SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
S. Indriani L, M.T
 Apa VLAN ?
 Keuntungan VLAN
 Bagaimana VLAN dapat membatasi broadcast
domain?
 Menjelaskan bagaimana router digunakan untuk
mengatur komunikasi antar VLAN
 Tipe-tipe VLAN
.
• VLAN digunakan untuk segmentasi berdasarkan pada
“broadcast domain”
• Tujuan diterapkan VLAN adalah untuk mengurangi terjadinya
collision dan mempermudah menejemen network dan security
.
• Setiap VLAN adalah satu broadcast
• Gambar diatas terdiri dari 3 broadcast domain.
.
 1) Tanpa VLAN
atau dengan kata lain satu VLAN. Satu network IP.
 2) Dengan VLAN.
Switch di konfigurasi dimana tiap portnya dapat
ditentukan menjadi sebuah VLAN.
 Bagaimana broadcast domain pada kedua macam network
tersebut?
1) Tanpa
VLAN
Satu link per VLAN atau single
VLAN Trunk
2) Dengan
VLAN
10.0.0.0/8
10.1.0.0/16
10.2.0.0/16
10.3.0.0/16
Catatan penting VLAN:
1. VLAN dikonfigurasi pada tiap port dari switch. Bukan pada host (PC)
2. Untuk membuat host (PC) menjadi anggota sebuah VLAN, maka harus
diberikan IP address dan subnet satu network dengan VLAN tersebut.
Ingat: VLAN = Subnet
Two VLANs
Ÿ Two Subnets
Switch 1
172.30.1.21
255.255.255.0
VLAN 1
172.30.2.10
255.255.255.0
VLAN 2
172.30.1.23
255.255.255.0
VLAN 1
172.30.2.12
255.255.255.0
VLAN 2
1 2 3 4 5 6 .
1 2 1 2 2 1 .
Port
VLAN
.
No VLANs
Ÿ Same as a single VLAN
Ÿ Two Subnets
Switch 1
172.30.1.21
255.255.255.0
172.30.2.10
255.255.255.0
172.30.1.23
255.255.255.0
172.30.2.12
255.255.255.0
• Tanpa VLAN, ARP Request akan dikirim ke semua host.
• Akan memakan bandwidth, dan sering terjadi tumbukan (collision).
ARP Request
tanpa VLAN = tanpa Broadcast Control
Two VLANs
Ÿ Two Subnets
Switch 1
172.30.1.21
255.255.255.0
VLAN 1
172.30.2.10
255.255.255.0
VLAN 2
172.30.1.23
255.255.255.0
VLAN 1
172.30.2.12
255.255.255.0
VLAN 2
Switch Port: VLAN ID
ARP Request
dengan VLAN – Broadcast Control
1 2 3 4 5 6 .
1 2 1 2 2 1 .
Port
VLAN
• Dengan VLAN, ARP Request akan dikirim hanya ke host anggota
VLAN yang sama.
• Mengurangi terjadinya collision.
 VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang
digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan
port ID, MAC addresses, protocol atau aplikasi.
 Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan
suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika
penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database
harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN.
 Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge
yang manageable atau yang bisa di atur.
 VLAN Tagging digunakan bila sebuah link akan
membawa paket data untuk lebih dari satu VLAN.
 Packet tagging menghasilkan sebuah mekanisme yang
mengontrol aliran broadcast dan aplikasi sehingga tidak
terjadi interferensi baik di network dan aplikasi.
 Ini dikenal dengan trunk link atau VLAN trunking.
.
Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di
klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan ,
MAC address, tipe protokol, alamat subnet serta
berdasarkan aplikasi.
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan
pada port yang di gunakan oleh VLAN tersebut.
Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port,
port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3
dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Port 1 2 3 4
VLAN1 2 3 4
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila
harus berpindah maka Network administrator harus
mengkonfigurasikan ulang.
 Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address
dari setiap workstation/komputer yang dimiliki oleh user.
 Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang
dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan
suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface
Card) di setiap workstation.
 Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia
akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN
tersebut.
 Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di
konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang
memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien
untuk dilakukan.
MAC ADDRESS 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN 1 2 3 4
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol
yang digunakan, lihat tabel :
Tabel Protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat
digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN.
Tabel IP Subnet dan VLAN
IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2
 Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan
dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router.
 IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN.
 Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan
ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya
saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit
lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan
MAC addresses.
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu
VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau
kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan
pada suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file
transfer protocol) hanya bisa digunakan oleh VLAN 1
dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
• VLAN Tagging digunakan bila sebuah link digunakan
untuk membawa traffick untuk lebih dari satu VLAN.
Tanpa VLAN Tagging
Dengan VLAN Tagging
.
 VLAN1 terdiri dari port 1 s/d 5
satu radio Akses Point (AP) dapat dihubungkan pada port
tersebut.
 VLAN2 terdiri dari port 6 s/d 10
satu radio Akses Point (AP) yang lain dapat dihubungkan
pada port tersebut.
vlan 3
(port 12)
vlan 1
(port 1-5)
vlan 2
(port 6-10)
.
 Fungsi dari VTP adalah memudahkan administrator
dalam mengelola semua VLAN yang telah
dikonfigurasikan pada sebuah internetwork switch.
 Dengan menggunakan fasilitas VTP, memungkinkan
seorang administrator untuk menambah, mengurangi
dan mengganti VLAN, dimana informasi VLAN
tersebut kemudian disebarluaskan ke semua switch
lainnnya di domain VTP tersebut.
Agar dapat membantu anda dalam memahami dunia
networking VLAN, pastikan anda memahami konsep-
konsep dasar yang dibawah ini :
 konsep dasar bagaimana switching layer 2 bekerja
 konsep dasar Spanning Tree
 konsep dasar VLAN
 Konsep dasar Trunking
 konsep VTP (Virtual Trunking Protokol)
 bagaiman VTP Server dan VTP Clien bekerja
 konsep enkapsulation ISL dan dot1Q
 Tentu saja bagaiman cara Routing antar VLAN
 Setting dasar sebuah VLAN seperti hostname, password, dan ip
address
Hanya itu saja yang diperlukan untuk memahami
dunia VLAN, ketika anda memahami semua konsep
dasar diatas maka sebesar apapun network VLAN yang
anda bangun tidak akan menjadi masalah, untuk
tingkat pemula dan setting VLAN standart tentunya.
 Easily move workstations on the LAN
 Easily add workstations to the LAN
 Easily change the LAN configuration
 Easily control network traffic
 Improve security

More Related Content

What's hot

Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
Jaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WANJaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WANAndri Patrianto
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Riyo D'lasphaga
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
Remote Server.pptx
Remote Server.pptxRemote Server.pptx
Remote Server.pptxdirahayu2
 
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETTutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETDavid Adi Nugroho
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layerrosmida
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerAddin MuNam
 
CCNA Basic Switching and Switch Configuration
CCNA Basic Switching and Switch ConfigurationCCNA Basic Switching and Switch Configuration
CCNA Basic Switching and Switch ConfigurationDsunte Wilson
 
EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptx
EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptxEKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptx
EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptxfitriyatullaili
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Selamet Samsugi
 
Cisco Networking (Routing and Switching)
Cisco Networking (Routing and Switching)Cisco Networking (Routing and Switching)
Cisco Networking (Routing and Switching)Alan Mark
 
Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Sumardin Setiawan
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
 

What's hot (20)

Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARDPresentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
 
Jaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WANJaringan berbasis luas/ WAN
Jaringan berbasis luas/ WAN
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Laporan routing ospf
Laporan routing ospfLaporan routing ospf
Laporan routing ospf
 
Remote Server.pptx
Remote Server.pptxRemote Server.pptx
Remote Server.pptx
 
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputerInstalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
Instalasi kabel UTP untuk jaringan komputer
 
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETTutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
 
Ppt server softswitch
Ppt server softswitchPpt server softswitch
Ppt server softswitch
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layer
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
CCNA Basic Switching and Switch Configuration
CCNA Basic Switching and Switch ConfigurationCCNA Basic Switching and Switch Configuration
CCNA Basic Switching and Switch Configuration
 
EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptx
EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptxEKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptx
EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER VOIP.pptx
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
 
Cisco Networking (Routing and Switching)
Cisco Networking (Routing and Switching)Cisco Networking (Routing and Switching)
Cisco Networking (Routing and Switching)
 
Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
 

Similar to VLAN_MENINGKATKAN_FLEKSIBILITAS_DAN_KEAMANAN_JARINGAN

Similar to VLAN_MENINGKATKAN_FLEKSIBILITAS_DAN_KEAMANAN_JARINGAN (20)

13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt
 
vlan
vlanvlan
vlan
 
1 vlan
1 vlan1 vlan
1 vlan
 
konsep vlan.pptx
konsep vlan.pptxkonsep vlan.pptx
konsep vlan.pptx
 
15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan
 
AIJ-VLAN.ppt
AIJ-VLAN.pptAIJ-VLAN.ppt
AIJ-VLAN.ppt
 
Vlan (virtual lan)
Vlan (virtual lan)Vlan (virtual lan)
Vlan (virtual lan)
 
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STPLAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
 
Modulbab3 vlan
Modulbab3 vlanModulbab3 vlan
Modulbab3 vlan
 
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptxMateri Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
 
Jobsheet 3 basic vlan
Jobsheet 3 basic vlanJobsheet 3 basic vlan
Jobsheet 3 basic vlan
 
Tij smkn2 tanjung xi tkj
Tij smkn2 tanjung xi tkjTij smkn2 tanjung xi tkj
Tij smkn2 tanjung xi tkj
 
Tij smkn2 tanjung xi tkj
Tij smkn2 tanjung xi tkjTij smkn2 tanjung xi tkj
Tij smkn2 tanjung xi tkj
 
Presentasi VLAN.pptx
Presentasi VLAN.pptxPresentasi VLAN.pptx
Presentasi VLAN.pptx
 
Tugas vlan
Tugas vlanTugas vlan
Tugas vlan
 
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
 
pertemuan2_VLAN.pptx
pertemuan2_VLAN.pptxpertemuan2_VLAN.pptx
pertemuan2_VLAN.pptx
 
Virtual lan
Virtual lanVirtual lan
Virtual lan
 
Citra saragih pertemuan 1 - vlan
Citra saragih   pertemuan 1 - vlanCitra saragih   pertemuan 1 - vlan
Citra saragih pertemuan 1 - vlan
 
Vlan
VlanVlan
Vlan
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

VLAN_MENINGKATKAN_FLEKSIBILITAS_DAN_KEAMANAN_JARINGAN

  • 2.  Apa VLAN ?  Keuntungan VLAN  Bagaimana VLAN dapat membatasi broadcast domain?  Menjelaskan bagaimana router digunakan untuk mengatur komunikasi antar VLAN  Tipe-tipe VLAN .
  • 3. • VLAN digunakan untuk segmentasi berdasarkan pada “broadcast domain” • Tujuan diterapkan VLAN adalah untuk mengurangi terjadinya collision dan mempermudah menejemen network dan security .
  • 4. • Setiap VLAN adalah satu broadcast • Gambar diatas terdiri dari 3 broadcast domain. .
  • 5.  1) Tanpa VLAN atau dengan kata lain satu VLAN. Satu network IP.  2) Dengan VLAN. Switch di konfigurasi dimana tiap portnya dapat ditentukan menjadi sebuah VLAN.  Bagaimana broadcast domain pada kedua macam network tersebut? 1) Tanpa VLAN Satu link per VLAN atau single VLAN Trunk 2) Dengan VLAN 10.0.0.0/8 10.1.0.0/16 10.2.0.0/16 10.3.0.0/16
  • 6. Catatan penting VLAN: 1. VLAN dikonfigurasi pada tiap port dari switch. Bukan pada host (PC) 2. Untuk membuat host (PC) menjadi anggota sebuah VLAN, maka harus diberikan IP address dan subnet satu network dengan VLAN tersebut. Ingat: VLAN = Subnet Two VLANs Ÿ Two Subnets Switch 1 172.30.1.21 255.255.255.0 VLAN 1 172.30.2.10 255.255.255.0 VLAN 2 172.30.1.23 255.255.255.0 VLAN 1 172.30.2.12 255.255.255.0 VLAN 2 1 2 3 4 5 6 . 1 2 1 2 2 1 . Port VLAN .
  • 7. No VLANs Ÿ Same as a single VLAN Ÿ Two Subnets Switch 1 172.30.1.21 255.255.255.0 172.30.2.10 255.255.255.0 172.30.1.23 255.255.255.0 172.30.2.12 255.255.255.0 • Tanpa VLAN, ARP Request akan dikirim ke semua host. • Akan memakan bandwidth, dan sering terjadi tumbukan (collision). ARP Request tanpa VLAN = tanpa Broadcast Control
  • 8. Two VLANs Ÿ Two Subnets Switch 1 172.30.1.21 255.255.255.0 VLAN 1 172.30.2.10 255.255.255.0 VLAN 2 172.30.1.23 255.255.255.0 VLAN 1 172.30.2.12 255.255.255.0 VLAN 2 Switch Port: VLAN ID ARP Request dengan VLAN – Broadcast Control 1 2 3 4 5 6 . 1 2 1 2 2 1 . Port VLAN • Dengan VLAN, ARP Request akan dikirim hanya ke host anggota VLAN yang sama. • Mengurangi terjadinya collision.
  • 9.  VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port ID, MAC addresses, protocol atau aplikasi.  Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN.  Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur.
  • 10.  VLAN Tagging digunakan bila sebuah link akan membawa paket data untuk lebih dari satu VLAN.  Packet tagging menghasilkan sebuah mekanisme yang mengontrol aliran broadcast dan aplikasi sehingga tidak terjadi interferensi baik di network dan aplikasi.  Ini dikenal dengan trunk link atau VLAN trunking. .
  • 11. Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan , MAC address, tipe protokol, alamat subnet serta berdasarkan aplikasi.
  • 12. Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel: Port 1 2 3 4 VLAN1 2 3 4 Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.
  • 13.  Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation/komputer yang dimiliki oleh user.  Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.  Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut.  Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
  • 14. MAC ADDRESS 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556 VLAN 1 2 3 4
  • 15. Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel : Tabel Protokol dan VLAN Protokol IP IPX VLAN 1 2
  • 16. Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN. Tabel IP Subnet dan VLAN IP subnet 22.3.24 46.20.45 VLAN 1 2
  • 17.  Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router.  IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN.  Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan MAC addresses.
  • 18. Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bisa digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. • VLAN Tagging digunakan bila sebuah link digunakan untuk membawa traffick untuk lebih dari satu VLAN. Tanpa VLAN Tagging Dengan VLAN Tagging .
  • 24.  VLAN1 terdiri dari port 1 s/d 5 satu radio Akses Point (AP) dapat dihubungkan pada port tersebut.  VLAN2 terdiri dari port 6 s/d 10 satu radio Akses Point (AP) yang lain dapat dihubungkan pada port tersebut. vlan 3 (port 12) vlan 1 (port 1-5) vlan 2 (port 6-10) .
  • 25.  Fungsi dari VTP adalah memudahkan administrator dalam mengelola semua VLAN yang telah dikonfigurasikan pada sebuah internetwork switch.  Dengan menggunakan fasilitas VTP, memungkinkan seorang administrator untuk menambah, mengurangi dan mengganti VLAN, dimana informasi VLAN tersebut kemudian disebarluaskan ke semua switch lainnnya di domain VTP tersebut.
  • 26. Agar dapat membantu anda dalam memahami dunia networking VLAN, pastikan anda memahami konsep- konsep dasar yang dibawah ini :  konsep dasar bagaimana switching layer 2 bekerja  konsep dasar Spanning Tree  konsep dasar VLAN  Konsep dasar Trunking  konsep VTP (Virtual Trunking Protokol)  bagaiman VTP Server dan VTP Clien bekerja  konsep enkapsulation ISL dan dot1Q  Tentu saja bagaiman cara Routing antar VLAN  Setting dasar sebuah VLAN seperti hostname, password, dan ip address
  • 27. Hanya itu saja yang diperlukan untuk memahami dunia VLAN, ketika anda memahami semua konsep dasar diatas maka sebesar apapun network VLAN yang anda bangun tidak akan menjadi masalah, untuk tingkat pemula dan setting VLAN standart tentunya.
  • 28.  Easily move workstations on the LAN  Easily add workstations to the LAN  Easily change the LAN configuration  Easily control network traffic  Improve security