SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
• Ridwan Panji Laksono
• Dian Darmayanti
• Pinkan Alice
1
SEJARAH PSIKOLOGI DI INDONESIA
 Awal masuk di Indonesia pada tahun 1952 oleh Prof. Dr. Slamet Imam
Santoso.
 Prof. Slamet adalah seorang profesor psikiatri di fakultas Kedokteran UI
yang lahir di Wonosobo pada 07 September 1907.


Menurut Prof. Slamet, psikiatri membutuhkan ilmu psikologi untuk
menjelaskan potensi-potensi manusia guna menyeleksi orang yang tepat
pada tempat (pekerjaan) yang tepat. => Setelah pidato ilmiah yang
dikemukakan Prof.Slamet, kemudian pada tanggal 3 Maret 1953
diselenggarakan Kursus pelatihan di Universitas Indonesia terhadap para
asisten psikolog, dan beberapa tahun kemudian menjadi jurusan
Psikologi di Fakultas Kedokteran,UI.

 Psikolog yang pertama lulus adalah Fuan Hasan pada tahun 1960, yang
kelak akan menjadi pengganti Prof. Slamet sebagai dekan pertama di
fakultas psikologi.

2
 Tahun 1950 beberapa psikologi dipilih untuk menjalani
pendidikan psikologi di Belanda. Sepulangnya dari Belanda oleh TNI para
psikolog tersebut Ditempatkan di Angkatan darat dan Angkatan Udara
selebihnya Ditempatkan di Jakarta
menjadi Staf di fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.
 Para Psikologi yang di tempatkan di Bandung kemudian mendirikan fakultas
Psikologi kedua di Universitas Padjajaran pada tahun 1961.
 Pada tahun 1964, Fakultas Pendidikan ketiga di Universitas Gajah Mada berdiri
Sendiri menjadi insitut pengajaran dan pendidikan di Yogyakarta.
 Universitas negeri yang ke 4 setelah UI, Padjadjaran dan Gajah Mada adalah
Universitas Airlangga di Surabaya.
 Pada awalnya , Psikologi merupakan bagian dari fakultas ilmu –ilmu sosial
hingga tahun 1992 berkembang menjadi Fakultas psikologi, yang pada awalnya
para Stafnya adalah lulusan-lulusan dariUniversitas Gajah Mada.
3
TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI
DI INDONESIA

SLAMET IMAM
SANTOSO

FUAD HASAN
4
BEBERAPA KENDALA YANG ADA DI INDONESIA
SETELAH PSIKOLOGI MASUK DAN DI DIRIKAN INDONESIA

Psikologi Barat tidak selalu dapat diterapkan di Indonesia

KENAPA…..,,,,,,,????????
 Cabang atau teknik psikologi dalam mengamati prilaku yang dapat di terapkan
pada etnik tertentu tidak dapat di terapkan pada entik tertentu yang lainnya.
Sebagai contoh standart IQ yang berlaku di negara negara barat tidak berlaku
di Indonesia.

5
 Lebih lanjut lagi , standart yang berlaku pada golongan etnik atau kelas
sosial tertentu di Indonesia belum tentu berlaku bagi golongan etnik atau
kelas sosial lainnya. Dengan demikian, diperlukan penelitian mengenai
basic nature di Indonesia.
 Selain itu masalah seperti dana dan SDM yang masih sangat terbatas, tidak
dapat dipungkiri pemerintah pun belum mampu menyediakan dana dan
sarana yang memadai untuk melakukan penelitian pada waktu itu.


Indonesia juga mengalami masalah – masalah yang di hadapi oleh
psikologi di Barat antara lain :
o Asal usul yang sangat luas
o Definisi yang bervariasi
o Teori dan metodologi yang saling bertentangan
o Aplikasi yang sangat luas



Guru besar,staf pengajar, dan praktisi yang berbeda menggunakan
pendekatan, teori dan metodologi yang berbeda pula dalam melihat suatu
masalah yang sama menjadikan salah satu masalah yang timbul pada 6
aspek ilmu psikologi.
 Hal itu menimbulkan kebingungan pada masyarakat awam, mengingat
masyarakat di Indonesia belum dapat menerima ilmu psikologi sebagai
sesuatu yang liberal,yang dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut
pandang seperti halnya masyarakat Barat.
 Masyarakat Indonesia masih cendrung mengharapkan psikologi
sebagai suatu ilmu pasti yang dapat memberikan jawaban dan
penyelesaiaan yang pasti bagi berbagai permasalahan seperti misalnya
ilmu Kedokteran.

7
SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI
DI INDONESIA
 Pada awalnya psikologi di Indonesia di kaitkan erat dengan psikologi klinis dan
Psikoanalisis,dan banyak menggunakan teknik proyeksi serta tes IQ untuk tujuan
Psikodiagnostik.
 Sejak tahun 1960_an, behaviorisme menjadi lebih populer dengan adanya
konstruksi test dan metode metode kuantitatf.
 Tapi walaupun demikian masih banyak yang menggunakan metode kualitatif
di banding kuantitatif untuk menganalisa masalah masalah psikologi.
 Pendidikan psikologi di Indonesia saat ini di standarisasi dan berada di bawah
kontrol Departemen Pendidikan Nasional.

8
 Izin praktik untuk para psikolog berada di bawah kontrol HIMPSI
(Himpunan Psikologi Indonesia) dan Departemen Tenaga Kerja
 HIMPSI berdiri pada tahun 1989/1999 dan mempunyai beberapa
divisi antara lain :
1. Ikatan Psikologi olah raga (IPO)
2. Ikatan Psikologi Sosial (IPS)
3. Asosiasi Psikologi Industri dan organisasi (APIO)

9
PENDIDIKAN PSIKOLOGI DI INDONESIA

 Menurut kurikulum lama, untuk menjadi psikolog di butuhkan 5,5 s/d 6 tahun ,
yang mencakup 158 s/d 160 SKS ( Satuan Kredit Semester ).
 Gelar yang akan di dapatkan adalah Spsi (Sarjana Psikologi) dan sekaligus
Psikolog
 Pada tahun 1994 kurikulum baru mulai di berlakukan , di mana gelar Spsi di
berikan kepada mahasiswa jika telah memenuhi 140 SKS.
 Gelar Spsi ini tidak diperkenankan untuk berpraktik Psikologi.
 Untuk bisa membuka praktik psikologi harus mengambil pendidikan profesi
selama 4 semester yang mencakup 20 SKS.

10
 Pada kurikulum lama, setelah siswa selesai mengambil 140 SKS, ia
harus mengikuti Program kepaniteraan-siswa (internship ) di 6
bagian fakultas psikologi :
1. Psikologi Klinis
2. Psikologi Pendidikan
3. Psikologi Industri dan Organisasi
4. Psikologi Sosial
5. Psikologi Perkembangan
6. Psikologi Eksperimen
Pada kurikulum baru , siswa hanya mengikuti 4 bagian saja, yaitu ;
1. Psikologi Klinis
2. Psikologi Pendidikan
3. Psikologi Industri dan Organisasi
4. Psikologi Sosial
Sedangkan 2 bagian yaitu Psikologi perkembangan dan psikologi
eksperimen di anggap sebagai dasar yang harus diberikan pada
tingkat S1.

11
Terhitung mulai tahun akademik 2000/2001. Fakultas psikologi Universitas
Indonesia merencanakan untuk menyesuaikan program pendidikan profesi,
Sehingga lulusannya akan bergelar Mpsi (Magister Profesi), dan mengkhususkan
Pada salah satu bidang saja yaitu ;
1.
2.
3.
4.

Psikologi Klinis
Psikologi Pendidikan
Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi Sosial

12
PELUANG KERJA BAGI PARA LULUSAN PSIKOLOGI
Setelah menyelesaikan studi di fakultas Psikologi, mahasiswa dapat memiliki
pilihan beragam untuk karir masa depan mereka, meliputi ;
1. Asisten psikolog
2. Staf dan Manager di Departemen Sumber Daya Manusia
3. Staf konsultan yang mengkhususkan diri di bidang psikologi
4. Dosen dan peneliti
5. Konselor
6. Fasilitator dalam pengembangan masyarakat
7. Asisten peneliti
8. Fasilitator dan motivator dalam pelatihan
9. Administrator tes psikologis
10. Bisnis
11. Pegawai pemerintah ( manajerial, posisi non peneliti )
12. Pemasaran, penjualan dan iklan, serta bidang – bidang lainnya yang terkait
Dengan manusia
13
PERBEDAAN PSIKIATRI DAN PSIKOLOGI

Psikiatri
 Psikiatri adalah cabang (spesialisasi ) ilmu kedokteran yang bidang utamanya
juga mengenai penyakit penyakit dalam hal ini penyakit jiwa.
 Tugas psikiatri sebagai dokter adalah mengobati orang orang yang sakit atau
mengalami gangguan jiwa, termasuk psikosis dan penyalahgunaan obat terlarang.
 Pendidikan untuk menjadi psikiater adalah pendidikan kedokteran, mulai dari
Fakultas kedokteran sehingga menjadi dokter umum (enam tahun) dan setelah
itu mengambil spesialisasi kedokteran jiwa (SPkj) tiga tahun.
 Meski banyak teknik yg digunakan dlm psikiatri, namun tdk terlepas dari teknik
pengobatan medik
14
Psikologi
 Psikologi mempelajari prilaku pada umumnya, jadi tidak hanya mengatasi
penyakit-penyakit.
 Psikologi lebih sering berhubungan dengan orang normal dari pada orang sakit.
 Teknik yang di gunakan dalam psikologi adalah observasi dan berbagai bentuk
wawancara, mulai dari konsultasi, konseling, sampai psikoterapi.
 Pendidikan psikologi klinis dimulai dari fakultas psikologi sampai tingkat sarjana,
(4 tahun) kemudian meneruskan ke tingkat master sampai mendapat gelar
Magister Profesi Psikolog Klinis (2 tahun ).

15
GAMBARAN HUBUNGAN ANTARA PSIKOLOGI DAN PSIKIATRI

16
17

More Related Content

Viewers also liked

L’audio digital
L’audio digitalL’audio digital
L’audio digitalisrakarbuje
 
Assignment B- MC ready
Assignment B-  MC readyAssignment B-  MC ready
Assignment B- MC readyMilesWeb
 
L’áudio digital
L’áudio digital L’áudio digital
L’áudio digital Albabad
 
Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City
Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City
Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City Organized Outdoor Options
 
L’áudio digital
L’áudio digitalL’áudio digital
L’áudio digitalAlbabad
 
Commonismus statt Sozialismus?
Commonismus statt Sozialismus?Commonismus statt Sozialismus?
Commonismus statt Sozialismus?StefanMz
 
Prazos processuais (1)
Prazos processuais (1)Prazos processuais (1)
Prazos processuais (1)Lincoln Mafra
 
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)Dianne Schellekens
 

Viewers also liked (13)

L’audio digital
L’audio digitalL’audio digital
L’audio digital
 
Assignment B- MC ready
Assignment B-  MC readyAssignment B-  MC ready
Assignment B- MC ready
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
L’áudio digital
L’áudio digital L’áudio digital
L’áudio digital
 
Resume kanak
Resume kanakResume kanak
Resume kanak
 
ELT Badge
ELT BadgeELT Badge
ELT Badge
 
Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City
Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City
Vijayawada Hoardings - Outdoor Media across Vijayawada City
 
NSLS
NSLSNSLS
NSLS
 
Tap
TapTap
Tap
 
L’áudio digital
L’áudio digitalL’áudio digital
L’áudio digital
 
Commonismus statt Sozialismus?
Commonismus statt Sozialismus?Commonismus statt Sozialismus?
Commonismus statt Sozialismus?
 
Prazos processuais (1)
Prazos processuais (1)Prazos processuais (1)
Prazos processuais (1)
 
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
 

Similar to Panjul pu

Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruswirawan
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaErnita Mijil
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarHaristian Sahroni Putra
 
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptxDefinisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptxYohanaWuriSatwika1
 
Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Nisha Umriyana
 
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGITUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGIFahruddinLahama
 
PUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporer
PUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporerPUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporer
PUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporermfrids
 
05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuan05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuanSuryana Sumantri
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1jaffichawindy
 
Aimi afiqah _ norshahira
Aimi afiqah _ norshahiraAimi afiqah _ norshahira
Aimi afiqah _ norshahiraAimi Afiqah
 
Materi_Kelompok_04.pptx
Materi_Kelompok_04.pptxMateri_Kelompok_04.pptx
Materi_Kelompok_04.pptxVilaHiko
 
Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum
 Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum  Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum
Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum siskaseptianus1
 
Kenapa hrs psiko klinis
Kenapa hrs psiko klinisKenapa hrs psiko klinis
Kenapa hrs psiko klinisKang Jay
 
Beda psikiater, psikolog dan konselor
Beda psikiater, psikolog dan konselorBeda psikiater, psikolog dan konselor
Beda psikiater, psikolog dan konselorBagus Utomo
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatYudiSiswanto5
 
Hand Out Mata Kuliah Pengantar Psikologi
Hand Out Mata Kuliah Pengantar PsikologiHand Out Mata Kuliah Pengantar Psikologi
Hand Out Mata Kuliah Pengantar PsikologiNonaZankDJyes
 
makalah klmpk 5 konseling.docx
makalah klmpk 5 konseling.docxmakalah klmpk 5 konseling.docx
makalah klmpk 5 konseling.docxAryaKusuma32
 

Similar to Panjul pu (20)

Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaru
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
 
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptxDefinisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
Definisis & Kompetensi Psikologi Klinis.pptx
 
Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)
 
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGITUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
 
PUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporer
PUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporerPUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporer
PUM1 - 3PsikoanalisaHumanisticPsikologikontemporer
 
05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuan05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuan
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
Aimi afiqah _ norshahira
Aimi afiqah _ norshahiraAimi afiqah _ norshahira
Aimi afiqah _ norshahira
 
Materi_Kelompok_04.pptx
Materi_Kelompok_04.pptxMateri_Kelompok_04.pptx
Materi_Kelompok_04.pptx
 
Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum
 Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum  Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum
Kode Etik Psikologi Indonesia | Bab I: Pedoman Umum
 
Kenapa hrs psiko klinis
Kenapa hrs psiko klinisKenapa hrs psiko klinis
Kenapa hrs psiko klinis
 
Jurusan psikologi
Jurusan psikologiJurusan psikologi
Jurusan psikologi
 
Beda psikiater, psikolog dan konselor
Beda psikiater, psikolog dan konselorBeda psikiater, psikolog dan konselor
Beda psikiater, psikolog dan konselor
 
Rebt kel.4
Rebt kel.4Rebt kel.4
Rebt kel.4
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian Sehat
 
Hand Out Mata Kuliah Pengantar Psikologi
Hand Out Mata Kuliah Pengantar PsikologiHand Out Mata Kuliah Pengantar Psikologi
Hand Out Mata Kuliah Pengantar Psikologi
 
makalah klmpk 5 konseling.docx
makalah klmpk 5 konseling.docxmakalah klmpk 5 konseling.docx
makalah klmpk 5 konseling.docx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Panjul pu

  • 1. • Ridwan Panji Laksono • Dian Darmayanti • Pinkan Alice 1
  • 2. SEJARAH PSIKOLOGI DI INDONESIA  Awal masuk di Indonesia pada tahun 1952 oleh Prof. Dr. Slamet Imam Santoso.  Prof. Slamet adalah seorang profesor psikiatri di fakultas Kedokteran UI yang lahir di Wonosobo pada 07 September 1907.  Menurut Prof. Slamet, psikiatri membutuhkan ilmu psikologi untuk menjelaskan potensi-potensi manusia guna menyeleksi orang yang tepat pada tempat (pekerjaan) yang tepat. => Setelah pidato ilmiah yang dikemukakan Prof.Slamet, kemudian pada tanggal 3 Maret 1953 diselenggarakan Kursus pelatihan di Universitas Indonesia terhadap para asisten psikolog, dan beberapa tahun kemudian menjadi jurusan Psikologi di Fakultas Kedokteran,UI.  Psikolog yang pertama lulus adalah Fuan Hasan pada tahun 1960, yang kelak akan menjadi pengganti Prof. Slamet sebagai dekan pertama di fakultas psikologi. 2
  • 3.  Tahun 1950 beberapa psikologi dipilih untuk menjalani pendidikan psikologi di Belanda. Sepulangnya dari Belanda oleh TNI para psikolog tersebut Ditempatkan di Angkatan darat dan Angkatan Udara selebihnya Ditempatkan di Jakarta menjadi Staf di fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.  Para Psikologi yang di tempatkan di Bandung kemudian mendirikan fakultas Psikologi kedua di Universitas Padjajaran pada tahun 1961.  Pada tahun 1964, Fakultas Pendidikan ketiga di Universitas Gajah Mada berdiri Sendiri menjadi insitut pengajaran dan pendidikan di Yogyakarta.  Universitas negeri yang ke 4 setelah UI, Padjadjaran dan Gajah Mada adalah Universitas Airlangga di Surabaya.  Pada awalnya , Psikologi merupakan bagian dari fakultas ilmu –ilmu sosial hingga tahun 1992 berkembang menjadi Fakultas psikologi, yang pada awalnya para Stafnya adalah lulusan-lulusan dariUniversitas Gajah Mada. 3
  • 4. TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI DI INDONESIA SLAMET IMAM SANTOSO FUAD HASAN 4
  • 5. BEBERAPA KENDALA YANG ADA DI INDONESIA SETELAH PSIKOLOGI MASUK DAN DI DIRIKAN INDONESIA Psikologi Barat tidak selalu dapat diterapkan di Indonesia KENAPA…..,,,,,,,????????  Cabang atau teknik psikologi dalam mengamati prilaku yang dapat di terapkan pada etnik tertentu tidak dapat di terapkan pada entik tertentu yang lainnya. Sebagai contoh standart IQ yang berlaku di negara negara barat tidak berlaku di Indonesia. 5
  • 6.  Lebih lanjut lagi , standart yang berlaku pada golongan etnik atau kelas sosial tertentu di Indonesia belum tentu berlaku bagi golongan etnik atau kelas sosial lainnya. Dengan demikian, diperlukan penelitian mengenai basic nature di Indonesia.  Selain itu masalah seperti dana dan SDM yang masih sangat terbatas, tidak dapat dipungkiri pemerintah pun belum mampu menyediakan dana dan sarana yang memadai untuk melakukan penelitian pada waktu itu.  Indonesia juga mengalami masalah – masalah yang di hadapi oleh psikologi di Barat antara lain : o Asal usul yang sangat luas o Definisi yang bervariasi o Teori dan metodologi yang saling bertentangan o Aplikasi yang sangat luas  Guru besar,staf pengajar, dan praktisi yang berbeda menggunakan pendekatan, teori dan metodologi yang berbeda pula dalam melihat suatu masalah yang sama menjadikan salah satu masalah yang timbul pada 6 aspek ilmu psikologi.
  • 7.  Hal itu menimbulkan kebingungan pada masyarakat awam, mengingat masyarakat di Indonesia belum dapat menerima ilmu psikologi sebagai sesuatu yang liberal,yang dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang seperti halnya masyarakat Barat.  Masyarakat Indonesia masih cendrung mengharapkan psikologi sebagai suatu ilmu pasti yang dapat memberikan jawaban dan penyelesaiaan yang pasti bagi berbagai permasalahan seperti misalnya ilmu Kedokteran. 7
  • 8. SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI DI INDONESIA  Pada awalnya psikologi di Indonesia di kaitkan erat dengan psikologi klinis dan Psikoanalisis,dan banyak menggunakan teknik proyeksi serta tes IQ untuk tujuan Psikodiagnostik.  Sejak tahun 1960_an, behaviorisme menjadi lebih populer dengan adanya konstruksi test dan metode metode kuantitatf.  Tapi walaupun demikian masih banyak yang menggunakan metode kualitatif di banding kuantitatif untuk menganalisa masalah masalah psikologi.  Pendidikan psikologi di Indonesia saat ini di standarisasi dan berada di bawah kontrol Departemen Pendidikan Nasional. 8
  • 9.  Izin praktik untuk para psikolog berada di bawah kontrol HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) dan Departemen Tenaga Kerja  HIMPSI berdiri pada tahun 1989/1999 dan mempunyai beberapa divisi antara lain : 1. Ikatan Psikologi olah raga (IPO) 2. Ikatan Psikologi Sosial (IPS) 3. Asosiasi Psikologi Industri dan organisasi (APIO) 9
  • 10. PENDIDIKAN PSIKOLOGI DI INDONESIA  Menurut kurikulum lama, untuk menjadi psikolog di butuhkan 5,5 s/d 6 tahun , yang mencakup 158 s/d 160 SKS ( Satuan Kredit Semester ).  Gelar yang akan di dapatkan adalah Spsi (Sarjana Psikologi) dan sekaligus Psikolog  Pada tahun 1994 kurikulum baru mulai di berlakukan , di mana gelar Spsi di berikan kepada mahasiswa jika telah memenuhi 140 SKS.  Gelar Spsi ini tidak diperkenankan untuk berpraktik Psikologi.  Untuk bisa membuka praktik psikologi harus mengambil pendidikan profesi selama 4 semester yang mencakup 20 SKS. 10
  • 11.  Pada kurikulum lama, setelah siswa selesai mengambil 140 SKS, ia harus mengikuti Program kepaniteraan-siswa (internship ) di 6 bagian fakultas psikologi : 1. Psikologi Klinis 2. Psikologi Pendidikan 3. Psikologi Industri dan Organisasi 4. Psikologi Sosial 5. Psikologi Perkembangan 6. Psikologi Eksperimen Pada kurikulum baru , siswa hanya mengikuti 4 bagian saja, yaitu ; 1. Psikologi Klinis 2. Psikologi Pendidikan 3. Psikologi Industri dan Organisasi 4. Psikologi Sosial Sedangkan 2 bagian yaitu Psikologi perkembangan dan psikologi eksperimen di anggap sebagai dasar yang harus diberikan pada tingkat S1. 11
  • 12. Terhitung mulai tahun akademik 2000/2001. Fakultas psikologi Universitas Indonesia merencanakan untuk menyesuaikan program pendidikan profesi, Sehingga lulusannya akan bergelar Mpsi (Magister Profesi), dan mengkhususkan Pada salah satu bidang saja yaitu ; 1. 2. 3. 4. Psikologi Klinis Psikologi Pendidikan Psikologi Industri dan Organisasi Psikologi Sosial 12
  • 13. PELUANG KERJA BAGI PARA LULUSAN PSIKOLOGI Setelah menyelesaikan studi di fakultas Psikologi, mahasiswa dapat memiliki pilihan beragam untuk karir masa depan mereka, meliputi ; 1. Asisten psikolog 2. Staf dan Manager di Departemen Sumber Daya Manusia 3. Staf konsultan yang mengkhususkan diri di bidang psikologi 4. Dosen dan peneliti 5. Konselor 6. Fasilitator dalam pengembangan masyarakat 7. Asisten peneliti 8. Fasilitator dan motivator dalam pelatihan 9. Administrator tes psikologis 10. Bisnis 11. Pegawai pemerintah ( manajerial, posisi non peneliti ) 12. Pemasaran, penjualan dan iklan, serta bidang – bidang lainnya yang terkait Dengan manusia 13
  • 14. PERBEDAAN PSIKIATRI DAN PSIKOLOGI Psikiatri  Psikiatri adalah cabang (spesialisasi ) ilmu kedokteran yang bidang utamanya juga mengenai penyakit penyakit dalam hal ini penyakit jiwa.  Tugas psikiatri sebagai dokter adalah mengobati orang orang yang sakit atau mengalami gangguan jiwa, termasuk psikosis dan penyalahgunaan obat terlarang.  Pendidikan untuk menjadi psikiater adalah pendidikan kedokteran, mulai dari Fakultas kedokteran sehingga menjadi dokter umum (enam tahun) dan setelah itu mengambil spesialisasi kedokteran jiwa (SPkj) tiga tahun.  Meski banyak teknik yg digunakan dlm psikiatri, namun tdk terlepas dari teknik pengobatan medik 14
  • 15. Psikologi  Psikologi mempelajari prilaku pada umumnya, jadi tidak hanya mengatasi penyakit-penyakit.  Psikologi lebih sering berhubungan dengan orang normal dari pada orang sakit.  Teknik yang di gunakan dalam psikologi adalah observasi dan berbagai bentuk wawancara, mulai dari konsultasi, konseling, sampai psikoterapi.  Pendidikan psikologi klinis dimulai dari fakultas psikologi sampai tingkat sarjana, (4 tahun) kemudian meneruskan ke tingkat master sampai mendapat gelar Magister Profesi Psikolog Klinis (2 tahun ). 15
  • 16. GAMBARAN HUBUNGAN ANTARA PSIKOLOGI DAN PSIKIATRI 16
  • 17. 17