SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
KECERDASAN BUATAN
(ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
PERTEMUAN 1
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
• Kecerdasan Buatan = Artificial Intelligence (AI)
• Kajian bagaimana membuat mesin yang
memecahkan masalah dengan cara seperti
dilakukan manusia, yaitu memerlukan kecerdasan
• Kemampuan dari komputer digital atau robot
yang dikendalikan-komputer untuk mengerjakan
tugas-tugas yang berkaitan dengan kecerdasan
(Encyclopedia Britannica).
• Namun, dalam banyak hal manusia tentu lebih
unggul.
KuliahAI?
• Mempelajari berbagai cara “membuat” agar
mesin atau komputer menjadi cerdas dan mampu
menyelesaikan masalah “meniru” manusia yang
cerdas.
• Cakupan bidang ilmu AI sangat luas. Dapat dibagi
menjadi 2:
– Konsep Fundamental (Pencarian, Representasi
Pengetahuan & Dasar Penalaran)
– Soft Computing atau Computational Intelligence
(Sistem Pakar, Logika Samar, Pembelajaran Mesin,
Jaringan Syaraf Tiruan, Algoritma Genetika, dan
Teknologi Bahasa)
KuliahAI ini?
• Mencoba mendiskusikan berbagai konsep &
cara tersebut, secara luas, singkat, tepat
namun tidak mendalam & rumit
• Fokus pada penguasaan konsep dasar
(understanding).
• Materi mencakup: Pencarian, representasi
pengetahuan, penalaran, s.d soft computing
• Prasyarat: Logika dan akal sehat 
Tujuan Kuliah ini?
• Memahami konsep paradigma kecerdasan
buatan dan soft computing, beserta
keunggulannya dibandingkan komputasi
tradisional
• Memahami fondasi teoritis berbagai teknologi
sistem cerdas sehingga cukup mampu untuk
meraih maksud berikut:
– Mengembangkan kemampuan untuk meng-
evaluasi sistem cerdas, terutama pas/tidaknya itu
bagi aplikasi tertentu
– Mampu mengelola aplikasi dari berbagai tool yang
tersedia untuk mengembangkan sistem cerdas
Apa yang dipelajari?
• Mengenal Sistem Cerdas (hari ini)
• Konsep Fundamental (Sebelum UTS)
– Penyelesaian masalah dengan Pencarian
– Pencarian Informed (terpandu, heuristik)
– Pencarian Iteratif
– Pencarian Adversarial
– Representasi Pengetahuan
– Sistem Pakar berbasis Aturan (Rule-based)
– Ketidakpastian dalam Sistem Pakar
Apa yang dipelajari?
• Dasar Pemrograman Prolog
• Soft Computing (jika mungkin)
– Logika Samar (Fuzzy Logic)
– Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network)
– Data Mining (Pembelajaran Mesin)
– Penalaran Berbasis Kasus (case-based)
– Pengolahan Bahasa Alami
– Algoritma Genetika Agen (software)
cerdas
Berat?
• Tentu...
• Tapi...
• Tidak ada yang tidak mungkin, kita
lebih cerdas daripada komputer
• Solusi: Belajar dan buang rasa
bosan...
Buku Pegangan
Kuliah?
The Best Book inAI
• Stuart Russell dan Peter
Norvig, Artificial
Intelligence: A Modern
Approach, 3rd Edition,
Prentice Hall, 2011
• Fundamental, cukup
lengkap dan mendalam
bahasannya
• “agak sulit” dipelajari
tapi BAGUS SEKALI
Disederhanakan olehWolfgang Ertel
• Wolfgang Ertel,
Introduction to Artificial
Intelligence, Springer,
2011
Referensi Kuliah ini?
• Crina Grosan dan Ajith
Abraham, Intelligent
Systems: A Modern
Approach, Springer,
2011
• Cukup satu buku !!!.
Dimana mendapatkannya?
• Download dari Internet.
• Alamatnya? Tanya mbah Google atau Gooleg
sendiri.
• Contoh keywords: “free download ebook
Intelligent Systems A Modern Approach”
• Kalau tidak berhasil mendownloadnya?
Buktikan manusia lebih cerdas daripada
komputer 
Pembahasan
• Pengantar Kecerdasan Buatan
- Definisi kecerdasan buatan
- Kecerdasan buatan vs kecerdasan alami
- Sejarah kecerdasan buatan
- Perkembangan dan aplikasinya
Definisi
Kecerdasan Buatan
Pengantar
• Bisakah mesin berpikir?
• Jika bisa, bagaimana caranya?
• Dan jika tidak bisa, kenapa tidak?
• Dan apa yang dikatakan sebagai pikiran (mind)?
Arti Kecerdasan
kemampuan untuk …
• belajar atau mengerti dari pengalaman,
• memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu,
• menanggapi dengan cepat dan baik atas
situasi yang baru,
• menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif
(Winston dan Pendergast, 1994)
Apa itu AI?
• Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi
yang terkait dengan pemrograman komputer untuk
melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia
adalah – cerdas (H. A. Simon [1987])
• Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer
melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan
lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991])
Kategori Definisi AI
• Dikelompokkan menjadi 4 macam :
Detail Kecerdasan Buatan
• Sudut Pandang Kecerdasan
Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat
seperti yang dilakukan manusia)
• Sudut Pandang Penelitian
Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer
dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
• Sudut Pandang Bisnis
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang
sangat powerful dan metodologis dalam
menyelesaikan masalah bisnis
• Sudut Pandang Pemrogram
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang
pemrograman simbolik, problem solving, dan
pencarian (searching)
2 Bagian Utama AI
• Basis Pengetahuan (knowledge base)
berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan
komponen satu dengan yang lainnya
• Motor Inferensi (inference engine)
Kemampuan menarik kesimpulan berdasar
pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan
duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya,
komputer dan robot).
Konsep Kecerdasan Buatan
• TuringTest
Metode Pengujian Kecerdasan (AlanTuring).
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia)
dan dua obyek yang ditanyai.
• Pemrosesan Simbolik
Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan
bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses
secara simbolik dan non-algoritmik dalam
penyelesain masalah.
• Heuristic
Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian
(search) ruang problem secara efektif, yang
memandu proses pencarian yang kita lakukan di
sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses
paling besar.
• Inferensi (Penarikan Kesimpulan)  AI mencoba
membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau
mempertimbangkan (reasoning), termasuk
didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-
fakta dan aturan dengan menggunakan metode
heuristik, dll
• Pencocokan Pola (Pattern Matching)  Berusaha
untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau
proses, dalam hubungan logik atau komputasional
“State of the Art” AI
• Deep Blue mengalahkan Kasparov, juara dunia Catur.
• PEGASUS, suatu sistem memahami ucapan yang mampu menangani
transaksi seperti mendapatkan informasi tiket udara termurah.
• MARVEL: suatu sistem pakar real-time memonitor arus data dari pesawat
Voyager dan setiap anomali sinyal.
• Sistem robot mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan yang cepat
pada jalan raya umum.
• Suatu diagnostik sistem pakar sedang mengkoreksi hasil diagnosis pakar
yang sudah punya reputasi.
• Agent pintar untuk bermacam-macam domain yang bertambah pada laju
yang sangat tinggi .
• Subjek materi pakar mengajar suatu learning agent penalarannya dalam
pusat penentuan gravitasi.
Tujuan Kecerdasan Buatan
• Membuat komputer lebih cerdas
• Mengerti tentang kecerdasan
• Membuat mesin lebih berguna
Kecerdasan Buatan
VS
Kecerdasan Alami
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan
KecerdasanAlami
• Lebih permanen
• Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran
• Lebih murah daripada kecerdasan alami
• Konsisten dan menyeluruh
• Dapat didokumentasikan
• Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada
manusia
• Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau
kebanyakan orang.
Kelebihan Kecerdasan Alami
dibanding AI
• Bersifat lebih kreatif
• Dapat melakukan proses pembelajaran secara
langsung, sementara AI harus mendapatkan
masukan berupa simbol dan representasi-
representasi
• Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi
untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya, AI
menggunakan fokus yang sempit
Sejarah
Kecerdasan Buatan
Perkembangan dan
Aplikasinya
Sejarah Kecerdasan Buatan
• Awal kerja JST dan logika
• Teori Logika (Alan Newell and Herbert Simon)
• Kelahiran AI: Dartmouth workshop - summer 1956
• John McCarthy’s memberi nama bidang: artificial
intelligence
Jaman “batu” (1943-1956)
Awal antusias, harapan besar
(1952-1969)
• McCarthy (1958)
- mendefinisikan Lisp
- menemukan time-sharing
- AdviceTaker
• Pembelajaran tanpa pengetahuan
• Pemodelan JST
• Pembelajaran Evolusioner
• Samuel’s checkers player: pembelajaran
• Metode resolusi Robinson.
• Minsky: the microworlds (e.g. the block’s world).
• Banyak demonstrasi kecil ttg perilaku “intelligent”
• Prediksi over-optimistic Simon
Masa Gelap (1966-1973)
• AI tidak mengalami perkembangan: ledakan
perkembangan combinatorial
• Fakta bahwa suatu program bisa mendapatkan suatu
solusi secara prinsip tidak berarti bahwa program
memuat beberapa mekanisme yang dibutuhkan
untuk mendapatkannya secara praktis.
• Kegagalan dari pendekatan terjemahan bahasa alami
berbasis pada grammars sederhana dan kamus kata.
• Penterjemahan kembali yang populer
English->Russian->English
• Penemuan untuk pemrosesan bahasa natural
dihentikan.
• Kegagalan perceptron untuk belajar dari fungsi sederhana
sebagaimana disjunctive/eksclusive OR.
• Penelitian pada JST dihentikan.
• Realisasi dari kesukaran dalam proses learning dan keterbatasan
dari metode yang dieksplorasi
• Konsep pembelajaran simbolik (Winston’s influential thesis, 1972)
Renaissance (1969-1979)
• Perubahan pada paradigma penyelesaian:
• Dari penyelesaian masalah berbasis “search-based” menjadi
penyelesaian masalah berbasis pengetahuan.
• Sistem pakar pertama
• Dendral: menginferensi struktur molecular dari informasi
yang disediakan oleh spektrometer massa.
• Mycin: diagnoses blood infections
• Prospector: merekomendasikan eksplorasi pengeboran
pada lokasi geologi yang menyediakan suatu deposit
mineral molybdenum.
Era Industrial
(1980-sekarang)
• Sukses pertama Sistem Pakar secara komersial.The.
• Many AI companies.
• Eksplorasi dari strategi pembelajarqan yqang bermacam-macam
(Explanation-based learning, Case-based Reasoning, Genetic
algorithms, Neural networks, etc.)
Kembalinya neural networks
(1986-sekarang)
• Penggalian kembali algoritma learning back propagation
untuk neural networks yang pertama dikenalkan dalam
tahun 1969 oleh Bryson and Ho.
• Banyak aplikasi sukses dari Neural Networks.
• Kehilangan respek terhadap sulitnya membangun sistem
pakar (macetnya knowledge acquisition).
Kematangan
(1987-sekarang)
• Perubahan dalam cakupan dan metodologi
penelitian bidang Kecerdasan Buatan:
• Membangun di atas teori yang ada, bukan cuma
mengusulkan teori baru;
• berbasis klaim pada theorema dan eksperimen,
bukan pada intuisi;
• menunjukkan relevansi ke aplikasi nyata, bukan
pada contoh “mainan”.
Agent Cerdas (1995-sekarang)
• Realisasi yang pada mulanya dipisahkan dalam sub dari
Kecerdasan Buatan (speech recognition, problem solving
and planning, robotics, computer vision, machine
learning, knowledge representation, etc.) perlu
direorganisasi bilamana hasil-hasilnya diikat bersama-
sama kedalam suatu desain agent tunggal.
• Suatu proses reintegrasi dari sub-area yang berbeda dari
KB untuk membentuk “whole agent”:
• “agent perspective” ofAI
• agent architectures (e.g. SOAR, Disciple);
• multi-agent systems;
• agent untuk aplikasi tipe-tipe yang berbeda, web agents.
• MundaneTask
- Persepsi (vision & speech)
- Bahasa alami (understanding, generation & translation)
- Pemikiran yang bersifat commonsense
- Robot control
• FormalTask
- Permainan / Games
- Matematika (Geometri, logika, kalkulus integral, pembuktian)
DomainYang Sering Dibahas
• ExpertTask
- Analisis finansial
- Analisis medikal
- Analisis ilmu pengetahuan
- Rekayasa (design, pencarian kegagalan, perencanaan
manufaktur)
Tugas
• Tugas 1
Tuliskan kembali pemahamanAnda dari penjelasan tadi dan ditambah
referensi dari buku tentang Ruang Lingkup, Definisi, Perbedaan Kecerdasan
buatan dengan kecerdasan alami, Sejarah dan Berikan contoh aplikasi
kecerdasan buatan, dan jelaskan fungsi dari aplikasi tersebut di masyarakat !
Penilaian:
1. Keaslian
2. Kelengkapan
3. Kerapian
Nilai:
A =Terpenuhi
B = Kurang 1 poin
C = Kurang 2 poin
Summary
• Kecerdasan buatan terdiri dari knowledge base dan motor inference
• Digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia
• Kecerdasan buatan mengalami perkembangan terus menerus sampai
saat ini
• Semakin banyak objek yang mampu diselesaikan oleh Kecerdasan
buatan
Daftar Pustaka
• Sri Kusumadewi,Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu,
2003,Yogyakarta
• William Siler and James J. Buckley, “Fuzzy Expert System and Fuzzy
Reasoning”, Wiley-Interscience, 2005
• Laurene Fauset, “Fundamental of Neural Network”, Prentice Hall, 2000

More Related Content

What's hot

Pcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spadaPcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spadadedidarwis
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Drama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayanDrama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayanYadhi Muqsith
 
Faktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langka
Faktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langkaFaktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langka
Faktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langkaNaila Khofshoh
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7Alen Pepa
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04KuliahKita
 
Bab 9 kontur dan representasinya
Bab 9 kontur dan representasinyaBab 9 kontur dan representasinya
Bab 9 kontur dan representasinyadedidarwis
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 

What's hot (20)

Pcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spadaPcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spada
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Drama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayanDrama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayan
 
Faktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langka
Faktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langkaFaktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langka
Faktor alasan penyebab kepunahan, cara pelestarian, hwn dan tumbuhan langka
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Data mining 1 pengantar
Data mining 1   pengantarData mining 1   pengantar
Data mining 1 pengantar
 
Pertemuan 2 Database Multimedia
Pertemuan 2 Database MultimediaPertemuan 2 Database Multimedia
Pertemuan 2 Database Multimedia
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7
 
Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
 
Bab 9 kontur dan representasinya
Bab 9 kontur dan representasinyaBab 9 kontur dan representasinya
Bab 9 kontur dan representasinya
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Jaringan hebb
Jaringan hebbJaringan hebb
Jaringan hebb
 
Puisi Matematika Unsri
Puisi Matematika UnsriPuisi Matematika Unsri
Puisi Matematika Unsri
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Modul-turunan.pdf
Modul-turunan.pdfModul-turunan.pdf
Modul-turunan.pdf
 

Similar to Pendekatan Kecerdasan Buatan

ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxyudis4ntoso
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxAgusGremory
 
TIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxTIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxurfan2
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxSamFChaerul
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptxAditiyaHerawan
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatanAndi Iswoyo
 
AI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxAI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxrajatemran
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.pptArvinJunior
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxssuser637fdc
 
Pertemuan 01 Definisi Artificial Intelligence
Pertemuan 01 Definisi Artificial IntelligencePertemuan 01 Definisi Artificial Intelligence
Pertemuan 01 Definisi Artificial IntelligenceEndang Retnoningsih
 
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)Endang Retnoningsih
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptSTIKOMAMBON
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptAchmadIkhbal
 
Materi1 pengantar ai
Materi1 pengantar aiMateri1 pengantar ai
Materi1 pengantar aiEddy Tungadi
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiwillyhayon
 

Similar to Pendekatan Kecerdasan Buatan (20)

ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.ppt
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
TIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxTIB_AI.pptx
TIB_AI.pptx
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptx
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
 
AI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxAI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptx
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
Pertemuan 01 Definisi Artificial Intelligence
Pertemuan 01 Definisi Artificial IntelligencePertemuan 01 Definisi Artificial Intelligence
Pertemuan 01 Definisi Artificial Intelligence
 
Kecerdasan buatan 1
Kecerdasan buatan 1Kecerdasan buatan 1
Kecerdasan buatan 1
 
2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx
 
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
 
1 ai
1 ai1 ai
1 ai
 
Materi1 pengantar ai
Materi1 pengantar aiMateri1 pengantar ai
Materi1 pengantar ai
 
Ai 1
Ai 1Ai 1
Ai 1
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Pendekatan Kecerdasan Buatan

  • 3. Kecerdasan Buatan • Kecerdasan Buatan = Artificial Intelligence (AI) • Kajian bagaimana membuat mesin yang memecahkan masalah dengan cara seperti dilakukan manusia, yaitu memerlukan kecerdasan • Kemampuan dari komputer digital atau robot yang dikendalikan-komputer untuk mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kecerdasan (Encyclopedia Britannica). • Namun, dalam banyak hal manusia tentu lebih unggul.
  • 4. KuliahAI? • Mempelajari berbagai cara “membuat” agar mesin atau komputer menjadi cerdas dan mampu menyelesaikan masalah “meniru” manusia yang cerdas. • Cakupan bidang ilmu AI sangat luas. Dapat dibagi menjadi 2: – Konsep Fundamental (Pencarian, Representasi Pengetahuan & Dasar Penalaran) – Soft Computing atau Computational Intelligence (Sistem Pakar, Logika Samar, Pembelajaran Mesin, Jaringan Syaraf Tiruan, Algoritma Genetika, dan Teknologi Bahasa)
  • 5. KuliahAI ini? • Mencoba mendiskusikan berbagai konsep & cara tersebut, secara luas, singkat, tepat namun tidak mendalam & rumit • Fokus pada penguasaan konsep dasar (understanding). • Materi mencakup: Pencarian, representasi pengetahuan, penalaran, s.d soft computing • Prasyarat: Logika dan akal sehat 
  • 6. Tujuan Kuliah ini? • Memahami konsep paradigma kecerdasan buatan dan soft computing, beserta keunggulannya dibandingkan komputasi tradisional • Memahami fondasi teoritis berbagai teknologi sistem cerdas sehingga cukup mampu untuk meraih maksud berikut: – Mengembangkan kemampuan untuk meng- evaluasi sistem cerdas, terutama pas/tidaknya itu bagi aplikasi tertentu – Mampu mengelola aplikasi dari berbagai tool yang tersedia untuk mengembangkan sistem cerdas
  • 7. Apa yang dipelajari? • Mengenal Sistem Cerdas (hari ini) • Konsep Fundamental (Sebelum UTS) – Penyelesaian masalah dengan Pencarian – Pencarian Informed (terpandu, heuristik) – Pencarian Iteratif – Pencarian Adversarial – Representasi Pengetahuan – Sistem Pakar berbasis Aturan (Rule-based) – Ketidakpastian dalam Sistem Pakar
  • 8. Apa yang dipelajari? • Dasar Pemrograman Prolog • Soft Computing (jika mungkin) – Logika Samar (Fuzzy Logic) – Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network) – Data Mining (Pembelajaran Mesin) – Penalaran Berbasis Kasus (case-based) – Pengolahan Bahasa Alami – Algoritma Genetika Agen (software) cerdas
  • 9. Berat? • Tentu... • Tapi... • Tidak ada yang tidak mungkin, kita lebih cerdas daripada komputer • Solusi: Belajar dan buang rasa bosan...
  • 11. The Best Book inAI • Stuart Russell dan Peter Norvig, Artificial Intelligence: A Modern Approach, 3rd Edition, Prentice Hall, 2011 • Fundamental, cukup lengkap dan mendalam bahasannya • “agak sulit” dipelajari tapi BAGUS SEKALI
  • 12. Disederhanakan olehWolfgang Ertel • Wolfgang Ertel, Introduction to Artificial Intelligence, Springer, 2011
  • 13. Referensi Kuliah ini? • Crina Grosan dan Ajith Abraham, Intelligent Systems: A Modern Approach, Springer, 2011 • Cukup satu buku !!!.
  • 14. Dimana mendapatkannya? • Download dari Internet. • Alamatnya? Tanya mbah Google atau Gooleg sendiri. • Contoh keywords: “free download ebook Intelligent Systems A Modern Approach” • Kalau tidak berhasil mendownloadnya? Buktikan manusia lebih cerdas daripada komputer 
  • 15. Pembahasan • Pengantar Kecerdasan Buatan - Definisi kecerdasan buatan - Kecerdasan buatan vs kecerdasan alami - Sejarah kecerdasan buatan - Perkembangan dan aplikasinya
  • 17. Pengantar • Bisakah mesin berpikir? • Jika bisa, bagaimana caranya? • Dan jika tidak bisa, kenapa tidak? • Dan apa yang dikatakan sebagai pikiran (mind)?
  • 18. Arti Kecerdasan kemampuan untuk … • belajar atau mengerti dari pengalaman, • memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, • menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, • menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif (Winston dan Pendergast, 1994)
  • 19. Apa itu AI? • Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987]) • Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991])
  • 20. Kategori Definisi AI • Dikelompokkan menjadi 4 macam :
  • 21. Detail Kecerdasan Buatan • Sudut Pandang Kecerdasan Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia) • Sudut Pandang Penelitian Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
  • 22. • Sudut Pandang Bisnis Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis • Sudut Pandang Pemrogram Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching)
  • 23. 2 Bagian Utama AI • Basis Pengetahuan (knowledge base) berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya • Motor Inferensi (inference engine) Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
  • 24. Konsep Kecerdasan Buatan • TuringTest Metode Pengujian Kecerdasan (AlanTuring). Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. • Pemrosesan Simbolik Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain masalah.
  • 25. • Heuristic Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
  • 26. • Inferensi (Penarikan Kesimpulan)  AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta- fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll • Pencocokan Pola (Pattern Matching)  Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional
  • 27. “State of the Art” AI • Deep Blue mengalahkan Kasparov, juara dunia Catur. • PEGASUS, suatu sistem memahami ucapan yang mampu menangani transaksi seperti mendapatkan informasi tiket udara termurah. • MARVEL: suatu sistem pakar real-time memonitor arus data dari pesawat Voyager dan setiap anomali sinyal. • Sistem robot mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan yang cepat pada jalan raya umum. • Suatu diagnostik sistem pakar sedang mengkoreksi hasil diagnosis pakar yang sudah punya reputasi. • Agent pintar untuk bermacam-macam domain yang bertambah pada laju yang sangat tinggi . • Subjek materi pakar mengajar suatu learning agent penalarannya dalam pusat penentuan gravitasi.
  • 28. Tujuan Kecerdasan Buatan • Membuat komputer lebih cerdas • Mengerti tentang kecerdasan • Membuat mesin lebih berguna
  • 30. Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan KecerdasanAlami • Lebih permanen • Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran • Lebih murah daripada kecerdasan alami • Konsisten dan menyeluruh • Dapat didokumentasikan • Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia • Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan orang.
  • 31. Kelebihan Kecerdasan Alami dibanding AI • Bersifat lebih kreatif • Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi- representasi • Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya, AI menggunakan fokus yang sempit
  • 33. Sejarah Kecerdasan Buatan • Awal kerja JST dan logika • Teori Logika (Alan Newell and Herbert Simon) • Kelahiran AI: Dartmouth workshop - summer 1956 • John McCarthy’s memberi nama bidang: artificial intelligence Jaman “batu” (1943-1956)
  • 34. Awal antusias, harapan besar (1952-1969) • McCarthy (1958) - mendefinisikan Lisp - menemukan time-sharing - AdviceTaker • Pembelajaran tanpa pengetahuan • Pemodelan JST • Pembelajaran Evolusioner • Samuel’s checkers player: pembelajaran • Metode resolusi Robinson. • Minsky: the microworlds (e.g. the block’s world). • Banyak demonstrasi kecil ttg perilaku “intelligent” • Prediksi over-optimistic Simon
  • 35. Masa Gelap (1966-1973) • AI tidak mengalami perkembangan: ledakan perkembangan combinatorial • Fakta bahwa suatu program bisa mendapatkan suatu solusi secara prinsip tidak berarti bahwa program memuat beberapa mekanisme yang dibutuhkan untuk mendapatkannya secara praktis. • Kegagalan dari pendekatan terjemahan bahasa alami berbasis pada grammars sederhana dan kamus kata. • Penterjemahan kembali yang populer English->Russian->English • Penemuan untuk pemrosesan bahasa natural dihentikan.
  • 36. • Kegagalan perceptron untuk belajar dari fungsi sederhana sebagaimana disjunctive/eksclusive OR. • Penelitian pada JST dihentikan. • Realisasi dari kesukaran dalam proses learning dan keterbatasan dari metode yang dieksplorasi • Konsep pembelajaran simbolik (Winston’s influential thesis, 1972)
  • 37. Renaissance (1969-1979) • Perubahan pada paradigma penyelesaian: • Dari penyelesaian masalah berbasis “search-based” menjadi penyelesaian masalah berbasis pengetahuan. • Sistem pakar pertama • Dendral: menginferensi struktur molecular dari informasi yang disediakan oleh spektrometer massa. • Mycin: diagnoses blood infections • Prospector: merekomendasikan eksplorasi pengeboran pada lokasi geologi yang menyediakan suatu deposit mineral molybdenum.
  • 38. Era Industrial (1980-sekarang) • Sukses pertama Sistem Pakar secara komersial.The. • Many AI companies. • Eksplorasi dari strategi pembelajarqan yqang bermacam-macam (Explanation-based learning, Case-based Reasoning, Genetic algorithms, Neural networks, etc.)
  • 39. Kembalinya neural networks (1986-sekarang) • Penggalian kembali algoritma learning back propagation untuk neural networks yang pertama dikenalkan dalam tahun 1969 oleh Bryson and Ho. • Banyak aplikasi sukses dari Neural Networks. • Kehilangan respek terhadap sulitnya membangun sistem pakar (macetnya knowledge acquisition).
  • 40. Kematangan (1987-sekarang) • Perubahan dalam cakupan dan metodologi penelitian bidang Kecerdasan Buatan: • Membangun di atas teori yang ada, bukan cuma mengusulkan teori baru; • berbasis klaim pada theorema dan eksperimen, bukan pada intuisi; • menunjukkan relevansi ke aplikasi nyata, bukan pada contoh “mainan”.
  • 41. Agent Cerdas (1995-sekarang) • Realisasi yang pada mulanya dipisahkan dalam sub dari Kecerdasan Buatan (speech recognition, problem solving and planning, robotics, computer vision, machine learning, knowledge representation, etc.) perlu direorganisasi bilamana hasil-hasilnya diikat bersama- sama kedalam suatu desain agent tunggal. • Suatu proses reintegrasi dari sub-area yang berbeda dari KB untuk membentuk “whole agent”: • “agent perspective” ofAI • agent architectures (e.g. SOAR, Disciple); • multi-agent systems; • agent untuk aplikasi tipe-tipe yang berbeda, web agents.
  • 42. • MundaneTask - Persepsi (vision & speech) - Bahasa alami (understanding, generation & translation) - Pemikiran yang bersifat commonsense - Robot control • FormalTask - Permainan / Games - Matematika (Geometri, logika, kalkulus integral, pembuktian) DomainYang Sering Dibahas
  • 43. • ExpertTask - Analisis finansial - Analisis medikal - Analisis ilmu pengetahuan - Rekayasa (design, pencarian kegagalan, perencanaan manufaktur)
  • 44. Tugas • Tugas 1 Tuliskan kembali pemahamanAnda dari penjelasan tadi dan ditambah referensi dari buku tentang Ruang Lingkup, Definisi, Perbedaan Kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami, Sejarah dan Berikan contoh aplikasi kecerdasan buatan, dan jelaskan fungsi dari aplikasi tersebut di masyarakat ! Penilaian: 1. Keaslian 2. Kelengkapan 3. Kerapian Nilai: A =Terpenuhi B = Kurang 1 poin C = Kurang 2 poin
  • 45. Summary • Kecerdasan buatan terdiri dari knowledge base dan motor inference • Digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia • Kecerdasan buatan mengalami perkembangan terus menerus sampai saat ini • Semakin banyak objek yang mampu diselesaikan oleh Kecerdasan buatan
  • 46. Daftar Pustaka • Sri Kusumadewi,Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, 2003,Yogyakarta • William Siler and James J. Buckley, “Fuzzy Expert System and Fuzzy Reasoning”, Wiley-Interscience, 2005 • Laurene Fauset, “Fundamental of Neural Network”, Prentice Hall, 2000

Editor's Notes

  1. KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)