SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

WAKTU : 1 Sesi @ 90 menit
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengenalkan kepada peserta mengenai konsep pengambilan keputusan yang efektif dalam
memecahkan masalah, baik sebagai manajer maupun sebagai pelaksana.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah menyelesaikan kegiatan pada sesi ini, diharapkan peserta dapat:
1. Mengerti hubungan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
2. Mengenal metoda pemecahan masalah
3. Mengenal proses pengambilan keputusan

MATERI
1. Pendahuluan
2. Berfikir kritis dalam pengambilan keputusan
3. Metoda pemecahan masalah
4. Proses pengambilan keputusan

METODA
1. Kuliah singkat
2. Kerja Kelompok
3. Presentasi – Diskusi Pleno

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

156
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

RENCANA PENGAJARAN
SESI I
Bagian A
Topik : Materi Pengambilan Keputusan
Metode : Kuliah Singkat
Durasi : 30 Menit

Bagian B
Topik : Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Metode : Kuliah Singkat
Durasi : 20 Menit
Bagian C
Topik : Tugas Memprioritaskan Pengambilan Keputusan
Metode : Diskusi dan Presentasi
Durasi : 40 Menit

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

157
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

MATERI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENDAHULUAN
Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan mendasar bagi
praktisi kesehatan, khususnya dalam asuhan keperawatan dan kebidanan. Tidak hanya
berpengaruh pada proses pengelolaan asuhan keperawatan dan kebidanan, tetapi penting
untuk meningkatkan kemampuan merencanakan perubahan. Perawat dan bidan pada semua
tingkatan posisi klinis harus memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dan mengambil
keputusan yang efektif, baik sebagai pelaksana/staf maupun sebagai pemimpin.
Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan bukan merupakan bentuk sinonim.
Pemecahan masalah dan proses pengambilan keputusan membutuhkan pemikiran kritis dan
analisis yang dapat ditingkatkan dalam praktek. Pengambilan keputusan merupakan upaya
pencapaian tujuan dengan menggunakan proses yang sistematis dalam memilih alternatif.
Tidak semua pengambilan keputusan dimulai dengan situasi masalah.
Pemecahan masalah termasuk dalam langkah proses pengambilan keputusan, yang
difokuskan untuk mencoba memecahkan masalah secepatnya. Masalah dapat digambarkan
sebagai kesenjangan diantara “apa yang ada dan apa yang seharusnya ada”. Pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan yang efektif diprediksi bahwa individu harus memiliki
kemampuan berfikir kritis dan mengembangkan dirinya dengan adanya bimbingan dan role
model di lingkungan kerjanya.

PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat suatu
masalah dengan pengumpulan fakta-fakta dan data, menentukan alternatif yang matang
untuk mengambil suatu tindakan yang tepat.
WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

158
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan :
1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak terjadi secara kebetulan.
2. Pengambilan keputusan tidak dilakukan secara sembrono tapi harus berdasarkan
pada sistematika tertentu :
a. Tersedianya sumber-sumber untuk melaksanakan keputusan yang akan
diambil.
b. Kualifikasi tenaga kerja yang tersedia
c. Falsafah yang dianut organisasi.
d. Situasi lingkungan internal dan eksternal yang akan mempengaruhi
administrasi dan manajemen di dalam organisasi.
3. Masalah harus diketahui dengan jelas.
4. Pemecahan masalah harus didasarkan pada fakta-fakta yang terkumpul dengan
sistematis.
5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagai alternatif
yang telah dianalisa secara matang.
Apabila pengambilan keputusan tidak didasarkan pada kelima hal diatas, akan
menimbulkan berbagai masalah :
a. Tidak tepatnya keputusan.
b. Tidak terlaksananya keputusan karena tidak sesuai dengan kemampuan
organisasi baik dari segi manusia, uang maupun material.
c. Ketidakmampuan pelaksana untuk bekerja karena tidak ada sinkronisasi
antara kepentingan organisasi dengan orang-orang di dalam organisasi
tersebut.
d. Timbulnya penolakan terhadap keputusan.
Sikap atau watak berfikir kritis dapat ditingkatkan dengan memantapkan secara positif dan
memotivasi lingkungan kerja. Kreativitas penting untuk membangkitkan motivasi secara
individu sehingga mampu memberikan konsep baru dengan pendekatan inovatif dalam
memecahkan masalah atau isu secara fleksibel dan bebas berpikir. Keterbukaan menerima
WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

159
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

kritik akan mengakibatkan hal positif seperti; semakin terjaminnya kemampuan analisa
seseorang terhadap fakta dan data yang dihadapi dan akan meningkatkan kemampuan untuk
mengatasi kelemahan.

Membuat
keputusan

Masalah

Berfikir
kritis

Bagan : Pemecahan masalah dan Pengambilan keputusan

Sebelum memecahkan masalah, manajer perlu mengajukan pertanyaan kunci sebagai
berikut :
1. Apakah hal ini penting ?
2. Apakah saya ingin mengerjakan sesuatu untuk hal itu ?
3. Apakah saya cukup handal untuk menangani masalah itu ?
4. Apakah saya mempunyai kewenangan untuk mengerjakan sesuatu ?
5. Apakah saya mempunyai pengetahuan, minat, waktu dan sumber yang tepat untuk itu ?
6. Dapatkah saya mendelegasikan hal tersebut kepada seseorang ?
7. Apakah ada manfaat yang didapatkan dari penyelesaian masalah tersebut ?

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

160
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

161

Apabila jawaban pada pertanyaan nomor 1 sampai 5 adalah “tidak”, maka pemecahan
masalah tersebut tidak efektif, artinya membuang waktu, sumber dan tenaga secara
personal. Tapi sebaliknya bila jawabannya semua “ya”, pengambilan keputusan merupakan
pilihan untuk menerima masalah dan bertanggung jawab.

METODA PEMECAHAN MASALAH
Prinsip utama untuk menetapkan suatu masalah adalah mengetahui fakta, kemudian
memisahkan fakta tersebut dan melakukan interpretasi data menjadi fakta objektif dan
menentukan luasnya masalah tersebut. Manajer membutuhkan kemampuan untuk
menetapkan prioritas pemecahan masalah. Umumnya untuk pemecahan masalah selalu
menggunakan metoda coba-coba dan salah, eksperimen, dan atau tidak berbuat apa-apa
(“do nothing”). Pembuatan keputusan dapat dipandang sebagai proses yang menjembatani
hal yang lalu dan hal yang akan datang pada saat manajer hendak mengadakan suatu
perubahan.

Pemecahan masalah
Memahami masalah yang lalu

Perencanaan kemungkinan
Menduga masalah yang akan
datang

Pengambilan Keputusan
Mengenalkan Perubahan

Lampau

Kini

Akan datang

Bagan : Proses Pemecahan masalah

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

Proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan seperti pada gambar di bawah ini :

Masalah
Pengumpulan Data
Analisa Data
Mengembangkan pemecahan
Memilih alternatif
Implementasi
Evaluasi
Proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan diatas adalah salah satu
penyelesaian yang dinamis. Penyebab umum gagalnya penyelesaian masalah adalah kurang
tepat mengidentifikasi masalah. Oleh karena itu identifikasi masalah adalah langkah yang
paling penting. Kualitas hasil tergantung pada keakuratan dalam mengidentifikasi masalah.
Identifikasi masalah dipengaruhi oleh informasi yang tersedia, nilai, sikap dan pengalaman
pembuat keputusan serta waktu penyelesaian masalah. Terutama waktu yang cukup untuk
mengumpulkan dan mengorganisir data.

Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
1. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi.
2. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan.
3. Mengolah fakta dan data.
WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

162
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah.
5. Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih.
6. Memutuskan tindakan yang akan diambil.
7. Evaluasi.
•

Mendefinisikan Masalah
Untuk mengetahui hakekat suatu masalah tidaklah mudah, karena masalah yang
sebenarnya dihadapi sering terselubung dan tidak terlihat jelas. Oleh karena itu
diperlukan keahlian, pendidikan dan pengalaman untuk membuat diagnosa yang
tepat. Untuk itu

manajer perawat dan bidan agar selalu mengembangkan

kemampuannya dan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk mempelajari
perubahan yang terjadi.
•

Pengumpulan Data
Pengumpulan data atau informasi dikerjakan secara berkesinambungan melalui
proses yang sistematis, sehingga upaya untuk mengantisipasi keadaan/masalah yang
mungkin timbul akan lebih mudah dilaksanakan seperti ;
1. Apakah masalah yang dihadapi diketahui dengan jelas?
2. Apakah keadaan yang dihadapi merupakan masalah sebenarnya?
3. Apakah sistem pelaporan di dalam organisasi sudah memungkinkan untuk
prediksi secara tepat?

•

Analisa Fakta dan Data
Fakta-fakta dan data yang telah terkumpul dengan baik diolah secara sistematis
yang akhirnya akan merupakan suatu informasi yang akan digunakan sebagai bahan
untuk pengambilan keputusan. Analisa fakta dan data perlu dihubungkan dengan
serangkaian pertanyaan sebagai berikut :
1. Situasi yang bagaimanakah yang menimbulkan masalah?
2. Apa latar belakang dari masalah?

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

163
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

3. Apa pengaruh dan hubungan antara masalah yang dihadapi dengan tujuan,
rencana dan kebijakan organisasi?
4. Apa konsekuensi atas keputusan yang diambil?
5. Apakah pemecahan masalah sesuai dengan kapasitas organisasi?
6. Apakah waktu pengambilan tepat?
7. Siapa yang akan ditugaskan mengambil tindakan?
•

Penentuan Alternatif
Baik buruknya sesuatu keputusan yang diambil sangat tergantung atas kemampuan
menganalisa kekuatan dan kelemahan alternatif-alternatif yang dihadapi. Dalam
usaha menganalisa alternatif yang ada seseorang perlu memperhitungkan :
1. Siapa yang terlibat/dipengaruhi setiap alternatif ?
2. Tindakan apa yang diperlukan ?
3. Reaksi apa yang mungkin timbul ?
4. Dimana sumber reaksi tersebut ?
5. Interaksi apa yang diperlukan ?

•

Penentuan Pilihan yang Terbaik
Pada setiap pengambilan keputusan selalu disertai dengan pengambilan resiko. Pada
umumnya pilihan diambil dari beberapa alternatif jika diduga bahwa pilihan itu
akan memberikan manfaat yang paling besar baik untuk jangka panjang maupun
jangka pendek. Namun demkian perlu dipertimbang juga bahwa resiko yang
menyertai bersifat moderat.

•

Evaluasi
Untuk mengadakan penilaian yang baik, diperlukan obyektivitas dalam melakukan
penilaian atau evaluasi. Biasanya suatu hal yang sangat sukar bagi seseorang untuk
menilai dirinya sendiri secara obyektif. Oleh karena itu pelaksanaan penilaian dapat
diserahkan kepada pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam proses

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

164
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

165

pengambilan keputusan untuk memperoleh tingkat obyektivitas setinggi mungkin.
Untuk proses evaluasi perlu diperhatikan mengenai tempat dan siapa yang
bertanggung jawab

serta kapan hal tersebut dilaksanakan, contoh; sebelumnya

manajer menetapkan suatu kebijakan baru dalam merespon keluhan pengunjung.
Untuk menjamin bahwa kegiatan itu efektif perlu kerja sama dengan semua staf
terkait. Kemudian bagaimana penemuan itu akan dikomunikasikan kepada personal
lainnya.

FORMAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Langkah utama proses pengambilan keputusan adalah sama dengan proses pemecahan
masalah. Fase ini termasuk mendefinisikan tujuan, memunculkan pilihan, mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian masing-masing pilihan, memprioritaskan pilihan, menseleksi
pilihan yang paling baik untuk menilai sebelum mendefinisikan tujuan, implementasi dan
evaluasi.
Salah satu format yang digunakan untuk melengkapi langkah ini :

Latihan 1: Kerja Kelompok
Format Pengambilan Keputusan
Isu/masalah
Tujuan
Pilihan

: ____________________________________________________________
: ____________________________________________________________
____________________________________________________________
:1. ___________________________________________________________
2. ___________________________________________________________
3. ___________________________________________________________

Evaluasi dari pilihan :
Pilihan

Keuntungan

Kerugian

1.
2.
3.
4.
WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

5.
Pilihan yang masuk ke kolom keuntungan itulah yang menjadi prioritas pengambilan
keputusan. Mungkin ada 2 atau 3 pilihan, maka diseleksi lebih jauh untuk memilih satu
pilihan.
 Rangking sesuai prioritas dari pilihan tersebut
 Seleksi pilihan yang terbaik

GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Gaya pengambilan keputusan manajer perawat/bidan umumnya sama dengan gaya
kepemimpinan yang digunakan oleh manajer tersebut diatas. Ada 7 variabel yang
berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi gaya yang paling cocok,
yaitu :
1. Pentingnya kualitas keputusan untuk keberhasilan institusi.
2. Derajat informasi yang dimiliki oleh manajer.
3. Derajat pada masalah yang terstruktur dalam organisasi.
4. Pentingnya komitmen bawahan dan keterampilan membuat keputusan.
5. Kemungkinan keputusan autokratik dapat diterima.
6. Komitmen bawahan yang kuat terhadap tujuan institusi.
7. Kemungkinan bawahan konflik dalam proses akhir pada keputusan final.
Metode autokratik hasilnya lebih cepat dalam pengambilan keputusan dan cocok untuk
situasi yang krisis atau ketika kelompok senang menerima tipe ini sebagai gaya keputusan.
Bagaimanapun anggota staf umumnya lebih mendukung untuk pendekatan konsultatif dan
kelompok. Konflik dapat terjadi ketika masalah tidak terstruktur dibahas atau jika manajer
tidak mempunyai pengetahuan atau ketrampilan dalam proses pemecahan masalah.

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

166
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Banyak faktor yang berpengaruh kepada individu dan kelompok dalam pengambilan
keputusan, antara lain:
1. Faktor Internal
Faktor internal dari diri manajer sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
Faktor internal tersebut meliputi: keadaan emosional dan fisik, personal karakteristik,
kultural, sosial, latar belakang filosofi, pengalaman masa lalu, minat, pengetahuan dan
sikap pengambilan keputusan yang dimiliki.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal termasuk kondisi dan lingkungan waktu. Suatu nilai yang berpengaruh
pada semua aspek dalam pengambilan keputusan adalah pernyataan masalah,
bagaimana evaluasi itu dapat dilaksanakan. Nilai ditentukan oleh salah satu kultural,
sosial, latar belakang, filosofi, sosial dan kultural.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Ada dua kriteria utama untuk pengambilan keputusan yang efektif:
1. Keputusan harus berkualitas tinggi dan dapat mencapai tujuan atau sasaran yang
sebelumnya telah didefinisikan.
2. Keputusan harus diterima oleh orang yang bertanggungjawab melaksanakannya.
Contoh; Rapat merupakan salah satu alat terpenting untuk mencapai informasi dan
mengambil keputusan. Ada keuntungan-keuntungan tertentu yang dapat dipetik
melalui suatu rapat, yaitu :
a. Masalah yang timbul menjadi jelas sifatnya karena dibicarakan dalam forum
terbuka.
b. Interaksi kelompok akan menghasilkan pendapat dan buah pikiran serta
pengertian yang mendalam.
c. Penerimaan dan pelaksanaan keputusan diambil oleh peserta rapat.
d. Rapat melatih menerima pendapat orang lain.

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

167
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

168

e. Melalui rapat peserta dilatih belajar tentang pemikiran orang lain dan belajar
menempatkan diri pada posisi orang lain.
Langkah utama proses pengambilan keputusan adalah sama dengan proses pemecahan
masalah. Fase ini termasuk mendefinisikan tujuan, memunculkan pilihan, mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian masing-masing pilihan, memprioritaskan pilihan, menyeleksi
pilihan yang paling baik untuk menilai sebelum mendefinisikan tujuan, implementasi dan
evaluasi.
Dibawah ini adalah salah satu format yang digunakan untuk melengkapi langkah-langkah
tersebut :

Latihan : Kerja Kelompok
Format Pengambilan Keputusan
Isu/masalah

:_____________________________________________________________

Tujuan

:_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

Pilihan

: 1. __________________________________________________________
2. __________________________________________________________
3. __________________________________________________________

Evaluasi dari Pilihan
Pilihan

Keuntungan

Kerugian

1.
2.
3.
4.
5.

WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003
Materi Pelatihan

Pengambilan Keputusan

Pilihan yang masuk ke kolom keuntungan itulah yang menjadi prioritas pengambilan
keputusan. Mungkin ada 2 atau 3 pilihan, maka diseleksi lebih jauh untuk memilih satu
pilihan.
-

Rangking sesuai prioritas dari pilihan tersebut

-

Seleksi pilihan yang terbaik

KESIMPULAN
Seorang manajer keperawatan/kebidanan harus mempunyai keberanian untuk mengambil
keputusan dan memikul tanggung jawab atas akibat dari resiko yang timbul sebagai
konsekuensi

dari keputusan yang telah diambilnya. Pada hakekatnya, pengambilan

keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat suatu masalah yang
difokuskan untuk memecahkan masalah secepatnya dimana individu harus memiliki
kemampuan berfikir kritis dengan menggunakan pendidikan dan pengalaman yang
berharga yang cukup efektif dalam pemecahan masalah.

EVALUASI
1. Sebutkan pengertian tentang “Pengambilan Keputusan”.
2. Jelaskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara
sederhana (simpel).
3. Jelaskan secara singkat proses pengambilan keputusan dalam menghadapi suatu
masalah.
4. Apabila muncul satu masalah ditempat kerja saudara, sebagai seorang manajer
perawat/bidan, langkah-langkah apa saja yang harus saudara putuskan.

KEPUSTAKAAN
Marriner, A.T. (1995). Nursing Management and Leadership ( 5th ed), Mosby St Louis,
Baltimore.
Swansburg, A.C. (1996). Management and Leadership for Nurse Managers. Jones and
Bartlett Publishers International, London England
WHO

SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.

Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari
2003

169

More Related Content

What's hot

Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat BantunyaAnalisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat BantunyaLutfi Koto
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanKartika Lukitasari
 
Konsep pengambilan keputusan dalam manajemen
Konsep pengambilan keputusan dalam manajemenKonsep pengambilan keputusan dalam manajemen
Konsep pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusanMakalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusanvitalfrans
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)AndriSaputra66
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docAl Barokah
 
Pengambilan keputusan pp
Pengambilan keputusan ppPengambilan keputusan pp
Pengambilan keputusan ppDenny Kodrat
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiRossi Agisti
 
Pengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan Keputusan
Pengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan KeputusanPengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan Keputusan
Pengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan KeputusanLutfi Koto
 
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatanAplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikanPengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikanAdzani Nur Syamsina
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasidevinadh
 
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMakalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMarobo United
 
Manajer sebagai pembuat keputusan
Manajer sebagai pembuat keputusanManajer sebagai pembuat keputusan
Manajer sebagai pembuat keputusanDevi Pakpahan
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasNia Piliang
 
tugas makalah 2 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2 evaluasi dan kompensasitugas makalah 2 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2 evaluasi dan kompensasimulyati_12
 

What's hot (20)

Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat BantunyaAnalisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Konsep pengambilan keputusan dalam manajemen
Konsep pengambilan keputusan dalam manajemenKonsep pengambilan keputusan dalam manajemen
Konsep pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusanMakalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
 
Pengambilan keputusan pp
Pengambilan keputusan ppPengambilan keputusan pp
Pengambilan keputusan pp
 
Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
Pengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan Keputusan
Pengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan KeputusanPengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan Keputusan
Pengaruh Faktor Non Rasional dalam Pengambilan Keputusan
 
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatanAplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
Aplikasi penyelesaian masalah manajemen keperawatan
 
Bab 8 pelatihan
Bab 8   pelatihanBab 8   pelatihan
Bab 8 pelatihan
 
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikanPengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
Pengambilan keputusan dalam prinsip pengelolaan pendidikan
 
teori organisasi #2
teori organisasi #2teori organisasi #2
teori organisasi #2
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMakalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
 
Nota pep
Nota pepNota pep
Nota pep
 
Manajer sebagai pembuat keputusan
Manajer sebagai pembuat keputusanManajer sebagai pembuat keputusan
Manajer sebagai pembuat keputusan
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
tugas makalah 2 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2 evaluasi dan kompensasitugas makalah 2 evaluasi dan kompensasi
tugas makalah 2 evaluasi dan kompensasi
 

Similar to PEMBELAJARAN

Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalahTqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalahKartika Lukitasari
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...AlfinaRltsr
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptPujieRetnasuminar2
 
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanPengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanDorothy Edward Neng
 
Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1
Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1
Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1enruerisnurkholis
 
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanPengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanDorothy Edward Neng
 
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...Lisya Sintia Dewi
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
 
7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusan7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusannoeenadheeyah
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxLidiaHudi
 
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptxpresentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptxAfiqAgus
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...Ade Yayang
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanMJM Networks
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Kanaidi ken
 

Similar to PEMBELAJARAN (20)

Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalahTqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
 
PENILAIAN DALAM PJ
PENILAIAN DALAM PJPENILAIAN DALAM PJ
PENILAIAN DALAM PJ
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
 
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanPengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
 
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdfPENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
 
Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1
Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1
Materi Decision support systems (DSS) Pertemuan 1
 
Muti tqm bab 7
Muti tqm bab 7Muti tqm bab 7
Muti tqm bab 7
 
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanPengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
 
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusan7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusan
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
 
Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)
 
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptxpresentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusan
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
 

More from Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 

PEMBELAJARAN

  • 1. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan PENGAMBILAN KEPUTUSAN WAKTU : 1 Sesi @ 90 menit TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengenalkan kepada peserta mengenai konsep pengambilan keputusan yang efektif dalam memecahkan masalah, baik sebagai manajer maupun sebagai pelaksana. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah menyelesaikan kegiatan pada sesi ini, diharapkan peserta dapat: 1. Mengerti hubungan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan 2. Mengenal metoda pemecahan masalah 3. Mengenal proses pengambilan keputusan MATERI 1. Pendahuluan 2. Berfikir kritis dalam pengambilan keputusan 3. Metoda pemecahan masalah 4. Proses pengambilan keputusan METODA 1. Kuliah singkat 2. Kerja Kelompok 3. Presentasi – Diskusi Pleno WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 156
  • 2. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan RENCANA PENGAJARAN SESI I Bagian A Topik : Materi Pengambilan Keputusan Metode : Kuliah Singkat Durasi : 30 Menit Bagian B Topik : Langkah-langkah Pemecahan Masalah Metode : Kuliah Singkat Durasi : 20 Menit Bagian C Topik : Tugas Memprioritaskan Pengambilan Keputusan Metode : Diskusi dan Presentasi Durasi : 40 Menit WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 157
  • 3. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan MATERI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENDAHULUAN Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan mendasar bagi praktisi kesehatan, khususnya dalam asuhan keperawatan dan kebidanan. Tidak hanya berpengaruh pada proses pengelolaan asuhan keperawatan dan kebidanan, tetapi penting untuk meningkatkan kemampuan merencanakan perubahan. Perawat dan bidan pada semua tingkatan posisi klinis harus memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang efektif, baik sebagai pelaksana/staf maupun sebagai pemimpin. Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan bukan merupakan bentuk sinonim. Pemecahan masalah dan proses pengambilan keputusan membutuhkan pemikiran kritis dan analisis yang dapat ditingkatkan dalam praktek. Pengambilan keputusan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan menggunakan proses yang sistematis dalam memilih alternatif. Tidak semua pengambilan keputusan dimulai dengan situasi masalah. Pemecahan masalah termasuk dalam langkah proses pengambilan keputusan, yang difokuskan untuk mencoba memecahkan masalah secepatnya. Masalah dapat digambarkan sebagai kesenjangan diantara “apa yang ada dan apa yang seharusnya ada”. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang efektif diprediksi bahwa individu harus memiliki kemampuan berfikir kritis dan mengembangkan dirinya dengan adanya bimbingan dan role model di lingkungan kerjanya. PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat suatu masalah dengan pengumpulan fakta-fakta dan data, menentukan alternatif yang matang untuk mengambil suatu tindakan yang tepat. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 158
  • 4. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan : 1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak terjadi secara kebetulan. 2. Pengambilan keputusan tidak dilakukan secara sembrono tapi harus berdasarkan pada sistematika tertentu : a. Tersedianya sumber-sumber untuk melaksanakan keputusan yang akan diambil. b. Kualifikasi tenaga kerja yang tersedia c. Falsafah yang dianut organisasi. d. Situasi lingkungan internal dan eksternal yang akan mempengaruhi administrasi dan manajemen di dalam organisasi. 3. Masalah harus diketahui dengan jelas. 4. Pemecahan masalah harus didasarkan pada fakta-fakta yang terkumpul dengan sistematis. 5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagai alternatif yang telah dianalisa secara matang. Apabila pengambilan keputusan tidak didasarkan pada kelima hal diatas, akan menimbulkan berbagai masalah : a. Tidak tepatnya keputusan. b. Tidak terlaksananya keputusan karena tidak sesuai dengan kemampuan organisasi baik dari segi manusia, uang maupun material. c. Ketidakmampuan pelaksana untuk bekerja karena tidak ada sinkronisasi antara kepentingan organisasi dengan orang-orang di dalam organisasi tersebut. d. Timbulnya penolakan terhadap keputusan. Sikap atau watak berfikir kritis dapat ditingkatkan dengan memantapkan secara positif dan memotivasi lingkungan kerja. Kreativitas penting untuk membangkitkan motivasi secara individu sehingga mampu memberikan konsep baru dengan pendekatan inovatif dalam memecahkan masalah atau isu secara fleksibel dan bebas berpikir. Keterbukaan menerima WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 159
  • 5. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan kritik akan mengakibatkan hal positif seperti; semakin terjaminnya kemampuan analisa seseorang terhadap fakta dan data yang dihadapi dan akan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi kelemahan. Membuat keputusan Masalah Berfikir kritis Bagan : Pemecahan masalah dan Pengambilan keputusan Sebelum memecahkan masalah, manajer perlu mengajukan pertanyaan kunci sebagai berikut : 1. Apakah hal ini penting ? 2. Apakah saya ingin mengerjakan sesuatu untuk hal itu ? 3. Apakah saya cukup handal untuk menangani masalah itu ? 4. Apakah saya mempunyai kewenangan untuk mengerjakan sesuatu ? 5. Apakah saya mempunyai pengetahuan, minat, waktu dan sumber yang tepat untuk itu ? 6. Dapatkah saya mendelegasikan hal tersebut kepada seseorang ? 7. Apakah ada manfaat yang didapatkan dari penyelesaian masalah tersebut ? WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 160
  • 6. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan 161 Apabila jawaban pada pertanyaan nomor 1 sampai 5 adalah “tidak”, maka pemecahan masalah tersebut tidak efektif, artinya membuang waktu, sumber dan tenaga secara personal. Tapi sebaliknya bila jawabannya semua “ya”, pengambilan keputusan merupakan pilihan untuk menerima masalah dan bertanggung jawab. METODA PEMECAHAN MASALAH Prinsip utama untuk menetapkan suatu masalah adalah mengetahui fakta, kemudian memisahkan fakta tersebut dan melakukan interpretasi data menjadi fakta objektif dan menentukan luasnya masalah tersebut. Manajer membutuhkan kemampuan untuk menetapkan prioritas pemecahan masalah. Umumnya untuk pemecahan masalah selalu menggunakan metoda coba-coba dan salah, eksperimen, dan atau tidak berbuat apa-apa (“do nothing”). Pembuatan keputusan dapat dipandang sebagai proses yang menjembatani hal yang lalu dan hal yang akan datang pada saat manajer hendak mengadakan suatu perubahan. Pemecahan masalah Memahami masalah yang lalu Perencanaan kemungkinan Menduga masalah yang akan datang Pengambilan Keputusan Mengenalkan Perubahan Lampau Kini Akan datang Bagan : Proses Pemecahan masalah WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
  • 7. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan Proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan seperti pada gambar di bawah ini : Masalah Pengumpulan Data Analisa Data Mengembangkan pemecahan Memilih alternatif Implementasi Evaluasi Proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan diatas adalah salah satu penyelesaian yang dinamis. Penyebab umum gagalnya penyelesaian masalah adalah kurang tepat mengidentifikasi masalah. Oleh karena itu identifikasi masalah adalah langkah yang paling penting. Kualitas hasil tergantung pada keakuratan dalam mengidentifikasi masalah. Identifikasi masalah dipengaruhi oleh informasi yang tersedia, nilai, sikap dan pengalaman pembuat keputusan serta waktu penyelesaian masalah. Terutama waktu yang cukup untuk mengumpulkan dan mengorganisir data. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah 1. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi. 2. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan. 3. Mengolah fakta dan data. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 162
  • 8. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan 4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah. 5. Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih. 6. Memutuskan tindakan yang akan diambil. 7. Evaluasi. • Mendefinisikan Masalah Untuk mengetahui hakekat suatu masalah tidaklah mudah, karena masalah yang sebenarnya dihadapi sering terselubung dan tidak terlihat jelas. Oleh karena itu diperlukan keahlian, pendidikan dan pengalaman untuk membuat diagnosa yang tepat. Untuk itu manajer perawat dan bidan agar selalu mengembangkan kemampuannya dan belajar dari pengalaman di masa lalu untuk mempelajari perubahan yang terjadi. • Pengumpulan Data Pengumpulan data atau informasi dikerjakan secara berkesinambungan melalui proses yang sistematis, sehingga upaya untuk mengantisipasi keadaan/masalah yang mungkin timbul akan lebih mudah dilaksanakan seperti ; 1. Apakah masalah yang dihadapi diketahui dengan jelas? 2. Apakah keadaan yang dihadapi merupakan masalah sebenarnya? 3. Apakah sistem pelaporan di dalam organisasi sudah memungkinkan untuk prediksi secara tepat? • Analisa Fakta dan Data Fakta-fakta dan data yang telah terkumpul dengan baik diolah secara sistematis yang akhirnya akan merupakan suatu informasi yang akan digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Analisa fakta dan data perlu dihubungkan dengan serangkaian pertanyaan sebagai berikut : 1. Situasi yang bagaimanakah yang menimbulkan masalah? 2. Apa latar belakang dari masalah? WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 163
  • 9. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan 3. Apa pengaruh dan hubungan antara masalah yang dihadapi dengan tujuan, rencana dan kebijakan organisasi? 4. Apa konsekuensi atas keputusan yang diambil? 5. Apakah pemecahan masalah sesuai dengan kapasitas organisasi? 6. Apakah waktu pengambilan tepat? 7. Siapa yang akan ditugaskan mengambil tindakan? • Penentuan Alternatif Baik buruknya sesuatu keputusan yang diambil sangat tergantung atas kemampuan menganalisa kekuatan dan kelemahan alternatif-alternatif yang dihadapi. Dalam usaha menganalisa alternatif yang ada seseorang perlu memperhitungkan : 1. Siapa yang terlibat/dipengaruhi setiap alternatif ? 2. Tindakan apa yang diperlukan ? 3. Reaksi apa yang mungkin timbul ? 4. Dimana sumber reaksi tersebut ? 5. Interaksi apa yang diperlukan ? • Penentuan Pilihan yang Terbaik Pada setiap pengambilan keputusan selalu disertai dengan pengambilan resiko. Pada umumnya pilihan diambil dari beberapa alternatif jika diduga bahwa pilihan itu akan memberikan manfaat yang paling besar baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Namun demkian perlu dipertimbang juga bahwa resiko yang menyertai bersifat moderat. • Evaluasi Untuk mengadakan penilaian yang baik, diperlukan obyektivitas dalam melakukan penilaian atau evaluasi. Biasanya suatu hal yang sangat sukar bagi seseorang untuk menilai dirinya sendiri secara obyektif. Oleh karena itu pelaksanaan penilaian dapat diserahkan kepada pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam proses WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 164
  • 10. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan 165 pengambilan keputusan untuk memperoleh tingkat obyektivitas setinggi mungkin. Untuk proses evaluasi perlu diperhatikan mengenai tempat dan siapa yang bertanggung jawab serta kapan hal tersebut dilaksanakan, contoh; sebelumnya manajer menetapkan suatu kebijakan baru dalam merespon keluhan pengunjung. Untuk menjamin bahwa kegiatan itu efektif perlu kerja sama dengan semua staf terkait. Kemudian bagaimana penemuan itu akan dikomunikasikan kepada personal lainnya. FORMAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN Langkah utama proses pengambilan keputusan adalah sama dengan proses pemecahan masalah. Fase ini termasuk mendefinisikan tujuan, memunculkan pilihan, mengidentifikasi keuntungan dan kerugian masing-masing pilihan, memprioritaskan pilihan, menseleksi pilihan yang paling baik untuk menilai sebelum mendefinisikan tujuan, implementasi dan evaluasi. Salah satu format yang digunakan untuk melengkapi langkah ini : Latihan 1: Kerja Kelompok Format Pengambilan Keputusan Isu/masalah Tujuan Pilihan : ____________________________________________________________ : ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ :1. ___________________________________________________________ 2. ___________________________________________________________ 3. ___________________________________________________________ Evaluasi dari pilihan : Pilihan Keuntungan Kerugian 1. 2. 3. 4. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
  • 11. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan 5. Pilihan yang masuk ke kolom keuntungan itulah yang menjadi prioritas pengambilan keputusan. Mungkin ada 2 atau 3 pilihan, maka diseleksi lebih jauh untuk memilih satu pilihan.  Rangking sesuai prioritas dari pilihan tersebut  Seleksi pilihan yang terbaik GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Gaya pengambilan keputusan manajer perawat/bidan umumnya sama dengan gaya kepemimpinan yang digunakan oleh manajer tersebut diatas. Ada 7 variabel yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi gaya yang paling cocok, yaitu : 1. Pentingnya kualitas keputusan untuk keberhasilan institusi. 2. Derajat informasi yang dimiliki oleh manajer. 3. Derajat pada masalah yang terstruktur dalam organisasi. 4. Pentingnya komitmen bawahan dan keterampilan membuat keputusan. 5. Kemungkinan keputusan autokratik dapat diterima. 6. Komitmen bawahan yang kuat terhadap tujuan institusi. 7. Kemungkinan bawahan konflik dalam proses akhir pada keputusan final. Metode autokratik hasilnya lebih cepat dalam pengambilan keputusan dan cocok untuk situasi yang krisis atau ketika kelompok senang menerima tipe ini sebagai gaya keputusan. Bagaimanapun anggota staf umumnya lebih mendukung untuk pendekatan konsultatif dan kelompok. Konflik dapat terjadi ketika masalah tidak terstruktur dibahas atau jika manajer tidak mempunyai pengetahuan atau ketrampilan dalam proses pemecahan masalah. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 166
  • 12. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Banyak faktor yang berpengaruh kepada individu dan kelompok dalam pengambilan keputusan, antara lain: 1. Faktor Internal Faktor internal dari diri manajer sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Faktor internal tersebut meliputi: keadaan emosional dan fisik, personal karakteristik, kultural, sosial, latar belakang filosofi, pengalaman masa lalu, minat, pengetahuan dan sikap pengambilan keputusan yang dimiliki. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal termasuk kondisi dan lingkungan waktu. Suatu nilai yang berpengaruh pada semua aspek dalam pengambilan keputusan adalah pernyataan masalah, bagaimana evaluasi itu dapat dilaksanakan. Nilai ditentukan oleh salah satu kultural, sosial, latar belakang, filosofi, sosial dan kultural. PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Ada dua kriteria utama untuk pengambilan keputusan yang efektif: 1. Keputusan harus berkualitas tinggi dan dapat mencapai tujuan atau sasaran yang sebelumnya telah didefinisikan. 2. Keputusan harus diterima oleh orang yang bertanggungjawab melaksanakannya. Contoh; Rapat merupakan salah satu alat terpenting untuk mencapai informasi dan mengambil keputusan. Ada keuntungan-keuntungan tertentu yang dapat dipetik melalui suatu rapat, yaitu : a. Masalah yang timbul menjadi jelas sifatnya karena dibicarakan dalam forum terbuka. b. Interaksi kelompok akan menghasilkan pendapat dan buah pikiran serta pengertian yang mendalam. c. Penerimaan dan pelaksanaan keputusan diambil oleh peserta rapat. d. Rapat melatih menerima pendapat orang lain. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 167
  • 13. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan 168 e. Melalui rapat peserta dilatih belajar tentang pemikiran orang lain dan belajar menempatkan diri pada posisi orang lain. Langkah utama proses pengambilan keputusan adalah sama dengan proses pemecahan masalah. Fase ini termasuk mendefinisikan tujuan, memunculkan pilihan, mengidentifikasi keuntungan dan kerugian masing-masing pilihan, memprioritaskan pilihan, menyeleksi pilihan yang paling baik untuk menilai sebelum mendefinisikan tujuan, implementasi dan evaluasi. Dibawah ini adalah salah satu format yang digunakan untuk melengkapi langkah-langkah tersebut : Latihan : Kerja Kelompok Format Pengambilan Keputusan Isu/masalah :_____________________________________________________________ Tujuan :_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Pilihan : 1. __________________________________________________________ 2. __________________________________________________________ 3. __________________________________________________________ Evaluasi dari Pilihan Pilihan Keuntungan Kerugian 1. 2. 3. 4. 5. WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003
  • 14. Materi Pelatihan Pengambilan Keputusan Pilihan yang masuk ke kolom keuntungan itulah yang menjadi prioritas pengambilan keputusan. Mungkin ada 2 atau 3 pilihan, maka diseleksi lebih jauh untuk memilih satu pilihan. - Rangking sesuai prioritas dari pilihan tersebut - Seleksi pilihan yang terbaik KESIMPULAN Seorang manajer keperawatan/kebidanan harus mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan dan memikul tanggung jawab atas akibat dari resiko yang timbul sebagai konsekuensi dari keputusan yang telah diambilnya. Pada hakekatnya, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat suatu masalah yang difokuskan untuk memecahkan masalah secepatnya dimana individu harus memiliki kemampuan berfikir kritis dengan menggunakan pendidikan dan pengalaman yang berharga yang cukup efektif dalam pemecahan masalah. EVALUASI 1. Sebutkan pengertian tentang “Pengambilan Keputusan”. 2. Jelaskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara sederhana (simpel). 3. Jelaskan secara singkat proses pengambilan keputusan dalam menghadapi suatu masalah. 4. Apabila muncul satu masalah ditempat kerja saudara, sebagai seorang manajer perawat/bidan, langkah-langkah apa saja yang harus saudara putuskan. KEPUSTAKAAN Marriner, A.T. (1995). Nursing Management and Leadership ( 5th ed), Mosby St Louis, Baltimore. Swansburg, A.C. (1996). Management and Leadership for Nurse Managers. Jones and Bartlett Publishers International, London England WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 169