1. Makalah
MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA
DOSEN:
MUHAMMAD AIDIL NASUTION S.Pdi,MM
DISUSUN OLEH :
Ketua: Nur Asiah
Pembicara: Prameisty Dwi Handayani
Sekretaris: Mora Linda
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN IKA BINA
2. T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Rantauprapat, 26 Oktober 2023
Penulis
i
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...iii
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………...iii
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………iii
1.3 TUJUAN………………………………………………………………………..iii
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………iv
2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT BERADAB &
SEJAHTERA……………………........................................................................v
2.2 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BERADAB &
SEJAHTERA ……………………………………………………..……….........vi
2.3 CIRI-CIRI MASYARAKAT BERADAB &
SEJAHTERA…………………………………………………………………....ix
BAB III PENUTUP……………………………………………………………….x
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………..….x
3.2 SARAN……………………………………...………………………………....x
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...xii
ii
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Masyarakat merupakan salah satu komponen berdirinya suatu negara.
Perkembangan masyarakat dalam suatu negara akan berpengaruh pada
berbagai hal. Masyarakat dapat menjadi tolak ukur suatu negara berkembang
atau tidak, masyarakat pula yang mampu memberikan kontribusi besar pada
wilayah/tempat yang ditinggalinya. Masyarakat menjadi sangat fundamental
saat kita membicarakan tentang zaman, negara, adat, kebudayaan, kepercayaan
dan kasus-kasus lainnya dalam suatu lingkungan. Masyarakat selalu menjadi
subjek perbincangan atas permasalahan pun menjadi solusi dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada.
Masyarakat yang beradab berarti masyarakat yang berbudi luhur masyarakat
yang memiliki moral dan iman yang selaras sehingga masyarakat tersebut
memiliki potensi besar mengemban perkembangan negara dan lingkungan
yang ditempatinya. Masyarakat seperti itu juga dapat kita kenal sebagai
masyarakat madani.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud masyarakat beradab dan sejahtera?
2. Bagaimana karakteristik masyarakat beradab dan sejahtera?
1.3 TUJUAN
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan masyarakat beradab dan
sejahtera
2. Untuk megetahui berbagai karakteristik masyarakat beradab dan sejahtera
iii
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA
Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah
tertentu,bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada
diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan. Asal usul pembentukan masyarakat
bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk social yang senantiasa membutuhkan orang
lain. Beradab berarti kesopanan, dan kebaikan budi pekerti. Sejahtera berarti aman
sentosa danmakmur, selamat dari gangguan dan kesukaran.
Masyarakat beradab dan sejahtera adalah masyarakat yang adil,
terbuka, demokratis,sejahtera, dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan
dalam kehidupansosial.Masyarakat beradab dan sejahtera mempunyai maksud bahwa
masyarakat yangdikehendaki adalah masyarakat yang kumpulan manusianya terdiri dari
orang-orang yanghalus, sopan, dan baik budi pekertinya agar masyarakat tersebut selamat
dan bebas darigangguan maupun kesukaran.
Masyarakat Madani atau civil society dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang
beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang
artinya civil atau civilized (beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan
dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban.
Adapun pegertian masyarakat madani menurut para ahli saling mengemukakan pendapat
dan pandangannya yang tentunya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya adalah
sebagai serikut :
Gallner (Supriatna), menunjuk konsep civil society sebagai masyarakat yang terdiri
atas berbagai institusi non-pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk
mengimbangi Negara.
Victor Perez-Diaz, menyatakan bahwa civil society lebih menekankan pada keadaan
masyarakat yang telah mengalami pemerintahan yang terbatas, memiliki kebebasan,
mempunyai sistem ekonomi pasar dan timbulnya asosiasi-asosiasi masyarakat yang
mandiri serta satu sama lain saling menopang.
iv
6. Hikam (Supriatna) berpendapat bahwa civil society secara institusional diartikan
sebagai pengelompokan anggota-anggota masyarakat sebagai warga
Negara yang mandiri, yang dapat dengan bebas bertindak aktif dalam wacana dan
praktis mengenai segala hal yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan pada
umumnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan secara umum bahwa pengertian masyarakat madani
atau civil society merupakan suatu corak kehidupan masyarakat yang terorganisir,
mempunyai sifat kesukarelaan, keswadayaan, kemandirian, namun mempunyai
kesadaran hukum yang tinggi.
MasyarakatDalamAl-Qur’an
Al-Qur’an membahas tentang masyarakat dalam beberapa istilah, diantaranya
menggunakan istilah ummah, qaum, qabilah, sya’b, qoryah, tha’ifah atau jama’ah
Adapun ayat-ayat yang menyinggung masyarakat sebagai berikut:
ٗهَل ا ْوُرَهْجَت َ
َل َو ِيِبَّنال ِت ْوَص َق ْوَف ْمُكَتا َوْصَا ا ْْٓوُعَف ْرَت َ
َل ا ْوُنَمٰا َْنيِذَّال اَهُّيَا
ْنَا ٍ
ضْعَبِل ْمُك ِ
ضْعَب ِ
رْهَجَك ِل ْوَقْالِب
َن ْوُرُعْشَت َ
َل ْمُتْنَا َو ْمُكُلاَمْعَا َطَبْحَت
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi
suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana
kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa
terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.
Dari ayat ini sangat berkaitan sekali mengenai adab kepada Allah dan Rasul-Nya
denganmemuliakannya, menghormatinya. Maka Allah memerintahkan kepada
orang-orang mukmin untuk mengamalkan konskuensi dari iman, iman kepada
Allah dan Rasul-Nyadengan mengamalkan seluruh perintah-perintah-Nya dan
menjauhi seluruh larangan-Nya.
v
7. Masyarakat Dalam As-Sunnah
Seperti yang terdapat dalam Hadist Riwayat Muslim
Artinya: :”seorang muslim yang muslim lainnya selamat dari lisannya dan
tangannya”(H.R. Muslim).
Maka dari hadist ini bahwa seorang muslim harus melaksanakan rukun-rukun
Islam dan melaksanakan apa yang telah diwajibkan oleh Allah
Ta’ala, dan menahan tangan dari dzalim kepada manusia serta menahan dari
melanggar batas-batasan Allah Ta’ala
2.2 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA
Untuk menciptakan kesejahteraan maka perlunya suatu keadaan
dimana setiap orang menjaga kerukunan umat beragama. Hal ini dapat dilakukan
dengan mencontoh sebagaimana masyarakat binaan
Rasulullah, didasarkan pada Alquran dan Assunnah beliau sendiri.
Petunjuk Alquran yang langsung berkenaan dengan masyarakat beradab dan
sejahtera didasarkan pada hal-hal sebagai berikut, yang merupakan karakteristik
masyarakat beradab dan sejahtera
a.Tauhid
Pengertian tauhid adalah dasar agama Islam yang menjadikan Allah Swt. adalah
satu. Tauhid merupakan konsep yang menyatakan keesaan Allah Swt. Dalam
Islam, keesaan Tuhan berarti Allah adalah satu dan tiada Tuhan selain Allah.
vi
8. Rumusan tauhid terdapat dalam surah Al-Ikhlas sebagai berikut :
دََحا ُهّٰلال َوُه ْلُق
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
ُدَمَّصال ُهّٰلَلا
Allah tempat meminta segala sesuatu.
ْدِلَي َْمل
َدلْوُي َْملَو
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
ࣖ دََحا اًوُفُك ٗهَّل ْنُكَي َْملَو
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
b. Perdamaian
Suatu masyarakat, Negara, bahkan masyarakat yang paling mikrosekalipun,yaitu
keluarga batih (nuclear family:suami,istri,dan
anak) tidak akan bisa bertahan kebaradaannya kalau tidak ada perdamaian diantara
warganya.
c. Saling Tolong Menolong
Tolong menolong merupakan kelanjutan dan isi berbuat baikterhadap orang lain.
Dalam hal tolong menolong, Allah memerintahkan demikian :“Dan tolong
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dantakwa, dan jangan tolong menolong dan berbuat dosa danpelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”
(Q.S Al-Maidah/5:3)
vii
9. d. Bermusyawarah
Dalam bermusyawarah sering muncul kepentingan yang berbeda dari masing-
masing sub kelompok atau warga. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan atau
tertindas, musyawarah untuk mencapai kata sepakat, motto yang harus sama-sama
dijunjung tinggi adalah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, nikmat sama-
sama dirasakan”, “duduk sama rendah berdiri sama tinggi”.
e. Adil
Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentukkecemburuan sosial.
Aneka macam bentuk protes dan demo-demo
kolosal umumnya menuntut keadilan atau rasa keadilan karena merasa dirugikan
oleh mitra kerja, juragan, majikan, ataupemerintah. Jika para penguasa,
majikan, juragan, dan
pemegangamanah lainnya berbuat adil insyaallah kesentosaan dankesejahteraan
akan menjadi kenyataan bagi masyarakatnya karenarakyat merasa dilindungi dan
diayomi, dan penguasa dihormati dandisegani. Sifat utama adil dan keadilan amat
diserukan dalam Islam.
f.Akhlak
Nabi Muhammad mengaku bahwa dirinya diutus di muka bumi
iniuntuk menyempurnakan akhlak manusia supaya ber-akhlaqulkarimah
viii
10. 2.3 CIRI-CIRI MASYARAKAT MUSLIM
Adapun Ciri-ciri masyarakat islam antara lain sebagai berikut:
Masyarakat islam itu beriman kepada Allah, nabi dan rasul, kitab-
kitab samawi, hari akhirat, hari kebangkitan, perhitungan dan balasan.
Masyarakat islam meletakkan islam pada tempat yang tinggi.
Masyarakat islam memberi penilaian yang tinggi kepada akhlak dan tata
susila.
Masyarakat islam memberi perhatian utama kepada ilmu, sebab ilmu
dianggap sebagai cara yang terbaik untuk memantapkan akidah dan agama.
Masyarakat islam menghormati dan menjaga kehormatan insan. Tidak
memandang perbedaan warna kulit, bangsa, agama, harta dan keturunan.
Keluarga dan kehidupan berkeluarga mendapat perhatian besar dalam
masyarakat islam, masyarakat islam menguatkan ikatan dan binaan keluarga.
Masyarakat islam adalah masyarakat dinamis dan bertekad
untuk berkembang dan berubah dengan pesat dan terus menerus.
Masyarakat islam adalah masyarakat yang terbuka, boleh menerima
pengaruh yang baik dari masyarakat lain terutama dibidang ilmu
pengetahuan.
Masyarakat islam bersifat insaniah, saling kasih mengasihi,ramah tamah,
tolong menolong bantu membantu antara satusama lain
ix
11. BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang bisa menikmati kemakmuran
utuh, tidak miskin, tidak menderita kelaparan, menikmati pendidikan, mampu
mengimplementasikan kesetaraan gender, dan merasakan fasilitas
kesehatan. Masyarakat sejahtera dapat terwujud jika penduduk mampu
berpartisipasi dalam pembangunan. Maka strategi dan upaya pembangunan harus
bertujuan untuk meningkatkan masyarakat.
3.2 SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari
kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
x