1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis energi seperti energi kimia, listrik, panas, bunyi, nuklir, otot, dan mekanik. Jenis-jenis energi tersebut dapat berubah bentuk satu sama lain sesuai hukum termodinamika.
2. Energi adalah kemampuan melakukan usaha atau kerja. Menurut
Hukum Termodinamika Pertama, energi bersifat kekal. Energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat
berubah bentuk (konversi) dari bentuk energi yang satu ke energi
yang lain. Dalam satuan SI energi dinyatakan dalam joule (J).
3. 1. Energi Kimia
Merupakan Energi yang keluar sebagian hasil interaksi elektron
dimana dua atau lebih atom molekul berkombinasi sehingga
menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Dalam kehidupan
sehari-hari sumber energi kimia berasal dari : makanan, bahan
bakar minyak, kayu bakar, aki, dan sebagainya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Energi Kimia adalah energi yang tersimpan
dalam senyawa- senyawa kimia.
4. 2. Energi Listrik
Merupakan Energi yang paling banyak digunakan. Energi ini
dipindahkan dala bentuk aliran muatan listrik melalui kawat
logam konduktor yang disebut Arus Listrik. Energi listrik
dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti :
energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.
Sebaliknya Energi Listrik dapat berupa hasil perubahan
energi yang lain, misalya energi matahari, energi gerak,
energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.
5. 3. Energi Panas
Energi Panas yang sangat besar berasal dari Matahari. Sinar
matahari dengan panasnya yang tepat dapat membantu manusia
dan makhluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak.
6. 4. Energi Bunyi
Adalah energi yang dihasilkan oleh getaran benda.
Contohnya : bunyi bel listrik, buny orang berbicara, dan
bunyi alat musik. Adanya bunyi memungkinkan kita dapat
menikmati suara bunyi yang musik yang merdu, karena
energi bunyi mampu menggetarkan gendang telinga
sehingga bunyi bisa di dengar. Bunyi memiliki energi,
sebagai buktinya bunyi halilintar dapat memecahkan kaca.
7. 5. Energi Nuklir
Energi Nuklir terjadi karena adanya reaksi fisi dan fusi dalam
atom atau unsur radioaktif seperti uranium. Energi nuklir dapat
dimanfaatkan sebagai Pembagkit Listrik Tenaga Nuklir.
8. 6. Energi otot
Merupakan energi yang dihasilkan oleh otot-otot tubuh. Manusia
dan hewan bisa menggerakkan organ tubuhnya untuk melakukan
aktifitas karena memiliki energi otot.
9. 7. Energi Mekanik
Adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena sifat
geraknya yang dibagi
menjadi dua, diantaranya:
a) Energi Potensial
yaitu Energi yang di miliki suatu benda karena posisi atau
kedudukannya, artinya saat benda tersebut diam pada posisi tertentu.
Salah satu contohnya: pada saat kita sedang menarik anak panah,
terjadi perubahan sifat fisik karena adanya gaya elastis.
10. b. Energi kinetik
Adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha
agar bisa menggerakkan benda dengan massa tertentu. Semakin
tinggi kecepatan suatu benda maka semakin besar pula energi
kinetiknya. Contohnya: ketika sebuah mobil melaju semakin
kencang kecepatan mobil tersebut, maka semakin besar pula
energi kinetiknya.
11. Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
antara usaha dan kalor. Di dalam termodinamika kita mengenal
adanya sistem dan lingkungan. Dalam termodinamika sistem
diarttikan sebagai kumpulan dari benda – benda atau objek yang
diteliti atau menjadi pusat perhatian kita sedangkan lingkungan
diartikan sebagai benda atau objek yang berada di luar sistem.
Batas ialah perantara antara siitem dan lingkungan. Daerah
tempat Sistem dan lingkungan berada disebut semesta..
12. Termodinamka memiliki konsep dasar yang berupa istilah seperti
Sistem, Lingkungan, dan Batas Sistem.
Sistem merupakan suatu masa atau daerah yang dipilih untuk
dijadikan objek analisis.
Daerah disekitar sistem tersebut disebut dengan lingkungan.
Batas antara sistem dengan lingkungannyya disebut Batas Sistem.
13. Sistem Termodinamika adalah sistem yang memungkinkan terjadinya interaksi energi atau
pertukaran energi dengan lingkungan yang berada disekitar sistem. Sistem Termodinamika
secara luas di definisikan sebagai luas atau ruang tertentu dimana proses termodinamika
terjadi.
Sistem termodinamika terbuka
Disebut sistem terbuka jika ada pertukaran energi dan zat antara
sistem dengan lingkungan. Pada sistem terbuka massa maupun
energi melintasi batas dan bersifat permeabel
Sistem termodinamika tertutup
Disebut sistem tertutup jika ada pertukaran energi tetapi tidak
terjadi pertukaran zat dari sistem ke lingkungan.
Sistem termodinamika terisolasi
Dikatakan sistem terisolasi jika tidak ada pertukaran energi dan
pertukran zat antara sistem dan lingkungannya. Tetapi pada
kenyattannya tdak ada sistem yang terisolasi secara sempurna
dengan lingkungannya. Pada sistem terisolasi energ yang masuk
sistem sama dengan energi yang keluar sistem.
14. Sifat Sistem ada 2, diantaranya:
1. Sifat Intesif = sifat yang tidak bergantung pada kuantitas sistem.
2. Sifat Ekstensif = sifat yang bergantung pada kuantitas sistem.
Sifat Pembatas Sistem di bagi 2, diantaranya:
1. Pembatas Adiabatik = Pembatas dimana tidak ada pertukaran
kalor antara sistem dan lingkungan.
2. Pembatas Tegar = Pembatas dimana tidak ada kerja baik dari
sistem terhadap lingkungan dan sebaliknya.
Jenis pertukaran antara sistem dan lingkungan dibagi 3, diantaranya:
1. Sistem Terisolasi : Sistem dimana tidak terjadi pertukaran panas,
massa, dan energi sistem dengan lingkungan. Contoh: wadah
terisolasi seperti tabung gas.
2. Sistem Tertutup : Sistem dimana terjadi pertukaran energi panas
tetapi tidak terjadi pertukaran energi benda dengan lingkungan.
Contoh: Green house.
3. Sistem Terbuka : Sistem dimana terjadi pertukaran energi panas
dan benda dengan lingkungan. Contoh: Tumbuhan dan samudra.
15. Keadaan Sistem adalah keadaan makrofisis dimana sifat-sifatnya
dapat ditentukan secara khas dan bebas waktu.
16. Proses Termodinamika dikatakan revisible jika prosesnya
berlangsung melalui keadaan Termodinamika yang continue.
Revisible merupakan proses ideal, tetapi keadaan kesetimbangan
yang sebenarnya hanya dapat dicapai dalam kurun waktu yang
sangat lama dan tidak dapat dipastkan kapan itu terjadi.
Sedangkan Proses Irrevisible merupakan proses revisible terbatas
jika dilakukan secara sangat lambat dan berada pada tahap
proses-proses yang sangat singkat.
17. 1. Hukum Awal
Hukum yang menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang
dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu
dengan yang lainnya.
2. Hukum 1 Termodinamika
Hukum yang menyatakan perubabahan dari suatu sistem
termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor
yang disuplai kedalam sistem.
3. Hukum 2 Termodinamika
Hukum yang menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem
termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan
berjalannya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
4. Hukum 3 Termodinamika
Hukum yang menyatakan bahwa pada saat suatu mencapai temperatur
non absolut semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan
mendekati nilai minimum.