3. 1. Apakah STIP dapat mempengaruhi jumlah
cacing dalam tanah dan biomassa akar pada
tanaman padi ?
2. Apakah terdapat hubungan antara jumlah
cacing dan biomassa akar pada STIP ?
RUMUSAN MASALAH
1.Mempelajari STIP yang dapat menjaga jumlah
cacing dan biomassa akar tanaman padi.
2.Mempelajari hubungan antara cacing tanah
dan biomassa akar tanaman padi pada SPTSIP.
VICTOR.
4. HIPOTESIS
Bahwa STIP dapat menjaga
jumlah cacing dan biomassa
akar.
Jika jumlah cacing banyak
dalam tanah maka biomassa
akar akan lebih besar.
VICTOR.
5. • Rancangan penelitian yang kami
gunakan adalah eksperimen dimana
mengamati biomassa akar dan jumlah
cacing tanah pada STIP dan sawah
kontrol.
RANCANGAN
PENELITIAN
• Populasi dalam eksperimen ini
adalah akar tanaman padi (subak
pulagan) dan 4 petak sawah
POPULASI
• Sampel dalam eksperimen ini
adalah 1 akar tanaman padi pada
setiap kuadran (5 akar) dan 5
kuadran pada satu petak sawah
(Akan digali 25x25cm)
SAMPEL
VICTOR.
6. • Variabel bebas dalam
eksperimen ini adalah jenis
sistem pertanian dari tiap
sawah (itik padi dan tanpa
itik).
Variabel
Bebas
• Variabel terikat dalam
eksperimen ini adalah berat
akar pada tanaman padi dan
jumlah cacing dalam tanah
dalam STIP dan kontrol
Variabel
Terikat
VICTOR.
7. Cara menimbang biomassa akar (basah) :
Sediakan pipa dengan panjang 20 cm, diameter 8 cm
Masukan pipa kedalam rumpun padi sedalam 10 cm
Lalu diputar dan dicabut
Bersihkan tanah pada akar, kering angin.
Lalu timbang, catat hasilnya.
• Tehnik pengumpulan data dalam
penelitian ini berdasarkan observasi
pada data massa akar tanaman padi
dan jumlah cacing dalam tanah
Tehnik
Pengumpulan
Data
VICTOR.
8. Cara menimbang biomassa akar (kering) :
Akar yang sudah diperoleh dimasukan kedalam oven
(bungkus koran) dengan suhu 70°C selama 24 jam X 3
hari
Berat akar yang diperoleh pada hari pertama
dikurangi dengan berat hari terakhir.
Cara memperoleh cacing :
Gali tanah dengan ukuran 25 cmx25 cm dengan
kedalaman 25 cm
Kemudian pilah tanah untuk mendapatkan
cacing/boleh dengan cara diayak.
Hitung dan catat jumlah cacing yang diperoleh.
VICTOR.
9. TEHNIK ANALISIS DATA
Tehnik analisis yang digunakan adalah dengan analisis
statistik. Analisis statistik deferensia dengan
menggunakan histogram, analisis statistik inferensia
menggunakan analisis varian satu arah & t-test.
Data yang diamati adalah massa basah akar, massa kering
akar, dan jumlah cacing dalam tanah pada sawah STIP
dan kontrol.
VICTOR.
14. T-TEST MASSA AKAR
BASAH KERING
Mean 39.07 7.84
Variance 248.23 8.55
Observations 20 20
Pearson Correlation 0.24
Hypothesized Mean Difference 0
df 19
t Stat 9.12
P(T<=t) one-tail 1.13519E-08
t Critical one-tail 1.73
P(T<=t) two-tail 2.27038E-08
t Critical two-tail 2.09
t hitung > t tabel = 9.12 > 2.09 = H0 ditolak.
VICTOR.
15. ANALISI VARIAN SATU
ARAH
ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 29.2 3 9.73 1.13 0.37 3.24
Within Groups 138 16 8.625
Total 167.2 19
(JUMLAH
CACING)
F hitung < F tabel = 1.13 > 3.24 = H0 diterima
VICTOR.