SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Makalah
MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA
DOSEN:
MUHAMMAD AIDIL NASUTION S.Pdi,MM
DISUSUN OLEH :
Ketua: Nur Asiah
Pembicara: Prameisty Dwi Handayani
Sekretaris: Mora Linda
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN IKA BINA
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Rantauprapat, 26 Oktober 2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...iii
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………...iii
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………iii
1.3 TUJUAN………………………………………………………………………..iii
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………iv
2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT BERADAB &
SEJAHTERA……………………........................................................................v
2.2 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BERADAB &
SEJAHTERA ……………………………………………………..……….........vi
2.3 CIRI-CIRI MASYARAKAT BERADAB &
SEJAHTERA…………………………………………………………………....ix
BAB III PENUTUP……………………………………………………………….x
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………..….x
3.2 SARAN……………………………………...………………………………....x
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...xii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Masyarakat merupakan salah satu komponen berdirinya suatu negara.
Perkembangan masyarakat dalam suatu negara akan berpengaruh pada
berbagai hal. Masyarakat dapat menjadi tolak ukur suatu negara berkembang
atau tidak, masyarakat pula yang mampu memberikan kontribusi besar pada
wilayah/tempat yang ditinggalinya. Masyarakat menjadi sangat fundamental
saat kita membicarakan tentang zaman, negara, adat, kebudayaan, kepercayaan
dan kasus-kasus lainnya dalam suatu lingkungan. Masyarakat selalu menjadi
subjek perbincangan atas permasalahan pun menjadi solusi dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada.
Masyarakat yang beradab berarti masyarakat yang berbudi luhur masyarakat
yang memiliki moral dan iman yang selaras sehingga masyarakat tersebut
memiliki potensi besar mengemban perkembangan negara dan lingkungan
yang ditempatinya. Masyarakat seperti itu juga dapat kita kenal sebagai
masyarakat madani.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud masyarakat beradab dan sejahtera?
2. Bagaimana karakteristik masyarakat beradab dan sejahtera?
1.3 TUJUAN
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan masyarakat beradab dan
sejahtera
2. Untuk megetahui berbagai karakteristik masyarakat beradab dan sejahtera
iii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA
Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah
tertentu,bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada
diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan. Asal usul pembentukan masyarakat
bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk social yang senantiasa membutuhkan orang
lain. Beradab berarti kesopanan, dan kebaikan budi pekerti. Sejahtera berarti aman
sentosa danmakmur, selamat dari gangguan dan kesukaran.
Masyarakat beradab dan sejahtera adalah masyarakat yang adil,
terbuka, demokratis,sejahtera, dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan
dalam kehidupansosial.Masyarakat beradab dan sejahtera mempunyai maksud bahwa
masyarakat yangdikehendaki adalah masyarakat yang kumpulan manusianya terdiri dari
orang-orang yanghalus, sopan, dan baik budi pekertinya agar masyarakat tersebut selamat
dan bebas darigangguan maupun kesukaran.
Masyarakat Madani atau civil society dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang
beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang
artinya civil atau civilized (beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan
dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban.
Adapun pegertian masyarakat madani menurut para ahli saling mengemukakan pendapat
dan pandangannya yang tentunya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya adalah
sebagai serikut :
 Gallner (Supriatna), menunjuk konsep civil society sebagai masyarakat yang terdiri
atas berbagai institusi non-pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk
mengimbangi Negara.
 Victor Perez-Diaz, menyatakan bahwa civil society lebih menekankan pada keadaan
masyarakat yang telah mengalami pemerintahan yang terbatas, memiliki kebebasan,
mempunyai sistem ekonomi pasar dan timbulnya asosiasi-asosiasi masyarakat yang
mandiri serta satu sama lain saling menopang.
iv
 Hikam (Supriatna) berpendapat bahwa civil society secara institusional diartikan
sebagai pengelompokan anggota-anggota masyarakat sebagai warga
Negara yang mandiri, yang dapat dengan bebas bertindak aktif dalam wacana dan
praktis mengenai segala hal yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan pada
umumnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan secara umum bahwa pengertian masyarakat madani
atau civil society merupakan suatu corak kehidupan masyarakat yang terorganisir,
mempunyai sifat kesukarelaan, keswadayaan, kemandirian, namun mempunyai
kesadaran hukum yang tinggi.
MasyarakatDalamAl-Qur’an
Al-Qur’an membahas tentang masyarakat dalam beberapa istilah, diantaranya
menggunakan istilah ummah, qaum, qabilah, sya’b, qoryah, tha’ifah atau jama’ah
Adapun ayat-ayat yang menyinggung masyarakat sebagai berikut:
ٗ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ َ‫ق‬ ْ‫و‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ص‬َ‫ا‬ ‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬
ْ‫ن‬َ‫ا‬ ٍ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ِ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ِ
‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬َ‫ك‬ ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ع‬ْ‫ش‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ َ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫ت‬
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi
suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana
kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa
terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.
Dari ayat ini sangat berkaitan sekali mengenai adab kepada Allah dan Rasul-Nya
denganmemuliakannya, menghormatinya. Maka Allah memerintahkan kepada
orang-orang mukmin untuk mengamalkan konskuensi dari iman, iman kepada
Allah dan Rasul-Nyadengan mengamalkan seluruh perintah-perintah-Nya dan
menjauhi seluruh larangan-Nya.
v
Masyarakat Dalam As-Sunnah
Seperti yang terdapat dalam Hadist Riwayat Muslim
Artinya: :”seorang muslim yang muslim lainnya selamat dari lisannya dan
tangannya”(H.R. Muslim).
Maka dari hadist ini bahwa seorang muslim harus melaksanakan rukun-rukun
Islam dan melaksanakan apa yang telah diwajibkan oleh Allah
Ta’ala, dan menahan tangan dari dzalim kepada manusia serta menahan dari
melanggar batas-batasan Allah Ta’ala
2.2 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA
Untuk menciptakan kesejahteraan maka perlunya suatu keadaan
dimana setiap orang menjaga kerukunan umat beragama. Hal ini dapat dilakukan
dengan mencontoh sebagaimana masyarakat binaan
Rasulullah, didasarkan pada Alquran dan Assunnah beliau sendiri.
Petunjuk Alquran yang langsung berkenaan dengan masyarakat beradab dan
sejahtera didasarkan pada hal-hal sebagai berikut, yang merupakan karakteristik
masyarakat beradab dan sejahtera
a.Tauhid
Pengertian tauhid adalah dasar agama Islam yang menjadikan Allah Swt. adalah
satu. Tauhid merupakan konsep yang menyatakan keesaan Allah Swt. Dalam
Islam, keesaan Tuhan berarti Allah adalah satu dan tiada Tuhan selain Allah.
vi
Rumusan tauhid terdapat dalam surah Al-Ikhlas sebagai berikut :
‫د‬َ‫َح‬‫ا‬ ُ‫ه‬ّٰ‫ل‬‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
ُ‫د‬َ‫م‬َّ‫ص‬‫ال‬ ُ‫ه‬ّٰ‫ل‬‫َل‬‫ا‬
Allah tempat meminta segala sesuatu.
ْ‫د‬ِ‫ل‬َ‫ي‬ ْ‫َم‬‫ل‬
‫َد‬‫ل‬ْ‫و‬ُ‫ي‬ ْ‫َم‬‫ل‬َ‫و‬
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
ࣖ ‫د‬َ‫َح‬‫ا‬ ‫ا‬ً‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬ ٗ‫ه‬َّ‫ل‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫َم‬‫ل‬َ‫و‬
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
b. Perdamaian
Suatu masyarakat, Negara, bahkan masyarakat yang paling mikrosekalipun,yaitu
keluarga batih (nuclear family:suami,istri,dan
anak) tidak akan bisa bertahan kebaradaannya kalau tidak ada perdamaian diantara
warganya.
c. Saling Tolong Menolong
Tolong menolong merupakan kelanjutan dan isi berbuat baikterhadap orang lain.
Dalam hal tolong menolong, Allah memerintahkan demikian :“Dan tolong
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dantakwa, dan jangan tolong menolong dan berbuat dosa danpelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”
(Q.S Al-Maidah/5:3)
vii
d. Bermusyawarah
Dalam bermusyawarah sering muncul kepentingan yang berbeda dari masing-
masing sub kelompok atau warga. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan atau
tertindas, musyawarah untuk mencapai kata sepakat, motto yang harus sama-sama
dijunjung tinggi adalah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, nikmat sama-
sama dirasakan”, “duduk sama rendah berdiri sama tinggi”.
e. Adil
Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentukkecemburuan sosial.
Aneka macam bentuk protes dan demo-demo
kolosal umumnya menuntut keadilan atau rasa keadilan karena merasa dirugikan
oleh mitra kerja, juragan, majikan, ataupemerintah. Jika para penguasa,
majikan, juragan, dan
pemegangamanah lainnya berbuat adil insyaallah kesentosaan dankesejahteraan
akan menjadi kenyataan bagi masyarakatnya karenarakyat merasa dilindungi dan
diayomi, dan penguasa dihormati dandisegani. Sifat utama adil dan keadilan amat
diserukan dalam Islam.
f.Akhlak
Nabi Muhammad mengaku bahwa dirinya diutus di muka bumi
iniuntuk menyempurnakan akhlak manusia supaya ber-akhlaqulkarimah
viii
2.3 CIRI-CIRI MASYARAKAT MUSLIM
Adapun Ciri-ciri masyarakat islam antara lain sebagai berikut:
 Masyarakat islam itu beriman kepada Allah, nabi dan rasul, kitab-
kitab samawi, hari akhirat, hari kebangkitan, perhitungan dan balasan.
 Masyarakat islam meletakkan islam pada tempat yang tinggi.
 Masyarakat islam memberi penilaian yang tinggi kepada akhlak dan tata
susila.
 Masyarakat islam memberi perhatian utama kepada ilmu, sebab ilmu
dianggap sebagai cara yang terbaik untuk memantapkan akidah dan agama.
 Masyarakat islam menghormati dan menjaga kehormatan insan. Tidak
memandang perbedaan warna kulit, bangsa, agama, harta dan keturunan.
 Keluarga dan kehidupan berkeluarga mendapat perhatian besar dalam
masyarakat islam, masyarakat islam menguatkan ikatan dan binaan keluarga.
 Masyarakat islam adalah masyarakat dinamis dan bertekad
untuk berkembang dan berubah dengan pesat dan terus menerus.
 Masyarakat islam adalah masyarakat yang terbuka, boleh menerima
pengaruh yang baik dari masyarakat lain terutama dibidang ilmu
pengetahuan.
 Masyarakat islam bersifat insaniah, saling kasih mengasihi,ramah tamah,
tolong menolong bantu membantu antara satusama lain
ix
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang bisa menikmati kemakmuran
utuh, tidak miskin, tidak menderita kelaparan, menikmati pendidikan, mampu
mengimplementasikan kesetaraan gender, dan merasakan fasilitas
kesehatan. Masyarakat sejahtera dapat terwujud jika penduduk mampu
berpartisipasi dalam pembangunan. Maka strategi dan upaya pembangunan harus
bertujuan untuk meningkatkan masyarakat.
3.2 SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari
kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
x
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/42620500/Masyarakat_Beradab_Dan_Sejahtera
http://fixguy.wordpress.com/masyarakat-madani/
http:modulislam.blogspot.com/2009/11/normal-o-false-false_7937.html
http://dheanandika.blogspot.com/2012/01/pendidikan-agama-islam.html
http://mamien-go.blogspot.com/2011/07/umat-beragama.html
xi

More Related Content

Similar to MAKALAH AGAMA.docx

Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniWahyuni Jrs
 
Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7Dia Cahyawati
 
Agama islam dan budaya
Agama islam dan budayaAgama islam dan budaya
Agama islam dan budayaPuspa Sari
 
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)desliana_korea
 
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmukPluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmukIndraGunawan335
 
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdf
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdfPrinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdf
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdfZukét Printing
 
Masyarakat madani makalah
Masyarakat madani makalahMasyarakat madani makalah
Masyarakat madani makalahafwafadlila
 
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docxPrinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docxZukét Printing
 
Masyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptxMasyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptxJimatul Arrobi
 
IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani
IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani
IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani friscayunita
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanImmawan Awaluddin
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanImmawan Awaluddin
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakatPastime.net
 
Menuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madaniMenuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madaniRifka Marwani
 

Similar to MAKALAH AGAMA.docx (20)

4-Masyarakat-Madani(1).pptx
4-Masyarakat-Madani(1).pptx4-Masyarakat-Madani(1).pptx
4-Masyarakat-Madani(1).pptx
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Masyarakat Madani Agama Islam
Masyarakat Madani Agama IslamMasyarakat Madani Agama Islam
Masyarakat Madani Agama Islam
 
Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7
 
Agama islam dan budaya
Agama islam dan budayaAgama islam dan budaya
Agama islam dan budaya
 
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
 
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmukPluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
 
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdf
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdfPrinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdf
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.pdf
 
Masyarakat madani makalah
Masyarakat madani makalahMasyarakat madani makalah
Masyarakat madani makalah
 
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docxPrinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
 
Masyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptxMasyarakat Madani.pptx
Masyarakat Madani.pptx
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani
IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani
IE(b) Materi 11 Mayarakat Madani
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakat
 
Menuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madaniMenuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madani
 

MAKALAH AGAMA.docx

  • 1. Makalah MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA DOSEN: MUHAMMAD AIDIL NASUTION S.Pdi,MM DISUSUN OLEH : Ketua: Nur Asiah Pembicara: Prameisty Dwi Handayani Sekretaris: Mora Linda PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN IKA BINA
  • 2. T.A 2023/2024 KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Rantauprapat, 26 Oktober 2023 Penulis i
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...iii 1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………...iii 1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………iii 1.3 TUJUAN………………………………………………………………………..iii BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………iv 2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA……………………........................................................................v 2.2 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA ……………………………………………………..……….........vi 2.3 CIRI-CIRI MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA…………………………………………………………………....ix BAB III PENUTUP……………………………………………………………….x 3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………..….x 3.2 SARAN……………………………………...………………………………....x DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...xii ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masyarakat merupakan salah satu komponen berdirinya suatu negara. Perkembangan masyarakat dalam suatu negara akan berpengaruh pada berbagai hal. Masyarakat dapat menjadi tolak ukur suatu negara berkembang atau tidak, masyarakat pula yang mampu memberikan kontribusi besar pada wilayah/tempat yang ditinggalinya. Masyarakat menjadi sangat fundamental saat kita membicarakan tentang zaman, negara, adat, kebudayaan, kepercayaan dan kasus-kasus lainnya dalam suatu lingkungan. Masyarakat selalu menjadi subjek perbincangan atas permasalahan pun menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Masyarakat yang beradab berarti masyarakat yang berbudi luhur masyarakat yang memiliki moral dan iman yang selaras sehingga masyarakat tersebut memiliki potensi besar mengemban perkembangan negara dan lingkungan yang ditempatinya. Masyarakat seperti itu juga dapat kita kenal sebagai masyarakat madani. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud masyarakat beradab dan sejahtera? 2. Bagaimana karakteristik masyarakat beradab dan sejahtera? 1.3 TUJUAN 1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan masyarakat beradab dan sejahtera 2. Untuk megetahui berbagai karakteristik masyarakat beradab dan sejahtera iii
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu,bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan. Asal usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk social yang senantiasa membutuhkan orang lain. Beradab berarti kesopanan, dan kebaikan budi pekerti. Sejahtera berarti aman sentosa danmakmur, selamat dari gangguan dan kesukaran. Masyarakat beradab dan sejahtera adalah masyarakat yang adil, terbuka, demokratis,sejahtera, dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan dalam kehidupansosial.Masyarakat beradab dan sejahtera mempunyai maksud bahwa masyarakat yangdikehendaki adalah masyarakat yang kumpulan manusianya terdiri dari orang-orang yanghalus, sopan, dan baik budi pekertinya agar masyarakat tersebut selamat dan bebas darigangguan maupun kesukaran. Masyarakat Madani atau civil society dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya civil atau civilized (beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban. Adapun pegertian masyarakat madani menurut para ahli saling mengemukakan pendapat dan pandangannya yang tentunya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya adalah sebagai serikut :  Gallner (Supriatna), menunjuk konsep civil society sebagai masyarakat yang terdiri atas berbagai institusi non-pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk mengimbangi Negara.  Victor Perez-Diaz, menyatakan bahwa civil society lebih menekankan pada keadaan masyarakat yang telah mengalami pemerintahan yang terbatas, memiliki kebebasan, mempunyai sistem ekonomi pasar dan timbulnya asosiasi-asosiasi masyarakat yang mandiri serta satu sama lain saling menopang. iv
  • 6.  Hikam (Supriatna) berpendapat bahwa civil society secara institusional diartikan sebagai pengelompokan anggota-anggota masyarakat sebagai warga Negara yang mandiri, yang dapat dengan bebas bertindak aktif dalam wacana dan praktis mengenai segala hal yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan pada umumnya. Dengan demikian dapat disimpulkan secara umum bahwa pengertian masyarakat madani atau civil society merupakan suatu corak kehidupan masyarakat yang terorganisir, mempunyai sifat kesukarelaan, keswadayaan, kemandirian, namun mempunyai kesadaran hukum yang tinggi. MasyarakatDalamAl-Qur’an Al-Qur’an membahas tentang masyarakat dalam beberapa istilah, diantaranya menggunakan istilah ummah, qaum, qabilah, sya’b, qoryah, tha’ifah atau jama’ah Adapun ayat-ayat yang menyinggung masyarakat sebagai berikut: ٗ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ َ‫ق‬ ْ‫و‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ص‬َ‫ا‬ ‫ا‬ ْْٓ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ ٍ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ ِ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ِ ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬َ‫ك‬ ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ع‬ْ‫ش‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ َ‫ط‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari. Dari ayat ini sangat berkaitan sekali mengenai adab kepada Allah dan Rasul-Nya denganmemuliakannya, menghormatinya. Maka Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk mengamalkan konskuensi dari iman, iman kepada Allah dan Rasul-Nyadengan mengamalkan seluruh perintah-perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya. v
  • 7. Masyarakat Dalam As-Sunnah Seperti yang terdapat dalam Hadist Riwayat Muslim Artinya: :”seorang muslim yang muslim lainnya selamat dari lisannya dan tangannya”(H.R. Muslim). Maka dari hadist ini bahwa seorang muslim harus melaksanakan rukun-rukun Islam dan melaksanakan apa yang telah diwajibkan oleh Allah Ta’ala, dan menahan tangan dari dzalim kepada manusia serta menahan dari melanggar batas-batasan Allah Ta’ala 2.2 KARAKTERISTIK MASYARAKAT BERADAB & SEJAHTERA Untuk menciptakan kesejahteraan maka perlunya suatu keadaan dimana setiap orang menjaga kerukunan umat beragama. Hal ini dapat dilakukan dengan mencontoh sebagaimana masyarakat binaan Rasulullah, didasarkan pada Alquran dan Assunnah beliau sendiri. Petunjuk Alquran yang langsung berkenaan dengan masyarakat beradab dan sejahtera didasarkan pada hal-hal sebagai berikut, yang merupakan karakteristik masyarakat beradab dan sejahtera a.Tauhid Pengertian tauhid adalah dasar agama Islam yang menjadikan Allah Swt. adalah satu. Tauhid merupakan konsep yang menyatakan keesaan Allah Swt. Dalam Islam, keesaan Tuhan berarti Allah adalah satu dan tiada Tuhan selain Allah. vi
  • 8. Rumusan tauhid terdapat dalam surah Al-Ikhlas sebagai berikut : ‫د‬َ‫َح‬‫ا‬ ُ‫ه‬ّٰ‫ل‬‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. ُ‫د‬َ‫م‬َّ‫ص‬‫ال‬ ُ‫ه‬ّٰ‫ل‬‫َل‬‫ا‬ Allah tempat meminta segala sesuatu. ْ‫د‬ِ‫ل‬َ‫ي‬ ْ‫َم‬‫ل‬ ‫َد‬‫ل‬ْ‫و‬ُ‫ي‬ ْ‫َم‬‫ل‬َ‫و‬ (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. ࣖ ‫د‬َ‫َح‬‫ا‬ ‫ا‬ً‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬ ٗ‫ه‬َّ‫ل‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫َم‬‫ل‬َ‫و‬ Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” b. Perdamaian Suatu masyarakat, Negara, bahkan masyarakat yang paling mikrosekalipun,yaitu keluarga batih (nuclear family:suami,istri,dan anak) tidak akan bisa bertahan kebaradaannya kalau tidak ada perdamaian diantara warganya. c. Saling Tolong Menolong Tolong menolong merupakan kelanjutan dan isi berbuat baikterhadap orang lain. Dalam hal tolong menolong, Allah memerintahkan demikian :“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dantakwa, dan jangan tolong menolong dan berbuat dosa danpelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (Q.S Al-Maidah/5:3) vii
  • 9. d. Bermusyawarah Dalam bermusyawarah sering muncul kepentingan yang berbeda dari masing- masing sub kelompok atau warga. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan atau tertindas, musyawarah untuk mencapai kata sepakat, motto yang harus sama-sama dijunjung tinggi adalah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, nikmat sama- sama dirasakan”, “duduk sama rendah berdiri sama tinggi”. e. Adil Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentukkecemburuan sosial. Aneka macam bentuk protes dan demo-demo kolosal umumnya menuntut keadilan atau rasa keadilan karena merasa dirugikan oleh mitra kerja, juragan, majikan, ataupemerintah. Jika para penguasa, majikan, juragan, dan pemegangamanah lainnya berbuat adil insyaallah kesentosaan dankesejahteraan akan menjadi kenyataan bagi masyarakatnya karenarakyat merasa dilindungi dan diayomi, dan penguasa dihormati dandisegani. Sifat utama adil dan keadilan amat diserukan dalam Islam. f.Akhlak Nabi Muhammad mengaku bahwa dirinya diutus di muka bumi iniuntuk menyempurnakan akhlak manusia supaya ber-akhlaqulkarimah viii
  • 10. 2.3 CIRI-CIRI MASYARAKAT MUSLIM Adapun Ciri-ciri masyarakat islam antara lain sebagai berikut:  Masyarakat islam itu beriman kepada Allah, nabi dan rasul, kitab- kitab samawi, hari akhirat, hari kebangkitan, perhitungan dan balasan.  Masyarakat islam meletakkan islam pada tempat yang tinggi.  Masyarakat islam memberi penilaian yang tinggi kepada akhlak dan tata susila.  Masyarakat islam memberi perhatian utama kepada ilmu, sebab ilmu dianggap sebagai cara yang terbaik untuk memantapkan akidah dan agama.  Masyarakat islam menghormati dan menjaga kehormatan insan. Tidak memandang perbedaan warna kulit, bangsa, agama, harta dan keturunan.  Keluarga dan kehidupan berkeluarga mendapat perhatian besar dalam masyarakat islam, masyarakat islam menguatkan ikatan dan binaan keluarga.  Masyarakat islam adalah masyarakat dinamis dan bertekad untuk berkembang dan berubah dengan pesat dan terus menerus.  Masyarakat islam adalah masyarakat yang terbuka, boleh menerima pengaruh yang baik dari masyarakat lain terutama dibidang ilmu pengetahuan.  Masyarakat islam bersifat insaniah, saling kasih mengasihi,ramah tamah, tolong menolong bantu membantu antara satusama lain ix
  • 11. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang bisa menikmati kemakmuran utuh, tidak miskin, tidak menderita kelaparan, menikmati pendidikan, mampu mengimplementasikan kesetaraan gender, dan merasakan fasilitas kesehatan. Masyarakat sejahtera dapat terwujud jika penduduk mampu berpartisipasi dalam pembangunan. Maka strategi dan upaya pembangunan harus bertujuan untuk meningkatkan masyarakat. 3.2 SARAN Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya. x
  • 13. xi