Klien berinteraksi dengan perawat untuk pertama kalinya. Perawat memperkenalkan diri dan membangun kepercayaan dengan klien dengan bertanya tentang latar belakang dan alasan klien dirawat. Klien menjawab dengan jujur dan setuju untuk berbincang lagi besok.
1. ANALISA PROSES INTERAKSI
Initial klien : Tn.B
Umur : 38 tahun
Status Interaksi ke : Ke-1 (satu)
Lingkungan : Di ruang tamu R. Abimanyu, duduk berhadapan suasana tenang
Beberapa klien lain sedang menonton TV
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju hijau, rambut pendek,
tidak memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam : 31 Januari 2018 jam 10.30 WIB
Ruang : R. Abimanyu
KOMUNIKASI
VERBAL
TEHNIK
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PERAWAT
JIWA
KOMUNUKASI
NON VERBAL
ANALISA
BERPUSAT
PADA
PERAWAT
ANALISA
BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Selamat pagi,
pak.”
Encourage
description of
perception
P :
Tersenyum dan
menatap klien
yang sedang
duduk di ruang
tamu
K :
Menoleh dan
tersenyum pada
perawat
Mengharap klien
mau mengawali
perkenalan
dengan perawat
Klien menyadari
kehadiran
perawat
Dengan
mengucapkan
salam
diharapkan klien
mau berkenalan
dengan perawat
K : Pagi. K :
Klien menjawab
salam
P :
Menatap klien
dengan
tersenyum
Perawat
menghargai klien
Klien mengawali
percakapan
dengan
membalas salam
perawat
Klien mau
menjawab salam
perawat
menunjukkan
klien mau
mengawali
pembicaraan
dengan perawat.
P : Perkenalkan
nama saya JS,
saya senang
dipanggil J.
Saya mahasiswa
STIKES
KUSUMA
HUSADA. Saya
yang akan
merawat bapak
selama di rumah
sakit ini Nama
bapak siapa?
P :
Sambil menatap
klien dan
tersenyum
mengulurkan
tangan untuk
berjabat tangan
K :
Klien
mengulurkan
tangan sebagai
wujud balasan
terhadap ajakan
perawat
Melakukan
pendekatan
secara fisik
untuk
membangkitkan
keakraban dalam
interaksi
Klien mau
memulai
perkenalan
dengan perawat
Dengan
memperkenalkan
diri pada klien
diharapkan klien
mau berkenalan
dengan perawat
K : Tn. B K :
Klien menatap
perawat dan
Klien mau
menerima
perkenalan
Klien membuka
diri untuk
berkenalan atau
2. melepaskan
jabatan tangan
P :
Perawat menatap
klien sambil
tersenyum dan
mendengarkan
dengan
kesungguhan
Menatap klien
untuk tetap
mempertahankan
komunikasi dan
meyakinkan
klien bahwa
perawat ingin
membantu
perawat klien mulai
menerima
hubungan
dengan perawat
P : Babak
senang
dipanggil
dengan nama
apa?
P :
Menatap klien
kemudian
tersenyum
K :
Diam, menatap
perawat
Memberikan
perasaan nyaman
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Dengan
menanyakan
panggilan
kesukaan klien
diharapkan klien
akan merasa
dihargai oleh
perawat
K : B K :
Klien menatap
perawat dan
menyebutkan
namanya dengan
senang
P :
Mendengarkan
jawaban klien
Klien mau
membina
hubungan saling
percaya dengan
perawat
Dengan
mendengarkan
klien akan
mempertahankan
hubungan yang
sudah terbina
Klien percaya
dengan perawat
dengan mau
menyebutkan
panggilan
kesenangan.
P : Bagaimana
perasaan bapak
B hari ini ?
P :
Menatap mata
klien dengan
tersenyum
K :
Melihat perawat
sambil menata
duduknya
Menunjukkan
perhatian pada
klien
Menunjukkan
adanya perhatian
terhadap
pertanyaan yang
diajukan oleh
perawat
Memberikan
kesempatan pada
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya
sehingga klien
akan merasa
diperhatikan
oleh perawat
K : Baik. K :
Menatap perawat
P :
Menatap klien
sambil
mengangukkan
kepala
Menunjukkan
perhatian pada
klien
Klien mau
mengungkapkan
perasaannya
pada perawat
Klien mau
mengungkapkan
perasaannya
pada perawat
P : Bagaimana
kalau sekarang
kita berbincang-
bincang untuk
lebih saling
mengenal.
P :
Menatap klien
K :
Menatap perawat
Meminta
persetujuan klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Memberikan
kesempatan pada
klien untuk
memutuskan
tindakan
K : Boleh K :
Klien menatap
perawat dan
menganggukkan
Klien
memberikan
persetujuan pada
perawat
Pernyataan
persetujuan dari
klien akan
memudahkan
3. kepala
P :
Menatap klien,
menunggu
jawaban klien
Meyakinkan
klien bahwa
keputusan klien
diharapkan oleh
perawat
klien dan
perawat untuk
lebih saling
mengenal
P :
Berapa lama kita
akan
berbincang-
bincang.
Bagaimana
kalau 15 menit?
Dimana tempat
yang menurut
bapak cocok?
Bagaimana
kalau diruang
tamu? Setuju ?
P :
Menatap klien
sambil tangan
menunjuk ruang
tamu
K :
Melihat ke arah
yang ditunjuk
oleh perawat
kemudian
menatap perawat
lagi
Menunjukkan
tempat yang
akan digunakan
untuk
berbincang-
bincang
Menunjukkan
perhatian pada
perawat
Dengan meminta
persetujuan klien
untuk memilih
tempat akan
membuat klien
merasa nyaman
dan lebih leluasa
dalam
berinteraksi
dengan perawat
K : Ya K :
Klien berjalan
kearah ruang
tamu
P :
Membimbing
klien dan
mengikuti klien
kearah ruang
tamu
Mendampingi
klien selama
interaksi
Menunjukkan
kesediaan
berinteraksi
dengan perawat
dan menerima
keberadaan
perawat
Dengan
tanggapan yang
baik dari klien
menunjukkan
klien percaya
dengan perawat
P : Kalau boleh
saya tahu bapak
B rumahnya
mana? Dan
Mengapa bapak
B sampai
dibawa kemari
P :
Menatap klien
dan tersenyum
K :
Menatap perawat
dan sambil
membetulkan
tempat duduk
Menunjukkan
perhatian pada
klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Dengan
menanyakan
penyebab klien
dibawa ke rumah
sakit akan
membantu
perawat dalam
merawat klien
K : Rumah saya
di Blora. Saya
dibawa kesini
karena marah
dan mengamuk
kemudian
merusak toko
orang
K :
Menatap perawat
P :
Mendengarkan
penjelasan klien
Menunjukkan
perhatian pada
klien
Menunjukkan
keterbukaan
pada perawat
Jawaban klien
menunjukkan
bahwa klien
merasakan kalau
keadaannya
perlu perawatan
di rumah sakit
P : Apakah
Bapak B tahu
sekarang berada
dimana? Siapa
yang membawa
bpk kemari?
Dan sejak kapan
bpk disini ?
P :
Menatap klien
K :
Melihat
sekeliling
kemudian
menatap perawat
lagi
Mempertahankan
kontak dengan
klien
Klien
memastikan
keberadaannya
Mengarahkan
klien terhadap
orientasi tempat
dan waktu
K :
Di rumah sakit.
Kalau tidak
salah yang
K :
Klien menjawab
sambil menatap
perawat dan
Klien beusaha
mengingat
peristiwa yang
dialaminya
Klien orientasi
terhadap tempat,
waktu
4. membawa
beberapa orang
salah satunya
paman saya ,
tanggal 19
januari lalu
tampak
mengingat
sesuatu
P :
Mendengarkan
jawaban klien
dan
menganggukkan
kepala
Menunjukkan
perhatian pada
klien
P :
Saya senang
sekali bpk mau
berkenalan
dengan saya.
Bagaimana
perasaan bpk
setelah kita
berbincang-
bincang selama
kurang lebih 15
menit
P :
Menatap klien
dan tersenyum
pada klien sambil
melihat jam
K :
Mendengarkan
ucapan perawat,
menatap perawat
Menunjukkan
rasa senang
setelah
berinteraksi
dengan klien dan
meyakinkan
bahwa waktu
yang telah
disepakati telah
berakhir
Menunjukkan
perhatian pada
perawat
Mengetahui
perasaan klien
setelah
berbincang-
bincang
membantu
perawat untuk
mengadakan
kontrak
selanjutnya
dengan klien
K :
Senang sekali
K :
Menatap perawat
dan tersenyum
P :
Tersenyum pada
klien
Menunjukkan
perhatian pada
klien dan rasa
senang setelah
berinteraksi
dengan klien
Menunjukkan
rasa senang
setelah
berinteraksi
dengan perawat
Ungkapan rasa
senang klien
akan semakin
membuat klien
percaya pada
perawat
P :
Bpk tadi
mengatakan
kalau bpk tadi
marah dan
mengamuk serta
merusak toko
orang.
Bagaimana
kalau besok kita
berbincang-
bincang lagi
tentang perasaan
bapak pada
waktu marah?
Waktu dan
tempat sama
disini. Setuju ?
P :
Menatap klien
dan berbicara
dengan pelan dan
jelas
K :
Menatap perawat
Pertanyaan yang
disampaikan
akan lebih
mudah diterima
oleh klien Klien
memperhatikan
pertanyaan
perawat
Kontrak dengan
klien akan
meningkatkan
kepercayaan
klien pada
perawat
K : Ya K :
Menatap perawat
dan
menganggukan
kepala
P :
Menatap klien
Menunjukkan
rasa lega karena
klien mau
berbincang-
Klien setuju
dengan kontrak
yang diajukan
oleh perawat
Persetujuan yang
telah
disampaikan
klien akan
memudahkan
perawat dalam
berinteraksi
dengan klien
5. dan bernafas lega bincang lagi
dengan perawat
P : Terima kasih
karena bpk
sudah mau
berbincang-
bincang dengan
saya. Sampai
bertemu besok
pagi. Bpk mau
tidur?
P :
Menatap klien
sambil menjabat
tangan klien
K :
Membalas
jabatan tangan
perawat dan
menatap perawat
Mengakhiri
pembicaraan
dengan
bersahabat
Menunjukkan
perhatian pada
perawat
Ucapan terima
kasih pada klien
akan
meningkatkan
kepercayaan
klien pada
perawat
K :
Ya
K :
Menatap
kepergian
perawat dan
menuju kamar
mau tidur
P :
Meninggalkan
klien sambil
melambaikan
tangan
Mengucapkan
selamat tinggal
pada klien
Klien menerima
perpisahan
dengan perawat
Jawaban klien
menunjukkan
keterbukaan
klien pada
perawat
6. ANALISA PROSES INTERAKSI
Initial klien : NY. M
Umur : 34 tahun
Status Interaksi ke : Ke-2 (Dua)
Lingkungan : Di ruang tamu R. Larasati, duduk berhadapan, suasana tenang
Beberapa klien lain sedang menonton TV dan ada yang duduk di
teras
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju kotak-kotak warna biru, rambut diurai,
tidak memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenal halusinasinya
Tgl/Jam : 7 September jam 09.00 WIB
Ruang : R. XII (R. Larasati)
KOMUNIKASI
VERBAL
KOMUNUKASI
NON VERBAL
ANALISA
BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA
BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Selamat pagi,
mbak M ?”
P :
Tersenyum dan
menatap klien yang
sedang duduk di
teras
K :
Menoleh dan
tersenyum pada
perawat
Mengharap klien
mau menjawab
salam perawat
dengan perawat
Klien menyadari
kehadiran perawat
Dengan
mengucapkan
salam diharapkan
klien mau
berinteraksi
dengan perawat
K : Pagi. K :
Klien menjawab
salam
P :
Menatap klien
dengan tersenyum
Perawat
menghargai klien
Klien mengawali
percakapan
dengan membalas
salam perawat
Klien mau
menjawab salam
perawat
menunjukkan klien
mau berinteraksi
dengan perawat.
P : Mbak M masih
ingat nama saya?”
Apakah Mbak M
sudah makan?”
P :
Sambil menatap
klien, tersenyum
dan memegang
pundak klien
K :
Klien menatap
perawat dan
tersenyum
Perawat berharap
klien mengingat
namanya
Klien berusaha
mengingat nama
perawat
Menstimulasi klien
terhadap ingatan
dan perhatiannya
kepada perawat
K : Mbak M. Sudah K :
Klien menatap
perawat, kontak
mata lama dan
tersenyum
P :
Perawat menatap
klien dengan
tersenyum dan
mengangguk
Memberi
reinforcement atas
kemampuan klien
mengingat nama
perawat
Klien menanggapi
kehadiran perawat
dengan baik
Klien masih
mengenal perawat
menandakan
perhatian dan
kesediannya
menerima
hubungan
7. P : Bagaimana
khabar Mbak M
hari ini ?”
P :
Menatap klien
kemudian
tersenyum
K :
Menatap perawat,
tersenyum
Memberikan
perasaan nyaman
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Dengan
menanyakan
khabar klien
diharapkan klien
akan merasa
diperhatikan oleh
perawat
K : Baik. K :
Klien menatap
perawat, berbicara
dengan nada jelas
P :
Mendengarkan
jawaban klien
sambil tersenyum
Meyakinkan klien
bahwa jawaban
klien sangat
dibutuhkan perawat
Klien meyakinkan
perawat bahwa
jawaban yang
disampaikan
sesuai dengan
kenyataan
Klien
mengungkapkan
perasaannya
dengan senang hati
P : Sesuai dengan
kontrak kita
kemarin, hari ini
kita akan
membicarakan
tentang suara-suara
yang sering Mbak
M dengar. Berapa
lama kita akan
berbincang-
bincang?
Bagaimana kalau
15 menit? Dimana
tempat yang
menurut Mbak M
cocok untuk kita
berbincang-
bincang?
Bagaimana kalau di
ruang tamu. Mbak
M setuju?”
P :
Menatap mata klien,
bicara dengan pelan
dan nada jelas
K :
Menatap perawat
Menunjukkan
perhatian pada klien
dan berharap
peertanyaan
perawat diterima
dengan jelas oleh
klien
Menunjukkan
adanya perhatian
terhadap
pertanyaan yang
diajukan oleh
perawat
Menawarkan
pilihan pada klien
akan membuat
klien merasa
dihargai oleh
perawat
K : Ya K :
Menatap perawat,
berbicara dengan
jelas
P :
Mendengarkan
jawaban klien
sambil tersenyum
Meyakinkan bahwa
jawaban klien
sangat dibutuhkan
Meyakinkan
perawat atas
jawaban yang
dipilih klien
Klien memberikan
persetujuan pada
perawat
P : Coba sekarang
Mbak T ceritakan
suara-suara yang
sering Mbak M
dengar! Apa yang
dikatakan oleh
suara-suara itu?
Apakah suara itu
mengancam Mbak
P :
Menatap klien
K :
Menatap perawat
Meminta
persetujuan klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Perawat
mengklariikasi
masalah yang
dialami oleh klien
8. M atau menyuruh
Mbak M
melakukan
sesuatu.”
K : Suara itu
menyuruh saya
telanjang, ya saya
telanjang.
K :
Klien menatap
perawat
P :
Mendengarkan klien
sambil
menganggukan
kepala
Meyakinkan klien
bahwa jawaban
yang diberikan
sangat dibutuhkan
oleh perawat
Klien meyakinkan
perawat bahwa
jawaban yang
diberikan sesuai
kenyataan
Klien berusaha
mejelaskan suara-
suara yang
didengar pada
perawat
P : Apakah Mbak
M mengenali suara
itu ? Kalau Mbak
M kenal suara siapa
itu?
P :
Menatap klien
K :
Menatap perawat
Menunjukkan
perhatian pada klien
Menunjukkan
perhatian pada
pertanyaan
perawat
Perawat mencoba
menggali masalah
yang dialami oleh
klien
K : laki-laki, yang
pernah meniduri
saya. Kurang ajar
dia, sudah meniduri
saya, punya anak
dan kawin dengan
perempuan lain.
K :
Klien menatap
perawat sambil
menggelengkan
kepala
P :
Menatap klien
Menunjukkan
perhatian pada klien
Berusaha
meyakinkan
perawat
Klien memberikan
jawaban pada
perawat
P : Kapan saja
suara itu muncul?
Apakah pada saat
mau tidur, bangun
tidur atau pada saat
Mbak M
melamun?”
P :
Menatap klien,
bicara dengan nada
jelas
K :
Menatap perawat
Berusah
memberikan
pertanyaan yang
jelas pada klien Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Memberikan
alternatif jawaban
pada klien
K : Setiap waktu. K :
Menatap perawat,
nada suara jelas
P :
Mendengarkan
penjelasan klien
Menunjukkan
perhatian pada klien
Berusaha
meyakinkan
perawat
Memberikan
jawaban yang jelas
pada perawat
P : Berapa kali
suara itu muncul
dalam sehari?
P :
Menatap klien
sambil memegang
tangan klien
K :
Menatap perawat
Mempertahankan
kontak dengan klien
Mendengarkan
pertanyaan
perawat
Mencoba
mengklarifikasi
jawaban klien
K : Ya tidak tahu,
banyak sekali
K :
Klien menjawab
sambil menatap
perawat
P : mendengarkan
jawaban klien
Menghargai klien
Klien berusaha
meyakinkan
perawat
Klien berusaha
memberikan
jawaban yang
sebenarnya
P : Apakah Mbak
M merasa
P :
Menatap klien dan
Meyakinkan klien
bahwa jawabannnya
Perawat berusaha
mengetahui
9. terganggu dengan
suara-suara itu?”
menunggu jawaban
klien
K :
Menatap perawat
sangat dibutuhkan
oleh perawat
Mendengarkan
pertanyaan
perawat
perasaan klien
sehubungan
dengan suara-suara
yang klien dengar
K :
Ya
K :
Menatap perawat
P :
Menatap klien Menunjukkan
perhatian pada klien
Meyakinkan
perawat
Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya dan
meyakinkan
perawat
P :
Apa yang Mbak M
lakukan jika suara-
suara itu muncul?”
P :
Menatap klien dan
berbicara dengan
pelan dan jelas
K :
Menatap perawat
Pertanyaan yang
disampaikan akan
lebih mudah
diterima oleh klien
Klien
memperhatikan
pertanyaan
perawat
Perawat berusaha
mengetahui yang
klien lakukan jika
suara –suara
muncul
K : Sejak disini (
Di RS ), saya tak
hiraukan suara itu.
K :
Menatap perawat
P :
Menatap klien dan
menganggukkan
kepala
Menghargai
jawaban klien
Klien meyakinkan
perawat atas
jawaban yang
diberikan
Meyakinkan
perawat kejadian
yang dialami
P : tidak terasa kita
sudah berbincang-
bincang lama. Saya
senang sekali Mbak
M mau berbincang-
bincang dengan
saya. Bagaimana
perasaan Mbak M
setelah kita
berbincang-
bincang?”
P :
Menatap klien,
bicara dengan pelan
dan jelas
K :
Mendengarkan dan
menatap perawat
Berharap diterima
klien dengan jelas
Memperhatikan
perawat
Pertanyaan terbuka
akan membuat
klien lebih bebas
untuk
mengungkapkan
perasaannya dan
merasa lebih
dihargai
K : Ya senang
sekali
K :
Menatap perawat
dan tersenyum
P :
Menatap klien,
menunggu jawaban
klien
Meyakinkan klien
bahwa jawabannya
diharapkan oleh
perawat
Menunjukkan
bahwa klin senang
berinteraksi
dengan perawat
Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya dan
berharap klien
percaya padanya
P : Jadi seperti
yang Mbak M
katakan tadi, Mbak
M mendengar
suara-suara yang
menyuruh Mbak M
telanjang. Suara itu
muncul setiap
waktu dan Mbak M
merasa terganggu
P :
Menatap klien
bicara dengan nada
jelas dan pelan
K :
Menatap perawat
Berusaha
penjelasan yang
diberikan bisa
diterima oleh klien
dengan jelas Memperhatikan
penjelasan
perawat
Perawat
mengklarifikasi
dari apa yang
sudah diungkapkan
oleh klien
10. K : Ya K :
Menatap perawat
P :
Tersenyum dan
menunggu jawaban
klien
Menghargai klien
Meyakinkan
perawat
Jawaban singkat
klien meyakinkan
perawat
P : Nanti kalau
suara-suara itu
terdengar lagi,
Mbak M panggil
perawat supaya
dibantu agar suara
itu hilang
P :
Menatap klien
K :
Menatap perawat
Meyakinkan klien
dan
nempertahankan
kontak Memperhatikan
apa yang
dibicarakan oleh
perawat
Berusaha
membantu klien
dengan
memberikan
pilihan yang harus
dilakukan oleh
klien
K : Ya K :
Menatap perawat
sambil
menganggukkan
kepala
P :
Menatap klien dan
tersenyum
Menghargai klien
Meyakinkan
perawat
Klien memberikan
jawaban singkat
yang meyakinkan
perawat
P : Bagaimana
Mbak M kalau
besok kita
berbincang-bincang
lagi tentang cara
agar suara-suara itu
tidak muncul lagi.
Besok kita
berbincang-bincang
disini atau di
tempat lain ? Jam
berapa Mbak M
bisa ? Bagaimana
kalau jam 08.00?
Mbak setuju?
P :
Menatap klien,
memegang tangan
klien
K :
Menatap perawat
Memberikan
perhatian pada klien
Memperhatikan
pertanyaan yang
diajukan oleh
perawat
Memberikan
kebebasan pada
klien untuk
memilih dengan
memberikan
alternatif jawaban
akan membuat
klien merasa
dihargai oleh
perawat
K :
Ya
K :
Menatap perawat
dan
menganggukkan
kepala
P :
Menatap klien dan
tersenyum pada
klien
Menunjukkan
perhatian pada klien
Klien meyakinkan
perawat bahwa dia
setuju
Menunjukkan
bahwa klien
menyetujui untuk
interaksi lagi
dengan perawat
P : Terima kasih
Mbak M karena
Mbak M sudah
mau berincang-
bincang dengan
saya. Sampai
ketemu besok
pagi.”
P :
Menatap klien dan
menjabat tangan
klien
K :
Membalas jabatan
tangan perawat
sambil menatap
perawat
Berusaha
mengakhiri
interaksi dengan
bersahabat
Menghargai
tindakan perawat
Ucapan terima
kasih setelah
berinteraksi akan
semakin
meningkatkan
kepercayaan klien
pada perawat
Pembimbing
Semarang, 7 September 2004
Praktikan
11. (Ns. Diyan Yuli W, S.Kep)
NIP. 132 300 431
Yeni Susanti
G6B204043
ANALISA PROSES INTERAKSI
Initial klien : Nn. S
Interaksi ke : 3 (Tiga)
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenal halusinasinya
Tgl/Jam : 18 September 2003 jam 08.00
Lingkungan : Di ruang tamu Ruang I (Graha Arimbi), duduk berhadapan,
suasana tenang, beberapa klien yang lain duduk menonton TV dan yang
lain duduk di teras
Diskripsi : Klien mengenakan baju dan rok kembang-kembang warna orange,
rambut dikepang,
tidak memakai sandal
KOMUNIKASI
VERBAL
KOMUNIKASI
NON VERBAL
ANALISA
BERPUSAT PADA
PERAWAT
ANALISA
BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
P : Selamat pagi,
mbak T?”
P :
Tersenyum dan
menatap klien
yang sedang duduk
di teras
K :
Menoleh dan
tersenyum pada
perawat
Mengharap klien mau
menjawab salam
perawat dengan
perawat
Klien menyadari
kehadiran perawat
Dengan
mengucapkan
salam diharapkan
klien mau
berinteraksi
dengan perawat
K : Pagi. K :
Klien menjawab
salam
P :
Menatap klien
dengan tersenyum
Perawat menghargai
klien
Klien mengawali
percakapan
dengan membalas
salam perawat
Klien mau
menjawab salam
perawat
menunjukkan
klien mau
berinteraksi
dengan perawat.
P : Bagaimana
khabar Mbak T
hari ini ?”
P :
Menatap klien
kemudian
tersenyum
K :
Menatap perawat,
tersenyum
Memberikan perasaan
nyaman pada klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Dengan
menanyakan
khabar klien
diharapkan klien
akan merasa
diperhatikan oleh
perawat
K : Baik. K : Klien meyakinkan Klien
12. Klien menatap
perawat, berbicara
dengan nada jelas
P :
Mendengarkan
jawaban klien
sambil tersenyum
Meyakinkan klien
bahwa jawaban klien
sangat dibutuhkan
perawat
perawat bahwa
jawaban yang
disampaikan
sesuai dengan
kenyataan
mengungkapkan
perasaannya
dengan senang
hati
P : Sesuai dengan
kontrak kita
kemarin, hari ini
kita akan
membicarakan
tentang suara-suara
yang sering Mbak
T dengar. Berapa
lama kita akan
berbincang-
bincang?
Bagaimana kalau
15 menit? Dimana
tempat yang
menurut Mbak T
cocok untuk kita
berbincang-
bincang?
Bagaimana kalau
di ruang tamu.
Mbak T setuju?”
P :
Menatap mata
klien, bicara
dengan pelan dan
nada jelas
K :
Menatap perawat
Menunjukkan
perhatian pada klien
dan berharap
peertanyaan perawat
diterima dengan jelas
oleh klien Menunjukkan
adanya perhatian
terhadap
pertanyaan yang
diajukan oleh
perawat
Menawarkan
pilihan pada klien
akan membuat
klien merasa
dihargai oleh
perawat
K : Ya K :
Menatap perawat,
berbicara dengan
jelas
P :
Mendengarkan
jawaban klien
sambil tersenyum
Meyakinkan bahwa
jawaban klien sangat
dibutuhkan
Meyakinkan
perawat atas
jawaban yang
dipilih klien
Klien memberikan
persetujuan pada
perawat
P : Saya mau
bertanya pada
Mbak T, kapan
saja suara itu
muncul? Apakah
pada saat mau
tidur, bangun tidur
atau pada saat
Mbak T
melamun?”
P :
Menatap klien,
bicara dengan nada
jelas
K :
Menatap perawat
Berusaha memberikan
pertanyaan yang jelas
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Memberikan
alternatif jawaban
pada klien akan
mempermudah
klien dalam
menjawab
pertanyaan
perawat
K : Pada saat mau
tidur dan melamun
K :
Menatap perawat,
tampak sedang
mengingat sesuatu
P :
Mendengarkan
penjelasan klien
Menunjukkan
perhatian/menghargai
klien
Berusaha
meyakinkan
perawat dan
memikirkan
jawaban yang
tepat
Menyebutkan
situasi pada saat
halusinasi muncul
dengan jelas
P : Apakah Mbak
T merasa
terganggu dengan
P :
Menatap klien dan
menunggu
Meyakinkan klien
bahwa jawabannnya
sangat dibutuhkan oleh
Perawat berusaha
mengetahui
perasaan klien
13. suara-suara itu?” jawaban klien
K :
Menatap perawat
perawat
Mendengarkan
pertanyaan
perawat
sehubungan
dengan suara-
suara yang klien
dengar
K :
Senang. Soalnya
menyuruh yang
bagus-bagus
K :
Menatap perawat
P :
Menatap klien Menunjukkan
perhatian pada klien
Meyakinkan
perawat
Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya dan
meyakinkan
perawat
P :
Nah, sekarang saya
mau tanya pada
Mbak T. Misalnya
suara itu menyuruh
Mbak T untuk
tidak tidur pagi
hari sementara
Mbak T setelah
minum obat
mengantuk.
Apakah Mbak T
masih merasa
senang tidak boleh
tidur pagi hari
padahal mbak T
mengantuk?”
P :
Menatap klien dan
berbicara dengan
pelan dan jelas
K :
Menatap perawat
Pertanyaan yang
disampaikan akan
lebih mudah diterima
oleh klien
Klien
memperhatikan
pertanyaan
perawat
Dengan
memberikan
contoh situasi
yang dialami
klien pada saat
halusinasi muncul
diharapkan klien
akan bisa
mengungkapkan
perasaan tidak
senang terhadap
halusinasi
K : Ya tidak. Saya
jengkel soalnya
tidak bisa tidur
K :
Menatap perawat,
ekspresi wajah
kesal
P :
Menatap klien
sambil
menganggukan
kepala
Menghargai
jawaban/perasaan klien
Klien
menunjukkan
kekesalannya
Dengan
mengungkapkan
kekesalannya,
klien akan merasa
lega
P : Apa yang
Mbak T lakukan
jika suara-suara itu
muncul?”
P :
Menatap klien,
bicara dengan nada
pelan dan jelas
K :
Menatap perawat
Mengharapkan
pertanyaan mudah
diterima oleh klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat
Akan
mempermudah
perawat dalam
memberikan cara
dalam mengontrol
halusinasi
K : Ya tidak ada K :
Menjawab sambil
menggelengkan
kepala
P :
Menatap klien
Meyakinkan klien
bahwa jawabannya
dibutuhkan oleh
perawat
Menegaskan
jawaban yang
diberikan
Klien menegaskan
jawaban yang
diberikan pada
perawat
P : tidak terasa kita
sudah berbincang-
bincang lama.
Saya senang sekali
Mbak T mau
berbincang-
bincang dengan
saya. Bagaimana
perasaan Mbak T
P :
Menatap klien,
bicara dengan
pelan dan jelas
K :
Mendengarkan dan
menatap perawat
Berharap diterima
klien dengan jelas
Memperhatikan
perawat
Pertanyaan
terbuka setelah
interaksi akan
membuat klien
lebih bebas untuk
mengungkapkan
perasaannya dan
merasa lebih
dihargai
14. setelah kita
berbincang-
bincang?”
K : Ya senang
sekali
K :
Menatap perawat
dan tersenyum
P :
Menatap klien,
menunggu
jawaban klien
Meyakinkan klien
bahwa jawabannya
diharapkan oleh
perawat
Menunjukkan
bahwa klin
senang
berinteraksi
dengan perawat
Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya dan
berharap klien
percaya padanya
P : Jadi seperti
yang Mbak T
katakan tadi, Mbak
T merasa jengkel
mendengar suara-
suara itu.
Kemudian suara
itu muncul pada
saat Mbak T
melamun dan mau
tidur?
P :
Menatap klien
bicara dengan nada
jelas dan pelan
K :
Menatap perawat
Berusaha penjelasan
yang diberikan bisa
diterima oleh klien
dengan jelas
Memperhatikan
penjelasan
perawat
Perawat
mengklarifikasi
dari apa yang
sudah
diungkapkan oleh
klien
K : Ya K :
Menatap perawat
dan
menganggukkan
kepala
P :
Menatap klien
Menghargai klien
Meyakinkan
perawat dan
mempertegas
jawaban
Jawaban singkat
dan jelas dari klien
meyakinkan
perawat
P : Bagaimana
Mbak T kalau
besok kita
berbincang-
bincang lagi
tentang cara agar
suara-suara itu
tidak muncul lagi.
Besok kita
berbincang-
bincang disini atau
di tempat lain ?
Jam berapa Mbak
T bisa ?
Bagaimana kalau
jam 08.00? Mbak
setuju?
P :
Menatap klien,
memegang tangan
klien
K :
Menatap perawat
Memberikan perhatian
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan yang
diajukan oleh
perawat
Memberikan
kebebasan pada
klien untuk
memilih dengan
memberikan
alternatif jawaban
akan membuat
klien merasa
dihargai oleh
perawat
K :
Ya
K :
Menatap perawat
dan
menganggukkan
kepala
P :
Menatap klien dan
tersenyum pada
klien
Menghargai
kesediaaan klien untuk
interaksi selanjutnya
Klien meyakinkan
perawat bahwa
dia setuju untuk
interaksi lagi
dengan perawat
Menunjukkan
bahwa klien
menyetujui untuk
interaksi lagi
dengan perawat
P : Terima kasih P : Berusaha mengakhiri Ucapan terima
15. Mbak T karena
Mbak T sudah mau
berbincang-
bincang dengan
saya. Sampai
ketemu besok
pagi.”
Menatap klien dan
menjabat tangan
klien
K :
Membalas jabatan
tangan perawat
sambil menatap
perawat
interaksi dengan
bersahabat
Menghargai
tindakan perawat
kasih setelah
berinteraksi akan
semakin
meningkatkan
kepercayaan klien
pada perawat
Pembimbing
(Ns. Diyan Yuli W, S.Kep)
Semarang, September 2003
Praktikan
Eko Mardiyaningsih
G6B203013