1. PELUANG USAHA SOSIS BANDENG
• Rencana Usaha : Membuka usaha sosis bandeng.
• Alasan memilih usaha :
Ikan-ikanan termasuk bandeng mengandung kolesterol yang
rendah. Protein bandeng cukup tinggi. Kondisi ini menjadikan bandeng sangat
mudah dicerna dan baik dikonsumsi oleh semua usia untuk mencukupi
kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah
penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro. Mampu meningkatkan daya tahan
tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan
sistem saraf. Dengan rajin mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet
tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner. Sebagai bahan pangan, ikan
merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan
prospektif. Ikan juga mengandung asam lemak, terutama Omega-3, yang sangat
penting artinya bagi kesehatan dan perkembangan otak bayi untuk potensi
kecerdasannya. Demikian besar peranan gizinya bagi kesehatan, ikan merupakan
pilihan yang tepat untuk diet di masa yang akan datang. Namun, karena bandeng
memiliki duri yang sangat banyak para penikmat bandeng menjadi enggan untuk
mengkonsumsinya. Untuk menyiasatinya, maka dibuatlah sosis bandeng tanpa
duri.
Bentuk Usaha :
2. Untuk mendirikan usaha sosis bandeng ini saya memilih bentuk usaha
perseorangan. Alasannya karena untuk usaha ini saya rasa tidak memerlukan
modal awal yang terlalu besar, modal awal untuk usaha ini dapat saya peroleh dari
uang saya sendiri dan bantuan dari orangtua. Untuk selanjutnya saya dapat
menggunakan sebagian dari laba usaha ini untuk mengembangkan usaha.
a. Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) dari
peluang usaha Sosis Bandeng.
Strengths (kekuatan)
Produk tergolong masih baru dan unik, sehingga pesaing masih
sedikit.
Menjual produk dengan kualitas yang baik dan harga yang
terjangkau.
Lokasi pemasaran produk yang mudah di dapatkan oleh konsumen.
Weakness (kelemahan)
Kurangnya pengetahuan marketing.
Karena produk masih tergolong baru, maka reputasi yang baik
belum tercipta.
Belum mempunyai jaringan untuk mendapatkan bahan baku.
Opportunities (Peluang)
Produk mampu menciptakan segmen pasar yang baru.
Pesaing yang memproduksi produk sejenis masih sedikit.
3. Threats (Ancaman)
Munculnya kompetitor baru dengan produk yang sama.
Persaingan harga dengan kompetitor.
Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar.
Kelangkaan bahan baku.
b. Strategi Pemasaran
Untuk menjalankan usaha ini saya menggunakan strategi
pemasaran STP (Segmentation, Targetting, and Positioning).
• Segmentation : Semua kalangan.
• Targetting : Untuk anak-anak, disamping dapat
meningkatkan kecerdasan otak, produk ini juga
aman untuk di konsumsi karena terbebas dari duri.
• Positioning : Menggunakan bahan makanan yang
sehat dan aman untuk dikonsumsi dengan harga
yang terjangkau.
c. Konsep Pemasaran
1. Konsep Produksi : memproduksi
produk yang sehat, begizi, murah dan
tersedia.
2. Konsep produk : untuk kedepannya
akan dilakukan variasi produk. Perusahaan