Serum Anti Bisa Ular Polivalen adalah antisera yang dibuat dari plasma kuda yang dikebalkan terhadap bisa tiga jenis ular berbahaya di Indonesia (ular kobra, ular belang, dan ular tanah), digunakan untuk menetralisir bisa dari gigitan ular tersebut. Antiserum ini berisi antibodi spesifik terhadap masing-masing jenis ular dan diberikan secara infus untuk menetralisir racun yang telah beredar.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Serum anti bisa ular
1. SERUM ANTI BISA ULAR (KUDA)
DESKRIPSI
Serum Anti Bisa Ular Polivalen adalah antisera murni yang dibuat dari plasma kuda yang
dikebalkan terhadap bisa ular yang bersifat neurotoksik (seperti ular dari jenis Naja sputatrix-
Ular Kobra, Bungarus fasciatus-Ular Belang) dan yang bersifat hemotoksik (ular Agkistrodon
rhodostoma-Ular Tanah) yang banyak ditemukan di Indonesia, serta mengandung fenol sebagai
pengawet. Serum Anti Bisa Ular Polivalen berupa cairan bening kekuningan.
KOMPOSISI
Zat aktif :
Setiap ml mengandung anti bisa
ular :
Agkistrodon rhodostoma
Bungarus fasciatus
Naja sputatrix
≥10
LD50
≥25
LD50
≥25
LD50
Zat Tambahan
:
Fenol 2,5 mg
INDIKASI
Untuk pengobatan terhadap gigitan ular berbisa dari jenis Naja sputatrix, Bungarus fasciatus,
Agkistrodon rhodostoma.
CARA KERJA OBAT
Imunisasi pasif, pada penyuntikan dimasukkan zat-zat Anti yang mampu untuk menetralisir bisa
ular yang beredar dalam darah penderita.
POSOLOGI
Jumlah dosis yang tepat tergantung tingkat keparahan penderita pada saat akan menerima
antisera
Dosis pertama sebanyak 2 vial @5 ml yang bila ditambahkan ke dalam larutan fisiologis
menjadi larutan 2 % v/v dan diberikan sebagai cairan infus dengan kecepatan 40-80 tetes
/ menit, diulang 6 jam kemudian.
Apabila diperlukan (misalnya dalam keadaan gejala-gejala tidak berkurang atau
bertambah) Serum Anti Bisa Ular Polivalen dapat terus diberikan setiap 24 jam sampai
maksimum 80-100 ml.
Serum Anti Bisa Ular Polivalen yang tidak diencerkan dapat diberikan langsung sebagai
suntikan intravena dengan sangat perlahan-lahan.
2. Dosis Serum Anti Bisa Ular Polivalen untuk anak-anak sama dengan untuk orang
dewasa.
Lakukan uji kepekaan terlebih dahulu, bila peka lakukan desensitisasi.
Pemberian secara Intravena :
1. Hasil uji kepekaan harus negatif.
2. Penyuntikan harus dilakukan secara perlahan
3. Penderita harus diamati paling sedikit selama 1 (satu) jam
EFEK SAMPING
Perhatikan petunjuk pemakaian antisera.
INTERAKSI OBAT
Tidak ada interaksi obat.
KONTRAINDIKASI
Pederita yang terbukti alergi terhadap antisera kuda.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
1. Karena tidak ada reaksi netralisasi-silang (cross-neutralization) Serum Anti Bisa Ular
Polivalen ini tidak berkhasiat terhadap gigitan ular yang terdapat di Indonesia bagian
timur (misalnya ular dari jenis Acanthopis antarticus, Xyuranus scuttelatus, Pseudechis
papuanus dan lain-lain) dan terhadap gigitan ular laut (Enhydrina cystsa).
2. Dapat diberikan pada pasien dengan riwayat penyakit asma berat jika sudah
menunjukkan tanda-tanda keracunan sistemik.
3. Bukan untuk pemberian local pada tempat yang digigit
4. Perhatikan petunjuk pemakaian antisera.
PENYIMPANAN
Serum anti bisa ular harus disimpan pada suhu antara +2oC dan +8oC, JANGAN DIBEKUKAN.
Masa daluarsa 2 tahun.
KEMASAN
Dus : 10 Vial @ 5 ml
3. PRODUCT
VAKSIN KOMBINASI VIRUS DAN BAKTERI
o VAKSIN DTP-HB 10
o VAKSIN DTP-HB 5
VAKSIN BAKTERI
o VAKSIN BCG KERING
o VAKSIN DTP
o VAKSIN TT
VAKSIN VIRUS
o VAKSIN POLIO ORAL
o CAMPAK KERING
o HEPATITIS B REKOMBINAN
o FLUBIO (VAKSIN INFLUENZA HA)
ANTISERA
o SERUM ANTI DIFTERI (KUDA)
o SERUM ANTI TETANUS (KUDA)
o PENCEGAHAN TETANUS UNTUK PENDERITA YANG LUKA
BEDASARKAN STATUS IMUNISASI*
o SERUM ANTI BISA ULAR (KUDA)
DIAGNOSTIK
o TUBERKULIN PPD RT 23 (2TU)