 
security = share #edit bagian ini, rubah menjadi “share” 
#. . . 
#======================= Share Definitions =======================
[share] #tambahkan bagian ini di bawah “Share Definitons” 
path = /home/pudja/share/ #direktori untuk samba server 
browseable = yes 
writeable = yes 
guest ok = yes #rubah menjadi “guest” 
#. . . 
Terakhir, agar semua konfigurasi dapat berjalan. Restart daemon samba. 
:~# /etc/init.d/samba restart 
11.7. Pengujian 
Pengujian via Localhost. Pengujian localhost bisa menggunakan tool testparm, untuk melihat 
hasil akhir dari konfigurasi file smb.conf di atas. 
:~# testparm 
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf 
Processing section “[share]“ 
Processing section “[homes]“ 
Loaded services file OK. 
Server role: ROLE_STANDALONE 
Press enter to see a dump of your service definitions 
[share] 
path = /home/pudja/share/ 
read only = No 
guest ok = Yes 
11.8. Pengujian Via Windows 
Melalui computer client, tes apakah file sharing sudah berjalan dengan baik. Untuk membuka 
file sharing pada Sistem Operasi windows tidaklah sulit, berikut caranya. Klik pada icon 
MyComputer, kemudian pada Address bar isikan alamat server debian. Bisa menggunakan Ip 
Address ataupun domain. Jangan lupa, tambahakan dua slash “//”pada awal alamat. Sebagai 
identitas protocol file sharing.
BAB XII 
PRINT SERVER CUPS 
12.1. Sharing Printer 
Sharing printer di dunia linux itu sebenernya sanga mudah dan praktis banget, ga kayak OS lain 
yang harus download driver dulu. Di debian ada yang namanya CUPS. Intinya CUPS itu adalah 
aplikasi printer server yang digunakanuntuk ngeshare printer ke dalam jaringan, berikut cara 
installnya : 
- Sebelum install CUPS, kita juga harus memiliki samba, karena ada file konfigurasi cups 
yang ada disitu. 
# apt-get install samba cups 
- Lalu edit file /etc/samba/smb.conf 
# nano /etc/samba/smb.conf 
tekan ctrl + w lalu ketik authentication. tidak jauh dari situ ada tulisan #security = user. 
ganti menjadi security = share. 
tekan ctrl + w lalu ketik cups. tidak jauh dari situ ada 2 tulisan ; printing = cups dan ; 
printcap name = cups hilangkan tanda titik koma yang ada di dua tulisan tersebut. 
tekan ctrl + w lalu ketik /var/spool/samba. tambahkan tepat dibawahnya use client driver 
= yes. kemudian ganti guest ok = no menjadi guest ok = yes 
save dan tutup filenya. 
- Restart samba dan cupsnya. 
# /etc/init.d/samba restart && /etc/init.d/cups restart 
Sampai tahap ini jika tidak ada pesan kesalahan maka instalasi CUPSnya telah berhasil. 
Setelah tahap instalasi dan konfigurasi, nah sekarang saya akan memberikan cara untuk 
menambahkan printernya di debian. Ada aplikasi yang namanya lynx, itu adalah browser 
yang ada di debian. yah sejenis mozilla firefox, tapi yang ini tidak muncul gambarnya, cuma 
teks-teks . 
- Install dulu lynx nya, 
# apt-get install lynx 
Setelah proses instalasi selesai, Buka CUPSnya lewat lynx. ketik aja di debiannya. 
# lynx localhost:631 
akan muncul kira-kira seperti ini
- Kemudian Pilih Administrations, terus scroll halamannya kebawah lalu centang hingga 
menjadi seperti ini : 
- Kalo udah dicentang, naikan lagi halamannya ke atas, terus Pilih Add Printer, nanti akan 
muncul gambar sepertin ini : 
Nah tapi nanti akan sedikit berbeda. Lihat yang saya tandain merah di atas? nanti dibagian 
bawah LPT 1 akan muncul satu kolom baru, yaitu nama printer yang tercolok ke komputer
anda. Kemudian nanti tekan enter pada tanda ( ) yang bertuliskan nama printer anda. Misal 
(*)Epson Stylus TX100, setelah itu pilih Continue. 
Lalu muncul gambar gini : 
lalu beri centang di bagian tanda kurung ( ) Share this Printers, dengan menekan enter. 
Setelah itu baru klik continue. Itu diatas nama printernya hanya percobaan saja, nanti punya 
anda pasti berbeda. misalnya pada bagian name nanti tertulis Epson Stylus TX100. 
- Setelah itu anda akan disuruh untuk memilih driver printernya 
nb: punya anda pasti jauh berbeda dengan gambar diatas 
Biasanya drivernya sudah terpilih secara otomatis, jadi nanti tinggal klik continue aja. Tapi 
sebaiknya pastikan terlebih dahulu saja.. Pilih vendor printernya di bagian Make, dalam hal 
ini kita pilih Epson. Terus pilih tipe printernya di bagian Model, dalam hal ini kita pilih 
Epson Stylus TX100. Kemudian klik add printer
- Disini kita menentukan Default Options untuk settingan kertasnya. Biasanya sudah 
tersetting dengan baik, jadi kita ikuti saja settingan defaultnya. kalau anda mau merubah-rubahnya 
juga enggak masalah Scroll kebawah halamannya, tekan enter saja di bagian Set 
Default Options. Ada beberapa pilihan Set default Options disitu, tapi pilih saja salah satu 
tidak apa-apa. 
Nah jika muncul tampilan seperti dibawah ini maka selamat, printer anda sudah terinstall 
dengan baik 
Nah sekarang untuk mengetestnya, tekan enter pada nama printernya seperti di bawah ini :
Lalu muncul tampilan kayak gini, terus tekan enter pada bagian Maintenance 
Lalu rubah menjadi Print Test Page (1), kemudian tekan enter pada Go (2) 
Jika muncul tampilan seperti ini, dan berhasil ngeprint test page dari printernya maka berarti 
sudah berhasil.
BAB XIII 
OPEN VPN SERVER 
13.1VPN Server 
VPN adalah Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada 
jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi 
data paket secara pribadi. Kalo menurut bahasa saya, VPN adalah sebuah teknik dimana kalian 
dapat mengakses jaringan lokal melalui Internet dengan teknologi tunneling. Seperti yang kalian 
ketahui, jaringan lokal kan tidak bisa diakses melalui internet bukan? Nah, dengan teknologi VPN 
ini, sebuah jaringan lokal ditempat lain akan dapat kalian akses jika didalam jaringan tersebut telah 
ditanami sebuah server VPN. 
13.2Konfigurasi Server 
- Siapkan DVD 1 repositori 
Siapkan DVD ke-1 repositori Debian 6 Squeeze kalian. Karena kita akan menginstall 
aplikasi yang dibutuhkan dari situ. 
- Install OpenVPN 
Untuk menginstalasi OpenVPN di Debian 6 Squeeze, silahkan eksekusi perintah berikut : 
# apt-get install openvpn
- Konfigurasi OpenVPN 
Pada tahap konfigurasi ini, langkah-langkahnya cukup panjang. Yang pertama harus 
dilakukan adalah mengkopi contoh konfigurasi openvpn yang berada di direktori 
/usr/share/doc/openvpn/examples/ ke direktori tempat openvpn. Caranya seperti ini : 
# cp -R /usr/share/doc/openvpn/examples/easy-rsa/2.0 /etc/openvpn 
# cp /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/server.conf.gz 
/etc/openvpn 
# cp -R /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/client.conf 
/etc/openvpn/ 
Setelah itu pindahlah ke direktori /etc/openvpn dengan mengetikkan perintah berikut : 
# cd /etc/openvpn 
Edit file vars untuk mengganti identitas yang diperlukan openvpn saat membuat file-file 
sertifikat nantinya : 
# nano vars 
Carilah baris-baris seperti ini dibagian paling bawah file tersebut : 
# These are the default values for fields 
# which will be placed in the certificate. 
# Don't leave any of these fields blank. 
export KEY_COUNTRY="US" 
export KEY_PROVINCE="CA" 
export KEY_CITY="SanFrancisco" 
export KEY_ORG="Fort-Funston" 
export KEY_EMAIL=me@myhost.mydomain 
Kemudian gantilah yang saya tandai merah diatas menjadi sesuai keinginan kalian masing-masing 
: 
# These are the default values for fields 
# which will be placed in the certificate. 
# Don't leave any of these fields blank. 
export KEY_COUNTRY="ID" 
export KEY_PROVINCE="SUMUT" 
export KEY_CITY="TebingTinggi" 
export KEY_ORG="smkn2.sch.id" 
export KEY_EMAIL=usawal@ymail.com 
Simpan dan tutup file tersebut. Sekarang kita akan membuat file-file sertifikat dan file kunci 
yang diperlukan untuk keperluan komunikasi antara client dengan server VPN nanti. 
Eksekusi perintah dibawah ini secara berurutan : 
# source vars 
# ./clean-all 
# ./build-dh
# ./pkitool –initca 
# ./pkitool --server server 
# ./pkitool client 
Langkah selanjutnya adalah mengkopikan file-file kunci dan sertifikat untuk server yang 
telah kalian buat barusan ke direktori /etc/openvpn : 
# cp keys/server.key /etc/openvpn 
# cp keys/server.crt /etc/openvpn 
# cp keys/ca.crt /etc/openvpn 
# cp keys/dh1024.pem /etc/openvpn 
Lalu kopikan juga file-file kunci dan sertifikat yang diperlukan untuk komputer client ke 
home folder milik salah satu user. Misal disini nama user saya adalah sawal, maka 
perintahnya adalah seperti ini : 
# cp keys/client.key /home/sawal 
# cp keys/client.crt /home/sawal 
# cp keys/ca.crt /home/sawal 
Jika kalian belum membuat user sebelumnya, silahkan ketikkan perintah berikut untuk 
menambahkan user baru dan memberi passwordnya juga : 
# useradd -m -s /bin/false cuwal (namauserbaru) 
# passwd enter 
# 123456 
# 123456 
Setelah semua langkah diatas sudah kalian lakukan, sekarang saatnya untuk melakukan satu 
konfigurasi lagi. Yaitu dengan mengedit file /etc/openvpn/server.conf. Ketikkan perintah 
berikut untuk pindah ke direktori /etc/openvpn : 
Ekstraklah file server.conf.gz dengan perintah ini : 
# gunzip server.conf.gz 
Apabila sudah, sekarang edit file tersebut dengan mengeksekusi perintah berikut : 
# nano server.conf 
Tekan CTRL + W lalu carilah kata kunci def1 sehingga kalian akan menemukan baris 
;push "redirect-gateway def1 bypass-dhcp"
Hilangkan tanda titik koma (;) didepannya, dan gantilah baris tersebut sehingga menjadi 
seperti ini : 
push "redirect-gateway def1" 
Lakukan pula hal yang sama pada baris-baris berikut yang tidak jauh berada dibawah baris 
;push "redirect-gateway def1 bypass-dhcp" diatas : 
;push "dhcp-option DNS 208.67.222.222" 
;push "dhcp-option DNS 208.67.220.220" 
Menjadi : 
push "dhcp-option DNS 208.67.222.222" 
push "dhcp-option DNS 208.67.220.220" 
Baris : 
;client-to-client 
Menjadi : 
client-to-client
Dan baris : 
;duplicate-cn 
Menjadi : 
duplicate-cn 
Setelah itu simpan dan tutup file tersebut. 
- Restart Service OpenVPN 
Setelah semua konfigurasi telah selesai, sekarang restartlah service dari OpenVPN dengan 
perintah berikut : 
# service openvpn restart 
Sampai tahap ini, seluruh konfigurasi yang diperlukan di komputer Server telah selesai. 
13.3Konfigurasi Client 
Client yang saya gunakan disini adalah Windows 7. 
- Download peralatan yang dibutuhkan 
Agar client dapat terkoneksi dengan VPN server, client memerlukan beberapa software 
terlebih dahulu. Yaitu Winscp untuk mendownload file yang diperlukan dari server, dan 
juga OpenVPN GUI sebagai alat untuk pengkoneksiannya. 
Unduh WinSCP disini : [winscp.net] 
Unduh OpenVPN GUI disini : [swupdate.openvpn.org] 
- Ambil file client.key, client.crt, dan ca.crt 
Ekstrak lah software WinSCP Portable yang barusan kalian download, lalu jalankan 
program tersebut. Kemudian ambillah 3 buah file client.key, client.crt dan ca.crt yang 
berada di direktori /home/sawal ke folder client Windows.
192.168.10.1 
Setelah dikopi, sementara biarkan terlebih dahulu ke-3 buah file tersebut, karena kita akan 
memerlukannya nanti. 
- Install OpenVPN GUI 
Sekarang install terlebih dahulu aplikasi openVPN GUI yang telah kalian download juga 
tadi. Cara installnya biasa aja kok kayak install aplikasi Windows biasa.
- Hilangkan fitur "Hide Extension for known file types" milik Windows 
Langkah selanjutnya adalah untuk menghilangkan fitur penyembunyian ekstensi sebuah file 
yang ada di Windows. Kenapa harus kita nonaktifkan? Di OS Windows, seluruh file yang 
sudah diketahui ekstensinya seperti file .exe, .avi, atau .mp3, ekstensinya tidak akan muncul 
kan? Kalian hanya akan melihat file bertuliskan Noah - Separuh Aku saja, bukannya Noah - 
Separuh Aku.mp3. Nah, fitur ini akan mengganggu untuk langkah pengkonfigurasian 
OpenVPN GUI yang selanjutnya jika tidak dihilangkan. Oleh karena itu, kalian harus 
menonaktifkannya dengan cara berikut : 
Buka Windows Explorer, kemudian klik Organize di sebelah kiri atas, lalu pilih Folder 
and Search Options.
Pada tab View, hilangkan centang pada opsi Hide Extension for known file types. 
Kemudian klik Ok. 
Maka seharusnya sekarang seluruh file-file yang ada di Windows kalian sudah muncul 
ekstensinya. 
- Buat file konfigurasi OpenVPN GUI 
Selanjutnya buatlah sebuah file dengan notepad bernama client.ovpn (hapus ekstensi .txt 
dibelakangnya dan ganti menjadi .ovpn). Didalam file tersebut kalian isikan dengan skrip 
berikut ini : 
client 
dev tun 
proto udp 
remote 192.168.10.1 1194 #ini adalah ip address server 
key client.key 
cert client.crt 
ca ca.crt 
auth-user-pass 
persist-key 
persist-tun 
comp-lzo 
verb 3
Simpan dan tutup file tersebut. 
- Memindahkan file-file konfigurasi 
- Langkah terakhir adalah memindahkan 4 file konfigurasi client.key, client.crt, ca.crt, dan 
client.ovpn ke dalam folder C:Program FilesOpenVPNconfig 
- Menjalankan OpenVPN GUI 
Jika kesemua file konfigurasi sudah dipindahkan, sekarang saatnya untuk menjalankan 
OpenVPN GUI nya. Di layar Desktop, jalankan shortcut aplikasi OpenVPN GUI. Kemudian 
klik kanan dan pilih Connect pada gambar OpenVPN GUI yang terletak pada System Tray.
Masukkan Username dan Password yang telah kalian buat sebelumnya di Server. Disini 
saya isikan usernamenya adalah cuwal karena tadi memang saya menggunakan user 
bernama cuwal, passwordnya 123456 
sawal 
Jika berhasil, maka warna OpenVPN GUI tersebut akan berubah menjadi hijau seperti ini.
BAB XIV 
MULTI DOMAIN 
DOMAIN1 = SMKN2TEBINGTINGGI.SCH.ID 
IP ADDRESS = 192.168.2.1 
DOMAIN2 = ICT-CENTER.NET 
IP ADDRESS = 192.168.2.2 
DOMAIN3 = BISNIS-CENTER.NET 
IP ADDRESS = 192.168.2.3 
14.1. Setting Interface untuk IP Address tiap Domain 
Edit file /etc/network/interfaces, bisa menggunakan vi, pico atau nano 
# nano /etc/network/interfaces 
Isi file /etc/network/interfaces rubah menjadi berikut: 
auto eth0 
iface eth0 inet static 
address 192.168.2.1 
netmask 255.255.255.0 
network 192.168.2.0 
broadcast 192.168.2.255 
auto eth0:0 
iface eth0:0 inet static 
address 192.168.2.2 
netmask 255.255.255.0 
network 192.168.2.0 
broadcast 192.168.2.255 
auto eth0:1 
iface eth0:1 inet static 
address 192.168.2.3 
netmask 255.255.255.0 
network 192.168.2.0 
broadcast 192.168.2.255 
Kemudian di save , tekan Ctrl + O di keyboard untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar
Lakukan restart/start pada network: 
# /etc/init.d/networking restart 
Lihat hasil seting kartu jaringan pada eth0,eth0:0dan eth0:1 
# ifconfig 
14.2. Konfigurasi Domain Name Service (DNS) 
A. Instalasi Bind 
Instalasi paket BIND9 dari dvddebian 6.0.6, apabila paket BIND9 belum di install. 
# apt-get install bind9 
B. Konfigurasi DNS Server 
Buka file /etc/bind/named.conf.options; file tersebut berisi DNS forward ditujukan kemana, 
options { 
directory “/var/cache/bind”; 
forwarders { 
192.168.2.1; 
192.168.2.2; 
192.168.2.3; 
}; 
auth-nxdomain no; # conform to RFC1035 
listen-on-v6 ( any; ); 
}; 
Buka file /etc/bind/named.conf.local file yang berisi dimana letak file zona yang berisi DNS Record 
local. Tambah atau edit isinya menjadi: 
zone “smk n2tebingtinggi.sch.id” { 
type master; 
file “/etc/bind/db.smk n2”; 
}; 
zone “ict-center.net” { 
type master; 
file “/etc/bind/db.ict”; 
};
zone “bisnis-center.net” { 
type master; 
file “/etc/bind/db.bisnis”; 
}; 
zone “2.168.192.in-addr.arpa” { 
type master; 
file “/etc/bind/db.smk n2.rev”; 
}; 
Kemudian duplicate file db local sesuai nama file yang disebutkan /etc/bind/named.conf.local 
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.smkn2 
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.ict 
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.bisnis 
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.smkn2.rev 
Edit file /etc/bind/db.smkn2 
# nano /etc/bind/db.smkn2 
; 
; BIND data file for local loopback interface 
; 
$TTL 604800 
@ IN SOA ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. admin.smkn2tebingtinggi.sch.id. ( 
2 ; Serial 
604800 ; Refresh 
86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 
604800 ) ; Negative Cache TTL 
; 
@ IN NS ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. 
@ IN A 192.168.2.1 
ns IN A 192.168.2.1 
www IN A 192.168.2.1 
ftp IN A 192.168.2.1
Edit file /etc/bind/db.ict 
# nano /etc/bind/db.ict 
; 
; BIND data file for local loopback interface 
; 
$TTL 604800 
@ IN SOA ns.ict-center.net. admin.ict-center.net. ( 
1 ; Serial 
604800 ; Refresh 
86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 
604800 ) ; Negative Cache TTL 
; 
@ IN NS ns.ict-center.net. 
@ IN A 192.168.2.2 
ns IN A 192.168.2.2 
www IN A 192.168.2.2 
Edit file /etc/bind/db.bisnis 
# nano /etc/bind/db.bisnis 
; 
; BIND data file for local loopback interface 
; 
$TTL 604800 
@ IN SOA ns.bisnis-center.net. admin.bisnis-center.net. ( 
3 ; Serial 
604800 ; Refresh 
86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 
604800 ) ; Negative Cache TTL 
; 
@ IN NS ns.bisnis-center.net. 
@ IN A 192.168.2.3 
ns IN A 192.168.2.3 
www IN A 192.168.2.3
Edit file /etc/bind/db.rev 
# nano /etc/bind/db.rev 
; 
; BIND reverse data file for local loopback interface 
; 
$TTL 604800 
@ IN SOA ns. smkn2tebingtinggi.sch.id. admin.smkn2tebingtinggi.sch.id. ( 
4 ; Serial 
604800 ; Refresh 
86400 ; Retry 
2419200 ; Expire 
604800 ; Negative Cache TTL 
; 
@ IN NS ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. 
1 IN PTR ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. 
2 IN PTR ict-center.net. 
3 IN PTR bisnis-center.net. 
Edit file /etc/hosts dan tambahkan smkn2tebingtinggi.sch.id 
# nano /etc/hosts 
127.0.0.1 localhost 
192.168.2.1 server. smkn2tebingtinggi.sch.id server 
Edit file /etc/resolv.conf 
# nano /etc/resolv.conf 
search smkn2tebingtinggi.sch.id 
nameserver 192.168.2.1 
Restart jaringan dan Bind9 
# /etc/init.d/bind9 restart 
Untuk menguji dengan perintah nslookup 
# nslookup www.smkn2tebingtinggi.sch.id 
Server :192.168.2.1 
Address : 192.168.2.1#53 
# nslookup www.ict-center.net 
Server :192.168.2.2 
Address : 192.168.2.2#53 
# nslookup www.bisnis-center.net 
Server :192.168.2.3 
Address : 192.168.2.3#53
14.3. Setting Web Server 
A. Memulai installasi 
Untuk installasi apache, mysql, dan php gunakan perintah berikut: 
# apt-get install apache2 php5 
B. Membuat Directory Web Server untuk tiap Domain 
# cd /var/www 
# mkdir smkn2 
# mkdir ict 
# mkdir bisnis 
Kemudian buat hak access untuk tiap directory 
# chmod 755 smkn2 
# chmod 755 ict 
# chmod 755 bisnis 
Membuat file index.html untuk tiap directory domain 
# nano /var/www/smkn2/index.html 
<h1> SELAMAT DATANG DI WEB SMKN2 </h1> 
# nano /var/www/ict/index.html 
<h1> SELAMAT DATANG DI WEB ICT </h1> 
# nano /var/www/bisnis/index.html 
<h1> SELAMAT DATANG DI WEB BISNIS </h1> 
C. Konfigurasi Apache Web Server 
Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server: 
# nano /etc/apache2/ports.conf 
Edit NameVirtualHost 192.168.2.1:80, NameVirtualHost 192.168.2.2:80, NameVirtualHost 
192.168.2.3:80
Edit file /etc/apache2/sites-available/default 
# nano /etc/apache2/sites-available/default 
Isi file seperti berikut : 
<VirtualHost 192.168.2.1:80> 
ServerAdmin webmaster@smkn2tebingtinggi.sch.id 
ServerName www.smkn2tebingtinggi.sch.id 
DocumentRoot /var/www/smkn2 
<Directory /> 
Options FollowSymLinks 
AllowOverride None 
</Directory> 
<Directory /var/www/smkn2> 
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews 
AllowOverride None 
Order allow,deny 
Allow from all 
</VirtualHost> 
# nano /etc/apache2/sites-available/default 
Isi file seperti berikut : 
<VirtualHost 192.168.2.2:80> 
ServerAdmin webmaster@ict-center.net 
ServerName www.ict-center.net 
DocumentRoot /var/www/ict 
<Directory /> 
Options FollowSymLinks 
AllowOverride None 
</Directory> 
<Directory /var/www/ict> 
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews 
AllowOverride None 
Order allow,deny 
Allow from all 
</VirtualHost>
# nano /etc/apache2/sites-available/default 
Isi file seperti berikut : 
<VirtualHost 192.168.2.3:80> 
ServerAdmin webmaster@bisnis-center.net 
ServerName www.bisnis-center.net 
DocumentRoot /var/www/bisnis 
<Directory /> 
Options FollowSymLinks 
AllowOverride None 
</Directory> 
<Directory /var/www/bisnis> 
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews 
AllowOverride None 
Order allow,deny 
Allow from all 
</VirtualHost> 
Kemudian, lakukan link simbolik menggunakan perintah a2ensite, 
# a2ensite ict 
# a2ensite bisnis 
Restart kembali apache2 
# /etc/init.d/apache2 restart 
14.4. Pengujian Via Windows 
Melalui computer client, tes apakah web pada domain yang sudah di buat sudah aktif atau 
belum melalui web browser. 
Ketikkan pada address bar www. smkn2tebingtinggi.sch.id, maka yang muncul adalah: 
Ketikkan pada address bar www. ict-center.net, maka yang muncul adalah: 
Ketikkan pada address bar www. bisnis-center.net, maka yang muncul adalah:
DEBIAN INSTALASI

More Related Content

What's hot

Tugas remedial
Tugas  remedialTugas  remedial
Tugas remedialbagas1
 
Intalasi Os Linux Debian
Intalasi Os Linux DebianIntalasi Os Linux Debian
Intalasi Os Linux DebianCici Srianita
 
MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD DENGAN ViMP
MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMPMEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP
MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD DENGAN ViMPAhmad Saktia Yunus
 
Membuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debianMembuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debianWida Astuti Npp
 
Laporan installasi debian text
Laporan installasi debian textLaporan installasi debian text
Laporan installasi debian textAlda Abad
 
Panduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual box
Panduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual boxPanduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual box
Panduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual boxSahman Kaelani
 
Modul server debian 6
Modul server debian 6Modul server debian 6
Modul server debian 6Dani Iqbal
 
Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8
Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8
Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8Walid Umar
 
Konfigurasi proxy dan webserver di clear os
Konfigurasi  proxy dan webserver di clear osKonfigurasi  proxy dan webserver di clear os
Konfigurasi proxy dan webserver di clear osHarry Setya Hadi
 
Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6nurcholis10
 
Panduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp server
Panduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp serverPanduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp server
Panduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp serverSubuh Kurniawan
 
Install webmint pada linux mint
Install webmint pada linux  mintInstall webmint pada linux  mint
Install webmint pada linux mintRizqa Mahendra
 
Module Konfigurasi di CentOS 6.9
Module Konfigurasi di CentOS 6.9Module Konfigurasi di CentOS 6.9
Module Konfigurasi di CentOS 6.9rromansyah
 
Langkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual box
Langkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual boxLangkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual box
Langkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual boxAndiş Wījãyã
 
2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotion
2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotion2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotion
2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotionSyiroy Uddin
 
Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)
Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)
Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)roniyap
 
Instalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBox
Instalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBoxInstalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBox
Instalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBoxAchmad Ainun Ridho
 
Aplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendi
Aplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendiAplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendi
Aplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendiRachman Arif
 
Buku tutorial visual basic 6
Buku tutorial visual basic 6Buku tutorial visual basic 6
Buku tutorial visual basic 6Nie Andini
 
Manual instalasi FreeBSD sebagai Router
Manual instalasi FreeBSD sebagai RouterManual instalasi FreeBSD sebagai Router
Manual instalasi FreeBSD sebagai RouterAndik
 

What's hot (20)

Tugas remedial
Tugas  remedialTugas  remedial
Tugas remedial
 
Intalasi Os Linux Debian
Intalasi Os Linux DebianIntalasi Os Linux Debian
Intalasi Os Linux Debian
 
MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD DENGAN ViMP
MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMPMEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP
MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD DENGAN ViMP
 
Membuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debianMembuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debian
 
Laporan installasi debian text
Laporan installasi debian textLaporan installasi debian text
Laporan installasi debian text
 
Panduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual box
Panduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual boxPanduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual box
Panduan instalasi debian 7 wheezy pada virtual box
 
Modul server debian 6
Modul server debian 6Modul server debian 6
Modul server debian 6
 
Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8
Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8
Ebook Konfigurasi Dasar Linux Debian 7.8
 
Konfigurasi proxy dan webserver di clear os
Konfigurasi  proxy dan webserver di clear osKonfigurasi  proxy dan webserver di clear os
Konfigurasi proxy dan webserver di clear os
 
Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6
 
Panduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp server
Panduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp serverPanduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp server
Panduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp server
 
Install webmint pada linux mint
Install webmint pada linux  mintInstall webmint pada linux  mint
Install webmint pada linux mint
 
Module Konfigurasi di CentOS 6.9
Module Konfigurasi di CentOS 6.9Module Konfigurasi di CentOS 6.9
Module Konfigurasi di CentOS 6.9
 
Langkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual box
Langkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual boxLangkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual box
Langkah-langkah cara Instal debian berbasis text di virtual box
 
2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotion
2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotion2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotion
2012-26. video streaming dgn cms menggunakan phpmotion
 
Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)
Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)
Jobsheet penginstalan debian 7(roniyap)
 
Instalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBox
Instalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBoxInstalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBox
Instalasi dan konfigurasi Darwin Streaming Server di Debian 6 via VirtualBox
 
Aplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendi
Aplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendiAplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendi
Aplikasi monitor jaringan dan keamanan linux ~ m rendi
 
Buku tutorial visual basic 6
Buku tutorial visual basic 6Buku tutorial visual basic 6
Buku tutorial visual basic 6
 
Manual instalasi FreeBSD sebagai Router
Manual instalasi FreeBSD sebagai RouterManual instalasi FreeBSD sebagai Router
Manual instalasi FreeBSD sebagai Router
 

Similar to DEBIAN INSTALASI

Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)nurcholis007
 
Instalasi gnu
Instalasi gnuInstalasi gnu
Instalasi gnuyusuf84
 
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)anafatwa21
 
Tutorial Instalasi debian 7.6 - versi text
Tutorial Instalasi debian 7.6 -  versi textTutorial Instalasi debian 7.6 -  versi text
Tutorial Instalasi debian 7.6 - versi texta-rifki
 
Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04anafatwa21
 
Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04anafatwa21
 
Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...
Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...
Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...Aldy Ramadhan W.
 
Ubuntu 13.10
Ubuntu 13.10Ubuntu 13.10
Ubuntu 13.10mrisang
 
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)anafatwa21
 
Lk 1.1 instalasi linux debian 7
Lk 1.1 instalasi linux debian 7Lk 1.1 instalasi linux debian 7
Lk 1.1 instalasi linux debian 7rahmawatirahman3
 
Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)
Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)
Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)anafatwa21
 
linux backbox
linux backboxlinux backbox
linux backbox1
 
melakukaninstsistemguitext
melakukaninstsistemguitextmelakukaninstsistemguitext
melakukaninstsistemguitextanimemaxoke
 
KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...
KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...
KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...didikekow
 
Pertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdf
Pertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdfPertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdf
Pertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdfSumintraDriver
 
Tutorial installasi debian server 7.5 whezzy
Tutorial installasi debian server 7.5 whezzyTutorial installasi debian server 7.5 whezzy
Tutorial installasi debian server 7.5 whezzyIrmanda Dwi Prakoso
 
Panduan instalasi opensuse 11.2 versi server gui
Panduan instalasi opensuse 11.2 versi server guiPanduan instalasi opensuse 11.2 versi server gui
Panduan instalasi opensuse 11.2 versi server guiits
 

Similar to DEBIAN INSTALASI (20)

Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
 
Ubuntu 13.10
Ubuntu 13.10Ubuntu 13.10
Ubuntu 13.10
 
Instalasi gnu
Instalasi gnuInstalasi gnu
Instalasi gnu
 
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)
 
Tutorial Instalasi debian 7.6 - versi text
Tutorial Instalasi debian 7.6 -  versi textTutorial Instalasi debian 7.6 -  versi text
Tutorial Instalasi debian 7.6 - versi text
 
Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04
 
Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04Instalasi Ubuntu 13.04
Instalasi Ubuntu 13.04
 
Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...
Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...
Penjelasan Tentang Installasi Debian 7.6 TUI - Masalah yang Sering Terjadi Pa...
 
Ubuntu 13.10
Ubuntu 13.10Ubuntu 13.10
Ubuntu 13.10
 
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)
 
Lk 1.1 instalasi linux debian 7
Lk 1.1 instalasi linux debian 7Lk 1.1 instalasi linux debian 7
Lk 1.1 instalasi linux debian 7
 
Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)
Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)
Instalasi Ubuntu 14.10 (Utopic Unicorn)
 
Deb 4
Deb 4Deb 4
Deb 4
 
linux backbox
linux backboxlinux backbox
linux backbox
 
melakukaninstsistemguitext
melakukaninstsistemguitextmelakukaninstsistemguitext
melakukaninstsistemguitext
 
KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...
KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...
KK12 Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User...
 
Pertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdf
Pertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdfPertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdf
Pertemuan 2 Instlasi Debian 10 Buster.pdf
 
KK_12_TKJ
KK_12_TKJKK_12_TKJ
KK_12_TKJ
 
Tutorial installasi debian server 7.5 whezzy
Tutorial installasi debian server 7.5 whezzyTutorial installasi debian server 7.5 whezzy
Tutorial installasi debian server 7.5 whezzy
 
Panduan instalasi opensuse 11.2 versi server gui
Panduan instalasi opensuse 11.2 versi server guiPanduan instalasi opensuse 11.2 versi server gui
Panduan instalasi opensuse 11.2 versi server gui
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

DEBIAN INSTALASI

  • 1. BAB I INSTALASI DEBIAN 6 SQUEEZE Instalasi system operasi adalah suatu proses pemasangan atau penempatan sebuah system dasar computer yang mampu untuk memanejemen atau mengatur semua perangkat computer yang ada, karena fungsi utama dari sebuah system operasi adalah sebagai pengatur perangkat keras computer untuk dapat bekerja sama antara suatu komponen yang satu dengan yang lainnya. Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyakprogramer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. (anonim, http://id.wikipedia.org/wiki/ Debian).Dalam modul ini saya akan menjelaskan langkah demi langkah tentang bagaimana cara menginstall system operasi Linux Debian pada sebuah computer. Untuk instalasi Debian kita memerlukan minimum spesifikasi hardware sebagai berikut: Hal-hal yang perlu anda persiapkan sebelum instalasi system operasi Debian adalah : - CD/DVD installer Debian - Atur BIOS pada computer anda, buat CD/DVD-ROM anda menjadi first boot - Simpan konfigurasi BIOS, lalu restart computer anda
  • 2. - Masukan CD/DVD installer Debian anda - Tunggu beberapa saat hingga proses booting selesai Setelah anda selesai dengan persiapan diatas maka langkah selanjutnya adalah installasi Debian, berikut adalah tahapan-tahapannya : 1. Tampilan awal instalasi akan muncul, pilih install (tekan enter) seperti terlihat pada gambar dibawah ini Jika anda menginginkan proses instalasi dengan mode grafis (GUI) maka anda dapat memilih opsi Graphical Install namun dalam modul ini saya hanya akan menerangkan tentang installasi dengan menggunakan mode text atau CLI 2. Pilih bahasa yang anda inginkan lalu tekan enter seperti terlihat pada gambar dibawah ini Gambar diatas menunjukkan daftar bahasa yang bisa anda gunakan
  • 3. 3. Setelah anda memilih bahasa yang ingin anda gunakan maka tahap selanjutnya adalah memilih lokasi/Negara anda berada Untuk memilih wilayah Indonesia, anda cukup memilih opsi other pada tampilan awal pemilihan wilayah lalu pilih Asia dan anda akan menemukan Negara Indonesia disana seperti terlihat pada gambar diatas 4. Untuk tahap selanjutnya karena tidak ada daftar Negara Indonesia maka anda pilih saja United States. Lihat gambar dibawah ini 5. Kemudian akan muncul lagi opsi keymap/keyboard yang anda gunakan
  • 4. 6. Tunggu hingga beberapa saat ketika persiapan instalasi berjalan 7. Anda akan diminta untuk konfigurasi jaringan. Anda pilih saja Configure network manually seperti terlihat pada gambar dibawah ini Setting secara manual, ini akan mempermudah anda untuk melakukan setting IP Address Masukan IP Address yang anda inginkan untuk computer anda. IP Address ini nantinya akan dijadikan sebagai alamat computer anda dalam jaringan Masukkan netmask sesuai dengan IP Address yang anda masukkan tadi. Saya menggunakan IP Address kelas C maka netmask yang sesuai dengan IP Address tersebut adalah 255.255.255.0 Gateway disini maksudnya adalah apakah computer anda terhubung dengan computer lain dalam jaringan atau tidak. Jika tidak maka anda isi gateway sesuai dengan IP Address yang anda masukan tadi. Masukan lagi IP DNS yang ada dari ISP anda
  • 5. Masukan nama hostname atau nama computer anda Masukan nama domain anda Sawal.com Masukan root password dua kali (harus sama), root password digunakan untuk manajemen system operasi Debian sebagai user yang memiliki kedudukan tertinggi yang dapat mengatur hak akses (Super User)
  • 6. Masukan nama lengkap pengguna di computer anda Sawal Sawal Masukan nama pengguna biasa untuk computer anda
  • 7. Masukan password dua kali (harus sama) untuk user biasa (bukan root). Jika anda pengguna baru saya rekomendasikan untuk membuat password yang mudah diingat, tidak perlu password yang panjang dan sulit 8. Jika tadi anda memilih wilayah Negara Indonesia maka akan tampil gambar seperti dibawah ini, anda hanya tinggal memilih zona waktu yang sesuai dengan daerah anda 9. Pada opsi partitioning method anda pilih Guided – use entire disk 10. Pada pilihan select disk to partition anda pilih disk yang anda akan gunakan untuk system Debian nantinya (opsi default akan muncul, anda tekan saja enter) 11. Sedangkan pada pilihan Partitioning scheme anda pilih All files in one partition
  • 8. 12. Tahap akhir dari partisi hardisk, anda pilih opsi Finish partitioning and write to change disk seperti telihat pada gambar dibawah ini Setelah itu pilih Yes pada opsi Write the changes to disks 13. Tunggu hingga proses installasi base system selesai 14. Saat muncul opsi Scan another CD or DVD, apakah anda masih memiliki repository Debian dalam CD/DVD yang lainnya? Jika ada masukan segera dan pilih opsi Yes. Karena saya tidak memiliki CD/DVD repository Debian yang lainnya maka saya pilih No 15. Use network mirror digunakan untuk pengambilan repository secara online berbeda dengan tadi yang menggunakan CD/DVD repository Debian, jika anda menginginkan repository secara online dengan menggunakan mirror yang ada syaratnya computer anda meski terhubung ke internet. Karena computer saya tidak terhubung ke internet maka saya pilih opsi No 16. Pilih saja continue jika anda melihat tampilan seperti gambar dibawah ini
  • 9. Hal diatas tidak menandakan apapun, itu hanya akan terjadi jika saat installasi computer anda tidak terkoneksi ke internet 17. Saat anda diminta untuk berpartisipasi dengan pihak Debian anda pilih Yes jika anda ingin mengikutinya dan pilih opsi No untuk sebaliknya. Jika anda pilih Yes computer anda meski terkoneksi ke internet 18. Pada opsi Choose software to install, anda pilih paket software apa saja yang ingin anda install langsung sehingga nantinya anda tidak perlu repot-repot untuk menginstall paket software yang tertera di menu. Perhatian, opsi Graphical desktop environment adalah opsi yang akan menginstall tampilan desktop (mode GUI) pada computer, saya hilangkan karena saya nantinya akan belajar bagaimana cara mengoperasikan computer server dengan Debian yang berbasis CLI Saya hanya memilih Standard software utilities karena ini untuk pembelajaran saja nantinya. 19. Tunggu beberapa saat hingga proses installasi selesai 20. Pada pilihan Install the GRUB boot loader anda pilih Yes 21. Installasi berakhir sampai disini, anda pilih Continue setelah tampil pesan seperti gambar dibawah ini dan computer akan mereboot dengan sendirinya 22. Selamat anda telah berhasi menginstall Debian 6 Squeeze sebagai system operasi dasar di computer anda
  • 10. BAB II ROUTER GATEWAY DAN PROXY SERVER Proxy Server merupakan suatu model filtrasi dalam jaringan dimana komputer yang berada dalam Proxy Server tersebut melalui sebuah penyaringan atau perantara untuk selanjutnya diteruskan ke internet. Saat komputer klien meminta layanan internet, komputer tersebut terlebih dahulu masuk ke Proxy Server dan dieksekusi oleh Proxy Server itu sendiri apakah komputer klien tersebut diizinkan untuk mengakses konten yang ada di internet atau tidak. Proxy Server juga dapat berperan sebagai cache (penyimpanan sementara) dalam jaringan dimana ketika anda mengakses beberapa situs, sebagian konten akan tersimpan dalam Proxy Server yang akan membuat anda dapat dengan lebih cepat mengakses situs yang sama dengan yang sebelumnya. Seperti telah saya sebutkan diatas bahwasanya Proxy Server berperan sebagai filter atau penyaring dalam jaringan, ketika komputer anda terhubung dengan Proxy dan hendak mengakses sebuah situs, misalnya facebook.com. Proxy Server akan melihat, apakah situs facebook.com diizinkan untuk diakses atau tidak, jika tidak komputer anda akan diblok dan tidak akan bisa masuk dan menikmati layanan dari facebook.com. Mungkin hanya itu pemaparan yang dapat saya berikan untuk anda, kemudian saya akan jelaskan bagaimana installasi dan konfigurasi Proxy Server di Debian dengan menggunakan Squid. Konfigurasi Server 1. IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP 2. IPLAN = 192.168.10.1/24 3. Gateway = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP
  • 11. Konfigurasi Proxy Server 1. Sistem Operasi = OS (Linux Debian 6) 2. Port proxy = 3128 3. Cache Manager = admin@sawal.com 4. Visible host = proxy.sawal.com 5. Blocking Site = www.facebook.com, www.youtube.com Konfigurasi Router : NAT = yes Berikut merupakan tahapan-tahapan yang harus anda ikuti : 2.1 Konfigurasi Network - Lakukan Login Kemudian masuk ke root , kemudian masukkan password: sawal @sawal:^$ su cirinya kalau sudah masuk ke root maka prompt berubah menjadi root@sawal:/home/sawal# - Seting Ethernet Card Edit file /etc/network/interfaces, bisa menggunakan vi, pico atau nano # nano /etc/network/interfaces Isi file /etc/network/interfaces rubah menjadi berikut: auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.88 netmask 255.255.255.0 network 192.168.1.0 broadcast 192.168.1.255 gateway 192.168.1.1 dns-nameservers 203.130.206.250 auto eth1 iface eth1 inet static address 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.255
  • 12. Kemudian di save , tekan Ctrl + O di keyboard untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar Lakukan restart/start pada network: # /etc/init.d/networking restart Lihat hasil seting kartu jaringan pada eth0 dan eth1: # ifconfig 2.2 Konfigurasi Server Sebagai Router Karena server kita di gunakan untuk memforwardkan/melewatkan paket IP maka hilangkan tanda # pada baris net/ipv4/ip_forward=1 di dalam file /etc/sysctl.conf # nano /etc/sysctl.conf Cari teks # net.ipv4.ip_forward=1 Aktifkan dengan menghilangkan tanda “#”, menjadi: net.ipv4.ip_forward=1 Untuk meningkatkan pengamanan sebaiknya anti spoofing attack dan kernel map protect diaktifkan, cari teks2 di bawah ini: # net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 # net.ipv4.conf.all.rp_filter=1 Aktifkan dengan menghilangkan tanda “#”, menjadi: net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 Setelah itu simpan hasil konfigurasi, aktifkan konfigurasi sysctl dengan perintah # sysctl –p Karena internet mengenal IP Public, maka perlu diatur agar jaringan client dengan ip local/private bisa digunakan untuk berinternet. Maka disini kita menggunakan MASQUERADING, dengan masquerading maka jaringan local akan diwakilkan dengan IP Public di sisi router, gunakan perintah berikut: # nano /etc/rc.local Masukkan perintah berikut iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.10.0/24 –d 0/0 –j MASQUERADE
  • 13. Kemudian di simpan Untuk mencoba skrip tersebut, lakukan restart computer # reboot Setelah itu kita lihat konfigurasi Masquerade kita pada iptables # iptables –L –t nat Hasilnya Chain POSTROUTING (policy ACCEPT) target prot opt source destination MASQUERADE all -- 192.168.10.0/24 anywhere 2.3 Konfigurasi Proxy Server - Install paket software Squid dengan memasukan perintah root@sawal:~# apt-get install squid - Sebelum anda mengkonfigurasi Squid sebaiknya anda matikan terlebih dahulu dengan memasukan perintah root@sawal:~# /etc/init.d/squid stop - Lakukan konfigurasi untuk file squid.conf yang terletak didirektori /etc/squid dengan memasukan perintah root@sawal:~# nano /etc/squid/squid.conf Cari bebrapa script dan tambah seperti yang saya intruksikan seperti dibawah ini http_port 3128 transparent # tambahkan kata “transparent” setelah “3128” dan hilangkan tanda “#” didepannya cache_mgr admin@sawal.com # ganti kata “webmaster” dengan alamat e-mail anda dan hilangkan tanda “#” didepannya cache_mem 8 MB # hilangkan tanda “#” didepannya dan anda dapat merubah ukurannya menjadi 64 MB
  • 14. visible_hostname proxy.sawal.com # pada tag visible_hostname secara default akan tampil script “# none”. Yang perlu anda lakukan adalah dengan mengganti script tersebut dengan alamat untuk Proxy anda nantinya seperti “proxy.sawal.com” namun jika anda tidak mengkonfigurasinya tidak akan jadi suatu masalah. - Masih dalam file squid.conf anda cari script yang bertuliskan “acl CONNECT method CONNECT” kemudian tepat dibawahnya anda masukan beberapa deret script seperti gambar dibawah ini - Masih tetap di file squid.conf anda cari script bertuliskan “http_access deny all” (ada dua buah) kemudian anda masukan tanda “#” didepannya (keduanya). Setelah selesai simpan konfigurasi untuk file squid.conf - Anda buat dua buah file yakni file “key” dan “url”. File “key” berisi beberapa buah kata dimana jika ada komputer yang mengakses internet dengan kata-kata yang anda masukan maka Proxy Server akan secara otomatis memblok komputer klien tersebut sedangkan file “url” berisi alamatsitus yang ingin anda blok sehingga ketika ada klien yang ingin memasuki alamat situs tersebut akan secara otomatis di blok oleh Proxy Server. Misalkan : acl CONNECT method CONNECT acl url dstdomain “/etc/squid/url” acl key url_regex –i “/etc/squid/key” http_access deny url http_access deny key acl lan src 192.168.10.0/24 http_access allow lan http_access allow all
  • 15. - Setelah anda selesai dengan semua file diatas, anda restart lalu jalankan squid anda dengan memasukan perintah root@sawal:~# /etc/init.d/squid restart root@sawal:~# /etc/init.d/squid start - Lihat apakah Proxy Server anda sudah berjalan atau belum dengan memasukan perintah root@sawal:~# squid -z - Karena saya menggunakan port untuk Proxy Server itu adalah port default yakni 3128 maka anda perlu merubah IPTABLES untuk melaukan sebuah redirect dari port yang anda gunakan untuk Web Server default 80 atau 8080 ke port 3128 dengan memasukan perintah berikut : Jika anda menggunak port 80 untuk Web Server masukan perintah berikut root@sawal:~# nano /etc/rc.local Masukkan script berikut ini: iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128 Sedangkan jika anda menggunakan port 8080 untuk Web Server masukan perintah berikut iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 8080 -j REDIRECT --to-port 3128 - Simpan konfigurasi IPTABLES , kemudian di reboot, dengan memasukan perintah root@sawal:~# reboot - Untuk melakukan sebuah pengujian anda memerlukan sebuah komputer klien, disini saya menggunakan Windows XP dengan Mozilla Firefox sebagai web browsernya. Pada Mozilla Firefox anda klik “Tools” a tab “Network” anda klik “Settings”. Dan anda akan menemukan “Configure Proxies to Access the Internet”. Disini anda dapat mengonfigurasi kemana komputer anda akan dihubungkan pada sebuah Proxy Server, anda pilih submenu “Manual proxy configuration” lalu pada bagian “HTTP Proxy:” anda masukan alamat IP Domain anda (Saya gunakan Visible Hostname proxy.sandimulyadi.com) dan isi “Port:” dengan port untuk akses Proxy anda yakni 3128 lalu klik OK.
  • 16. 192.168.10.1 - Kemudian pada address bar anda masukan alamat yang telah anda blok di Proxy Server seperti facebook.com atau pada mesin pencari anda ketikan kata-kata yang sudah anda blok pula di Proxy Server seperti kata ‘sex’ maka akan tampil seperti gambar dibawah ini - Anda dapat pula merubah tampilan untuk halaman pemblokiran, anda masuk ke direktori /usr/share/squid/errors/English Semua halaman diatas menggunakan bahasa HTML jadi anda dapat berkreasi sendiri untuk membuat halaman pemblokiran sesuai selera anda.
  • 17. BAB III DHCP SERVER 3.1 DHCP (Dynamic Host Control Protocol) DHCP memperbolehkan client dalam sebuah network mendapatkan ip dan parameter-parameter lainnya seperti gateway, DNS server, dan Wins server secara otomatis dari DHCP server. 3.2 Memulai Instalasi Untuk server, mungkin perlu DHCP Server agar computer client yang terhubung langsung mendapat IP tanpa seting manual - Install dulu DHCP Server, dan repository tersebut sudah tersedia dalam CD yang bernama DHCP3 Server, cara mengaktifkannya sebagai berikut: - Masukkan DVD Distro Debian 6 Server Kemudian install DHCP3 Server # apt-get install dhcp3-server - Setelah itu seting pada DHCP3-Server . Edit file /etc/dhcp3/dhcpd.conf # nano /etc/dhcp/dhcpd.conf Rubah menjadi subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.10.2 192.168.10.30; option domain-name-servers 192.168.10.1; option domain-name “sawal.com”; option router 192.168.10.1; option broadcast-address 192.168.10.255 default-lease-time 600; max-lease-time 7200; } Catatan, Untuk option domain-name-servers nanti bisa diganti dengan DNS ISP yang bersangkutan kalau tidak menginstal DNS Server dan seandainya DNS lebih dari satu tinggal diberi tanda koma “,”. Begitu juga option netbios-name-servers bisa dihilangkan kalau nanti tidak membuat WINS Server.  Lakukan restart DHCP3-server dengan # /etc/init.d/isc-dhcp-server restart Akan muncul dilayar  Starting DHCP Server [ok ]
  • 18. Jika ingin memberikan IP tertentu sesuai MAC Address, maka tambahkan konfigurasi berikut pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf Host (disini letak nama computer) { hardware ethernet (disini diisi MAC-Address client yang bersangkutan); fixed-address (ip yang akan diberikan); } Penjelasan  subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 Baris ini menjelaskan sub network kita yang akan di berikan ip otomatis.  range 192.168.10.2 192.168.10.30; Baris ini membahas range ip yang akan diberikan ke client sebagai ipotomatis.  option domain-name-servers 192.168.10.1; Baris ini menjelaskan IP/Domain DNS Server  option domain-name "sawal.com"; Baris ini menjaskan domain yang dipakai client.  option routers 192.168.10.1; Baris ini menjelaskan IP default gateway yang di pakai client  option broadcast-address 192.168.10.255; Baris ini menjelaskan alamat broadcast network  default-lease-time 600; dan max-lease-time 7200; baris ini menjelaskan batas pemakaian IP.
  • 19. BAB IV DNS SERVER 4.1 Domain Name Services Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan anda sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara tidak langsung anda menggunakan DNS (Domain Name System). Penggunaan DNS meliputi aplikasi email (electronic-mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. Fungsi utama dari sebuah system DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. Cara kerja DNS misal ketika anda membuka sebuah situs pada suatu browser kesebuah host misalnya mail.smkn2tebingtinggi.com maka DNS client menghubung DNS server agarmendapatkan IP domain mail.smkn2tebingtinggi.com. DNS server akan mencari data mengenaimail.smkn2tebingtinggi.com dengan cara menghubungi DNS server tertinggi yaitu . (dot) atau rootserver. DNS root server menghubungi DNS Server com. DNS server com menghubungi DNSserver smkn2tebingtinggi.com. DNS server smkn2tebingtinggi.commengenal subdomain mail.smkn1-cmi.sch.id dan berhasil menterjemahkan mail.smkn2tebingtinggi.com ke IP. IP tersebut dikirimkankembali ke DNS client kemudian diberikan ke browser. Browser mengarahkan langsung ke IPmail.smkn2tebingtinggi.commisal 202.51.226.35 untuk menghubungi web server pada ip tersebut. DNS terdiri dari 2 jenis yaitu :  Primary Name Server adalah DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domaindan subdomain yang di kelolanya.  Secondary Name Server adalah DNS server yang secara hierarki setara dengan Primar Name Server namun data-data domain dan sub domain diperoleh dengan menyalin Primary Name Server. 4.2 Instalasi Bind - Instalasi paket BIND9 dari dvd Debian 6, apabila paket BIND9 belum di install. # apt-get install bind9
  • 20. 4.3 Konfigurasi File Dns Server Pada Directory Bind - Buka file /etc/bind/named.conf.options; file tersebut berisi DNS forward ditujukan kemana, isinya menjadi; # nano /etc/bind/named.conf.options options { directory “/var/cache/bind”; forwarders { 192.168.10.1; }; auth-nxdomain no; # conform to RFC1035 listen-on-v6 ( any; ); }; - Buka file /etc/bind/named.conf.local file yang berisi dimana letak file zona yang berisi DNS Record local.Tambah atau edit isinya menjadi: # nano /etc/bind/named.conf.local Pada bagian bawah tambahkan skript berikut: zone “sawal.com” { type master; file “/etc/bind/db.sawal.zone”; }; zone “10.168.192.in-addr.arpa” { type master; file “/etc/bind/db.sawal.rev”; }; - Kemudian duplicate file db local sesuai nama file yang disebutkan /etc/bind/named.conf # cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.sawal.zone # cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.sawal.rev
  • 21. - Edit file /etc/bind/db.sawal.zone # nano /etc/bind/db.sawal.zone ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA ns.sawal.com. admin.sawal.com. ( 2010101709 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.sawal.com. IN MX 10 mail.sawal.com. ns IN A 192.168.10.1 www IN CNAME ns mail IN CNAME ns ftp IN CNAME ns proxy IN CNAME ns elearning IN CNAME ns  Edit file /etc/bind/db.sawal.rev # nano /etc/bind/db.sawal.rev ; ; BIND reverse data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA ns. sawal.com. admin.sawal.com. ( 2010101708 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.sawal.com. 1. IN PTR ns.sawal.com. - Edit file /etc/hosts dan tambahkan sawal.com # nano /etc/hosts 127.0.0.1 localhost 192.168.10.1 elearning. sawal.com smkn2 - Edit file /etc/resolv.conf # nano /etc/resolv.conf search sawal.com nameserver 192.168.10.1
  • 22. - Restart jaringan dan Bind9 # /etc/init.d/bind9 restart - Untuk menguji dengan perintah nslookup # nslookup  set type=any  sawal.com hasilnya seperti dibawah Server :192.168.10.1 Address : 192.168.10.1#53 sawal.com origin = ns. sawal.com mail addr = admin. sawal.com serial = 2010101709 refresh = 604800 retry = 86400 expire = 2419200 minimum = 604800
  • 23. BAB V WEB SERVER 5.1 Web Server Web merupakan salah satu layanan internet yang popular karena ke populerannya maka layanan ini menjadi media yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan lembaga, institusi atau perusahaan. Fasilitas ini juga memungkinkan kita mengakses informasi dan data efektif dan efisien. Web server menggunakan protocol HTTP yang menggunakan arsitektur client-server,yaitu ada sebuah web server yang dapat memberikan layanan HTTP yang di minta oleh aplikasiclient. 5.2 Apache, MySQL, PHP Apache adalah salah satu aplikasi web server yang terbaik karena kehandalannya, kecepatannya, dan selain itu apache juga bersifat open source. Apache secara default terdapat di distro – distro linux. MySQL merupakan salah satu software database yang sangat terkenal di dunia. Terkenal karena kecepatan, kemudahan penggunaan, konektifitas dan sekuritas yang baik, serta harga yang masih cenderung gratis untuk pengguna tertentu. PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat server side dan menyatu dengan HTML. Server side adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server sedangkan yang diterima klien hanya HTML biasa. 5.3 Setting Web Server - Install beberapa paket software yang dibutuhkan seperti mysql, php, phpyadmin dan apache2. Pertama kita install mysql-server terlebih dahulu, masukan perintah dibawah ini root@sawal:~# apt-get install mysql-server Anda akan diminta untuk membuat sebuah password untuk user root yang dapat mengakses mysql-server anda nantinya
  • 24. Untuk masuk ke mysql-server anda caranya cukup mudah yakni dengan memasukan perintah berikut root@sawal:~# mysql –u root -p Masukan password root untuk mysql anda yang telah anda buat tadi saat installasi mysql-server - Install PHP5 beserta apache2, masukan perintah berikut root@sawal:~# apt-get install php5 apache2 - Install phpmyadmin root@sawal:~# apt-get install phpmyadmin
  • 25. Pilih apache2 dengan menekan tombol space dan enter atau ok Pilih Yes Masukan password untuk phpmyadmin namun saya sarankan untuk membuat password itu sama dengan password anda di mysql-server supaya anda tidak keliru nantinya - Setelah tahap installasi selesai maka langkah selanjutnya adalah melakukan percobaan, anda coba apakah web server dapat berjakan diserver anda atau tidak dengan membuka domain
  • 26. anda. Namun pertama-tama anda perlu menginstall paket software web browser yang dapat berjalan di mode text, masukan perintah berikut ini root@sawal:~# apt-get install lynx root@sawal:~# lynx sawal.com Gambar diatas menunjukan bahwa aplikasi web server yang anda telah install sudah dapat berjalan dengan bukti dapat menampilkan tampilan default website anda Anda dapat melakukan hal yang sama di Windows XP Client dengan membuka web browser yang anda dan masukan nama domain anda di address barnya - Sekarang untuk database server anda masuk ke Windows XP Client dan di web browser masukan alamat domain sawal.com/phpmyadmin. Masukan user root beserta password yang pernah anda buat - Dengan menggunakan phpmyadmin anda dapat dengan mudah mengadministrasi database
  • 27. - Buat directory file web yang akan dijalankan # mkdir /var/www/web - Konfigurasi Apache Web Server Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server: Edit file /etc/apache2/sites-available/default # nano /etc/apache2/sites-available/default Dengan isi file seperti berikut : <VirtualHost *:80> ServerAdmin webmaster@sawal.com ServerName www.sawal.com DocumentRoot /var/www/web <Directory /var/www/web/> Options FollowSymLinks AllowOverride None </Directory> <Directory /var/www/> Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny Allow from all # This directive allows us to have apache2’s default start page # in /apache2-default/, but still have /go to the right place #RedirectMatch ^/$ /apache2-default/ </Directory> </VirtualHost> - Membuat web pada directory /var/www/web/ # nano /var/www/web/index.html Isikan file html seperti contoh berikut: <h1><marquee> SELAMAT DATANG DI WEBSERVER SAWAL</marquee></h1> - Restart apache # /etc/init.d/apache2 restart - Lakukan browsing dari klien menuju alamat http://www.sawal,com SELAMAT DATANG DI WEB SERVER SAWAL
  • 28. 5.4 Membuat Subdomain - Membuat directory untuk subdomain # mkdir /home/elearning/ # mkdir/home/elearning/public_html/ # mkdir/home/elearning/public_html/cgi-bin # mkdir/home/elearning/public_html/logs - Akses kedalam directory /home/elearning/public_html # cd /home/elearning/public_html - Buat file uji coba untuk melakukan pengetesan dari pengetesan webserver bernama index.html # nano index.html <h1><marquee> SELAMAT DATANG DI SUBDOMAIN SAWAL</marquee></h1> - Ganti hak akses, hak pengguna, dan hak grup secara rekursif dari directory dan semua isi didalamnya. # chmod –R 755 /home/elearning/public_html # chown –R www-data:www-data /home/elearning/public_html - Selanjutnya konfigurasi di apache server # nano /etc/apache2/site-available/elearning Dengan isinya sebagai berikut: <VirtualHost *:80> ServerAdmin elearning@sawal.com ServerName elearning.sawal.com DirectoryIndex index.html DocumentRoot /home/elearning/public_html <Directory /home/elearning/public_html/> Options FollowSymLinks AllowOverride None </Directory> <Directory /home/elearning/public_html> Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny Allow from all </Directory> ScriptAlias /cgi-bin/ /home/elearning/public_html/cgi-bin/ <Directory "/home/elearning/public_html/cgi-bin"> AllowOverride None Options +ExecCGI –MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch </Directory>
  • 29. ErrorLog /home/elearning/public_html/logs/error.log CustomLog /home/elearning/public_html/logs/access.log combined </VirtualHost> - Kemudian, lakukan link simbolik menggunakan perintah a2ensite, # a2ensite elearning - Restart kembali apache2 # /etc/init.d/apache2 restart Coba test di client dengan mengetikkan di browser http://elearning.sawal.com SELAMAT DATANG DI SUBDOMAIN SAWAL 5.5 Konfigurasi Virtual Directory Virtual Directory pada Web Server memilki fungs yang hampir sama dengan FTP Server, yaitu sebagai media untuk transfer data yang bersifat Client-Server. Akan tetapi Virtual Directory menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dengan FTP Server menggunakan protokol FTP (File Transfer Protocol). :~/var/www# ln -s /etc/apache2/mods-available/userdir.conf /etc/apache2/mods-enabled/ (lalu Enter) ~/var/www# ln -s /etc/apache2/mods-available/userdir.load /etc/apache2/mods-enabled/ (lalu Enter) Setelah menjalankan kedua perintah diatas, kemudian jalankan lagi perintah seperti berikut: :~/var/www# mkdir /etc/skel/public_html (lalu Enter) :~/var/www# Jalankan perintah diatas, kemudian lanjut perintah berikutnya: :~/var/www# adduser datasekolah (lalu Enter) Adding user `datasekolah' ... Adding new group `datasekolah' (1001) ... Adding new user `datasekolah' (1001) with group `datasekolah' ... Creating home directory `/home/datasekolah' ... Copying files from `/etc/skel' ... Enter new UNIX password: -->> Masukkan password usernya Retype new UNIX password: -->> Masukkan kembali Passowrd Usernya passwd: password updated successfully Changing the user information for datasekolah
  • 30. Enter the new value, or press ENTER for the default Full Name []: Data Sekolah -->> Masukkan Full Name Room Number []: Work Phone []: Home Phone []: Other []: -->> Tekan Enter -->> Tekan Enter Is the information correct? [Y/n] y -->> Tekan “Y” lalu Enter :~/var/www# Setelah itu Restart service dari Web Server dengan perintah seperti berikut: :/var/www# /etc/init.d/apache2 restart (lalu Enter) Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine ther server's
  • 31. BAB VI FTP SERVER 6.1 FTP (File Transfer Protocol) FTP (File Transfer Protocol) Server menurut Wikipedia adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin antarjaringan. FTP Server ini merupakan sebuah protocol internet yang paling pertama dikembangkan dan hingga kini masih tetap berjalan dan banyak digunakan dalam jaringan. Dengan adanya FTP Server ini memungkinkan setiap computer untuk mengunduh ataupun menggunggah berbagai file ke jaringan dimana ia berada hingga dapat dinikmati oleh setiap orang yang ada didalamnya. Tidaklah sulit membuat sebuah FTP Server dalam Debian, anda hanya cukup menginstall sebuah software yang dapat menjalankan FTP Server pada Debian. Untuk paket software ftp ada 2 buah yaitu VSFTPD dan PROFTPD. Berikut merupakan tahapan dalam membangun sebuah FTP Server : 6.2 Instalasi paket software VSFTPD - Membuat directory ftp # mkdir /home/ftp - Membuat user ftp # adduser ftp.... # passwd ftp... Masukkan password ftp 2 kali Dengan dibuatnya user baru bernama ftp maka akan secara otomatis terdapat sebuah directory untuk user ftp tersebut yang berada di directory /home. Directory dari ftp inilah yang nantinya akan anda buat sebagai directory utama tempat meletakan file-file yang akan diunggah ke FTP Server - Instalasi software vsftpd root@sawal:~# apt-get install vsftpd File vsftpd.conf yang akan kita gunakan berada di directory /etc - Edit file vsftpd.conf dengan memasukan perintah berikut root@sawal:~# nano vsftpd.conf
  • 32. Anda akan menemukan beberapa deret script, namun yang perlu anda ubah hanyalah deret script yang saya tuliskan dibawah ini, anda hapus tanda “#” didepannya anonymous_enable=NO “Yes” memungkinkan computer yang berada diluar jaringan bisa masuk ke FTP Server “No” tidak memungkinkan computer yang berada diluar jaringan bisa masuk ke FTP Server, meskipun bisa akan diminta user & password local_enable=YES Memungkinkan computer yang berada dalam jaringan bisa mengakases FTP Server atau tidak write_enable=YES Memungkinkan untuk dapat memasukan perintah seperti memindahkan file local_umask=022 anon_upload_enable=YES Memungkinkan computer klient bisa mengunggah sebuah file ke FTP Server atau tidak anon_mkdir_write_enable=YES Memungkinkan computer klient bisa membuat sebuah directory baru atau tidak anon_root=/home/ftp // Tambahkan dibawah script anon_mkdir_write_enable Tempat meletakan directory atau file dalam FTP Server xferlog_file=/var/log/vsftpd. log Untuk melihat aktifitas FTP Server, siapa saja yang mengaksesnya, apa saja yang dilakukannya dan lain sebagainya ftpd_banner=Welcome to blah FTP service. Pesan yang akan tampil ketika klient mengakses FTP Server Simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + x lalu y dan enter - Setelah anda selesai dengan konfigurasi diatas sebaiknya anda restart vsftpd dengan memasukan perintah root@sawal:~# /etc/init.d/vsftpd restart
  • 33. 6.3 Instalasi paket software PROFTPD FTP Server yang kali ini saya akan membuatnya dengan metode tanpa autentikasi password atau biasa disebut anonymous. Pertama masukkan CD Debian yang pertama, lalu install Proftpd nya dengan perintah ini : # apt-get install proftpd Jika muncul seperti gambar dibawah ini, pilih pilihan yang kedua yaitu standalone. Setelah instalasi selesai, sekarang saatnya untuk mengedit file konfigurasinya. Ketikkan perintah dibawah ini : # nano /etc/proftpd/proftpd.conf Lalu pada baris paling bawah, tambahkan skrip berikut : <Anonymous ~ftp> User ftp Group nogroup UserAlias anonymous ftp DirFakeUser on ftp DirFakeGroup on ftp RequireValidShell off MaxClients 10 DisplayLogin welcome.msg DisplayFirstChdir .message <Directory *> <Limit WRITE> DenyAll </Limit> </Directory> </Anonymous> IdentLookups off UseReverseDNS off ListOptions “” maxdepth 3 ListOptions “” maxdirs 10 ListOptions “” maxfiles 1000 Save dan tutup file tersebut dengan menekan CTRL + X, Y, lalu Enter.Terakhir restart service proftpd dengan perintah berikut : # service proftpd restart
  • 34. - Buat beberapa directory atau file baru didalam directory /home/ftp yang dijadikan directory utama FTP Server anda root@sawal:~# cd /home/ftp root@sawal:~# nano file, .....masukkan beberapa informasi di file tersebut.. - Tahap selanjutnya, anda coba lakukan pengecekan apakah konfigurasi yang anda lakukan sudah benar atau belum dengan membuka FTP Server di web browser pada Debian Server anda - Pengujian juga dapat dilakukan di computer klient seperti Windows XP yang selalu saya gunakan, caranya buka salah satu web browser yang anda gunakan di Windows XP kemudian masukan alamat ftp.sawal.com - Uji Konfigurasi FTP Server Setelah mengetik alamat FTP pada address bar Web Browser, lalu tekan Enter, kemudian akan tampil halaman FTP Server seperti berikut: masukkan username=ftp password=123456 seperti yang kita buat sebelumnya. - ftp://ftp.sawal.com - Gambar Halaman FTP Server ftp://ftp.sawal.com Jika halaman FTP tampil seperti diatas, maka FTP Server yang Anda konfigurasi pada PC Server, sudah berhasil.
  • 35. BAB VII MAIL SERVER 7.1 Mail Server Mail adalah salah suatu layanan internet yang popular. Layanan ini menggunakan arsitekture client-server, artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP ( Simple Mail Transfer Prorokol ), POP3 ( Post Office Protokol v3 ), IMAP (Internet Mail Application Protokol ). SMTP di gunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote. Port-port yang digunakan Mail Server Cara kerja Mail Server 7.2 Klasifikasi Program – Program Email Secara umum, aplikasi email di klasifikasikan menjadi tiga jenis :  MTA (Mail Transfer Agent) MTA bertugas Mengirim dan mentransfer email antar computer denganmenggunakan SMTP. Contoh aplikasi MTA, yaitu : Sendmail, Postfix, qmail, danlain-lain.  MDA ( Mail Delivery Agent ) Berkerjasama dengan MTA untuk menangani pesan – pesan email yang datang untuk diletakan/didistribusikan sesuai pada mailbox user masing-masing.  MUA ( Mail User Agent )
  • 36. MUA adalah sebuah program yang memungkinkan user membaca dan membuatpesan-pesan email. Beberapa contoh MUA, yaitu Mozila mail, mutt, pine,Microsoft Outlook, Netscape, dan lain-lain. 7.3 POSTFIX Mail Server Postfix merupakan salah satu MTA (Mail Transfer Agent) yang di kembangkan oleh Dr.Wietse Zweitze Venema, dengan tujuan sebagai MTA yang cepat, mudah di implementasikandan yang paling penting adalah 'keamanan' nya terjamin.Beberapa fitur yang ditawarkan oleh Postfix :  Performance. Postfix mampu melayani sejuta email dalam sehari Kompatibilitas. Postfix sangat kompatibel dengan Sendmail (yang sudah banyak dipergunakanorang sebagai MTA di UNIX.  Terdiri beberapa program kecil yang saling tidak percaya. Jika Sendmail hanya mampunyai satu program besar dan satu file konfigurasi besar, maka Postfixmemiliki program-program kecil yang menjalankan tugasnya secara spesifik.  Keamanan. Postfix dijalankan dengan proteksi bertingkat, oleh program-program kecil yang saling tidak percaya. Masing-masing program dijalankan oleh userkhusus (bukan setuid).  Multiple Transport. Postfix dapat mengirim surat dengan modus SMTP (SimpleMail Transfer Protocol) dan UUCP (Unix to Unix Copy Protocol) sekaligus.  Mendukung format Maildir. Maildir adalah format boks penyimpanan surat dalambentuk folder daripada berbentuk satu fila (mbox).  Kemudahan konfigurasi. Meskipun Postfix terdiri dari banyak program kecil, namun hanya memiliki satu file konfigurasi yang mudah untuk di seting yakni/etc/postfix/main.cf 7.4 SETTING MAIL SERVER, WEBMAIL METODE COURIER - Menambahkan repo DVD 2 Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 2. Masukin DVD 2 nya, terus ketik perintah ini. # apt-cdrom add # apt-get update Terus keluarin lagi DVD 2 nya, dan masukkan DVD 1 kembali. - Install semua paket. # apt-get install postfix courier-imap squirrelmail
  • 37. Nanti akan muncul gambar seperti dibawah ini, pilih OK Kemudian pilih Internet Site. Disini isikan dengan domain kalian. Misalnya saja saya disini domainnya adalah sawal.com. Sawal.com
  • 38. Pilih Yes jika muncul pertanyaan seperti dibawah ini. Nanti di tengah-tengah proses install, kalian akan disuruh memasukkan DVD yang ke 2, masukkan saja dan tunggu hingga proses install selesai. - Membuat folder penyimpanan surat Setelah instalasi selesai, sekarang saatnya proses konfigurasi. Pertama buat folder Mail tempat seluruh surat akan disimpan dengan perintah berikut : # maildirmake /etc/skel/Maildir - Konfigurasi Postfix Edit file /etc/postfix/main.cf dengan perintah berikut : # nano /etc/postfix/main.cf Pada baris paling bawah file tersebut tambahkan baris baru seperti ini : home_mailbox = Maildir/ Setelah itu simpan dan tutup file tersebut. - Mengkonfigurasi ulang Postfix Tahapan selanjutnya adalah tahap mengkonfigurasi ulang postfix, silahkan eksekusi perintah berikut : # dpkg-reconfigure postfix
  • 39. Akan muncul tampilan seperti saat awal instalasi, pilih OK. Kemudian pilih Internet Site. Disini telah terisi domain yang telah kalian isi sebelumnya. Biarkan saja, pilih OK. Sawal.com Kosongkan saja jika diminta untuk memasukkan password postmaster. Biarkan apa adanya pada bagian ini, pilih OK.
  • 40. Kemudian pilih No pada bagian Force Synchronous mail. Pada bagian ini, di baris terakhir tambahkan 192.168.10.0/24 192.168.10.0/24 Selanjutnya pilih No lagi. Biarkan apa adanya pada Mailbox Size Limit. Lanjut, pilih OK.
  • 41. Langsung pilih OK saja. Terakhir pilih ipv4 kemudian pilih OK. - Edit file apache Agar Squirrelmail tampil di Web Browser ketikkan perintah berikut : # nano /etc/apache2/apache2.conf pada baris terakhir tambahkan: Include /etc/squirrelmail/apache.conf # nano /etc/squirrelmail/apache.conf Pada baris terakhir tambahkan : <VirtualHost *:80> DocumentRoot /usr/share/squirrelmail ServerName mail.sawal.com </VirtualHost>
  • 42. - Buat User Baru Buatlah beberapa user baru yang akan kalian gunakan untuk saling bertukar kirim email nanti dengan perintah berikut : # adduser namauser adduser sawal passwd sawal buat passwordnya contoh 123456 buat user kedua dengan nama udin adduser udin passwd udin buat passwordnya contoh 123456 - Restart semua servicenya Supaya efeknya berjalan, kita harus merestart semua service-service aplikasinya : # /etc/init.d/postfix restart # /etc/init.d/courier-imap restart # /etc/init.d/apache2 restart 7.5 SETTING MAIL SERVER, WEBMAIL METODE DOVECOT - Menambahkan Repo DVD 1 Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 1. Masukin DVD 1 nya. - Install Paket Mail Server. # apt-get install postfix dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d squirrelmail Nanti akan muncul gambar seperti dibawah ini, pilih OK
  • 43. Kemudian pilih Internet Site Kalo yang ini kalian disuruh menentukan apa nama sistem mail nya. Kayak yahoo.com dan gmail.com gitu lho. Disini saya menuliskannya sawal.com, kalian boleh bebas menggantinya. Nanti di tengah-tengah proses install, kalian akan disuruh memasukkan DVD yang ke 2, masukkan saja dan tunggu hingga proses install selesai. - Menambahkan repo DVD 2 Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 2. Masukin DVD 2 nya, terus ketik perintah ini. # apt-cdrom add # apt-get install dovecot-common dovecot-imapd Pilih Y, kemudian masukkan DVD 1  enter , masukkan DVD 2  enter - Konfigurasi dovecot.conf Edit file dovecot.conf : # nano /etc/dovecot/dovecot.conf
  • 44. Cari bagian Protocols, tidak jauh dari atas kok. Lalu edit hingga menjadi persis seperti gambar dibawah ini : “protocols = imap imaps pop3 pop3s” Kemudian tekan ctrl + w, lalu ketikkan kata kunci mbox:~ . Nanti akan ketemu mail_location = mbox:~ ...... Nah, hapus tanda pagar yang ada di depannya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini : Tekan ctrl + x>y>enter. Untuk mengesave filenya. - Konfigurasi Postfix Edit file /etc/postfix/main.cf dengan perintah berikut : # nano /etc/postfix/main.cf Pada baris paling bawah file tersebut tambahkan baris baru seperti ini : home_mailbox = Maildir/ Setelah itu simpan dan tutup file tersebut.
  • 45. - Mengkonfigurasi ulang Postfix Tahapan selanjutnya adalah tahap mengkonfigurasi ulang postfix, silahkan eksekusi perintah berikut : # dpkg-reconfigure postfix Akan muncul tampilan seperti saat awal instalasi, pilih OK. Kemudian pilih Internet Site. Disini telah terisi domain yang telah kalian isi sebelumnya. Biarkan saja, pilih OK. Sawal.com
  • 46. Kosongkan saja jika diminta untuk memasukkan password postmaster. Biarkan apa adanya pada bagian ini, pilih OK. Kemudian pilih No pada bagian Force Synchronous mail. Pada bagian ini, di baris terakhir tambahkan 192.168.10.0/24 192.168.10.0/24
  • 47. Selanjutnya pilih No lagi. Biarkan apa adanya pada Mailbox Size Limit. Lanjut, pilih OK. Langsung pilih OK saja. Terakhir pilih ipv4 kemudian pilih OK.
  • 48. - Edit file apache Agar Squirrelmail tampil di Web Browser ketikkan perintah berikut : # nano /etc/apache2/apache2.conf pada baris terakhir tambahkan: Include /etc/squirrelmail/apache.conf # nano /etc/squirrelmail/apache.conf Pada baris terakhir tambahkan : <VirtualHost *:80> DocumentRoot /usr/share/squirrelmail ServerName mail.sawal.com </VirtualHost> - Buat User Baru Buatlah beberapa user baru yang akan kalian gunakan untuk saling bertukar kirim email nanti dengan perintah berikut : # adduser namauser adduser sawal passwd sawal buat passwordnya contoh 123456 buat user kedua dengan nama udin adduser udin passwd udin buat passwordnya contoh 123456 - Restart semua servicenya Supaya efeknya berjalan, kita harus merestart semua service-service aplikasinya : # /etc/init.d/postfix restart # /etc/init.d/dovecot restart # /etc/init.d/apache2 restart 7.6 PENGUJIAN KONFIGURASI PC SERVER PADA PC CLIENT DAN KONFIGURASI NETWORK DI PC CLIENT - Konfigurasi IP Address PC Client. Pada jendela “InternetProtocol Version 4 (TCP/IPv4)”, klik “Use the following IP Address” dan “Use the following DNS Server addresses”, seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, kemudian isi alamat IP Address, Subnet Mask, Gateway dan Alamat DNSnya, seperti berikut:
  • 49. Gambar Jendela internet Protocol Version 4 (TCP/IP) Kemudian setelah Anda mengatur IP address dan DNS untuk PC CLient, lalu klik OK, kemudian pada jendela “Local Area Connection Properties” seperti berikut: Gambar Jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Pada saat anda kembali ke jendela Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4), klik OK, dan setelah itu pengaturan IP Address dan DNS pada PC Client selesai. - Uji koneksi antara PC Client dengan PC Server Untuk melakukan uji Konfigurasi Router PC Server dari PC Client dengan melakuakn Ping ke salah satu alamat DNS Server, yaitu membuka menu RUN, dengan cara: tekan tombol kombinasi WinKey + R, lalu akan tampil menu RUN dan ketik pada menu RUN perintah “ping -t 192.168.10.1” seperti berikut:
  • 50. Gambar Menu Run Kemudian pada Menu RUN ketik perintah seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, kemudian klik OK, maka akan tampil Jendela CMD, dengan proses ping ke alamat IP Address PC Server seperti berikut: Gambar Proses Ping ke PC Server Jika tampilan proses Ping seperti diatas, maka koneksi antara PC Clien dan PC Server dinyatakan baik dan konfigurasi IP Address kedua pihak sudah berhasil. - Uji Konfigurasi DNS Server Hal pertama yang dilakukan pada bagian ini yaitu :  Uji DNS Server dengan perintah “nslookup” untuk alamat “ns.sawal.com”  Uji DNS Server dengan perintah “nslookup” untuk alamat “www.Sawal.com”. Kemudian pada menu RUN, ketik “cmd”, pada kolom Open seperti gambar diatas , lalu tekan Enter atau klik OK. Lalu akan tampil jendela “Command Prompt” seperti berikut: Gambar Jendela Command Prompt Kemudian pada menu prompt “C:UsersSawal>”, ketik perintah “nslookup ns.sawal.com”, lalu Enter seperti berikut: Nslookup.ns.sawal.com server: ns.sawal.com address: 192.168.10.1
  • 51. Name: ns.sawal.com Address: 192.168.10.1 Setelah menggunakan perintah “nslookup” untuk alamat “ns.Sawal.com”¸ seperti diatas, maka konfigurasi DNS Server pada PC Server dinyatakan berhasil, dan selanjutkan, kita akan menguji konfigurasi Web Server dan FTP Server, sebagai berikut: - Uji Konfigurasi Webmail Proses pengujian untuk web server yaitu menggunakan aplikasi Web Browser seperti “Mozilla Firefox”, “Google Chrome”, dll., dan berikut langkah-langkahnya: Buka aplikasi Web Browser anda kemudian masukkan alamat Mail Server yaitu “mail.sawal.com”, seperti berikut: Gambar . Masukkan alamat mail.sawal.com Masukkan username = sawal password= 123456 untuk masuk kehalaman email user sawal, lalu tekan login, kemudian akan tampil halaman dari website tersebut yaitu seperti berikut: Gambar Halaman dari website “masuk ke user sawal mai l.sawal.com mai l.sawal.com
  • 52. Uji coba kirim email ke user udin dengan compose, masukkan alamat email udin@sekolah.sch.id beserta judul surat, kemudian isikan surat email yang akan di kirim. Setelah itu kirim email dengan klik send Gambar Halaman kirim email Kemudian klik Sign Out untuk keluar di halaman user sawal. Masukkan username=udin dan password=123456 untuk masuk ke halaman user udin. Gambar masuk login ke user udin Maka kita akan masuk ke halaman email udin, apabila email yang di kirim melalui user sawal terkirim akan tampil di inbox hasil surat kiriman dari email sawal, seperti gambar berikut: Gambar halaman email udin mai l.sawal.com mai l.sawal.com udin@sawal.com mai l.sawal.com
  • 53. BAB VIII NTP SERVER 8.1. NTP Server NTP Server atau Network Time Protocol Server merupakan fasilitas yang dimiliki oleh server Debian untuk mengsingkronkan waktu dalam jaringan, sehingga setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut akan secara otomatis menerima pembaruan waktu yang sama dengan server Debian. Inti dari NTP Server ini adalah menyamakan waktu dari setiap komputer yang terhubung dengan jaringan dengan komputer server dalam jaringan tersebut. Tidaklah sulit mengkonfigurasi NTP Server. 8.2. Instalasi Paket Software NTP - Install paket software NTP Server dengan memasukan perintah seperti dibawah ini root@sawal:~# apt-get install ntp ntpdate File konfigurasi untuk NTP Server (ntp.conf) berada di direktori /etc - Lakukan pengeditan untuk file ntp.conf dengan memasukan perintah root@sawal:~# nano /etc/ntp.conf Cari beberapa deret script seperti saya tuliskan dibawah ini # statsdir /var/log/netstats/ Hilangkan tanda “#” didepannya agar anda dapat melihat statistic NTP Server nantinya # server ntp.your-provider.example Hilangkan tanda “#” didepannya dan ganti “ntp.your-provider.example” dengan domain anda (saya gunakan ntp.sawal.com) Cari beberapa script seperti gambar dibawah ini dan tambahkan tanda “#” didepannya serta tambahkan pula script “server 127.127.1.0 ” dan “fudge 127.127.1.0 staratum 1” Kemudian tambahkan pula deret script “restrict 192.168.10.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap” dibawah script “# restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust” lebih lengkapnya lihat gambar
  • 54. - Setelah selesai mengkonfigurasi file ntp.conf anda, restart NTP Server dengan memasukan perintah seperti dibawah ini root@sawal:~# /etc/init.d/ntp restart - Lihat apakah NTP Server anda sudah berjalan dan sudah dengan benar terkonfigurasi atau belum dengan memasukan beberapa perintah dibawah ini root@sawal:~# ntpq –p root@sawal:~# ntpdate –u ntp.sawal.com root@sawal:~# ntpdate –u 127.0.0.1 Tampilan yang benar akan terlihat seperti gambar dibawah ini - Sekarang saya akan coba mengsinkronkan waktu dari Debian Server dengan komputer klien yang menggunakn Windows XP, pada Windows XP anda akan melihat jam dibagian kanan bawah desktop, anda klik dua kali jamnya dan pilih menu “Internet Time”, centang bagian “Automatically synchronize …..”. Pada bagian “Server :” anda masukan IP Address Debian Server anda atau domainnya, karena saya menggunakan domain ntp.sawal.com maka saya masukan domain tersebut kemudian klik tombol update. ntp.sawal.com
  • 55. BAB IX FIREWALL DAN IPTABLES Bagi sebagian orang membangun firewall adalah sebuah pekerjaan yang mudah. Namun, bagi adik-adik saya yang baru belajar linux mumkin masih membutuhkan sedikit panduan dan tutorial komputer yang memang khusus membahas cara membangun firewall. Firewall merupakan bagian perangkat keamanan jaringan dan merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap perangkat keras, perangkat lunak, maupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak sesuatu atau semua hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Karakteristik firewall - Seluruh hubungan atau kegiatan dari dalam atau luar, harus melewati firewall - Hanya kegiatan yang terdaftar atau dikenal yang dapat melakukan hubungan - Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan Teknik yang digunakan oleh firewall - Service control (kendali layanan) - Direction control (kendali arah) - User control (kendali pengguna) - Behaviour control (kendali perlakuan) Iptables Salah satu aplikasi firewall yang banyak digunakan adalah iptables. Dengan berbagai fasilitas yang didukung antara lain dapat menghentikan penggunaan aplikasi tertentu seperti facebook, hingga aplikasi multimedia. Dengan melakukan filterisasi berdasarkan nomor port, alamat IP, tipe service, hingga translation, membuat keberadaannya sungguh fleksibel untuk mengamankan suatu jaringan. Beberapa konsep dasar yang perlu diketahui oleh pengguna mengenai aliran data sebagai berikut: PREROUTING  aliran paket yang masuk ke jaringan lokal (destination NAT) POSTROUTING  aliran paket yang keluar dari jaringan (source NAT) Pada modul ini yang saya lakukan hanya mengkonfigurasi NAT dan IP Forward untuk keperluan sharing internet dan melakukan filtering traffic berdasarkan port service tertentu. Dan hal ini saya lakukan dengan sangat mudah, karena belajar linux memang mudah. Anda tidak perlu kaget karena disini saya hanya mengkonfigurasi 1 file saya dan memasukan beberapa baris perintah yang akan mengaktifkan IP Forward dan translasi ip address dari jadingan lokal ke jaringan global kita (Router PC). Setelah itu kita akan melakukan filtering traffic (Firewall) terhadap layanan-layanan tertentu yang diwakili oleh port-port logicalnya masing-masing. Ini dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan Anda sendiri sebagai Networks Administrator.
  • 56. Oke, sekarang langsung saja kita coba untuk membuat firewall yaitu dengan meletakan script dibawah ini pada file /etc/rc.local agar script tersebut dapat di load secara otomatis pada saat linux debian kita boot up (hidup). # nano /etc/rc.local 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 #--------------------------------------------------------------- # Module kernel for Connection Tracking NAT FTP #--------------------------------------------------------------- modprobe ip_nat_ftp #--------------------------------------------------------------- # Flush all rules #--------------------------------------------------------------- iptables -F iptables -t nat -F #--------------------------------------------------------------- # NAT #--------------------------------------------------------------- iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE #--------------------------------------------------------------- # Default policy "Block ALL" #--------------------------------------------------------------- /iptables -P INPUT DROP #--------------------------------------------------------------- # The loopback interface should accept all traffic #--------------------------------------------------------------- iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT iptables -A OUTPUT -o lo -j ACCEPT #--------------------------------------------------------------- # INPUT (Protect Our Router from Outside) #--------------------------------------------------------------- iptables -I INPUT -m state --state RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 53 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p udp --dport 53 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p udp --dport 161:162 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p icmp -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 80 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 21:20 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 110 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 25 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 143 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 443 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 5050 -j ACCEPT iptables -A INPUT -p tcp --dport 5100 -j ACCEPT # [Last update 25/05/09 by utuh^kulaliL]
  • 57. Kemudian save  ctrl + X  y  enter Kemuadian restart sistem # reboot Cek konfigurasi firewall # iptables -L
  • 58. BAB X OPEN SSH SERVER 10.1 Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun softwareyang ada. Remote Access adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu system melalui media jaringan. Sehingga kita dapat mengkonfigurasi suatu system, dimanapun kita berada asalkan terkoneksi ke Internl atau Jaringan tersebut. Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis; 1. Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin. 2. Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial. Dalam modul ini, kita cenderung mengacu pada konfigurasi server menggunakan mode teks. Sehingga kita harus menggunakan Remote Access mode Teks pula, semisal SSH (Secure Shell). Karena dianggap lebih aman dalamtransfer data melalui jaringan. # apt-get install openssh-server 10.2 Konfigurasi Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui port default 22. Jika inginmengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada SSH Server. Dalam file tersebut, kita bisa merubah settingan default yang ada. Misalnya merubah port default, ataupun menambah tampilan banner ssh agar menjadi lebih menarik. Merubah port default ssh Edit file ssh_config berikut, kemudian cari dan rubah satu baris konfigurasi script di bawah ini. # nano /etc/ssh/ssh_config # What ports, IPs and protocols we listen for #Port 22 #port default ssh Port 354 #port diganti ke 354  Restart open ssh-server # /etc/init.d/ssh restart
  • 59. BAB XI SAMBA SERVER 11.1. Samba Server Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SM, oleh Andrew Tridgell. Berikut diatas pengertianya yg saya kutip dari Wikipedia. Samba server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing, terlebih dalam jaringan yang menggunakan sistem operasi berbeda dengan Linux, khususnya untuk system operasi Windows. Tidak seperti protocol ftp, protocol samba ini hanya digunakan untuk file sharing sekala kecil (Jaringan Lokal) 11.2. Instalasi Samba Server Untuk file sharing di linux, kita menggunakan aplikasi samba server. Yang sudah teruji kestabilanya pada jaringan antar linux, atapun antar linux – windows. :~# apt-get install samba 11.3. Konfigurasi Samba Directory Buat direktori pada debian server, yang akan disharing dalam jaringan local. Kemudian rubah hak akses pada direktori tersebut menggunakan chmod. Misalnya jika ingin writeable gunakan 777, atau yang read-only gunakan 755. :~# cd /home/sawal/ /home/sawal# mkdir share /home/sawal# chmod 777 share/ -R 11.4. MembuatUser Samba Tambahkan user agar dapat mengakses file sharing tersebut dari jaringan local. Bagian ini adalah optional, jika anda menggunakan mode Anonymous LogIn, lewati saja bagian ini. ~# useradd tamu ~# smbpasswd –a tamu
  • 60. 11.5. User Authentication LogIn Seperti halnya dengan ftp, samba server bisa kita konfigurasi menggunakan User Mode, ataupun Guest Mode. Berikut konfigurasi untuk menggunakan user dan password. Edit file smb.conf seperti di bawah. :~# nano /etc/samba/smb.conf ####### Authentication ####### # “security = user” is always a good idea. This will require a Unix account # in this server for every user accessing the server. See # /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html # in the samba-doc package for details. security = user #edit bagian ini, hilangkan tanda “#” # #======================= Share Definitions ======================= [share] #tambahkan bagian ini di bawah “Share Definitons” path = /home/pudja/share/ #direktori untuk samba server browseable = yes writeable = yes valid users = tamu #sesuaikan dengan nama user admin users = root #. . . 11.6. Anonymous LogIn Samba server pun bisa digunakan untuk file sharing menggunakan anonymous mode, jika dirasa security pada jaringan tersebut tidak dibutuhkan. Tinggal edit file smb.conf seperti berikut. :~# nano /etc/samba/smb.conf ####### Authentication ####### # “security = user” is always a good idea. This will require a Unix account # in this server for every user accessing the server. See # /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html # in the samba-doc package for details. security = share #edit bagian ini, rubah menjadi “share” #. . . #======================= Share Definitions =======================
  • 61. [share] #tambahkan bagian ini di bawah “Share Definitons” path = /home/pudja/share/ #direktori untuk samba server browseable = yes writeable = yes guest ok = yes #rubah menjadi “guest” #. . . Terakhir, agar semua konfigurasi dapat berjalan. Restart daemon samba. :~# /etc/init.d/samba restart 11.7. Pengujian Pengujian via Localhost. Pengujian localhost bisa menggunakan tool testparm, untuk melihat hasil akhir dari konfigurasi file smb.conf di atas. :~# testparm Load smb config files from /etc/samba/smb.conf Processing section “[share]“ Processing section “[homes]“ Loaded services file OK. Server role: ROLE_STANDALONE Press enter to see a dump of your service definitions [share] path = /home/pudja/share/ read only = No guest ok = Yes 11.8. Pengujian Via Windows Melalui computer client, tes apakah file sharing sudah berjalan dengan baik. Untuk membuka file sharing pada Sistem Operasi windows tidaklah sulit, berikut caranya. Klik pada icon MyComputer, kemudian pada Address bar isikan alamat server debian. Bisa menggunakan Ip Address ataupun domain. Jangan lupa, tambahakan dua slash “//”pada awal alamat. Sebagai identitas protocol file sharing.
  • 62. BAB XII PRINT SERVER CUPS 12.1. Sharing Printer Sharing printer di dunia linux itu sebenernya sanga mudah dan praktis banget, ga kayak OS lain yang harus download driver dulu. Di debian ada yang namanya CUPS. Intinya CUPS itu adalah aplikasi printer server yang digunakanuntuk ngeshare printer ke dalam jaringan, berikut cara installnya : - Sebelum install CUPS, kita juga harus memiliki samba, karena ada file konfigurasi cups yang ada disitu. # apt-get install samba cups - Lalu edit file /etc/samba/smb.conf # nano /etc/samba/smb.conf tekan ctrl + w lalu ketik authentication. tidak jauh dari situ ada tulisan #security = user. ganti menjadi security = share. tekan ctrl + w lalu ketik cups. tidak jauh dari situ ada 2 tulisan ; printing = cups dan ; printcap name = cups hilangkan tanda titik koma yang ada di dua tulisan tersebut. tekan ctrl + w lalu ketik /var/spool/samba. tambahkan tepat dibawahnya use client driver = yes. kemudian ganti guest ok = no menjadi guest ok = yes save dan tutup filenya. - Restart samba dan cupsnya. # /etc/init.d/samba restart && /etc/init.d/cups restart Sampai tahap ini jika tidak ada pesan kesalahan maka instalasi CUPSnya telah berhasil. Setelah tahap instalasi dan konfigurasi, nah sekarang saya akan memberikan cara untuk menambahkan printernya di debian. Ada aplikasi yang namanya lynx, itu adalah browser yang ada di debian. yah sejenis mozilla firefox, tapi yang ini tidak muncul gambarnya, cuma teks-teks . - Install dulu lynx nya, # apt-get install lynx Setelah proses instalasi selesai, Buka CUPSnya lewat lynx. ketik aja di debiannya. # lynx localhost:631 akan muncul kira-kira seperti ini
  • 63. - Kemudian Pilih Administrations, terus scroll halamannya kebawah lalu centang hingga menjadi seperti ini : - Kalo udah dicentang, naikan lagi halamannya ke atas, terus Pilih Add Printer, nanti akan muncul gambar sepertin ini : Nah tapi nanti akan sedikit berbeda. Lihat yang saya tandain merah di atas? nanti dibagian bawah LPT 1 akan muncul satu kolom baru, yaitu nama printer yang tercolok ke komputer
  • 64. anda. Kemudian nanti tekan enter pada tanda ( ) yang bertuliskan nama printer anda. Misal (*)Epson Stylus TX100, setelah itu pilih Continue. Lalu muncul gambar gini : lalu beri centang di bagian tanda kurung ( ) Share this Printers, dengan menekan enter. Setelah itu baru klik continue. Itu diatas nama printernya hanya percobaan saja, nanti punya anda pasti berbeda. misalnya pada bagian name nanti tertulis Epson Stylus TX100. - Setelah itu anda akan disuruh untuk memilih driver printernya nb: punya anda pasti jauh berbeda dengan gambar diatas Biasanya drivernya sudah terpilih secara otomatis, jadi nanti tinggal klik continue aja. Tapi sebaiknya pastikan terlebih dahulu saja.. Pilih vendor printernya di bagian Make, dalam hal ini kita pilih Epson. Terus pilih tipe printernya di bagian Model, dalam hal ini kita pilih Epson Stylus TX100. Kemudian klik add printer
  • 65. - Disini kita menentukan Default Options untuk settingan kertasnya. Biasanya sudah tersetting dengan baik, jadi kita ikuti saja settingan defaultnya. kalau anda mau merubah-rubahnya juga enggak masalah Scroll kebawah halamannya, tekan enter saja di bagian Set Default Options. Ada beberapa pilihan Set default Options disitu, tapi pilih saja salah satu tidak apa-apa. Nah jika muncul tampilan seperti dibawah ini maka selamat, printer anda sudah terinstall dengan baik Nah sekarang untuk mengetestnya, tekan enter pada nama printernya seperti di bawah ini :
  • 66. Lalu muncul tampilan kayak gini, terus tekan enter pada bagian Maintenance Lalu rubah menjadi Print Test Page (1), kemudian tekan enter pada Go (2) Jika muncul tampilan seperti ini, dan berhasil ngeprint test page dari printernya maka berarti sudah berhasil.
  • 67. BAB XIII OPEN VPN SERVER 13.1VPN Server VPN adalah Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi. Kalo menurut bahasa saya, VPN adalah sebuah teknik dimana kalian dapat mengakses jaringan lokal melalui Internet dengan teknologi tunneling. Seperti yang kalian ketahui, jaringan lokal kan tidak bisa diakses melalui internet bukan? Nah, dengan teknologi VPN ini, sebuah jaringan lokal ditempat lain akan dapat kalian akses jika didalam jaringan tersebut telah ditanami sebuah server VPN. 13.2Konfigurasi Server - Siapkan DVD 1 repositori Siapkan DVD ke-1 repositori Debian 6 Squeeze kalian. Karena kita akan menginstall aplikasi yang dibutuhkan dari situ. - Install OpenVPN Untuk menginstalasi OpenVPN di Debian 6 Squeeze, silahkan eksekusi perintah berikut : # apt-get install openvpn
  • 68. - Konfigurasi OpenVPN Pada tahap konfigurasi ini, langkah-langkahnya cukup panjang. Yang pertama harus dilakukan adalah mengkopi contoh konfigurasi openvpn yang berada di direktori /usr/share/doc/openvpn/examples/ ke direktori tempat openvpn. Caranya seperti ini : # cp -R /usr/share/doc/openvpn/examples/easy-rsa/2.0 /etc/openvpn # cp /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/server.conf.gz /etc/openvpn # cp -R /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/client.conf /etc/openvpn/ Setelah itu pindahlah ke direktori /etc/openvpn dengan mengetikkan perintah berikut : # cd /etc/openvpn Edit file vars untuk mengganti identitas yang diperlukan openvpn saat membuat file-file sertifikat nantinya : # nano vars Carilah baris-baris seperti ini dibagian paling bawah file tersebut : # These are the default values for fields # which will be placed in the certificate. # Don't leave any of these fields blank. export KEY_COUNTRY="US" export KEY_PROVINCE="CA" export KEY_CITY="SanFrancisco" export KEY_ORG="Fort-Funston" export KEY_EMAIL=me@myhost.mydomain Kemudian gantilah yang saya tandai merah diatas menjadi sesuai keinginan kalian masing-masing : # These are the default values for fields # which will be placed in the certificate. # Don't leave any of these fields blank. export KEY_COUNTRY="ID" export KEY_PROVINCE="SUMUT" export KEY_CITY="TebingTinggi" export KEY_ORG="smkn2.sch.id" export KEY_EMAIL=usawal@ymail.com Simpan dan tutup file tersebut. Sekarang kita akan membuat file-file sertifikat dan file kunci yang diperlukan untuk keperluan komunikasi antara client dengan server VPN nanti. Eksekusi perintah dibawah ini secara berurutan : # source vars # ./clean-all # ./build-dh
  • 69. # ./pkitool –initca # ./pkitool --server server # ./pkitool client Langkah selanjutnya adalah mengkopikan file-file kunci dan sertifikat untuk server yang telah kalian buat barusan ke direktori /etc/openvpn : # cp keys/server.key /etc/openvpn # cp keys/server.crt /etc/openvpn # cp keys/ca.crt /etc/openvpn # cp keys/dh1024.pem /etc/openvpn Lalu kopikan juga file-file kunci dan sertifikat yang diperlukan untuk komputer client ke home folder milik salah satu user. Misal disini nama user saya adalah sawal, maka perintahnya adalah seperti ini : # cp keys/client.key /home/sawal # cp keys/client.crt /home/sawal # cp keys/ca.crt /home/sawal Jika kalian belum membuat user sebelumnya, silahkan ketikkan perintah berikut untuk menambahkan user baru dan memberi passwordnya juga : # useradd -m -s /bin/false cuwal (namauserbaru) # passwd enter # 123456 # 123456 Setelah semua langkah diatas sudah kalian lakukan, sekarang saatnya untuk melakukan satu konfigurasi lagi. Yaitu dengan mengedit file /etc/openvpn/server.conf. Ketikkan perintah berikut untuk pindah ke direktori /etc/openvpn : Ekstraklah file server.conf.gz dengan perintah ini : # gunzip server.conf.gz Apabila sudah, sekarang edit file tersebut dengan mengeksekusi perintah berikut : # nano server.conf Tekan CTRL + W lalu carilah kata kunci def1 sehingga kalian akan menemukan baris ;push "redirect-gateway def1 bypass-dhcp"
  • 70. Hilangkan tanda titik koma (;) didepannya, dan gantilah baris tersebut sehingga menjadi seperti ini : push "redirect-gateway def1" Lakukan pula hal yang sama pada baris-baris berikut yang tidak jauh berada dibawah baris ;push "redirect-gateway def1 bypass-dhcp" diatas : ;push "dhcp-option DNS 208.67.222.222" ;push "dhcp-option DNS 208.67.220.220" Menjadi : push "dhcp-option DNS 208.67.222.222" push "dhcp-option DNS 208.67.220.220" Baris : ;client-to-client Menjadi : client-to-client
  • 71. Dan baris : ;duplicate-cn Menjadi : duplicate-cn Setelah itu simpan dan tutup file tersebut. - Restart Service OpenVPN Setelah semua konfigurasi telah selesai, sekarang restartlah service dari OpenVPN dengan perintah berikut : # service openvpn restart Sampai tahap ini, seluruh konfigurasi yang diperlukan di komputer Server telah selesai. 13.3Konfigurasi Client Client yang saya gunakan disini adalah Windows 7. - Download peralatan yang dibutuhkan Agar client dapat terkoneksi dengan VPN server, client memerlukan beberapa software terlebih dahulu. Yaitu Winscp untuk mendownload file yang diperlukan dari server, dan juga OpenVPN GUI sebagai alat untuk pengkoneksiannya. Unduh WinSCP disini : [winscp.net] Unduh OpenVPN GUI disini : [swupdate.openvpn.org] - Ambil file client.key, client.crt, dan ca.crt Ekstrak lah software WinSCP Portable yang barusan kalian download, lalu jalankan program tersebut. Kemudian ambillah 3 buah file client.key, client.crt dan ca.crt yang berada di direktori /home/sawal ke folder client Windows.
  • 72. 192.168.10.1 Setelah dikopi, sementara biarkan terlebih dahulu ke-3 buah file tersebut, karena kita akan memerlukannya nanti. - Install OpenVPN GUI Sekarang install terlebih dahulu aplikasi openVPN GUI yang telah kalian download juga tadi. Cara installnya biasa aja kok kayak install aplikasi Windows biasa.
  • 73. - Hilangkan fitur "Hide Extension for known file types" milik Windows Langkah selanjutnya adalah untuk menghilangkan fitur penyembunyian ekstensi sebuah file yang ada di Windows. Kenapa harus kita nonaktifkan? Di OS Windows, seluruh file yang sudah diketahui ekstensinya seperti file .exe, .avi, atau .mp3, ekstensinya tidak akan muncul kan? Kalian hanya akan melihat file bertuliskan Noah - Separuh Aku saja, bukannya Noah - Separuh Aku.mp3. Nah, fitur ini akan mengganggu untuk langkah pengkonfigurasian OpenVPN GUI yang selanjutnya jika tidak dihilangkan. Oleh karena itu, kalian harus menonaktifkannya dengan cara berikut : Buka Windows Explorer, kemudian klik Organize di sebelah kiri atas, lalu pilih Folder and Search Options.
  • 74. Pada tab View, hilangkan centang pada opsi Hide Extension for known file types. Kemudian klik Ok. Maka seharusnya sekarang seluruh file-file yang ada di Windows kalian sudah muncul ekstensinya. - Buat file konfigurasi OpenVPN GUI Selanjutnya buatlah sebuah file dengan notepad bernama client.ovpn (hapus ekstensi .txt dibelakangnya dan ganti menjadi .ovpn). Didalam file tersebut kalian isikan dengan skrip berikut ini : client dev tun proto udp remote 192.168.10.1 1194 #ini adalah ip address server key client.key cert client.crt ca ca.crt auth-user-pass persist-key persist-tun comp-lzo verb 3
  • 75. Simpan dan tutup file tersebut. - Memindahkan file-file konfigurasi - Langkah terakhir adalah memindahkan 4 file konfigurasi client.key, client.crt, ca.crt, dan client.ovpn ke dalam folder C:Program FilesOpenVPNconfig - Menjalankan OpenVPN GUI Jika kesemua file konfigurasi sudah dipindahkan, sekarang saatnya untuk menjalankan OpenVPN GUI nya. Di layar Desktop, jalankan shortcut aplikasi OpenVPN GUI. Kemudian klik kanan dan pilih Connect pada gambar OpenVPN GUI yang terletak pada System Tray.
  • 76. Masukkan Username dan Password yang telah kalian buat sebelumnya di Server. Disini saya isikan usernamenya adalah cuwal karena tadi memang saya menggunakan user bernama cuwal, passwordnya 123456 sawal Jika berhasil, maka warna OpenVPN GUI tersebut akan berubah menjadi hijau seperti ini.
  • 77. BAB XIV MULTI DOMAIN DOMAIN1 = SMKN2TEBINGTINGGI.SCH.ID IP ADDRESS = 192.168.2.1 DOMAIN2 = ICT-CENTER.NET IP ADDRESS = 192.168.2.2 DOMAIN3 = BISNIS-CENTER.NET IP ADDRESS = 192.168.2.3 14.1. Setting Interface untuk IP Address tiap Domain Edit file /etc/network/interfaces, bisa menggunakan vi, pico atau nano # nano /etc/network/interfaces Isi file /etc/network/interfaces rubah menjadi berikut: auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0 network 192.168.2.0 broadcast 192.168.2.255 auto eth0:0 iface eth0:0 inet static address 192.168.2.2 netmask 255.255.255.0 network 192.168.2.0 broadcast 192.168.2.255 auto eth0:1 iface eth0:1 inet static address 192.168.2.3 netmask 255.255.255.0 network 192.168.2.0 broadcast 192.168.2.255 Kemudian di save , tekan Ctrl + O di keyboard untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar
  • 78. Lakukan restart/start pada network: # /etc/init.d/networking restart Lihat hasil seting kartu jaringan pada eth0,eth0:0dan eth0:1 # ifconfig 14.2. Konfigurasi Domain Name Service (DNS) A. Instalasi Bind Instalasi paket BIND9 dari dvddebian 6.0.6, apabila paket BIND9 belum di install. # apt-get install bind9 B. Konfigurasi DNS Server Buka file /etc/bind/named.conf.options; file tersebut berisi DNS forward ditujukan kemana, options { directory “/var/cache/bind”; forwarders { 192.168.2.1; 192.168.2.2; 192.168.2.3; }; auth-nxdomain no; # conform to RFC1035 listen-on-v6 ( any; ); }; Buka file /etc/bind/named.conf.local file yang berisi dimana letak file zona yang berisi DNS Record local. Tambah atau edit isinya menjadi: zone “smk n2tebingtinggi.sch.id” { type master; file “/etc/bind/db.smk n2”; }; zone “ict-center.net” { type master; file “/etc/bind/db.ict”; };
  • 79. zone “bisnis-center.net” { type master; file “/etc/bind/db.bisnis”; }; zone “2.168.192.in-addr.arpa” { type master; file “/etc/bind/db.smk n2.rev”; }; Kemudian duplicate file db local sesuai nama file yang disebutkan /etc/bind/named.conf.local # cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.smkn2 # cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.ict # cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.bisnis # cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.smkn2.rev Edit file /etc/bind/db.smkn2 # nano /etc/bind/db.smkn2 ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. admin.smkn2tebingtinggi.sch.id. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. @ IN A 192.168.2.1 ns IN A 192.168.2.1 www IN A 192.168.2.1 ftp IN A 192.168.2.1
  • 80. Edit file /etc/bind/db.ict # nano /etc/bind/db.ict ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA ns.ict-center.net. admin.ict-center.net. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.ict-center.net. @ IN A 192.168.2.2 ns IN A 192.168.2.2 www IN A 192.168.2.2 Edit file /etc/bind/db.bisnis # nano /etc/bind/db.bisnis ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA ns.bisnis-center.net. admin.bisnis-center.net. ( 3 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.bisnis-center.net. @ IN A 192.168.2.3 ns IN A 192.168.2.3 www IN A 192.168.2.3
  • 81. Edit file /etc/bind/db.rev # nano /etc/bind/db.rev ; ; BIND reverse data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA ns. smkn2tebingtinggi.sch.id. admin.smkn2tebingtinggi.sch.id. ( 4 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. 1 IN PTR ns.smkn2tebingtinggi.sch.id. 2 IN PTR ict-center.net. 3 IN PTR bisnis-center.net. Edit file /etc/hosts dan tambahkan smkn2tebingtinggi.sch.id # nano /etc/hosts 127.0.0.1 localhost 192.168.2.1 server. smkn2tebingtinggi.sch.id server Edit file /etc/resolv.conf # nano /etc/resolv.conf search smkn2tebingtinggi.sch.id nameserver 192.168.2.1 Restart jaringan dan Bind9 # /etc/init.d/bind9 restart Untuk menguji dengan perintah nslookup # nslookup www.smkn2tebingtinggi.sch.id Server :192.168.2.1 Address : 192.168.2.1#53 # nslookup www.ict-center.net Server :192.168.2.2 Address : 192.168.2.2#53 # nslookup www.bisnis-center.net Server :192.168.2.3 Address : 192.168.2.3#53
  • 82. 14.3. Setting Web Server A. Memulai installasi Untuk installasi apache, mysql, dan php gunakan perintah berikut: # apt-get install apache2 php5 B. Membuat Directory Web Server untuk tiap Domain # cd /var/www # mkdir smkn2 # mkdir ict # mkdir bisnis Kemudian buat hak access untuk tiap directory # chmod 755 smkn2 # chmod 755 ict # chmod 755 bisnis Membuat file index.html untuk tiap directory domain # nano /var/www/smkn2/index.html <h1> SELAMAT DATANG DI WEB SMKN2 </h1> # nano /var/www/ict/index.html <h1> SELAMAT DATANG DI WEB ICT </h1> # nano /var/www/bisnis/index.html <h1> SELAMAT DATANG DI WEB BISNIS </h1> C. Konfigurasi Apache Web Server Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi Web Server: # nano /etc/apache2/ports.conf Edit NameVirtualHost 192.168.2.1:80, NameVirtualHost 192.168.2.2:80, NameVirtualHost 192.168.2.3:80
  • 83. Edit file /etc/apache2/sites-available/default # nano /etc/apache2/sites-available/default Isi file seperti berikut : <VirtualHost 192.168.2.1:80> ServerAdmin webmaster@smkn2tebingtinggi.sch.id ServerName www.smkn2tebingtinggi.sch.id DocumentRoot /var/www/smkn2 <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None </Directory> <Directory /var/www/smkn2> Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny Allow from all </VirtualHost> # nano /etc/apache2/sites-available/default Isi file seperti berikut : <VirtualHost 192.168.2.2:80> ServerAdmin webmaster@ict-center.net ServerName www.ict-center.net DocumentRoot /var/www/ict <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None </Directory> <Directory /var/www/ict> Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny Allow from all </VirtualHost>
  • 84. # nano /etc/apache2/sites-available/default Isi file seperti berikut : <VirtualHost 192.168.2.3:80> ServerAdmin webmaster@bisnis-center.net ServerName www.bisnis-center.net DocumentRoot /var/www/bisnis <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None </Directory> <Directory /var/www/bisnis> Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny Allow from all </VirtualHost> Kemudian, lakukan link simbolik menggunakan perintah a2ensite, # a2ensite ict # a2ensite bisnis Restart kembali apache2 # /etc/init.d/apache2 restart 14.4. Pengujian Via Windows Melalui computer client, tes apakah web pada domain yang sudah di buat sudah aktif atau belum melalui web browser. Ketikkan pada address bar www. smkn2tebingtinggi.sch.id, maka yang muncul adalah: Ketikkan pada address bar www. ict-center.net, maka yang muncul adalah: Ketikkan pada address bar www. bisnis-center.net, maka yang muncul adalah: