1. Nama : Mohammad khudhori
Kelas : 1P51
NIM : 14.230.0078
Tanggal
Upload
06/11/2014
2. Suatu kesatuan yang saling berhubungan untuk
membentuk suatu sistem antara data, perangkat keras,
perangkat lunak, prosedure pengolahan, dan tenaga
pelaksana. Lebih singkatnya sistem pengolahan data
yaitu system yang melakukan tugas mengolah data.
3. Deskripsi dasar atau Fakta mentah dari kejadian, hal
yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan,
namun tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik
tertentu.
Representasi dari dunia nyata yang dinyatakan dalam
bentuk angka, huruf, simbol, warna, gambar, atau
paduan dari semua hal tersebut.Data merupakan bagian
dari sebuah informasi karena data yang diolah bisa
menjadi informasi yang mempunyai arti.
4.
5. Origination : tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data.
Input : tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses
komputer.
Processing : tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang
sudah dimasukkan yang dapat berupa proses menghitung,
membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan
atau mencari di storage.
Output : tahap ini merupakan proses yang menghasilkan output dari
pengolahan data berupa informasi.
Distribution : tahap ini merupakan proses distribusi output kepada
pihak yang berhak atau membutuhkan informasi.
Storage : tahap ini merupakan tahap perekaman atau penyimpanan
hasil pengolahan data. Hasil pengolahan data yang telah tersimpan di
storage (simpanan luar) dapat dijadikan input untuk proses pengolahan
data selanjutnya.
6. Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan
data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi
tidak hanya selama tahap originasi (pada dokumen sumber)
dan tahap distribusi (pada dokumen laporan) akan tetapi
terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan
data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi
mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara
manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya
dengan menggunakan suatu mesin.
Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya
merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang
telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada
kesalahan-kesalahan.
7. Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam
berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan
lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan daftar
pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan
jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk
mahasiswa.
Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini
sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama
di dalam buku telepon disorting menurut abjad, data
pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting
data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
8. Metode Manual
Dalam metode ini semua proses pengolahan data
dilakukan dengan tangan dan menggunakan alat bantu
yang sederhana seperti pensil, pulpen, penggaris, kertas
kerja dan lain-lain.
9. Metode Elektromaknetik
Dalam metode ini pengolahan data dikerjakan secara
manual dan dibantu mesin elektronik sederhana.
Contoh seorang karyawan yang bekerja dengan
menggunakan mesin cetak kolom.
10. Metode System Waarkat
Dalam system ini pengolahan data dilakukan dengan
system warkat, prinsip kerja system ini adalah data-data
mengenai suatu objek dicatat dalam suatu kartu dengan
menggunakan sandi lubang. Sejumlah kartu yang
mengandung sejumlah data-data objek yang sama
digabung untuk membentuk suatu berkas file.
11. Metode Elektronik Komputer
Dalam metode ini keseluruhan proses data diolah dan
dibantu dengan menggunakan alat yang makin tahun
makain bertambah canggih yaitu computer. Semua data
di input dan diolah berdasarkan kebutuhan yang
diperoleh dan di lakukan juga penyimpanan agar suatu
saat data itu dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera
dan cepat.