SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
Download to read offline
Teknik Elektronika Audio Video
1 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)
: 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066)
: 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)
TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS X
TEKNIK KERJA BENGKEL TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA
Teknik Elektronika Audio Video
2 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064)
LEVEL
KLAS
MATA PELAJARAN DIMENSI
TINGGI
(C)
XII
Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika
KompetensiPeminatan
XII
Meta-Kognitif
PENGETAHUAN
Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika
Perencanaan & Instalasi Sistem Antena
Perekayasaan Radio & Televisi
Perekayasaan Sistem Audio
XI
MENENGAH
(B-2)
Penerapan Rangkaian Elektronika
Prosedural
LANJUT
(B-1)
XI
Teknik Pemrograman
DasarKompetensiKejuruan
X
Teknik Mikroprosesor
Konseptual
Teknik Elektronika
Elektronika Digital Lanjut
Elektronika Analog Lanjut
Teknik Listrik
DASAR
(A)
X
Teknik Elektronika
Dasar Elektronika Digital
Dasar Elektronika Analog
Faktual
Teknik Listrik
Teknik Kerja Bengkel
Teknik Elektronika Audio Video
3 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X
1. TEKNIK KERJA BENGKEL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Teknik Elektronika Audio Video
4 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN MANEJEMEN BENGKEL
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3.1. Memahami sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool & Equipment
management) dan kebutuhan bahan praktek sebagai Database Asset..
3.2. Mengkatagorikan alat & peralatan bengkel elektronika sesuai dengan
fungsi dan kondisi.
3.3. Mengklasifikasikan alat & peralatan bengkel elektronika dalam sistem
inventarisasi/pengarsipan.
3.1. Memahami sistem administrasi pemakaian dan perawatan alat & peralatan
bengkel elektronika.
3.2. Mentabulasikan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan.
3.3. Memahami fungsi Check list pada sistem pemeliharaan asset secara
berkala
3.1. Menjelaskan manfaat dan tujuan penggunaan pengkode barcode pada
sistem pemakaian dan pemeliharaan alat & peralatan.
3.2. Memahami macam-macam tipe barcode 1D dan 2D.
3.3. Memahami sistem kode dan sistem pengarsipan berbagai jenis peralatan
berbeda.
GAMBAR TEKNIK
3.1. Menjelaskan fungsi gambar sebagai bahasa teknik.
3.2. Memahami fungsi macam-macam alat & peralatan gambar teknik.
3.3. Memahami fungsi garis gambar dan tebal garis pada gambar teknik
3.4. Memahami fungsi huruf dan angka standart ISO pada gambar teknik.
3.5. Memahami dan memiliki wawasan tentang Standart JIS, DIN, NEN pada
gambar teknik (termasuk sistem 2D, dan 3D).
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
3.1. Memahami undang-undang kesehatan dan keselamatan dalam
Teknik Elektronika Audio Video
5 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
menghindari risiko kecelakaan pada saat kerja praktik.
3.2. Memahami dasar peraturan tentang keselamatan kerja (state basic safety
rules) menurut standar OSHA.
3.1. Memahami jenis-jenis fasilitas peralatan kerja bengkel.
3.2. Mengklasifikasikan fasilitas peralatan kerja bengkel berdasar keselamatan
dan kesehatan kerja.
3.3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) standar saat kerja praktik
(Personal protective equipment-PPE).
3.1. Mengkatagorikan jenis-jenis akibat bahaya tegangan sentuh/sengatan
listrik.
3.2. Mendemontrasikan cara pencegahan terhadap bahaya listrik.
3.3. Memahami efek sengatan/sentuhan arus listrik (the effects of electric
current on the body) pada tubuh manusia.
3.4. Memahami gangguan busur api (Arc flash) instalasi listrik.
3.5. Memahami sistem proteksi akibat gangguan busur api sistem instalasi
listrik (Arc-Fault Circuit Interrupters-AFCIs).
3.1. Memahami tanda-tanda penting tentang lingkungan keselamatan kerja.
3.2. Menyusun panduan pelayanan Keselamatan dan Kesehatan di sekitar
lingkungan tempat kerja.
3.1. Memahami penggunaan alat pemadam kebakaran jinjing.
3.2. Memahami informasi praktis tentang sifat-sifat sumber api kebakaran.
3.3. Memahami macam-macam klasifikasi serta penggunaan alat pemadam
kebakaran jinjing.
3.4. Memahami kode warna untuk alat pemadam kebakaran.
3.1. Mengelola bahan berbahaya dan beracun limbah B3 berdasarkan
peraturan dan undang-undang.
3.2. Memahami lembar data keamanan material kimia (Material Safety Data
Sheet- MSDS).
3.3. Memahami sumber bahan berbahaya dan beracun B3.
3.4. Mengidentifikasi bahan berbahaya dan beracun B3.
Teknik Elektronika Audio Video
6 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3.5. Mengklasifikasi bahan berbahaya dan beracun limbah kimia berdasarkan
hazardous material identification system.
3.6. Memahami label kode warna dan angka berdasarkan standar NFPA.
3.7. Menguraikan bahan limbah yang masih mengandung unsur kimia
berbahaya sebelum dibuang.
KERJA MEKANIK
3.1. Memahami dasar-dasar teknik sambung dan soldering desoldering di
bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.
3.2. Memahami teknologi soldering/desoldering di bidang rekayasa fabrikasi
peralatan elektronika kontrol/konsumen.
KETRAMPILAN MANEJEMEN BENGKEL
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menerapkan sistem pengelolaan alat & peralatan dan kebutuhan bahan
praktek (Database Asset).
4.2. Melakukan inventarisasi alat & peralatan bengkel elektronika
4.1. Menerapkan sistem administrasi pemakaian dan pemeliharaan alat &
peralatan bengkel elektronika.
4.2. Menerapkan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan
bengkel.
4.3. Menerapkan perawatan kebersihan bengkel praktek (Building
management) secara berkala sesuai dengan sistem pemeliharaan.
4.4. Melakukan pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan) alat &
peralatan bengkel praktek (Building management) secara berkala.
4.5. Melakukan Check list pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan)
asset secara berkala
4.1. Menerapkan pengkode barcode pada sistem pemakaian dan
pemeliharaan peralatan Bengkel Elektronika.
4.2. Menerapkan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan dengan
sistem pengkode barcode dengan komputer.
4.3. Melakukan pengecekan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan
dengan sistem pengkode barcode dengan komputer.
Teknik Elektronika Audio Video
7 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
GAMBAR TEKNIK
4.1. Menerapkan gambar teknik meliputi gambar huruf dan garis, konstruksi
dasar ilmu ukur, gambar proyeksi, gambar potongan, gambar ukuran dan
tanda pengerjaan.
4.2. Menerapkan macam-macam sistem proyeksi piktorial dan ortogogal
4.3. Menerapkan sistem proyeksi Amerika dan Eropa.
4.4. Memiliki ketrampilan cara memberi ukuran pada gambar teknik
4.5. Menggambar simbol-simbol komponen, perangkat, dan
peralatan/rangkaian listrik menurut standar Amerika dan Eropa (DIN).
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
4.1. Menerapkan pekerjaan bengkel berdasarkan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) secara umum Occupational Safety and Health Administration
(OSHA).
4.1. Menerapkan dasar-dasar mekanik di bidang rekayasa elektronika.
4.2. Menggunakan peralatan tangan berdasarkan petunjuk buku manual dan
kesehatan dan keselamatan kerja.
4.3. Mengoperasikan peralatan mesin listrik berdasarkan petunjuk buku
manual dan kesehatan dan keselamatan kerja.
4.1. Mendiagnosa jenis-jenis bahaya akibat tegangan sentuh/sengatan listrik
(hazard electricity).
4.2. Menerapkan kesalahan sistem pentanahan instalasi listrik (Ground Fault
Circuit Interrupters).
4.3. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara berkala terhadap
semua sarana termasuk sumber daya, alat & peralatan dan sistem deteksi
secara fungsional sesuai kewenangannya untuk mencapai kesiapan yang
optimal.
4.1. Menerapkan buku petunjuk/buku manual peralatan sesuai SOP (standar
operasional procedure: prosedur standar pengoperasian).
4.1. Menerapkan sistem keselamatan akibat Kebakaran.
4.2. Melaksanakan pelatihan pertolongan pertama akibat kebakaran.
Teknik Elektronika Audio Video
8 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.3. Membuat rambu arah jalan keluar dan penerangan darurat.
4.4. Membuat panduan prosedur tindakan pencegahan kecelakaan akibat
kebakaran.
4.1. Menerapkan sistem pengendalian macam-macam bahan kimia berbahaya.
4.2. Melakukan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun B3.
4.3. Melakukan identifikasi pelabelan kemasan bahan kimia berbahaya.
4.4. Membuat dokumentasi inventaris bahan kimia.
4.5. Membuat panduan penggunaan bahan kimia di lingkungan produksi.
4.6. Melakukan konservasi air di sekitar lingkungan kerja yang terkena
langsung bahan kimia.
KERJA MEKANIK
4.1. Menerapkan dasar-dasar teknik sambung dan soldering/desoldering di
bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.
Teknik Elektronika Audio Video
9 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
2. TEKNIK LISTRIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
3.1. Mengenal sejarah awal penemuan listrik.
3.2. Mengenal sejarah perkembangan model atom.
Teknik Elektronika Audio Video
10 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.3. Memahami kegunaan tabel periodik material elektronika.
3.4. Memahami struktur model atom konduktor berdasarkan tabel periodik
material.
3.5. Memahami aliran elektron (electron flow) atom konduktor, semikonduktor
dan insulator.
3.6. Membandingkan aliran arah arus elektron dan arah arus konvensional.
SATUAN INTERNASIONAL
3.1. Memahami satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme
International d’Unites-SI).
3.2. Memahami satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh
perhitungan sederhana.
3.3. Memahami satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance,
power dan energi pada rangkaian listrik.
RANGKAIAN RESISTOR
3.1. Mengenal simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional.
3.2. Menjelaskan perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta bahan,
panjang dan luas penampang kawat.
3.3. Memahami nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar deret
E6, E12, E24, dan deret E96.
3.4. Memahami beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor.
3.5. Memahami hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada
rangkaian listrik beban resistor sederhana.
3.6. Memahami sifat hubungan seri, paralel dan kombinasi resestor dalam
rangkaian listrik.
HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN
3.1. Memahami ide dasar ditemukannya hukum-hukum kelistrikan dan teori
kelistrikan.
3.2. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff tegangan.
3.3. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff arus.
Teknik Elektronika Audio Video
11 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3.4. Menganalisa hasil eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik
sederhana.
3.5. Menganalisa hasil eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik
sederhana.
3.6. Menganalisa hasil eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik
sederhana.
RANGKAIAN KAPASITOR
3.1. Memahami susunan fisis, jenis dan dielektrikum kapasitor.
3.2. Memahami medan elektrostik kapasitor.
3.3. Memahami kuat medan elektrostatik E kapasitor dan notasi satuan.
3.4. Memahami rangkaian seri kapasitor.
3.5. Menghitung nilai kapasitas rangkaian seri kapasitor.
3.6. Memahami rangkaian paralel kapasitor.
3.7. Menghitung nilai kapasitas rangkaian paralel rangkaian pengisian
kapasitor.
3.8. Menganalisis konstanta waktu pengisian dengan metode grafis.
3.9. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan kapasitor.
3.10. Melakukan eksperimen kapasitor sebagai low pass filter (LPF) dan high
pass filter (HPF).
3.11. Melakukan ekperimen kapasitor sebagai integrator dan diferensiator
HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN
3.1. Memahami hukum tarik-menarik dan tolak-menolak bilamana dua magnet
saling di dekatkan.
3.2. Mendefinisikan fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan
beserta notasi satuannya.
3.3. Melakukan perhitungan sederhana kerapatan fluks magnet B = Φ/A.
3.4. Mendefinisikan gaya gerak magnet Fm (magnetomotive force-mmf), dan
kekuatan medan magnet H beserta notasi satuannya.
3.5. Mendeskripsikan hubungan gaya gerak magnit (Fm) terhadap kuat arus
Teknik Elektronika Audio Video
12 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
manit (I) dan jumlah lilitan (N).
3.6. Mendifinisikan arti permeabilitas magnit.
3.7. Memahami kurva B-H untuk material magnit yang berbeda.
3.8. Memahami nilai-nilai khas permeabilitas relatif magnit.
3.9. Mencontohkan perhitungan kerapatan fluks B terhadap permebilitas
magnit dan kuat medan magnit.
3.10. Mendifinisikan derajad hambatan magnit (S) terhadap fluks magnit.
3.11. Melakukan perhitungan sirkuit magnetik seri.
3.12. Membandingan besaran listrik dan besaran magnetik
RANGKAIAN KEMAGNITAN
3.1. Memahami konsep dasar medan magnet akibat arus listrik.
3.2. Memahami aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk menentukan
arah medan magnet.
3.3. Memahami aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan
magnet pada selenoid.
3.4. Mencontohkan aplikasi praktis dari elektromagnet, seperti bel listrik, relay,
pengangkat dari magnet, penerima telepon.
3.5. Menghitung hubungan besarnya gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus
yang mengalir dan panjang konduktor.
3.6. Memahami konsep dasar loudspeaker adalah contoh dari gaya F.
3.7. Memahami besarnya gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan
(v) dan kerapatan magnet (B).
KETRAMPILAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Menerapkan struktur model atom material kelistrikan.
4.2. Menggambarkan orbit elektron (electron orbits) atom konduktor,
semikonduktor dan insulator.
4.3. Menggambarkan elektron valensi (valence electrons) atom konduktor,
semikonduktor dan insulator.
Teknik Elektronika Audio Video
13 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
SATUAN INTERNASIONAL
4.2. Menerapkan satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme
International d’Unites-SI) pada kelistrikan.
4.3. Menggunakan satuan-satuan potensial listrik dalam contoh perhitungan
sederhana.
4.4. Menerapkan satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh
perhitungan sederhana.
4.5. Menerapkan satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance,
conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.
RANGKAIAN RESISTOR
4.1. Menerapkan penggunaan alat ukur listrik pada rangkaian listrik.
4.2. Menerapkan dasar-dasar teknik pengukuran dalam rangkaian listrik.
4.3. Menerapkan macam-macam hubungan rangkaian listrik.
4.4. Menggambarkan kurva arus-tegangan pada resistor yang berbeda.
4.5. Mengukur hubungan arus-tegangan pada beban resistor yang berbeda
dengan amper-dan voltmeter.
4.6. Melakukan pengukuran hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor
rangkaian listrik.
4.7. Mencontohkan aplikasi hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor
dalam rangkaian listrik.
4.8. Menghitung besarnya daya dalam hubungan seri, paralel, dan kombinasi.
HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN
4.1. Menerapkan hukum-hukum dan teori listrik dalam rangkaian listrik.
4.2. Melakukan eksperimen hukum Ohm pada rangkaian listrik.
4.3. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff tegangan.
4.4. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff arus.
4.5. Melakukan eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana.
4.6. Melakukan eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana.
Teknik Elektronika Audio Video
14 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.7. Melakukan eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik
sederhana.
RANGKAIAN KAPASITOR
4.1. Menerapkan kapasitor sebagai piranti penyimpan energi elektrostatis.
4.2. Menggambarkan simbol kapasitor berdasarkan standar internasional.
4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor ideal.
4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor riil.
4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) kapasitor dengan LCR meter.
4.6. Melakukan eksperimen pengisian energi pada kapasitor.
4.7. Melakukan eksperimen rangkaian pengosongan kapasitor.
4.8. Menggambarkan kurva arus-tegangan kapasitor
4.9. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian deferensiator dan
integrator.
4.10. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian filter pasif.
HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN
4.1. Menerapkan hukum rangkaian kemagnitan.
4.2. Menggambarkan arah medan magnet disekitar magnet permanen.
4.3. Melakukan percobaan hukum-hukum rangkaian kemagnitan
RANGKAIAN KEMAGNITAN
4.1. Menerapkan rangkaian elektromagnetik.
4.2. Menerapkan aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk
menentukan arah medan magnet.
4.3. Mengukur arah medan dengan menggunakan Galvanometer.
4.4. Menerapkan aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan
magnet pada selenoid.
Teknik Elektronika Audio Video
15 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3. TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
3.1. Memahami model atom semikonduktor.
3.2. Mendeskripsikan model atom semikonduktor.
Teknik Elektronika Audio Video
16 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.3. Mengkatagorikan macam-macam bahan semikonduktor berdasarkan data
tabel periodik material.
3.4. Mengklasifikasikan bahan pengotor semikonduktor berdasarkan data tabel
periodik material.
3.5. Membedakan semikonduktor Tipe-P dan Tipe-N.
3.6. Memahami proses pembentukan semikonduktor Tipe-PN.
3.7. Memahami arah arus elektron dan arah arus lubang.
DIODA PENYEARAH
3.1. Memahami susunan fisis dan simbol dioda penyearah.
3.2. Memahami prinsip kerja dioda penyearah.
3.3. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan dioda penyearah.
3.4. Mendifinisikan parameter dioda penyearah.
3.5. Memodelkan komponen dioda penyearah
3.6. Menginterprestasikan lembar data (datasheet) dioda penyearah.
3.7. Merencana rangkaian penyearah setengah gelombang satu fasa.
3.8. Merencana rangkaian penyearah gelombang penuh satu fasa.
3.9. Merencana catu daya sederhana satu fasa (unregulated power supply).
3.10. Merencana macam-macam rangkaian limiter dan clamper.
3.11. Merencana macam-macam rangkaian pelipat tegangan
DIODA ZENER
3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja zener
dioda.
3.2. Mendeskripsikan kurva arus-tegangan zener dioda.
3.3. Memahami pentingnya tahanan dalam dinamis zener dioda untuk berbagai
macam arus zener.
3.4. Memahami hubungan tahanan dalam dioda zener dengan tegangan
keluaran beban.
3.5. Mendesain rangkaian penstabil tegangan paralel menggunakan dioda
Teknik Elektronika Audio Video
17 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
zener.
3.6. Memilih dioda zener sebagai tegangan referensi.
DIODA KHUSUS
3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja dioda
khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel.
3.2. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran
BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik transistor.
3.2. Merancang rangkaian bipolar transistor sebagai penguat dan piranti saklar.
3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran.
3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe transistor untuk
keperluan eksperimen.
SISTEM BILANGAN (ELEKTRONIKA DIGITAL)
3.1. Memahami sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal
3.2. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner
3.3. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal
3.4. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan
heksadesimal.
3.5. Memahami konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal
3.6. Memahami konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal
3.7. Memahami konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan
desimal.
3.8. Memahami sistem bilangan pengkode biner (binary encoding)
ALJABAR BOOLEAN
3.1. Menjelaskan konsep dasar aljabar Boolean pada gerbang logika digital.
3.2. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem penjumlahan aljabar
Teknik Elektronika Audio Video
18 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Boolean.
3.3. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem perkalian aljabar Boolean.
3.4. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem inversi aljabar Boolean.
3.5. Menyederhanakan rangkaian gerbang logika digital dengan aljabar
Boolean.
GERBANG DASAR
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian logika digital.
3.2. Memahami prinsip dasar gerbang logika AND, OR, NOT, NAND, NOR.
3.3. Memahami prinsip dasar gerbang logika eksklusif OR dan NOR.
3.4. Memahami penerapan Buffer pada rangkaian elektronika digital.
FLIP-FLOP
3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked S-R Flip-Flop.
3.2. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked D Flip-Flop.
3.3. Memahami prinsip dasar rangkaian J-K Flip-Flop.
3.4. Memahami rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop.
3.5. Memahami prinsip dasar rangkaian Triggering Flip-Flop.
3.6. Menyimpulkan rangkaian Flip-Flop berdasarkan tabel eksitasi.
KETRAMPILAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG)
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Menerapkan model atom material elektronik dengan menggunakan tabel
periodik.
4.2. Menerapkan macam-macam bahan semikonduktor sebagai bahan dasar
komponen elektronik.
4.3. Menggambar model atom Bohr dari macam-macam bahan semikonduktor.
4.4. Memodelkan arah arus elektron dan arah arus lubang (hole).
DIODA PENYEARAH
4.1. Melakukan pengukuran kurva arus tegangan dioda penyearah.
Teknik Elektronika Audio Video
19 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.2. Menggunakan datasheet dioda untuk keperluan eksperimen rangkaian
penyearah, limiter, clamper dan rangkaian pelipat tegangan.
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian penyearah setengah gelombang dan
gelombang penuh.
4.4. Menerapkan dioda sebagai rangkaian limiter dan clamper.
4.5. Menerapkan rangkaian pelipat tegangan.
4.6. Melakukan pengujian dan pencarian kesalahan rangkaian power supply
sederhana.
DIODA ZENER
4.1. Menerapkan zener dioda sebagai rangkaian penstabil tegangan dan
tegangan referensi.
4.2. Menggunakan datasheet dioda zener untuk keperluan eksperimen.
4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan menggunakan zener dioda.
4.4. Melakukan eksperimen rangkaian penstabil tegangan zener dioda.
4.5. Menggambarkan kurva daya dioda zener untuk berbagai macam tegangan
zener dioda.
DIODA KHUSUS
4.1. Menerapkan dioda khusus (LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel) pada
rangkaian elektronika.
4.2. Melakukan eksperimen dioda khusus seperti dioda LED, varaktor,
Schottky, PIN, dan tunnel.
BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
4.1. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai rangkaian
penguat sinyal kecil.
4.2. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai piranti
saklar.
4.3. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai rangkaian
penguat daya.
4.4. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai piranti saklar
Teknik Elektronika Audio Video
20 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
daya.
4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe transistor untuk keperluan
eksperimen.
SISTEM BILANGAN
4.1. Menerapkan sistem bilangan dan kode biner pada rangkaian elektronika
digital.
4.2. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner.
4.3. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal.
4.4. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan
heksadesimal.
4.5. Menerapkan konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal.
4.6. Menerapkan konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal.
4.7. Menerapkan konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan
desimal.
4.8. Menerapkan sistem bilangan pengkode biner (binary encoding)
ALJABAR BOOLEAN
4.1. Menggambarkan beberapa simbol gerbang logika kedalam skema
rangkaian digital.
4.2. Menerapkan aljabar Boolean dan gerbang logika digital.
4.3. Membuat ilustrasi diagram Venn sebagai bantuan dalam mengekspresikan
variabel dari aljabar boolean secara visual.
4.4. Menerapkan aljabar kedalam fungsi tabel biner.
GERBANG DASAR
4.1. Menerapkan rangkaian gerbang dasar logika digital.
4.2. Melakukan eksperimen gerbang dasar logika AND, AND, OR, NOT,
NAND, NOR.
4.3. Melakukan eksperimen logika eksklusif OR dan NOR.
4.4. Melakukan eksperimen rangkaian Buffer pada rangkaian elektronika
Teknik Elektronika Audio Video
21 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
digital.
FLIP-FLOP
4.1. Menerapkan rangkaian logika sekuensial pada rangkaian elektronika
digital.
4.2. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked S-R Flip-Flop.
4.3. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked D Flip-Flop.
4.4. Melakukan ekperimen rangkaian T Flip-Flop.
4.5. Melakukan eksperimen rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop.
4.6. Melakukan eksperimen rangkaian Triggering Flip-Flop.
Teknik Elektronika Audio Video
22 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)
: 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066)
: 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)
TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XI
TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK MIKROPROSESOR
TEKNIK
PEMROGRAMAN
Teknik Elektronika Audio Video
23 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064)
LEVEL
KLAS
MATA PELAJARAN DIMENSI
TINGGI
(C)
XII
Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika
KompetensiPeminatan
XII
Meta-Kognitif
PENGETAHUAN
Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika
Perencanaan & Instalasi Sistem Antena
Perekayasaan Radio & Televisi
Perekayasaan Sistem Audio
XI
MENENGAH
(B-2)
Penerapan Rangkaian Elektronika
Prosedural
LANJUT
(B-1)
XI
Teknik Pemrograman
DasarKompetensiKejuruan
X
Teknik Mikroprosesor
Konseptual
Teknik Elektronika
Elektronika Digital Lanjut
Elektronika Analog Lanjut
Teknik Listrik
DASAR
(A)
X
Teknik Elektronika
Dasar Elektronika Digital
Dasar Elektronika Analog
Faktual
Teknik Listrik
Teknik Kerja Bengkel
Teknik Elektronika Audio Video
24 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS XI
1. TEKNIK LISTRIK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Teknik Elektronika Audio Video
25 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.1. Memahami hukum induksi elektromagnetik Faraday.
3.2. Menentukan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas
tangan kanan Fleming.
3.3. Membuktikan bahwa induksi gaya gerak listrik (ggl) ditentukan oleh E =
B.l.v atau E = B.l.v.sinθ.
3.4. Menghitung nilai e.m.f. yang diberikan oleh B, l, v dan Q.
3.5. Mendefinisikan induktansi bersama (mutual inductance).
3.6. Menghitung induksi e.m.f. yang diberikan oleh N, t, L, dan perubahan fluks
atau perubahan arus.
3.7. Menghitung energi yang tersimpan dalam induktor (W) dalam satuan
joules.
3.8. Menghitung nilai induktansi L dari kumparan.
3.9. Mendefinisikan nilai induktansi L dan menyatakan notasi satuannya
RANGKAIAN INDUKTOR
3.1. Memahami susunan fisis induktor.
3.2. Memahami ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor.
3.3. Memahami sifat dasar hubungan seri/paralel induktor.
3.4. Menganalisis konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada
induktor dengan metode grafis.
3.5. Menganalisis kurva arus-tegangan terhadap waktu pengisian dan
pengsongan energi induktor.
ELEKTRO KIMIA
3.1. Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.
3.2. Menyebutkan hukum reaksi kimia sel.
3.3. Memahami struktur/susunan sel sederhana.
Teknik Elektronika Audio Video
26 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3.4. Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r)
dari sel baterei.
3.5. Menentukan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan
resistansi jepit (r).
3.6. Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total
untuk sel baterei dihubungkan seri dan parallel.
3.7. Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells)
dan sel basa (alkaline cells).
3.8. Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)
tipe PEM.
TRANSFORMATOR
3.1. Memahami konsep dasar transformator daya frekuensi rendah satu fasa
3.2. Menghitung nilai tegangan tranformator satu fasa dengan menggunakan
rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.
3.3. Menghitung nilai arus tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus
perbandingan dari rasio gulungan tranformator.
3.4. Memahami prinsip dasar transformator pemisah (isolation transformer).
3.5. Menentukan nilai impedansi transformator.
RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, CAPASITOR (RLC)
3.1 Memahami konsep dasar dari sifat beban R, L, dan C pada rangkaian
dengan sumber DC dan AC
3.2 Memahami konsep dasar pembangkit frekuensi oscilasi menggunakan
rangkaian RLC
3.3 Menghitung daya pada beban yang bersifat R, L, dan C dari rangkaian
dengan sumber DC dan AC
3.4 Menghitung frekuensi oscilasi dari konsep dasar rangkaian RLC.
KETRAMPILAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
4.1. Menerapkan rangkaian induksi elektromagnetik.
4.2. Menerapkan hukum Lenz pada induksi elektromagnetik force (e.m.f).
Teknik Elektronika Audio Video
27 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan. RANGKAIAN INDUKTOR
4.1. Menerapkan komponen pasif induktor sebagai piranti penyimpan energi
elektromagnetik.
4.2. Menggambarkan simbol induktor berdasarkan standar internasional.
4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor ideal.
4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor riil.
4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor dengan
LCR meter.
4.6. Melakukan eksperimen pengisian dan pengosongan energi pada induktor.
ELEKTRO KIMIA
4.1. Mengelola sumber energi listrik proses elektrokimia.
4.2. Menerapkan hukum reaksi kimia sel baterei.
4.3. Memanfaatkan sumber energi listrik ramah lingkungan.
4.4. Menerapkan sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)
4.5. Melakukan ekperimen elektrolisa dari sel bahan bakar tipe Proton
Exchange Membrane (PEM).
TRANSFORMATOR
4.1. Menerapkan tranformator daya frekuensi rendah dan tinggi.
4.2. Menguji tegangan keluaran transformator satu fasa untuk gulungan yang
berbeda.
4.3. Menguji sebuah tranformator untuk menentukan tanda polaritas
transformator.
4.4. Menguji transformator pemisah dan autotransformer.
RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, KAPASITOR (RLC)
4.1 Menerapkan rangkaian dasar beban bersifat R, L, dan C pada rangkaian
dengan sumber DC dan AC
4.2 Menerapkan rangkaian dasar RLC sebagai pembangkit frekuensi oscilasi.
Teknik Elektronika Audio Video
28 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Teknik Elektronika Audio Video
29 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
2. TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN MOSFET
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik FET/MOSFET.
3.2. Merancang rangkaian FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.
Teknik Elektronika Audio Video
30 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran.
3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk
keperluan eksperimen.
SEMIKONDUKTOR EMPAT LAPIS
3.1. Memahami susunan fisis dan karakteristik macam-macam komponen
empat lapis (SCR-Silicon Controlled Rectifier), Diac, Triac, SCS-Silicon
Controlled Switched, UJT-Uni Junction Transistor, dan PTU-
Programmable Unijunction Transistor).
3.2. Menginterprestasikan penerapan datasheet komponen semikonduktor
empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol
kecepatan.
SENSOR & TRANSDUKSER
3.1. Memahami macam-macam komponen sensor dan transducer pada
rangkaian elektronika analog.
3.2. Memahami karakteristik macam-macam sensor dan tranduksi aktuator.
3.3. Menginterprestasikan datasheet macam-macam komponen sensor dan
transducer pada rangkaian elektronika analog.
OPERASIONAL AMPLIFIER
3.1. Memahami kosep dasar penguat operasional beserta karakteristiknya.
3.2. Memahami mode opamp beserta parameter ideal yang dimilikinya.
3.3. Memahami konsep dasar jaringan umpan balik negatif penguat
operasional.
3.4. Menganalisis penguat operasional dengan jaringan umpan balik negatif.
3.5. Menggambarkan bagaimana jaringan umpan balik negatif mempengaruhi
impedansi penguat operasional.
3.6. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan terbuka (open-loop frequency
response) penguat operasional.
3.7. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan tertutup (closed-loop frequency
response) penguat operasional.
Teknik Elektronika Audio Video
31 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
OP-AMP APLIKASI ARITMATIK
3.1. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit pembanding.
3.2. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit penjumlah.
3.3. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit integrator dan
differensiator.
3.4. Menganalisis pengoperasian sirkuit pembanding, penjumlah, integrator
dan diferensiator
OP-AMP APLIKASI KHUSUS
3.1. Memahami prinsip dasar penguat instrumentasi.
3.2. Memahami prinsip dasar penguat insulasi.
3.3. Memahami prinsip dasar penguat operasional transkonduktansi.
3.4. Memahami penguat logaritma dan antilogaritma.
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian sumber arus konstan menggunakan
penguat operasional.
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian pengubah arus ke tagangan.
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian detektor puncak
3.8. Menginterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian
Level kontrol liquid
3.9. Mengiterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian
kontrol lampu dimmer.
3.10. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian Level kontrol
liquid.
3.11. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian kontrol lampu
dimmer.
RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI
3.1. Memahami rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika
digital.
3.2. Memahami macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada
Teknik Elektronika Audio Video
32 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
operasi aritmatik.
3.3. Memahami macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian
elektronika digital kombinasional.
3.4. Memahami pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity.
3.5. Memahami sistem penjumlah biner paralel empat bit.
3.6. Memahami rangkaian enkoder dan dekoder.
3.7. Memahami rangkaian multiplekser dan demultiplekser
PROGAMMABLE LOGIC DEVICE
3.1. Memahami konsep dasar teknologi Programmable Logic Device (PLD).
3.2. Memahami macam-macam tipe teknologi dari Programmable Logic Device
(PLD).
SHIFT REGISTER
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register.
3.2. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Serial-out Shift Register.
3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Parallel-out Register.
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Serial-out Register.
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Parallel-out Register.
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Universal Register
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register Counters
RANGKAIAN PENGHITUNG
3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Penghitung (Counter).
3.2. Memahami penerapan rangkaian Penghitung (Counter).
3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Asynchronous (Serial or Ripple)
Counters.
3.4. Memahami macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counter.
3.5. Memahmi konsep dasar rangkaian Synchronous (Parallel) Counters.
Teknik Elektronika Audio Video
33 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Down-Counter.
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Up-Down Counter.
3.8. Melakukan prosedur perencanaan rangkaian Synchronous Counter.
3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous/Asynchronous Counter.
3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Presettable Counter.
3.11. Memahami macam-macam piranti IC Synchronous Counter.
RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS D/A & A/D
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA).
3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA).
3.3. Memahami spesifikasi rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA).
3.4. Menganalisis rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog
Converters (DA).
KELUARGA LOGIKA
3.1. Memahami macam-macam IC keluarga logika (logic family).
3.2. Memahami karakteristik macam-macam IC logika.
3.3. Memahami karakteristik transistor bi-polar (Bi-polar Transistor
Characteristics).
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Resistor-Transistor Logic (RTL).
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Diode Transistor Logic (DTL).
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Transistor Transistor Logic (TTL).
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Emitter-Coupled Logic (ECL).
3.8. Memahami konsep dasar rangkaian Integrated-Injection Logic (I2L).
3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Metal Oxide Semiconductor (MOS).
3.10. Memahami penerapan macam-macam IC keluarga logika (logic family)
pada rangkaian antarmuka digital (interfacing).
Teknik Elektronika Audio Video
34 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
KETRAMPILAN MOSFET
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai rangkaian penguat
sinyal kecil.
4.2. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai piranti saklar.
4.3. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai rangkaian
penguat daya.
4.4. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai piranti saklar
daya.
4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk
keperluan eksperimen.
SEMINKONDUKTOR EMPAT LAPIS
4.1. Menerapkan macam-macam komponen semikonduktor empat lapis
(Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan.
4.2. Melakukan eksperimen macam-macam komponen semikonduktor empat
lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan.
SENSOR & TRANSDUKSER
4.1. Menerapkan macam-macam komponen sensor dan transducer pada
rangkaian elektronika analog.
4.2. Menggunakan datasheet macam-macam komponen sensor dan
transducer pada rangkaian elektronika analog.
4.3. Melakukan eksperimen macam-macam komponen sensor dan transducer
pada rangkaian elektronika analog.
OPERASIONAL AMPLIFIER
4.1. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penyangga (buffer)
4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian membalik (inverting)
dan tidak membalik (non-inverting).
4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian differensial.
OP-AMP APLIKASI ARITMATIK
Teknik Elektronika Audio Video
35 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.1. Menerapkan rangkaian dasar operasional amplifier.
4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian komparator jaringan
terbuka dan jaringan tertutup.
4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat penjumlah.
4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian integrator dan
differensiator.
OP-AMP APLIKASI KHUSUS
4.1. Menerapkan rangkaian operasional amplifier penggunaan khusus.
4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat instrumentasi.
4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat insulasi.
4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat
transkonduktansi.
4.5. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat logaritma dan
antilogaritma.
4.6. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian sumber arus dan
sumber tegangan konstan.
4.7. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian pengubah arus ke
tegangan.
4.8. Menerapkan penguat operasional rangkaian detektor puncak.
4.9. Menerapkan penguat operasional rangkaian level kontrol liquid.
4.10. Menerapkan penguat operasional rangkaian kontrol dimmer.
RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI
4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika
digital.
4.2. Menerapkan macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada
operasi aritmatik.
4.3. Menerapkan macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian
elektronika digital kombinasional.
4.4. Menerapkan pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity.
Teknik Elektronika Audio Video
36 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.5. Mencontohkan rangkaian elektronika digital kombinasional.
4.6. Menerapkan logika kombinasional dengan MSI dan LSI.
4.7. Menerapkan sistem penjumlah biner paralel empat bit.
4.8. Menerapkan rangkaian pembanding magnitude.
4.9. Menerapkan rangkaian dekoder dan enkoder.
4.10. Menerapkan rangkaian Multiplekser (pemilih data) dan Demultiplekser
(distribusi data).
PROGAMMABLE LOGIC DEVICE
4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada Programmable Logic
Device (PLD).
4.2. Melakukan eksperimen rangkaian logika kombinasional pada
Programmble Logic Device (PLD).
SHIFT REGISTER
4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Shift Register.
RANGKAIAN PENGHITUNG
4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Penghitung (Counters).
4.2. Menerapkan macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counters.
4.3. Menerapkan macam-macam piranti IC Synchronous Counters.
RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS A/D, D/A
4.1. Menerapkan rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog
Converters (DA).
4.2. Melakukan eksperimen rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-
Analog Converters (DA)
KELUARGA LOGIKA
4.1. Menerapkan macam-macam IC keluarga logika (logic family) pada
rangkaian antarmuka digital (interfacing).
Teknik Elektronika Audio Video
37 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.2. Melakukan ekperimen rangkaian antarmuka digital.
Teknik Elektronika Audio Video
38 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3. TEKNIK MIKROPROSESOR
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
3.1. Menjelaskan perkembangan revolusi sirkuit terpadu dan mikroprosesor
(teknologi semikonduktor).
3.2. Memahami perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor
Teknik Elektronika Audio Video
39 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
SISTEM MIKROPROSESOR
3.1. Memahami macam-macam komponen sistem mikroprosesor
3.2. Merencanakan sistem mikroprosesor meliputi bus, memory map dan
adress decoder, memori, pheriperal input-output.
3.3. Mendesain sirkuit diubah menjadi tata letak.
INSTRUKSI MIKROPROSESOR
3.1. Memahami instruksi bahasa assembly.
ALGORITMA PEMROGRAMAN
3.1. Memahami pengertian algoritma pemrograman
3.2. Memahami diagram alir pemrograman
PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR
3.1. Pemrograman input-output digital
3.2. Pemrograman input-output analog
KETRAMPILAN PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Melakukan eksperimen perkembangan mikroprosesor
SISTEM MIKROPROSESOR
4.1. Melakukan eksperimen sistem mikroprosesor
INSTRUKSI MIKROPROSESOR
4.1. Mendeskripsikan instruksi bahasa assembly
ALGORITMA PEMROGRAMAN
4.1. Merencanakan algoritma dan diagram alir
PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR
Teknik Elektronika Audio Video
40 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.1. Membuat program input-output digital
4.2. Membuat program input-output analog
Teknik Elektronika Audio Video
41 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4. TEKNIK PEMROGRAMAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan)
sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan
terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif
dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN BAHASA PEMROGRAMAN
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
3.1. Mengenal Lingkungan Pengembangan Terintegrasi (Integrated
Development Enviroment-IDE) bahasa Visual Basic.
Teknik Elektronika Audio Video
42 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.2. Menjelaskan bagaimana memulai menggunakan Lingkungan
Pengembangan Terintegrasi (Integrated Development Enviroment-IDE)
bahasa Visual Basic
3.3. Memahami konsep dasar bahasa Visual Basic
3.4. Memahami program aplikasi dengan bahasa Visual Basic
KETRAMPILAN BAHASA PEMROGRAMAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Membuat program menggunakan Integrated Development Enviroment
(IDE)
4.2. Menggunakan konsep dasar bahasa pemrograman bahasa visual basic
4.3. Membuat program aplikasi sederhana dengan bahasa Visual Basic
Teknik Elektronika Audio Video
43 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)
: 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066)
: 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)
TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
MATA PELAJARAN - PAKET KEAHLIAN-1 KELAS XII
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
PEREKAYASAAN SISTEM
AUDIO
PEREKAYASAAN TEKNIK
RADIO & TELEVISI
PERENCANAAN &
INSTALASI SISTEM
ANTENA
PENGUJIAN &
PENGUKURAN PERALATAN
ELEKTRONIKA
PERBAIKAN & PERAWATAN
PERALATAN ELEKTRONIKA
Teknik Elektronika Audio Video
44 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064)
LEVEL
KLAS
MATA PELAJARAN DIMENSI
TINGGI
(C)
XII
Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika
KompetensiPeminatan
XII
Meta-Kognitif
PENGETAHUAN
Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika
Perencanaan & Instalasi Sistem Antena
Perekayasaan Radio & Televisi
Perekayasaan Sistem Audio
XI
MENENGAH
(B-2)
Penerapan Rangkaian Elektronika
Prosedural
LANJUT
(B-1)
XI
Teknik Pemrograman
DasarKompetensiKejuruan
X
Teknik Mikroprosesor
Konseptual
Teknik Elektronika
Elektronika Digital Lanjut
Elektronika Analog Lanjut
Teknik Listrik
DASAR
(A)
X
Teknik Elektronika
Dasar Elektronika Digital
Dasar Elektronika Analog
Faktual
Teknik Listrik
Teknik Kerja Bengkel
Teknik Elektronika Audio Video
45 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII
1. PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga
dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab
sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
Teknik Elektronika Audio Video
46 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN RANGKAIAN FILTER ANALOG
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.1. Menjelaskan konsep dasar filter pasif orde pertama RC dan RL.
3.2. Memahami permasalahan filter pasif orde tinggi.
3.3. Menjelaskan konsep dasar filter aktif dengan penguat operasional.
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
3.5. Merencanakan rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.6. Menganalisis rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
3.8. Merencanakan rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.9. Menganalisis rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
3.11. Merencanakan rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.12. Menganalisis rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan
penguat operasional.
3.13. Memahami konsep dasar rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan
penguat operasional.
3.14. Merencanakan rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat
operasional
3.15. Menganalisis rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat
operasional.
3.16. Menginterprestasikan macam-macam filter orde tinggi menggunakan
Teknik Elektronika Audio Video
47 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
penguat operasional.
PEMBANGKIT GELOMBANG SINUSIODA
3.1. Memahami prinsip dasar osilator berdasarkan jaringan umpan balik dan
ekspresi kriteria penguatan Barkhausen.
3.2. Menyebutkan klasifikasi osilator berdasarkan bentuk gelombang,
rangkaian, frekuensi dan jaringan umpan balik.
3.3. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator RC kaskade.
3.4. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator RC kaskade.
3.5. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator RC
kaskade.
3.6. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator Colpittz.
3.7. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator Colpittz.
3.8. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Colpittz.
3.9. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator Hartley.
3.10. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator Hartley.
3.11. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Hartley.
3.12. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator Jembatan Wien.
3.13. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
osilator Jembatan Wien.
3.14. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Jembatan
Wien.
3.15. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik
osilator kristal/keramik.
3.16. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
Teknik Elektronika Audio Video
48 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
osilator Kristal/keramik.
3.17. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator
Kristal/keramik.
MODULASI LEBAR PULSA
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width
Modulation-PWM).
3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width
Modulation-PWM).
3.3. Merencanakan rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-
PWM) menggunakan komponen diskrit analog (linier) dan digital.
REGULATOR LINIER
3.1. Memahami konsep dasar sistem pengaturan tegangan linier.
3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian penstabil tegangan seri dengan
transistor.
3.3. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan seri.
3.4. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan seri.
3.5. Memahami prinsip dasar penstabil tegangan paralel.
3.6. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan paralel.
3.7. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan paralel.
3.8. Menjelaskan prinsip kerja sumber arus konstan.
3.9. Merencanakan rangkaian sumber arus konstan.
3.10. Menganalisa rangkaian sumber arus konstan.
3.11. Menyebutkan macam-macam rangkaian pembatas arus.
3.12. Memahami konsep dasar rangkaian pembatas arus
3.13. Merencanakan rangkaian pembatas arus elektronik.
3.14. Menganalisa rangkaian pembatas arus elektronik.
3.15. Memahami prinsip dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur.
3.16. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan
Teknik Elektronika Audio Video
49 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
transistor.
3.17. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan transistor.
3.18. Memahami konsep dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur
dengan IC.
3.19. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.
3.20. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.
3.21. Merencana rangkaian tampilan (display) catu daya anaog dan digital
REGULATOR TERSAKLAR (SWITCHING REGULATORS)
3.1. Menjelaskan konsep dasar rangkaian catu daya mode tersaklar.
3.2. Mengklasifikasikan konsep teknologi rangkaian Switched Mode Power
Supply (SMPS).
3.3. Menjelaskan konsep teknologi rangkaian Switched Mode Power Supply
(SMPS).
3.4. Memahami kegunaan rangkaian (Electromagnetic Interference-EMI) filter
pada catu daya mode tersaklar.
3.5. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Boost Converter.
3.6. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck-Boost Converter.
3.7. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck Converter.
3.8. Mengidentifikasi komponen-komponen utama pada rangkaian catu daya
mode tersaklar.
3.9. Menentukan kebutuhan komponen daya rangkaian catu daya mode
tersaklar berdasarkan datasheet.
3.10. Menentukan kebutuhan komponen penyimpan energi rangkaian catu daya
mode tersaklar berdasarkan datasheet.
3.11. Merencanakan rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching
≥ 20kHz.
3.12. Menganalisa tingkat kestabilan rangkaian SMPS.
UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLIES
3.1. Menjelaskan prinsip dasar sistem pasokan energi Uninterruptible Power
Teknik Elektronika Audio Video
50 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Supplies.
3.2. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line.
3.3. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line
dengan transformator pemisah frekuensi rendah.
3.4. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line
dengan transformator pemisah frekuensi tinggi.
3.5. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem off-line.
3.6. Menjelaskan konsep dasar Flywheels pada sistem Uninterruptible Power
Supplies.
KARAKTERISTIK SEL SURYA
3.1. Menjelaskan karakteristik sel surya pada saat kondisi gelap dan terang.
3.2. Menjelaskan prinsip kerja sel surya pada saat kondisi gelap dan terang.
3.3. Membandingkan karakteristik sel surya dengan komponen dioda
penyearah.
MATERIAL SEL SURYA
3.1. Mendeskripsikan tipe sel surya berdasarkan material dan lembar data
teknis (data spesification).
3.2. Menginterprestasikan sel surya dari bahan Crystalline Silicon Cells.
3.3. Menginterprestasikan sel surya dari bahan Mono-Crystalline Silicon Cells.
STANDARD TEST KONDITION (STC)
3.1. Menjelaskan modul panel surya berdasarkan spesifikasi data.
3.2. Menguji modul panel surya sesuai dengan aturan standard test condituion
(STC).
3.3. Menjelaskan hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya.
3.4. Menjelaskan hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya.
3.5. Menjelaskan arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string.
MATERIAL SISTEM RUMAH MANDIRI
Teknik Elektronika Audio Video
51 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3.1. Merencanakan kebutuhan komponen sistem pembangkit listrik tenaga
surya rumah mandiri.
3.2. Melakukan pendataan dan analisa survey lingkungan sekitar.
3.3. Merencanakan kebutuhan pemakaian beban.
3.4. Merencanakan panel box sistem energi surya rumah mandiri.
3.5. Merencanakan sistem tracker tenaga surya rumah mandiri.
PV-SISTEM RUMAH MANDIRI
3.1. Merencanakan arsitektur instalasi pembangkit listrik tenaga surya rumah
mandiri.
3.2. Melakukan uji kelayakan berdasarkan standard keamanan instalasi sistem
energi surya rumah mandiri.
3.3. Melakukan perawatan dan perbaikan sistem tenaga surya rumah mandiri.
KETRAMPILAN RANGKAIAN FILTER ANALOG
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menerapkan rangkaian filter aktif dengan penguat operasional.
4.2. Melakukan pengukuran rangkaian Low Pass Filter orde pertama dengan
penguat operasional.
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama
dengan penguat operasional.
4.4. Melakukan pengukuran rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama
penguat operasional.
4.5. Melakukan pengukuran rangkaian Band Stop Filter (BSF) dengan penguat
operasional.
4.6. Melakukan pengukuran macam-macam filter orde tinggi menggunakan
penguat operasional.
PEMBANGKIT GELOMBANG SINUSIODA
4.1. Menerapkan rangkaian pembangkit gelombang (osilator) sinusioda.
4.2. Membangun rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan BJT, FET,
dan operasional amplifier.
Teknik Elektronika Audio Video
52 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan
BJT, FET dan operasional amplifier.
4.4. Membangun rangkaian Osilator Jembatan Wien.
4.5. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan Wien.
4.6. Membandingkan osilator pergeseran fasa RC dan Jembatan Wien.
4.7. Membangun rangkaian osilator tertala.
4.8. Melakukan pengukuran rangkaian osilator tertala.
4.9. Membangun rangkaian osilator Colpittz.
4.10. Melakukan pengukuran rangkaian osilator Colpittz.
4.11. Membangun rangkaian osilator Hartley.
4.12. Melakukan pengukuran Osilator Hartley.
4.13. Membangun rangkaian osilator Jembatan Wien.
4.14. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan Wien.
4.15. Membangun rangkaian osilator kristal/keramik.
4.16. Melakukan pengukuran rangkaian osilator/keramik kristal.
MODULASI LEBAR PULSA
4.1. Menerapkan rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa (Pulse
Width Modulation-PWM).
4.2. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi gergaji untuk
PWM.
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi
gergaji untuk PWM.
4.4. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa untuk PWM.
4.5. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa
untuk PWM.
4.6. Membangun rangkaian Pulse Width Modulation (PWM) menggunakan IC
analog dan digital.
4.7. Melakukan pengukuran rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa
(PWM).
Teknik Elektronika Audio Video
53 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
REGULATOR LINIER
4.1. Menerapkan rangkaian regulator linier.
4.2. Menerapkan konsep dasar regulator tegangan dengan dioda zener.
4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan seri dengan transistor.
4.4. Melakukan pengukuran rangkaian penstabil tegangan seri dengan
transistor.
4.5. Membangun rangkaian regulator tegangan paralel dengan transistor.
4.6. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan paralel dengan
transistor.
4.7. Membangun rangkaian sumber arus konstan dengan transistor.
4.8. Melakukan pengukuran rangkaian sumber arus konstan dengan transistor.
4.9. Membangun rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian regulator
tegangan seri.
4.10. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian
regulator tegangan seri.
4.11. Membangun rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian regulator
tegangan seri.
4.12. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian
regulator tegangan seri.
4.13. Membangun rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian regulator
tegangan seri.
4.14. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian
regulator tegangan seri.
4.15. Membangun rangkaian regulator tegangan dapat diatur.
4.16. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan dapat diatur.
4.17. Membangun penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.
4.18. Menguji penstabil tegangan dapat diatur dengan.
4.19. Membangun rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal.
4.20. Menguji rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal.
Teknik Elektronika Audio Video
54 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.21. Membuat rangkaian tampilan (display) digital untuk rangkaian catu daya
REGULATOR TERSAKLAR (SWITCHING REGULATORS)
4.1. Menerapkan rangkaian Catu Daya Mode Tersaklar (Switched Mode Power
Supply-SMPS).
4.2. Menggambarkan skema blok catu daya mode tersaklar.
4.3. Menguji rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching
≥20kHz.
4.4. Membangun rangkaian Buck Converter dengan frekuensi switching ≥
20kHz.
4.5. Melakukan pengukuran rangkaian Buck Converter.
4.6. Membangun Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar
Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.7. Menguji Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa
(Pulse Width Modulation – PWM).
4.8. Membangun rangkaian Boost Converter dengan frekuensi switching ≥
20kHz.
4.9. Melakukan pengukuran rangkaian Boost Converter.
4.10. Membangun Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar
Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.11. Menguji Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa
(Pulse Width Modulation -PWM).
4.12. Membangun rangkaian Buck-Boost Converter dengan frekuensi switching
≥ 20kHz.
4.13. Melakukan pengukuran rangkaian Buck-Boost Converter.
4.14. Membangun Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi
Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.15. Menguji Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar
Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).
4.16. Membangun SMPS sistem grounding terpisah (off-line).
4.17. Melakukan pengukuran SMPS sistem groundingterpisah (off-line).
Teknik Elektronika Audio Video
55 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLIES
4.1. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power
Suppliessistem on-line.
4.2. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-
line dengan transformator pemisah frekuensi rendah.
4.3. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-
line dengan transformator pemisah frekuensi tinggi.
4.4. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power.
4.5. Melakukan instalasi Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan on-
line.
4.6. Melakukan pengujian Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan
on-line.
4.7. Menggambarkan tipikal diagram blok Flywheels pada sistem
Uninterruptible Power Supplies.
4.8. Melakukan instalasi Flywheels pada sistem Uninterruptible Power
Supplies.
4.9. Melakukan pengujian Flywheels pada sistem Uninterruptible Power
Supplies.
KARAKTERISTIK SEL SURYA
4.1. Mengukur karakteritik sel surya berdasarkan Standard Test Condition
(STC).
4.2. Menggambarkan karakteristik sel surya menurut aturan Standard Test
Condition (STC).
MATERIAL SEL SURYA
4.1. Memilih tipe sel surya berdasarkan kualitas bahan yang digunakan.
4.2. Melakukan pengujian sel surya poli-kristalin dan mono-kristalin
4.3. Mentabulasikan hasil pengujian sel surya poli-kristalin dan mono-kristalin
STANDARD TEST KONDITION (STC)
Teknik Elektronika Audio Video
56 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.1. Menguji modul panel surya berdasarkan Standard Test Condition (STC)
4.2. Merangkai hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya.
4.3. Menguji hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya
berdasarkan standard test condition (STC).
4.4. Merangkai hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya.
4.5. Menguji hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya
berdasarkan standard test condition (STC).
4.6. Merangkai arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string.
4.7. Menguji arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string
berdasarkan standard test condition (STC).
MATERIAL SISTEM RUMAH MANDIRI
4.1. Menentukan jumlah modul solar panel berdasarkan.
4.2. Menentukan kebutuhan baterei sesuai dengan kebutuhan pemakaian
beban.
4.3. Menentukan kebutuhan kabel sesuai dengan standar keamanan instalasi
sistem energi surya rumah mandiri.
4.4. Menentukan kebutuhan inverter sesuai dengan kebutuhan pemakaian
beban.
4.5. Menentukan charge regulator/control sesuai dengan kebutuhan
pemakaian beban.
4.6. Menentukan konektor sesuai dengan standar keamanan instalasi sistem
energi surya rumah mandir.
4.7. Menghitung besarnya biaya yang diperlukan untuk pembangkit listrik
tenaga surya mandiri.
PV-SISTEM RUMAH MANDIRI
4.1. Melakukan instalasi pembangkit listrik tenaga surya sistem rumah mandiri.
4.2. Melakukan pengujian pembangkit listrik tenaga surya sistem rumah
mandiri
Teknik Elektronika Audio Video
57 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII
2. PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga
dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab
sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah
PENGETAHUAN KARAKTERISTIK GELOMBANG SUARA
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, 3.1. Menginterprestasikan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi
Teknik Elektronika Audio Video
58 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
gelombang suara.
3.2. Menginterprestasikan karakteristik gelombang suara pada berbagai
macam media.
3.3. Menginterprestasikan level suara dalam satuan decibel (dB).
3.4. Merencanakan sistem akustik ruang kecil.
3.5. Merencanakan kebutuhan mikrofon pada sistem akustik suara.
ANATOMI TELINGA
3.1. Menjelaskan anatomy dan fungsi telinga manusia.
3.2. Memahami anatomy dan fungsi telinga manusia.
3.3. Menjelaskan ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.
3.4. Memahami ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.
3.5. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB).
3.6. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB-SPL).
AKUSTIK RUANG
3.1. Mendesain sistem akustik ruang kecil.
3.2. Mendeskripsikan difraksi gelombang suara.
3.3. Mendeskripsikan refraksi gelombang suara.
3.4. Mendeskripsikan difusi gelombang suara.
3.5. Mendeskripsikan gema gelombang suara.
3.6. Mendeskripsikan empat aspek dasar teknik penyekatan suara.
3.7. Mendeskripsikan karakteristik vibrasi suara dalam media udara.
3.8. Mendeskripsikan teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik
sistem suara.
3.9. Mendeskripsikan desain penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik
sistem suara.
3.10. Mendeskripsikan teknik penyekatan lantai ruang akustik sistem suara.
3.11. Merencanakan kebutuhan material dan konstruksi lantai ruang akustik
Teknik Elektronika Audio Video
59 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
sistem suara
MIKROFON
3.1. Menjelaskan terminologi karakteristik mikrofon sistem akustik suara.
3.2. Mengklasifikasi mikrofon sistem akustik suara.
3.3. Memahami konsep dasar struktur mikrofon berdasarkan tipenya.
3.4. Menentukan sensitivitas sebuah mikrofon berdasarkan data teknis.
3.5. Menjelaskan prinsip kerja macam-macam tipe mikrofon.
3.6. Memahami sistem mikrofon tanpa kabel (wireless microphone) pada
sistem akustik suara.
3.7. Menginterprestasikan koordinasi frekuensi (frequency coordination) yang
digunakan pada sistem mikrofon tanpa kabel.
3.8. Memahami kegunaan bodypack transmitters pada sistem mikrofon tanpa
kabel.
RANGKAIAN PENGUAT DEPAN UNIVERSAL
3.1. Memahami arsitektur rangkaian penguat depan universal.
3.2. Merencanakan rangkaian penguat depan universal.
3.3. Menuliskan spesifikasi teknis penguat depan universal
RANGKAIAN PENGATUR NADA
3.1. Menjelaskan prinsip dasar jaringan filter pengatur nada.
3.2. Merencanakan rangkaian penguat pengatur nada pasif dan aktif.
3.3. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.
RANGKAIAN PENCAMPUR
3.1. Menjelaskan prinsip dasar rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
3.2. Merencanakan rangkaian pencampur (mixer) penguat suara..
3.3. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
Teknik Elektronika Audio Video
60 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
RANGK.-PENGUAT DAYA, VU METER & PROTEKTOR
3.1. Memahami arsitektur penguat daya audio.
3.2. Mendeskripsikan macam-macam klasifikasi penguat daya.
3.3. Merencanakan rangkaian penguat daya audio.
3.4. Mendimensikan besarnya kebutuhan loudspeaker beban.
3.5. Merencanakan rangkaian VU meter analog dan digital
3.6. Merencana rangkaian proteksi arus lebih penguat daya
INSTALASI HOME THEATER
3.1. Memahami informasi umum (user manual) sistem hiburan pertunjukkan
rumah (home theatre).
3.2. Menginterprestasikan spesfikasi teknis sistem hiburan pertunjukkan
rumah.
3.3. Merencanakan tata letak sistem hiburan pertunjukkan rumah.
3.4. Menyiapkan sistem koneksi untuk sistem jaringan internet
INSTALASI SISTEM PAGING
3.1. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang terbuka.
3.2. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang tertutup.
3.3. Merencanakan sistem audio paging sesuai dengan tipikal ambang batas
level kebisingan lingkungan sekitar.
3.4. Merencanakan tata letak dan jumlah loudspeaker yang akan digunakan.
3.5. Mendimensikan besarnya tegangan/penguatan dari volume kontrol sistem
audio paging.
3.6. Merencanakan instalasi sistem audio paging hotel.
INSTALASI SISTEM AUDIO MOBIL
3.1. Mendeskripsikan volume ruang sistem akustik mobil.
Teknik Elektronika Audio Video
61 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3.2. Menentukan besarnya kebutuhan daya audio maksimum.
3.3. Menentukan kebutuhan kabel yang digunakan.
3.4. Merencanakan sistem pengawatan peralatan audio video mobil.
3.5. Merencanakan kotak sub-wofer speaker daya.
3.6. Menentukan tata letak posisi sistem suara (loudsppeaker) dan subwoofer.
INSTALASI PERTUNJUKAN SISTEM RUANG TERBUKA
3.1. Memahami instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka dan tertutup
3.2. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka.
3.3. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka.
KETRAMPILAN KARAKTERISTIK GELOMBANG SUARA
4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1. Mendiagramkan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi gelombang
suara.
4.2. Mendemontrasikan karakteristik akustik macam-macam bentuk
gelombang yang berbeda dengan media loudspeaker.
4.3. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan
Multimeter.
4.4. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan
Osiloskop.
4.5. Menghitung frekuensi, amplitudo macam-macam bentuk gelombang yang
berbeda.
4.6. Menjumlahkan dua atau lebih macam-macam bentuk gelombang yang
sefasa atau berbeda fasa.
4.7. Menggambarkan perambatan gelombang suara pada media yang
berbeda.
4.8. Menghitung kecepatan gelombang suara pada media yang berbeda.
4.9. Melakukan pengujian perambatan gelombang suara pada media yang
berbeda.
4.10. Melakukan pengujian kecepatan gelombang suara pada media yang
berbeda.
Teknik Elektronika Audio Video
62 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
ANATOMI TELINGA
4.1. Menghitung attenuasi gelombang suara dalam satuan desibel (dB).
4.2. Menghitung penguatan suara dalam desibel (dB).
4.3. Menghitung level daya (dB-SPL) gelombang suara.
4.4. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB (desibel).
4.5. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB-SPL (Sound
Power Level).
AKUSTIK RUANG
4.1. Membuat sistem akustik ruang kecil.
4.2. Memilih dan membuat kebutuhan material untuk konstruksi lantai ruang
akustik sistem suara.
4.3. Mebuat desain teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik
sistem suara.
4.4. Membuat desain sistem penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik
sistem suara.
4.5. Membuat desain sistem penyekatan lantai ruang akustik sistem suara.
MIKROFON
4.1. Memilih jenis dan tipe mikrofon yang sesuai dengan kebutuhan sistem
akustik suara.
4.2. Menempatkan tata letak mikrofon pada sistem akustik suara.
4.3. Memilih dan menempatkan Headset Microphones sistem akustik suara.
4.4. Memilih dan menempatkan Boundry Microphones sistem akustik suara.
4.5. Memilih baterei ramah lingkungan yang sesuai untuk sistem mikrofon
tanpa kabel.
4.6. Menentukan tata letak sistem penerima dan antena (receivers and
antennas) sistem mikrofon tanpa kabel.
RANGKAIAN PENGUAT DEPAN UNIVERSAL
Teknik Elektronika Audio Video
63 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.1. Mendiagramkan rangkaian penguat depan universal.
4.2. Menggambar rangkaian penguat depan universal kedalam bentuk papan
rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian penguat depan universal pada papan rangkaian
tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian penguat depan universal.
RANGKAIAN PENGATUR NADA
4.1. Mendiagramkan rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.
4.2. Menggambar rangkaian pengatur nada aktif dan pasif kedalam bentuk
papan rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian pengatur nada aktif dan pasif pada papan rangkaian
tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.
RANGKAIAN PENCAMPUR
4.1. Mendiagramkan rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
4.2. Menggambar rangkaian pencampur (mixer) penguat suara kedalam
bentuk papan rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian pencampur (mixer) penguat suara pada papan
rangkaian tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
RANGK.-PENGUAT DAYA, VU METER & PROTEKTOR
4.1. Menggambarkan macam-macam skema rangkaian penguat daya audio
berdasarkan klasifikasinya.
4.2. Menggambar rangkaian penguat daya audio klas AB kedalam bentuk
papan rangkaian tercetak (PRT).
4.3. Merakit rangkaian penguat daya audio klas AB pada papan rangkaian
tercetak (PRT).
4.4. Melakukan pengujian rangkaian penguat daya audio klas AB.
Teknik Elektronika Audio Video
64 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
4.5. Melakukan instalasi sistem penguat audio.
4.6. Melakukan pengujian sistem penguat audio.
4.7. Membuat rangkaian VU meter analog dan digital
4.8. Melakukan pengukuran rangkaian VU meter analog dan digital
4.9. Membuat rangkaian proteksi arus lebih penguat daya
4.10. Melakukan pengujian rangkaian proteksi arus lebih penguat daya
INSTALASI HOME THEATER
4.1. Melakukan instalasi sistem hiburan pertunjukan rumah (home theater).
4.2. Melakukan instalasi sistem koneksi fasilitas jaringan internet untuk sistem
pertunjukan rumah (home theater).
4.3. Menguji sistem hiburan pertunjukkan rumah.
4.4. Melakukan instalasi peralatan permainan (game player).
INSTALASI SISTEM PAGING
4.1. Melakukan instalasi sistem paging tegangan standar.
4.2. Menguji kualitas dan daya akustik sistem paging tegangan standar.
4.3. Melakukan instalasi sistem audio paging hotel.
4.4. Melakukan pengujian daya dan kualitas instalasi sistem audio paging
hotel.
INSTALASI SISTEM AUDIO MOBIL
4.1. Melakukan instalasi teknologi sistem hiburan audio mobil (car audio
system/Car Entertainment Systems).
4.2. Membuat tata letak sistem instalasi audio mobil.
4.3. Melakukan instalasi sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car
Entertainment Systems).
4.4. Membuat kotak akustik sub-woofer sistem hiburan audio mobil.
4.5. Melakukan pengujian kualitas dan daya akustik sistem hiburan audio
mobil.
Teknik Elektronika Audio Video
65 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
INSTALASI PERTUNJUKAN SISTEM RUANG TERBUKA
4.1. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang terbuka.
4.2. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan
ruang terbuka.
4.3. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang tertutup.
4.4. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan
ruang tertutup.
Teknik Elektronika Audio Video
66 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3. PEREKAYASAAN RADIO & TELEVISI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan
anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga
dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab
sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta
bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai
wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi,
sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif
melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang
dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.4. Berperan serta dalam mematuhi peraturan pemerintah tentang
penggunaan frekuensi radio.
2.5. Menginformasikan kepada masyarakat peraturan pemerintah tentang
penggunaan frekuensi radio.
PENGETAHUAN GELOMBANG FREKUENSI RADIO
Teknik Elektronika Audio Video
67 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.1. Menginterprestasikan karakteristik gelombang frekuensi radio.
3.2. Menginterprestasikan saluran transmisi (transmission lines) gelombang
elektromanetik penerima radio.
3.3. Menginterprestasikan macam-macam modulasi amplitudo pada sistem
penerima radio.
3.4. Memahami Digital Audio Broadcasting (DAB) pada sistem penerima radio
digital.
PEMROSESAN SINYAL VIDEO
3.1. Mendeskripsikan format sinyal video penerima televisi.
3.2. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi hitam putih.
3.3. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi warna standar NTSC dan
PAL.
3.4. Memahami pemrosesan & pembentukan sinyal video komposit televisi
warna standar pola BARS.
3.5. Memahami konsep dasar modulasi vektor kuadrat (QUAM-Quadrature
Amplitude Modulasi).
STANDARD DEFINITION TELEVISION
3.1. Memahami Standard Definition Televisi (SDTV) digital.
3.2. Memahami konsep dasar pengiriman sinyal video digital (digital video
broadcasting).
3.3. Memahami macam-macam konsep dasar struktur penyamplingan format
televisi digital.
Mendeskripsikan format gambar SDTV
HIGH DEFINITION TELEVISION
3.1. Menjelaskan konsep dasar High Definition Televisi (HDTV) digital.
3.2. Memahami konsep dasar High Definition Television (HDTV) digital.
3.3. Mendeskripsikan foermat gambar HDTV.
3.4. Membandingkan High Definition Television Digital dengan TV standar.
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format
217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format

More Related Content

Viewers also liked

silabus elektronika industri
silabus elektronika industrisilabus elektronika industri
silabus elektronika industriRandi Setiawan
 
21 silabus dasar kompetensi kejuruan
21 silabus dasar kompetensi kejuruan21 silabus dasar kompetensi kejuruan
21 silabus dasar kompetensi kejuruanAmir Mahmud SaPedik
 
Silabus audio video smkn 2 lgs
Silabus audio video smkn 2 lgsSilabus audio video smkn 2 lgs
Silabus audio video smkn 2 lgsMuhammad Hendra
 
Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013
Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013
Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013Wibowo Laksono
 
17 silabus teknik_pemrograman
17 silabus teknik_pemrograman17 silabus teknik_pemrograman
17 silabus teknik_pemrogramanEKO SUPRIYADI
 
533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smk533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smkWinarto Winartoap
 
534 teknik elektronika industri smk
534 teknik elektronika industri smk534 teknik elektronika industri smk
534 teknik elektronika industri smkWinarto Winartoap
 
15 silabus elektronika dasar
15 silabus elektronika dasar15 silabus elektronika dasar
15 silabus elektronika dasarEKO SUPRIYADI
 
RPP TEKNIK PEMROGRAMAN
RPP TEKNIK PEMROGRAMANRPP TEKNIK PEMROGRAMAN
RPP TEKNIK PEMROGRAMANTeh Matahari
 

Viewers also liked (12)

silabus elektronika industri
silabus elektronika industrisilabus elektronika industri
silabus elektronika industri
 
21 silabus dasar kompetensi kejuruan
21 silabus dasar kompetensi kejuruan21 silabus dasar kompetensi kejuruan
21 silabus dasar kompetensi kejuruan
 
rpp elka industri
rpp elka industrirpp elka industri
rpp elka industri
 
Silabus audio video smkn 2 lgs
Silabus audio video smkn 2 lgsSilabus audio video smkn 2 lgs
Silabus audio video smkn 2 lgs
 
Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013
Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013
Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013
 
17 silabus teknik_pemrograman
17 silabus teknik_pemrograman17 silabus teknik_pemrograman
17 silabus teknik_pemrograman
 
533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smk533 teknik elektronika audio video smk
533 teknik elektronika audio video smk
 
534 teknik elektronika industri smk
534 teknik elektronika industri smk534 teknik elektronika industri smk
534 teknik elektronika industri smk
 
15 silabus elektronika dasar
15 silabus elektronika dasar15 silabus elektronika dasar
15 silabus elektronika dasar
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Rpp teknik pemrograman
Rpp teknik pemrogramanRpp teknik pemrograman
Rpp teknik pemrograman
 
RPP TEKNIK PEMROGRAMAN
RPP TEKNIK PEMROGRAMANRPP TEKNIK PEMROGRAMAN
RPP TEKNIK PEMROGRAMAN
 

Similar to 217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format

5. Silabus Sem 1.pdf
5. Silabus Sem 1.pdf5. Silabus Sem 1.pdf
5. Silabus Sem 1.pdfHadi Nursyam
 
Kompotensi mata pelajaran otomotif
Kompotensi mata pelajaran otomotifKompotensi mata pelajaran otomotif
Kompotensi mata pelajaran otomotifLholo Ismunasib
 
055 tek audio video
055 tek audio video055 tek audio video
055 tek audio videodh3332
 
13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotif
13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotif13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotif
13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotifEnddy El Aris
 
13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docx
13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docx13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docx
13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docxsmkchoiriyahmedia
 
5.program semester kelas x 2015 2016
5.program semester kelas x 2015 20165.program semester kelas x 2015 2016
5.program semester kelas x 2015 2016Syukri Interisti
 
0 ki & kd otomotif klas x september 2013
0 ki & kd otomotif klas x  september 20130 ki & kd otomotif klas x  september 2013
0 ki & kd otomotif klas x september 2013Max Rottie
 
02 daftar isi (updated)
02 daftar isi (updated)02 daftar isi (updated)
02 daftar isi (updated)Sutiyono Porjo
 
Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018
Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018
Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018uki lubis
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Dedi Wahyudin
 
2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdf
2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdf2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdf
2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdfHAMDIANAST
 
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-okRohadiBantul1
 
Deskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfa
Deskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfaDeskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfa
Deskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfaIrfak Chasan
 
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika InstrumentasiTeknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika InstrumentasilombkTBK
 
silabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docx
silabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docxsilabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docx
silabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docxucessasuke
 
Pemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrik
Pemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrikPemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrik
Pemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrikNanda Hermansa
 
3. silabus tdo new
3. silabus tdo new3. silabus tdo new
3. silabus tdo newali alsod
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasarKhairul Jakfar
 
RPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdf
RPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdfRPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdf
RPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdfDennyHardiyanto2
 

Similar to 217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format (20)

5. Silabus Sem 1.pdf
5. Silabus Sem 1.pdf5. Silabus Sem 1.pdf
5. Silabus Sem 1.pdf
 
Kompotensi mata pelajaran otomotif
Kompotensi mata pelajaran otomotifKompotensi mata pelajaran otomotif
Kompotensi mata pelajaran otomotif
 
055 tek audio video
055 tek audio video055 tek audio video
055 tek audio video
 
TP ATP DDK TKP RITA.docx
TP ATP DDK TKP RITA.docxTP ATP DDK TKP RITA.docx
TP ATP DDK TKP RITA.docx
 
13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotif
13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotif13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotif
13 ki-kd-teknologi-dasar-otomotif
 
13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docx
13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docx13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docx
13-SILABUS Teknik Kerja Bengkel.docx
 
5.program semester kelas x 2015 2016
5.program semester kelas x 2015 20165.program semester kelas x 2015 2016
5.program semester kelas x 2015 2016
 
0 ki & kd otomotif klas x september 2013
0 ki & kd otomotif klas x  september 20130 ki & kd otomotif klas x  september 2013
0 ki & kd otomotif klas x september 2013
 
02 daftar isi (updated)
02 daftar isi (updated)02 daftar isi (updated)
02 daftar isi (updated)
 
Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018
Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018
Silb rangkaian elektronika-kelas xi 2017-2018
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
 
2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdf
2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdf2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdf
2.5 DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA-ok.pdf
 
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
 
Deskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfa
Deskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfaDeskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfa
Deskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfa
 
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika InstrumentasiTeknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
 
silabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docx
silabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docxsilabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docx
silabus PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO.docx
 
Pemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrik
Pemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrikPemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrik
Pemeliharaan dan perbaikan_rangkaian_listrik
 
3. silabus tdo new
3. silabus tdo new3. silabus tdo new
3. silabus tdo new
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasar
 
RPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdf
RPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdfRPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdf
RPS ELEKTRONIKA ANALOG.pdf
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

217545207 ki-kd-teknik-audio-video1-v-format

  • 1. Teknik Elektronika Audio Video 1 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA PAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) : 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) : 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) : 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024) TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024) MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS X TEKNIK KERJA BENGKEL TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA
  • 2. Teknik Elektronika Audio Video 2 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064) LEVEL KLAS MATA PELAJARAN DIMENSI TINGGI (C) XII Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika KompetensiPeminatan XII Meta-Kognitif PENGETAHUAN Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika Perencanaan & Instalasi Sistem Antena Perekayasaan Radio & Televisi Perekayasaan Sistem Audio XI MENENGAH (B-2) Penerapan Rangkaian Elektronika Prosedural LANJUT (B-1) XI Teknik Pemrograman DasarKompetensiKejuruan X Teknik Mikroprosesor Konseptual Teknik Elektronika Elektronika Digital Lanjut Elektronika Analog Lanjut Teknik Listrik DASAR (A) X Teknik Elektronika Dasar Elektronika Digital Dasar Elektronika Analog Faktual Teknik Listrik Teknik Kerja Bengkel
  • 3. Teknik Elektronika Audio Video 3 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X 1. TEKNIK KERJA BENGKEL KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
  • 4. Teknik Elektronika Audio Video 4 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah. PENGETAHUAN MANEJEMEN BENGKEL 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Memahami sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool & Equipment management) dan kebutuhan bahan praktek sebagai Database Asset.. 3.2. Mengkatagorikan alat & peralatan bengkel elektronika sesuai dengan fungsi dan kondisi. 3.3. Mengklasifikasikan alat & peralatan bengkel elektronika dalam sistem inventarisasi/pengarsipan. 3.1. Memahami sistem administrasi pemakaian dan perawatan alat & peralatan bengkel elektronika. 3.2. Mentabulasikan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan. 3.3. Memahami fungsi Check list pada sistem pemeliharaan asset secara berkala 3.1. Menjelaskan manfaat dan tujuan penggunaan pengkode barcode pada sistem pemakaian dan pemeliharaan alat & peralatan. 3.2. Memahami macam-macam tipe barcode 1D dan 2D. 3.3. Memahami sistem kode dan sistem pengarsipan berbagai jenis peralatan berbeda. GAMBAR TEKNIK 3.1. Menjelaskan fungsi gambar sebagai bahasa teknik. 3.2. Memahami fungsi macam-macam alat & peralatan gambar teknik. 3.3. Memahami fungsi garis gambar dan tebal garis pada gambar teknik 3.4. Memahami fungsi huruf dan angka standart ISO pada gambar teknik. 3.5. Memahami dan memiliki wawasan tentang Standart JIS, DIN, NEN pada gambar teknik (termasuk sistem 2D, dan 3D). KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA 3.1. Memahami undang-undang kesehatan dan keselamatan dalam
  • 5. Teknik Elektronika Audio Video 5 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa menghindari risiko kecelakaan pada saat kerja praktik. 3.2. Memahami dasar peraturan tentang keselamatan kerja (state basic safety rules) menurut standar OSHA. 3.1. Memahami jenis-jenis fasilitas peralatan kerja bengkel. 3.2. Mengklasifikasikan fasilitas peralatan kerja bengkel berdasar keselamatan dan kesehatan kerja. 3.3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) standar saat kerja praktik (Personal protective equipment-PPE). 3.1. Mengkatagorikan jenis-jenis akibat bahaya tegangan sentuh/sengatan listrik. 3.2. Mendemontrasikan cara pencegahan terhadap bahaya listrik. 3.3. Memahami efek sengatan/sentuhan arus listrik (the effects of electric current on the body) pada tubuh manusia. 3.4. Memahami gangguan busur api (Arc flash) instalasi listrik. 3.5. Memahami sistem proteksi akibat gangguan busur api sistem instalasi listrik (Arc-Fault Circuit Interrupters-AFCIs). 3.1. Memahami tanda-tanda penting tentang lingkungan keselamatan kerja. 3.2. Menyusun panduan pelayanan Keselamatan dan Kesehatan di sekitar lingkungan tempat kerja. 3.1. Memahami penggunaan alat pemadam kebakaran jinjing. 3.2. Memahami informasi praktis tentang sifat-sifat sumber api kebakaran. 3.3. Memahami macam-macam klasifikasi serta penggunaan alat pemadam kebakaran jinjing. 3.4. Memahami kode warna untuk alat pemadam kebakaran. 3.1. Mengelola bahan berbahaya dan beracun limbah B3 berdasarkan peraturan dan undang-undang. 3.2. Memahami lembar data keamanan material kimia (Material Safety Data Sheet- MSDS). 3.3. Memahami sumber bahan berbahaya dan beracun B3. 3.4. Mengidentifikasi bahan berbahaya dan beracun B3.
  • 6. Teknik Elektronika Audio Video 6 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3.5. Mengklasifikasi bahan berbahaya dan beracun limbah kimia berdasarkan hazardous material identification system. 3.6. Memahami label kode warna dan angka berdasarkan standar NFPA. 3.7. Menguraikan bahan limbah yang masih mengandung unsur kimia berbahaya sebelum dibuang. KERJA MEKANIK 3.1. Memahami dasar-dasar teknik sambung dan soldering desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen. 3.2. Memahami teknologi soldering/desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen. KETRAMPILAN MANEJEMEN BENGKEL 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1. Menerapkan sistem pengelolaan alat & peralatan dan kebutuhan bahan praktek (Database Asset). 4.2. Melakukan inventarisasi alat & peralatan bengkel elektronika 4.1. Menerapkan sistem administrasi pemakaian dan pemeliharaan alat & peralatan bengkel elektronika. 4.2. Menerapkan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan bengkel. 4.3. Menerapkan perawatan kebersihan bengkel praktek (Building management) secara berkala sesuai dengan sistem pemeliharaan. 4.4. Melakukan pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan) alat & peralatan bengkel praktek (Building management) secara berkala. 4.5. Melakukan Check list pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan) asset secara berkala 4.1. Menerapkan pengkode barcode pada sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan Bengkel Elektronika. 4.2. Menerapkan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan dengan sistem pengkode barcode dengan komputer. 4.3. Melakukan pengecekan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan dengan sistem pengkode barcode dengan komputer.
  • 7. Teknik Elektronika Audio Video 7 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa GAMBAR TEKNIK 4.1. Menerapkan gambar teknik meliputi gambar huruf dan garis, konstruksi dasar ilmu ukur, gambar proyeksi, gambar potongan, gambar ukuran dan tanda pengerjaan. 4.2. Menerapkan macam-macam sistem proyeksi piktorial dan ortogogal 4.3. Menerapkan sistem proyeksi Amerika dan Eropa. 4.4. Memiliki ketrampilan cara memberi ukuran pada gambar teknik 4.5. Menggambar simbol-simbol komponen, perangkat, dan peralatan/rangkaian listrik menurut standar Amerika dan Eropa (DIN). KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA 4.1. Menerapkan pekerjaan bengkel berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum Occupational Safety and Health Administration (OSHA). 4.1. Menerapkan dasar-dasar mekanik di bidang rekayasa elektronika. 4.2. Menggunakan peralatan tangan berdasarkan petunjuk buku manual dan kesehatan dan keselamatan kerja. 4.3. Mengoperasikan peralatan mesin listrik berdasarkan petunjuk buku manual dan kesehatan dan keselamatan kerja. 4.1. Mendiagnosa jenis-jenis bahaya akibat tegangan sentuh/sengatan listrik (hazard electricity). 4.2. Menerapkan kesalahan sistem pentanahan instalasi listrik (Ground Fault Circuit Interrupters). 4.3. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara berkala terhadap semua sarana termasuk sumber daya, alat & peralatan dan sistem deteksi secara fungsional sesuai kewenangannya untuk mencapai kesiapan yang optimal. 4.1. Menerapkan buku petunjuk/buku manual peralatan sesuai SOP (standar operasional procedure: prosedur standar pengoperasian). 4.1. Menerapkan sistem keselamatan akibat Kebakaran. 4.2. Melaksanakan pelatihan pertolongan pertama akibat kebakaran.
  • 8. Teknik Elektronika Audio Video 8 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.3. Membuat rambu arah jalan keluar dan penerangan darurat. 4.4. Membuat panduan prosedur tindakan pencegahan kecelakaan akibat kebakaran. 4.1. Menerapkan sistem pengendalian macam-macam bahan kimia berbahaya. 4.2. Melakukan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun B3. 4.3. Melakukan identifikasi pelabelan kemasan bahan kimia berbahaya. 4.4. Membuat dokumentasi inventaris bahan kimia. 4.5. Membuat panduan penggunaan bahan kimia di lingkungan produksi. 4.6. Melakukan konservasi air di sekitar lingkungan kerja yang terkena langsung bahan kimia. KERJA MEKANIK 4.1. Menerapkan dasar-dasar teknik sambung dan soldering/desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.
  • 9. Teknik Elektronika Audio Video 9 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 2. TEKNIK LISTRIK KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan 3.1. Mengenal sejarah awal penemuan listrik. 3.2. Mengenal sejarah perkembangan model atom.
  • 10. Teknik Elektronika Audio Video 10 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.3. Memahami kegunaan tabel periodik material elektronika. 3.4. Memahami struktur model atom konduktor berdasarkan tabel periodik material. 3.5. Memahami aliran elektron (electron flow) atom konduktor, semikonduktor dan insulator. 3.6. Membandingkan aliran arah arus elektron dan arah arus konvensional. SATUAN INTERNASIONAL 3.1. Memahami satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-SI). 3.2. Memahami satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh perhitungan sederhana. 3.3. Memahami satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance, power dan energi pada rangkaian listrik. RANGKAIAN RESISTOR 3.1. Mengenal simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional. 3.2. Menjelaskan perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta bahan, panjang dan luas penampang kawat. 3.3. Memahami nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar deret E6, E12, E24, dan deret E96. 3.4. Memahami beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor. 3.5. Memahami hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada rangkaian listrik beban resistor sederhana. 3.6. Memahami sifat hubungan seri, paralel dan kombinasi resestor dalam rangkaian listrik. HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN 3.1. Memahami ide dasar ditemukannya hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan. 3.2. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff tegangan. 3.3. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff arus.
  • 11. Teknik Elektronika Audio Video 11 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3.4. Menganalisa hasil eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana. 3.5. Menganalisa hasil eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana. 3.6. Menganalisa hasil eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik sederhana. RANGKAIAN KAPASITOR 3.1. Memahami susunan fisis, jenis dan dielektrikum kapasitor. 3.2. Memahami medan elektrostik kapasitor. 3.3. Memahami kuat medan elektrostatik E kapasitor dan notasi satuan. 3.4. Memahami rangkaian seri kapasitor. 3.5. Menghitung nilai kapasitas rangkaian seri kapasitor. 3.6. Memahami rangkaian paralel kapasitor. 3.7. Menghitung nilai kapasitas rangkaian paralel rangkaian pengisian kapasitor. 3.8. Menganalisis konstanta waktu pengisian dengan metode grafis. 3.9. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan kapasitor. 3.10. Melakukan eksperimen kapasitor sebagai low pass filter (LPF) dan high pass filter (HPF). 3.11. Melakukan ekperimen kapasitor sebagai integrator dan diferensiator HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN 3.1. Memahami hukum tarik-menarik dan tolak-menolak bilamana dua magnet saling di dekatkan. 3.2. Mendefinisikan fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan beserta notasi satuannya. 3.3. Melakukan perhitungan sederhana kerapatan fluks magnet B = Φ/A. 3.4. Mendefinisikan gaya gerak magnet Fm (magnetomotive force-mmf), dan kekuatan medan magnet H beserta notasi satuannya. 3.5. Mendeskripsikan hubungan gaya gerak magnit (Fm) terhadap kuat arus
  • 12. Teknik Elektronika Audio Video 12 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa manit (I) dan jumlah lilitan (N). 3.6. Mendifinisikan arti permeabilitas magnit. 3.7. Memahami kurva B-H untuk material magnit yang berbeda. 3.8. Memahami nilai-nilai khas permeabilitas relatif magnit. 3.9. Mencontohkan perhitungan kerapatan fluks B terhadap permebilitas magnit dan kuat medan magnit. 3.10. Mendifinisikan derajad hambatan magnit (S) terhadap fluks magnit. 3.11. Melakukan perhitungan sirkuit magnetik seri. 3.12. Membandingan besaran listrik dan besaran magnetik RANGKAIAN KEMAGNITAN 3.1. Memahami konsep dasar medan magnet akibat arus listrik. 3.2. Memahami aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk menentukan arah medan magnet. 3.3. Memahami aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan magnet pada selenoid. 3.4. Mencontohkan aplikasi praktis dari elektromagnet, seperti bel listrik, relay, pengangkat dari magnet, penerima telepon. 3.5. Menghitung hubungan besarnya gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus yang mengalir dan panjang konduktor. 3.6. Memahami konsep dasar loudspeaker adalah contoh dari gaya F. 3.7. Memahami besarnya gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan (v) dan kerapatan magnet (B). KETRAMPILAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1. Menerapkan struktur model atom material kelistrikan. 4.2. Menggambarkan orbit elektron (electron orbits) atom konduktor, semikonduktor dan insulator. 4.3. Menggambarkan elektron valensi (valence electrons) atom konduktor, semikonduktor dan insulator.
  • 13. Teknik Elektronika Audio Video 13 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa SATUAN INTERNASIONAL 4.2. Menerapkan satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-SI) pada kelistrikan. 4.3. Menggunakan satuan-satuan potensial listrik dalam contoh perhitungan sederhana. 4.4. Menerapkan satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh perhitungan sederhana. 4.5. Menerapkan satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance, power dan energi pada rangkaian listrik. RANGKAIAN RESISTOR 4.1. Menerapkan penggunaan alat ukur listrik pada rangkaian listrik. 4.2. Menerapkan dasar-dasar teknik pengukuran dalam rangkaian listrik. 4.3. Menerapkan macam-macam hubungan rangkaian listrik. 4.4. Menggambarkan kurva arus-tegangan pada resistor yang berbeda. 4.5. Mengukur hubungan arus-tegangan pada beban resistor yang berbeda dengan amper-dan voltmeter. 4.6. Melakukan pengukuran hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor rangkaian listrik. 4.7. Mencontohkan aplikasi hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor dalam rangkaian listrik. 4.8. Menghitung besarnya daya dalam hubungan seri, paralel, dan kombinasi. HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN 4.1. Menerapkan hukum-hukum dan teori listrik dalam rangkaian listrik. 4.2. Melakukan eksperimen hukum Ohm pada rangkaian listrik. 4.3. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff tegangan. 4.4. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff arus. 4.5. Melakukan eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana. 4.6. Melakukan eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana.
  • 14. Teknik Elektronika Audio Video 14 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.7. Melakukan eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik sederhana. RANGKAIAN KAPASITOR 4.1. Menerapkan kapasitor sebagai piranti penyimpan energi elektrostatis. 4.2. Menggambarkan simbol kapasitor berdasarkan standar internasional. 4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor ideal. 4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor riil. 4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) kapasitor dengan LCR meter. 4.6. Melakukan eksperimen pengisian energi pada kapasitor. 4.7. Melakukan eksperimen rangkaian pengosongan kapasitor. 4.8. Menggambarkan kurva arus-tegangan kapasitor 4.9. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian deferensiator dan integrator. 4.10. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian filter pasif. HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN 4.1. Menerapkan hukum rangkaian kemagnitan. 4.2. Menggambarkan arah medan magnet disekitar magnet permanen. 4.3. Melakukan percobaan hukum-hukum rangkaian kemagnitan RANGKAIAN KEMAGNITAN 4.1. Menerapkan rangkaian elektromagnetik. 4.2. Menerapkan aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk menentukan arah medan magnet. 4.3. Mengukur arah medan dengan menggunakan Galvanometer. 4.4. Menerapkan aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan magnet pada selenoid.
  • 15. Teknik Elektronika Audio Video 15 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3. TEKNIK ELEKTRONIKA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG) 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan 3.1. Memahami model atom semikonduktor. 3.2. Mendeskripsikan model atom semikonduktor.
  • 16. Teknik Elektronika Audio Video 16 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.3. Mengkatagorikan macam-macam bahan semikonduktor berdasarkan data tabel periodik material. 3.4. Mengklasifikasikan bahan pengotor semikonduktor berdasarkan data tabel periodik material. 3.5. Membedakan semikonduktor Tipe-P dan Tipe-N. 3.6. Memahami proses pembentukan semikonduktor Tipe-PN. 3.7. Memahami arah arus elektron dan arah arus lubang. DIODA PENYEARAH 3.1. Memahami susunan fisis dan simbol dioda penyearah. 3.2. Memahami prinsip kerja dioda penyearah. 3.3. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan dioda penyearah. 3.4. Mendifinisikan parameter dioda penyearah. 3.5. Memodelkan komponen dioda penyearah 3.6. Menginterprestasikan lembar data (datasheet) dioda penyearah. 3.7. Merencana rangkaian penyearah setengah gelombang satu fasa. 3.8. Merencana rangkaian penyearah gelombang penuh satu fasa. 3.9. Merencana catu daya sederhana satu fasa (unregulated power supply). 3.10. Merencana macam-macam rangkaian limiter dan clamper. 3.11. Merencana macam-macam rangkaian pelipat tegangan DIODA ZENER 3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja zener dioda. 3.2. Mendeskripsikan kurva arus-tegangan zener dioda. 3.3. Memahami pentingnya tahanan dalam dinamis zener dioda untuk berbagai macam arus zener. 3.4. Memahami hubungan tahanan dalam dioda zener dengan tegangan keluaran beban. 3.5. Mendesain rangkaian penstabil tegangan paralel menggunakan dioda
  • 17. Teknik Elektronika Audio Video 17 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa zener. 3.6. Memilih dioda zener sebagai tegangan referensi. DIODA KHUSUS 3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja dioda khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel. 3.2. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR 3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik transistor. 3.2. Merancang rangkaian bipolar transistor sebagai penguat dan piranti saklar. 3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran. 3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe transistor untuk keperluan eksperimen. SISTEM BILANGAN (ELEKTRONIKA DIGITAL) 3.1. Memahami sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal 3.2. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner 3.3. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal 3.4. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan heksadesimal. 3.5. Memahami konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal 3.6. Memahami konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal 3.7. Memahami konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan desimal. 3.8. Memahami sistem bilangan pengkode biner (binary encoding) ALJABAR BOOLEAN 3.1. Menjelaskan konsep dasar aljabar Boolean pada gerbang logika digital. 3.2. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem penjumlahan aljabar
  • 18. Teknik Elektronika Audio Video 18 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa Boolean. 3.3. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem perkalian aljabar Boolean. 3.4. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem inversi aljabar Boolean. 3.5. Menyederhanakan rangkaian gerbang logika digital dengan aljabar Boolean. GERBANG DASAR 3.1. Memahami konsep dasar rangkaian logika digital. 3.2. Memahami prinsip dasar gerbang logika AND, OR, NOT, NAND, NOR. 3.3. Memahami prinsip dasar gerbang logika eksklusif OR dan NOR. 3.4. Memahami penerapan Buffer pada rangkaian elektronika digital. FLIP-FLOP 3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked S-R Flip-Flop. 3.2. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked D Flip-Flop. 3.3. Memahami prinsip dasar rangkaian J-K Flip-Flop. 3.4. Memahami rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop. 3.5. Memahami prinsip dasar rangkaian Triggering Flip-Flop. 3.6. Menyimpulkan rangkaian Flip-Flop berdasarkan tabel eksitasi. KETRAMPILAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG) 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1. Menerapkan model atom material elektronik dengan menggunakan tabel periodik. 4.2. Menerapkan macam-macam bahan semikonduktor sebagai bahan dasar komponen elektronik. 4.3. Menggambar model atom Bohr dari macam-macam bahan semikonduktor. 4.4. Memodelkan arah arus elektron dan arah arus lubang (hole). DIODA PENYEARAH 4.1. Melakukan pengukuran kurva arus tegangan dioda penyearah.
  • 19. Teknik Elektronika Audio Video 19 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.2. Menggunakan datasheet dioda untuk keperluan eksperimen rangkaian penyearah, limiter, clamper dan rangkaian pelipat tegangan. 4.3. Melakukan pengukuran rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh. 4.4. Menerapkan dioda sebagai rangkaian limiter dan clamper. 4.5. Menerapkan rangkaian pelipat tegangan. 4.6. Melakukan pengujian dan pencarian kesalahan rangkaian power supply sederhana. DIODA ZENER 4.1. Menerapkan zener dioda sebagai rangkaian penstabil tegangan dan tegangan referensi. 4.2. Menggunakan datasheet dioda zener untuk keperluan eksperimen. 4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan menggunakan zener dioda. 4.4. Melakukan eksperimen rangkaian penstabil tegangan zener dioda. 4.5. Menggambarkan kurva daya dioda zener untuk berbagai macam tegangan zener dioda. DIODA KHUSUS 4.1. Menerapkan dioda khusus (LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel) pada rangkaian elektronika. 4.2. Melakukan eksperimen dioda khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel. BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR 4.1. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai rangkaian penguat sinyal kecil. 4.2. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai piranti saklar. 4.3. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai rangkaian penguat daya. 4.4. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai piranti saklar
  • 20. Teknik Elektronika Audio Video 20 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa daya. 4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe transistor untuk keperluan eksperimen. SISTEM BILANGAN 4.1. Menerapkan sistem bilangan dan kode biner pada rangkaian elektronika digital. 4.2. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner. 4.3. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal. 4.4. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan heksadesimal. 4.5. Menerapkan konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal. 4.6. Menerapkan konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal. 4.7. Menerapkan konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan desimal. 4.8. Menerapkan sistem bilangan pengkode biner (binary encoding) ALJABAR BOOLEAN 4.1. Menggambarkan beberapa simbol gerbang logika kedalam skema rangkaian digital. 4.2. Menerapkan aljabar Boolean dan gerbang logika digital. 4.3. Membuat ilustrasi diagram Venn sebagai bantuan dalam mengekspresikan variabel dari aljabar boolean secara visual. 4.4. Menerapkan aljabar kedalam fungsi tabel biner. GERBANG DASAR 4.1. Menerapkan rangkaian gerbang dasar logika digital. 4.2. Melakukan eksperimen gerbang dasar logika AND, AND, OR, NOT, NAND, NOR. 4.3. Melakukan eksperimen logika eksklusif OR dan NOR. 4.4. Melakukan eksperimen rangkaian Buffer pada rangkaian elektronika
  • 21. Teknik Elektronika Audio Video 21 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa digital. FLIP-FLOP 4.1. Menerapkan rangkaian logika sekuensial pada rangkaian elektronika digital. 4.2. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked S-R Flip-Flop. 4.3. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked D Flip-Flop. 4.4. Melakukan ekperimen rangkaian T Flip-Flop. 4.5. Melakukan eksperimen rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop. 4.6. Melakukan eksperimen rangkaian Triggering Flip-Flop.
  • 22. Teknik Elektronika Audio Video 22 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA PAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) : 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) : 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) : 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024) TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024) MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XI TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK MIKROPROSESOR TEKNIK PEMROGRAMAN
  • 23. Teknik Elektronika Audio Video 23 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064) LEVEL KLAS MATA PELAJARAN DIMENSI TINGGI (C) XII Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika KompetensiPeminatan XII Meta-Kognitif PENGETAHUAN Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika Perencanaan & Instalasi Sistem Antena Perekayasaan Radio & Televisi Perekayasaan Sistem Audio XI MENENGAH (B-2) Penerapan Rangkaian Elektronika Prosedural LANJUT (B-1) XI Teknik Pemrograman DasarKompetensiKejuruan X Teknik Mikroprosesor Konseptual Teknik Elektronika Elektronika Digital Lanjut Elektronika Analog Lanjut Teknik Listrik DASAR (A) X Teknik Elektronika Dasar Elektronika Digital Dasar Elektronika Analog Faktual Teknik Listrik Teknik Kerja Bengkel
  • 24. Teknik Elektronika Audio Video 24 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS XI 1. TEKNIK LISTRIK KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
  • 25. Teknik Elektronika Audio Video 25 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Memahami hukum induksi elektromagnetik Faraday. 3.2. Menentukan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas tangan kanan Fleming. 3.3. Membuktikan bahwa induksi gaya gerak listrik (ggl) ditentukan oleh E = B.l.v atau E = B.l.v.sinθ. 3.4. Menghitung nilai e.m.f. yang diberikan oleh B, l, v dan Q. 3.5. Mendefinisikan induktansi bersama (mutual inductance). 3.6. Menghitung induksi e.m.f. yang diberikan oleh N, t, L, dan perubahan fluks atau perubahan arus. 3.7. Menghitung energi yang tersimpan dalam induktor (W) dalam satuan joules. 3.8. Menghitung nilai induktansi L dari kumparan. 3.9. Mendefinisikan nilai induktansi L dan menyatakan notasi satuannya RANGKAIAN INDUKTOR 3.1. Memahami susunan fisis induktor. 3.2. Memahami ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor. 3.3. Memahami sifat dasar hubungan seri/paralel induktor. 3.4. Menganalisis konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada induktor dengan metode grafis. 3.5. Menganalisis kurva arus-tegangan terhadap waktu pengisian dan pengsongan energi induktor. ELEKTRO KIMIA 3.1. Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya. 3.2. Menyebutkan hukum reaksi kimia sel. 3.3. Memahami struktur/susunan sel sederhana.
  • 26. Teknik Elektronika Audio Video 26 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3.4. Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r) dari sel baterei. 3.5. Menentukan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r). 3.6. Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel baterei dihubungkan seri dan parallel. 3.7. Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa (alkaline cells). 3.8. Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells) tipe PEM. TRANSFORMATOR 3.1. Memahami konsep dasar transformator daya frekuensi rendah satu fasa 3.2. Menghitung nilai tegangan tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator. 3.3. Menghitung nilai arus tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator. 3.4. Memahami prinsip dasar transformator pemisah (isolation transformer). 3.5. Menentukan nilai impedansi transformator. RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, CAPASITOR (RLC) 3.1 Memahami konsep dasar dari sifat beban R, L, dan C pada rangkaian dengan sumber DC dan AC 3.2 Memahami konsep dasar pembangkit frekuensi oscilasi menggunakan rangkaian RLC 3.3 Menghitung daya pada beban yang bersifat R, L, dan C dari rangkaian dengan sumber DC dan AC 3.4 Menghitung frekuensi oscilasi dari konsep dasar rangkaian RLC. KETRAMPILAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara 4.1. Menerapkan rangkaian induksi elektromagnetik. 4.2. Menerapkan hukum Lenz pada induksi elektromagnetik force (e.m.f).
  • 27. Teknik Elektronika Audio Video 27 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. RANGKAIAN INDUKTOR 4.1. Menerapkan komponen pasif induktor sebagai piranti penyimpan energi elektromagnetik. 4.2. Menggambarkan simbol induktor berdasarkan standar internasional. 4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor ideal. 4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor riil. 4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor dengan LCR meter. 4.6. Melakukan eksperimen pengisian dan pengosongan energi pada induktor. ELEKTRO KIMIA 4.1. Mengelola sumber energi listrik proses elektrokimia. 4.2. Menerapkan hukum reaksi kimia sel baterei. 4.3. Memanfaatkan sumber energi listrik ramah lingkungan. 4.4. Menerapkan sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells) 4.5. Melakukan ekperimen elektrolisa dari sel bahan bakar tipe Proton Exchange Membrane (PEM). TRANSFORMATOR 4.1. Menerapkan tranformator daya frekuensi rendah dan tinggi. 4.2. Menguji tegangan keluaran transformator satu fasa untuk gulungan yang berbeda. 4.3. Menguji sebuah tranformator untuk menentukan tanda polaritas transformator. 4.4. Menguji transformator pemisah dan autotransformer. RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, KAPASITOR (RLC) 4.1 Menerapkan rangkaian dasar beban bersifat R, L, dan C pada rangkaian dengan sumber DC dan AC 4.2 Menerapkan rangkaian dasar RLC sebagai pembangkit frekuensi oscilasi.
  • 28. Teknik Elektronika Audio Video 28 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
  • 29. Teknik Elektronika Audio Video 29 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 2. TEKNIK ELEKTRONIKA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN MOSFET 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, 3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik FET/MOSFET. 3.2. Merancang rangkaian FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.
  • 30. Teknik Elektronika Audio Video 30 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran. 3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk keperluan eksperimen. SEMIKONDUKTOR EMPAT LAPIS 3.1. Memahami susunan fisis dan karakteristik macam-macam komponen empat lapis (SCR-Silicon Controlled Rectifier), Diac, Triac, SCS-Silicon Controlled Switched, UJT-Uni Junction Transistor, dan PTU- Programmable Unijunction Transistor). 3.2. Menginterprestasikan penerapan datasheet komponen semikonduktor empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan. SENSOR & TRANSDUKSER 3.1. Memahami macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog. 3.2. Memahami karakteristik macam-macam sensor dan tranduksi aktuator. 3.3. Menginterprestasikan datasheet macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog. OPERASIONAL AMPLIFIER 3.1. Memahami kosep dasar penguat operasional beserta karakteristiknya. 3.2. Memahami mode opamp beserta parameter ideal yang dimilikinya. 3.3. Memahami konsep dasar jaringan umpan balik negatif penguat operasional. 3.4. Menganalisis penguat operasional dengan jaringan umpan balik negatif. 3.5. Menggambarkan bagaimana jaringan umpan balik negatif mempengaruhi impedansi penguat operasional. 3.6. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan terbuka (open-loop frequency response) penguat operasional. 3.7. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan tertutup (closed-loop frequency response) penguat operasional.
  • 31. Teknik Elektronika Audio Video 31 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa OP-AMP APLIKASI ARITMATIK 3.1. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit pembanding. 3.2. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit penjumlah. 3.3. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit integrator dan differensiator. 3.4. Menganalisis pengoperasian sirkuit pembanding, penjumlah, integrator dan diferensiator OP-AMP APLIKASI KHUSUS 3.1. Memahami prinsip dasar penguat instrumentasi. 3.2. Memahami prinsip dasar penguat insulasi. 3.3. Memahami prinsip dasar penguat operasional transkonduktansi. 3.4. Memahami penguat logaritma dan antilogaritma. 3.5. Memahami konsep dasar rangkaian sumber arus konstan menggunakan penguat operasional. 3.6. Memahami konsep dasar rangkaian pengubah arus ke tagangan. 3.7. Memahami konsep dasar rangkaian detektor puncak 3.8. Menginterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian Level kontrol liquid 3.9. Mengiterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian kontrol lampu dimmer. 3.10. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian Level kontrol liquid. 3.11. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian kontrol lampu dimmer. RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI 3.1. Memahami rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika digital. 3.2. Memahami macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada
  • 32. Teknik Elektronika Audio Video 32 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa operasi aritmatik. 3.3. Memahami macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian elektronika digital kombinasional. 3.4. Memahami pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity. 3.5. Memahami sistem penjumlah biner paralel empat bit. 3.6. Memahami rangkaian enkoder dan dekoder. 3.7. Memahami rangkaian multiplekser dan demultiplekser PROGAMMABLE LOGIC DEVICE 3.1. Memahami konsep dasar teknologi Programmable Logic Device (PLD). 3.2. Memahami macam-macam tipe teknologi dari Programmable Logic Device (PLD). SHIFT REGISTER 3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register. 3.2. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Serial-out Shift Register. 3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Parallel-out Register. 3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Serial-out Register. 3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Parallel-out Register. 3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Universal Register 3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register Counters RANGKAIAN PENGHITUNG 3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Penghitung (Counter). 3.2. Memahami penerapan rangkaian Penghitung (Counter). 3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Asynchronous (Serial or Ripple) Counters. 3.4. Memahami macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counter. 3.5. Memahmi konsep dasar rangkaian Synchronous (Parallel) Counters.
  • 33. Teknik Elektronika Audio Video 33 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Down-Counter. 3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Up-Down Counter. 3.8. Melakukan prosedur perencanaan rangkaian Synchronous Counter. 3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous/Asynchronous Counter. 3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Presettable Counter. 3.11. Memahami macam-macam piranti IC Synchronous Counter. RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS D/A & A/D 3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to- Analog Converters (DA). 3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to- Analog Converters (DA). 3.3. Memahami spesifikasi rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to- Analog Converters (DA). 3.4. Menganalisis rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA). KELUARGA LOGIKA 3.1. Memahami macam-macam IC keluarga logika (logic family). 3.2. Memahami karakteristik macam-macam IC logika. 3.3. Memahami karakteristik transistor bi-polar (Bi-polar Transistor Characteristics). 3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Resistor-Transistor Logic (RTL). 3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Diode Transistor Logic (DTL). 3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Transistor Transistor Logic (TTL). 3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Emitter-Coupled Logic (ECL). 3.8. Memahami konsep dasar rangkaian Integrated-Injection Logic (I2L). 3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Metal Oxide Semiconductor (MOS). 3.10. Memahami penerapan macam-macam IC keluarga logika (logic family) pada rangkaian antarmuka digital (interfacing).
  • 34. Teknik Elektronika Audio Video 34 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa KETRAMPILAN MOSFET 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai rangkaian penguat sinyal kecil. 4.2. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai piranti saklar. 4.3. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai rangkaian penguat daya. 4.4. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai piranti saklar daya. 4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk keperluan eksperimen. SEMINKONDUKTOR EMPAT LAPIS 4.1. Menerapkan macam-macam komponen semikonduktor empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan. 4.2. Melakukan eksperimen macam-macam komponen semikonduktor empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan. SENSOR & TRANSDUKSER 4.1. Menerapkan macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog. 4.2. Menggunakan datasheet macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog. 4.3. Melakukan eksperimen macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog. OPERASIONAL AMPLIFIER 4.1. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penyangga (buffer) 4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian membalik (inverting) dan tidak membalik (non-inverting). 4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian differensial. OP-AMP APLIKASI ARITMATIK
  • 35. Teknik Elektronika Audio Video 35 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.1. Menerapkan rangkaian dasar operasional amplifier. 4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian komparator jaringan terbuka dan jaringan tertutup. 4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat penjumlah. 4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian integrator dan differensiator. OP-AMP APLIKASI KHUSUS 4.1. Menerapkan rangkaian operasional amplifier penggunaan khusus. 4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat instrumentasi. 4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat insulasi. 4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat transkonduktansi. 4.5. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat logaritma dan antilogaritma. 4.6. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian sumber arus dan sumber tegangan konstan. 4.7. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian pengubah arus ke tegangan. 4.8. Menerapkan penguat operasional rangkaian detektor puncak. 4.9. Menerapkan penguat operasional rangkaian level kontrol liquid. 4.10. Menerapkan penguat operasional rangkaian kontrol dimmer. RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI 4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika digital. 4.2. Menerapkan macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada operasi aritmatik. 4.3. Menerapkan macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian elektronika digital kombinasional. 4.4. Menerapkan pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity.
  • 36. Teknik Elektronika Audio Video 36 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.5. Mencontohkan rangkaian elektronika digital kombinasional. 4.6. Menerapkan logika kombinasional dengan MSI dan LSI. 4.7. Menerapkan sistem penjumlah biner paralel empat bit. 4.8. Menerapkan rangkaian pembanding magnitude. 4.9. Menerapkan rangkaian dekoder dan enkoder. 4.10. Menerapkan rangkaian Multiplekser (pemilih data) dan Demultiplekser (distribusi data). PROGAMMABLE LOGIC DEVICE 4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada Programmable Logic Device (PLD). 4.2. Melakukan eksperimen rangkaian logika kombinasional pada Programmble Logic Device (PLD). SHIFT REGISTER 4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Shift Register. RANGKAIAN PENGHITUNG 4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Penghitung (Counters). 4.2. Menerapkan macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counters. 4.3. Menerapkan macam-macam piranti IC Synchronous Counters. RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS A/D, D/A 4.1. Menerapkan rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA). 4.2. Melakukan eksperimen rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to- Analog Converters (DA) KELUARGA LOGIKA 4.1. Menerapkan macam-macam IC keluarga logika (logic family) pada rangkaian antarmuka digital (interfacing).
  • 37. Teknik Elektronika Audio Video 37 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.2. Melakukan ekperimen rangkaian antarmuka digital.
  • 38. Teknik Elektronika Audio Video 38 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3. TEKNIK MIKROPROSESOR KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3.1. Menjelaskan perkembangan revolusi sirkuit terpadu dan mikroprosesor (teknologi semikonduktor). 3.2. Memahami perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor
  • 39. Teknik Elektronika Audio Video 39 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SISTEM MIKROPROSESOR 3.1. Memahami macam-macam komponen sistem mikroprosesor 3.2. Merencanakan sistem mikroprosesor meliputi bus, memory map dan adress decoder, memori, pheriperal input-output. 3.3. Mendesain sirkuit diubah menjadi tata letak. INSTRUKSI MIKROPROSESOR 3.1. Memahami instruksi bahasa assembly. ALGORITMA PEMROGRAMAN 3.1. Memahami pengertian algoritma pemrograman 3.2. Memahami diagram alir pemrograman PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR 3.1. Pemrograman input-output digital 3.2. Pemrograman input-output analog KETRAMPILAN PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1. Melakukan eksperimen perkembangan mikroprosesor SISTEM MIKROPROSESOR 4.1. Melakukan eksperimen sistem mikroprosesor INSTRUKSI MIKROPROSESOR 4.1. Mendeskripsikan instruksi bahasa assembly ALGORITMA PEMROGRAMAN 4.1. Merencanakan algoritma dan diagram alir PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR
  • 40. Teknik Elektronika Audio Video 40 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.1. Membuat program input-output digital 4.2. Membuat program input-output analog
  • 41. Teknik Elektronika Audio Video 41 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4. TEKNIK PEMROGRAMAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Menanamkan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Mengembangkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN BAHASA PEMROGRAMAN 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 3.1. Mengenal Lingkungan Pengembangan Terintegrasi (Integrated Development Enviroment-IDE) bahasa Visual Basic.
  • 42. Teknik Elektronika Audio Video 42 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.2. Menjelaskan bagaimana memulai menggunakan Lingkungan Pengembangan Terintegrasi (Integrated Development Enviroment-IDE) bahasa Visual Basic 3.3. Memahami konsep dasar bahasa Visual Basic 3.4. Memahami program aplikasi dengan bahasa Visual Basic KETRAMPILAN BAHASA PEMROGRAMAN 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1. Membuat program menggunakan Integrated Development Enviroment (IDE) 4.2. Menggunakan konsep dasar bahasa pemrograman bahasa visual basic 4.3. Membuat program aplikasi sederhana dengan bahasa Visual Basic
  • 43. Teknik Elektronika Audio Video 43 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) : 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) : 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) : 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024) TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024) MATA PELAJARAN - PAKET KEAHLIAN-1 KELAS XII PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO PEREKAYASAAN TEKNIK RADIO & TELEVISI PERENCANAAN & INSTALASI SISTEM ANTENA PENGUJIAN & PENGUKURAN PERALATAN ELEKTRONIKA PERBAIKAN & PERAWATAN PERALATAN ELEKTRONIKA
  • 44. Teknik Elektronika Audio Video 44 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa MATA PELAJARAN, PETA KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO-VIDEO (064) LEVEL KLAS MATA PELAJARAN DIMENSI TINGGI (C) XII Perbaikan & Perawatan Peralatan Elektronika KompetensiPeminatan XII Meta-Kognitif PENGETAHUAN Pengujian & Pengukuran Peralatan Elektronika Perencanaan & Instalasi Sistem Antena Perekayasaan Radio & Televisi Perekayasaan Sistem Audio XI MENENGAH (B-2) Penerapan Rangkaian Elektronika Prosedural LANJUT (B-1) XI Teknik Pemrograman DasarKompetensiKejuruan X Teknik Mikroprosesor Konseptual Teknik Elektronika Elektronika Digital Lanjut Elektronika Analog Lanjut Teknik Listrik DASAR (A) X Teknik Elektronika Dasar Elektronika Digital Dasar Elektronika Analog Faktual Teknik Listrik Teknik Kerja Bengkel
  • 45. Teknik Elektronika Audio Video 45 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII 1. PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia. 2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
  • 46. Teknik Elektronika Audio Video 46 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN RANGKAIAN FILTER ANALOG 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Menjelaskan konsep dasar filter pasif orde pertama RC dan RL. 3.2. Memahami permasalahan filter pasif orde tinggi. 3.3. Menjelaskan konsep dasar filter aktif dengan penguat operasional. 3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.5. Merencanakan rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.6. Menganalisis rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.7. Memahami konsep dasar rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.8. Merencanakan rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.9. Menganalisis rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.11. Merencanakan rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.12. Menganalisis rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan penguat operasional. 3.13. Memahami konsep dasar rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat operasional. 3.14. Merencanakan rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat operasional 3.15. Menganalisis rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat operasional. 3.16. Menginterprestasikan macam-macam filter orde tinggi menggunakan
  • 47. Teknik Elektronika Audio Video 47 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa penguat operasional. PEMBANGKIT GELOMBANG SINUSIODA 3.1. Memahami prinsip dasar osilator berdasarkan jaringan umpan balik dan ekspresi kriteria penguatan Barkhausen. 3.2. Menyebutkan klasifikasi osilator berdasarkan bentuk gelombang, rangkaian, frekuensi dan jaringan umpan balik. 3.3. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator RC kaskade. 3.4. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator RC kaskade. 3.5. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator RC kaskade. 3.6. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator Colpittz. 3.7. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator Colpittz. 3.8. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Colpittz. 3.9. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator Hartley. 3.10. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator Hartley. 3.11. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Hartley. 3.12. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator Jembatan Wien. 3.13. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator Jembatan Wien. 3.14. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Jembatan Wien. 3.15. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator kristal/keramik. 3.16. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik
  • 48. Teknik Elektronika Audio Video 48 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa osilator Kristal/keramik. 3.17. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Kristal/keramik. MODULASI LEBAR PULSA 3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM). 3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM). 3.3. Merencanakan rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation- PWM) menggunakan komponen diskrit analog (linier) dan digital. REGULATOR LINIER 3.1. Memahami konsep dasar sistem pengaturan tegangan linier. 3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian penstabil tegangan seri dengan transistor. 3.3. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan seri. 3.4. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan seri. 3.5. Memahami prinsip dasar penstabil tegangan paralel. 3.6. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan paralel. 3.7. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan paralel. 3.8. Menjelaskan prinsip kerja sumber arus konstan. 3.9. Merencanakan rangkaian sumber arus konstan. 3.10. Menganalisa rangkaian sumber arus konstan. 3.11. Menyebutkan macam-macam rangkaian pembatas arus. 3.12. Memahami konsep dasar rangkaian pembatas arus 3.13. Merencanakan rangkaian pembatas arus elektronik. 3.14. Menganalisa rangkaian pembatas arus elektronik. 3.15. Memahami prinsip dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur. 3.16. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan
  • 49. Teknik Elektronika Audio Video 49 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa transistor. 3.17. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan transistor. 3.18. Memahami konsep dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC. 3.19. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC. 3.20. Menganalisa rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC. 3.21. Merencana rangkaian tampilan (display) catu daya anaog dan digital REGULATOR TERSAKLAR (SWITCHING REGULATORS) 3.1. Menjelaskan konsep dasar rangkaian catu daya mode tersaklar. 3.2. Mengklasifikasikan konsep teknologi rangkaian Switched Mode Power Supply (SMPS). 3.3. Menjelaskan konsep teknologi rangkaian Switched Mode Power Supply (SMPS). 3.4. Memahami kegunaan rangkaian (Electromagnetic Interference-EMI) filter pada catu daya mode tersaklar. 3.5. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Boost Converter. 3.6. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck-Boost Converter. 3.7. Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck Converter. 3.8. Mengidentifikasi komponen-komponen utama pada rangkaian catu daya mode tersaklar. 3.9. Menentukan kebutuhan komponen daya rangkaian catu daya mode tersaklar berdasarkan datasheet. 3.10. Menentukan kebutuhan komponen penyimpan energi rangkaian catu daya mode tersaklar berdasarkan datasheet. 3.11. Merencanakan rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching ≥ 20kHz. 3.12. Menganalisa tingkat kestabilan rangkaian SMPS. UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLIES 3.1. Menjelaskan prinsip dasar sistem pasokan energi Uninterruptible Power
  • 50. Teknik Elektronika Audio Video 50 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa Supplies. 3.2. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line. 3.3. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi rendah. 3.4. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi tinggi. 3.5. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem off-line. 3.6. Menjelaskan konsep dasar Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies. KARAKTERISTIK SEL SURYA 3.1. Menjelaskan karakteristik sel surya pada saat kondisi gelap dan terang. 3.2. Menjelaskan prinsip kerja sel surya pada saat kondisi gelap dan terang. 3.3. Membandingkan karakteristik sel surya dengan komponen dioda penyearah. MATERIAL SEL SURYA 3.1. Mendeskripsikan tipe sel surya berdasarkan material dan lembar data teknis (data spesification). 3.2. Menginterprestasikan sel surya dari bahan Crystalline Silicon Cells. 3.3. Menginterprestasikan sel surya dari bahan Mono-Crystalline Silicon Cells. STANDARD TEST KONDITION (STC) 3.1. Menjelaskan modul panel surya berdasarkan spesifikasi data. 3.2. Menguji modul panel surya sesuai dengan aturan standard test condituion (STC). 3.3. Menjelaskan hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya. 3.4. Menjelaskan hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya. 3.5. Menjelaskan arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string. MATERIAL SISTEM RUMAH MANDIRI
  • 51. Teknik Elektronika Audio Video 51 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3.1. Merencanakan kebutuhan komponen sistem pembangkit listrik tenaga surya rumah mandiri. 3.2. Melakukan pendataan dan analisa survey lingkungan sekitar. 3.3. Merencanakan kebutuhan pemakaian beban. 3.4. Merencanakan panel box sistem energi surya rumah mandiri. 3.5. Merencanakan sistem tracker tenaga surya rumah mandiri. PV-SISTEM RUMAH MANDIRI 3.1. Merencanakan arsitektur instalasi pembangkit listrik tenaga surya rumah mandiri. 3.2. Melakukan uji kelayakan berdasarkan standard keamanan instalasi sistem energi surya rumah mandiri. 3.3. Melakukan perawatan dan perbaikan sistem tenaga surya rumah mandiri. KETRAMPILAN RANGKAIAN FILTER ANALOG 4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.1. Menerapkan rangkaian filter aktif dengan penguat operasional. 4.2. Melakukan pengukuran rangkaian Low Pass Filter orde pertama dengan penguat operasional. 4.3. Melakukan pengukuran rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional. 4.4. Melakukan pengukuran rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama penguat operasional. 4.5. Melakukan pengukuran rangkaian Band Stop Filter (BSF) dengan penguat operasional. 4.6. Melakukan pengukuran macam-macam filter orde tinggi menggunakan penguat operasional. PEMBANGKIT GELOMBANG SINUSIODA 4.1. Menerapkan rangkaian pembangkit gelombang (osilator) sinusioda. 4.2. Membangun rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan BJT, FET, dan operasional amplifier.
  • 52. Teknik Elektronika Audio Video 52 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.3. Melakukan pengukuran rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan BJT, FET dan operasional amplifier. 4.4. Membangun rangkaian Osilator Jembatan Wien. 4.5. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan Wien. 4.6. Membandingkan osilator pergeseran fasa RC dan Jembatan Wien. 4.7. Membangun rangkaian osilator tertala. 4.8. Melakukan pengukuran rangkaian osilator tertala. 4.9. Membangun rangkaian osilator Colpittz. 4.10. Melakukan pengukuran rangkaian osilator Colpittz. 4.11. Membangun rangkaian osilator Hartley. 4.12. Melakukan pengukuran Osilator Hartley. 4.13. Membangun rangkaian osilator Jembatan Wien. 4.14. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan Wien. 4.15. Membangun rangkaian osilator kristal/keramik. 4.16. Melakukan pengukuran rangkaian osilator/keramik kristal. MODULASI LEBAR PULSA 4.1. Menerapkan rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM). 4.2. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi gergaji untuk PWM. 4.3. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi gergaji untuk PWM. 4.4. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa untuk PWM. 4.5. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa untuk PWM. 4.6. Membangun rangkaian Pulse Width Modulation (PWM) menggunakan IC analog dan digital. 4.7. Melakukan pengukuran rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa (PWM).
  • 53. Teknik Elektronika Audio Video 53 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa REGULATOR LINIER 4.1. Menerapkan rangkaian regulator linier. 4.2. Menerapkan konsep dasar regulator tegangan dengan dioda zener. 4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan seri dengan transistor. 4.4. Melakukan pengukuran rangkaian penstabil tegangan seri dengan transistor. 4.5. Membangun rangkaian regulator tegangan paralel dengan transistor. 4.6. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan paralel dengan transistor. 4.7. Membangun rangkaian sumber arus konstan dengan transistor. 4.8. Melakukan pengukuran rangkaian sumber arus konstan dengan transistor. 4.9. Membangun rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian regulator tegangan seri. 4.10. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian regulator tegangan seri. 4.11. Membangun rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian regulator tegangan seri. 4.12. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian regulator tegangan seri. 4.13. Membangun rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian regulator tegangan seri. 4.14. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian regulator tegangan seri. 4.15. Membangun rangkaian regulator tegangan dapat diatur. 4.16. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan dapat diatur. 4.17. Membangun penstabil tegangan dapat diatur dengan IC. 4.18. Menguji penstabil tegangan dapat diatur dengan. 4.19. Membangun rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal. 4.20. Menguji rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal.
  • 54. Teknik Elektronika Audio Video 54 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.21. Membuat rangkaian tampilan (display) digital untuk rangkaian catu daya REGULATOR TERSAKLAR (SWITCHING REGULATORS) 4.1. Menerapkan rangkaian Catu Daya Mode Tersaklar (Switched Mode Power Supply-SMPS). 4.2. Menggambarkan skema blok catu daya mode tersaklar. 4.3. Menguji rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching ≥20kHz. 4.4. Membangun rangkaian Buck Converter dengan frekuensi switching ≥ 20kHz. 4.5. Melakukan pengukuran rangkaian Buck Converter. 4.6. Membangun Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM). 4.7. Menguji Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation – PWM). 4.8. Membangun rangkaian Boost Converter dengan frekuensi switching ≥ 20kHz. 4.9. Melakukan pengukuran rangkaian Boost Converter. 4.10. Membangun Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM). 4.11. Menguji Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM). 4.12. Membangun rangkaian Buck-Boost Converter dengan frekuensi switching ≥ 20kHz. 4.13. Melakukan pengukuran rangkaian Buck-Boost Converter. 4.14. Membangun Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM). 4.15. Menguji Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM). 4.16. Membangun SMPS sistem grounding terpisah (off-line). 4.17. Melakukan pengukuran SMPS sistem groundingterpisah (off-line).
  • 55. Teknik Elektronika Audio Video 55 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLIES 4.1. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power Suppliessistem on-line. 4.2. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on- line dengan transformator pemisah frekuensi rendah. 4.3. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on- line dengan transformator pemisah frekuensi tinggi. 4.4. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power. 4.5. Melakukan instalasi Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan on- line. 4.6. Melakukan pengujian Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan on-line. 4.7. Menggambarkan tipikal diagram blok Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies. 4.8. Melakukan instalasi Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies. 4.9. Melakukan pengujian Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies. KARAKTERISTIK SEL SURYA 4.1. Mengukur karakteritik sel surya berdasarkan Standard Test Condition (STC). 4.2. Menggambarkan karakteristik sel surya menurut aturan Standard Test Condition (STC). MATERIAL SEL SURYA 4.1. Memilih tipe sel surya berdasarkan kualitas bahan yang digunakan. 4.2. Melakukan pengujian sel surya poli-kristalin dan mono-kristalin 4.3. Mentabulasikan hasil pengujian sel surya poli-kristalin dan mono-kristalin STANDARD TEST KONDITION (STC)
  • 56. Teknik Elektronika Audio Video 56 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.1. Menguji modul panel surya berdasarkan Standard Test Condition (STC) 4.2. Merangkai hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya. 4.3. Menguji hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya berdasarkan standard test condition (STC). 4.4. Merangkai hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya. 4.5. Menguji hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya berdasarkan standard test condition (STC). 4.6. Merangkai arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string. 4.7. Menguji arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string berdasarkan standard test condition (STC). MATERIAL SISTEM RUMAH MANDIRI 4.1. Menentukan jumlah modul solar panel berdasarkan. 4.2. Menentukan kebutuhan baterei sesuai dengan kebutuhan pemakaian beban. 4.3. Menentukan kebutuhan kabel sesuai dengan standar keamanan instalasi sistem energi surya rumah mandiri. 4.4. Menentukan kebutuhan inverter sesuai dengan kebutuhan pemakaian beban. 4.5. Menentukan charge regulator/control sesuai dengan kebutuhan pemakaian beban. 4.6. Menentukan konektor sesuai dengan standar keamanan instalasi sistem energi surya rumah mandir. 4.7. Menghitung besarnya biaya yang diperlukan untuk pembangkit listrik tenaga surya mandiri. PV-SISTEM RUMAH MANDIRI 4.1. Melakukan instalasi pembangkit listrik tenaga surya sistem rumah mandiri. 4.2. Melakukan pengujian pembangkit listrik tenaga surya sistem rumah mandiri
  • 57. Teknik Elektronika Audio Video 57 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII 2. PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia. 2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah PENGETAHUAN KARAKTERISTIK GELOMBANG SUARA 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, 3.1. Menginterprestasikan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi
  • 58. Teknik Elektronika Audio Video 58 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. gelombang suara. 3.2. Menginterprestasikan karakteristik gelombang suara pada berbagai macam media. 3.3. Menginterprestasikan level suara dalam satuan decibel (dB). 3.4. Merencanakan sistem akustik ruang kecil. 3.5. Merencanakan kebutuhan mikrofon pada sistem akustik suara. ANATOMI TELINGA 3.1. Menjelaskan anatomy dan fungsi telinga manusia. 3.2. Memahami anatomy dan fungsi telinga manusia. 3.3. Menjelaskan ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia. 3.4. Memahami ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia. 3.5. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB). 3.6. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB-SPL). AKUSTIK RUANG 3.1. Mendesain sistem akustik ruang kecil. 3.2. Mendeskripsikan difraksi gelombang suara. 3.3. Mendeskripsikan refraksi gelombang suara. 3.4. Mendeskripsikan difusi gelombang suara. 3.5. Mendeskripsikan gema gelombang suara. 3.6. Mendeskripsikan empat aspek dasar teknik penyekatan suara. 3.7. Mendeskripsikan karakteristik vibrasi suara dalam media udara. 3.8. Mendeskripsikan teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik sistem suara. 3.9. Mendeskripsikan desain penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik sistem suara. 3.10. Mendeskripsikan teknik penyekatan lantai ruang akustik sistem suara. 3.11. Merencanakan kebutuhan material dan konstruksi lantai ruang akustik
  • 59. Teknik Elektronika Audio Video 59 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa sistem suara MIKROFON 3.1. Menjelaskan terminologi karakteristik mikrofon sistem akustik suara. 3.2. Mengklasifikasi mikrofon sistem akustik suara. 3.3. Memahami konsep dasar struktur mikrofon berdasarkan tipenya. 3.4. Menentukan sensitivitas sebuah mikrofon berdasarkan data teknis. 3.5. Menjelaskan prinsip kerja macam-macam tipe mikrofon. 3.6. Memahami sistem mikrofon tanpa kabel (wireless microphone) pada sistem akustik suara. 3.7. Menginterprestasikan koordinasi frekuensi (frequency coordination) yang digunakan pada sistem mikrofon tanpa kabel. 3.8. Memahami kegunaan bodypack transmitters pada sistem mikrofon tanpa kabel. RANGKAIAN PENGUAT DEPAN UNIVERSAL 3.1. Memahami arsitektur rangkaian penguat depan universal. 3.2. Merencanakan rangkaian penguat depan universal. 3.3. Menuliskan spesifikasi teknis penguat depan universal RANGKAIAN PENGATUR NADA 3.1. Menjelaskan prinsip dasar jaringan filter pengatur nada. 3.2. Merencanakan rangkaian penguat pengatur nada pasif dan aktif. 3.3. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pengatur nada aktif dan pasif. RANGKAIAN PENCAMPUR 3.1. Menjelaskan prinsip dasar rangkaian pencampur (mixer) penguat suara. 3.2. Merencanakan rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.. 3.3. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pencampur (mixer) penguat suara.
  • 60. Teknik Elektronika Audio Video 60 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa RANGK.-PENGUAT DAYA, VU METER & PROTEKTOR 3.1. Memahami arsitektur penguat daya audio. 3.2. Mendeskripsikan macam-macam klasifikasi penguat daya. 3.3. Merencanakan rangkaian penguat daya audio. 3.4. Mendimensikan besarnya kebutuhan loudspeaker beban. 3.5. Merencanakan rangkaian VU meter analog dan digital 3.6. Merencana rangkaian proteksi arus lebih penguat daya INSTALASI HOME THEATER 3.1. Memahami informasi umum (user manual) sistem hiburan pertunjukkan rumah (home theatre). 3.2. Menginterprestasikan spesfikasi teknis sistem hiburan pertunjukkan rumah. 3.3. Merencanakan tata letak sistem hiburan pertunjukkan rumah. 3.4. Menyiapkan sistem koneksi untuk sistem jaringan internet INSTALASI SISTEM PAGING 3.1. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang terbuka. 3.2. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang tertutup. 3.3. Merencanakan sistem audio paging sesuai dengan tipikal ambang batas level kebisingan lingkungan sekitar. 3.4. Merencanakan tata letak dan jumlah loudspeaker yang akan digunakan. 3.5. Mendimensikan besarnya tegangan/penguatan dari volume kontrol sistem audio paging. 3.6. Merencanakan instalasi sistem audio paging hotel. INSTALASI SISTEM AUDIO MOBIL 3.1. Mendeskripsikan volume ruang sistem akustik mobil.
  • 61. Teknik Elektronika Audio Video 61 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3.2. Menentukan besarnya kebutuhan daya audio maksimum. 3.3. Menentukan kebutuhan kabel yang digunakan. 3.4. Merencanakan sistem pengawatan peralatan audio video mobil. 3.5. Merencanakan kotak sub-wofer speaker daya. 3.6. Menentukan tata letak posisi sistem suara (loudsppeaker) dan subwoofer. INSTALASI PERTUNJUKAN SISTEM RUANG TERBUKA 3.1. Memahami instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka dan tertutup 3.2. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka. 3.3. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka. KETRAMPILAN KARAKTERISTIK GELOMBANG SUARA 4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.1. Mendiagramkan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi gelombang suara. 4.2. Mendemontrasikan karakteristik akustik macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan media loudspeaker. 4.3. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan Multimeter. 4.4. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan Osiloskop. 4.5. Menghitung frekuensi, amplitudo macam-macam bentuk gelombang yang berbeda. 4.6. Menjumlahkan dua atau lebih macam-macam bentuk gelombang yang sefasa atau berbeda fasa. 4.7. Menggambarkan perambatan gelombang suara pada media yang berbeda. 4.8. Menghitung kecepatan gelombang suara pada media yang berbeda. 4.9. Melakukan pengujian perambatan gelombang suara pada media yang berbeda. 4.10. Melakukan pengujian kecepatan gelombang suara pada media yang berbeda.
  • 62. Teknik Elektronika Audio Video 62 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa ANATOMI TELINGA 4.1. Menghitung attenuasi gelombang suara dalam satuan desibel (dB). 4.2. Menghitung penguatan suara dalam desibel (dB). 4.3. Menghitung level daya (dB-SPL) gelombang suara. 4.4. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB (desibel). 4.5. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB-SPL (Sound Power Level). AKUSTIK RUANG 4.1. Membuat sistem akustik ruang kecil. 4.2. Memilih dan membuat kebutuhan material untuk konstruksi lantai ruang akustik sistem suara. 4.3. Mebuat desain teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik sistem suara. 4.4. Membuat desain sistem penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik sistem suara. 4.5. Membuat desain sistem penyekatan lantai ruang akustik sistem suara. MIKROFON 4.1. Memilih jenis dan tipe mikrofon yang sesuai dengan kebutuhan sistem akustik suara. 4.2. Menempatkan tata letak mikrofon pada sistem akustik suara. 4.3. Memilih dan menempatkan Headset Microphones sistem akustik suara. 4.4. Memilih dan menempatkan Boundry Microphones sistem akustik suara. 4.5. Memilih baterei ramah lingkungan yang sesuai untuk sistem mikrofon tanpa kabel. 4.6. Menentukan tata letak sistem penerima dan antena (receivers and antennas) sistem mikrofon tanpa kabel. RANGKAIAN PENGUAT DEPAN UNIVERSAL
  • 63. Teknik Elektronika Audio Video 63 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.1. Mendiagramkan rangkaian penguat depan universal. 4.2. Menggambar rangkaian penguat depan universal kedalam bentuk papan rangkaian tercetak (PRT). 4.3. Merakit rangkaian penguat depan universal pada papan rangkaian tercetak (PRT). 4.4. Melakukan pengujian penguat depan universal. RANGKAIAN PENGATUR NADA 4.1. Mendiagramkan rangkaian pengatur nada aktif dan pasif. 4.2. Menggambar rangkaian pengatur nada aktif dan pasif kedalam bentuk papan rangkaian tercetak (PRT). 4.3. Merakit rangkaian pengatur nada aktif dan pasif pada papan rangkaian tercetak (PRT). 4.4. Melakukan pengujian rangkaian pengatur nada aktif dan pasif. RANGKAIAN PENCAMPUR 4.1. Mendiagramkan rangkaian pencampur (mixer) penguat suara. 4.2. Menggambar rangkaian pencampur (mixer) penguat suara kedalam bentuk papan rangkaian tercetak (PRT). 4.3. Merakit rangkaian pencampur (mixer) penguat suara pada papan rangkaian tercetak (PRT). 4.4. Melakukan pengujian rangkaian pencampur (mixer) penguat suara. RANGK.-PENGUAT DAYA, VU METER & PROTEKTOR 4.1. Menggambarkan macam-macam skema rangkaian penguat daya audio berdasarkan klasifikasinya. 4.2. Menggambar rangkaian penguat daya audio klas AB kedalam bentuk papan rangkaian tercetak (PRT). 4.3. Merakit rangkaian penguat daya audio klas AB pada papan rangkaian tercetak (PRT). 4.4. Melakukan pengujian rangkaian penguat daya audio klas AB.
  • 64. Teknik Elektronika Audio Video 64 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 4.5. Melakukan instalasi sistem penguat audio. 4.6. Melakukan pengujian sistem penguat audio. 4.7. Membuat rangkaian VU meter analog dan digital 4.8. Melakukan pengukuran rangkaian VU meter analog dan digital 4.9. Membuat rangkaian proteksi arus lebih penguat daya 4.10. Melakukan pengujian rangkaian proteksi arus lebih penguat daya INSTALASI HOME THEATER 4.1. Melakukan instalasi sistem hiburan pertunjukan rumah (home theater). 4.2. Melakukan instalasi sistem koneksi fasilitas jaringan internet untuk sistem pertunjukan rumah (home theater). 4.3. Menguji sistem hiburan pertunjukkan rumah. 4.4. Melakukan instalasi peralatan permainan (game player). INSTALASI SISTEM PAGING 4.1. Melakukan instalasi sistem paging tegangan standar. 4.2. Menguji kualitas dan daya akustik sistem paging tegangan standar. 4.3. Melakukan instalasi sistem audio paging hotel. 4.4. Melakukan pengujian daya dan kualitas instalasi sistem audio paging hotel. INSTALASI SISTEM AUDIO MOBIL 4.1. Melakukan instalasi teknologi sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car Entertainment Systems). 4.2. Membuat tata letak sistem instalasi audio mobil. 4.3. Melakukan instalasi sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car Entertainment Systems). 4.4. Membuat kotak akustik sub-woofer sistem hiburan audio mobil. 4.5. Melakukan pengujian kualitas dan daya akustik sistem hiburan audio mobil.
  • 65. Teknik Elektronika Audio Video 65 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa INSTALASI PERTUNJUKAN SISTEM RUANG TERBUKA 4.1. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang terbuka. 4.2. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan ruang terbuka. 4.3. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang tertutup. 4.4. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan ruang tertutup.
  • 66. Teknik Elektronika Audio Video 66 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3. PEREKAYASAAN RADIO & TELEVISI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR RELIGIUS 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya. 1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta. 1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global SOSIAL 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia. 2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah. 2.4. Berperan serta dalam mematuhi peraturan pemerintah tentang penggunaan frekuensi radio. 2.5. Menginformasikan kepada masyarakat peraturan pemerintah tentang penggunaan frekuensi radio. PENGETAHUAN GELOMBANG FREKUENSI RADIO
  • 67. Teknik Elektronika Audio Video 67 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1. Menginterprestasikan karakteristik gelombang frekuensi radio. 3.2. Menginterprestasikan saluran transmisi (transmission lines) gelombang elektromanetik penerima radio. 3.3. Menginterprestasikan macam-macam modulasi amplitudo pada sistem penerima radio. 3.4. Memahami Digital Audio Broadcasting (DAB) pada sistem penerima radio digital. PEMROSESAN SINYAL VIDEO 3.1. Mendeskripsikan format sinyal video penerima televisi. 3.2. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi hitam putih. 3.3. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi warna standar NTSC dan PAL. 3.4. Memahami pemrosesan & pembentukan sinyal video komposit televisi warna standar pola BARS. 3.5. Memahami konsep dasar modulasi vektor kuadrat (QUAM-Quadrature Amplitude Modulasi). STANDARD DEFINITION TELEVISION 3.1. Memahami Standard Definition Televisi (SDTV) digital. 3.2. Memahami konsep dasar pengiriman sinyal video digital (digital video broadcasting). 3.3. Memahami macam-macam konsep dasar struktur penyamplingan format televisi digital. Mendeskripsikan format gambar SDTV HIGH DEFINITION TELEVISION 3.1. Menjelaskan konsep dasar High Definition Televisi (HDTV) digital. 3.2. Memahami konsep dasar High Definition Television (HDTV) digital. 3.3. Mendeskripsikan foermat gambar HDTV. 3.4. Membandingkan High Definition Television Digital dengan TV standar.