SlideShare a Scribd company logo
Pelatihan :
DAFTAR ISI
BAB-I - PENDAHULUAN
BAB-II - BAHAYA LISTRIK
BAB-III – K3 LISTRIK
BAB-IV - PENCEGAHAN, PENGAMANAN & PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN LISTRIK
BAB-V - APD Listrik dan alat deteksi.
.
BAB – I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
• Keselamatan Kerja adalah keselamatan kerja yang berkaitan dengan alat,
bahan, proses, tempat (lingkungan) dan cara-cara melakukan pekerjaan.
• Tujuan dari keselamatan kerja listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja
atau orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau adanya tegangan listrik
disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan.
• Pada dasarnya keselamatan kerja listrik adalah tugas dan kewajiban dari,
oleh dan untuk setiap orang yang menyediakan, melayani dan
menggunakan daya listrik.
• Undang undang no. 1 tahun 1970 adalah undang undang keselamatan
kerja, yang di dalamnya telah diatur pasal-pasal tentang keselamatan kerja
untuk pekerja-pekerja listrik.
Dasar Hukum Penerapan K3 Di Tempat Kerja
1. UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
a. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
b. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
c. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
2. Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3.
Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang
mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan
produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran,
pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja (PAK).
3. Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (P2K3).
a. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau
lebih.
b. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang tetapi
menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan
terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.
Pengertian.K3
• WHO (World Health Organization) menjelaskan,
K3 adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan fisik,mental dan sosial yang setinggi tingginya untuk pekerja di semua
jenis pekerjaan. ...
Secara Keseluruhan atau secara garis besar Pengertian Kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait
dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di
sebuah institusi maupun lokasi pekerjaan ( proyek ).
Tujuan K3.
• Tujuan K3 adalah :
Untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.
• 1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
• 2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
• 3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
BAB – II
BAHAYA LISTRIK
II.1. Rumus Dasar Listrik.
• V = I x R ( Volt ).
• P ( Daya Listrik 1 phasa ) = V x I x cos φ = I² x R x cos φ ( Watt ).
• P ( Daya Listrik 3 phasa ) =√3 x VL x IL x cos φ ( Watt ).
• W = V . I . t atau W= I2 . R .t atau W = V2/R . t
Keterangan :
• V = Tegangan ( Volt )  misal : 220 volt.
• I = Arus ( Ampere ).
• R = Resistance ( Ohm ).
• P = Daya ( Watt ).
• VL = Tegangan antar phasa ( volt )  misal : 380 volt.
• IL = Arus Line ( Ampere ).
• W : Energi listrik (joule).
• t : Waktu (detik)
II.2. BAHAYA LISTRIK
Seperti yang kita lihat dari rumus diatas, bahwa bahaya listrik dapat diakibatkan oleh
Arus dan Tegangan Listrik.
Badan manusia merupakan konduktor (hambatan rangkaian) dlm satuan Ohm.
Rata-rata hambatan tubuh manusia adalah 1000 Ohm
Bahaya yang ditimbulkan oleh arus / tegangan listrik terhadap manusia adalah :
1. Shock (terkejut)
2.Pingsan
3.Terbakar
4.Kematian
Aliran arus akan merusak 2 (dua) bagian fungsi tubuh yang vital, yaitu detak jantung
dan pernafasan.
Tubuh manusia merupakan konduktor sehingga apabila sala satu anggota tubuh
menyentuh listrik dan anggota tubuh lain menyentuh tanah (ground), maka akan
mengalir arus listrik melalui tubuh. Tubuh manusia merupakan jalan tercepat bagi arus
listrik untuk mencapai ground. Apabila terdapat hambatan dalam tubuh, maka
sebagian energi untuk perpindahan elektron tersebut berubah menjadi energi panas.
Rasa sakit yang dialami merupakan akibat perpindahan elektron yang merangsang
saraf-saraf secara berlebihan.
II.3. STANDAR KEAMANAN LISTRIK TERHADAP MANUSIA
PUIL & IEC
• Batas maksimal tegangan yang dianggap belum membahayakan
bagi manusia adalah sebesar 50V. Berdasarkan IEC 449 , IEC60479
dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) batas atas rentang
tegangan adalah 50 Volt arus bolak balik dan 120 volt arus searah.
• Arus listrik maksimum yang dianggap aman untuk melewati
tubuh manusia adalah 50mA.
• Berdasarkan hukum Ohm : V (tegangan) = I (arus) x R (hambatan tubuh) =
50mA x 1000 Ohm = 50Volt.
• Tegangan listrik yang disuplai oleh PLN untuk perumahan adalah 220V.
Jika kita menyentuh tegangan sebesar ini, maka arus listrik yang mengalir
adalah :
I (arus) = V (tegangan) / R (hambatan tubuh) = 220V / 1000 Ohm = 220mA.
Arus sebesar 220mA yang melewati tubuh akan berakibat sangat fatal jika
durasinya lebih dari beberapa detik.
Grafik Pengaruh Arus Listrik terhadap Tubuh.
1. Area 1 (0,1 sd 0,5mA)
Organ jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam
jangka waktu lama.
2. Area 2 (0,5 sd 10 mA)
Organ jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul
dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan
sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.
3. Area 3 (200 sd 500mA)
Organ jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit. Jika
melewati 0,5 detik maka termasuk area yang berbahaya.
4. Area 4 (diatas 500mA)
Organ jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak
sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.
Maka batas kekuatan manusia menahan setrum adalah 200mA
dalam waktu 2 detik saja. Karena itu dapat dipahami, jika kita
kesetrum dengan tegangan 220V maka aliran listrik yang
melewati tubuh akan berbahaya.
II.4. Macam-macam bahaya listrik
Beberapa hal yang dapat menimbulkan sengatan listrik adalah :
• Kabel terbuka atau terkelupas
• Penggunaan kabel tambahan yang tidak benar
• Peralatan atau kabel yang rusak
• Bekerja pada kondisi basah, misal tangan, lantai kerja, dalam keadaan basah
• Outlet listrik yang berlebihan
• Menggunakan kabel listrik yang rusak
• Tidak memakai alat pelindung apapun saat berkerja dengan listrik
II.5. Macam-macam kecelakaan kerja.
BAB-III - PENCEGAHAN, PENGAMANAN & PERTOLONGAN PERTAMA
KECELAKAAN LISTRIK
III.1. SYSTEM PENGAMANAN
Alat atau perlengkapan proteksi yang dapat digunakan untuk mencegah bahaya
listrik
1. Pakailah bahan isolator saat beraktifitas dengan peralatan listrik yang berpotensi
menyebabkan kesetrum. Contohnya adalah sepatu karet, sandal karet, alas karet
atau sarung tangan karet.
2. Miniature Circuit Breaker (MCB)
MCB hanya berfungsi sebagai proteksi beban lebih (Overload) dan Short-Circuit
(Over-Current).
Tidak mempunyai fungsi proteksi sebagai pemutus arus listrik saat terjadi peristiwa
kesetrum.
3. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker).
ELCB mempunyai fungsi proteksi sebagai pemutus arus listrik saat terjadi
peristiwa kesetrum. Aliran arus bocor dari rangkaian penghantar listrik, dideteksi
oleh ELCB. Aliran listrik akan langsung diputus oleh ELCB. Sehingga peristiwa
kesetrum tidak berlanjut lebih lama.
III.2. Standard PENGAMANAN
BAB-IV - APD Listrik dan alat deteksi
IV.1. APD Listrik.
1. Kotak P3K Lengkap.
2. Helm.
3. Safety shoes mekanik.
4. Safety shoes electric.
5. Kacamata Safety.
6. Body Harness.
7. Sarung tangan.
8. Alat kerja berisolasi ( obeng, kunci, tang dll ditambahkan isolasi )
9. Sekat, penghalang bagian yang bertegangan ( kardus, kayu, dll ).
IV.2. Peralatan Deteksi Keselamatan Pekerja Listrik
1. Tes Pen LV.
2. Tes Pen HV.
3. AVO meter
4. Static Discharge Grounding
5. Detector Gas.
6.
APD Listrik.
Peralatan Deteksi Keselamatan Pekerja Listrik
Peralatan Marking Keselamatan Pekerjaan Listrik
T
Thanks

More Related Content

Similar to 01. K3 Kelistrikan..ppt

k3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptxk3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptx
Muhammadwahyu760698
 
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
Jack132330
 
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdfadoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
FathanAbiYahya
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
AliHafid3
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
AliHafid3
 
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptxKeselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
kurniadilisman1
 
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptxEFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
rikarifin
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
State University Of Malang
 
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfElectric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
MTaufik23
 
Elangga b s lingkungan SUTET
Elangga b s   lingkungan SUTETElangga b s   lingkungan SUTET
Elangga b s lingkungan SUTETElangga Sofwan
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
rhamset
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Permadi12
 
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdf
4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdf
Karantina2
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Norrazman Zaiha Zainol
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
Chardian Arguta
 
Ergonomika Kualitatif by Widijatmoko
Ergonomika Kualitatif by WidijatmokoErgonomika Kualitatif by Widijatmoko
Ergonomika Kualitatif by Widijatmoko
Hesty Rahayu
 

Similar to 01. K3 Kelistrikan..ppt (20)

k3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptxk3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptx
 
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
 
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdfadoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
 
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptxKeselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
 
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptxEFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
EFEK KEJUTAN LISTRIK.pptx
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfElectric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
 
Iii. grounding
Iii. groundingIii. grounding
Iii. grounding
 
Elangga b s lingkungan SUTET
Elangga b s   lingkungan SUTETElangga b s   lingkungan SUTET
Elangga b s lingkungan SUTET
 
Presentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptxPresentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptx
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
 
Kelistrikan Dan Keamanan
Kelistrikan Dan KeamananKelistrikan Dan Keamanan
Kelistrikan Dan Keamanan
 
Smk3 listrik
Smk3 listrikSmk3 listrik
Smk3 listrik
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
 
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdf
4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdf
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
 
Ergonomika Kualitatif by Widijatmoko
Ergonomika Kualitatif by WidijatmokoErgonomika Kualitatif by Widijatmoko
Ergonomika Kualitatif by Widijatmoko
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

01. K3 Kelistrikan..ppt

  • 2. DAFTAR ISI BAB-I - PENDAHULUAN BAB-II - BAHAYA LISTRIK BAB-III – K3 LISTRIK BAB-IV - PENCEGAHAN, PENGAMANAN & PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN LISTRIK BAB-V - APD Listrik dan alat deteksi. .
  • 4. PENDAHULUAN • Keselamatan Kerja adalah keselamatan kerja yang berkaitan dengan alat, bahan, proses, tempat (lingkungan) dan cara-cara melakukan pekerjaan. • Tujuan dari keselamatan kerja listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja atau orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau adanya tegangan listrik disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan. • Pada dasarnya keselamatan kerja listrik adalah tugas dan kewajiban dari, oleh dan untuk setiap orang yang menyediakan, melayani dan menggunakan daya listrik. • Undang undang no. 1 tahun 1970 adalah undang undang keselamatan kerja, yang di dalamnya telah diatur pasal-pasal tentang keselamatan kerja untuk pekerja-pekerja listrik.
  • 5. Dasar Hukum Penerapan K3 Di Tempat Kerja 1. UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. a. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha. b. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana. c. Adanya bahaya kerja di tempat itu. 2. Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3. Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja (PAK). 3. Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). a. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau lebih. b. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.
  • 6. Pengertian.K3 • WHO (World Health Organization) menjelaskan, K3 adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan fisik,mental dan sosial yang setinggi tingginya untuk pekerja di semua jenis pekerjaan. ... Secara Keseluruhan atau secara garis besar Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi pekerjaan ( proyek ). Tujuan K3. • Tujuan K3 adalah : Untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. • 1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. • 2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. • 3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
  • 8. II.1. Rumus Dasar Listrik. • V = I x R ( Volt ). • P ( Daya Listrik 1 phasa ) = V x I x cos φ = I² x R x cos φ ( Watt ). • P ( Daya Listrik 3 phasa ) =√3 x VL x IL x cos φ ( Watt ). • W = V . I . t atau W= I2 . R .t atau W = V2/R . t Keterangan : • V = Tegangan ( Volt )  misal : 220 volt. • I = Arus ( Ampere ). • R = Resistance ( Ohm ). • P = Daya ( Watt ). • VL = Tegangan antar phasa ( volt )  misal : 380 volt. • IL = Arus Line ( Ampere ). • W : Energi listrik (joule). • t : Waktu (detik)
  • 9. II.2. BAHAYA LISTRIK Seperti yang kita lihat dari rumus diatas, bahwa bahaya listrik dapat diakibatkan oleh Arus dan Tegangan Listrik. Badan manusia merupakan konduktor (hambatan rangkaian) dlm satuan Ohm. Rata-rata hambatan tubuh manusia adalah 1000 Ohm Bahaya yang ditimbulkan oleh arus / tegangan listrik terhadap manusia adalah : 1. Shock (terkejut) 2.Pingsan 3.Terbakar 4.Kematian Aliran arus akan merusak 2 (dua) bagian fungsi tubuh yang vital, yaitu detak jantung dan pernafasan. Tubuh manusia merupakan konduktor sehingga apabila sala satu anggota tubuh menyentuh listrik dan anggota tubuh lain menyentuh tanah (ground), maka akan mengalir arus listrik melalui tubuh. Tubuh manusia merupakan jalan tercepat bagi arus listrik untuk mencapai ground. Apabila terdapat hambatan dalam tubuh, maka sebagian energi untuk perpindahan elektron tersebut berubah menjadi energi panas. Rasa sakit yang dialami merupakan akibat perpindahan elektron yang merangsang saraf-saraf secara berlebihan.
  • 10. II.3. STANDAR KEAMANAN LISTRIK TERHADAP MANUSIA PUIL & IEC • Batas maksimal tegangan yang dianggap belum membahayakan bagi manusia adalah sebesar 50V. Berdasarkan IEC 449 , IEC60479 dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) batas atas rentang tegangan adalah 50 Volt arus bolak balik dan 120 volt arus searah. • Arus listrik maksimum yang dianggap aman untuk melewati tubuh manusia adalah 50mA. • Berdasarkan hukum Ohm : V (tegangan) = I (arus) x R (hambatan tubuh) = 50mA x 1000 Ohm = 50Volt. • Tegangan listrik yang disuplai oleh PLN untuk perumahan adalah 220V. Jika kita menyentuh tegangan sebesar ini, maka arus listrik yang mengalir adalah : I (arus) = V (tegangan) / R (hambatan tubuh) = 220V / 1000 Ohm = 220mA. Arus sebesar 220mA yang melewati tubuh akan berakibat sangat fatal jika durasinya lebih dari beberapa detik.
  • 11. Grafik Pengaruh Arus Listrik terhadap Tubuh. 1. Area 1 (0,1 sd 0,5mA) Organ jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama. 2. Area 2 (0,5 sd 10 mA) Organ jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja. 3. Area 3 (200 sd 500mA) Organ jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit. Jika melewati 0,5 detik maka termasuk area yang berbahaya. 4. Area 4 (diatas 500mA) Organ jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian. Maka batas kekuatan manusia menahan setrum adalah 200mA dalam waktu 2 detik saja. Karena itu dapat dipahami, jika kita kesetrum dengan tegangan 220V maka aliran listrik yang melewati tubuh akan berbahaya.
  • 12. II.4. Macam-macam bahaya listrik Beberapa hal yang dapat menimbulkan sengatan listrik adalah : • Kabel terbuka atau terkelupas • Penggunaan kabel tambahan yang tidak benar • Peralatan atau kabel yang rusak • Bekerja pada kondisi basah, misal tangan, lantai kerja, dalam keadaan basah • Outlet listrik yang berlebihan • Menggunakan kabel listrik yang rusak • Tidak memakai alat pelindung apapun saat berkerja dengan listrik
  • 14. BAB-III - PENCEGAHAN, PENGAMANAN & PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN LISTRIK III.1. SYSTEM PENGAMANAN Alat atau perlengkapan proteksi yang dapat digunakan untuk mencegah bahaya listrik 1. Pakailah bahan isolator saat beraktifitas dengan peralatan listrik yang berpotensi menyebabkan kesetrum. Contohnya adalah sepatu karet, sandal karet, alas karet atau sarung tangan karet. 2. Miniature Circuit Breaker (MCB) MCB hanya berfungsi sebagai proteksi beban lebih (Overload) dan Short-Circuit (Over-Current). Tidak mempunyai fungsi proteksi sebagai pemutus arus listrik saat terjadi peristiwa kesetrum. 3. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). ELCB mempunyai fungsi proteksi sebagai pemutus arus listrik saat terjadi peristiwa kesetrum. Aliran arus bocor dari rangkaian penghantar listrik, dideteksi oleh ELCB. Aliran listrik akan langsung diputus oleh ELCB. Sehingga peristiwa kesetrum tidak berlanjut lebih lama.
  • 16. BAB-IV - APD Listrik dan alat deteksi IV.1. APD Listrik. 1. Kotak P3K Lengkap. 2. Helm. 3. Safety shoes mekanik. 4. Safety shoes electric. 5. Kacamata Safety. 6. Body Harness. 7. Sarung tangan. 8. Alat kerja berisolasi ( obeng, kunci, tang dll ditambahkan isolasi ) 9. Sekat, penghalang bagian yang bertegangan ( kardus, kayu, dll ). IV.2. Peralatan Deteksi Keselamatan Pekerja Listrik 1. Tes Pen LV. 2. Tes Pen HV. 3. AVO meter 4. Static Discharge Grounding 5. Detector Gas. 6.
  • 18. Peralatan Deteksi Keselamatan Pekerja Listrik
  • 19. Peralatan Marking Keselamatan Pekerjaan Listrik