Dokumen tersebut memberikan panduan cara mengatur bandwidth antar client menggunakan HTB pada Ubuntu 10.04 dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) menginstall HTB tools, (2) mengkonfigurasi interface jaringan dan HTB, (3) mengatur bandwidth client.

1. OLEHOLEHOLEHOLEH
HABIBATUR ROHMATIL HAQHABIBATUR ROHMATIL HAQHABIBATUR ROHMATIL HAQHABIBATUR ROHMATIL HAQ
MANAGEMENT BANDWITH MENGGUNAKAN HTB
PADA UBUNTU 10.04
HABIBATUR ROHMATIL HAQHABIBATUR ROHMATIL HAQHABIBATUR ROHMATIL HAQHABIBATUR ROHMATIL HAQ
&&&&
ISTI FIANDARI AFIFAISTI FIANDARI AFIFAISTI FIANDARI AFIFAISTI FIANDARI AFIFA
( 3 TKJ )( 3 TKJ )( 3 TKJ )( 3 TKJ )

2. HTB (Hierarchical Token Bucket) adalah
digunakan sebagai pengaturan traffic
Internet, dan pengatur bandwith, beberapa
orang menggunakan Mikrotik sebagai
APA ITU HTB ???
orang menggunakan Mikrotik sebagai
bandwidth management karena mudah
dalam konfigurasinya.

3. TUJUAN & MANFAAT :
1. Agar mengerti cara bagaimana1. Agar mengerti cara bagaimana
memanagement bandwith pada
client mengguanakan HTB.
2. Untuk mengatasi rebutan
bandwidth internet antar client.
3. Untuk mengatur lalu lintas data.

4. SKEMA JARINGAN :

5. 1. Download file HTB-tools-0.3.0a-i486-1.tgz.
2. Setelah itu pindahkan ke folder /home/ismah/Documents.
Metode /Langkah Pekerjaan

6. 3. Setelah itu mulailah masuk pada mode text dengan
cara Klik Application ->Accessoris ->Terminal.
4. Ketikkan : $ sudo su ( untuk masuk ke rootnya ).
3. Setelah itu mulailah masuk pada mode text dengan
cara Klik Application ->Accessoris ->Terminal.
4. Ketikkan : $ sudo su ( untuk masuk ke rootnya ).
5. #cd /Documents (masuk folder Documents ).
6. #ls (melihat isi folder Documents ).
(Terdapat software HTB-tools-0.3.0a-i486-1.tgz)
7. #tar zxvf HTB-tools-0.3.0a-i486-1.tgz
(extract HTB) .
5. #cd /Documents (masuk folder Documents ).
6. #ls (melihat isi folder Documents ).
(Terdapat software HTB-tools-0.3.0a-i486-1.tgz)
7. #tar zxvf HTB-tools-0.3.0a-i486-1.tgz
(extract HTB) .

7. 8. #ls (melihat isi dokumen).
(Terdapat hasil ekstract :etc ,install, sbin , usr).
9. #cd etc/ (masuk ke folder etc)
10.#ls (melihat isi folder etc)
(Terdapat data htb rc.d )

8. 11. #cd /home/isma/sbin ( masuk ke dalam folder sbin )
12. #ls ( melihat isi dalam folder sbin )
(Masih belum terdapat tulisan htb, htbgen, q_checkcf , q_parser,
q_show )

9. 13. #mv htb /sbin/ (memindah htb ke /sbin server)
14. #cd /sbin/ (masuk ke /sbin server)
15. #ls (cek isi folder dari /sbin server)
( Maka HTB sudah ada )
16. #mv htbgen /sbin/ (memindah htbgen ke /sbin server)
17. #cd /sbin/ (masuk ke /sbin server)
18. #ls (maka htbgen sudah ada)

10. 19. #mv q_checkcfg /sbin (memindah q_checkcfg ke /sbin
server)
20. #mv q_parser /sbin (memindah q_parser ke /sbin
server)
21. #mv q_show /sbin (memindah q_show ke /sbin
server)
22. #cd /home/isma/etc/ (masuk ke /etc)
23. #mv htb/etc (memindah htb ke /etc)

11. 24. Ubah nama file yang ada di etc/htb dengan menggunakan perintah:
#cp /etc/htb/eth0-qos.cfg.new /etc/htb/eth0-qos.cfg
#cp /etc/htb/eth1-qos.cfg.new /etc/htb/eth1-qos.cfg
25. #cd /home/isma/etc/rc.d (masuk ke file rc.d)
26. #mv rc.htb.new /etc/init.d/rc.htb (pindah sekaligus ubah nama
file)
27. # chmod 755 /etc/init.d/rc.htb (ubah permision rc.htb agar
bisa di eksekusi)
28. Setting konfigursai IP server terlebih dahulu dengan perintah :
#ifconfig eth0 192.20.22.1 netmask 255.255.255.0
#ifconfig eth1 192.22.20.1 netmask 255.255.255.0
29. Aktifkan ip_forward pada PC Router untuk melakukan proses routing :
# echo 1 > /proc/sys/n et/ipv4/ip_forward
30. Setting pada PC Client 1 > caranya : klik tombol winkey >
Control Panel > Network Connection > Klik Local Area Network >
properties > Pilih yg paling bawah sendiri . dan atur
•IP pd Client 1 192.20.22.2 , Defaul Gateway 192.20.22.1
•IP pd Client 2 192.22.20.2,Default Gateway 192.22.20.1

12. Hasil Uji Koneksi Server Client
• Server ke Client

13. • Client ke Server

14. 31. Kemudian setting LAN konfigurasi, disini interface yang
digunakan ke LAN adalah eth0 , dengan perintah :
#nano /etc/htb/eth0-qos.cfg
32. Dan untuk eth 1 nya :
#nano /etc/htb/eth1-qos.cfg

15. 33. #/etc/init.d/rc.htb start (menjalankan HTB)
34. #/etc/init.d/rc.htb show (melihat traffic)
35. #/etc/init.d/rc.htb stop (menghentikan HTB)

16. 36. Lalu install FTP pada server, pertama update terlebih dahulu36. Lalu install FTP pada server, pertama update terlebih dahulu
dengan harus tersambung ke internet .

17. 37. Bila selesei , langsung saja install FTP
#apt-get install proftpd

18. 38. Pilih mandiri > ok.

19. 39. Ketikkan sudo nano /etc/shells untuk mengedit file, lalu tambahkan code :
/bin/false
40. Buat folder/direktori yang ingin di share menggunkan ftp, Contoh :
/home/ShareFTP
#cd /home
#mkdir ShareFTP
41. Buat user dan password dengan menggetikkan Code :
#useradd nama_user -p password_user -d /home/ShareFTP -s
/bin/false
42. Buat lagi folder download dan upload di dalam folder ShareFTP
#cd /home/ShareFTP/
#mkdir download
#mkdir upload
43. Setting hak akses untuk pengguna (user) dengan mengetikkan perintah :
#cd /home/isma
#chmod 755 ShareFTP
#cd ShareFTP
#chmod 755 download
#chmod 777 upload

20. 44. Konfigurasi Proftpd
Konfigurasi FTP dengan mengedit file /etc/proftpd/proftpd.conf,ketikkan :
#nano /etc/proftpd/proftpd.conf
45. Setelah itu akan tampil text editor beserta konfigurasinya. Arahkan kursor
kebaris paling bawah kode kemudian tambahkan script di bawah ini :
<Anonymous /home/ShareFTP/>
User ima
Group nogroup
UserAlias anonymous ftp
DirFakeUser on ftp
DirFakeGroup on ftp
RequireValidShell offRequireValidShell off
MaxClients 2
DisplayLogin welcome.msg
DisplayChdir .message
<Directory *>
<Limit WRITE>
AllowAll>
</Limit>
</Directory>
</Anonymous>

21. 47. Simpan dan Restart dengan mengetikkan kode :
#/etc/init.d/proftpd restart
48. Lakukan proses upload & download pada server.
- Upload ini bila tidak berhasil

22. - Download ini bila berhasil

23. - Download ini bila tidak berhasil

24. - Upload ini bila berhasil

25. 49.Kesimpulan
• Apabila kita ingin mengatasi rebutan bandwidth internet antar
client, dapat mengaturnya dengan memanagement Bandwith
Client menggunakan HTB , yang merupakan salah satu aplikasi
untuk memanagement Bandwith.
• Yang paling penting adalah saat mengkonfigurasi Eth/Jaringannya
, yang meliputi : Bandwith, Limit , dll , rencanakan terlebih
dahulu sebelumnya.