Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang terjadi pada benda yang tergantung pada ujung pegas mendatar. Gerak bolak-balik benda di sekitar titik keseimbangan disebabkan oleh gaya pegas yang selalu berlawanan arah dengan simpangan benda dan besarnya sebanding dengan simpangan tersebut.
3. Gaya pemulih adalah gaya yang
besarnya sebanding dengan
simpangan dan selalu berlawanan
arah dengan arah simpangan
(posisi)
(buku paket Fisika 2-Erlangga-
Marthen Kanginan hal 171)
4. 2. Apa yang menyebabkan benda m
pada ujung pegas mendatar
melakukan gerak harmonik
sederhana?
5. Gerak bolak-balik benda m di
sekitar titik keseimbangan.
Ketika simpangan x berarah ke
kanan dari titik keseimbangan,
maka gaya pegas F = -kx berarah
ke kiri dan sebaliknya.
(buku paket Fisika 2-Erlangga-
Marthen Kanginan hal 170-171)
6. 3. Apa yang dimaksud dengan
titik keseimbangan?
7. Titik keseimbangan adalah posisi
ketika pada benda tidak terjadi
gaya pegas. (x=0, F=0)
(buku paket Fisika 2-Erlangga-
Marthen Kanginan hal 170)
8. 4. Apa saja yang mempengaruhi
besar kecilnya amplitudo?
10. 5. Untuk apa kita belajar gerak
harmonik sederhana?
11. Kita belajar gerak harmonik
sederhana untuk dimanfaatkan
dan diaplikasikan dalam bidang
teknik dan di kehidupan kita
sehari-hari
(pendapat kelompok 8)
13. Frekuensi adalah ukuran jumlah
putaran ulang peristiwa dalam
satuan waktu yang diberikan
Sedangkan,
Frekuensi Sudut adalah tingkat
pengulangan proses siklik diukur
dalam rad/s
(brainly.com)
14. 7. Sebuah bandul sederhana
periodenya T, panjang tali l, supaya
periodenya menjadi ½ T maka
perubahan panjang tali adalah?
19. Gaya pemulih selalu berlawanan
arah dengan arah simpangan
(posisi) karena gaya pemulih
timbul pada benda elastis untuk
menarik kembali benda yang
melekat padanya, ke keadaan
semula.
(buku paket Fisika 2-Erlangga-
Marthen Kanginan hal 171)
20. 10. Mengapa gaya pegas selalu
sebanding dengan simpangan x dan
juga selalu berlawanan arah dengan
arah simpangan x?
21. Karena gaya pegas akan
memperlambat gerak benda
sehingga akhirnya berhenti sesaat
di titik terjauh.
(buku paket Fisika 2-Erlangga-
Marthen Kanginan hal 170-171)