SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Petir : 30.000 Volt – 60.000 Volt = 30-60 Kvolt
PLN :
Sumber 1 KVolt
Gardu 1000 Volt
Rumah 220 Volt
Baterei : 9 Volt, 1,5 Volt
Tubuh Manusia: 70 miliVolt = 0,07 Volt
Biolistrik_02
Listrik Eksternal….
Yang dikenal:
Listrik PLN ( arus AC = alternating current)
PLTA,PLTD,PLTMH,PLTSPLTA,PLTD,PLTMH,PLTS
Listrik Baterei ( arus DC =direct Current )
Manfaat…
teknologi
industri
komunikasi
Sektor kehidupan….
penerangan transportasi
dan lain2audiovisual
Manfaat Listrik dalam Medis
Listrik frekuensi rendah:
20-500.000 Hz efek merangsang saraf dan otot
sehingga kontraksi otot
50Hz merangsang saraf sensorik, motorik50Hz merangsang saraf sensorik, motorik
dan kontraksi otot
Listrik Frekuensi Tinggi:
- Berfungsi memanaskan, untuk diatermia
Efek Diatermia gel.pendek, a.l:
----menghasilkan panas dan peningkatan efek fisiologis
-meningkatkan metabolisme
-suplai darah meningkat
-meningkatkan aktivitas kelenjar keringat
----mempunyai efek terapeutik (pengobatan)----mempunyai efek terapeutik (pengobatan)
Efek Diatermia gel.mikro, al:
----efek fisiologis : panas pada jaringan yg banyak
mengandung air (otot) &
----efek pengobatan: mengobati penderita trauma ,
peradangan, nyeri, spasme otot,bisul rematik dll
Resiko Listrik Eksternal
Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik.
Kontak langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal.
jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan
membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunyamembakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya
fungsi suatu organ dalam cedera Listrik
Rasa Nyeri pada saraf sensoris akibat arus listrik syok
Listrik
Meskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin
saja telah terjadi kerusakan organ dalam yang serius,
terutama pada jantung, otot atau otak.
Cedera, dalam 3 cara:
Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui
3 cara:
Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrikHenti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik
terhadap jantung
Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik
yang melewati tubuh
Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber
listrik.
Faktor yang berpengaruh:
Jenis dan kekuatan arus listrik
(1) AC/DC (2) frekuensi, dan (3) kuat arus
Ketahanan tubuh terhadap arus listrik
(1) kulit kering & segar 40x > kulit tipis & lembab
(2) kulit tebal telapak 100x > kulit lainnya(2) kulit tebal telapak 100x > kulit lainnya
Jalur arus listrik ketika masuk ke dalam tubuh
(1) lengan { lengan tungkai jantung: berbahaya } dan
(2) kepala { Fisik kejang, perdarahan otak, kelumpuhan pernafasan, irama
jantung tidak beraturan, mata katarak , Psikis gangguan ingatan jangka
pendek, perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan gangguan tidur }
Lamanya terkena arus listrik
semakin lama kerusakan jaringan semakin meluas
konslet pada jantung dan paru-paru
kerusakan pada saraf atau otak
Jenis dan kekuatan arus listrik
Secara umum, arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya jika
dibandingkan dengan arus bolak-balik (AC).
Efek AC pada tubuh manusia sangat tergantung kepada
kecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalamkecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalam
satuan siklus/detik (hertz). Arus frekuensi rendah (50-60
hertz) lebih berbahaya dari arus frekuensi tinggi dan 3-5
kali lebih berbahaya dari DC pada tegangan (voltase) dan
kekuatan (ampere) yang sama.
Listrik DC cenderung menyebabkan kontraksi otot
yang kuat, yang seringkali mendorong jauh/melempar
korbannya dari sumber arus.
Listrik AC sebesar 60 hertz menyebabkan otot terpakuListrik AC sebesar 60 hertz menyebabkan otot terpaku
pada posisinya, sehingga korban tidak dapat
melepaskan genggamannya pada sumber listrik.
Akibatnya korban terkena sengatan listrik lebih lama
sehingga terjadi luka bakar yang berat.
Kekuatan arus listrik diukur dalam ampere. 1 miliampere
(mA) sama dengan 1/1,000 ampere.
Pada arus serendah 60-100 mA dengan tegangan rendah
(110-220 volt), AC 60 hertz yang mengalir melalui dada
dalam waktu sepersekian detik bisa menyebabkan iramadalam waktu sepersekian detik bisa menyebabkan irama
jantung yang tidak beraturan, yang bisa berakibat fatal.
Efek yang sama ditimbulkan oleh DC sebesar 300-500 mA.
Jika arus langsung mengalir ke jantung, misalnya melalui
sebuah pacemaker, maka bisa terjadi gangguan irama
jantung meskipun arus listriknya jauh lebih rendah
(kurang dari 1 mA).
Tingkatan arus & resiko
1 mA : geli (50% pria), wanita < 1/3 mA
8mA : sensasi syok, kontraksi otot baik, belum nyeri
8-15mA: rangsangan saraf & otot nyeri, letih
sukar menarik tangan & kontraksi otot tak
sadar menetapsadar menetap
18-22mA: penafasan tertahan jika aliran terus berlangsung
20-50mA: otot kontraksi kuat & nafas sulit
100mA: arus melewati jantung menyebabkan fibrilasi ventrikel
kematian jika tidak dikoreksi
1-6A: kontraksi miokardium menetap, kelumpuhan pernafasan
10 A dalam waktu singkat: kebakaran kulit, disfungsi otak & saraf
Ketahanan tubuh terhadap arus listrik
Resistensi adalah kemampuan tubuh untuk menghentikan
atau memperlambat aliran arus listrik.
Kebanyakan resistensi tubuh terpusat pada kulit dan secara
langsung tergantung kepada keadaan kulit. Resistensi kulit
yang kering dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besaryang kering dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besar
dari resistensi kulit yang tipis dan lembab.
Resistensi dari kulit telapak tangan atau telapak kaki yang
tebal adalah 100 kali lebih besar dari kulit yang lebih tipis.
Jalur in-out listrik pada tubuh
in >>> tangan dan kepala;
out >>> kaki
kepala
tangan
Arus listrik mengalir :
lengan lengan atau
lengan tungkai
bisa melewati jantung,
lebih berbahaya daripada
tungkai tanah
tangan
kaki
Arus yang melewati kepala bisa
menyebabkan:
- kejang
- perdarahan otak
- kelumpuhan pernafasan
- perubahan psikis
(misalnya gangguan ingatan jangka pendek,
perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan
gangguan tidur)
- irama jantung yang tidak beraturan
- kerusakan pada mata bisa katarak.
Lamanya terkena arus listrik.
Semakin lama terkena listrik maka semakin banyak
jumlah jaringan yang mengalami kerusakan.
Seseorang yang terkena arus listrik bisa mengalami
luka bakar yang berat. Tetapi, jika seseorang tersambar
petir, jarang mengalami luka bakar yang berat (luarpetir, jarang mengalami luka bakar yang berat (luar
maupun dalam) karena kejadiannya berlangsung
sangat cepat
Meskipun demikian, sambaran petir bisa
menimbulkan konslet pada jantung dan paru-paru
dan melumpuhkannya serta bisa menyebabkan
kerusakan pada saraf atau otak.
Pertolongan…
- menjauhkan/memisahkan korban dari sumber listrik
- memulihkan denyut jantung dan fungsi pernafasan
melalui resusitasi jantung paru (jika diperlukan)
- mengobati luka bakar dan cedera lainnya.
Cara paling aman untuk memisahkan korban dari
sumber listrik adalah segera mematikan sumber arus
listrik. Sebelum sumber listrik dimatikan, penolong
sebaiknya jangan dulu menyentuh korban, apalagi jika
sumber listrik memiliki tegangan tinggi.
Jika sumber arus tidak dapat dimatikan, gunakan benda-
benda non-konduktor (tidak bersifat menghantarkan
listrik; misalnya sapu, kursi, karpet atau keset yang terbuat
dari karet) untuk mendorong korban dari sumber listrik.
Jangan menggunakan benda-benda yang basah atau
terbuat dari logam.terbuat dari logam.
Jika memungkinkan, berdirilah di atas sesuatu yang kering
dan bersifat non-konduktor (misalnya keset atau kertas
koran yang dilipat). Jangan coba-coba menolong korban
yang berada dekat arus listrik bertegangan tinggi.
Jika korban mengalami luka bakar, buka semua
pakaian yang mudah dilepaskan dan siram bagian
yang terbakar dengan air dingin yang mengalir untuk
mengurangi nyeri.
Jika korban pingsan, tampak pucat atau menunjukkan
tanda-tanda syok, korban dibaringkan dengan kepala
pada posisi yang lebih rendah dari badan dan kedua
tungkainya terangkat.
Cedera listrik seringkali disertai dengan terlontarnya
atau terjatuhnya korban sehingga terjadi cedera
traumatik tambahan, baik berupa luka luar yang
tampak nyata maupun luka dalam yang tersembunyi.
Jangan memindahkan kepala atau leher korban jika
diduga telah terjadi cedera tulang belakang.diduga telah terjadi cedera tulang belakang.
Setelah aman dari sumber listrik, segera dilakukan
pemeriksaan terhadap fungsi pernafasan dan denyut
nadi.
Jika terjadi gangguan fungsi pernafasan dan nadinya
tidak teraba, segera lakukan resusitasi.
Sebaiknya dicari tanda-tanda patah tulang, dislokasi
dan cedera tumpul maupun cedera tulang belakang.
Jika terjadi kerusakan otot yang luas, mungkin akanJika terjadi kerusakan otot yang luas, mungkin akan
diikuti dengan kerusakan ginjal, karena itu untuk
mencegah kerusakan ginjal, berikan banyak cairan
kepada korban.
Terima kasih…

More Related Content

Viewers also liked

三十六道八卦阵 — 性阵
三十六道八卦阵 — 性阵三十六道八卦阵 — 性阵
三十六道八卦阵 — 性阵Baishen Cao
 
Kylie Brewer Resume
Kylie Brewer ResumeKylie Brewer Resume
Kylie Brewer ResumeKylie Brewer
 
Joint Information Virtual Exercise 2011
Joint Information Virtual Exercise 2011Joint Information Virtual Exercise 2011
Joint Information Virtual Exercise 2011Arielle Slam
 
Project101x Progress _ edX
Project101x Progress _ edXProject101x Progress _ edX
Project101x Progress _ edXDarshan Soni
 
Philips versus matsushita_final_2
Philips versus matsushita_final_2Philips versus matsushita_final_2
Philips versus matsushita_final_2Rekha Srivatsan
 
151211 cvk
151211 cvk151211 cvk
151211 cvkcvk-bonn
 

Viewers also liked (8)

三十六道八卦阵 — 性阵
三十六道八卦阵 — 性阵三十六道八卦阵 — 性阵
三十六道八卦阵 — 性阵
 
Kylie Brewer Resume
Kylie Brewer ResumeKylie Brewer Resume
Kylie Brewer Resume
 
презентация Microsoft power point
презентация Microsoft power pointпрезентация Microsoft power point
презентация Microsoft power point
 
громадянське виховання
громадянське вихованнягромадянське виховання
громадянське виховання
 
Joint Information Virtual Exercise 2011
Joint Information Virtual Exercise 2011Joint Information Virtual Exercise 2011
Joint Information Virtual Exercise 2011
 
Project101x Progress _ edX
Project101x Progress _ edXProject101x Progress _ edX
Project101x Progress _ edX
 
Philips versus matsushita_final_2
Philips versus matsushita_final_2Philips versus matsushita_final_2
Philips versus matsushita_final_2
 
151211 cvk
151211 cvk151211 cvk
151211 cvk
 

Similar to Microsoft powerpoint-biolistrik2-internet-read-only-compatibility-mode

Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxPermadi12
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxsrisetyanie91
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1SunuAP2
 
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahanebenayomi1
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisSeptian Muna Barakati
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisWarnet Raha
 
Makalah biolistrik
Makalah biolistrikMakalah biolistrik
Makalah biolistrikA'al Hardian
 
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhKonsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhOkta-Shi Sama
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanKeselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanLontongSport
 
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptxEFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptxrikarifin
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisSeptian Muna Barakati
 
01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..pptRIYADIzubair
 
Biolistrik
BiolistrikBiolistrik
BiolistrikCahya
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptxaditya romadhon
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptxadityajohan
 
Modul : Basic Concept of Electrotherapy
Modul : Basic Concept of ElectrotherapyModul : Basic Concept of Electrotherapy
Modul : Basic Concept of Electrotherapyaditya romadhon
 

Similar to Microsoft powerpoint-biolistrik2-internet-read-only-compatibility-mode (20)

Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
 
k3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptxk3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptx
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
 
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan danperubahan
11.-Bio-Listrik.ppt bio Ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan
 
Makalah titin
Makalah titinMakalah titin
Makalah titin
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Makalah biolistrik
Makalah biolistrikMakalah biolistrik
Makalah biolistrik
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhKonsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanKeselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
 
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptxEFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
 
Makalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medisMakalah aplikasi listrik dalam medis
Makalah aplikasi listrik dalam medis
 
Bioelektromagnetik
BioelektromagnetikBioelektromagnetik
Bioelektromagnetik
 
01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt
 
Biolistrik
BiolistrikBiolistrik
Biolistrik
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
 
Modul : Basic Concept of Electrotherapy
Modul : Basic Concept of ElectrotherapyModul : Basic Concept of Electrotherapy
Modul : Basic Concept of Electrotherapy
 

Microsoft powerpoint-biolistrik2-internet-read-only-compatibility-mode

  • 1. Petir : 30.000 Volt – 60.000 Volt = 30-60 Kvolt PLN : Sumber 1 KVolt Gardu 1000 Volt Rumah 220 Volt Baterei : 9 Volt, 1,5 Volt Tubuh Manusia: 70 miliVolt = 0,07 Volt Biolistrik_02
  • 2. Listrik Eksternal…. Yang dikenal: Listrik PLN ( arus AC = alternating current) PLTA,PLTD,PLTMH,PLTSPLTA,PLTD,PLTMH,PLTS Listrik Baterei ( arus DC =direct Current )
  • 4. Manfaat Listrik dalam Medis Listrik frekuensi rendah: 20-500.000 Hz efek merangsang saraf dan otot sehingga kontraksi otot 50Hz merangsang saraf sensorik, motorik50Hz merangsang saraf sensorik, motorik dan kontraksi otot Listrik Frekuensi Tinggi: - Berfungsi memanaskan, untuk diatermia
  • 5. Efek Diatermia gel.pendek, a.l: ----menghasilkan panas dan peningkatan efek fisiologis -meningkatkan metabolisme -suplai darah meningkat -meningkatkan aktivitas kelenjar keringat ----mempunyai efek terapeutik (pengobatan)----mempunyai efek terapeutik (pengobatan) Efek Diatermia gel.mikro, al: ----efek fisiologis : panas pada jaringan yg banyak mengandung air (otot) & ----efek pengobatan: mengobati penderita trauma , peradangan, nyeri, spasme otot,bisul rematik dll
  • 6. Resiko Listrik Eksternal Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Kontak langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal. jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunyamembakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ dalam cedera Listrik Rasa Nyeri pada saraf sensoris akibat arus listrik syok Listrik Meskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin saja telah terjadi kerusakan organ dalam yang serius, terutama pada jantung, otot atau otak.
  • 7. Cedera, dalam 3 cara: Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara: Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrikHenti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik terhadap jantung Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber listrik.
  • 8. Faktor yang berpengaruh: Jenis dan kekuatan arus listrik (1) AC/DC (2) frekuensi, dan (3) kuat arus Ketahanan tubuh terhadap arus listrik (1) kulit kering & segar 40x > kulit tipis & lembab (2) kulit tebal telapak 100x > kulit lainnya(2) kulit tebal telapak 100x > kulit lainnya Jalur arus listrik ketika masuk ke dalam tubuh (1) lengan { lengan tungkai jantung: berbahaya } dan (2) kepala { Fisik kejang, perdarahan otak, kelumpuhan pernafasan, irama jantung tidak beraturan, mata katarak , Psikis gangguan ingatan jangka pendek, perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan gangguan tidur } Lamanya terkena arus listrik semakin lama kerusakan jaringan semakin meluas konslet pada jantung dan paru-paru kerusakan pada saraf atau otak
  • 9. Jenis dan kekuatan arus listrik Secara umum, arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan arus bolak-balik (AC). Efek AC pada tubuh manusia sangat tergantung kepada kecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalamkecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalam satuan siklus/detik (hertz). Arus frekuensi rendah (50-60 hertz) lebih berbahaya dari arus frekuensi tinggi dan 3-5 kali lebih berbahaya dari DC pada tegangan (voltase) dan kekuatan (ampere) yang sama.
  • 10. Listrik DC cenderung menyebabkan kontraksi otot yang kuat, yang seringkali mendorong jauh/melempar korbannya dari sumber arus. Listrik AC sebesar 60 hertz menyebabkan otot terpakuListrik AC sebesar 60 hertz menyebabkan otot terpaku pada posisinya, sehingga korban tidak dapat melepaskan genggamannya pada sumber listrik. Akibatnya korban terkena sengatan listrik lebih lama sehingga terjadi luka bakar yang berat.
  • 11. Kekuatan arus listrik diukur dalam ampere. 1 miliampere (mA) sama dengan 1/1,000 ampere. Pada arus serendah 60-100 mA dengan tegangan rendah (110-220 volt), AC 60 hertz yang mengalir melalui dada dalam waktu sepersekian detik bisa menyebabkan iramadalam waktu sepersekian detik bisa menyebabkan irama jantung yang tidak beraturan, yang bisa berakibat fatal. Efek yang sama ditimbulkan oleh DC sebesar 300-500 mA. Jika arus langsung mengalir ke jantung, misalnya melalui sebuah pacemaker, maka bisa terjadi gangguan irama jantung meskipun arus listriknya jauh lebih rendah (kurang dari 1 mA).
  • 12. Tingkatan arus & resiko 1 mA : geli (50% pria), wanita < 1/3 mA 8mA : sensasi syok, kontraksi otot baik, belum nyeri 8-15mA: rangsangan saraf & otot nyeri, letih sukar menarik tangan & kontraksi otot tak sadar menetapsadar menetap 18-22mA: penafasan tertahan jika aliran terus berlangsung 20-50mA: otot kontraksi kuat & nafas sulit 100mA: arus melewati jantung menyebabkan fibrilasi ventrikel kematian jika tidak dikoreksi 1-6A: kontraksi miokardium menetap, kelumpuhan pernafasan 10 A dalam waktu singkat: kebakaran kulit, disfungsi otak & saraf
  • 13. Ketahanan tubuh terhadap arus listrik Resistensi adalah kemampuan tubuh untuk menghentikan atau memperlambat aliran arus listrik. Kebanyakan resistensi tubuh terpusat pada kulit dan secara langsung tergantung kepada keadaan kulit. Resistensi kulit yang kering dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besaryang kering dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besar dari resistensi kulit yang tipis dan lembab. Resistensi dari kulit telapak tangan atau telapak kaki yang tebal adalah 100 kali lebih besar dari kulit yang lebih tipis.
  • 14. Jalur in-out listrik pada tubuh in >>> tangan dan kepala; out >>> kaki kepala tangan Arus listrik mengalir : lengan lengan atau lengan tungkai bisa melewati jantung, lebih berbahaya daripada tungkai tanah tangan kaki
  • 15. Arus yang melewati kepala bisa menyebabkan: - kejang - perdarahan otak - kelumpuhan pernafasan - perubahan psikis (misalnya gangguan ingatan jangka pendek, perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan gangguan tidur) - irama jantung yang tidak beraturan - kerusakan pada mata bisa katarak.
  • 16. Lamanya terkena arus listrik. Semakin lama terkena listrik maka semakin banyak jumlah jaringan yang mengalami kerusakan. Seseorang yang terkena arus listrik bisa mengalami luka bakar yang berat. Tetapi, jika seseorang tersambar petir, jarang mengalami luka bakar yang berat (luarpetir, jarang mengalami luka bakar yang berat (luar maupun dalam) karena kejadiannya berlangsung sangat cepat Meskipun demikian, sambaran petir bisa menimbulkan konslet pada jantung dan paru-paru dan melumpuhkannya serta bisa menyebabkan kerusakan pada saraf atau otak.
  • 17. Pertolongan… - menjauhkan/memisahkan korban dari sumber listrik - memulihkan denyut jantung dan fungsi pernafasan melalui resusitasi jantung paru (jika diperlukan) - mengobati luka bakar dan cedera lainnya. Cara paling aman untuk memisahkan korban dari sumber listrik adalah segera mematikan sumber arus listrik. Sebelum sumber listrik dimatikan, penolong sebaiknya jangan dulu menyentuh korban, apalagi jika sumber listrik memiliki tegangan tinggi.
  • 18. Jika sumber arus tidak dapat dimatikan, gunakan benda- benda non-konduktor (tidak bersifat menghantarkan listrik; misalnya sapu, kursi, karpet atau keset yang terbuat dari karet) untuk mendorong korban dari sumber listrik. Jangan menggunakan benda-benda yang basah atau terbuat dari logam.terbuat dari logam. Jika memungkinkan, berdirilah di atas sesuatu yang kering dan bersifat non-konduktor (misalnya keset atau kertas koran yang dilipat). Jangan coba-coba menolong korban yang berada dekat arus listrik bertegangan tinggi.
  • 19. Jika korban mengalami luka bakar, buka semua pakaian yang mudah dilepaskan dan siram bagian yang terbakar dengan air dingin yang mengalir untuk mengurangi nyeri. Jika korban pingsan, tampak pucat atau menunjukkan tanda-tanda syok, korban dibaringkan dengan kepala pada posisi yang lebih rendah dari badan dan kedua tungkainya terangkat.
  • 20. Cedera listrik seringkali disertai dengan terlontarnya atau terjatuhnya korban sehingga terjadi cedera traumatik tambahan, baik berupa luka luar yang tampak nyata maupun luka dalam yang tersembunyi. Jangan memindahkan kepala atau leher korban jika diduga telah terjadi cedera tulang belakang.diduga telah terjadi cedera tulang belakang. Setelah aman dari sumber listrik, segera dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi pernafasan dan denyut nadi.
  • 21. Jika terjadi gangguan fungsi pernafasan dan nadinya tidak teraba, segera lakukan resusitasi. Sebaiknya dicari tanda-tanda patah tulang, dislokasi dan cedera tumpul maupun cedera tulang belakang. Jika terjadi kerusakan otot yang luas, mungkin akanJika terjadi kerusakan otot yang luas, mungkin akan diikuti dengan kerusakan ginjal, karena itu untuk mencegah kerusakan ginjal, berikan banyak cairan kepada korban.