SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
i
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)
MATA PELAJARAN
SEJARAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
Bab I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) di Pendidikan Dasar dan Kelompok Peminatan Ilmu
Pengetahuan Sosial di Pendidikan Menengah 4
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Sejarah di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
5
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Sejarah Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
6
E. Pembelajaran dan Penilaian 11
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
13
Bab II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan
Pembelajaran
A. Kelas X
B. Kelas XI
C. Kelas XII
14
14
1
I. Pendahuluan
A. Rasional
Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dikembangkan dalam
silabus mata pelajaran Sejarah dengan cara melakukan integrasi
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ketiga kompetensi
ini diberikan dalam bentuk pengajaran yang berbeda, yakni pengajaran
tidak langsung (indirect teaching) untuk kompetensi sikap, dan
pengajaran langsung (direct teaching) untuk kompetensi pengetahuan
dan keterampilan.
Secara global pada abad ke-21 ini bangsa Indonesia menghadapi
tantangan yang berat dari dalam maupun luar. Di dalam, masyarakat
menghadapi berbagai konflik horizontal yang bersifat Suku, Agama,
Ras, dan Antar Golongan (SARA), krisis kepercayaan terhadap aparatur
dan institusi Negara. Disamping itu korupsi yang melibatkan anggota
dewan, pengusaha, dan aparat penegak hukum semakin merajalela,
saling menghujat satu sama lain, jurang pemisah antara kaya dan
miskin semakin lebar, dan fenomena lainnya yang cenderung mengarah
kepada disintegrasi bangsa. Dari luar, bangsa ini dihadapkan oleh
perkembangan budaya asing yang bebas masuk ke dalam Negara ini
sebagai konsekuensi dari globalisasi, seperti menghadapi Integrasi
Komunitas ASEAN (ASEAN Community 2020) yang sudah dilaksanakan
sejak tahun 2015. Liberalisme, materialisme, sekulerisme, hedonisme,
dan konsumerisme mempengaruhi pola pikir dan perilaku bangsa ini.
Ironisnya, bangsa ini enggan untuk belajar dari sejarah. Seharusnya
bangsa ini mengambil pelajaran dari para pendiri bangsa. Bahwa
setelah melalui proses yang panjang bangsa ini bisa dipersatukan
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang masih berdiri
tegak sampai saat ini.
Sejarah merupakan salah satu disiplin dalam ilmu pengetahuan yang
mengkaji aktivitas manusia sebagai individu, kelompok, atau
masyarakat dalam konteks ruang dan waktu. Aktivitas individu,
kelompok, atau masyarakat tersebut akan melahirkan peristiwa. Tidak
semua peristiwa penting untuk perkembangan dan perubahan
masyarakat, melainkan peristiwa yang bermakna sosial dan berdampak
terhadap berbagai aspek kehidupan. Pada suatu peristiwa akan muncul
tokoh yang terlibat, bahkan berperan penting di dalamnya. Di antara
tokoh-tokoh ini lah yang kemudian dalam penulisan sejarah dapat
dinyatakan sebagai pahlawan. Pahlawan ialah sosok yang mampu
melampaui dirinya sendiri, dimana dalam dirinya terkandung nilai-nilai
kebaikan yang bersifat pribadi maupun sosial. Mengkaji pahlawan
dalam sejarah memiliki nilai-nilai keteladanan yang dapat dijadikan
sumber dalam pembentukan kepribadian peserta didik. Dengan
demikian peristiwa dan tokoh merupakan kajian penting dalam disiplin
ilmu sejarah.
Selain kajian terhadap suatu peristiwa, sejarah juga mengkaji
perkembangan suatu masyarakat. Masyarakat dalam konteks yang
lebih luas pada kajian sejarah bisa menjadi kajian terhadap suatu
bangsa seperti kajian perkembangan bangsa Indonesia dan dunia.
Penulisan sejarah baik sebagai peristiwa maupun sebagai proses
perkembangan membutuhkan suatu metodologi sebagaimana lazimnya
2
dalam suatu ilmu pengetahuan. Dalam metodologi tersebut, akan
digunakan berbagai konsep atau teori yang digunakan. Kajian suatu
peristiwa atau perkembangan akan melahirkan konsep ruang, waktu,
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, konflik, integrasi, dan
konsep-konsep lainnya.
Konsep-konsep tersebut sebagaimana ada dalam ilmu sejarah, dapat
pula dipahami oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran sejarah.
Berdasarkan pemahaman konsep-konsep dalam ilmu sejarah, guru dan
peserta didik akan memahami bagaimana suatu masyarakat berubah.
Misalnya bagaimana bangsa Jepang dalam sejarahnya mampu menjadi
masyarakat maju seperti sekarang ini. Ada beberapa nilai yang dapat
diambil dalam memahami masyarakat Jepang itu, yang dapat menjadi
nilai dalam pendidikan, seperti kerja keras, disiplin, kerjasama,
menjung tinggi nilai-nilai tradisi lokal dan sebagainya. Dengan
demikian konsep waktu yang menjadi ciri khas dalam ilmu sejarah
dapat melihat waktu itu dalam tiga dimensi yaitu masa lalu, masa kini
dan masa depan.
Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan
peradaban bangsa yang bermartabat serta membentuk manusia
Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Mata pelajaran sejarah memiliki tujuan antara lain: (1)
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kehidupan
masyarakat dan bangsa Indonesia serta dunia melalui pengalaman
sejarah bangsa Indonesia dan bangsa lain; (2) mengembangkan rasa
kebangsaan, cinta tanah air, dan penghargaan kritis terhadap hasil dan
prestasi bangsa Indonesia dan umat manusia di masa lalu; (3)
membangun kesadaran tentang konsep waktu dan ruang dalam
berpikir kesejarahan (historical awareness); (4) mengembangkan
kemampuan berpikir sejarah (historical thinking), keterampilan sejarah
(historical skills), dan wawasan terhadap isu sejarah (historical issues),
serta menerapkan kemampuan, keterampilan dan wawasan tersebut
dalam kehidupan masa kini; (5) mengembangan perilaku yang
didasaran pada nilai dan moral yang mencerminkan karakter diri,
masyarakat, dan bangsa; (6) menanamkan sikap berorientasi kepada
kehidupan masa kini dan masa depan berdasarkan pengalaman masa
lampau; (7) memahami dan mampu menangani isu-isu kontroversial
untuk mengkaji permasalahan yang terjadi di lingkungan
masyarakatnya; (8) mengembangkan pemahaman internasional dalam
menelaah fenomena actual dan global.
Muatan isi mata pelajaran Sejarah mengembangkan peserta didik agar
memiliki kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik, pewaris
nilai-nilai kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap permasalahan
kehidupan masyarakat dan bangsa pada masa kini dan masa depan.
Pembelajaran Sejarah dirancang untuk membekali peserta didik dengan
keterampilan dan cara berpikir sejarah, membentuk kesadaran sejarah,
menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan, mengembangkan
inspirasi, dan mengaitkan peristiwa lokal, nasional dengan peristiwa
global dalam satu rangkaian sejarah.
Dalam rangka mengimplementasikan kebutuhan tersebut maka perlu
disusun silabus mata pelajaran sejarah. Silabus ini kemudian
3
dijabarkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh guru
yang diaktualisasikan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan
tuntutan abad ke-21.
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence)
materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta
didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna
untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan
kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam
pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan
metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan
kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi salah satu mata pelajaran di
pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs), sedangkan di pendidikan
menengah (SMA/MA) IPS dikenal sebagai kelompok peminatan
bersama-sama dengan peminatan MIPA; Bahasa dan Budaya. IPS di
pendidikan dasar khususnya SD, bersifat terpadu-integreted karena itu
pembelajarannya tematik. Pada kelas rendah (I,II dan III) IPS dipadukan
dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika; pada
SD/MI kelas tinggi (Kelas IV, V, dan VI) menjadi mata pelajaran yang
berdiri sendiri. Pada jenjang SMP/MTs, pembelajarannya bersifat
terpadu-korelatif, secara materi konsep-konsep ilmu sosial dalam IPS
belum terikat pada tema. Pada pendidikan menengah yaitu SMA/MA
IPS menjadi kelompok peminatan, yang di dalamnya terdiri atas mata
pelajaran yang berdiri sendiri (monodisipliner) yaitu Geografi, Sosiologi,
Ekonomi, dan Sejarah.
Setelah mengikuti pembelajaran IPS di pendidikan dasar dan kelompok
peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial di pendidikan menengah, peserta
didik akan memiliki kemampuan sebagai berikut.
 Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya;
 Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial
dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan
4
mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan
kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan teknologi informasi;
 Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif,
kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah dalam
kehidupan masyarakat;
 Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan
terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di
masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya,
orang lain, dan lingkungannya
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara Indonesia;
dan
 Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, global.
Kemampuan-kemampuan tersebut dapat dirumuskan menjadi tingkatan
kompetensi kerja ilmiah pada setiap jenjang seperti gambar 1.
Gambar 1. Peta Kerja Ilmiah IPS di Pendidikan Dasar dan Kelompok
IPS di Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Sejarah di Sekolah Menengah Atas/
Madrasah Aliyah
Kompetensi yang dikembangkan dalam mata pelajaran Sejarah di SMA
yaitu:
Kelas Kompetensi
5
X
 Menganalisis peristiwa sejarah
 Menganalisis keterkaitan antara satu peristiwa
sejarah dengan peristiwa sejarah lainnya
XI
 Menganalisis untuk menentukan pokok pikiran
(konsep atau teori)
 Menganalisis fakta dan hubungan sebab akibat cerita
sejarah menurut kriteria internal (berdasarkan
pemahaman peserta didik)
 Mengevaluasi fakta dan hubungan sebab akibat cerita
sejarah menurut kriteria internal (berdasarkan
pemahaman peserta didik)
XII
 Menganalisis fakta dan hubungan sebab akibat cerita
sejarah menurut kriteria internal (berdasarkan
pemahaman peserta didik)
 Mengevaluasi fakta dan hubungan sebab akibat cerita
sejarah menurut kriteria eksternal (berdasarkan
pendapat yang sudah teruji dan berlaku secara
umum)
 Mencipta atau merekonstruksi peristiwa sejarah
dalam bentuk tulisan
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Sejarah Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
Kerangka Pengembangan Kurikulum mata pelajaran Sejarah
mengombinasikan dua teori, yakni pendidikan berdasarkan standar
(standard-based education) dan kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Oleh karena itu, mata pelajaran sejarah
berdasarkan standar nasional yang telah ditetapkan pemerintah
tentang standar minimal peserta didik yang memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan dan
bertindak. Kombinasi kedua teori itu tercermin dalam Kompetensi Inti,
yakni tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas dan
program. Kompetensi Inti yang dimaksud seperti yang tercantum pada
tabel berikut ini:
Tabel 1
Kompetensi Inti Jenjang SMA/MA
Aspek
Kompetensi
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Spiritual Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama yang
dianutnya
Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama yang
dianutnya
Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama yang
dianutnya
Sosial Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,tanggung
jawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun,
responsif dan
proaktif, sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai
Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama,
toleran, damai),
santun, responsif
dan proaktif,
sebagai bagian
dari solusi atas
Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, damai),
santun, responsif
dan proaktif, sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan
6
Aspek
Kompetensi
Kelas X Kelas XI Kelas XII
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
dalam berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan
sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami,
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
Memahami,
menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi
pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingintahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
Keterampilan Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, dan
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
kreatif, serta
mampu
menggunakan
metode sesuai
Mengolah, menalar,
menyaji, dan
mencipta dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya
di sekolah secara
mandiri serta
bertindak secara
efektif dan kreatif,
dan mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
7
Aspek
Kompetensi
Kelas X Kelas XI Kelas XII
kaidah keilmuan
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas dan
Madrasah Aliyah (SMA/MA) meliputi:
Gambar 2. Ruang Lingkup Sejarah
Tabel 2. Peta Materi Sejarah
Materi dan Kelas
X XI XII
Kehidupan manusia
dalam ruang dan waktu
dalam perubahan dan
keberlanjutan
 Keterkaitan manusia
hidup dalam konsep
ruang dan waktu
 Keterkaitan manusia
hidup dalam perubahan
dan keberlanjutan
 Keterkaitan tentang
sejarah manusia masa
lalu untuk kehidupan
masa kini
Kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha
dalam sistem
pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan
kebudayaan serta
pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa
kini
 Kerajaan maritim
Hindu dan Buddha
 Sistem pemerintahan
 Sistem sosial
 sistem ekonomi
Respon internasional
terhadap Proklamasi
kemerdekaan Indonesia
 Pengakuan
kemerdekaan RI dari
Mesir, India,
Australia
 Pengakuan PBB
 KMB dan sikap
Belanda
Ruang
Lingkup mata
Pelajaran
Prinsip
dasar
Ilmu
Sejarah
Perada
ban
Awal
masyar
akat
Dunia
dan
Indone
sia
Perkem
bangan
negara
-negara
tradisio
nal
Indone
sia
pada
masa
penjaja
han
Revolusi besr
dunia dan
pengaruhnya
Kebangk
itan
heroism
e dan
kebangs
aan
Indonesi
a
Proklma
si dan
perkeba
ngan
negara
dan
bangsa
Indonesi
a
Perjuan
agn
memper
tahanka
n
kemerd
ekaan
Indonesi
a
Dunia
pada
masa
perang
dingin
dan
perubah
an
politik
global
Indonesi
a pada
masa
demokr
asi
liberal
dan
demokr
asi
terpimpi
n
Indon
esia
pada
masa
orde
baru
Indon
esia
pada
masa
refor
masi
Indonesia
dan dunia
pada
masa
revolusi
teknologi
Informasi
dan
komunika
si
8
 sistem kebudayaan
 pengaruh Hindu dan
Buddha dalam
kehidupan
masyarakat Indonesia
masa kini
Sejarah sebagai ilmu,
kisah, peristiwa, dan seni
 Sejarah sebagai ilmu
 Sejarah sebagai kisah
 Sejarah sebagai
peristiwa
 Sejarah sebagai seni
Kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan
kebudayaan serta
pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa
kini
 Kerajaan maritim
Islam
 Sistem pemerintahan
 Sistem sosial
 sistem ekonomi
 sistem kebudayaan
 pengaruh Islam dalam
kehidupan
masyarakat Indonesia
masa kini
Perkembangan iptek
dalam era globalisasi
dan dampaknya bagi
kehidupan manusia
 teknologi luar
angkasa
 teknologi
persenjataan
 teknologi
komunikasi dan
informasi
 teknologi
transportasi
Berpikir sejarah
(diakronik dan sinkronik)
 Berpikir sejarah
diakronik
 Berpikir sejarah
sinkronik
Pemikiran-pemikiran
yang melandasi peristiwa
penting di Eropa;
Renaissance,
Merkantilisme,Reformasi
Gereja, Aufklarung,
Revolusi Industri dan
pengaruhnya bagi
kehidupan bangsa
Indonesia serta bangsa
lain didunia pada masa
kini.
 Renaissance,
 Merkantilisme
 Reformasi Gereja,
 Aufklarung
 Revolusi Industri dan
 Pengaruhnya faham-
faham tersebut bagi
kehidupan bangsa
Indonesia serta
bangsa lain didunia
pada masa kini.
Peran aktif Bangsa
Indonesia pada masa
Perang Dingin dan
dampaknya terhadap
politik dan ekonomi
global
 Perkembangan
gerakan Non Blok
 Perkembangan
ASEAN
 Kerja sama negara-
negara kawasan
Utara dan Selatan
 Masalah Palestina
Sumber sejarah
 Artifact
 Fosil
 Bukti tekstual
 Kebendaan
 Visual
 Audio visual
 Tradisi lisan
Pemikiran-pemikiran
yang melandasi revolusi-
revolusi besar dunia dan
pengaruhnya bagi umat
manusia pada masa kini
 Revolusi Amerika
 Revolusi Perancis
 Revolusi Cina
 Revolusi Rusia
 Revolusi Indonesia
Organisasi regional dan
global yakni NATO,
SEATO, PAKTA
WARSAWA, ANZUS,
OPEC, APEC, MEE,
GATT, WTO, AFTA,
NAFTA, CAFTA dan
pengaruhnya terhadap
bangsa Indonesia.
 Organisasi militer
regional dan global
9
 Organisasi ekonomi
regional dan gobal
Penelitian sejarah
 Heuristic
 Kritik/verifikasi
 Interpretasi/eksplanasi
 Penulisan sejarah
Hubungan
perkembangan faham-
faham besar dengan
gerakan nasionalisme di
Asia-Afrika pada masa
kini
 Faham demokrasi dan
hubungannya dengan
nasionalisme di Asia-
Afrika
 Faham liberalisme
dan hubungannya
dengan nasionalisme
di Asia-Afrika
 Faham sosialisme dan
hubungannya dengan
nasionalisme di Asia-
Afrika
 Faham nasionalisme
dan hubungannya
dengan nasionalisme
di Asia-Afrika
 Faham Pan Islamisme
dan hubungannya
dengan nasionalisme
di Asia-Afrika
Peristiwa kontemporer
dunia antara lain
runtuhnya Vietnam
Selatan, Apartheid di
Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur,
Yugoslavia,
Cekoslowakia.
 Runtuhnya Vietnam
Selatan
 Hapusnya Apartheid
di Afrika Selatan
 Perpecahan USSR
 Runtuhnya Jerman
Timur
 Perpecahan
Yugoslavia
 Perpecahan
Cekoslowakia
Historiografi tradisional,
kolonial, dan modern
 Historiografi tradisional
 Historiografi kolonial
 Historiografi modern
Pengaruh Perang Dunia I
dan Perang Dunia II
terhadap kehidupan
politik global
 LBB
 PBB
Konflik-konflik di
Timur-Tengah, Asia
Tenggara, Asia Selatan,
Asia Timur, Eropa,
Afrika, dan Amerika
Latin.
Persamaan dan perbedaan
antara manusia purba
Indonesia dan dunia
dengan manusia modern
dalam aspek fisik dan non
fisik
 Manusia purba
Indonesia
 Manusia purba dunia
 Manusia modern
Respon Bangsa
Indonesia terhadap
imperialisme dan
kolonialisme
 di bidang politik
 di bidang ekonomi
 di bidang sosial
budaya
 di bidang pendidikan
Peristiwa kontemporer
di berbagai belahan
dunia (Timur Tengah,
Asia Tenggara, Asia
Selatan, Asia Timur,
Eropa, Afrika, dan
Amerika Latin)
 Timur Tengah
(masalah Palestina,
Perang Teluk I, II, III)
 Asia Tenggara
(masalah Khmer,
Vietnam Bersatu,
People Power
Filipina)
 Asia Selatan
(masalah
Bangladesh dan
Kashmir)
Kehidupan awal manusia
Indonesia pada aspek
kepercayaan, sosial
budaya, ekonomi, dan
teknologi serta
pengaruhnya dalam
kehidupan masa kini
Akar-akar nasionalisme
dan demokrasi di
Indonesia dan
pengaruhnya pada masa
kini
 Akar nasionalisme
 Akar demokrasi
10
 Aspek kepercayaan
 Aspek sosial budaya
 Aspek ekonomi
 Teknologi
Peradaban awal dunia
serta keterkaitannya
dengan manusia masa
kini pada aspek
lingkungan, hukum,
kepercayaan,
pemerintahan, dan sosial
 Peradaban awal dunia
 Pedaban awal Asia
 Peradaban awal Afrika
 Peradaban awal Eropa
 Peradaban awal
Amerika
Pendekatan dan strategi
pergerakan nasional
 Pendekatan
pergerakan nasional
 Strategi pergerakan
nasional
Kehidupan Bangsa
Indonesia pada zaman
Pendudukan Jepang
 Bidang sosial
 Bidang ekonomi
 Bidang budaya
 Bidang militer
 Bidang pendidikan
Pemikiran dalam Piagam
PBB, Proklamasi 17
Agustus 1945, dan
perangkat kenegaraan
serta maknanya bagi
kehidupan berbangsa
dan bernegara pada
masa kini
 Pemikiran Piagam
PBB
 Pemikiran Proklamasi
17 Agustus 1945
 Pemikiran-pemikiran
dalam perangkat
kenegaraan
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
 Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan menggunakan
pendekatan saintifk merupakan kerangka pembelajaran, sebagai
bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah.
 Model-model pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran sejarah sehingga dapat membangkitkan rasa ingin
tahu, sikap kritis, dan kreativitas peserta didik, antara lain:
a. Discovery Based Learning
memberikan
stimulus
Identifikasi
masalah
Pengumpulan
Data
Pengolahan
Data
Pembuktian
Menarik
kesimpulan
11
Gambar 3. Model Discovery Based Learning
b. Project based learning
Gambar 4. Model Project Based Learning
c. Problem Based Learning
Gambar 5. Model Problem Based Learning
2. Penilaian
Penilaian otentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan
ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan
tuntutan kurikulum 2013. Penilaian otentik mampu
menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam
rangka mengamati, menanya, mengumpulkan sumber,
menalar/mengasosiasi, atau mengomunikasikan. Penilaian otentik
cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi yang
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Teknik penilaian yang dapat digunakan antara lain:
 Sikap sosial dan spiritual: observasi dan jurnal
 Pengetahuan: uraian, pilihan ganda, diskusi, tanya jawab, dan
penugasan
12
 Keterampilan: unjuk kerja, proyek, produk, portofolio, dan
penulisan
Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan
kondisi dan karakteristik peserta didik.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Peserta Didik
Kontekstualisasi pembelajaran pada mata pelajaran sejarah yaitu
suatu cara yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejarah yang
dikaitkan dengan masa kini dan bersifat kontekstual. Ada beberapa
cara dalam melakukan kontekstualisasi mata pelajaran sejarah yaitu;
(1) pemanfaatan lingkungan dan fenomena sebagai sumber belajar; (2)
pemanfaatan teknologi informasi; dan (3) pemanfaatan buku teks dan
LKS.
Pemanfaatan Lingkungan dan Fenomena
Kontekstualisasi pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan
lingkungan dan fenomena yaitu dengan menggunakan sumber-sumber
belajar sejarah yang ada di lingkungan seperti situs peninggalan
sejarah atau lingkungan alam yang ada di sekitar sekolah atau
lingkungan terdekat dan memiliki keterkaitan dengan materi sejarah.
Misalnya di dekat sekolah terdapat museum, situs sejarah, hutan yang
“disakralkan”, bangunan-bangunan sejarah, dan sebagainya. Dalam
lingkungan tersebut dapat pula menunjukkan adanya fenomena
sejarah di masa lalu yang ada kemiripan dengan masa sekarang.
Misalnya peninggalan tata kota pada kota-kota tua di masa lalu dan
pengelolaan lingkungannya dengan penataan kota di masa sekarang.
Bahkan juga dari tata kota tersebut bisa dilihat bagaimana masyarakat
masa lalu memelihara lingkungan alam yang penuh dengan kearifan
lokal bisa dikaitkan dengan pelestarian lingkungan masa sekarang.
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu cara yang
dilakukan agar pembelajaran sejarah menjadi kontekstual dan
menarik. Teknologi informasi yang digunakan dapat berupa informasi
dari link terkait (misalnya google), film dokumenter, foto-foto sejarah,
video sejarah, perpustakaan digital, museum digital, dan sebagainya.
Penggunaan teknologi informasi akan menjadi kontekstual dengan
menampilkan materi sejarah menjadi hidup, seolah-olah hadir pada
saat ini dan tidak terjebak pada pengolahan materi yang bersifat
verbalistik seperti metode ceramah. Pemanfaatan teknologi informasi
ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah dimana satuan
pendidikan itu berada.
Pemanfaatan Buku Teks dan LKS
Buku teks merupakan bahan tertulis yang berfungsi sebagai sumber
belajar utama dan sekaligus membelajarkan peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang mengacu pada Kompetensi Inti
(KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Buku teks dapat pula menjadi
pedoman yang menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Dalam
penggunaan buku teks, guru dan peserta didik dituntut memahami
13
maksud dan tujuan buku teks, isi materi, latihan dan tugas yang
tercantum dalam buku teks. Khusus bagi guru harus memiliki
kompetensi yang mampu menciptakan suasana pembelajaran menarik
dan berbasis aktivitas belajar peserta didik.
Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan suplemen yang dibuat dan
digunakan oleh guru untuk mendukung tercapainya tujuan
pembelajaran. LKS bukan sekedar kumpulan soal-soal, melainkan
harus berupa petunjuk kepada peserta didik untuk menyelesaikan
suatu tugas dalam lembar kegiatan untuk mencapai Kompetensi
Dasar.
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan
diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global
untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar peserta didik terhadap
Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar
peserta didik tetap berpijak pada budayanya, mengenal dan mencintai
lingkungan alam serta lingkungan sosial di sekitarnya dikatkan dengan
perkembangan kekinian serta memiliki perspektif global sekaligus
menjadi pewaris bangsa yang tangguh dan berbudaya Indonesia.
II. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran langsung (direct teaching)
dan tidak langsung (indirect teaching). Pembelajaran langsung adalah
pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir,
dan keterampilan menggunakan pengetahuan melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar yang menghasilkan pengetahuan dan keterampilan
langsung yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect).
Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran melalui keteladanan,
ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran pengetahuan dan
keterampilan yang diharapkan memiliki dampak pengiring (nurturant
effect) terhadap pembentukan sikap dan perilaku peserta didik.
Pembelajaran langsung dilaksanakan dalam proses pembelajaran
Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti-3 dan Kompetensi Inti 4.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran kelas
X, XI, dan XII disajikan pada tabel berikut.
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
14
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menganalisis
kehidupan
manusia dalam
ruang dan waktu.
3.2 Menganalisis
kehidupan
manusia dalam
perubahan dan
keberlanjutan
3.3 Menganalisis
keterkaitan
peristiwa sejarah
tentang manusia
di masa lalu untuk
kehidupan masa
kini
4.1 Menyajikan hasil
kajian tentang
keterkaitan
kehidupan
manusia dalam
ruang dan waktu
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
4.2 Menyajikan hasil
telaah dalam
bentuk tertulis
tentang
keterkaitan
kehidupan
manusia dalam
perubahan dan
keberlanjutan
4.3 Membuat tulisan
tentang hasil
kajian mengenai
keterkaitan
kehidupan masa
lalu untuk
kehidupan masa
kini
Kehidupan
manusia dalam
ruang dan
waktu dalam
perubahan dan
keberlanjutan
 Keterkaitan
manusia
hidup dalam
konsep
ruang dan
waktu
 Keterkaitan
manusia
hidup dalam
perubahan
dan
keberlanjut-
an
 Keterkaitan
tentang
sejarah
manusia
masa lalu
untuk
kehidupan
masa kini
 Membaca buku teks/melihat
gambar/ menonton video dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
sejarah sebagai ilmu, kisah,
peristiwa, dan seni
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai sejarah sebagai
ilmu, kisah, peristiwa, dan seni
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai sejarah sebagai
ilmu, kisah, peristiwa, dan seni.
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai sejarah
sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan
seni
 Membuat hasil penelaahan dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain
mengenai sejarah sebagai ilmu,
kisah, peristiwa, dan seni
3.4 Menganalisis
sejarah sebagai
ilmu, peristiwa,
kisah, dan seni
4.4 Menyajikan hasil
telaah tentang
sejarah sebagai
ilmu, peristiwa,
kisah dan seni
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
Sejarah
sebagai ilmu,
kisah,
peristiwa, dan
seni
 Sejarah
sebagai ilmu
 Sejarah
sebagai
kisah
 Sejarah
sebagai
peristiwa
 Sejarah
sebagai seni
 Membaca buku teks/melihat
gambar/ menonton video dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
sejarah sebagai ilmu, kisah,
peristiwa, dan seni
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai sejarah sebagai
ilmu, kisah, peristiwa, dan seni
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai sejarah sebagai
ilmu, kisah, peristiwa, dan seni
 Menganalisis dan menarik
15
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai sejarah
sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan
seni
 Membuat hasil penelaahan dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain
mengenai sejarah sebagai ilmu,
kisah, peristiwa, dan seni
3.5 Menganalisis cara
berpikir diakronik
dan sinkronik
dalam karya
sejarah
4.5 Menyajikan hasil
telaah tentang
penerapan cara
berpikir diakronik
dan sinkronik
dalam karya
sejarah melalui
tulisan dan/atau
media lain
Berpikir
sejarah
(diakronik dan
sinkronik)
 Berpikir
sejarah
diakronik
 Berpikir
sejarah
sinkronik
 Membaca buku teks/melihat
gambar/ menonton video dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
cara berpikir sejarah (diakronik dan
sinkronik) dalam mempelajari
peristiwa-peristiwa sejarah serta
contoh-contoh penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai cara berpikir
sejarah (diakronik dan sinkronik)
dalam mempelajari peristiwa-
peristiwa sejarah serta contoh-contoh
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai cara berpikir
sejarah (diakronik dan sinkronik)
dalam mempelajari peristiwa-
peristiwa sejarah serta contoh-contoh
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai cara berpikir
sejarah (diakronik dan sinkronik)
melalui kajian terhadap beberapa
peristiwa sejarah
 Membuat hasil kajian dalam bentuk
tulisandan/atau media lain mengenai
cara berpikir sejarah (diakronik dan
sinkronik) dalam mempelajari
peristiwa-peristiwa sejarah
3.6 Mengevaluasi
kelebihan dan
kekurangan
berbagai
bentuk/jenis
sumber sejarah
(artefak, fosil,
tekstual,
nontekstual,
kebendaan, visual,
audiovisual, tradisi
lisan)
4.6 Menyajikan hasil
evaluasi kelebihan
Sumber
sejarah
 Artefak
 Fosil
 Bukti
tekstual
 Kebendaan
 Visual
 Audio visual
 Tradisi lisan
 Membaca buku teks/melihat
gambar/ menonton video dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
bentuk/jenis sumber sejarah (artefak,
fosil, bukti tekstual, kebendaan,
visual, audiovisual, tradisi lisan)
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi berkaitan dengan
bentuk/jenis sumber sejarah (artefak,
16
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
dan kekurangan
berbagai
bentuk/jenis
sumber sejarah
(artefak, fosil,
tekstual,
nontekstual,
kebendaan, visual,
audiovisual, tradisi
lisan) dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
fosil, bukti tekstual, kebendaan,
visual, audiovisual, tradisi lisan)
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber berdasarkan pertanyaan yang
diajukan peserta didik terkait
bentuk/jenis sumber sejarah (artefak,
fosil, bukti tekstual, kebendaan,
visual, audiovisual, tradisi lisan)
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenaibentuk/jenis
sumber sejarah (artefak, fosil, bukti
tekstual, kebendaan, visual,
audiovisual, tradisi lisan) serta
melihat kedudukannya dalam ilmu
sejarah
 Membuat hasil kajian dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
mengenai bentuk/jenis sumber
sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual,
kebendaan, visual, audiovisual,
tradisi lisan) serta melihat
kedudukannya dalam ilmu sejarah
3.7 Memahami
langkah-langkah
penelitian sejarah
(heuristik,
kritik/verifikasi,
interpretasi/ekspla
nasi, dan
penulisan sejarah)
4.7 Menerapkan
langkah-langkah
penelitian sejarah
(heuristik,
kritik/verifikasi,
interpretasi/
eksplanasi dan
penulisan sejarah)
dalam mempelajari
sumber sejarah
yang ada di
sekitarnya
Penelitian
sejarah
 Heuristik
 Kritik/verifi-
kasi
 Interpretasi/
eksplanasi
 Penulisan
sejarah
 Membaca buku teks dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
langkah-langkah penelitian sejarah
(heuristik, kritik/verifikasi,
interpretasi/eksplanasi, dan
penulisan sejarah)
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai langkah-langkah
penelitian sejarah (heuristik,
kritik/verifikasi,
interpretasi/eksplanasi, dan
penulisan sejarah)
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai langkah-langkah
penelitian sejarah (heuristik,
kritik/verifikasi,
interpretasi/eksplanasi, dan
penulisan sejarah)
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai langkah-
langkah penelitian sejarah (heuristik,
kritik/verifikasi,
interpretasi/eksplanasi, dan
penulisan sejarah)
 Menyajikan dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain hasil analisis
berbagai langkah penelitian sejarah
(heuristik, kritik/verifikasi,
interpretasi/eksplanasi dan
penulisan sejarah)
17
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.8 Menganalisis ciri-
ciri dari
historiografi
tradisional,
kolonial, dan
modern
4.8 Menyajikan hasil
kajian ciri-ciri
historiografi
tradisional,
kolonial, dan
modern dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Historiografi
tradisional,
kolonial, dan
modern
 Historiografi
tradisional
 Historiografi
kolonial
 Historiografi
modern
 Membaca buku teks dan/atau
menyimak penjelasan guru tentang
ciri-ciri historiografi tradisional,
kolonial, dan modern
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi tentang ciri-ciri
historiografi tradisional, kolonial, dan
modern
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai ciri-ciri
historiografi tradisional, kolonial, dan
modern
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai jenis
historiografi berdasarkan ciri-cirinya
 Menyajikan dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain hasil klasifikasi
ciri-ciri historiografi tradisional,
kolonial, dan modern
3.9 Menganalisis
persamaan dan
perbedaan antara
manusia purba
Indonesia dan
dunia dengan
manusia modern
dalam aspek fisik
dan nonfisik
4.9 Menyajikan hasil
analisis mengenai
persamaan dan
perbedaan antara
manusia purba
Indonesia dan
dunia dengan
manusia modern
dalam aspek fisik
dan nonfisik
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
Persamaan
dan perbedaan
antara
manusia purba
Indonesia dan
dunia dengan
manusia
modern dalam
aspek fisik dan
non fisik
 Manusia
purba
Indonesia
 Manusia
purba dunia
 Manusia
modern
 Membaca buku teks/melihat
gambar/menonton video/film
dan/atau menyimak penjelasan guru
tentang persamaan dan perbedaan
antara manusia purba Indonesia dan
dunia dengan manusia modern dalam
aspek fisik dan non fisik
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi tentang persamaan dan
perbedaan antara manusia purba
Indonesia dan dunia dengan manusia
modern dalam aspek fisik dan non
fisik
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai persamaan dan
perbedaan antara manusia purba
Indonesia dan dunia dengan manusia
modern dalam aspek fisik dan non
fisik
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai persamaan
dan perbedaan antara manusia purba
Indonesia dan dunia dengan manusia
modern dalam aspek fisik dan non
fisik
 Menyajikan hasil analisis berbentuk
tulisan dan/atau media lain tentang
persamaan dan perbedaan antara
manusia purba Indonesia dan dunia
18
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
dengan manusia modern dalam aspek
fisik dan non fisik
3.10 Menganalisis
kehidupan awal
manusia
Indonesia dalam
aspek
kepercayaan,
sosial, budaya,
ekonomi, dan
teknologi serta
pengaruhnya
dalam kehidupan
masa kini
4.10 Menarik
kesimpulan dari
hasil analisis
mengenai
keterkaitan
kehidupan awal
manusia
Indonesia pada
aspek
kepercayaan,
sosial, budaya,
ekonomi, dan
teknologi, serta
pengaruhnya
dalam kehidupan
masa kini dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Kehidupan
awal manusia
Indonesia pada
aspek
kepercayaan,
sosial budaya,
ekonomi, dan
teknologi serta
pengaruhnya
dalam
kehidupan
masa kini
 Aspek
kepercayaan
 Aspek sosial
budaya
 Aspek
ekonomi
 Teknologi
 Membaca buku teks/melihat
gambar/menonton video/film,
dan/atau mengamati situs-situs yang
terkait kehidupan awal manusia
Indonesia pada aspek kepercayaan,
sosial budaya, ekonomi, dan
teknologi serta pengaruhnya dalam
kehidupan masa kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai kehidupan awal
manusia Indonesia pada aspek
kepercayaan, sosial budaya, ekonomi,
dan teknologi serta pengaruhnya
dalam kehidupan masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait pertanyaan mengenai
kehidupan awal manusia Indonesia
pada aspek kepercayaan, sosial
budaya, ekonomi, dan teknologi serta
pengaruhnya dalam kehidupan masa
kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai kehidupan
awal manusia Indonesia pada aspek
kepercayaan, sosial budaya, ekonomi,
dan teknologi serta pengaruhnya
dalam kehidupan masa kini
 Menyajikan hasil analisis dalam
bentuk tulisandan/atau media lain
berupa kesimpulan mengenai
kehidupan awal manusia Indonesia
pada aspek kepercayaan, sosial
budaya, ekonomi, dan teknologi serta
pengaruhnya dalam kehidupan masa
kini
3.11 Menganalisis
peradaban awal
dunia serta
keterkaitannya
dengan
peradaban masa
kini pada aspek
lingkungan,
hukum,
kepercayaan,
pemerintahan,
dan sosial
4.11 Menyajikan hasil
analisis
peradaban awal
dunia serta
keterkaitannya
Peradaban
awal dunia
serta
keterkaitannya
dengan
manusia masa
kini pada
aspek
lingkungan,
hukum,
kepercayaan,
pemerintahan,
dan sosial
 Peradaban
awal dunia
 Peradaban
 Membaca buku teks/melihat
gambar/ menonton video/film
dan/atau menyimak penjelasan guru
tentang peradaban awal dunia serta
keterkaitannya dengan manusia
masa kini pada aspek lingkungan,
hukum, kepercayaan, pemerintahan,
dan sosial
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai peradaban awal
dunia serta keterkaitannya dengan
manusia masa kini pada aspek
19
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
dengan
peradaban masa
kini pada aspek
lingkungan,
hukum,
kepercayaan,
pemerintahan,
dan sosial dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
awal Asia
 Peradaban
awal Afrika
 Peradaban
awal Eropa
 Peradaban
awal
Amerika
lingkungan, hukum, kepercayaan,
pemerintahan, dan sosial
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait pertanyaan mengenai
peradaban awal dunia serta
keterkaitannya dengan manusia
masa kini pada aspek lingkungan,
hukum, kepercayaan, pemerintahan,
dan sosial
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai peradaban
awal dunia serta keterkaitannya
dengan manusia masa kini pada
aspek lingkungan, hukum,
kepercayaan, pemerintahan, dan
sosial
 Menyajikan hasil analisis dalam
bentuk tulisan dan/ atau media lain
mengenai peradaban awal dunia serta
keterkaitannya dengan manusia
masa kini pada aspek lingkungan,
hukum, kepercayaan, pemerintahan,
dan sosial
B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menganalisis
kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia
pada masa Hindu
dan Buddha dalam
sistem
pemerintahan,
sosial, ekonomi,
dan kebudayaan
serta pengaruhnya
dalam kehidupan
masyarakat
Indonesia pada
masa kini
4.1 Menyajikan hasil
analisis tentang
kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia
pada masa Hindu
dan Buddha dalam
sistem
pemerintahan,
sosial, ekonomi,
dan kebudayaan
serta pengaruhnya
dalam kehidupan
masyarakat
Indonesia pada
Kerajaan-
kerajaan
maritim
Indonesia
pada masa
Hindu dan
Buddha dalam
sistem
pemerintahan,
sosial,
ekonomi, dan
kebudayaan
serta
pengaruhnya
dalam
kehidupan
masyarakat
Indonesia
pada masa
kini
 Kerajaan
maritim
Hindu dan
Buddha
 Sistem
pemerintah
an
 Sistem
 Membaca buku teks, melihat
gambar/peta, menonton video,
dan/atau menyimak penjelasan guru
mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan
serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai kerajaan-
kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia pada masa Hindu
dan Buddha dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan
kebudayaan serta pengaruhnya
dalam kehidupan masyarakat
20
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
masa kini dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
sosial
 sistem
ekonomi
 sistem
kebudaya-
an
 pengaruh
Hindu dan
Buddha
dalam
kehidupan
masyarakat
Indonesia
masa kini
Indonesia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait kerajaan-
kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain mengenai kerajaan-
kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
3.2 Menganalisis
kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia
pada masa Islam
dalam sistem
pemerintahan,
sosial, ekonomi,
dan kebudayaan
serta pengaruhnya
dalam kehidupan
masyarakat
Indonesia pada
masa kini
4.2 Menyajikan hasil
analisis tentang
kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia
pada masa Islam
dalam sistem
pemerintahan,
sosial, ekonomi,
dan kebudayaan
serta pengaruhnya
dalam kehidupan
masyarakat
Indonesia pada
masa kini dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Kerajaan-
kerajaan
maritim
Indonesia
pada masa
Islam dalam
sistem
pemerintahan,
sosial,
ekonomi, dan
kebudayaan
serta
pengaruhnya
dalam
kehidupan
masyarakat
Indonesia
pada masa
kini
 Kerajaan
maritim
Islam
 Sistem
pemerintah
an
 Sistem
sosial
 sistem
ekonomi
 sistem
kebudaya-
an
 pengaruh
Islam
dalam
kehidupan
masyarakat
Indonesia
masa kini
 Membaca buku teks, melihat
gambar/peta, dan/atau menonton
video mengenai kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai kerajaan-
kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan
kebudayaan serta pengaruhnya
dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait kerajaan-kerajaan
maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait kerajaan-
kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan
kebudayaan serta pengaruhnya
dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain mengenai kerajaan-
21
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan
kebudayaan serta pengaruhnya
dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
3.3 Menganalisis
pemikiran-
pemikiran yang
melandasi peristiwa-
peristiwa penting di
Eropa antara lain:
Renaissance,
Merkantilisme,
Reformasi Gereja,
Aufklarung,
Revolusi Industri
dan pengaruhnya
bagi kehidupan
bangsa Indonesia
serta bangsa lain di
dunia pada masa
kini
4.3 Membuat karya
tulis tentang
pemikiran-
pemikiran yang
melandasi
peristiwa-peristiwa
penting di Eropa
antara lain:
Renaissance,
Merkantilisme,
Reformasi Gereja,
Aufklarung,
Revolusi Industri
dan pengaruhnya
bagi kehidupan
bangsa Indonesia
dan bangsa lain di
dunia pada masa
kini
Pemikiran-
pemikiran
yang
melandasi
peristiwa
penting di
Eropa;
Renaissance,
Merkantilisme
, Reformasi
Gereja,
Aufklarung,
Revolusi
Industri dan
pengaruhnya
bagi
kehidupan
bangsa
Indonesia
serta bangsa
lain didunia
pada masa
kini.
 Renaissan-
ce,
 Merkantilis-
me
 Reformasi
Gereja,
 Aufklarung
 Revolusi
Industri
dan
 Pengaruh-
nya faham-
faham
tersebut
bagi
kehidupan
bangsa
Indonesia
serta
bangsa lain
di dunia
pada masa
kini.
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa
antara lain: Merkantilisme,
Renaissance, Aufklarung, Reformasi
Gereja, Revolusi Industri dan
pengaruhnya bagi kehidupan bangsa
Indonesia serta bangsa lain di dunia
pada masa kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-
pemikiran yang melandasi peristiwa-
peristiwa penting di Eropa antara
lain: Merkantilisme, Renaissance,
Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya
bagi kehidupan bangsa Indonesia dan
bangsa lain di dunia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait pemikiran-pemikiran
yang melandasi peristiwa-peristiwa
penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance,
Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya
bagi kehidupan bangsa Indonesia dan
bangsa lain di dunia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait pemikiran-
pemikiran yang melandasi peristiwa-
peristiwa penting di Eropa antara
lain: Merkantilisme, Renaissance,
Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya
bagi kehidupan bangsa Indonesia dan
bangsa lain di dunia pada masa kini
 Membuat karya tulis tentang
pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa
antara lain: Merkantilisme,
Renaissance, Aufklarung, Reformasi
Gereja, Revolusi Industri dan
pengaruhnya bagi kehidupan bangsa
Indonesia dan bangsa lain di dunia
pada masa kini
3.4 Menganalisis Pemikiran-  Membaca buku teks, melihat gambar,
22
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
pemikiran-
pemikiran yang
melandasi revolusi-
revolusi besar
dunia (Amerika,
Perancis, Cina,
Rusia, dan
Indonesia) dan
pengaruhnya bagi
kehidupan umat
manusia pada
masa kini
4.4 Menyajikan hasil
analisis tentang
pemikiran-
pemikiran yang
melandasi
revolusi-revolusi
besar dunia
(Amerika, Perancis,
Cina, Rusia, dan
Indonesia) dan
pengaruhnya bagi
umat manusia
pada masa kini
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
pemikiran
yang
melandasi
revolusi-
revolusi besar
dunia dan
pengaruhnya
bagi umat
manusia pada
masa kini
 Revolusi
Amerika
 Revolusi
Perancis
 Revolusi
Cina
 Revolusi
Rusia
 Revolusi
Indonesia
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
pemikiran-pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia
(Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan
Indonesia) dan pengaruhnya bagi
kehidupan umat manusia pada masa
kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-
pemikiran yang melandasi revolusi-
revolusi besar dunia (Perancis,
Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia)
dan pengaruhnya bagi kehidupan
umat manusia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait pemikiran- pemikiran
yang melandasi revolusi-revolusi
besar dunia (Perancis, Amerika, Cina,
Rusia, dan Indonesia) dan
pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait pemikiran-
pemikiran yang melandasi revolusi-
revolusi besar dunia (Perancis,
Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia)
dan pengaruhnya bagi kehidupan
umat manusia pada masa kini
 Membuat laporan dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
mengenai pemikiran- pemikiran yang
melandasi revolusi-revolusi besar
dunia (Perancis, Amerika, Cina,
Rusia, dan Indonesia) dan
pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
3.5 Menganalisis
hubungan
perkembangan
paham-paham
besar seperti
demokrasi,
liberalisme,
sosialisme,
nasionalisme, Pan
Islamisme dengan
gerakan
nasionalisme di
Asia-Afrika
4.5 Menyajikan hasil
analisis tentang
hubungan
perkembangan
Hubungan
perkembangan
faham-faham
besar dengan
gerakan
nasionalisme
di Asia-Afrika
pada masa
kini
 Faham
demokrasi
dan
hubungan-
nya dengan
nasionalis-
me di Asia-
Afrika
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
hubungan perkembangan faham-
faham besar seperti nasionalisme,
liberalisme, sosialisme, demokrasi,
Pan Islamisme dengan gerakan
nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai hubungan
perkembangan faham-faham besar
seperti nasionalisme, liberalisme,
23
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
paham-paham
besar seperti
demokrasi,
liberalisme,
sosialisme,
nasionalisme, Pan
Islamisme dengan
gerakan
nasionalisme di
Asia-Afrika dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
 Faham
liberalisme
dan
hubungan-
nya dengan
nasionalis-
me di Asia-
Afrika
 Faham
sosialisme
dan
hubungan-
nya dengan
nasionalis-
me di Asia-
Afrika
 Faham
nasionalis-
me dan
hubungann
ya dengan
nasionalis-
me di Asia-
Afrika
 Faham Pan
Islamisme
dan
hubungan-
nya dengan
nasionalis-
me di Asia-
Afrika
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme
dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait hubungan
perkembangan faham-faham besar
seperti nasionalisme, liberalisme,
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme
dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait hubungan
perkembangan faham-faham besar
seperti nasionalisme, liberalisme,
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme
dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
 Menyajikan hasil analisis tentang
hubungan perkembangan faham-
faham besar seperti nasionalisme,
liberalisme, sosialisme, demokrasi,
Pan Islamisme dengan gerakan
nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini, dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain
3.6 Menganalisis
pengaruh Perang
Dunia I dan Perang
Dunia II terhadap
kehidupan politik
global (LBB dan
PBB)
4.6 Menyajikan hasil
analisis tentang
pengaruh Perang
Dunia I dan Perang
Dunia II terhadap
kehidupan politik
global (LBB dan
PBB) dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
Pengaruh
Perang Dunia
I dan Perang
Dunia II
terhadap
kehidupan
politik global
 LBB
 PBB
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
pengaruh Perang Dunia I dan Perang
Dunia II terhadap kehidupan politik
global (LBB dan PBB)
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pengaruh
Perang Dunia I dan Perang Dunia II
terhadap kehidupan politik global
(LBB dan PBB)
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai pengaruh Perang
Dunia I dan Perang Dunia II terhadap
kehidupan politik global (LBB dan
PBB)
 Menganalisis dan menarik
kesimpulandari data yang
dikumpulkan terkait pengaruh
Perang Dunia I dan Perang Dunia II
terhadap kehidupan politik global
24
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
(LBB dan PBB)
 Menyajikan hasil analisis tentang
pengaruh Perang Dunia I dan Perang
Dunia II terhadap kehidupan politik
global (LBB dan PBB) dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
3.7 Menganalisis
respon bangsa
Indonesia terhadap
imperialisme dan
kolonialisme dalam
bidang politik
(organisasi
pergerakan),
ekonomi (bentuk
perlawanan
terhadap praktik
monopoli), sosial-
budaya (karya seni
dan sastra), dan
pendidikan (Taman
Siswa, Kayu
Tanam)
4.7 Menyajikan hasil
analisis respon
bangsa Indonesia
terhadap
imperialisme dan
kolonialisme dalam
bidang politik,
ekonomi, sosial-
budaya, dan
pendidikan dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Respon
Bangsa
Indonesia
terhadap
imperialisme
dan
kolonialisme
 di bidang
politik
 di bidang
ekonomi
 di bidang
sosial
budaya
 di bidang
pendidikan
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
respon bangsa Indonesia terhadap
imperialisme dan kolonialisme dalam
bidang politik (organisasi
pergerakan), ekonomi (bentuk
perlawanan terhadap praktik
monopoli), sosial-budaya (karya seni
dan sastra), dan pendidikan (Taman
Siswa, Kayu Tanam)
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai respon bangsa
Indonesia terhadap imperialisme dan
kolonialisme dalam bidang politik
(organisasi pergerakan), ekonomi
(bentuk perlawanan terhadap praktik
monopoli), sosial-budaya (karya seni
dan sastra), dan pendidikan (Taman
Siswa, Kayu Tanam)
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai respon bangsa
Indonesia terhadap imperialisme dan
kolonialisme dalam bidang politik
(organisasi pergerakan), ekonomi
(bentuk perlawanan terhadap praktik
monopoli), sosial-budaya (karya seni
dan sastra), dan pendidikan (Taman
Siswa, Kayu Tanam)
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait respon bangsa
Indonesia terhadap imperialisme dan
kolonialisme dalam bidang politik
(organisasi pergerakan), ekonomi
(bentuk perlawanan terhadap praktik
monopoli), sosial-budaya (karya seni
dan sastra), dan pendidikan (Taman
Siswa, Kayu Tanam)
 Menyajikan hasil analisis tentang
respon bangsa Indonesia terhadap
imperialisme dan kolonialisme dalam
bidang politik (organisasi
pergerakan), ekonomi (bentuk
perlawanan terhadap praktik
monopoli), sosial-budaya (karya seni
dan sastra), dan pendidikan (Taman
Siswa, Kayu Tanam)dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
25
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.8 Menganalisis akar-
akar nasionalisme
Indonesia dan
pengaruhnya pada
masa kini
4.8 Menyajikan hasil
telaah tentang
akar-akar
nasionalisme
Indonesia dan
pengaruhnya bagi
masa kini dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Akar-akar
nasionalisme
di Indonesia
dan pengaruh-
nya pada
masa kini
 Akar
nasionalis-
me
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru
mengenaiakar-akar nasionalisme
Indonesia dan pengaruhnya pada
masa kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai akar-akar
nasionalisme Indonesia dan
pengaruhnya pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai akar-akar
nasionalisme Indonesia dan
pengaruhnya pada masa kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan akar-akar nasionalisme
Indonesia dan pengaruhnya pada
masa kini
 Menyajikan gambaran tentang akar-
akar nasionalisme Indonesia dan
pengaruhnya pada masa kinidalam
bentuk tulisan dan/atau media lain
3.9 Menganalisis akar-
akar demokrasi di
Indonesia dan
perkembangannya
pada masa kini
4.9 Menyajikan hasil
telaah tentang
akar-akar
demokrasi di
Indonesia dan
perkembangannya
pada masa kini
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
Akar-akar
demokasi di
Indonesia dan
perkembangan
nya pada
masa kini
 Akar
demokrasi
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
akar-akar demokrasi di Indonesia
dan perkembangannya pada masa
kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai akar-akar
demokrasi di Indonesia dan
perkembangannya pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber berdasarkan pertanyaan yang
diajukan peserta didik mengenai
akar-akar demokrasi di Indonesia
dan perkembangannya pada masa
kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai akar-akar
demokrasi di Indonesia dan
perkembangannya pada masa kini
 Menyajikan hasil telaah Menganalisis
akar-akar demokrasi di Indonesia
dan perkembangannya pada masa
kini dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
3.10 Menganalisis Pendekatan  Membaca buku teks, melihat gambar,
26
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
persamaan dan
perbedaan tentang
strategi
pergerakan
nasional
4.10 Mengolah
informasi tentang
persamaan dan
perbedaan strategi
pergerakan
nasional dan
menyajikannya
dalam bentuk
cerita sejarah
dan strategi
pergerakan
nasional
 Pendekatan
pergerakan
nasional
 Strategi
pergerakan
nasional
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
persamaan dan perbedaan tentang
strategi pergerakan nasional
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai persamaan dan
perbedaan tentang strategi
pergerakan nasional
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber berdasarkan pertanyaan yang
diajukan peserta didik mengenai
persamaan dan perbedaan tentang
strategi pergerakan nasional
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait persamaan dan
perbedaan tentang strategi
pergerakan nasional
 Menyajikan hasil telaah persamaan
dan perbedaan strategi pergerakan
nasional dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.11 Menganalisis
kehidupan bangsa
Indonesia di
bidang sosial,
ekonomi, budaya,
militer, dan
pendidikan pada
zaman
pendudukan
Jepang
4.11 Menyusun cerita
sejarah tentang
kehidupan bangsa
Indonesia di
bidang sosial,
ekonomi, budaya,
militer, dan
pendidikan pada
zaman
pendudukan
Jepang
Kehidupan
Bangsa
Indonesia
pada zaman
Pendudukan
Jepang
 Bidang
sosial
 Bidang
ekonomi
 Bidang
budaya
 Bidang
militer
 Bidang
pendidikan
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
kehidupan bangsa Indonesia di
bidang sosial, ekonomi, budaya,
militer, dan pendidikan pada zaman
pendudukan Jepang
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai kehidupan
bangsa Indonesia di bidang sosial,
ekonomi, budaya, militer, dan
pendidikan pada zaman pendudukan
Jepang
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber berdasarkan pertanyaan yang
diajukan peserta didik mengenai
kehidupan bangsa Indonesia di
bidang sosial, ekonomi, budaya,
militer, dan pendidikan pada zaman
pendudukan Jepang
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait kehidupan
bangsa Indonesia di bidang sosial,
ekonomi, budaya, militer, dan
pendidikan pada zaman pendudukan
Jepang
 Menyajikan hasil telaah kehidupan
27
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
bangsa Indonesia di bidang sosial,
ekonomi, budaya, militer, dan
pendidikan pada zaman pendudukan
Jepang dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.12 Menganalisis
pemikiran dalam
Piagam PBB,
Proklamasi 17
Agustus 1945,
dan perangkat
kenegaraan serta
maknanya bagi
kehidupan
berbangsa dan
bernegara pada
masa kini
4.12 Menyajikan hasil
analisis tentang
pemikiran dalam
Piagam PBB,
Proklamasi 17
Agustus 1945,
dan perangkat
kenegaraan serta
maknanya bagi
kehidupan
berbangsa dan
bernegara pada
masa kini dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Pemikiran
dalam Piagam
PBB,
Proklamasi 17
Agustus 1945,
dan perangkat
kenegaraan
serta
maknanya
bagi
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
pada masa
kini
 Pemikiran
Piagam
PBB
 Pemikiran
Proklamasi
17 Agustus
1945
 Pemikiran-
pemikiran
dalam
perangkat
kenegaraan
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru
mengenaipemikiran dalam Piagam
PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945,
dan perangkat kenegaraan serta
maknanya bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara pada masa kini
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran dalam
Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus
1945, dan perangkat kenegaraan
serta maknanya bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara pada masa
kini
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai pemikiran dalam
Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus
1945, dan perangkat kenegaraan
serta maknanya bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara pada masa
kini
 Menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait pemikiran
dalam Piagam PBB, Proklamasi 17
Agustus 1945, dan perangkat
kenegaraan serta maknanya bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara
pada masa kini.
 Menyajikan hasil analisis mengenai
pemikiran dalam Piagam PBB,
Proklamasi 17 Agustus 1945, dan
perangkat kenegaraan serta
maknanya bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara pada masa kini dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain.
C. Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menganalisis
secara kritis
respon
Internasional
terhadap
proklamasi
Respon
internasional
terhadap
Proklamasi
kemerdekaan
Indonesia
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
respon Internasional terhadap
proklamasi kemerdekaan Indonesia
 Membuat dan mengajukan
28
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
kemerdekaan
Indonesia
4.1 Menyajikan secara
kritis respon
Internasional
terhadap
proklamasi
kemerdekaan
Indonesia dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
 Pengakuan
kemerdeka
an RI dari
Mesir,
India,
Australia
 Pengakuan
PBB
 KMB dan
sikap
Belanda
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai respon
Internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber pertanyaan respon
Internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia
 Mengevaluasidan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai respon
Internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia
 Menyajikan hasil analisis dan
evaluasi mengenai respon
Internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain
3.2 Mengevaluasi
perkembangan
IPTEK dalam era
globalisasi dan
dampaknya bagi
kehidupan
manusia
4.2 Menyajikan hasil
analisis
perkembangan
IPTEK dalam era
globalisasi dan
dampaknya bagi
kehidupan
manusia dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Perkembangan
IPTEK dalam
era globalisasi
dan
dampaknya
bagi
kehidupan
manusia
 teknologi
luar
angkasa
 teknologi
persenjata-
an
 teknologi
komunika-
si dan
informasi
 teknologi
transporta-
si
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
perkembangan IPTEK dalam era
globalisasi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai perkembangan
IPTEK dalam era globalisasi dan
dampaknya bagi kehidupan manusia
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber terkait pertanyaan
perkembangan IPTEK dalam era
globalisasi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia
 Mengevaluasidan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan mengenai
perkembangan IPTEK dalam era
globalisasi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia
 Menyajikan hasil analisis dan
evaluasi mengenai perkembangan
IPTEK dalam era globalisasi dan
dampaknya bagi kehidupan manusia
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
3.3 Menganalisis peran
aktif bangsa
Indonesia pada
masa Perang
Dingin dan
dampaknya
Peran aktif
Bangsa
Indonesia
pada masa
Perang Dingin
dan
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
peran aktif bangsa Indonesia pada
masa Perang Dingin dan dampaknya
terhadap politik dan ekonomi global
29
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
terhadap politik
dan ekonomi global
4.3 Merekonstruksi
tentang peran aktif
bangsa Indonesia
pada masa Perang
Dingin dan
dampaknya
terhadap politik
dan ekonomi global
dan menyajikannya
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
dampaknya
terhadap
politik dan
ekonomi
global
 Perkemba-
ngan
gerakan
Non Blok
 Perkemba-
ngan
ASEAN
 Kerja sama
negara-
negara
kawasan
Utara dan
Selatan
 Masalah
Palestina
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai peran aktif
bangsa Indonesia pada masa Perang
Dingin dan dampaknya terhadap
politik dan ekonomi global
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai peran aktif bangsa
Indonesia pada masa Perang Dingin
dan dampaknya terhadap politik dan
ekonomi global
 Mengevaluasidan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait peran aktif
bangsa Indonesia pada masa Perang
Dingin dan dampaknya terhadap
politik dan ekonomi global
 Menyajikan hasil rekonstruksi peran
aktif bangsa Indonesia pada masa
Perang Dingin dan dampaknya
terhadap politik dan ekonomi global
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
3.4 Menganalisis
sejarah organisasi
regional dan global
yakni NATO,
SEATO, PAKTA
WARSAWA,
CENTO, ANZUS,
SAARC, OPEC,
APEC, MEE, GATT,
WTO, AFTA,
NAFTA, CAFTA dan
pengaruhnya
terhadap bangsa
Indonesia
4.4 Merekonstruksi
tentang sejarah
organisasi regional
dan global yakni
NATO, SEATO,
PAKTA WARSAWA,
CENTO, ANZUS,
SAARC, OPEC,
APEC, MEE, GATT,
WTO, AFTA,
NAFTA, CAFTA dan
pengaruhnya
terhadap bangsa
Indonesia dan
menyajikannya
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
Organisasi
regional dan
global yakni
NATO, SEATO,
PAKTA
WARSAWA,
ANZUS,
OPEC, APEC,
MEE, GATT,
WTO, AFTA,
NAFTA,
CAFTA dan
pengaruhnya
terhadap
bangsa
Indonesia.
 Organisasi
militer
regional
dan global
 Organisasi
ekonomi
regional
dan global
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
sejarah organisasi regional dan global
yakni NATO, SEATO, PAKTA
WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC,
OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO,
AFTA, NAFTA, CAFTA dan
pengaruhnya terhadap bangsa
Indonesia
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai sejarah
organisasi regional dan global yakni
NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA,
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC,
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA,
NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya
terhadap bangsa Indonesia
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber mengenai sejarah organisasi
regional dan global yakni NATO,
SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO,
ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE,
GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA
dan pengaruhnya terhadap bangsa
Indonesia
 Mengevaluasidan menarik
kesimpulan dari data yang
30
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
dikumpulkan terkait sejarah
organisasi regional dan global yakni
NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA,
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC,
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA,
NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya
terhadap bangsa Indonesia
 Menyajikan hasil rekonstruksi
sejarah organisasi regional dan global
yakni NATO, SEATO, PAKTA
WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC,
OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO,
AFTA, NAFTA, CAFTA dan
pengaruhnya terhadap bangsa
Indonesia dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain
3.5 Mengevaluasi
sejarah
kontemporer dunia
antara lain
runtuhnya
Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika
Selatan, USSR,
Jerman Timur,
Yugoslavia,
Cekoslowakia
4.5 Merekonstruksi
sejarah
kontemporer dunia
antara lain
runtuhnya
Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika
Selatan, USSR,
Jerman Timur,
Yugoslavia,
Cekoslowakia dan
menyajikannya
dalam bentuk
tulisan dan/atau
media lain
Peristiwa
kontemporer
dunia antara
lain
runtuhnya
Vietnam
Selatan,
Apartheid di
Afrika Selatan,
USSR, Jerman
Timur,
Yugoslavia,
Cekoslowakia
 Runtuhnya
Vietnam
Selatan
 Hapusnya
Apartheid
di Afrika
Selatan
 Perpecahan
USSR
 Runtuhnya
Jerman
Timur
 Perpecahan
Yugoslavia
 Perpecahan
Cekoslowa
kia
 People
Power
Filiphina
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
sejarah kontemporer dunia antara
lain runtuhnya Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai sejarah
kontemporer dunia antara lain
runtuhnya Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber berdasarkan pertanyaan yang
diajukan peserta didik mengenai
sejarah kontemporer dunia antara
lain runtuhnya Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia
 Mengevaluasi dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait sejarah
kontemporer dunia antara lain
runtuhnya Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia
 Menyajikan hasil rekonstruksi
sejarah kontemporer dunia antara
lain runtuhnya Vietnam Selatan,
Apartheid di Afrika Selatan, USSR,
Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain
31
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.6 Menganalisis
konflik-konflik di
Timur-Tengah,
Asia Tenggara, Asia
Selatan, Asia
Timur, Eropa,
Afrika, dan
Amerika Latin
4.6 Menyajikan hasil
analisis tentang
konflik-konflik
Timur-Tengah,
Asia Tenggara, Asia
Selatan, Asia
Timur, Eropa,
Afrika dan Amerika
Latin dalam
bentuk tulisan
dan/atau media
lain
Konflik-konflik
di Timur-
Tengah
(Perang Teluk
I, II, III), Asia
Tenggara
(Kasus Indo
Cina) , Asia
Selatan
(Kasus
Bangladesh),
Asia Timur,
Eropa, Afrika,
dan Amerika
Latin
 Membaca buku teks, melihat gambar,
menonton video/film, dan/atau
menyimak penjelasan guru mengenai
Konflik-konflik di Timur-Tengah
(Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara
(Kasus Indo Cina) , Asia Selatan
(Kasus Bangladesh), Asia Timur,
Eropa, Afrika, dan Amerika Latin
 Membuat dan mengajukan
pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami/informasi tambahan yang
ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai Konflik-konflik di
Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III),
Asia Tenggara (Kasus Indo Cina), Asia
Selatan (Kasus Bangladesh), Asia
Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika
Latin
 Mengumpulkan data dari berbagai
sumber berdasarkan pertanyaan yang
diajukan mengenai Konflik-konflik di
Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III),
Asia Tenggara (Kasus Indo Cina) ,
Asia Selatan (Kasus Bangladesh),
Asia Timur, Eropa, Afrika, dan
Amerika Latin
 Mengevaluasi dan menarik
kesimpulan dari data yang
dikumpulkan terkait Konflik-konflik
di Timur-Tengah (Perang Teluk I, II,
III), Asia Tenggara (Kasus Indo Cina) ,
Asia Selatan (Kasus Bangladesh),
Asia Timur, Eropa, Afrika, dan
Amerika Latin
 Menyajikan hasil hasil analisis
tentang konflik-konflik Timur-
Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan,
Asia Timur, Eropa, Afrika dan
Amerika Latin dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

More Related Content

Similar to Silabus Sejarah SMA Peminatan.docx

Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013
Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013
Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013Suaidin -Dompu
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaSejarah Akademika
 
1 ki-kd-sejarah-peminatan
1 ki-kd-sejarah-peminatan1 ki-kd-sejarah-peminatan
1 ki-kd-sejarah-peminatanTaryadi Taryadi
 
Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Cahya Panduputra
 
48 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-12021648 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-120216eli priyatna laidan
 
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ipsSk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ipsRian Dp
 
SILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.docSILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.docsmpn1pamut
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPSCapaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPSModul Guruku
 
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Bagus Kurnianto
 
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Bagus Kurnianto
 
Dok mapel sejarah wajib final hotel jayakarta_11-13 mei 2013
Dok mapel sejarah wajib final  hotel jayakarta_11-13 mei 2013Dok mapel sejarah wajib final  hotel jayakarta_11-13 mei 2013
Dok mapel sejarah wajib final hotel jayakarta_11-13 mei 2013Suaidin -Dompu
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSiti Mugi Rahayu
 
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesiaSilabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesiaKusmiati
 

Similar to Silabus Sejarah SMA Peminatan.docx (20)

Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013
Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013
Kd sejarah wajib allson 1 4 mei 2013
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
 
1 ki-kd-sejarah-peminatan
1 ki-kd-sejarah-peminatan1 ki-kd-sejarah-peminatan
1 ki-kd-sejarah-peminatan
 
Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016
 
Silabus Geografi.docx
Silabus Geografi.docxSilabus Geografi.docx
Silabus Geografi.docx
 
48 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-12021648 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-120216
 
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ipsSk kd-sejarah-kelas-xii-ips
Sk kd-sejarah-kelas-xii-ips
 
SILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.docSILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.doc
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPSCapaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D IPS
 
Ki kd sejarah pemintaan
Ki kd sejarah pemintaanKi kd sejarah pemintaan
Ki kd sejarah pemintaan
 
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
 
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
 
Dok mapel sejarah wajib final hotel jayakarta_11-13 mei 2013
Dok mapel sejarah wajib final  hotel jayakarta_11-13 mei 2013Dok mapel sejarah wajib final  hotel jayakarta_11-13 mei 2013
Dok mapel sejarah wajib final hotel jayakarta_11-13 mei 2013
 
Assgment sejarah 2.0
Assgment sejarah 2.0Assgment sejarah 2.0
Assgment sejarah 2.0
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
 
Dsk sejarah thn 4
Dsk sejarah thn 4Dsk sejarah thn 4
Dsk sejarah thn 4
 
DSK SEJARAH TAHUN 4
DSK SEJARAH TAHUN 4 DSK SEJARAH TAHUN 4
DSK SEJARAH TAHUN 4
 
Resume ips modul 1
Resume ips modul 1Resume ips modul 1
Resume ips modul 1
 
ips SD.word
ips SD.wordips SD.word
ips SD.word
 
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesiaSilabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
 

More from Tien Agustini mistiawati

RPP 9 B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docx
RPP 9  B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docxRPP 9  B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docx
RPP 9 B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docxTien Agustini mistiawati
 
RPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docx
RPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docxRPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docx
RPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docxTien Agustini mistiawati
 
RPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docx
RPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docxRPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docx
RPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docxTien Agustini mistiawati
 
RPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docx
RPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docxRPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docx
RPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docxTien Agustini mistiawati
 
RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...
RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...
RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...Tien Agustini mistiawati
 
RPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docx
RPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docxRPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docx
RPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docxTien Agustini mistiawati
 
RPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docx
RPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docxRPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docx
RPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docxTien Agustini mistiawati
 
RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...
RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...
RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...Tien Agustini mistiawati
 
RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...
RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...
RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...Tien Agustini mistiawati
 
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docxProgram Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docxTien Agustini mistiawati
 
SILABUS Bahasa Inggris Peminatan Kelas XII.doc
SILABUS Bahasa Inggris  Peminatan Kelas XII.docSILABUS Bahasa Inggris  Peminatan Kelas XII.doc
SILABUS Bahasa Inggris Peminatan Kelas XII.docTien Agustini mistiawati
 
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docxProgram Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docxTien Agustini mistiawati
 
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...Tien Agustini mistiawati
 

More from Tien Agustini mistiawati (20)

RPP 9 B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docx
RPP 9  B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docxRPP 9  B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docx
RPP 9 B.ing. Kls X- Fungsi Sosial, Unsur Kebahasaan dan Makna Lirik Lagu.docx
 
RPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docx
RPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docxRPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docx
RPP 8 B.Ing. Kls X- Teks Naratif_ Informasi Terkait Legenda Rakyat.docx
 
RPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docx
RPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docxRPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docx
RPP 7 B.Ing.Kls X - Teks Recount_ Informasi Terkait Peristiwa Bersejarah.docx
 
RPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docx
RPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docxRPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docx
RPP 6 B.ing-Kls X- Teks Interaksi Transaksional.docx
 
RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...
RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...
RPP 5 B.Inggris Kelas X Semester genap Teks Khusus dalam Bentuk Pemberitahuan...
 
RPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docx
RPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docxRPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docx
RPP 4 BDR - Teks Deskriptif_ Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal.docx
 
RPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docx
RPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docxRPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docx
RPP 3 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Niat Melakukan Suatu Tindakan.docx
 
RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...
RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...
RPP 2 BDR- Teks Interaksi Interpersonal_ Ucapan Selamat dan Memuji Bersayap (...
 
RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...
RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...
RPP 1 BDR - Teks Interaksi Transaksional_ Informasi Terkait Jati Diri dan Hub...
 
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docxProgram Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
 
Program Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docx
Program Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docxProgram Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docx
Program Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docx
 
OFFERING SOMEONE TO DO SOMETHING.pptx
OFFERING SOMEONE TO DO SOMETHING.pptxOFFERING SOMEONE TO DO SOMETHING.pptx
OFFERING SOMEONE TO DO SOMETHING.pptx
 
SILABUS Bahasa Inggris Peminatan Kelas XII.doc
SILABUS Bahasa Inggris  Peminatan Kelas XII.docSILABUS Bahasa Inggris  Peminatan Kelas XII.doc
SILABUS Bahasa Inggris Peminatan Kelas XII.doc
 
SILABUS B. ING SMA XI PEMINATAN.doc
SILABUS B. ING SMA XI PEMINATAN.docSILABUS B. ING SMA XI PEMINATAN.doc
SILABUS B. ING SMA XI PEMINATAN.doc
 
SILABUS BING SMA X PEMINATAN.doc
SILABUS BING SMA X PEMINATAN.docSILABUS BING SMA X PEMINATAN.doc
SILABUS BING SMA X PEMINATAN.doc
 
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docxProgram Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
Program Tahunan_B.Ing_wajib_X_BDR_ Hal.2.docx
 
Program Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docx
Program Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docxProgram Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docx
Program Semester_B.Ing_wajib_X_BDR.docx
 
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
1. Kode Etik, 2. Ikrar Guru, 3. Tata Tertib Guru, 4. Alokasi Waktu, 5. Pembia...
 
[7] Analisis Alokasi Waktu.docx
[7] Analisis Alokasi Waktu.docx[7] Analisis Alokasi Waktu.docx
[7] Analisis Alokasi Waktu.docx
 
[6] Analisis SKL.docx
[6] Analisis SKL.docx[6] Analisis SKL.docx
[6] Analisis SKL.docx
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Silabus Sejarah SMA Peminatan.docx

  • 1. i SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN SEJARAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016
  • 2. ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI i Bab I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Pendidikan Dasar dan Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial di Pendidikan Menengah 4 C. Kompetensi Setelah Mempelajari Sejarah di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah 5 D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Sejarah Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah 6 E. Pembelajaran dan Penilaian 11 F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik 13 Bab II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan Pembelajaran A. Kelas X B. Kelas XI C. Kelas XII 14 14
  • 3. 1 I. Pendahuluan A. Rasional Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dikembangkan dalam silabus mata pelajaran Sejarah dengan cara melakukan integrasi kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ketiga kompetensi ini diberikan dalam bentuk pengajaran yang berbeda, yakni pengajaran tidak langsung (indirect teaching) untuk kompetensi sikap, dan pengajaran langsung (direct teaching) untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Secara global pada abad ke-21 ini bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat dari dalam maupun luar. Di dalam, masyarakat menghadapi berbagai konflik horizontal yang bersifat Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA), krisis kepercayaan terhadap aparatur dan institusi Negara. Disamping itu korupsi yang melibatkan anggota dewan, pengusaha, dan aparat penegak hukum semakin merajalela, saling menghujat satu sama lain, jurang pemisah antara kaya dan miskin semakin lebar, dan fenomena lainnya yang cenderung mengarah kepada disintegrasi bangsa. Dari luar, bangsa ini dihadapkan oleh perkembangan budaya asing yang bebas masuk ke dalam Negara ini sebagai konsekuensi dari globalisasi, seperti menghadapi Integrasi Komunitas ASEAN (ASEAN Community 2020) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Liberalisme, materialisme, sekulerisme, hedonisme, dan konsumerisme mempengaruhi pola pikir dan perilaku bangsa ini. Ironisnya, bangsa ini enggan untuk belajar dari sejarah. Seharusnya bangsa ini mengambil pelajaran dari para pendiri bangsa. Bahwa setelah melalui proses yang panjang bangsa ini bisa dipersatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang masih berdiri tegak sampai saat ini. Sejarah merupakan salah satu disiplin dalam ilmu pengetahuan yang mengkaji aktivitas manusia sebagai individu, kelompok, atau masyarakat dalam konteks ruang dan waktu. Aktivitas individu, kelompok, atau masyarakat tersebut akan melahirkan peristiwa. Tidak semua peristiwa penting untuk perkembangan dan perubahan masyarakat, melainkan peristiwa yang bermakna sosial dan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan. Pada suatu peristiwa akan muncul tokoh yang terlibat, bahkan berperan penting di dalamnya. Di antara tokoh-tokoh ini lah yang kemudian dalam penulisan sejarah dapat dinyatakan sebagai pahlawan. Pahlawan ialah sosok yang mampu melampaui dirinya sendiri, dimana dalam dirinya terkandung nilai-nilai kebaikan yang bersifat pribadi maupun sosial. Mengkaji pahlawan dalam sejarah memiliki nilai-nilai keteladanan yang dapat dijadikan sumber dalam pembentukan kepribadian peserta didik. Dengan demikian peristiwa dan tokoh merupakan kajian penting dalam disiplin ilmu sejarah. Selain kajian terhadap suatu peristiwa, sejarah juga mengkaji perkembangan suatu masyarakat. Masyarakat dalam konteks yang lebih luas pada kajian sejarah bisa menjadi kajian terhadap suatu bangsa seperti kajian perkembangan bangsa Indonesia dan dunia. Penulisan sejarah baik sebagai peristiwa maupun sebagai proses perkembangan membutuhkan suatu metodologi sebagaimana lazimnya
  • 4. 2 dalam suatu ilmu pengetahuan. Dalam metodologi tersebut, akan digunakan berbagai konsep atau teori yang digunakan. Kajian suatu peristiwa atau perkembangan akan melahirkan konsep ruang, waktu, perkembangan, perubahan, keberlanjutan, konflik, integrasi, dan konsep-konsep lainnya. Konsep-konsep tersebut sebagaimana ada dalam ilmu sejarah, dapat pula dipahami oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran sejarah. Berdasarkan pemahaman konsep-konsep dalam ilmu sejarah, guru dan peserta didik akan memahami bagaimana suatu masyarakat berubah. Misalnya bagaimana bangsa Jepang dalam sejarahnya mampu menjadi masyarakat maju seperti sekarang ini. Ada beberapa nilai yang dapat diambil dalam memahami masyarakat Jepang itu, yang dapat menjadi nilai dalam pendidikan, seperti kerja keras, disiplin, kerjasama, menjung tinggi nilai-nilai tradisi lokal dan sebagainya. Dengan demikian konsep waktu yang menjadi ciri khas dalam ilmu sejarah dapat melihat waktu itu dalam tiga dimensi yaitu masa lalu, masa kini dan masa depan. Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta membentuk manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Mata pelajaran sejarah memiliki tujuan antara lain: (1) mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia serta dunia melalui pengalaman sejarah bangsa Indonesia dan bangsa lain; (2) mengembangkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, dan penghargaan kritis terhadap hasil dan prestasi bangsa Indonesia dan umat manusia di masa lalu; (3) membangun kesadaran tentang konsep waktu dan ruang dalam berpikir kesejarahan (historical awareness); (4) mengembangkan kemampuan berpikir sejarah (historical thinking), keterampilan sejarah (historical skills), dan wawasan terhadap isu sejarah (historical issues), serta menerapkan kemampuan, keterampilan dan wawasan tersebut dalam kehidupan masa kini; (5) mengembangan perilaku yang didasaran pada nilai dan moral yang mencerminkan karakter diri, masyarakat, dan bangsa; (6) menanamkan sikap berorientasi kepada kehidupan masa kini dan masa depan berdasarkan pengalaman masa lampau; (7) memahami dan mampu menangani isu-isu kontroversial untuk mengkaji permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakatnya; (8) mengembangkan pemahaman internasional dalam menelaah fenomena actual dan global. Muatan isi mata pelajaran Sejarah mengembangkan peserta didik agar memiliki kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik, pewaris nilai-nilai kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap permasalahan kehidupan masyarakat dan bangsa pada masa kini dan masa depan. Pembelajaran Sejarah dirancang untuk membekali peserta didik dengan keterampilan dan cara berpikir sejarah, membentuk kesadaran sejarah, menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan, mengembangkan inspirasi, dan mengaitkan peristiwa lokal, nasional dengan peristiwa global dalam satu rangkaian sejarah. Dalam rangka mengimplementasikan kebutuhan tersebut maka perlu disusun silabus mata pelajaran sejarah. Silabus ini kemudian
  • 5. 3 dijabarkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh guru yang diaktualisasikan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan abad ke-21. Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik. B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi salah satu mata pelajaran di pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs), sedangkan di pendidikan menengah (SMA/MA) IPS dikenal sebagai kelompok peminatan bersama-sama dengan peminatan MIPA; Bahasa dan Budaya. IPS di pendidikan dasar khususnya SD, bersifat terpadu-integreted karena itu pembelajarannya tematik. Pada kelas rendah (I,II dan III) IPS dipadukan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika; pada SD/MI kelas tinggi (Kelas IV, V, dan VI) menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri. Pada jenjang SMP/MTs, pembelajarannya bersifat terpadu-korelatif, secara materi konsep-konsep ilmu sosial dalam IPS belum terikat pada tema. Pada pendidikan menengah yaitu SMA/MA IPS menjadi kelompok peminatan, yang di dalamnya terdiri atas mata pelajaran yang berdiri sendiri (monodisipliner) yaitu Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah. Setelah mengikuti pembelajaran IPS di pendidikan dasar dan kelompok peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial di pendidikan menengah, peserta didik akan memiliki kemampuan sebagai berikut.  Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;  Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan
  • 6. 4 mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan teknologi informasi;  Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat;  Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya  Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara Indonesia; dan  Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, global. Kemampuan-kemampuan tersebut dapat dirumuskan menjadi tingkatan kompetensi kerja ilmiah pada setiap jenjang seperti gambar 1. Gambar 1. Peta Kerja Ilmiah IPS di Pendidikan Dasar dan Kelompok IPS di Pendidikan Menengah C. Kompetensi Setelah Mempelajari Sejarah di Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Kompetensi yang dikembangkan dalam mata pelajaran Sejarah di SMA yaitu: Kelas Kompetensi
  • 7. 5 X  Menganalisis peristiwa sejarah  Menganalisis keterkaitan antara satu peristiwa sejarah dengan peristiwa sejarah lainnya XI  Menganalisis untuk menentukan pokok pikiran (konsep atau teori)  Menganalisis fakta dan hubungan sebab akibat cerita sejarah menurut kriteria internal (berdasarkan pemahaman peserta didik)  Mengevaluasi fakta dan hubungan sebab akibat cerita sejarah menurut kriteria internal (berdasarkan pemahaman peserta didik) XII  Menganalisis fakta dan hubungan sebab akibat cerita sejarah menurut kriteria internal (berdasarkan pemahaman peserta didik)  Mengevaluasi fakta dan hubungan sebab akibat cerita sejarah menurut kriteria eksternal (berdasarkan pendapat yang sudah teruji dan berlaku secara umum)  Mencipta atau merekonstruksi peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Sejarah Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kerangka Pengembangan Kurikulum mata pelajaran Sejarah mengombinasikan dua teori, yakni pendidikan berdasarkan standar (standard-based education) dan kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Oleh karena itu, mata pelajaran sejarah berdasarkan standar nasional yang telah ditetapkan pemerintah tentang standar minimal peserta didik yang memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan dan bertindak. Kombinasi kedua teori itu tercermin dalam Kompetensi Inti, yakni tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas dan program. Kompetensi Inti yang dimaksud seperti yang tercantum pada tabel berikut ini: Tabel 1 Kompetensi Inti Jenjang SMA/MA Aspek Kompetensi Kelas X Kelas XI Kelas XII Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Sosial Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
  • 8. 6 Aspek Kompetensi Kelas X Kelas XI Kelas XII permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
  • 9. 7 Aspek Kompetensi Kelas X Kelas XI Kelas XII kaidah keilmuan Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah (SMA/MA) meliputi: Gambar 2. Ruang Lingkup Sejarah Tabel 2. Peta Materi Sejarah Materi dan Kelas X XI XII Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan dan keberlanjutan  Keterkaitan manusia hidup dalam konsep ruang dan waktu  Keterkaitan manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan  Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini Kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Kerajaan maritim Hindu dan Buddha  Sistem pemerintahan  Sistem sosial  sistem ekonomi Respon internasional terhadap Proklamasi kemerdekaan Indonesia  Pengakuan kemerdekaan RI dari Mesir, India, Australia  Pengakuan PBB  KMB dan sikap Belanda Ruang Lingkup mata Pelajaran Prinsip dasar Ilmu Sejarah Perada ban Awal masyar akat Dunia dan Indone sia Perkem bangan negara -negara tradisio nal Indone sia pada masa penjaja han Revolusi besr dunia dan pengaruhnya Kebangk itan heroism e dan kebangs aan Indonesi a Proklma si dan perkeba ngan negara dan bangsa Indonesi a Perjuan agn memper tahanka n kemerd ekaan Indonesi a Dunia pada masa perang dingin dan perubah an politik global Indonesi a pada masa demokr asi liberal dan demokr asi terpimpi n Indon esia pada masa orde baru Indon esia pada masa refor masi Indonesia dan dunia pada masa revolusi teknologi Informasi dan komunika si
  • 10. 8  sistem kebudayaan  pengaruh Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini Sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Sejarah sebagai ilmu  Sejarah sebagai kisah  Sejarah sebagai peristiwa  Sejarah sebagai seni Kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Kerajaan maritim Islam  Sistem pemerintahan  Sistem sosial  sistem ekonomi  sistem kebudayaan  pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini Perkembangan iptek dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia  teknologi luar angkasa  teknologi persenjataan  teknologi komunikasi dan informasi  teknologi transportasi Berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik)  Berpikir sejarah diakronik  Berpikir sejarah sinkronik Pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa penting di Eropa; Renaissance, Merkantilisme,Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain didunia pada masa kini.  Renaissance,  Merkantilisme  Reformasi Gereja,  Aufklarung  Revolusi Industri dan  Pengaruhnya faham- faham tersebut bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain didunia pada masa kini. Peran aktif Bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global  Perkembangan gerakan Non Blok  Perkembangan ASEAN  Kerja sama negara- negara kawasan Utara dan Selatan  Masalah Palestina Sumber sejarah  Artifact  Fosil  Bukti tekstual  Kebendaan  Visual  Audio visual  Tradisi lisan Pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi- revolusi besar dunia dan pengaruhnya bagi umat manusia pada masa kini  Revolusi Amerika  Revolusi Perancis  Revolusi Cina  Revolusi Rusia  Revolusi Indonesia Organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, ANZUS, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia.  Organisasi militer regional dan global
  • 11. 9  Organisasi ekonomi regional dan gobal Penelitian sejarah  Heuristic  Kritik/verifikasi  Interpretasi/eksplanasi  Penulisan sejarah Hubungan perkembangan faham- faham besar dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini  Faham demokrasi dan hubungannya dengan nasionalisme di Asia- Afrika  Faham liberalisme dan hubungannya dengan nasionalisme di Asia-Afrika  Faham sosialisme dan hubungannya dengan nasionalisme di Asia- Afrika  Faham nasionalisme dan hubungannya dengan nasionalisme di Asia-Afrika  Faham Pan Islamisme dan hubungannya dengan nasionalisme di Asia-Afrika Peristiwa kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia.  Runtuhnya Vietnam Selatan  Hapusnya Apartheid di Afrika Selatan  Perpecahan USSR  Runtuhnya Jerman Timur  Perpecahan Yugoslavia  Perpecahan Cekoslowakia Historiografi tradisional, kolonial, dan modern  Historiografi tradisional  Historiografi kolonial  Historiografi modern Pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global  LBB  PBB Konflik-konflik di Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin. Persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik  Manusia purba Indonesia  Manusia purba dunia  Manusia modern Respon Bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme  di bidang politik  di bidang ekonomi  di bidang sosial budaya  di bidang pendidikan Peristiwa kontemporer di berbagai belahan dunia (Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin)  Timur Tengah (masalah Palestina, Perang Teluk I, II, III)  Asia Tenggara (masalah Khmer, Vietnam Bersatu, People Power Filipina)  Asia Selatan (masalah Bangladesh dan Kashmir) Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini Akar-akar nasionalisme dan demokrasi di Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini  Akar nasionalisme  Akar demokrasi
  • 12. 10  Aspek kepercayaan  Aspek sosial budaya  Aspek ekonomi  Teknologi Peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial  Peradaban awal dunia  Pedaban awal Asia  Peradaban awal Afrika  Peradaban awal Eropa  Peradaban awal Amerika Pendekatan dan strategi pergerakan nasional  Pendekatan pergerakan nasional  Strategi pergerakan nasional Kehidupan Bangsa Indonesia pada zaman Pendudukan Jepang  Bidang sosial  Bidang ekonomi  Bidang budaya  Bidang militer  Bidang pendidikan Pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini  Pemikiran Piagam PBB  Pemikiran Proklamasi 17 Agustus 1945  Pemikiran-pemikiran dalam perangkat kenegaraan E. Pembelajaran dan Penilaian 1. Pembelajaran  Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan saintifk merupakan kerangka pembelajaran, sebagai bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah.  Model-model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran sejarah sehingga dapat membangkitkan rasa ingin tahu, sikap kritis, dan kreativitas peserta didik, antara lain: a. Discovery Based Learning memberikan stimulus Identifikasi masalah Pengumpulan Data Pengolahan Data Pembuktian Menarik kesimpulan
  • 13. 11 Gambar 3. Model Discovery Based Learning b. Project based learning Gambar 4. Model Project Based Learning c. Problem Based Learning Gambar 5. Model Problem Based Learning 2. Penilaian Penilaian otentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Penilaian otentik mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengamati, menanya, mengumpulkan sumber, menalar/mengasosiasi, atau mengomunikasikan. Penilaian otentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Teknik penilaian yang dapat digunakan antara lain:  Sikap sosial dan spiritual: observasi dan jurnal  Pengetahuan: uraian, pilihan ganda, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
  • 14. 12  Keterampilan: unjuk kerja, proyek, produk, portofolio, dan penulisan Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik. F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik Kontekstualisasi pembelajaran pada mata pelajaran sejarah yaitu suatu cara yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejarah yang dikaitkan dengan masa kini dan bersifat kontekstual. Ada beberapa cara dalam melakukan kontekstualisasi mata pelajaran sejarah yaitu; (1) pemanfaatan lingkungan dan fenomena sebagai sumber belajar; (2) pemanfaatan teknologi informasi; dan (3) pemanfaatan buku teks dan LKS. Pemanfaatan Lingkungan dan Fenomena Kontekstualisasi pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan lingkungan dan fenomena yaitu dengan menggunakan sumber-sumber belajar sejarah yang ada di lingkungan seperti situs peninggalan sejarah atau lingkungan alam yang ada di sekitar sekolah atau lingkungan terdekat dan memiliki keterkaitan dengan materi sejarah. Misalnya di dekat sekolah terdapat museum, situs sejarah, hutan yang “disakralkan”, bangunan-bangunan sejarah, dan sebagainya. Dalam lingkungan tersebut dapat pula menunjukkan adanya fenomena sejarah di masa lalu yang ada kemiripan dengan masa sekarang. Misalnya peninggalan tata kota pada kota-kota tua di masa lalu dan pengelolaan lingkungannya dengan penataan kota di masa sekarang. Bahkan juga dari tata kota tersebut bisa dilihat bagaimana masyarakat masa lalu memelihara lingkungan alam yang penuh dengan kearifan lokal bisa dikaitkan dengan pelestarian lingkungan masa sekarang. Pemanfaatan Teknologi Informasi Pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu cara yang dilakukan agar pembelajaran sejarah menjadi kontekstual dan menarik. Teknologi informasi yang digunakan dapat berupa informasi dari link terkait (misalnya google), film dokumenter, foto-foto sejarah, video sejarah, perpustakaan digital, museum digital, dan sebagainya. Penggunaan teknologi informasi akan menjadi kontekstual dengan menampilkan materi sejarah menjadi hidup, seolah-olah hadir pada saat ini dan tidak terjebak pada pengolahan materi yang bersifat verbalistik seperti metode ceramah. Pemanfaatan teknologi informasi ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah dimana satuan pendidikan itu berada. Pemanfaatan Buku Teks dan LKS Buku teks merupakan bahan tertulis yang berfungsi sebagai sumber belajar utama dan sekaligus membelajarkan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Buku teks dapat pula menjadi pedoman yang menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Dalam penggunaan buku teks, guru dan peserta didik dituntut memahami
  • 15. 13 maksud dan tujuan buku teks, isi materi, latihan dan tugas yang tercantum dalam buku teks. Khusus bagi guru harus memiliki kompetensi yang mampu menciptakan suasana pembelajaran menarik dan berbasis aktivitas belajar peserta didik. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan suplemen yang dibuat dan digunakan oleh guru untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. LKS bukan sekedar kumpulan soal-soal, melainkan harus berupa petunjuk kepada peserta didik untuk menyelesaikan suatu tugas dalam lembar kegiatan untuk mencapai Kompetensi Dasar. Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar peserta didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap berpijak pada budayanya, mengenal dan mencintai lingkungan alam serta lingkungan sosial di sekitarnya dikatkan dengan perkembangan kekinian serta memiliki perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa yang tangguh dan berbudaya Indonesia. II. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran langsung (direct teaching) dan tidak langsung (indirect teaching). Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan keterampilan menggunakan pengetahuan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect). Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan memiliki dampak pengiring (nurturant effect) terhadap pembentukan sikap dan perilaku peserta didik. Pembelajaran langsung dilaksanakan dalam proses pembelajaran Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti-3 dan Kompetensi Inti 4. Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran kelas X, XI, dan XII disajikan pada tabel berikut. A. Kelas X Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
  • 16. 14 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menganalisis kehidupan manusia dalam ruang dan waktu. 3.2 Menganalisis kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan 3.3 Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini 4.1 Menyajikan hasil kajian tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 4.2 Menyajikan hasil telaah dalam bentuk tertulis tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan 4.3 Membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan masa kini Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan dan keberlanjutan  Keterkaitan manusia hidup dalam konsep ruang dan waktu  Keterkaitan manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjut- an  Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini  Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Membuat dan mengajukan pertanyaan/tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni.  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Membuat hasil penelaahan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni 3.4 Menganalisis sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni 4.4 Menyajikan hasil telaah tentang sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Sejarah sebagai ilmu  Sejarah sebagai kisah  Sejarah sebagai peristiwa  Sejarah sebagai seni  Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Menganalisis dan menarik
  • 17. 15 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni  Membuat hasil penelaahan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni 3.5 Menganalisis cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah 4.5 Menyajikan hasil telaah tentang penerapan cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah melalui tulisan dan/atau media lain Berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik)  Berpikir sejarah diakronik  Berpikir sejarah sinkronik  Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah serta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari peristiwa- peristiwa sejarah serta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari peristiwa- peristiwa sejarah serta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) melalui kajian terhadap beberapa peristiwa sejarah  Membuat hasil kajian dalam bentuk tulisandan/atau media lain mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah 3.6 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual, nontekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) 4.6 Menyajikan hasil evaluasi kelebihan Sumber sejarah  Artefak  Fosil  Bukti tekstual  Kebendaan  Visual  Audio visual  Tradisi lisan  Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi berkaitan dengan bentuk/jenis sumber sejarah (artefak,
  • 18. 16 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual, nontekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)  Mengumpulkan data dari berbagai sumber berdasarkan pertanyaan yang diajukan peserta didik terkait bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenaibentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) serta melihat kedudukannya dalam ilmu sejarah  Membuat hasil kajian dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) serta melihat kedudukannya dalam ilmu sejarah 3.7 Memahami langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/ekspla nasi, dan penulisan sejarah) 4.7 Menerapkan langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/ eksplanasi dan penulisan sejarah) dalam mempelajari sumber sejarah yang ada di sekitarnya Penelitian sejarah  Heuristik  Kritik/verifi- kasi  Interpretasi/ eksplanasi  Penulisan sejarah  Membaca buku teks dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah)  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah)  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah)  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai langkah- langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah)  Menyajikan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain hasil analisis berbagai langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi dan penulisan sejarah)
  • 19. 17 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.8 Menganalisis ciri- ciri dari historiografi tradisional, kolonial, dan modern 4.8 Menyajikan hasil kajian ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Historiografi tradisional, kolonial, dan modern  Historiografi tradisional  Historiografi kolonial  Historiografi modern  Membaca buku teks dan/atau menyimak penjelasan guru tentang ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi tentang ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai jenis historiografi berdasarkan ciri-cirinya  Menyajikan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain hasil klasifikasi ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern 3.9 Menganalisis persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan nonfisik 4.9 Menyajikan hasil analisis mengenai persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan nonfisik dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik  Manusia purba Indonesia  Manusia purba dunia  Manusia modern  Membaca buku teks/melihat gambar/menonton video/film dan/atau menyimak penjelasan guru tentang persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi tentang persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik  Menyajikan hasil analisis berbentuk tulisan dan/atau media lain tentang persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia
  • 20. 18 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik 3.10 Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini 4.10 Menarik kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini  Aspek kepercayaan  Aspek sosial budaya  Aspek ekonomi  Teknologi  Membaca buku teks/melihat gambar/menonton video/film, dan/atau mengamati situs-situs yang terkait kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait pertanyaan mengenai kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini  Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tulisandan/atau media lain berupa kesimpulan mengenai kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini 3.11 Menganalisis peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan peradaban masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial 4.11 Menyajikan hasil analisis peradaban awal dunia serta keterkaitannya Peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial  Peradaban awal dunia  Peradaban  Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video/film dan/atau menyimak penjelasan guru tentang peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek
  • 21. 19 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dengan peradaban masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial dalam bentuk tulisan dan/atau media lain awal Asia  Peradaban awal Afrika  Peradaban awal Eropa  Peradaban awal Amerika lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait pertanyaan mengenai peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial  Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/ atau media lain mengenai peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial B. Kelas XI Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menganalisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini 4.1 Menyajikan hasil analisis tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada Kerajaan- kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Kerajaan maritim Hindu dan Buddha  Sistem pemerintah an  Sistem  Membaca buku teks, melihat gambar/peta, menonton video, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai kerajaan- kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
  • 22. 20 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain sosial  sistem ekonomi  sistem kebudaya- an  pengaruh Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini Indonesia pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan- kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan- kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini 3.2 Menganalisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Kerajaan- kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Kerajaan maritim Islam  Sistem pemerintah an  Sistem sosial  sistem ekonomi  sistem kebudaya- an  pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini  Membaca buku teks, melihat gambar/peta, dan/atau menonton video mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai kerajaan- kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan- kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini  Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-
  • 23. 21 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini 3.3 Menganalisis pemikiran- pemikiran yang melandasi peristiwa- peristiwa penting di Eropa antara lain: Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini 4.3 Membuat karya tulis tentang pemikiran- pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini Pemikiran- pemikiran yang melandasi peristiwa penting di Eropa; Renaissance, Merkantilisme , Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain didunia pada masa kini.  Renaissan- ce,  Merkantilis- me  Reformasi Gereja,  Aufklarung  Revolusi Industri dan  Pengaruh- nya faham- faham tersebut bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini.  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai pemikiran- pemikiran yang melandasi peristiwa- peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi peristiwa- peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini  Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini 3.4 Menganalisis Pemikiran-  Membaca buku teks, melihat gambar,
  • 24. 22 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi- revolusi besar dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini 4.4 Menyajikan hasil analisis tentang pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi umat manusia pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain pemikiran yang melandasi revolusi- revolusi besar dunia dan pengaruhnya bagi umat manusia pada masa kini  Revolusi Amerika  Revolusi Perancis  Revolusi Cina  Revolusi Rusia  Revolusi Indonesia menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi- revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi- revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini  Membuat laporan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini 3.5 Menganalisis hubungan perkembangan paham-paham besar seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika 4.5 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan Hubungan perkembangan faham-faham besar dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini  Faham demokrasi dan hubungan- nya dengan nasionalis- me di Asia- Afrika  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai hubungan perkembangan faham- faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme,
  • 25. 23 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran paham-paham besar seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika dalam bentuk tulisan dan/atau media lain  Faham liberalisme dan hubungan- nya dengan nasionalis- me di Asia- Afrika  Faham sosialisme dan hubungan- nya dengan nasionalis- me di Asia- Afrika  Faham nasionalis- me dan hubungann ya dengan nasionalis- me di Asia- Afrika  Faham Pan Islamisme dan hubungan- nya dengan nasionalis- me di Asia- Afrika sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia- Afrika pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia- Afrika pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia- Afrika pada masa kini  Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham- faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini, dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.6 Menganalisis pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB) 4.6 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global  LBB  PBB  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB)  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB)  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB)  Menganalisis dan menarik kesimpulandari data yang dikumpulkan terkait pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global
  • 26. 24 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran (LBB dan PBB)  Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.7 Menganalisis respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli), sosial- budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu Tanam) 4.7 Menyajikan hasil analisis respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik, ekonomi, sosial- budaya, dan pendidikan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Respon Bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme  di bidang politik  di bidang ekonomi  di bidang sosial budaya  di bidang pendidikan  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu Tanam)  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu Tanam)  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu Tanam)  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu Tanam)  Menyajikan hasil analisis tentang respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu Tanam)dalam bentuk tulisan dan/atau media lain
  • 27. 25 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.8 Menganalisis akar- akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini 4.8 Menyajikan hasil telaah tentang akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya bagi masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Akar-akar nasionalisme di Indonesia dan pengaruh- nya pada masa kini  Akar nasionalis- me  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenaiakar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan akar-akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa kini  Menyajikan gambaran tentang akar- akar nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya pada masa kinidalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.9 Menganalisis akar- akar demokrasi di Indonesia dan perkembangannya pada masa kini 4.9 Menyajikan hasil telaah tentang akar-akar demokrasi di Indonesia dan perkembangannya pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Akar-akar demokasi di Indonesia dan perkembangan nya pada masa kini  Akar demokrasi  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai akar-akar demokrasi di Indonesia dan perkembangannya pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai akar-akar demokrasi di Indonesia dan perkembangannya pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber berdasarkan pertanyaan yang diajukan peserta didik mengenai akar-akar demokrasi di Indonesia dan perkembangannya pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai akar-akar demokrasi di Indonesia dan perkembangannya pada masa kini  Menyajikan hasil telaah Menganalisis akar-akar demokrasi di Indonesia dan perkembangannya pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.10 Menganalisis Pendekatan  Membaca buku teks, melihat gambar,
  • 28. 26 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran persamaan dan perbedaan tentang strategi pergerakan nasional 4.10 Mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan strategi pergerakan nasional dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah dan strategi pergerakan nasional  Pendekatan pergerakan nasional  Strategi pergerakan nasional menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai persamaan dan perbedaan tentang strategi pergerakan nasional  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai persamaan dan perbedaan tentang strategi pergerakan nasional  Mengumpulkan data dari berbagai sumber berdasarkan pertanyaan yang diajukan peserta didik mengenai persamaan dan perbedaan tentang strategi pergerakan nasional  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait persamaan dan perbedaan tentang strategi pergerakan nasional  Menyajikan hasil telaah persamaan dan perbedaan strategi pergerakan nasional dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah 3.11 Menganalisis kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang 4.11 Menyusun cerita sejarah tentang kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang Kehidupan Bangsa Indonesia pada zaman Pendudukan Jepang  Bidang sosial  Bidang ekonomi  Bidang budaya  Bidang militer  Bidang pendidikan  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang  Mengumpulkan data dari berbagai sumber berdasarkan pertanyaan yang diajukan peserta didik mengenai kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang  Menyajikan hasil telaah kehidupan
  • 29. 27 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran bangsa Indonesia di bidang sosial, ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan pada zaman pendudukan Jepang dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah 3.12 Menganalisis pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini 4.12 Menyajikan hasil analisis tentang pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini  Pemikiran Piagam PBB  Pemikiran Proklamasi 17 Agustus 1945  Pemikiran- pemikiran dalam perangkat kenegaraan  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenaipemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini  Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini.  Menyajikan hasil analisis mengenai pemikiran dalam Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain. C. Kelas XII Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menganalisis secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi Respon internasional terhadap Proklamasi kemerdekaan Indonesia  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia  Membuat dan mengajukan
  • 30. 28 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran kemerdekaan Indonesia 4.1 Menyajikan secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain  Pengakuan kemerdeka an RI dari Mesir, India, Australia  Pengakuan PBB  KMB dan sikap Belanda pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia  Mengumpulkan data dari berbagai sumber pertanyaan respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia  Mengevaluasidan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia  Menyajikan hasil analisis dan evaluasi mengenai respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.2 Mengevaluasi perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia 4.2 Menyajikan hasil analisis perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia  teknologi luar angkasa  teknologi persenjata- an  teknologi komunika- si dan informasi  teknologi transporta- si  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia  Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait pertanyaan perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia  Mengevaluasidan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia  Menyajikan hasil analisis dan evaluasi mengenai perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.3 Menganalisis peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya Peran aktif Bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global
  • 31. 29 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran terhadap politik dan ekonomi global 4.3 Merekonstruksi tentang peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dan/atau media lain dampaknya terhadap politik dan ekonomi global  Perkemba- ngan gerakan Non Blok  Perkemba- ngan ASEAN  Kerja sama negara- negara kawasan Utara dan Selatan  Masalah Palestina  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global  Mengevaluasidan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global  Menyajikan hasil rekonstruksi peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.4 Menganalisis sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia 4.4 Merekonstruksi tentang sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, ANZUS, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia.  Organisasi militer regional dan global  Organisasi ekonomi regional dan global  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia  Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia  Mengevaluasidan menarik kesimpulan dari data yang
  • 32. 30 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dikumpulkan terkait sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia  Menyajikan hasil rekonstruksi sejarah organisasi regional dan global yakni NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA dan pengaruhnya terhadap bangsa Indonesia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain 3.5 Mengevaluasi sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia 4.5 Merekonstruksi sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Peristiwa kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia  Runtuhnya Vietnam Selatan  Hapusnya Apartheid di Afrika Selatan  Perpecahan USSR  Runtuhnya Jerman Timur  Perpecahan Yugoslavia  Perpecahan Cekoslowa kia  People Power Filiphina  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia  Mengumpulkan data dari berbagai sumber berdasarkan pertanyaan yang diajukan peserta didik mengenai sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia  Mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia  Menyajikan hasil rekonstruksi sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, Apartheid di Afrika Selatan, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia dalam bentuk tulisan dan/atau media lain
  • 33. 31 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.6 Menganalisis konflik-konflik di Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin 4.6 Menyajikan hasil analisis tentang konflik-konflik Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika dan Amerika Latin dalam bentuk tulisan dan/atau media lain Konflik-konflik di Timur- Tengah (Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara (Kasus Indo Cina) , Asia Selatan (Kasus Bangladesh), Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin  Membaca buku teks, melihat gambar, menonton video/film, dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai Konflik-konflik di Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara (Kasus Indo Cina) , Asia Selatan (Kasus Bangladesh), Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin  Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai Konflik-konflik di Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara (Kasus Indo Cina), Asia Selatan (Kasus Bangladesh), Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin  Mengumpulkan data dari berbagai sumber berdasarkan pertanyaan yang diajukan mengenai Konflik-konflik di Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara (Kasus Indo Cina) , Asia Selatan (Kasus Bangladesh), Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin  Mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait Konflik-konflik di Timur-Tengah (Perang Teluk I, II, III), Asia Tenggara (Kasus Indo Cina) , Asia Selatan (Kasus Bangladesh), Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin  Menyajikan hasil hasil analisis tentang konflik-konflik Timur- Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika dan Amerika Latin dalam bentuk tulisan dan/atau media lain